BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem informasi Sistem

advertisement
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Pengertian Sistem informasi
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai
keterkaitan antara satu komponen dan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan
suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukan
klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu
informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel,
efektif dan efisien (Sutabri, 2012).
Berikut ini adalah komponen sistem informasi (Nugroho, 2011) :
a.
Input
:
Semua data yang dimasukkan kedalam sistem
informasi meliputi dokumen-dokumen, formulirformulir dan file-file.
b.
Proses
:
Kumpulan prosedur untuk memanipulasi input yang
disimpan dalam basis data dan seterusnya diolah
menjadi suatu output yang akan
digunakan
penerima.
c.
Output
:
Keluaran dari model yang sudah diolah menjadi
suatu informasi yang berguna dan dapat dipakai
penerima.
d.
Teknologi
:
Bagian
yang
berfungsi
memasukkan
input,
mengolah dan menghasilkan output.
e.
Basis Data :
Kumpulan data yang saling berhubungan yang
disimpan dalam perangkat keras komputer dan
diolah menjadi perangkat lunak.
f.
Kendali
:
Suatu tindakan yang diambil untuk mejaga sistem
informasi agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak
ada gangguan yaitu dengan backup file, dan
reindexing.
2.2
Pengertian Penjualan
Secara umum definisi penjualan dapat diartikan sebagai sebuah usaha atau
langkah kongkrit yang dilakukan untuk memindahkan suatu produk baik itu berupa
barang atau jasa, dari produsen kepada konsumen sebagai sasarannya. (Zimmere 2001).
Berikut pengertian penjualan menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut :
a. Definisi penjualan menurut Kotler Philip (2000).
Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan
kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan.
b. Definisi penjualan menurut Marwan (2003).
Penjualan
adalah
suatu
usaha
terpadu
untuk
mengembangkan
rencana-rencana strategis yang diarahkan kepada usaha pemuasan kebutuhan
dan keinginan pembeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Jadi, Penjualan merupakan suatu transaksi yang dilakukan oleh kedua belah
pihak atau lebih dengan menggunakan alat pembayaran yang sah dengan tujuan
untuk memperoleh suatu keuntungan.
2.3
Penelitian Terdahulu
a) Penelitian oleh Yanto (2012)
Penelitian oleh Yanto (2012), mengenai Perancangan Aplikasi Sales dan Order
Berbasis SMS Gateway Studi Kasus PT. Inti Cakrawala Citra. Menyatakan kegiatan
pemesanan barang merupakan kegiatan awal dalam proses bisnis dari sebuah
perusahaan untuk memudahkan khususnya costumer. Hal ini terkait dengan
penggguna teknologi agar mampu bersaing dengan memberikan kemudahan dalam
hal pemesanan barang tanpa melakukan aturan-aturan yang berlaku. Dengan
merancang sistem informasi sales dan order berbasis SMS gateway diharapkan
memberikan solusi terhadap masalah order yang selama ini masih manual. Gammu
adalah nama sebuah project yang ditunjukan membangun aplikasi, script dan drivers
yang dapat digunakan untuk semua fungsi yang memungkinkan pada telepon seluler.
Perancangan aplikasi yang menggunakan bahasa pemrograman PHP sebagai interface
MySQL sebagai back end-nya dan Gammu sebagai tools penghubung antara device
modem dengan computer. Perancangan sistem informasi merupakan sistem baru dari
sistem lama yang ada.
b) Penelitian oleh Arafah (2012).
Penelitian oleh Arafah (2012), mengenai Aplikasi Sistem Informasi Berbasis SMS
Gateway Pada PT. Mega Auto Finance. Dalam penelitian ini menyatakan untuk
memudahkan bagi karyawan dalam menyampaikan informasi kepada para konsumen
dan konsumen dapat mengakses informasi yang dibutuhkan lewat telepon seluler
dengan format SMS. Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan data basenya MySQL serta aplikasi gammu
yang berfungsi untuk
menghubungkan antara komputer dan ponsel. Dalam pembuatan aplikasi terdapat
beberapa layanan yang diberikan yakni, informasi jadwal jatuh tempo pembayaran
konsumen, SMS broadcast, Checklist konsumen, pengumuman serta layanan saran.
Hal ini tentunya dapat membantu pengambilan keputusan secara tepat dan dapat
bekerja pada setiap waktu yang diinginkan.
c) Penelitian oleh Setiadi (2008)
Penelitian oleh Setiadi (2008), mengenai Pembangunan Sistem Informasi
Layanan Pelanggan di PDAM Tirtamarta Berbasis SMS Gateway. Menyatakan
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtamarta merupakan perusahaan air
minum yang memiliki lebih 35.000 pelanggan. Dengan banyaknya pelanggan
tersebut, PDAM dituntut untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Masalah yang dihadapi adalah pelanggan harus menunggu datangnya surat tagihan
yang harus dibayar dan kalau ada kerusakan untuk mengajukan reparasi harus
datang mengisi formulir terlebih dahulu. Untuk itu dibangun sistem informasi
layanan pelanggan berbasis SMS Gateway. Metode yang digunakan adalah waterfall
yaitu menganalisis kebutuhan pengguna, mencermati model bisnis yang ada,
mengembangkan algoritma tagihan rekening air, pembuatan basis data, koding
dengan Visual Basic 6.0, Protocol Data Unit (PDU) sebagai bahasa SMS, serta AT
Command sebagai perintah untuk komunikasi ponsel dengan PC.
d) Penelitian oleh Raga (2014)
Mengenai Aplikasi penjualan souvenir berbasis web studi kasus pada Tasya
Souvenir cabang Bajawa, menyatakan untuk membantu konsumen yang kesulitan
dalam menacari produk sepatu yang diinginkan. Konsumen bisa membeli dan
memesan Produk souvenir dimana saja dan kapan saja dengan tidak mengharuskan
konsumen untuk datang langsug ke toko Tasya Souvenir. Metode yang digunakan
adalah pengembangan serta pembuatan perangkat lunak dengan menggunakan
pendekatan Linear Sequential Model.
Linear Sequential Model adalah suatu
metodologi pengembangan perangkat lunak yang melakukan pendekatan secara
sistimatis dan urutan mulai dari level kebutuhan sistem ke tahap analis, desain,
coding, dan pengujian atau testing. Aplikasi ini dirancang menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan databasenya MySQL serta aplikasi gammu yang berfungsi
untuk menghubungkan antara komputer dan ponsel.
e) Penelitian oleh Akbar (2014)
Penelitian oleh Akbar (2014) mengenai, Aplikasi Hitung Cepat (Quick Count)
Pemilihan Walikota Kupang Via Short Message Service Gateway menyatakan bahwa,
untuk membantu masyarakat yang sulit memperoleh informasi seputar hasil
pemilihan mengingat kurangnya sumber daya yang ada sehingga membuat
masyarakat bertanya-tanya seputar hasil pemilihan kepala daerah yang telah
dilaksanakan. Metode yang digunakan adalah metode sekuensial linier untuk
pengembangan rekayasa perangkat lunak. Dimana dalam metode ini terdapat empat
tahapan yaitu analisis, perancangan, pengkodean dan pengujian. Sedangkan untuk
penentuan sampling TPS menggunakan metode multistage random sampling.
Multistage random sampling pada dasarnya adalah gabungan antara sampel
stratifikasi (stratified random sampling) dengan sampel klaster (cluster sampling).
Aplikasi ini menghasilkan sebuah aplikasi quick count yang mampu melakukan
proses mulai dari perhitungan sampling dan penentuan TPS sample sampai dengan
mencetak laporan hasil perolehan suara.
Peneliian ini merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Raga (2014) dengan
melengkapi sistem yang dibangun yaitu penelitian ini menambahkan halamanan
pencarian produk dan sistem ini juga mampu memberikan informasi produk sepatu
baru kepada member melalui SMS.
2.4
Tinjauan Umum Software
Adapun beberapa tinjauan umum software yang digunakan di dalam sub bab
selanjutnya.
2.4.1
Website
Web juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilakn
informasi data teks, data gambar diam, gerak, data animasi, suara, video dan
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk suatu rangkaian bangun yang saling terkait dimana masingmasing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis
apabila isi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari
pemiliki website. Bersifat dinamis apabila isi informasi selalu berubah-ubah dan
isi informasi interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website.
Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis
adalah seperti Friendster, Multiply dan lain-lain. Dalam hal isi pengembangannya,
website statis hanya bisa di-update oleh pemiliknya saja, sedangkan website
dinamis bisa di-update oleh pengguna maupun pemilik.
2.4.2
Pemrograman Web
Pemrograman Web dibutuhkan untuk menghasilkan suatu tampilan Web
yang interaktif dan dinamis. Web yang interaktif adalah Web yang dapat
berkomunikasi dengan pengunjungnya. Perkembangan Web sekarang ini menuju
ke jenis Web seperti ini. Web yang dinamis merupakan Web yang dapat mengubah
tampilannya setiap saat dengan mudah sehingga selalu menyajikan informasi yang
up to date bagi pengunjung. Web yang interaktif dan dinamis hanya mungkin
dibuat dengan bantuan pemrograman Web. Sedangkan untuk mengembangkan
sebuah Web yang menyimpan informasi dalam basis data, ada dua hal yang bisa
dilakukan. Pertama, melihat informasi dalam dokumen HTML. Jika beberapa
informasi berubah, berarti tidak hanya mengedit isi basis data melainkan juga
mengedit dokumen HTML. Kedua, untuk mengembangkan aplikasi basis data
dan membangun sebuah dokumen, mendapatkan informasi yang berguna. Jika
informasi basis data berubah, dokumen web otomatis berubah. Basis data yang
pertama merupakan file-file yang berbasis teks sederhana. Para pengembang
mengetahui ada hubungan dalam setiap data. Jenis basis data yang memiliki
hubungan ini dikenal dengan basis data relasional, beberapa diantaranya adalah
My SQL, Microsoft Access (MS-Access), Microsoft SQL Server, Oracle, dan
sebagainya.
2.4.3
Hypertext Preprocessor (PHP)
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang paling banyak digunakan saat ini. Sudah jadi rahasia umum kalau PHP
mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan
dengan database. PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat
diartikan bahwa PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan dan diintegrasikan
dengan produk lain oleh penggunanya. PHP juga dapat berjalan dalam web server
yang berbeda dan dalam sistem informasi yang berbeda pula (Sidik, 2012).
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan salah satu bahasa pemrograman
web yang paling banyak digunakan saat ini. Sudah jadi rahasia umum kalau PHP
mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan
dengan database. PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat
diartikan bahwa PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan
dengan produk lain oleh penggunanya. PHP juga dapat berjalan dalam web server
yang berbeda dan dalam sistem informasi yang berbeda pula (Sutarman, 2003).
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan
sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai
apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan
developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah
karena memiliki referensi yang banyak.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui
console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
2.4.4
Basis Data
Menurut Fathansyah (1999), basis
data terdiri atas 2 kata, yaitu basis
dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang
mewakili suatu objek seperti manusia, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan
dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
bunyi atau kombinasinya.
Dengan basis data kita dapat mengelolah data yang kita miliki. Disamping
itu, pemanfaatan basis data dilakukan unutk memenuhi sejumlah tujuan (objektif)
diantanya :
2.4.5
1.
Mencegah terjadinya redudansi dan ikonsistensi data.
2.
Menjaga integritas (integrity) dari data.
3.
Menjaga keamanan (security) dari data.
4.
Menjaga kebebasan data (independent of data).
5.
Untuk efisiensi ruang penyimpanan (space).
6.
Mengontrol pemakaian data secara bersama–sama.
MYSQL
MySQL (My Structure Query Language) adalah pemrograman membuat
database yang berbasis DOS bersifat Open Sorce, artinya siapa saja boleh
menggunakan dan tidak dicekal. MySQL juga merupakan program pengakses
database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi
User (banyak pengguna) (Faisal, 2011).
MySQL adalah database server relasional yang gratis dibawah lisensi GNU
(General Public License). Dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga
user untuk melakukan modifikasi pada source code-nya untuk memenuhi
kebutuhan spesifik mereka sendiri. MySQL merupakan database server multi-user
dan multithreded yang tangguh (robust). Dengan demikian banyak fitur MySQL
bisa bersaing dengan database komersial sekalipun. Tidak mengejutkan, MySQL
menjadi database pilihan untuk banyak pengguna PHP. MySQL dikembangkan
oleh MySQL AB, sebuah perusahaan komersial yang membangun layanan
bisnisnya melalui database MySQL. Bagian SQL dari MySQL berasal dari
“Structured Query Language”- bahasa paling umum yang dipergunakan untuk
mengakses database. Konektivitas, kecepatan, dan keamanannya membuat MySQL
cocok untuk pengaksesan database internet. MySQL merupakan sistem
client/server yang terdiri dari SQL server multithreaded yang memungkinkan
backend yang berbeda, sejumlah program client dan library yang berbeda, tool
administratif, dan beberapa antarmuka pemprograman. SQL (Structure Query
Language) adalah suatu bahasa komputer yang mengikuti standar American
National Standard Institute (ANSI), yaitu sebuah bahasa standar yang digunakan
untuk mengakses dan melakukan manipulasi sistem database (Yakub, 2008).
2.4.6
Short Message Services (SMS)
Electronic Commerce (2006) mendefinisikan bahwa Short message service
dalah layanan yang dapat mendukung pesan singkat (hingga 160 karakter) yang di
hubungkan antara jaringan telepon dan ponsel, sedangkan Purnamasari (2010)
mendefinisikan bahwa SMS adalah salah satu fitur atau layanan dari telepon
seluler, yang digunakan untuk saling berkirim pesan dengan orang lain melalui
pesan teks. SMS merupakan sebuah layanan yang banyak diaplikasikan pada
sistem komunikasi tanpa kabel yang memungkinkan dilakukanya pengiriman
pesan antara terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, voicemail
dan lain-lain. Pelayanan SMS menggunakan SMS Center (SMSC) yang bertindak
sebagai sistem simpan dan diteruskan bagi penerima pesan pendek tersebut
(Wicaksono, 2007).
2.4.7
SMS Gateway
SMS Gateway merupakan suatu alat yang memiliki fungsi sebagai sebuah
penghubung atau jembatan antara aplikasi atau sistem dengan mobile phone
(Ardana, 2004). Jenis SMS Gateway ada dua macam, yaitu SMS Gateway yang
berbentuk hardware atau perangkat keras dan yang berbentuk software atau
perangkat lunak. Menurut Wibawa (2008), dalam sistem SMS, mekanisme utama
yang dilakukan dalam sistem adalah melakukan pengiriman short message dari
satu terminal pelanggan ke terminal yang lain. Hal ini dapat dilakukan karena
sebuah entitas dalam sistem SMS yang bernama Short Message Service Center
(SMSC), disebut juga Message Center (MC). SMSC merupakan sebuah perangkat
yang melakukan tugas store and forward traffic short message. SMSC biasa selalu
menggunakan Signal Transfer Point (STP).
SMS Gateway adalah suatu platform yang menyediakan mekanisme untuk
menghantar dan menerima SMS dari peralatan mobile seperti telepon seluler, PDA
dan lain-lain (Thoyib, 2010).
Dengan menggunakan aplikasi SMS Gateway,
sebuah pesan dapat dikirimkan ke ratusan bahkan ribuan nomor secara otomatis,
tanpa perlu mengetikkan nomor satu per satu dikarenakan semua nomor diambil
dari sebuah database. Dengan adanya software SMS Gateway dapat mengatur
SMS lewat personal computer (PC) atau laptop dengan mudah dan cepat seperti
mengatur kontak dengan menggunakan excel atau notepad, mengatur SMS keluar,
mengirim SMS perkelompok, mengirim SMS khusus pelanggan, membuat SMS
dengan jawaban otomatis yang bisa diatur isi SMS-nya. Misalnya SMS registrasi
ketika seseorang registrasi maka mendapat suatu jawaban secara otomatis. Adapun
struktur SMS Gateway dapat dilihat pada gambar 2.1
Gambar 2.1 Struktur SMS Gateway
2.4.8
Gammu
Gammu adalah aplikasi cross – platform yang digunakan untuk
menjembatani atau mengkomunikasikan antara database SMS Gateway dengan
SMS devices. Aplikasi Gammu berupa daemon yang berjalan secara background.
Setiap saat Gammu memonitor SMS Devices dan database SMS gateway. Saat ada
sms masuk ke sms devices, maka gammu langsung memindahkannya kedalam
inbox dalam database SMS gateway. Sebaliknya saat ada aplikasi pengirim SMS
memasukan sms ke dalam outbox dalam database SMS Gateway, maka gammu
mengirimkannya melalui SMS devices, dan memindahkan SMS ke sentitem dalam
database (Hakim, 2012).
Gammu adalah software yang bisa membantu aplikasi developer untuk
membangun suatu sistem dengan menggunakan fasilitas Short Message Service.
Gammu merupakan pustaka SMS Gateway server yang diciptakan oleh Micar
Cihar seorang Programer Pyton berkebangsaan Jerman. Cihar membangun
beberapa library yang tujuannya hanya untuk manejemen telepon selular.
2.4.9
DFD (Data Flow Diagram)
Menurut Jogiyanto (2005) DFD adalah diagram yang menggunakan notasi
simbol untuk menggambarkan arus data sistem.
DFD merupakan peralatan yang berfungsi untuk mengambarkan secara rinci
mengenai suatu sistem yang merupakan jaringan antara fungsi yang berhubungan
satu sama lain, dimana menunjukan dari dan kemana suatu data mengalir serta
penyimpanannya. Beberapa komponen atau simbol yang digunakan dalam DFD :
1.
Kesatuan Luar (External entity)
Setiap sistem mempunyai batasan yang memisahkan suatu sistem dengan
lingkungan luarnya. Sistem akan menerima input dan menghasilakn luarnya.
Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan dilingkungan luar sistem
yang dapat berupa orang, organisasi, atau sistem lainnya yang akan
membiarkan input atau menerima output dari sistem. Suatu kesatuan luar
dapat disimbolkan dengan suatu notasi kotak atau suatu kotak dengan sisi
kiri dan atasnya berbentuk garis tebal, juga dapat diberi identifikasi dengan
huruf kecil diujung kiri atas.
2.
Arus Data (Data Flow)
Arus data pada DFD diberi simbol suatu anak panah. Arus data ini
mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data
harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, dimana nama dari arus data
ditulis disamping garis panahnya.
Di dalam menggambar arus data di DFD perlu diperhatikan beberaa
konsep penggambarannya yaitu :
a. Konsep paket dari data (packet of data)
Data yang mengalir bersama–sama harus ditujukan sebagai suatu arus
data walaupun terdiri dari beberaa dokumen.
b. Konsep arus data menyebar (diverging data flow)
Arus data yang menyebar menunjukan sejumlah tembusan dari arus data
yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda.
c. Konsep arus data mengumpul (converging data flow)
Arus data yang mengumpul menunjukan beberapa arus data yang berbeda
dari sumber yang berbeda bergabung bersama–sama menuju ke tujuan
yang sama.
d. Konsep sumber dan tujuan arus data
Semua arus data harus dihasilkan dari suatu proses atau menuju ke suatu
proses. Konsep ini penting karena arus data adalah salah satu hasil suatu
proses yang digunakan untuk melakukan proses.
3.
Proses (process)
Proses adalah suatutu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang,
mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk
kedalamnya. Kemudian dari
proses itu juga menghasilkan arus data.
Suatu proses digambarkan dengan simbol lingkaran. Untuk proses sebaiknya
menggunakan nama yang mengacu kepada fungsi, yaitu hubungan antara
kata kerja yang spesifik antara obyeknya. Misalkan proses laporan,
validasi nomor telepon dan lain-lain. Pemberian nomor proses berfungsi
untuk menjelaskan sistematika, sehingga tidak menjadi masalah urutan nomor
prosesnya.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi :
a. Identifikasi proses
Identifikasi ini umunya berupa suatu angka yang menunjukan nomor
acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas simbol.
b. Nama proses
Nama proses menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut. Nama
dari proses harus jelas dan lengkap menggambarakan kegiatan proses,
nama proses diletakan di bawah identifikasi proses di simbol proses.
4.
Simpan Data (Data Store)
Simpanan data berupa suatu file atau database pada sistem komputer,
arsip atau catatan manual, kotak tempat data, tabel acuan manual atau
suatu agenda.
Adapun simbol–simbol yang digunakan dalam DFD dapat kita lihat pada
tabel 2.1
Tebel 2.1 Simbol DFD
No
Nama Sombol
1
Kesatuan Luar ( batas sistem )
2
Arus Data
3
Proses
4
Simpan Data
Simbol DFD
2.4.10 Entity Relationship Diagram ( ERD)
Menurut Dhanta (2009), Entity Relationship Diagram (ERD) yaitu model
konseptual yang menjabarkan hubungan antar penyimpanan data dan hubungan
data.
Terdapat beberapa notasi untuk model data yang digambarkan :
a)
Entitas
Entitas adalah kelompok orang, tempat obyek kehadian atau konsep
tentang apa yang kita perlukan untuk men-capture dan menyimpan data.
b)
Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas. Penentuan atau
pemilihan atribut–atribut yang relevan baik sebuah entitas merupakan hal
yang penting dalam pembentukan model data.
c)
Relasi
Relasi adalah hubungan diantara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
entitas yang berbeda.
d)
Kardinalitas
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum tupel yang dapat berelasi
dengan entitas yang lain. Dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan
antar entitas tersebut, kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan
maksimum yang terjadi dari entitas yang satu ke entitas yang lain dan begitu
juga sebaliknya.
Terdapat 3 macam kardinalitas relasi yaitu :
1. One to one
Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada
entitas
pertama, hanya
mempunyai satu
hubungan dengan satu
kejadian satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
2. One to Many atau Many to One
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu.
Tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian
pada
entitas
yang
pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada
entitas yang kedua hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu
kejadian pada entitas yang pertama.
3. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama, maupun dilihat dari
sisi yang kedua. Untuk menggambarkan ERD digunakan notasi–notasi
sebagai berikut :
Tabel 2.2 Notasi ERD
No
Nama Simbol
Simbol DFD
Keterangan
1
Persegi Panjang
Himpunana entitas
2
Elips
Atribut
3
Belah Ketupat
Relasi Antar Entitas
Menghubungkan
atribut ke himpunan
4
Garis
entitas atau himpunan
entitas ke relasi
2.4.11 Sejarah Singkat Toko Kuda Mas
2.4.11.1 Gambaran Umum Toko Kuda Mas
Toko Kuda Mas merupakan sebuah toko yang bergerak dibidang
penjualan sepatu yang berada di jln. Adi Sucipto No.27 – Maumere,
pemiliknya bernama Hendra Fong. Awal mula usaha ini dimulai tahun
2005. Produk yang dijual meliputi jenis sepatu mulai dari anak–anak
sampai orang dewasa dengan berbagai produk.
Profil Toko Kuda Mas
Nama Toko
: Kuda Mas
Alamat
: Jln. Adi Sucipto No.27-Maumere
2.4.11.2 Visi dan Misi Toko Kuda Mas
1. Visi Toko Kuda Mas adalah :
Toko Kuda Mas memiliki visi menjadi toko online yang terpercaya,
kredibel, serta mudah dicari di dunia maya.
2. Misi Toko Kuda Mas
Adapun misi yang dijalankan di Toko Kuda Mas adalah:
a. Menomorsatukan kepuasan pelanggan.
b. Berusaha untuk bisa mengakomodir semua yang diinginkan
para pelanggan.
c. Bisa dipercaya dan kredibel dalam bertransakasi online.
Download