Economy/Market Analysis

advertisement
Analisa Sekuritas & Manajemen Portfolio
Analisa Ekonomi, Pasar dan Industri
UNIVERSITAS PARAMADINA
Program Magister Bisnis & Keuangan Islam
Pendekatan Top-down
 Analisa ekonomi-pasar modal  industri 
perusahaan
Memahami kondisi ekonomi saat ini dan yang akan datang
adalah langkah pertama untuk memahami apa yang sedang
terjadi dan akan terjadi pada pasar.
 Mampu untuk memperkirakan arah pergerakan pasar modal
adalah penting bagi kesuksesan seorang investor.
 Juga harus mengambil perspektif global karena
perekonomian dan pasar antar negara saat ini saling terkait

Ekonomi dan Pasar Modal
 Melihat hubungan langsung antara ekonomi dan pasar modal.
 Ukuran dasar dari ekonomi adalah GDP (Gross Domestic
Product)
 GDP yang dipakai biasanya adalah real GDP (inflation adjusted).
 Siklus Ekonomi Bisnis (economic business cycle)




Pola yang berulang-ulang dari ekspansi dan kontraksi ekonomi secara
aggregat.
Merefleksikan arah pergerakan dari kegiatan ekonomi secara keseluruhan
Dihitung dari % pertumbuhan year to year GDP.
Siklus tersebut memiliki pola umum
 palung  puncak  palung
Siklus Bisnis
 Badan Pusat Statistik


Memonitor indikator perekonomian
Berdasarkan data observasi dapat memutuskan secara resmi turning point
ekonomi mengalami ekspansi atau kontraksi
 Indeks-indeks gabungan (composite indexes) dapat dijadikan
sebagai indikator dari pergerakan ekonomi. Mencakup:



Leading indicators : harga-harga saham, indeks harapan konsumen,
jumlah uang beredar, spread suku bunga.
Coincident indicators : produksi industri, pabrikasi dan perdagangan
Lagging indicators : tingkat pengangguran, tingkat kemacetan pinjaman
Pasar Modal dan Siklus Bisnis
 Pergerakan harga saham mendahului pergerakan
ekonomi


Secara historis, adalah indikator yang paling sensitif
Harga-harga saham secara konsisten berubah sebelum level
kegiatan ekonomi berubah arah
 Seberapa handal hubungan pasar modal dan siklus
bisnis?

Kemampuan pasar untuk memprediksi masa pemulihan jauh lebih
baik dibandingkan dengan kemampuan untuk memprediksi resesi.
Perkiraan Makroekonomi dari Ekonomi
 Seberapa baik hasil perkiraan ekonomi tersedia?
 Perkiraan beberapa badan riset ekonomi terkemuka menunjukkan
hasil prediksi yang sama dengan perbedaan akurasi yang sangat
kecil.
 Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral juga
merupakan faktor penting bagi investor dalam meramal
arah aktivitas ekonomi.
Memahami Pasar Modal
 Aktivitas pasar modal diukur menggunakan indikator
indeks harga saham.
 Selain indeks gabungan, banyak indeks dibentuk untuk
segmen pasar tertentu (contoh. blue chips).
 Contoh indeks:



Dow-Jones Industrial Average
S&P 500 Composite Stock Index
IHSG, LQ45, JII
Manfaat dari Alat Ukur Pasar
 Menunjukkan bagaimana saham-saham bergerak pada
suatu waktu.

Memberikan bayangan atas kinerja pasar secara keseluruhan.
 Menunjukkan posisi pasar saat ini dan ke depan dalam
tahapan siklus bisnis.
 Membantu menilai kinerja keseluruhan.
 Digunakan untuk menghitung beta.
Menggunakan Siklus Bisnis
untuk Membuat Peramalan Pasar
 Adanya leading relationship antara harga-harga saham
di pasar modal dan ekonomi

Dapatkah pasar diprediksikan oleh tahapan dari siklus bisnis?
 Pertimbangkan lebih dahulu turning points pada siklus
bisnis, sebelum itu terjadi

Total return saham mungkin saja negatif (positif) ketika siklus bisnis
mencapai puncak (dasar)
 Jika investor dapat mengenali titik recovery (dasar) dari
ekonomi, kenaikan harga di pasar dapat diprediksikan.
Analisa Industri
 Step kedua dalam analisa fundamental dari saham
 Harus mempertimbangkan industri yang menjanjikan prospek
terbaik di masa datang
 Konsep-konsep analisa industri berkaitan dengan
prinsip-prinsip penilaian.
 Diperlukan analisa yang berkelanjutan dikarenakan
inkonsistensi kinerja industri dari waktu ke waktu.
Kinerja Industri
 Analisa nilai potensi dari industri dapat dilihat dengan menilai
kinerja dari berbagai industri dari waktu ke waktu.
 Industri yang sedang mengalami penurunan harus dihindari.
 Konsistensi dari kinerja industri

Menjaga posisi tetap di industri yang bertumbuh akan memberikan return
lebih baik dari yang lain.
 Dapatkah kinerja industri diprediksikan dengan basis kinerja
masa lalu?


Kinerja tidak konsisten dari waktu ke waktu.
Industri dengan kinerja masa kini yang buruk sebaiknya tidak dipilih
Apakah sebuah Industri?
 Apakah klasifikasi industri dapat dibedakan dengan
jelas?
 Industri tidak dapat diidentifikasikan dan diklasifikasikan
dengan sederhana.


Lini bisnis yang terdiversifikasi menyebabkan masalah dalam
pengklasifikasian.
Industri berkembang menjadi aktivitas campuran yang membuat
sulit untuk diidentifikasikan.
 Pengklasifikasian industri dapat mengikuti standar
sektor usaha emiten (BEI) atau standar klasifikasi industri
yang dikeluarkan pemerintah.
Analisa Industri
 Berdasarkan tahapan siklus hidup industri
 Membantu menentukan tingkat kesehatan dan prospek masa
datang industri.
 Pioneering stage
 Tingkat pertumbuhan yang cepat dalam permintaan
 Potensi mungkin akan menarik perusahaan lain atau modal ventura
masuk.
 Sulit untuk mengidentifikasikan yang mana yang bisa bertahan
Analisa Industri
 Expansion stage
 Diidentifikasi dari yang bertahan dari Pioneering stage
 Operasional perusahaan lebih stabil
 Ketertarikan beberapa pengelola dana untuk berinvestasi
 Kebijakan keuangan perusahaan telah dibuat
 Dividen mulai dibayar
Analisa Industri
 Stabilization or maturity stage
 Pertumbuhan mulai moderate
 Pasar sudah penuh dengan kompetitor
 Biaya cendrung stabil dibanding menurun
 Keterbatasan dari pendekatan siklus hidup
 Generalisasi mungkin tidak bisa selalu dipakai
 Cendrung fokus pada penjualan, market share dan investasi dalam
suatu industri.
Analisa Industri
 Implikasi pada harga saham
 Fungsi expected return dan risiko
 Pioneering stage menawarkan potensial returns
tertinggi, risiko terbesar
 Investor yang tertarik dengan capital gain seharusnya
menghindari maturity stage
 Expansion stage adalah yang paling banyak diminati
investor

Pertumbuhan cepat, namun teratur
Aspek Kualitatif
 Kinerja Historis
 Catatan historis dari penjualan dan pertumbuhan pendapatan serta
kinerja harga saham mesti dipertimbangkan
 Kondisi Persaingan dalam Industri
 Kompetisi menentukan kemampuan industri untuk
mempertahankan return di atas rata-rata
Faktor-faktor Persaingan Porter & Kebijakan Pemerintah
 Mempengaruhi return on investment
 Ancaman dari pendatang baru
 Bargaining power pembeli
 Tingkat persaingan diantara kompetitor
 Produk dan jasa subtitusi
 Bargaining power of supplier
 Profitabilitas industri adalah fungsi dari struktur industri
 Pengaruh Pemerintah
 Regulasi dan kebijakan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
industri
Memilih Industri untuk Tahun Depan
 Industri mana yang kelihatannya akan mengalami
perbaikan laba (Earning)?


Estimasi expected earnings dan earnings multiple untuk suatu
industri
Estimasi earning terkenal tidak akurat
 Industri mana yang cendrung menunjukkan perbaikan
P/E ratios?

Investor cendrung membayar terlalu mahal untuk perusahaan yang
disukai dalam suatu industri
Memilih Industri untuk Tahun Depan
 Mempertimbangkan arah perubahan dari suku bunga
dan industri mana yang paling dipengaruhi secara
signifikan oleh perubahan itu.
 Industri yang paling dipengaruhi oleh kejadian-kejadian
politik, teknologi baru, inflasi seharusnya
dipertimbangkan.
Analisa Siklus Bisnis
 Menganalisa hubungan operasional suatu industri
dengan gerak ekonomi secara keseluruhan

Beberapa industri bergerak seiring dengan siklus bisnis, sementara
yang lain tidak
 Growth Industry
 Laba diharapkan signifikan di atas rata-rata laba semua industri

Growth stocks menerima efek buruk lebih sedikit selama resesi.
Analisa Siklus Bisnis
 Defensive industries
 Paling sedikit terpengaruh oleh resesi dan perubahan ekonomi
 Cyclical industries
 Paling dipengaruhi oleh resesi dan perubahan ekonomi
 “Dibeli untuk di jual”
 Counter-cyclical industries
Analisa Siklus Bisnis
 Interest-sensitive industries
 Khususnya sensitif terhadap ekspektasi perubahan tingkat suku
bunga.
 Analisa yang cermat terhadap siklus bisnis dan
pergerakan tingkat suku bunga akan banyak membantu
dalam membuat keputusan beli/jual.
 Pemahaman mengenai industri adalah bernilai dalam
memilih dan menghindari suatu industri.
Download