Baca

advertisement
ABSTRAK
Kebudayaan Korea perlahan-lahan mulai memasuki tanah air, salah
satunya melalui jalur musik K-Pop. Kini dapat dikatakan Indonesia didominasi
oleh Lautan Biru Safir. Itu adalah warna milik ELF (EverLasting Friends), fan
club resmi Super Junior, grup dari Korea Selatan. Segala macam bentuk
kebudayaan Korea seperti bahasa, makanan, film/drama, hingga perilaku
masyarakat Korea pun mulai masuk ke dalam keseharian para penggemar Super
Junior tersebut. Sehingga mereka membentuk suatu komunitas dan mengadakan
berbagai kegiatan sebagai wadah menjalin pertemanan dan membuktikan
eksistensi mereka di tengah masyarakat.
Ketika berinteraksi antara dua orang atau lebih, mereka berkomunikasi
menggunakan bahasa yang unik, yakni campuran antara Bahasa Indonesia, Korea,
dan Inggris (yang diucapkan sesuai dengan Hangul Korea). Bahasa yang mereka
gunakan tersebut semata-mata sebagai ciri atau identitas dan kebebasan
berekspresi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih dalam bagaimana
bahasa dan kebudayaan Korea melekat dalam kehidupan ELF Bandung ketika
berinteraksi satu sama lain. Serta mengungkapkan bagaimana Situasi, Peristiwa,
dan Tindak Komunikatif terhadap komunikasi di kalangan ELF. Campuran bahasa
yang digunakan para ELF ini mendorong peneliti untuk mengeksplorasinya lebih
lanjut karena dianggap unik dan berbeda.
Metode kualitatif dengan pendekatan Etnografi Komunikasi digunakan
dalam penelitian ini. Metode kualitatif digunakan untuk memahami tentang apa
yang dialami subjek penelitian. Etnografi komunikasi digunakan untuk
mengetahui pola-pola komunikasi kelompok.
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara secara
mendalam sebagai sumber data utama yang dijadikan bahan untuk dianalisis
berdasarkan observasi ketika peneliti di lapangan, sementara lainnya berdasarkan
studi kepustakaan.
Hasil analisis dari observasi, wawancara dan interaksi yang peneliti
lakukan, menunjukkan bahwa komunikasi yang dilakukan komunitas ELF dengan
menggunakan bahasa campuran merupakan usaha untuk mendapatkan identitas
diri dan media untuk berekspresi. Serta suatu usaha untuk mendapatkan tempat di
tengah masyarakat.
v
ABSTRACT
Korean culture slowly began to enter this country, one of their way is
through the K-Pop music. Now it can be said Indonesia is dominated by the
Ocean Blue Sapphire. It is the color of ELF (Everlasting Friends), Super Junior's
official fans club, group from South Korea. All kinds of Korean culture such as
language, food, film and drama, also the Korean people's behavior began to enter
into the daily activity fans of Super Junior is. So they form a community and
conduct various activities in order to establish friendships and to prove their
existence in society.
When they start the interaction between two or more people, they
communicate using a unique language, which are mixed of Indonesian, Korean,
and English (which was spoken in accordance with Korean Hangul). The
language that they usually use is solely as their characteristic or identity and also
their freedom of expression.
The purpose of this study was to find out more on how language and
Korean culture inherent in Bandung ELF’s life when they are interacting with one
another. It also reveals how the Situation, Events, and Communicative Acts of
communication among ELF. The mixed language used by the ELF is encouraging
me as researcher to explore it further because it is unique and different.
This study used qualitative methods with communication ethnographic
approach. Qualitative methods are used to understand what happens to the subject
of this research, and the ethnography of communication is used to determine the
patterns of group communication.
In collecting data, the researcher used in-depth interviews as the primary
data source that used as material for the analysis based on the observations when
researchers in the field, while others are based on literature study.
The results of analysis from this observation, interviews and interactions, that
researcher already done, suggesting that communications among ELF community
using the mixed language is kind of an effort to gain identity and media for
expression, as well as an attempt to gain a place in society.
vi
Download