islam agama pluralis dan universal

advertisement
‫‪ISLAM AGAMA PLURALIS‬‬
‫‪DAN UNIVERSAL‬‬
‫‪REDAKSI AYAT‬‬
‫إن الذين آمنوا والذين هادوا والنصارى والصابئين من آمن باهلل واليوم‬
‫اآلخر وعمل صالحا فلهم أجرهم عند ربهم وال خوف عليهم وال هم‬
‫يحزنون (البقرة ‪)62 :‬‬
‫إن الدين عند هللا اإلسالم وما اختلف الذين أوتوا الكتاب إال من بعد ما‬
‫جاءهم العلم بغيا بينهم ومن يكفر بآيات هللا فإن هللا سريع الحساب‬
‫ما كان إبراهيم يهوديا وال نصرانيا ولكن كان حنيفا مسلما وما كان من‬
‫المشركين أفغير دين هللا يبغون وله أسلم من في السماوات‬
‫واألرض طوعا وكرها وإليه يرجعون (ال امرن‪)19,67,83 :‬‬
TERJEMAHAN
1. Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang
Yahudi, orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin,
siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman
kepada Allah, hari kemudian dan beramal shaleh,
mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak
ada kekhawatiran terhadap mereka, dan tidak (pula)
mereka bersedih hati.
2. Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah
hanyalah Islam. Tiada berselisih orang-orang yang telah
diberi Al Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan
kepada mereka, karena kedengkian (yang ada) di antara
mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-ayat
Allah maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya
3. Ibrahim bukan seorang Yahudi dan bukan (pula)
seorang Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang
lurus lagi berserah diri (kepada Allah) dan sekali-kali
bukanlah dia termasuk golongan orang-orang musyrik.“
4. Maka apakah mereka mencari agama yang lain dari
agama Allah, padahal kepada-Nya-lah berserah diri
segala apa yang di langit dan di bumi, baik dengan suka
maupun terpaksa dan hanya kepada Allahlah mereka
dikembalikan.
PENJELASAN KATA KUNCI
Islam : penyerahan diri secara total kepada Allah.
Dalam hal ini bisa dipahami bahwa Islam adalah agama
seluruh Nabi sejak Adam sampai Muhammad. Menurut
Ibnu Kasir, memang Islam adalah agama seluruh Nabi,
namun Nabi itu berhenti pada Muhammad. Maka
kesempurnaan Islam itu ada pada Muhammad.
Sehingga Islam yang harus diikuti adalah Islam yang
diajarkan Muhammad. Menurut Sya’rawi, Islam disini
tidak terbatas pada Islam Muhammad, namun memang
Umat Muhammad memiliki keistimewaan dari segi
kesinambungan dari agama Islam, sekaligus menjadi
tanda bagi namanya.
Thau’an : Ketundukan dan ketaatan dengan suka hati
merupakan ketaatan dari mereka-mereka yang taat,
walaupun ada pilihan untuk tidak taat. Manusia memang
diberi kemampuan untuk memilih, namun kemampuan
itu tidak bersifat mutlak. Karena ia terbatas pada apaapa yang dianugerahkan Allah pada manusia. Allah
bersifat Qahhar: bisa saja memberikan sesuatu yang
tidak diminta manusia, sebaliknya Allah juga bisa
menghalangi sesuatu yang dinginkan manusia.
Din : mempunyai banyak arti seperti ketundukan,
ketaatan, perhitunagna, balasan. Din juga bisa diartikan
agama, karena dengan agama seseorang bersikap
tunduk dan taat, serta akan tetap diperhitungkan seluruh
amalnya, atas dasar itu dia mendapat balasan.
Karhan adalah bagi makhluk yang tidak diberi pilihan
sehingga harus menerima apa yang ditetapkan Allah.
Alam raya tunduk pada hukum alam. Air tidak pernah
mengalir ke tampat yang tinggi, matahari tidak pernah
terbit dari barat.
Download