protokolx - Pradita Dewi Hidayah

advertisement
MAKALAH
INTERNET, SERVER, PROTOKOL, AND SEARCH ENGINE
Oleh
FITRIA DWI ANGGRAENI
(121710201007)
LATHIFAN MURTI SARI
(121710201029)
AMINATU ZHUHROH
(121710201031)
PRADITA DEWI HIDAYAH
(121710201033)
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
Desember 2013
BAB 1. INTERNET
1.1 Definisi Internet
Dari segi ilmu pengetahuan Interconnected Network (Internet) merupakan
sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran)
informasi atau data yang dapat berupa text, grapich, audio, maupun animasi dan
lain-lain dalam bentuk media elektronik. Dari segi komunikasi internet merupakan
sarana yang efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh
maupun didalam lingkungan perkantoran.
1.2 Sejarah Internet
Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) pada tahun 1969 memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970,
sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga
mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Tahun 1972,
Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan
setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga
langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @ juga diperkenalkan
sebagai lambang penting yang menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973,
jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama di luar
Amerika yang menjadi anggota jaringan ARPANET. Pada tahun yang sama, dua
orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah
gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini
dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Tanggal 26 Maret 1976 merupakan hari bersejarah berikutnya dimana, Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment
di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,
Jim Ellis, dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET. Tahun 1981, France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link. Karena komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang
diakui oleh semua jaringan. Pada tahun 1982, dibentuk Transmission Control
Protocol atau TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua.
Sementara itu di Eropa, muncul jaringan komputer tandingan yang dikenal dengan
Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer di negara-negara Belanda,
Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer. Pada 1987, jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih. Tahun 1988,
Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC
atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun. Tak kurang dari
100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan.
Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu
komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program
inilah yang disebut www, atau World Wide Web. Tahun 1992, komputer yang
saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer dan di
tahun yang sama muncul istilah surfing the internet. Tahun 1994, web internet
telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman dan untuk pertama kalinya virtualshopping atau e-retail muncul di internet. Di tahun yang sama, Yahoo! dan
Netscape Navigator 1.0.
1.3 Jaringan Internet
Teknologi internet saat ini semakin berkembang pesat. Internet menggunakan
jaringan computer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, yakni bisa
menghubungkan berjuta computer di seluruh dunia tanpa batas Negara, dimana
setiap orang yang menggunakan computer dapat bergabung kedalam jaringan
internet dengan hanya melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (Internet
Service Provider/ ISP), seperti Telkom speedy, indosatNet atau Smartfren.
Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan
internasional), karena menghubungkan komnputer secara internasional, atau
sebagai internet working (jaringan antar jaringan) yang menghubungkan berjuta
jaringan di seluruh dunia.
Gambar 1. Koneksi ke Internet
Internet dimulai ketika Department of Defense USA membangun sebuah
jaringan computer
yang diberi nama ARPANET (Advance Research Project
Agency Network) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa computer yang
berada di universitas untuk melakukan riset militer terutama untuk membangun
jaringan komunikasi computer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir.
Semakin tahun jaringan ini mangalami perkembangan, hingga pada tahun 1983
jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defance Arpanet) dan
MILNET (Military Network).
Topologi
internet
pada
dasarnya
adalah
mesh-topology
yang
menghubungkan banyak jenis jaringan melalui system packet-switching. Badan
usaha komersil menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari
computer pengguna ke internet, badan ini disebut sebagai penyedia akses internet
atau ISP. Beberapa ISP yang terkenal didunia adalah America Online (AOL),
Australia Ounline, Compuserve, Genie, dan Prodigy. Di Indonesia ada
TelkomNet, WasantaraNet, InterNux, dan sebagainya. ISP mnyediakan koneksi
dial-up melalui modem telepon. Koneksi wireless melalui antenna WLAN, atau
koneksi ADSL melalui telepon. Protocol koneksi yang digunakan adalah SLIP
(Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point to Point Protocol), dimana
koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP. Secara logis jaringan internet dibagi
kedalam beberapa domain, yang menurut standart IPv4 (Internet Protocol version
4) diidentifikaso melalui nomor IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan
dengan titik (seperti 192.168.10.25).
Tipe domain standart antara lain:
a. .com = organisasi komersil
b. .edu = institusi pendidikan di Amerika
c. .goy = institusi pemerintah
d. .mil = organisasi militer
e. .net = penyedia akses jaringan
f. .org = organisasi non profit
Domain juga dibagi berdasarkan Negara, misalnya:
a) .au = Australia
b) .ca = Kanada
c) .id = Indonesia
d) .jp = Jepang
e) .my = Malaysia
f) .sw = Swedia
g) .th = Thailand
BAB 2. SERVER
2.1 Pengertian
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Suatu jaringan komputer dengan banyak
komputer memerlukan suatu server yang bertugas untuk menyediakan layanan
yang dibutuhkan oleh client. Server ini didukung dengan prosesor yang
bersifat scalable dan RAM yang besar, dan juga dilengkapi dengan sistem
operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan. Server ini juga
menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya contoh sepertihalnya berkas
atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Server sampai saat ini memiliki beberapa macam jenis. Dari berbagai
macam jenis server tersebut memiliki kegunaan dan tugasnya masing – masing.
Dan setiap jenis server tersebut bisa dijadikan satu mesin. Jadi satu komputer
server bisa melayani berbagai servis atau layanan.
2.2 Macam-macam Server Beserta Fungsinya
Beberapa macam jenis beserta fungsi server tersebut adalah sebagai
berikut.
a) Fax Server
Fax server digunakan untuk melayani servis fax bagi client. Dengan
adanya server fax ini. Segala permintaan pengiriman fax maupun
menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi
dengan modem yang mendukung fungsi fax.
b) FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya
server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk
layanan transfer data) akan terlaksana.
c) Mail Server
Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail
(surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang
lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga.
Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga
menyediakan layanan pelengkap mail servis seperti web interface untuk
memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya
client.
d) Database Server
Server database, seperti namanya. Server ini melayani servis bagi client
yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server
database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak
user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user
yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian
data.
e) Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah
jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis
masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini,
kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
f) Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs
seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server
agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu
dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server
melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP
ataupun FTP.
g) Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan
adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita
inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem
login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke
komputer tujuan yang diminta oleh client.
h) File Server
File server bisa berarti komputer yang digunakan untuk menampung data –
data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server
tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server
tersebut.
i) Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk
menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game
server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari
komputer client yang bermain game tersebut.
j) DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk
menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP.
Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP
Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google,
karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk
IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google
tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
k) Print Server
Server ini bisa digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi
client. Dengan adanya server ini, segala aktivitas “print” bisa dilakukan
secara bersama dan menghemat biaya hardware karena meskipun terdapat
satu printer, printer tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer.
l) Application Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan
untuk menjalankan suatu software applikasi.
m) Streaming Media Server
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video.
Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita
mendownloadnya terlebih dahulu.
n) Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang
membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga
ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis,
maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki
berbagai fungsi.
2.3 Fungsi Server Secara Umum
Fungsi server secara umum yaitu:
1. Menyimpan aplikasi dan database yang dibutuhkan oleh computer yang
terhubung
2. Menyediakan fitur keamanan computer
3. Melindungi semua computer terhubung menggunakan firewall
4. Menyediakan IP Address untuk mesin computer terhubung jaringan.
Sebuah alamat IP adalah nomor unik dalam format yang xxx, dimana x
berupa nomor 1 sampai 3 digit, yang digunakan untuk mengenal setiap
komputer dalam jaringan.
BAB 3. PROTOKOL
3.1 Pengertian
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau
mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua
atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras,
perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,
protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk
menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet
Dalam hukum internasional dan hubungan internasional, sebuah protokol
adalah
sebuah perjanjian atau persetujuan
internasional yang
menambah
perjanjian atau persetujuan internasional sebelumnya.
3.2 Macam-macam Protokol
Berikut adalah macam-macam dari protokol:.
a)
TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet
dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam
jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang
protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga
merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut
diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi.
Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack.
Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal
1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputerkomputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN).
TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen
terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat
digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang
sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga
beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya
di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok
untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan
keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
b) UDP ( User Datagram Protokol)
UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol
lapisan transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal
(unreliable), tanpa koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang
menggunakan TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.
c) Domain Name System (DNS)
Domain Name System (DNS) adalah distribute database system yang
digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang
mengunakan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS
biasa digunakan pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke
IP address.
d) Point-to-Point Protocol
Point-to-Point Protocol (sering disingkat menjadi PPP) adalah sebuah
protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada
lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol
(SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya.
Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja
protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara
dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga
mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan. PPP didefinisikan
pada RFC 1661 dan RFC 1662.
e)
Serial Line Internet Protocol
Disingkat dengan SLIP. Sebuah protokol yang memungkinkan pemindahan
data IP melalui saluran telepon. Alat bantu lainnya dalam SLIP adalah PPP yang
mendeteksi kesalahan dan konfigurasi. Sistem ini memerlukan satu komputer
server sebagai penampungnya, dan secara perlahan-lahan akan digantikan oleh
standar PPP yang memiliki kecepatan proses lebih tinggi.
f)
Internet Control Message Protocol (ICMP)
Adalah salah satu protokol inti dari keluarga. ICMP berbeda tujuan dengan
TCP dan UDP dalam hal ICMP tidak digunakan secara langsung oleh aplikasi
jaringan milik pengguna. salah satu pengecualian adalah aplikasi ping yang
mengirim pesan ICMP Echo Request (dan menerima Echo Reply) untuk
menentukan apakah komputer tujuan dapat dijangkau dan berapa lama paket yang
dikirimkan dibalas oleh komputer tujuan. protokol internet. ICMP utamanya
digunakan oleh sistem operasi komputer jaringan untuk mengirim pesan
kesalahan yang menyatakan, sebagai contoh, bahwa komputer tujuan tidak bisa
dijangkau.
g) POP3 (Post Office Protocol)
POP3 adalah kepanjangan dari Post Office Protocol version 3, yakni protokol
yang digunakan untuk mengambil email dari email server. Protokol POP3 dibuat
karena desain dari sistem email yang mengharuskan adanya email server yang
menampung email untuk sementara sampai email tersebut diambil oleh penerima
yang berhak. Kehadiran email server ini disebabkan kenyataan hanya sebagian
kecil dari komputer penerima email yang terus-menerus melakukan koneksi ke
jaringan internet.
h) IMAP (Internet Message Access Protocol)
IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna
memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari
pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada. Kemampuan ini
jauh lebih baik daripada POP (Post Office Protocol) yang hanya memperbolehkan
kita mengambil/download semua pesan yang ada tanpa kecuali.
i)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
Adalah suatu protokol yang umum digunakan untuk pengiriman surat
elektronik atau email di Internet. Protokol ini gunakan untuk mengirimkan data
dari komputer pengirim surat elektronik ke server surat elektronik penerima.
j)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) suatu protokol yang digunakan oleh
WWW (World Wide Web). HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa
diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa
saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon
atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Contohnya bila kita
mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser maka web browser
akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan
menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang
diminta oleh web browser. Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web
browser untuk ditampilkan kepada kita.
k) HTTPS
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protokol komunikasi dari World Wide
Web. Ditemukan oleh Netscape Communications Corporation untuk menyediakan
autentikasi dan komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.
Selain menggunakan komunikasi plain text, HTTPS menyandikan data sesi
menggunakan protokol SSL (Secure Socket layer) atau protokol TLS (Transport
Layer Security). Kedua protokol tersebut memberikan perlindungan yang
memadai dari serangan eavesdroppers, dan man in the middle attacks. Pada
umumnya port HTTPS adalah 443.
l)
SSH (Sucure Shell)
SSH adalah protocol jaringan yang memungkinkan pertukaran data secara
aman antara dua komputer. SSH dapat digunakan untuk mengendalikan komputer
dari jarak jauh mengirim file, membuat Tunnel yang terrenkripsi dan lain-lain.
Protocol ini mempunyai kelebihan disbanding protocol yang sejenis seperti
Telnet, FTP, Danrsh, karena SSH memiliki system Otentikasi,Otorisasi, dan
ekripsinya sendiri. Dengan begitu keamanan sebuah sesi komunikasi melalui
bantuan SSH ini menjadi lebih terjamin. SSH memang lebih aman dibandingkan
dengan protocol sejenis, tetapi protocol SSH tatap rentan terhadap beberapa jenis
serangan tertentu. Pada umumnya serangan ini ditunjukan Pada SSH versi
pertama (SSH-1) yang memang memiliki tingkat keamanan yang lebih lemah
daripada SSH versi kedua (SSH-2). Salah satu serangan pada SSH versi pertama
adalah serangan MAN IN THE MIDDLE pada saat pertukaran kunci. Protocol
SSH serta algoritma yang digunakan pada kedua versi SSH, lalu seranganserangan yang terjadi pada SSH dan bagaimana SSH mengatasinya. Untuk
meningkatkan keamanan pada protocol SSH dapat dilakukan dengan cara
menggunakan kartu Kriptografi untuk autentifkasi.
m) Telnet (Telecommunication network)
Adalah sebuah protokol jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau
Local Area Network. TELNET dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi
sebagai IETF STD 8, salah satu standar Internet pertama. TELNET memiliki
beberapa keterbatasan yang dianggap sebagai risiko keamanan.
3.3 Fungsi Protokol :
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data
sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar. Secara
khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a. Fragmentasi dan Re-assembly :
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi
pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan
menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi Enkapsulasi (Encaptulation) :
proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan
lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas :
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri
hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control :
sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control :
mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi :
memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan
keamanan data.
BAB 4.SEARCH ENGINE
4.1 Pengertian Search Engine
Menurut Yuhefizar (2008: 205) search engine merupakan perangkat lunak
atau lebih sering disebut sebagai mesin pencari yang bekerja untuk mencari segala
sumber informasi di dunia maya/internet melalui alamat-alamat website. Website
search engine merupakan sebuah website yang berfungsi untuk mencari informasi
yang terdapa di internet berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh pengguna
internet. Pada saat mengunjungi website, serach engine akan mencatat setiap
halaman yang ada, kemudian search engine akan mengunjungi ulang untuk
memastikan website yang telah terindeks masih ada atau tidak.
Menurut Maryono dan Istiana (2008: 91)
search engine merupakan
sistem database dengan program khusus spider crawler yang dirancang untuk
mengindex alamat-alamat website di internet. Pada saat mendaftarkan alamat
website (URL), spider dari search engine ini akan menerima dan menganalisa
URL tersebut kemudian mengcrawlnya.
1. Sejarah Search Engine
Menurut Yuhefizar (2008:206) perkembangan search engine berawal dari
diciptakannya perangkat lunak yang bernama Archie oleh Alan Emtage, seorang
mahasiswa dari Universitas McGil, Montreal, Kanada pada tahun 1990. Perangkat
lunak Archie mampu mengindeks file-file yang terdapat pada FTP server public.
Ini merupakan aplikasi pertama yang digunakan untuk mencari informasi di
internet, sehingga Archie dinobatkan sebagai nenek moyang search engine. Search
engine berikutnya adalah Veronica (Very Easy Rodent-Oriented Net-wide Index
to Computerized Archieves) dan Jughead (Jonzy’s Universal Ghoper Hierarchy
Excavation And Display), yang mampu mengindeks halaman-halaman plain text
yang terdapat pada server ghoper.
World Wide We Wanderer merupakan aplikasi search engine pertama
yang menggunakan teknologi robot dalam melakukan proses indeks halamanhalaman web yang terdapat pada web server. Aplikasi ini dirintis oeh Matthew
Gray, seorang mahasiswa dari MIT. Namun aplikasi ini memnimbulkan
kontroversi karena akibat dari kinerja robot ini menghabiskan bandwith yang
sangat besar. Berikutnya, pada tahun 1993 Martjin Koster membuat ALIWEB
(Archie-Like Indexing of the Web). ALIWEB mengizinkan pengguna internet
men-submit halaman webnya untuk diindeks dengan teknologi kumpulan
metadata. Beberapa aplikasi tersebut yang menginspirasi lahirnya teknologi
search engine yang baru. Mulai dari munculnya website search engine
webcrawler, infoseek, yaho, lycos, altavista , excite, hotbot, google, dan lainnya.
Lahirnya Yahoo telah membuat penggunaan search engine meningkat. Yahoo
didirikan oleh dua kandidat doctoral yaitu David Filo dan Jerry Yang dari
Universitas Stanford. Kemudian disusul oleh Lycos yang merupakan sebuah
proyek dari sebuah lab di Universitas Carnigie Mellon, Juli 1994 oleh Michael
Maudlin. Altavista dikeluarkan Desember 1995 oleh Dihgital Equipment
Corporation’s (DEC). Terakhir HotBot dibangun 20 Mei 1996 dan merupakan
produk keluaran Inkomotomi Corporation yang didirikan oleh Eric Brewer dan
Paul Gauthier dari Universitas California Berkeley. Google muncul pada akhir
1997, yang dirintis oleh dua mahasiswa Ph. D dari Stanford, Larry Page dan
Sergey Brin (Yuhefizar, 2008: 206-207).
Berikut adalah daftar perkembangan search engine yang telah diluncurkan
selama 20 tahun terakhir.
Tahun
1993
Search Engine
Engine
Tahun
Search Engine
Allthe Web
ChaCha
ALIWEB
GeneKnows
Guruji.com
Naver
Sproose
1999
WebCrawler
Teoma
Infoseek
Vivisimo
Baidu
Lycos
Altavista
1995
Search
W3Catalog
JumpStation
1994
Tahun
2000
2007
Blackle.com
Powerset
Exalead
Daum
2003
Info.com
Open Text Web
2004
Yahoo!
WikiaSearch
2008
Picollator
Viewzi
Blueready.com
1996
1997
1998
Index
Search
SAPO
A9.com
Cuil
Yahoo!
Sogou
Boogami
Dogpile
MSN Search
Leapfish
Inktomi
Ask.com
Forestle
HotBot
GoodSeacrh
VADLO
Ask Jeeves
SearchMe
Duck Duck Go
Northem Light
Wikiseek
Yandex
2006
Google
Quaero
2009
2010
Bing
Yandex global
Live Search
Blekko
Table 1. perkembangan search engine selama 20 tahun terakhir
4.2 Cara Kerja Search Engine
Beberapa layanan search engine menggunakan sebuah program yang disebut
crawler atau spider. Menurut Yuhefizar (2008: 208) search engine ini bekerja
dengan tahapan sebagai berikut.
a. Melakukan pencarian informasi dari halaman-halaman web yang diambil
langsung dari www.
b. Seacrh engine melakukan analisis terhadap informasi yang telah diproleh
untuk kemudian diindekskan (misalnya kata-kata diambil dari judul,
subjudul, atau meta tag).
c. Penyimpanan data dalam database index oleh search engine untuk
pencarian selanjutnya kemudian melakukan penyimpanan seluruh atau
sebagian halaman sumber.
d. Ketika pengguna mengunjungi search engine dan memasukkan keyword,
search engine mencari indeks yang memberikan daftar halaman web yang
paling sesuai dengan keyword yang dimaksud yang ditampilkan pada
monitor.
4.3 Komponen – komponen Utama Search Engine
Menurut Maryono dan Istiana (2008: 93) sebuah search engine memiliki
beberapa komponen agar dapat menyediakan layanan utamanya sebagai sebuah
mesin pencari informasi. Komponen tersebut antara lain :
a. Web Crawler
Web crawler atau web spider bertugas untuk mengumpulkan semua informasi
yang ada di dalam halaman web. Web crawler bekerja secara otomatis dengan
cara memberikan sejumlah alamat website untuk dikunjungi serta menyimpan
semua informasi yang terkandung didalamnya. Setiap kali web crawler
mengunjungi sebuah website, maka dia akan mendata semua link yang ada
dihalaman yang dikunjunginya itu untuk kemudian di kunjungi lagi satu
persatu. Web crawler biasa digunakan untuk membuat salinan secara sebagian
atau keseluruhan halaman web yang telah dikunjunginya agar dapat diproses
lebih lanjut oleh system pengindexan. Crawler dapat juga digunakan untuk
proses pemeliharaan sebuah website, seperti memvalidasi kode html sebuah
web, dan crawler juga digunakan untuk memperoleh data yang khusus seperti
mengumpulkan alamat e-mail.
b. Indexing system
Indexing system bertugas untuk menganalisa halaman web yang telah
tersimpan sebelumnya dengan cara mengindeks setiap kemungkinan term
yang terdapat di dalamnya. Data term yang ditemukan disimpan dalam sebuah
database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Tujuan dari
penyimpanan data berupa indeks adalah untuk performansi dan kecepatan
dalam menemukan informasi yang relevan berdasarkan inputan user. Tanpa
adanya indeks, search engine harus melakukan scan terhadap setiap dokumen
yang ada didalam database. Hal ini tentu saja akan membutuhkan proses
sumber daya yang sangat besar dalam proses komputasi.
c. Search system
Search system inilah yang berhubungan langsung dengan pengguna,
meyediakan hasil pencarian informasi yang diinginkan. Ketika seorang
pengguna mengunjungi mesin pencari dan memasukkan kata pencarian
biasanya dengan beberapa kata kunci, search system akan mencari data dari
indeks database, data yang cocok kemudian akan ditampilkan, biasanya
disertai ringkasan singkat mengenai judul dokumen dan terkadang sebagian
teksnya.
4.4 Macam-Macam Search Engine
Dalam perkembangannya, search engine terdapat beberapa macam yang
popular di dunia antara lain sebagai berikut:
1. Google
Google merupakan bagian penting dari macam-macam search engine yang
paling banyak digemari orang, selain fasilitas yang beraneka ragam, Google
juga menampilkan hal-hal yang mudah untuk ditelusuri. Google berdiri pada
Februari 1999 dan merupakan sebuah awal akan kebutuhan orang untuk
mendapatkan berbagai informasi. Kelebihan dari Google antara lain
kecepatan dan kemudahan dalam mencari, lebih canggih dengan fitur yang
dimilikinya, tampilan yang sederhana, Google merupakan satu-satunya
mesin pencari yang memilki cache. Dengan adanya cache ini, pencari dapat
menghemat waktu pencarian, karena hasil pencarian yang akan ditampilkan,
dan dapat mencari segala informasi seperti gambar, berita artikel, hiburan
dll. Namun Google juga memiliki kelemahan yaitu google dijadikan media
oleh para spamer untuk menampilkan iklan-iklan yang tidak diperlukan.
2. Yahoo
Yahoo merupakan search engine yang memiliki sebuah homepage dengan
banyak informasi berita dan hiburan. Yahoo juga dilengkapi dengan fasilitas
SearchScan yang secara otomatis memberi tanda alert pada pengguna bila
ditemukan virus / spam dalam pencariannya. Kelebihannya yaitu memiliki
carta surat menyurat yang modern, layanan fasilitasnya gratis, dan proses
refreshnya cepat. Kekurangannya antara lain satu id yahoo hanya untuk
yahoo, terlalu mudah untuk membuat id, dan fitur YM! kalah dengan IM
dari windows,
3. Bing
Bing adalah mesin pencari dari Microsoft Corporation. Bing ini mulai
tersedia untuk pengguna internet sejak 3 Juni 2009. Kelebihan Bing adalah
mempu mencari video, music, gambar, dan beragam format file special.
Kekurangannya yaitu pencarian membutuhkan waktu yang lama dan juga
pengguna sulit membedakan iklan dan bukan iklan pada halaman
pencariannya.
4. MSN Search
Search engine ini merupakan mesin pencari pertama yang diciptakan oleh
Microsoft Inc dan berdiri pada tahun 1998. Fasilitas yang diunggulkan MSN
adalah pencarian Video, Musik, Gambar dan beragam Format File. MSN
merupakan mesin pencari yang langsung terformat di setiap komputer atau
laptop maupun sejenisnya merupakan sebuah kemudahan bagi setiap orang
untuk langsung mengunjunginya, ini juga merupakan suatu kelebihan yang
dimiliki oleh MSN
Download