simpulan dan saran daftar pustaka

advertisement
menambahkan kerja depresi organ vital yang lain
(Riviere & Papich
2009).Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan diperoleh bahwa pada
perlakuan anestesi dapat memperlambat motilitas saluran pencernaan dan
menurunkan kekuatan kontraksi usus kucing lokal secara signifikan. Hal ini dapat
dibuktikan dengan pergerakan BaSO4 yang sangat lamban yang hingga akhir
waktu pengamatan (menit ke-180) BaSO4 masih mengisi lambung, usus halus, dan
belum mencapai usus besar.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Radiografi kontras pada saluran pencernaan kucing lokal dapat digunakan
untuk melihat efek anestesi tiletamin-zolazepam. Berdasarkan dari parameter laju
pergerakan BaSO4 dan perbedaan dari selisih kedua diameter usus terlihat adanya
perlambatan motilitas saluran pencernaan dan penurunan kekuatan kontraksi usus
kucing lokal akibat dari kombinasi tiletamin-zolazepam.
Saran
Kombinasi tiletamin-zolazepam memperlambat motilitas saluran
pencernaan dan menurunkan kekuatan kontraksi usus kucing lokal sehingga
disarankan bagi dokter hewan praktisi agar dapat memperhatikan efek yang
ditimbulkan oleh obat anestesi tersebut.Penelitian lebih lanjut untuk melihat efek
anestesi terhadap motilitas saluran pencernaan secara real time dapat
menggunakan fluoroscopy.
DAFTAR PUSTAKA
Corwin EJ. 2001. Buku Radiografi. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Forsyth S. 1995. Administration of low dose tiletamine-zolazepam combination to
cats. NZ Vet J.43(3): 101-3.
Gorda IW, Wardhita GY, Dharmayudha GO. 2010. Perbandingan efek pemberian
anestesi xylazin-ketamin hidroklorida dengan anestesi tiletamin-zolazepam
terhadap capillary refill time (CRT) dan warna selaput lendir pada anjing.
Bul Vet Udayana. 1(2): 21-27.
Hilbery ADR, Waterman AE, Brouwer GJ. 1992. Manual of Anaesthesia for
Small Animals Practise. Ed ke-3. Cheltenham: British Small Animal
Veterinary Association.
Kealy JK, McAllister H, Graham JP. 2011. Diagnostic Radiology and
Ultrasonography of Dog and Cat. 5th ed. Missouri: Elsevier Science.
20
Komariah O. 2008. Teknik operasi hernia inguinalis. Di dalam: Priosoeryanto BP,
editor. Proceeding of AZWMC and KIVNAS 2008; Bogor, Indonesia. Bogor
(ID): Organization Committee of AZWMC & KIVNAS X PDHI. hlm 331.
Lee HC, de la Peña JB,de la Peña IC,Woo TS,Yoon SY,Lee HL,Han JS,Lee
JI,Cho YJ,Shin CYet al. 2012. Rewarding and reinforcing effects of the
NMDA receptor antagonist-benzodiazepine combination, zoletil®:
Difference between acute and repeated exposure. Behav Brain Res. 233(2):
434-42.
Lukasik V. 1999. Premedication and sedation. Di dalam: Seymour C, Gleed R,
editor. Manual of Small Animal Anaesthesia and Analgesia. UK: BSAVA.
hlm 80-84.
McConnell JF. 2009. Abdominal radiography. Di dalam: O’Brien R, Barr F,
editor.Manual of Canine and Feline Abdominal Imaging. Quedgeley:
BSAVA. hlm 5.
McCurnin DM. 2002. Clinical Textbook for Veterinary Technicians. USA:
Saunders Elsevier.
McKelvey D&Hollingshead. 2003. Veterinary Anesthesia and Analgesia. 3th ed.
Philadelphia (US): Saunders.
[NIH] National Institute of Health. 2012. Image-J software [internet]. [diacu 2012
Juni 15]. Tersedia dari: http://rsbweb.nih.gov/ij.
Plumb DC. 2005. Veterinary Drug Handbook. 5th ed. USA: Blackwell Pub.
Reed AB. 2011. The history of radiation use in medicine. J Vasc Surg.53(1): 3S5S.
Rivanda R. 2011. Obat anestesia [Referat]. Padang (ID): Bagian Anestesi dan
Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
Riviere JE & Papich MG. 2009. Veterinary Pharmacology and Therapeutics. 4th
ed. USA: Wiley-Blackwell.
Sardjana IKW. 2003. Penggunaan zoletil dan ketamine untuk anestesia pada
felidae. Berk. Penel. Hayati.(9): 37-40.
Schmitz G, Lepper H, Heidrich M. 2003.Farmakologi dan Toksikologi.Setiadi L,
penerjemah; Sigit JI, Hanif A, editor. Jakarta (ID): Penerbit Buku
Kedokteran. EGC. Terjemahan dari: Pharmacards: Lernkartensystem
Pharmakologie und Toxikologie. Ed ke-3.
Thrall DE. 2002. Textbook of Veterinary Diagnostic Radiology. 4th ed.
Philadelphia (US): Saunders Elsevier.
Download