KISI ALGORITMA 1. Prosedur ( subroutine) adalah

advertisement
KISI
KISI-KISI
UJIAN AKHIR SEMESTER
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
1. Prosedur (subroutine)) adalah modul program yang mengerjakan tugas/aktifitas yang spesifik dan
menghasilkan suatu efek netto. Efek netto diketahui dengan membandingkan keadaan awal (sebelum)
dan keadaan akhir (sesudah) pelaksanaan sebuah prosedur. Sedangkan Fungsi Modul program yang
mengembalikan/ memberikan (return) sebuah
sebuah nilai yang bertipe sederhana yaitu integer, real,
boolean, dan string.
Perbedaan
Prosedure dan
Fungsi
void infoPTS ()
{
cout<<"ST3 Telkom ";
}
int main()
{
infoPTS();
return 0;
}
int pangkat( int y )
{
return y* y;
}
int main()
{
for ( int x = 1; x <= 10; x++ )
cout << pangkat
pangkat( x ) << " ";
cout << endl;
return 0;
}
2. Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang sama. Dengan
menggunakan array, sejumlah variabel dapat memakai nama yang sama. Antara
satu
variabel
dengan variabel lain di dalam array dibedakan berdasarkan nomor elemen (subscript/indeks)
Contoh Array :
3. Algoritma Pencarian (Searching
Searching)) merupakan tindakan untuk mendapatkan suatu data dalam kumpulan
data. Searching adalah proses mendapatkan (retrieve)
(
) informasi berdasarkan kunci tertentu dari
sejumlah informasi yang telah disimpan.
disimpan
Ada beberapa metode Algoritma Pencarian (Searching), antara lain :
a. Pencarian Sekuensial (Linier) merupakan model pencarian yang paling sederhana yang dilakukan
terhadap kumpulan data
Page 1
b. Pencarian biner dilakukan dengan membagi larik menjadi dua bagian dengan jumlah yang sama
atau berbeda 1 jika jumlah data semula ganjil. Data yang dicari kemudian dibandingkan dengan
data terakhir pada bagian pertama.
4. Algoritma Sorting adalah algoritma untuk meletakkan kumpulan elemen data ke dalam urutan
tertentu, berdasarkan satu atau beberapa kunci ke dalam tiap-tiap elemen.
Ada beberapa metode Algoritma Sorting, antara lain :
a. Penyisipan langsung (straight insertion sort)
b. Penyisipan biner (binary insertion sort)
c. Seleksi (selection sort)
d. Gelembung (buble sort)
e. Shell (shell sort)
f. Quick (quick sort)
5. Algoritma Rekursif merupakan kemampuan subrutin untuk memanggil dirinya sendiri. Adapun suatu
subrutin yang memanggil dirinya seperti itu dinamakan subrutin rekursif.
Implementasi Algoritma Rekursif :
a. Untuk menghitung nilai pangkat sebuah bilangan
b. Menentukan Deret Fibonanci
c. Menghitung nilai Faktorial
long int faktorial (unsigned int n)
{
if (n == 0 || n == 1)
return 1;
else
return n * faktorial (n-1);
}
int main()
{
int n;
long int hasil;
cout << “ n = “ ;
cin >> n ;
hasil = faktorial (n)
cout << n << “! = “ << hasil;
return 0;
}
Page 2
Download