sambutan pembukaan pembinaan orang muda

advertisement
1
SAMBUTAN PEMBUKAAN PEMBINAAN ORANG MUDA
KATOLIK (OMK) KEUSKUPAN BANJARMASIN
TANGGAL 15 APRIL 2016 PADA RUMAH RETRET “WISMA
SIKHAR” BANJARBARU
Kepada Yth.
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
GLOBALISASI MEMPENGARUHI KAUM MUDA
Globalisasi telah diakui mempunyai peran besar dalam membentuk
peradaban manusia sampai saat ini. Tetapi tidak sedikit juga dampak
negatif yang muncul dari sana, termasuk bagi orang muda jaman
sekarang. Kesadaran global tidak hanya melahirkan krisis dalam hidup
kaum muda terutama dalam pencarian identitas iman mereka, tetapi juga
bahwa kaum muda sebagai harapan masa depan Gereja dan masyarakat
berada dalam disposisi yang tidak menentu. Artinya, di satu pihak
kehadiran globalisasi menguntungkan kaum muda terutama dalam
mewujudkan segala harapan dan cita-cita mereka sekaligus dapat
memperluas relasi mereka dengan orang lain, tetapi di lain pihak,
globalisasi membuat kaum muda berada dalam kesulitan untuk mencari
makna identitas mereka sendiri. Bahkan lebih dari itu kaum muda
menghadapi sekian banyak persoalan dalam hidup mereka, tak terkecuali
mereka mengalami krisis iman akibat perkembangan ini.
2
ORANG MUDA BERUSAHA MENCARI IDENTITAS DIRI
MEREKA
Dunia informasi dan telekomunikasi telah menjadi transparan tanpa
batas. Dunia seakan ada dalam genggaman untuk dibawa kemanapun. Di
sinilah individualisasi merupakan proses yang sangat penting dan
menentukan dalam kehidupan manusia muda. Orang muda terus mencari
identitas diri mereka dan mengisinya. Individualisasi yang selalu diagungagungkan merupakan kemajuan besar, dimana orang muda mempunyai
kemajuan, mempunyai kebebasan dalam menentukan pilihan mereka
sendiri.
Merebaknya
budaya
globalisasi
dalam
dunia
masa
kini
mengakibatkan lemahnya daya moralitas kaum muda dalam membangun
relasi bersama dengan orang lain dan meningkatnya kecenderungan sikap
individualistis dan ketakacuhan kaum muda terhadap orang lain. Identitas
merupakan bagian penting bagi eksistensi hidup manusia. Dengan
identitas diri seseorang menjadi sosok yang khusus/ khas, yang berbeda
dari lainnya. Kalau tidak hati-hati, identitas yang dibentuk adalah identitas
semu karena semuanya berorientasi pada dirinya. Individulah yang
menjadi patokan membentuk dunia-dunia kecil mereka. Sebaliknya,
identitas diri yang otentik justru nampak ketika berada di antara yang lain.
Seorang anak ayam menjadi sungguh kelihatan ke-ayam-annya ketika
berada di tengah-tengah anak unggas.
BANYAK KAUM MUDA MELUPAKAN TUHANNYA
3
Selain itu, dewasa ini muncul sebuah trend yang semakin
menggejala, dimana Orang Muda Katolik tidak lagi tertarik pada agama
4
2. Pemahaman tentang hidup bermasyarakat dengan percaturan politik di
dalamnya bukanlah sekedar ideologi tetapi merupakan jawaban atas
berbagai kebutuhan konkrit manusia.
aslinya (agama yang dianutnya saat ini). Ketidakpastian hidup yang
3. Keadilan dan kebebasan bukanlah suatu yang abstrak tetapi sebagai
diakibatkan oleh berbagai krisis yang melanda kehidupan sosial mereka,
persoalan nyata dari wilayah tertentu atau pengalaman hidup suatu
membuat mereka frustrasi, tidak tahu harus berbuat apa. Hal ini kerapkali
komunitas.
membuat mereka mengambil jalan pintas dengan mengambil sebuah
keputusan negatif, yang akhirnya membuat mereka melupakan Tuhan.
Buah dari keputusan itu salah satunya melahirkan sebuah keyakinan hidup
4. Konsep kerja adalah sebagai ungkapan pengembangan manusia dan
bukan sekedar sarana pencarian nafkah.
URGENSI PEMBINA ORANG MUDA KATOLIK
“Religiositas Baru”. Gejala ini tampak dengan munculnya berbagai sekte.
Kemampuan Pembina/Pemimpin (Leader) Orang Muda Katolik
Banyak kaum muda terjerumus ke dalam ketergantungan pada obat-obat
sangat berperan penting karena diharapkan Orang Muda Katolik yang
terlarang, perjudian, pelacuran, minuman keras dan banyak gaya hidup
dibina akan tercapai tujuan yang diinginkan yaitu:
lain yang membuat mereka berpaling dari Tuhan. Segalanya itu mereka
1. Menjadi manusia yang baik;
“sembah” dan “puja” sebagai “Tuhan” mereka. Melihat hal tersebut
2. Bekerja sama yang baik;
diatas, sangat diperlukan adanya suatu pengetahuan, pemahaman dan
3. Bisa menghargai kepada yang lebih tua, baik di sekolah, rumah
pengembangan arah dasar pendampingan Orang Muda Katolik.
KONSEP NILAI ORANG MUDA
Ada konsep nilai-nilai yang sepantasnya orang muda miliki antara
lain:
1. Tiap individu adalah pribadi berpotensi dengan kekayaan pengalaman
hidup masing-masing.
maupun masyarakat;
4. Bisa memilih sesuatu yang baik untuk masa depan.
HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PENDAMPINGAN
KAUM MUDA
Pendampingan kaum muda perlu diperhatikan mengingat:
1. Orang muda memainkan peran sangat penting dalam membangun
masyarakat dan Gereja masa depan tetapi di lain pihak kaum muda
rentan terhadap tantangan – tantangan perkembangan dunia modern
5
6
dan mengalami krisis nilai. Guna membantu mereka, Gereja perlu
mengembangkan kaderisasi melalui praktik nyata dalam kehidupan
menciptakan hidup Gerejawi dan kemasyarakatan yang jelas
sehari-hari. Perubahan itu bermaksud meningkatkan pembinaan bagi
menjunjung tinggi nilai-nilai dasar manusiawi tempat kaum muda
orang-orang muda supaya mereka lebih mengedepankan iman dan ikut
menemukan identitas dirinya. Oleh karena itu mereka perlu ditemani
serta menjadi pewarta dan penginjil, baik bagi orang lain maupun dirinya
dalam mengolah nilai-nilai sehingga menjadi milik mereka baik di
sendiri. Orang muda Katolik hendaknya dapat mengembangkan unsur
dalam maupun di luar sekolah.
kaderisasi iman. Tentu yang dimaksud kaderisasi iman tak harus selalu
2. Gereja Keuskupan hendaknya mengajak semua pihak menggalang
kerjasama dalam pendampingan kaum muda. Oleh karena itu perlu
bersifat formal.
Diharapkan apa yang menjadi cita-cita dan harapan
sungguh menjadi kenyataan
digalakkan pertemuan-pertemuan, pelatihan-pelatihan, kaderisasi,
Keterlibatan OMK dalam misi kaderisasi ini harus dibangun,
peningkatan pengetahuan tentang iman dan kebangsaan yang
diformasi, dan dikembangkan oleh kemauan diri sendiri untuk membantu
mengandung unsur pembentukan sikap batin dan mental yang solider
mewujudkan bangsa dan negara. Terlebih diharapkan diri kita bisa
dengan sesamanya.
menjadi seorang pewarta, paling tidak pewarta untuk kita sendiri. Semoga
3. Paroki dan lembaga hendaknya menyediakan tempat, waktu, tenaga,
kaum muda dapat melalui kehidupan dengan penuh kesuksesan, suka
dan kemudahan lain serta hati yang lapang bagi kaum muda dan
cita, dan menjalani segalanya dengan penuh keyakinan. Syukuri hidup
memberi mereka kepercayaan untuk terlibat langsung dalam berbagai
dengan melaluinya secara baik. Banyak hal yang telah dilalui dan
kegiatan Gereja dan kemasyarakatan.
dijumpai bersama, kini kita perlu merenungkan apa yang akan kita
PENTINGNYA KADERISASI PEMBINAAN ORANG MUDA
KATOLIK
Orang muda sudah saatnya dalam menjalankan tugas perlu
membiasakan yang benar dan bukan membenarkan yang biasa dengan
meninggalkan budaya-budaya kerja kita yang kurang tepat demi untuk
mengangkat harga diri sebagai umat beragama yang berwibawa. Dengan
adanya Pembinaan, Orang Muda Katolik dalam hal ini diharapkan dapat
lakukan di kehidupan mendatang.
Download