Juli - Perpustakaan BPOM - Badan Pengawas Obat dan Makanan

advertisement
InfoPOM
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
BADAN POM RI
ISSN 1829-9334
DUA SISI IKLAN OBAT ANTARA KREATIVITAS
DAN OBYEKTIVITAS
Pada hakikatnya iklan adalah setiap bentuk komunikasi yang bertujuan untuk
memberitahukan kepada masyarakat tentang produk atau jasa yang
SIARAN PERS
dimiliki oleh suatu perusahaan. Iklan merupakan “media informasi”
PENJELASAN TERHADAP
yang dibuat dengan tujuan untuk menarik minat masyarakat,
PENARIKAN PRODUK ORAL-B
memiliki karakter persuasif dan dibuat sedemikian rupa agar
TOOTH AND GUM CARE
khalayak dengan suka rela terdorong melakukan suatu tindakan
MOUTHRINSE
sesuai yang diinginkan pengiklan. Iklan disampaikan melalui
berbagai media baik media elektronik yaitu televisi, radio,
INFO TERKINI TENTANG
OBAT KUMUR
internet maupun media cetak seperti surat kabar, majalah,
spanduk, billboard dan lain sebagainya. Di antara berbagai
media massa yang ada, saat ini televisi merupakan salah satu
PHARMACEUTICAL INSPECTION
CO-OPERATION SCHEME (PIC/S
media komunikasi yang paling banyak diminati oleh masyarakat.
Media televisi dinilai sebagai media massa yang efektif dan paling
mampu menarik simpati masyarakat. Hal ini disebabkan oleh karena
keterjangkauan dan ketersediaan televisi yang luas dan merata di
seluruh kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu tampilannya berupa
OR
EDIT
IAL
gabungan audio-visual memiliki nilai lebih dibanding media lainnya.
Pembaca yang terhormat,
Iklan adalah bentuk komunikasi yang bertujuan untuk memberitahukan kepada masyarakat tentang produk atau jasa yang dimiliki oleh
suatu perusahaan yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Iklan dapat disampaikan melalui berbagai media, baik cetak
maupun elektronik. Dengan semakin banyak dan kreatifnya iklan obat yang ditayangkan, maka masyarakat sebagai penyaring terakhir
informasi hendaknya semakin cermat dan hati-hati dalam memilih produk obat yang dibutuhkan. Sehubungan hal tersebut, maka pada
edisi ini kami sajikan artikel “Dua Sisi Iklan Obat antara Kreativitas dan Objektivitasnya”.
Masih terkait dengan kecermatan konsumen dalam memilih produk yang beredar di pasaran, kami sajikan pula artikel ”Info Terkini
Tentang Obat Kumur”. Penarikan salah satu produk obat kumur pada pertengahan Juli lalu karena ditemukannya kandungan mikroba
yang melewati batas persyaratan, membuat konsumen perlu mengetahui informasi yang benar terkait hal tersebut.
Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) adalah organisasi internasional yang didirikan sebagai forum kerjasama antar
lembaga yang berwenang untuk melakukan pengawasan terhadap penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Dalam
beberapa tahun terakhir, Badan POM telah melakukan persiapan untuk menjadi anggota (PIC/S). Hal – hal apa saja yang sudah
dilakukan Badan POM untuk bergabung dalam organisasi ini dan bagaimana kesiapan dan tantangan bagi Industri Farmasi Indonesia
setelahnya dapat kita simak dalam artikel ”Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) - Peluang untuk Meningkatkan
Daya Saing Indonesia”
Seperti biasa, pada halaman terakhir dimuat forum PIO Nas dan SIKer Nas yang berisi tanya jawab seputar informasi obat dan informasi
keracunan dan penting diketahui oleh pembaca.
Demikian, semoga infoPOM edisi ini dapat memberikan manfaat. Selamat membaca.
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
1
InfoPOM
Sajian Utama
golongan obat bebas dan obat
bebas terbatas yang dapat dibeli
tanpa resep dokter, sedangkan
obat yang termasuk dalam
golongan obat keras atau obat
dengan resep dokter sesuai
dengan Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi dan Alat
Kesehatan, hanya dapat
diiklankan pada media cetak
ilmiah kedokteran atau farmasi.
Obat yang termasuk dalam
Seiring dengan tingginya
golongan obat bebas dan obat
persaingan usaha saat ini, iklan
bebas terbatas relatif aman
sebagai media promosi makin
digunakan untuk pengobatan
berkembang dengan berbagai
sendiri. Upaya masyarakat untuk
gaya dan kreativitas. Kenyataan
mengobati dirinya sendiri ini
akan perkembangan iklan
dikenal dengan istilah
membuat pelaku usaha berpikir
swamedikasi. Swamedikasi
keras sebelum meluncurkan
menjadi alternatif untuk
iklannya melalui berbagai media
meningkatkan keterjangkauan
massa. Iklim persaingan menuntut
masyarakat terhadap pengobatan.
para kreator iklan melakukan
inovasi dalam merancang dan
mengemas pesan yang akan
disampaikan. Jika perlu, pesan
Dalam hal ini, masyarakat dapat
Iklan dan Obat
Obat merupakan produk yang
mempunyai kedudukan khusus
dalam masyarakat karena
langsung membeli obat tanpa
harus mengeluarkan biaya untuk
konsultasi dokter dan biasanya
dilakukan untuk mengatasi
yang ditampilkan harus berbeda
diperlukan untuk pencegahan,
dari yang lain agar meninggalkan
penyembuhan, pemulihan dan
kesan yang mendalam. Oleh
peningkatan kesehatan. Obat
karena itu, agar suatu pesan
akan menjadi racun jika digunakan
mudah ditangkap ia harus
secara tidak rasional. Karena
dikemas sedemikian rupa agar
itulah maka terdapat banyak
unik, hangat dan berbeda dari
ketentuan yang mengatur obat
yang lain. Selain menarik dan
guna mengamankannya.
hangat, iklan yang baik juga harus
Obat yang dapat diiklankan
rasional dalam penggunaan obat
jelas perihal informasi apa yang
kepada masyarakat umum hanya
berarti pemilihan obat yang tepat
ingin disampaikan.
obat yang termasuk dalam
dan pemakaian yang tidak
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
2
keluhan-keluhan dan penyakit
ringan seperti demam, pusing,
sakit maag, flu, dan lain-lain.
Swamedikasi memang terasa
lebih praktis dan hemat, namun
demikian pelaksanaannya tetap
harus dilakukan secara tepat,
aman dan rasional. Bersikap
InfoPOM
Sajian Utama
berlebihan sesuai dengan aturan
Kesehatan, disebutkan bahwa
masyarakat akan dibuat menjadi
pakai yang dianjurkan.
iklan obat harus memenuhi
tidak logis. Masyarakat yang
persyaratan obyektivitas, lengkap
tadinya ingin menjadi sehat malah
serta tidak menyesatkan. Obyektif
tersesat pada penggunaan obat
berarti iklan tersebut harus
yang tidak tepat dan tidak hemat
memberikan informasi sesuai
dalam belanja obat. Karena itu,
dengan kenyataan dan tidak
iklan obat tidak boleh memberikan
menyimpang dari sifat
pernyataan yang berlebihan
kemanfaatan dan keamanan obat
mengenai manfaat suatu obat.
yang telah disetujui. Lengkap
Pencantuman informasi mengenai
berarti iklan tersebut harus
penggunaan obat harus tepat,
mencantumkan tidak hanya
benar dan sesuai dengan indikasi
informasi tentang khasiat obat,
yang disetujui pada saat
tetapi juga harus memberikan
pemberian izin edar obat.
Harus diingat, umumnya obatobat yang termasuk dalam
golongan obat bebas dan obat
bebas terbatas adalah obat-obat
yang hanya bersifat meringankan
atau menghilangkan gejala
penyakit tetapi tidak
menyembuhkan atau
menghilangkan penyebab
penyakit. Oleh karena itu,
masyarakat perlu mengetahui
informasi yang akurat tentang
kegunaan dan keamanan obat
yang beredar. Selain itu,
diperlukan pula sikap kritis dalam
memilih obat mengingat saat ini
jumlah obat bebas yang beredar
semakin beragam.
informasi tentang hal-hal yang
harus diperhatikan seperti kontra
indikasi dan efek samping. Tidak
menyesatkan berarti iklan tersebut
memberikan informasi yang
akurat dan dapat
Tetap Obyektif
semua bermakna bahwa iklan
dimaksudkan untuk
beragam berdampak pada
memperkenalkan
peningkatan iklan obat yang
produk juga harus
beredar di masyarakat. Masing-
mampu memberi
masing industri farmasi berusaha
informasi yang
untuk menampilkan iklan obat
dapat mendidik
sekreatif mungkin untuk menarik
masyarakat.
pasar dan mendapatkan
konsumen.
tidak rasional. Oleh karena itu,
iklan obat wajib mencantumkan
memeriksakan diri ke dokter
apabila sakit terus berlanjut.
Iklan obat
selayaknya sama
jujurnya dengan
Sesuai dengan Undang-Undang
kerja profesi dokter.
Republik Indonesia Nomor 36
Hal ini penting
Tahun 2009 tentang Kesehatan
karena jika iklan
serta Peraturan Pemerintah
obat tidak
Republik Indonesia Nomor 72
memenuhi etika
Tahun 1998 tentang Pengamanan
dan ketentuan,
Sediaan Farmasi dan Alat
maka nalar medis
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
racun apabila digunakan secara
obat selain
Jumlah obat bebas yang semakin
perhatian guna menjaring pangsa
sebelumnya, obat akan menjadi
informasi mengenai perlunya
dipertanggungjawabkan. Ini
Iklan Obat yang Kreatif Namun
Seperti yang dijelaskan
3
InfoPOM
Sajian Utama
Pada kondisi dimana telah
istirahat dan mengkonsumsi
dilakukan pengobatan sendiri
makanan bergizi, umumnya gejala
namun gejala tidak hilang dalam 2
tersebut akan hilang sendiri dalam
atau 3 hari maka diperlukan
2 sampai 3 hari.
diagnosa penyakit oleh dokter.
Iklan obat sebagai media
Dalam pendekatan ini, guna
komunikasi yang dapat
mendapatkan iklan obat yang
mempengaruhi pemilihan obat
terlindungi dari risiko
kreatif namun tetap obyektif,
memerlukan perhatian tersendiri
penggunaan obat yang tidak
Industri Farmasi selaku pelaku
baik dari pemerintah selaku
tepat. Iklan obat sebagai
usaha serta agen periklanan
regulator; industri farmasi, agen
komoditi khusus harus mampu
selaku pembuat iklan dituntut
periklanan dan industri media
menyeimbangkan antara
untuk jeli terhadap ketentuan dan
massa sebagai pelaku usaha
pendidikan kesehatan dan
etika periklanan obat yang
serta masyarakat umum selaku
kepentingan bisnis. Jika iklan
berlaku. Jika iklan obat hanya
konsumen. Industri farmasi
obat yang beredar dapat
memperhatikan atau menonjolkan
berkewajiban memberikan
menyeimbangkan dua sisi
kreativitas semata tanpa
informasi yang tepat dan obyektif
tersebut yaitu kreativitas untuk
mengindahkan peraturan
mengenai obat yang
kepentingan bisnis, maupun
perundang-undangan, maka
diiklankannya, media massa juga
informasi yang obyektif untuk
masyarakat tidak akan mendapat
selayaknya mampu menyaring
pendidikan kesehatan, niscaya
informasi mengenai cara berobat
informasi yang akan ditayangkan
masyarakat akan dapat
yang benar. Itu berarti, ongkos
dengan hanya menayangkan
mengkonsumsi obat secara
berobat swamedikasi yang
iklan-iklan obat yang memenuhi
tepat, aman, dan bermanfaat.
semula ditujukan agar masyarakat
ketentuan. Masyarakat umum
(Direktorat Pengawasan Distribusi
mampu melakukan pengobatan
sebagai penyaring terakhir
Produk Terapetik Dan PKRT)
sendiri secara tepat, aman dan
informasi obat yang diterimapun
rasional bisa berubah menjadi
hendaknya turut berperan
pemborosan untuk membeli obat
mengolah dan memilah informasi
yang tidak perlu bahkan mungkin
iklan obat yang beredar. Hal ini
hasilnya pun nihil.
penting mengingat banyaknya
Beberapa penyakit ringan seperti
flu umumnya dapat sembuh
sendiri. Jadi, saat merasakan
adanya gejala flu sebenarnya saat
jumlah obat dan iklan obat yang
beredar di masyarakat, sehingga
dibutuhkan kecermatan dan
kehati-hatian dalam memilih obat.
Pustaka
1. Departemen Kesehatan 2006,
Pedoman Penggunaan Obat Bebas
dan Bebas Terbatas
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah Nomor 72
Tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi Dan Alat Kesehatan
itu tidak harus langsung
Penyajian iklan obat memang
Lampiran Keputusan Menteri
mengkonsumsi obat. Gejala flu
membutuhkan keunikan tersendiri.
Kesehatan Nomor
seperti tenggorokan gatal atau
Di satu sisi ia harus mampu
386/Men.Kes/SK/IV/1994 tentang
bersin-bersin dapat hilang tanpa
menarik perhatian konsumen,
obat dengan meningkatkan daya
namun di sisi lain ia juga harus
Kosmetika, PKRT dan Makanan-
tahan tubuh melalui cukup
obyektif agar masyarakat
Minuman.
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
4
Pedoman Periklanan Obat Bebas,
Obat Tradisional, Alat Kesehatan,
InfoPOM
Artikel
terapetik dapat melindungi mulut
dari penyakit. Dokter ahli gigi
dapat menganjurkan penggunaan
obat kumur tertentu untuk kondisi
mulut tertentu atau untuk orang
yang tidak dapat menyikat gigi
karena cacat fisik atau alasan
medis.
Obat kumur di pasaran
Sebagaimana disebutkan di atas,
beberapa produk obat kumur yang
terdapat di pasaran adalah obat
INFO TERKINI TENTANG OBAT KUMUR
kumur yang mengandung air
garam, klorheksidin, minyak
Di pertengahan Juli lalu, perusahaan kosmetik P&G
menarik secara sukarela batch tertentu produknya, yaitu
Oral B Tooth and Gum Care Mouth Rinse di seluruh
dunia. Hal ini disebabkan karena ditemukannya
kandungan mikroba yang melewati batas persyaratan
maksimumnya. Jenis mikroba yang ditemukan adalah
bakteri Burkholderia anthina (B. Anthina). Walaupun
belum ada laporan keluhan dari konsumen, namun
penarikan ini dilakukan sebagai upaya antisipasi.
Obat Kumur
setelah menyikat gigi,
Obat kumur adalah larutan atau
menghilangkan sementara bau
cairan yang digunakan untuk
mulut, membunuh bakteri pada
mencuci mulut. Secara umum
mulut dan menyegarkan mulut
jenis obat kumur terbagi menjadi
dalam waktu singkat, hal ini hanya
obat kumur kosmetik dan obat
bermanfaat pada orang yang
kumur terapetik. Keduanya
memiliki mulut yang sehat. Obat
memiliki komponen kandungan
kumur terapetik mengandung
yang sama yaitu zat berkhasiat,
antimikroba (seperti misalnya:
dan zat tambahan, seperti air, zat
klorheksidin) atau produk terapetik
pewarna, perasa, pelembab,
lainnya (seperti fluorida) yang
alkohol, dan surfaktan. Obat
diindikasikan untuk mengatasi
kumur kosmetik berguna untuk
penyakit yang ada dalam mulut
dapat membantu menghilangkan
seperti plak, infeksi mulut,
kotoran di mulut sebelum atau
gingivitis, dll, sehingga obat kumur
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
5
esensial, fluorida dan obat kumur
antibakteri. Obat kumur dengan
kandungan air garam juga dapat
dibuat sendiri. Obat kumur ini
berupa air hangat dengan sedikit
garam yang dapat bermanfaat
untuk orang yang menderita
sariawan, iritasi tenggorokan
ringan, dan luka akibat gigi palsu
untuk mengurangi
ketidaknyamanan dan membantu
penyembuhan. Namun jika terjadi
iritasi dan rasa sakit lebih dari
seminggu, dianjurkan untuk
berkonsultasi dengan dokter gigi.
Obat kumur yang mengandung
klorheksidin efektif dalam
mengurangi bakteri yang ada
pada rongga mulut. Namun,
penggunaan klorheksidin dalam
waktu lama dapat menyebabkan
gangguan indra pengecapan,
menimbulkan noda kecoklatan
pada gigi dan meningkatkan
pembentukan kalkulus. Obat
InfoPOM
Artikel
kumur yang mengandung minyak
esensial dapat mengurangi bau
mulut.
Obat kumur yang mengandung
fluorida dipakai untuk mengontrol
dan mencegah gigi berlubang.
Penggunaan obat kumur ini
bersama-sama dengan pasta gigi
berfluorida, dapat memberikan
perlindungan ekstra melawan
kerusakan gigi.
Obat kumur dengan kandungan
antibakteri dapat mengurangi
bakteri pada mulut dan
mengurangi aktivitas bakteri pada
Burkholderia anthina (B.
melaporkan adanya hasil isolasi
anthina)
B. anthina pada sputum penderita
cystic fibrosis. Dari hasil isolasi
plak. Obat kumur antibakteri
tersebut terlihat bahwa
terutama sangat membantu dalam
kemunculan B. anthina sangat
mengendalikan gingivitis (radang
rendah dibandingkan anggota
gusi) dan infeksi tenggorokan
kelompok Bcc lainnya. Karena itu,
ringan.
meskipun sifat patogen B. anthina
Penggunaan obat kumur pada
tidak diketahui, tidak bisa
anak-anak tidak dianjurkan,
dipungkiri adanya kemungkinan
karena jika tertelan, kandungan
Bakteri B. anthina merupakan
risiko terhadap penderita dengan
bahan tambahan alkohol yang
salah satu spesies bakteri yang
imunitas rendah.
ada dapat berisiko keracunan
termasuk dalam Burkholderia
pada anak-anak. Oleh karena itu,
cepacia complex (Bcc). B. anthina
obat kumur ini tidak boleh
merupakan bakteri dengan sifat
dikonsumsi pada anak dibawah
patogen terlemah diantara
12 tahun.
spesies Bcc lainnya. B. anthina
pada umumnya tersebar di alam
dan pernah ditemukan di tanah
pada pot bunga dan tanaman
hias. Risiko akibat infeksi spesies
Bcc terhadap orang sehat belum
diketahui, namun beberapa
spesies diketahui mempengaruhi
pasien dengan imunitas rendah
seperti pada penderita cystic
fibrosis (CF). Beberapa studi
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
6
Dari kasus yang terjadi, tidak
menutup kemungkinan bahwa
bakteri tersebut juga dapat
mengontaminasi produk obat
kumur lainnya. Informasi dari
otoritas regulasi Singapura,
terdapat 2 produk obat kumur
lainnya yang ditemukan
mengandung bakteri tersebut
tetapi produk tersebut tidak
terdaftar di Indonesia. Namun,
sebagai langkah pencegahan,
Badan POM telah melakukan
langkah antisipatif dengan
program sampling produk beredar
InfoPOM
Artikel
untuk memastikan bahwa produk
yang beredar aman. Hasil
pengawasan Badan POM yang
dilakukan secara rutin, selama ini
menyatakan bahwa semua produk
obat kumur yang beredar di
Indonesia aman untuk digunakan.
Mengenal Spesies Bakteri Burkholderia
Burkholderia merupakan bakteri gram negatif, bersifat aerobik, dan pada umumnya ditemukan di
dalam tanah, air, dan lingkungan yang lembab serta bersifat patogen terhadap manusia dan
tumbuhan. Selain Burkholderia anthina, juga ada spesies lainnya yaitu Burkholderia cepacia (B.
cepacea). B. cepacea ditemukan pada tahun 1949 oleh Walter Burkholder. B. cepacia bersifat
o
kemoorganotrop dengan temperatur optimum 30 – 35 C. Sampai saat ini diketahui terdapat 9 spesies
yang termasuk dalam Burkholderia cepacia complex. Di antara spesies Burkholderia cepacia
complex, yang diketahui paling patogen adalah spesies Burkholderia cenocepacia, dan B. anthina
termasuk yang rendah sifat patogennya.
Infeksi B. cepacia dapat menyebabkan penurunan fungsi klinis yang sangat cepat dan tidak
terkontrol, dikenal sebagai sindrom cepacia. Terdapat tiga kemungkinan efek yang dapat ditimbulkan
oleh B. cepacia, pertama, bakteri tersebut berkoloni dalam paru-paru, tidak menimbulkan gejala dan
tidak menyebabkan efek jangka panjang. Kedua, B. cepacia berkoloni dalam paru-paru dan
menyebabkan infeksi dan inflamasi paru-paru yang mengakibatkan penurunan fungsi paru. Terakhir,
pada kasus yang lebih parah, B. cepacia dapat menyebar ke seluruh tubuh, menyebabkan sindrom
cepacia yang dapat mempercepat penurunan fungsi paru-paru. Kondisi yang terakhir sulit diobati dan
berakibat kematian.
B. cepacia jarang mempengaruhi orang dengan sistem imun sehat, tetapi orang dengan fungsi sistem
imun yang rendah dan mempunyai penyakit paru-paru berisiko terinfeksi bakteri ini. Infeksi akibat
bakteri ini dapat menular baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung dengan cairan tubuh
seperti saliva atau lendir atau bersentuhan dengan kulit yang terinfeksi. B. cepacia dapat hidup di
permukaan benda-benda seperti keran air, meja dapur, pakaian dan kursi hingga 2 jam jika droplet
kering dan hingga 24 jam jika basah. Gejala dari infeksi B. cepacia sama seperti gejala infeksi paru
lain dan penyakit cystic fibrosis pada umumnya, yaitu demam, batuk, hidung tersumbat, napas
pendek, dan mengi (napas berbunyi). Diagnosis B. cepacia hanya dapat dilakukan dengan kultur
sputum untuk mengetahui keberadaan dan jenis dari B. cepacia yang menginfeksi.
Untuk mengurangi risiko terinfeksi B. cepacia, khususnya bagi pasien CF, harus waspada
menghindari benda-benda atau bahan-bahan yang berpotensi terkontaminasi bakteri tersebut. Selalu
lakukan cuci tangan dengan baik, terutama jika menyentuh permukaan yang basah atau sputum.
(Pusat Informasi Obat dan Makanan)
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
7
InfoPOM
Artikel
PERHATIAN
PERHATIAN
*
Perlu diingat, obat kumur tidak bisa dijadikan sebagai pengganti sikat gigi biasa.
*
Obat kumur tidak bisa berpenetrasi pada plak yang sudah ada dan juga tidak bisa
menjangkau sela-sela gigi.
*
Banyak obat kumur yang mengandung alkohol dalam konsentrasi tinggi. Untuk itu,
penggunaannya tidak dianjurkan bagi orang yang mengalami mulut kering, wanita hamil
dan anak-anak.
TIPS MENGGUNAKAN OBAT KUMUR
-
-
Sikat gigi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat kumur.
Zukur jumlah larutan kumur sesuai aturan pakai.
Kumur atau bilas mulut dengan larutan tersebut selama waktu yang
dianjurkan pada kemasan (atau sesuai anjuran dokter gigi). Sebaiknya tidak lebih dari 1
menit.
Buang seluruh larutan kumur dari mulut.
Untuk memaksimalkan kerja obat kumur, jangan berkumur dengan air, makan, atau
merokok selama tiga puluh menit setelah menggunakan obat kumur.
Pustaka
Philadelphia, Lippincott Williams &
Young, Linda L. 2009. Handbook
·Chiarini, L. et al. 2006.
Wilkins.
of Nonprescription Drugs; An
“Burkholderia cepacia complex
·Queensland Government. 2008.
species: health hazards and
Healthy Teeth for Life Fact Sheet:
biotechnological potential”.
Mouth Rinses. The State of
TRENDS in Microbiology Vol. 14
Queensland, Queensland
No. 6, June 2006, Elsevier.
Health.
·Mahenthiralingam, E., Baldwin A.
·Vandamme, P. et al. 2002.
and Dowson C.G. 2008.
“Burkholderia anthina sp. nov.
“Burkholderia cepacia complex
and Burkholderia pyrrocinia,
bacteria: opportunistic pathogens
two additional Burkholderia
with important natural biology”.
cepacia complex bacteria, may
Journal of Applied Microbiology
confound results of new
104 (2008), 1539-1551.
molecular diagnostic tools”.
·Porth, Carol Mattson. 2005.
FEMS Immunology and
Pathophysiology: Concepts of
Interactive Approach to Self-Care.
16th ed, Washington DC:
American Pharmaceutical
Association, 589-591
Medical Microbiology 33
(2002), 143-149.
altered health states 7th ed.
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
8
InfoPOM
Siaran Pers
PENJELASAN TERHADAP
PENARIKAN PRODUK ORAL-B TOOTH AND GUM
CARE MOUTH RINSE
Berkenaan dengan penarikan produk Oral-B Tooth and Gum Care Mouth Rinse dari peredaran di
beberapa negara akibat adanya kontaminasi mikroba Burkholderia anthina yang dapat menyebab
kan penurunan fungsi paru-paru apabila tidak ditangani dengan tepat, Badan POM RI menjelaskan
bahwa produk Oral-B Tooth and Gum Care Mouth Rinse yang terdaftar di Indonesia dinyatakan
memenuhi syarat yang ditentukan sehingga aman untuk digunakan, hal ini mengingat bets yang
masuk di Indonesia berbeda dengan bets yang terkontaminasi tersebut.
Sebagai langkah antisipasi dan tindakan kehati-hatian Badan POM RI telah melakukan sampling
dan pengujian laboratorium terhadap produk Oral-B Tooth and Gum Care Mouth Rinse dan
disamping itu kepada PT. P rocter & G amble Indonesia selaku pihak pemilik produk Oral-B Tooth
and Gum Care Mouth Rinse di Indonesia untuk melakukan penarikan secara sukarela terhadap
keseluruhan bets yang masuk dan beredar di Indonesia. Untuk itu Balai Besar/Balai POM seluruh
Indonesia telah diinstruksikan memantau pelaksanaan penarikan produk Oral-B Tooth and Gum
Care Mouth Rinse oleh industri yang bersangkutan.
Apabila masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Unit Layanan
Pengaduan Konsumen (ULPK) Badan POM RI dengan nomor telepon 021-4263333 dan 02132199000 atau email [email protected] atau Layanan Informasi Konsumen di seluruh Balai
Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.
Jakarta, 4 Agustus 2011
Biro Hukum dan Humas Badan POM RI
Telepon : ( 021) 4240231
Email : [email protected], [email protected]
Website : www.pom.go.id
GEDUNG LAYANAN PUBLIK
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
9
InfoPOM
Sosialisasi
Peluang untuk Meningkatkan Daya
Saing Indonesia
Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S) adalah organisasi
internasional yang didirikan sebagai forum kerjasama antar lembaga yang berwenang untuk
melakukan pengawasan terhadap penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB).
Saat ini ada 39 lembaga yang berpartisipasi dalam PIC/S yang berasal dari Afrika Selatan,
Amerika Serikat, Argentina, Australia, Austria, Belgia, Belanda, Denmark, Estonia, Finlandia,
Hungaria, Islandia, Inggris, Irlandia, Israel, Italia, Canada, Latvia, Liechtenstein, Lithuania,
Malaysia, Malta, Norwegia, Polandia, Portugal, Prancis, Republik Ceko, Republik Slowakia,
Romania, Singapore, Siprus, Spanyol, Swedia, Swiss, Ukrania, Yunani dan Jerman.
Upaya Indonesia (Badan POM)
untuk masuk dalam keanggotaan
PIC/S
Indonesia secara internasional.
Sejak tahun 2005, dokumendokumen terkait dengan sistem
undangan terkait dengan CPOB
termasuk terhadap sistem lisensi
produk farmasi dan penerapan
sistem manajemen mutu dalam
Dalam beberapa tahun terakhir,
manajemen mutu yang diperlukan
Badan POM telah melakukan
untuk masuk dalam keanggotaan
persiapan untuk menjadi anggota
PIC/S telah dipersiapkan.
(PIC/S). Keanggotaan Indonesia
Kemudian pada bulan April 2008,
(Badan POM) dalam PIC/S ini
Badan POM mengirimkan
merupakan hal yang penting
permintaan untuk menjadi
dalam kaitan implementasi
anggota PIC/S. Pada tanggal 1-5
kesepakatan ASEAN di bidang
November 2010, Tim Audit PIC/S
harmonisasi obat yaitu Mutual
yang datang ke Badan POM
Recognition Arrangement (MRA)
berasal dari empat negara yaitu
on GMP Inspection yang
Inggris, Perancis, Singapura dan
ditandatangani 10 (sepuluh)
Australia. Fokus penilaian PIC/S
negara ASEAN pada April 2008.
adalah kepatuhan Badan POM
Keanggotaan PIC/S ini lebih jauh
dalam melakukan pengawasan
Pada pertemuan komite PIC/S di
dapat memiliki implikasi terhadap
penerapan CPOB dengan
Kuala Lumpur, Malaysia, telah
daya saing industri farmasi di
mengacu kepada perundang-
dinyatakan bahwa meskipun
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
10
melakukan inspeksi CPOB. Untuk
memperoleh hasil audit yang
maksimal, Tim PIC/S
menggunakan dua jenis
pendekatan, yaitu dengan mereview peraturan perundangundangan yang berlaku serta
pendokumentasiannya dan
dengan mengamati kegiatan
inspeksi CPOB yang dilakukan
oleh Inspektur CPOB Badan
POM.
InfoPOM
Sosialisasi
masih banyak hal yang harus
farmasi
diperbaiki, Badan POM telah
Indonesia di
memenuhi sebagian besar
era globalisasi
persyaratan PIC/S. Dengan
dimana
melakukan perbaikan yang
produk yang
berkesinambungan, diharapkan
beredar di
Badan POM dapat menjadi
Indonesia
anggota PIC/S pada tahun 2012.
memiliki
Manfaat menjadi anggota PIC/S
standar yang
sesuai
Menjadi anggota PIC/S
memberikan manfaat yang sangat
besar bagi Indonesia karena
keanggotaan Indonesia dalam
PIC/S akan dapat memperkuat
kedudukan Badan POM dengan
regulator negara anggota PIC/S
lainnya, mempercepat akses
informasi (Rapid Alert System),
meningkatkan peluang untuk
dapat menjadi anggota expert
standar
internasional
dan pada
akhirnya
masyarakat
sebagai end
user tentunya
akan
mendapatkan produk obat dan
obat tradisional yang bermutu
sesuai standar mutu terkini.
jejaring sehingga meningkatkan
rasa saling percaya (mutual
confidence) antara Badan POM
dan Organisasi Internasional.
Kesiapan dan tantangan bagi
berbagai pihak terkait secara
sinergis untuk menciptakan
keunggulan di bidang farmasi.
dalam penyusunan pedoman
serta memfasilitasi kerjasama dan
dari pemerintah, industri, dan
Saat ini, kondisi faktual di
Pengawasan obat yang terstruktur
Indonesia menunjukan sebagian
juga diperlukan untuk menjamin
besar penerapan CPOB di industri mutu obat yang komprehensif
farmasi cukup memadai dan
dalam rangka menerapkan Total
mampu bersaing. Untuk beberapa Drug Quality Management
aspek CPOB, terutama untuk
(TQDM) System. Dukungan
persyaratan Quality System,
regulasi yang kuat dan komitmen
validasi proses, validasi metode
dari berbagai pihak terkait
Keanggotaan Indonesia dalam
analisis, Air Handling Unit (AHU)
termasuk pemerintah dan industri
PIC/S akan meningkatkan daya
dan water system masih
juga sangat diperlukan untuk
saing industri farmasi Indonesia,
diperlukan upaya perbaikan yang
mewujudkan masuknya Indonesia
meningkatkan potensi ekspor obat
lebih intensif. Dengan
ke dalam keanggotaan PIC/S,
dan obat tradisional serta
keanggotaan Indonesia dalam
yang akan memantapkan posisi
memperbesar level of confidence
PIC/S diharapkan industri farmasi
Indonesia baik dalam harmonisasi
sebagai negara produsen, juga
Indonesia dapat menerapkan
ASEAN maupun dalam dunia
adanya pengakuan GMP
CPOB terkini secara konsisten
internasional secara keseluruhan.
certificate secara internasional.
dan berkesinambungan.
Industri Farmasi Indonesia
Keanggotaan PIC/S akan
memantapkan posisi industri
Vol. 12 No. 4 Juli - Agustus 2011
(Dra. Dyah Nugraheni, Direktorat
Dalam kaitan tersebut, perlu
dilakukan upaya-upaya strategis
11
Standarisasi PT dan PKRT)
InfoPOM
FORUM PIONas
P
IO Nas adalah Pusat Informasi Obat Nasional yang
menyediakan akses informasi terstandar (Approved Label)
dari semua obat yang beredar di Indonesia yang telah
disetujui oleh Badan POM sebagai NRA (National Regulatory
Authority). PIONas melayani permintaan informasi dan
konsultasi terkait dengan penggunaan Obat. Permintaan
informasi ke PIONas dapat disampaikan secara langsung
dengan datang ke PIONas (Ged. A, lt.1, BPOM, Jl. Percetakan
Negara No.23 Jakarta Pusat) atau melalui telepon di nomor 02142889117/021-4259945, HP nomor 08121899530, email :
[email protected]
Pertanyaan
Orang tua saya menderita diabetes dan mendapatkan resep
Glibenklamid dengan aturan penggunaan satu kali sehari diminum pada
pagi hari dan dikombinasikan dengan Metformin sehari dua kali pada
pagi hari dan malam hari. Apakah kombinasi tersebut aman bagi orang
tua saya? Ketika hipertensi orang tua saya diberikan spironolakton.
Apakah kegunaan obat tersebut dan mengapa dokter menganjurkan
untuk tidak mengkonsumsi pisang selama pengobatan (Lina, Ibu rumah
tangga).
Jawaban
Glibenklamid sering dikombinasikan dengan metformin dalam
pengobatan diabetes melitus karena dapat saling menunjang dalam
meningkatkan efektivitas kerja obat untuk menghasilkan efek
mempertahankan kadar gula darah normal. Glibenklamid bekerja
dengan merangsang pankreas untuk
mensekresikan insulin, sedangkan metformin
meningkatkan sensitivitas dari reseptor insulin.
Efek samping yang perlu diwaspadai dari
kombinasi obat tersebut, terutama pada orang tua
adalah timbulnya hipoglikemia. Oleh karena itu,
pasien hendaknya mewaspadai gejala-gejala
hipoglikemia dan mengetahui cara mengatasinya.
Hipoglikemia merupakan suatu kondisi dimana
kadar gula darah pasien kurang dari 50 mg/dl,
walaupun ada orang-orang tertentu yang sudah
menunjukkan gejala hipoglikemia pada kadar gula
darah di atas 50 mg/dl. Hipoglikemia ditandai
dengan gejala berupa pusing, lemas, gemetar,
pandangan berkunang-kunang, pitam (pandangan
menjadi gelap), keluar keringat dingin, detak
jantung meningkat, sampai hilang kesadaran.
Apabila tidak segera ditolong dapat terjadi
kerusakan otak dan akhirnya kematian. Gula atau
makanan yang mengandung gula (seperti jus
buah) harus diberikan secepatnya ketika pasien
mengalami gejala hipoglikemia dan apabila pasien
kehilangan kesadaran maka harus segera dibawa
ke rumah sakit. Risiko timbulnya hipoglikemia
dapat dikurangi dengan cara mengkonsumsi
makanan dengan jumlah sesuai yang disarankan
oleh dokter atau ahli gizi, tidak berolahraga terlalu
berat, memperbanyak minum air putih dan tidak
meminum alkohol.
Spironolakton merupakan obat anti hipertensi
golongan diuretik hemat kalium. Obat ini bekerja dengan
meningkatkan pengeluaran air, natrium, dan kalsium dari dalam tubuh
sehingga menurunkan tekanan darah. Spironolakton dapat
menghambat pengeluaran kalium dari dalam tubuh sehingga apabila
dikonsumsi bersama dengan buah pisang yang merupakan buah
dengan kadar kalium tinggi, maka dapat menyebabkan hiperkalemia
(tingginya kadar kalium dalam darah). Hiperkalemia dapat
mengakibatkan gangguan seperti diare, kram usus, mual dan muntah,
kelemahan pada otot, denyut jantung melambat, fibrilasi ventrikel, dan
henti jantung Oleh karena itu konsumsi pisang bersamaan dengan
Spironolakon sebaiknya dihindari.
FORUM SIKerNas
S
IKerNas adalah Sentra Informasi Keracunan Nasional yang
secara aktif mencari dan mengumpulkan data/informasi
keracunan dan menyiapkannya sebagai informasi yang teliti,
benar dan mutakhir serta siap pakai untuk diberikan/diinformasikan
kepada masyarakat luas, profesional kesehatan, serta instansi
pemerintah/swasta yang membutuhkannya dalam rangka mencegah
dan mengobati keracunan. Permintaan informasi ke SIKerNas dapat
disampaikan secara langsung dengan datang ke SIKerNas (Ged. A, lt.1,
BPOM, Jl. Percetakan Negara No.23 Jakarta Pusat) atau melalui
telepon di nomor 021-42889117/021-4259945, HP nomor
081310826879, email : [email protected]
Pertanyaan
Saya ingin menanyakan kebenaran berita keracunan arsen akibat
mengkonsumsi udang dan vitamin C secara bersamaan.
Jawaban
Senyawa arsen terdiri dari dua jenis, yaitu arsen anorganik dan arsen
organik. Arsen anorganik adalah senyawa logam yang dapat
ditemukan pada air tanah, sedangkan arsen organik ditemukan pada
makhluk laut dan beberapa makhluk daratan. Arsen anorganik bersifat
toksik, jika tertelan dalam jumlah banyak dapat mengakibatkan
gangguan pada saluran cerna, kardiovaskuler dan
sistem saraf, bahkan dapat menyebabkan
kematian, sedangkan arsen organik bersifat kurang
toksik dibanding senyawa arsen anorganik.
Selain arsen anorganik, terdapat juga gas arsin
yang sangat beracun. gas arsin terbentuk jika arsen
anorganik bereaksi dengan larutan asam (pH 1-3).
Jika gas arsin bereaksi dalam tubuh, dapat
menyebabkan erosi kornea atau laringitis pada
seseorang yang menelan arsen anorganik dan
bereaksi dengan asam lambung.
Organisme laut, termasuk udang mengandung
sejumlah senyawa arsen organik dalam bentuk
arsenobetain. Di dalam tubuh, senyawa
arsenobetain akan disekresikan dalam bentuk utuh
dan tidak menimbulkan efek toksik dan juga tidak
terjadi reaksi dengan sediaan vitamin C.
Keracunan dapat terjadi jika udang yang dikonsumsi tercemar oleh
arsen anorganik (jika perairan/habitatnya tercemar oleh arsen). Tanpa
dikonsumsi dengan vitamin C pun (pH 6,4-6,6) tetap dapat
menyebabkan keracunan karena arsen anorganik yang masuk bereaksi
dengan asam lambung, dan bila dikonsumsi bersamaan maka
reaksinya semakin signifikan, karena dengan adanya vitamin C akan
meningkatkan derajat keasaman lambung.
Redaksi
Redaksi menerima
menerima sumbangan
sumbangan artikel
artikel yang
yang berisi
berisi informasi
informasi terkait
terkait dengan
dengan obat,
obat, makanan,
makanan, kosmetika,
kosmetika, obat
obat tradisional,
tradisional, komplemen
komplemen
makanan,
zat
adiktif
dan
bahan
berbahaya.
Kirimkan
tulisan
melalui
alamat
redaksi
dengan
melampirkan
makanan, zat adiktif dan bahan berbahaya. Kirimkan tulisan melalui alamat redaksi dengan melampirkan identitas
identitas diri
diri penulis.
penulis.
Penasehat Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Pengarah Sekretaris Utama Badan POM Penanggungjawab Kepala Pusat
Informasi Obat dan Makanan Redaktur Kepala Bidang Informasi Obat Editor Dra. Tri Asti I, Apt, Mpharm; Dra. Murti Hadiyani;
Sandhyani ED, S.Si, Apt Kontributor DR. Tepy Usia, Apt, M.Phil, Ph.D; Dra. Deksa Presiana, Apt, M.Kes; Dra. Dyah Nugraheni, Apt; Dra.
Lucky Hayati, Apt; Dra. Sutanti Siti Namtini Ph.D; Dra. Sri Mulyani, Apt; Drh. Rachmi Setyorini, MKM; Yustina Muliani, S.Si, Apt; Judhi
Saraswati, SP. MKM; Ellen Simanjuntak, SE; drg. Indah Ratnasari; Galih Prima Arumsari, S.Farm, Apt; Dewi Sofiah Sekretariat Yulinar,
SKM, Msi; Arief Dwi Putranto, S.Si, Apt; Denik Prasetiawati, S.Farm, Apt; Tanti Kuspriyanto, S.Si, M.Si; Arlinda Wibiayu, S.Si, Apt; Netty
Sirait, Surtiningsih Desain grafis Indah Widyaningrum, S.Si, Apt; Eriana Kartika, S.Si, Apt Fotografer Ridwan Sudiro, S.Sos
PUSAT INFORMASI OBAT DAN MAKANAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
Jl. Percetakan Negara No. 23 Jakarta Pusat Tlp. 021-4259945; Fax. 021-42889117 e-mai [email protected]
Download