Penyakit dan gangguan pada darah asa, rao, radit

advertisement
Penyakit dan
gangguan pada
darah
By :
• Ahsanu Taqwim Safrudin
• Prana Paramartha Rao
• Raditya Prabasworo
a. Anemia
b.Talasemia
c. Polisitemia
d. Leukemia
e. Agranulositosis
f. Trombositopenia
g. Hemofilia
h. Hipertrofi
i. Jantung koroner
j. Embolisme koroner
Daftar nama penyakit
k. Fibrilasi atrium
l. Varises
m. Flebitis
n. Hipertensi
o. Hipotensi
p. Hemorage
q.Penyakit Jantung
r. Tekanan Darah Rendah
s. Tekanan Darah Tinggi
Daftar nama penyakit
• Anemia merupakan suatu keadaan kekurangan
eritrosit (Hemoglobin). Kekurangan hemoglobin
menyebabkan suplai oksigen ke jaringan menurun
sehingga dapat mengganggu fungsi kerja sel. Gejala
anemia antara lain di tandai dengan muka pucat, cepat
lelah, sakit kepala, timbulnya titik-titik hitam pada mata,
jantung berdebar-debar, dan bertambahnya kecepatan
denyut nadi di pergelangan tangan.
a. Anemia
• Talasemia merupakan suatu kelainan pada eritrosit yang
berakibat sel tersebut mudah rapuh dan cepat rusak.
Talasemia termasuk penyakit keturunan yang dapat
terjadi pada perempuan maupun laki-laki.
b.Talasemia
• Polisitemia merupakan suatu penyakit yang di tandai
dengan adanya kelebihan produksi eritrosit. Dalam hal ini
darah menjadi kental sehingga memperlambat aliran
darah di dalam pembuluh atau dapat juga membentuk
gumpalan di dalam pembuluh darah. Gumpalan tersebut
dapat menyebabkan ganggren (kematian jaringan) dan
bila terjadi pada jantung dapat berakibat kematian. Gejala
yang di timbulkannya dapat berupa sakit kepala dan
pusing.
c. Polisitemia
• Leukemia atau kanker darah merupakan suatu penyakit
yang di sebabkan oleh kelebihan produksi leukosit.
Leukemia terjadi akibat sumsum tulangatau jaringan
limpa bekerja secara tidak normal sehingga produksi
leukosit menjadi berlipat ganda, sedangkan
produksi eritrosit dan trombositmenurun. Pada saat
demikian, jumlah leukosit dapat mencapai 500.000 sel
per mm3.
d. Leukemia
• Agranulositosis merupakan kebalikan dari leukemia yang
berakibat pada menurunnya daya tahan terhadap
penyakit. Penyakit ini dapat menyebabkan seorang pasien
meninggal karena infeksi yang tidak dapat ia lawan.
e. Agranulositosis
• Trombositopenia merupakan suatu penyaki t yang di
tandai dengan sedikitnya
• kandungan keping darah di dalam darah
f. Trombositopenia
• Hemofilia merupakan suatu penyakit yang berakibat
sukarnya darah membeku ketika terjadi pendarahan.
Hemofilia termasuk penyakit keturunan yang terjadi
hampir pada semua keturunan berjenis kelamin laki-laki.
g. Hemofilia
• Hipertrofi merupakan suatu keadaan yang menyebabkan
menebalnya otot-otot jantung. Kelainan ini terjadi akibat
katup-katup jantung tidak berfungsi secara wajar
sehingga jantung tidak bekerja secara esktra agar darah
terus mengalir. Pada waktu tertentu, jantung tidak dapat
lagi memberi cukup oksigen kepada jaringan.
h. Hipertrofi
• Jantung koroner merupakan penyakit jantung yang di
sebabkan oleh tersumbatnya arteri koroner, yaitu
pembuluh yang menyuplai darah ke jantung.
Penyumbatan pembuluh tersebut dapat terjadi karena
adanyaendapan lemak, terutama berupa kolesterol pada
lapisan dalam dinding pembuluh. Penyumbatan pembuluh
arteri demikian di kenal dengan istilaharteriosklerosis.
i. Jantung koroner
• Embolisme koroner merupakan suatu keadaan yang
menyebabkan arteri koroner terisi oleh bekuan darah
secara mendadak. Bekuan darah berasal dari bagian tubuh
lain yang terbawa oleh aliran darah ke arteri koroner. Jika
seluruh arteri terisi (tersumbat), maka dapat
menyebabkan kematian.
j. Embolisme koroner
• Fibrilasi atrium merupakan suatu kelainan pada jantung
yang berakibat atrium berdenyut cepat dan tidak
beraturan. Kelainan ini terjadi akibatdemam rematik dan
penyakit tertentu lainnya
k. Fibrilasi atrium
•
Varises merupakan suatu pelebaran pada pembuluh
balik (vena). Varises sering terjadi pada bagian bawah
tubuh. Hemaroid atau wasir merupakan varises yang
terjadi pada daerah dubur.
• Gejala varises berupa pembuluh balik yang melebar atau
berkelok-kelok terutama pada kaki. Penyebabnya adalah
kaki terlalu berat menahan beban misalnya karena hamil
atau terlalu lama berdiri. Varises yang terjadi di daerah
anus dinamakan ambeien.
l. Varises
• Flebitis merupakan gangguan pada vena, yaitu berupa
radang vena. Flebitis dapat di sebabkan
oleh tukak atau abses di luar pembuluh vena. Pada kasus
tertentu, flebitis dapat juga terjadi dalam pembuluh vena
m. Flebitis
• Hipertensi merupakan suatu keadaan yang di tandai
dengan tekanan sistoldi atas 150 mmHg atau tekanan
diastol di atas 100 mmHg. Hipertensi atau yang di kenal
sebagai tekanan darah tinggi di tandai dengan badah
lemah, pusing, napas pendek dan palpitasi jantung.
Hipertensi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh
arteri dan kapiler.jika terjadi pada otak, maka di
sebut pendarahan otak
n. Hipertensi
• Hipotensi merupakan suatu keadaan yang di tandai
dengan tekanan sistol dan diastolnya di bawah ukuran
normal. tekanan darah ideal adalah 120 mmHg untuk
sistol dan 70 atau 80 mmHg untuk diastol. Hipotensi
atautekanan darah rendah di tandai dengan gejala badan
cepat lelah, tangan dan kaki terasa dingin, dan mudah
pusing ketika bangun dari tidur.
o. Hipotensi
• Hemorage merupakan suatu kelainan berupa pendarahan
arteri atau vena, baik di bagian dalam maupun di bagian
luar tubuh. Hemorage selalu berbahaya. Jika pendarahan
yang terjadi sebanyak lebih kurang 30% darivolume
darah, maka dapat berakibat kematian
p. Hemorage
• Gangguan jantung merupakan gangguan kerja jantung dalam
memompa darah. Penyebabnya, antara lain kelebihan
kolesterol. Kolesterol yang berlebihan akan menyumbat
pembuluh nadi sehingga menghambat aliran darah. Penyebab
lain adalah kegemukan (obesitas). Tubuh orang gemuk
memiliki banyak lemak dan darahnya banyak mengandung
kolesterol sehingga rawan penyumbatan pembuluh darah. Oleh
sebab itu, kerja jantung menjadi lebih berat dalam memompa
darah. Pada kasus gagal jantung terjadi penurunan kerja atau
kontraksi jantung. Akibatnya, volume darah dalam jaringan
tubuh kurang karena jantung tidak bisa memompa darah dalam
jumlah yang semestinya. Gejala umum orang yang berpenyakit
jantung adalah nyeri di bagian dada, sesak, dan cepat lelah.
q.Penyakit Jantung
• Penderita kelainan ini memiliki tekanan darahnya berada
di bawah normal. Pengembalian darah ke jantung
berkurang akibat kerja jantung menurun. Penyebabnya,
antara lain perubahan posisi tubuh dari jongkok menjadi
berdiri. Saat jongkok darah tertimbun di pembuluh balik
pada kaki sehingga pengembalian darah ke jantung
lambat. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh
berkurangnya volume darah akibat pendarahan atau
muntaber. Gejala yang biasa timbul adalah pusing, lesu,
penglihatan berkunang-kunang, dan sering pingsan.
r. Tekanan Darah Rendah
• Gejala penyakit ini adalah tekanan darah di atas normal.
Jantung penderita bekerja lebih keras bahkan dapat
memecahkan pembuluh darah. Penyebabnya belum
diketahui dengan pasti, namun diduga berhubungan
dengan kelebihan kolesterol yang mengakibatkan
menyempitnya pembuluh nadi. Penyebab lain adalah
faktor keturunan, stres, usia, kebiasan merokok, dan
minuman beralkohol.
s. Tekanan Darah Tinggi
• Semoga ilmu pada hari ini dapat bermanfaat bagi kita
semua
• Terima kasih atas perhatiannya
• Wassalamualaikum wr.wb
Sekian dan terima kasih
Download