Pendekatan dalam sastra

advertisement
PENDEKATAN DALAM SASTRA
Pendekatan Biografi sastra
 Sosiologi sastra
 Psikologi sastra
 Antropologi sastra
 Historis
 Mitopoik

Versi Abrams
 Pendekatan Ekspresif
 Pragmatik
 Mimetik
 Objektif
PENDEKATAN BIOGRAFIS
 Studi
sistematis tentang proses kreatif
 Arti sebuah karya sastra dianggap relatif
sama dengan maksud, niat, pesan dan
tujuan tertentu pengarang
 Penelitian harus mencantumkan biografi,
surat-surat, dokumen penting pengarang,
foto-foto, bahkan wawancara langsung
dengan pengarang.
PENDEKATAN SOSIOLOGIS

Karya sastra sebagai milik masyarakat, bukan
lagi milik pengarang
Karya sastra dihasilkan
pengarang
Pengarang adalah anggota
masyarakat
Pengarang memanfaatkan
kekayaan di masyarakat
Hasil karya dimanfaatkan
kembali ke masyarakat
TIGA PERSPEKTIF DALAM SOSIOLOGI
SASTRA



(1) penelitian sosiologi sastra yang memandang
karya sastra sebagai dokumen sosial yang di
dalamnya merupakan refleksi situasi pada masa
karya sastra tersebut diciptakan
(2) penelitian sosiologi sastra yang mengungkap
sastra sebagai cermin masyarakat
(3) penelitian sosiologi sastra yang memandang
sastra sebagai manifestasi peristiwa sejarah dan
keadaan sosial budaya.
PENDEKATAN PSIKOLOGIS
Karya sastra dianggap sebagai gejala kejiwaan
 Tiga gejala utama : pengarang, karya sastra,
pembaca
 Determinasi psikologi Sigmund Freud (18561939) ; semua gejala bersifat mental bersifat tak
sadar yang tertutup oleh alam kesadaran

• Dorongan
primitif yg
harus
dipuaskan
Id/Es
Ego
• Kata hati
• Mengontrol
Id
Super Ego
PENDEKATAN ANTROPOLOGIS
Ilmu
pengetahuan ttg
manusia dlm
masy.
Berkembang jadi
studi kultural
Antropologi
sastra
Antropologi
Budaya
Nonverbal
Fisik
Verbal
POKOK BAHASAN
Aspek naratif karya sastra dari kebudayaan
yang berbeda-beda
 Penelitian aspek naratif sejak epik paling awal
hingga novel paling modern
 Bentuk arkhais dalam karya sastra (baik
individu atau generasi)
 Bentuk mitos dan sistem religi dalam karya
sastra
 Pengaruh mitos, sistem religi, citra primordial
lain dalam budaya populer

PENDEKATAN HISTORIS
Pendekatan historis paling tepat dipakai untuk
meneliti sastra sejarah dan novel sejarah
 Pendekatan historis lebih relevan dalam
kerangka sejarah tradisional, sejarah sastra dan
pengarang, sastra dan implikasi pengarang,
karya sastra dan periode tertentu.
 Objek sasaran pendekatan historis ;
1. Perubahan karya sastra dengan bahasanya
sebagai akibat penerbitan ulang
2. Fungsi dan tujuan karya sastra pada saat
diterbitkan
3. Kedudukan pengarang pada saat menulis
4. Karya sastra sebagai wakil zamannya

PENDEKATAN MITOPOIK
Mitopoik, mythopoic berasal dari myth. Mitos
dalam pengertian tradisional memiliki
kesejajaran dengan fabel dan legenda
 Mitos adalah cerita anonim yang berakar dalam
kebudayaan primitif
 Pendekatan mitopoik paling pluralis karena
memasukkan hampir semua unsur kebudayaan
seperti sejarah, sosiologi, antropologi, psikologi,
agama, filsafat dan kesenian.

PENDEKATAN EKSPRESIF

Pendekatan ekspresif mirip pendekatan biografis
Biografis
Ekspresif
• Data primer(data histografis)
• Studi penyair dengan kualitas
pikiran & perasaannya
• Data sekunder(data literer, dr
aktivitas pengarang sbg subjek
pencipta)
• Studi penyair, pikiran &
perasaan, hasil ciptaannya.
PENDEKATAN MIMESIS
Menurut Abrams, pendekatan Mimesis paling
primitif.
 Karya sastra dianggap sebagai peniruan, bukan
mewakili kenyataan yang sesungguhnya
 Abad pertengahan : karya sastra meniru alam,
kemampuan manusia utk meneladani ciptaan
tuhan
 Mimesis modern : karya seni dianggap sbg
dokumen sosial  mirip sosiologi sastra

PENDEKATAN PRAGMATIS
Penekanan ke peranan pembaca, dikaitkan
dengan teori resepsi
 Pembaca yang tidak tahu menahu tentang proses
kreativitas diberikan tugas utama bahkan
dianggap sebagai penulis
 Masalah yang dipecahkan lewat pendekatan
pragmatis ; berbagai tanggapan masyarakat
tertentu terhadap sebuah karya sastra.

PENDEKATAN OBJEKTIF
Pendekatan objektif ; pendekatan bertumpu pada
karya sastra itu sendiri dengan memusatkan
perhatian pada unsur-unsur, yang dikenal
analisis intrinsik
 Pemecahan masalah pada citra bahasa,
stilistika, dan aspek lain yang berfungsi
menimbulkan kualitas estetis
 Dalam fiksi, mencari unsur plot, tokoh, latar,
kejadian, sudut pandang dsbnya.

TUGAS UTS
Baca Cerpen “JERUK” karya Akutagawa
Ryunosuke
 Identifikasi unsur intrinsiknya
 Lalu pilih salah satu unsur ekstrinsik yang
menurut anda paling menonjol, lalu analisis
cerpen ini
 Analisis dibuat dalam bentuk makalah, diketik
di kertas A4, times new roman 12 1,5 spasi
 Minimal 2 hal., maks 4 hal.
 Dikumpul minggu depan di jam kuliah

Download