47 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1

advertisement
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di kelas X IIS 1 SMA Negeri 3 Surakarta yang
berlokasi di kampus II yaitu di Jl. Prof W.Z. Yohanes 58. Dipilihnya sekolah
ini karena fasilitas sangat mendukung untuk melaksanakan penelitian.
Penelitian ini akan berjalan lancar jika ditunjang dengan fasilitas yang
memadai seperti ketersediaan LCD, proyektor, dan speaker karena penelitian
ini menerapkan media pembelajaran interaktif yaitu Adobe Director MX yang
membutuhkan ketersediaan fasilitas yang baik. Selain itu, sekolah ini
merupakan tempat Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) peneliti selama
kurang lebih 3 bulan, sehingga peneliti lebih mengerti kondisi lingkungan fisik
dan sosial di sekolah tersebut.
2.
Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2015/2016 yang
dimulai pada bulan Desember 2015 sampai dengan bulan April 2016.
Pembuatan rencana penelitian berdasarkan refleksi pembelajaran, hasil
wawancara
guru
serta
pelaksanaan
observasi
pratindakan
selama
melaksanakan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Pelaksanaan
tindakan dilakukan mulai Januari-Maret 2016 dengan tindakan 2 siklus
pembelajaran setiap siklus dilakukan 2 kali pertemuan.
47
48
Penelitian dilakukan selama 5 bulan, yang terbagi dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Jadual Penelitian Tindakan Kelas Mengenai Penerapan Model
Pembelajaran Group Investigation dan Media Adobe Director MX
untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sejarah Siswa
Kegiatan
1. Persiapan Penelitian
a. Koordinasi peneliti
dengan guru sejarah
b. Diskusi dengan guru
untuk mengidentifikasi
masalah pembelajaran
dan merancang
tindakan
c. Menyusun Proposal
Penelitian
d. Menyiapkan perangkat
pembelajaran dan
instrumen penelitian
e. Mengadakan simulasi
pelaksanaan tindakan
2.Pelaksanaan Tindakan
a. Siklus 1
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pengamatan
 Refleksi
b. Siklus 2
 Perencanaan
 Pelaksanaan
 Pengamatan
 Refleksi
3. Analisis Data dan
pelaporan
a. Analisis data
b. Menyusun laporan
c. Ujian dan revisi
d. Penggandaan dan
pengumpulan laporan
Bulan
Des
Jan
Feb
Mar
Apr
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
49
B. Subjek Penelitian
Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah guru sejarah SMA Negeri 3
Surakarta selaku kolaborator dan siswa kelas X IIS 1 dengan jumlah 22 siswa yang
teridiri dari 6 putra dan 16 putri yang mengalami permasalahan hasil belajar sejarah
rendah. Oleh karena itu, dalam pembelajaran sejarah perlu diterapkan suatu model
dan media pembelajaran yang membuat siswa menjadi tertarik belajar sejarah
sehingga hasil belajarnya bisa meningkat. Dalam penelitian ini menggunakan
model pembelajaran Group Investigation dan media Adobe Director MX.
Diharapkan setelah diterapkan model pembelajaran ini, hasil belajar sejarah siswa
kelas X IIS 1 dapat meningkat.
C. Data dan Sumber Data
1. Data Penelitian
Data penelitian yang digunakan meliputi informasi tentang keadaan siswa
dilihat dari aspek kualitatif yang didukung oleh aspek kuantitatif. Data awal
penelitian berupa hasil observasi dengan berpedoman pada lembar observasi,
dan hasil tes kemampuan awal pada mata pelajaran sejarah. Hasil kualitatif
penelitian yang dimaksud adalah deskripsi penilaian hasil belajar mata pelajaran
sejarah dan didukung oleh data kuantitatif berupa hasil penilaian lembar
observasi kegiatan siswa, guru, RPP, dan nilai yang diperoleh siswa dari
penilaian kognitif. Hasil tersebut digunakan untuk mengetahui apakah metode
yang diterapkan mampu meningkatkan hasil belajar sejarah siswa.
2. Sumber Data
Data penelitian dikumpulkan dari berbagai sumber, antara lain:
a. Informan atau narasumber guru sejarah dan siswa kelas X IIS 1.
b. Dokumen atau arsip berupa silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP), buku penilaian, dan buku referensi mengajar.
c. Hasil pengamatan pelaksanaan pembelajaran sejarah kelas X IIS 1 SMA
Negeri 3 Surakarta.
50
D. Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini antara lain:
1. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru sejarah dan siswa kelas X IIS 1 untuk
memperoleh informasi tentang proses belajar mengajar sejarah yang telah
berlangsung meliputi keadaan siswa, model pembelajaran, media pembelajaran
yang digunakan, hasil belajar siswa, dan permasalahan yang dialami guru dan
siswa selama proses belajar mengajar berlangusng.
2. Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data berupa aktivitas mengajar guru dan
aktivitas belajar siswa, dan RPP selama kegiatan belajar mengajar. Observasi
yang dilakukan adalah pengamatan langsung.
3. Tes
Tes diberikan kepada siswa untuk mengukur hasil belajar kognitif siswa. Tes
diberikan setelah pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus selanjutnya.
E. Uji Validitas Data
Teknik yang digunakan untuk menjaga kevalidan data dalam penelitian
digunakan teknik triangulasi. Menurut Moleong, teknik triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu
untuk keperluan mengecek atau sebagai pembanding data (2004). Adapun jenis
triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Triangulasi Data atau Sumber
Teknik ini dilaksanakan dengan cara mengumpulkan data sejenis dari
beberapa sumber data yang berbeda-beda. Dengan demikian sumber yang
dikumpulkan akan teruji kebenarannya bilamana dibandingkan dengan data
sejenis tetapi dari sumber yang berbeda. Dalam penelitian ini digunakan sumber
data dari narasumber yang berbeda.
51
2. Triangulasi Metode
Sutopo
(2002) mengemukakan bahwa, “Teknik
triangulasi
yang
dilaksanakan dengan mengumpulkan data sejenis dengan menggunakan metode
pengumpulan data yang berbeda” (hlm.93), artinya untuk mengetahui satu
sumber data digunakan beberapa metode. Teknik menekankan pada penggunaan
metode pengumpuan data yang berbeda meskipun sumber datanya sama untuk
menguji kemantapan informasi. Skema triangulasi metode dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut:
Wawancara
Data
Observasi
Sumber Data
Tes
Gambar 3.1 Skema Triangulasi Metode
F. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini dimulai sejak awal sampai berakhirnya
pengumpulan data. Analisis yang dilakukan berupa penilaian terhadap semua data
kegiatan penelitian yang telah dilakukan di lapangan. Teknik analisis kualitatif
mengacu pada model analisis Miles dan Huberman. Miles dan Huberman
berpendapat proses analisis data terdapat tiga komponen utama dalam pengumpulan
data, yaitu: reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan.
Reduksi data meliputi penyeleksian data yang merupakan proses seleksi,
pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi dari ringkasan atau uraian singkat yang
berlangsung sepanjang kegiatan pelaksanaan penelitian. Pada saat pengumpulan
data lapangan berlangsung, reduksi dilakukan dengan membuat ringkasan dari
catatan data lapangan. Penyajian data merupakan proses mengorganisasi data yang
merupakan informasi dan deskripsi. Sajian data harus mengacu pada rumusan
masalah yang telah dirumuskan. Penarikan simpulan merupakan kegiatan pencarian
52
makna data, mencatat keteraturan, dan penggolongan data. Data yang terkumpul
disajikan secara sistematis dan bermakna (Sutopo, 2002).
G. Indikator Kinerja Penelitian
Indikator kinerja dalam penelitian tindakan kelas ini adalah:
Meningkatnya hasil belajar sejarah siswa dengan KKM 80. Penelitian ini
dikatakan berhasil jika 90% siswa telah mencapai nilai KKM minimal 80.
H. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan penelitian tindakan kelas
(PTK). Penelitian ini dirancang dalam dua siklus yang terdiri dari empat tahapan
yaitu perencanaan, pelaksanaan/pemberian tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Namun apabila pembelajaran sejarah pada siklus pertama tidak berhasil maka
dilanjutkan dengan siklus rancangan ulang pada komponen sintak yang
direfleksikan peneliti dan observer.
Berikut penjelasan dari masing masing langkah kegiatan dalam penelitian
tindakan kelas :
1. Tahap Persiapan
a. Permohonan ijin pada Kepala Sekolah dan guru sejarah SMA Negeri 3
Surakarta.
b. Observasi pelaksanaan pembelajaran sejarah yang dilakukan di kelas X IIS 1.
c. Identifikasi masalah kegiatan belajar mengajar sejarah di kelas X IIS 1.
2. Pelaksanaan Tindakan
a. Tahap Perencanaan
Pada tahap ini dilakukan penyusunan beberapa instrumen pembelajaran
yang terdiri dari Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar
observasi siswa, dan soal tes kognitif.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap ini diterapkan pembelajaran dengan menggunakan model
Group Investigation dan media Adobe Director MX untuk meningkatkan hasil
53
belajar sejarah siswa. Pada Siklus 1 direncanakan untuk dilaksanakan selama
2 kali pertemuan. Pembelajaran dilakukan sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
1) Pra Siklus
a) Tahap ini dilaksanakan pada saat observasi pra tindakan.
b) Guru memberikan tes kemampuan awal untuk mengetahui kondisi
kemampuan awal siswa.
2) Siklus 1
Adapun skema tahap pelaksanaan tindakan adalah sebagai berikut:
a) PBM Pertemuan 1
(1) Guru memberi pengarahan tentang metode pembelajaran Group
Investigation serta penggunaan Adobe Director MX sebagai media
pembelajaran.
(2) Guru menyajikan tayangan materi dengan Adobe Director MX.
(3) Guru
bersama
siswa
mengidentifikasi
topik
yang
akan
didiskusikan.
(4) Siswa melaksanakan diskusi bersama dengan kelompoknya
masing-masing didampingi oleh guru.
(5) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
(6) Guru memberikan penguatan materi pelajaran yang disajikan
dengan Adobe Director MX.
(7) Siswa bersama guru menyimpulkan secara keseluruhan hasil
diskusi.
b) PBM Pertemuan 2
(1) Guru menyajikan tayangan materi dengan Adobe Director MX.
(2) Guru
bersama
siswa
mengidentifikasi
topik
yang
akan
didiskusikan.
(3) Siswa melaksanakan diskusi bersama dengan kelompoknya
masing-masing didampingi oleh guru.
(4) Setiap kelompok menyampaikan hasil diskusi.
54
(6) Guru memberikan penguatan materi pelajaran.
(7) Siswa bersama guru menyimpulkan secara keseluruhan hasil
diskusi.
(8) Guru memberikan soal tes evaluasi kognitif untuk mengukur
keberhasilan pembelajaran selama siklus 1 berlangsung.
c. Tahap Pengamatan
Pada tahap pengamatan ini dilakukan pengamatan dan pencatatan
terhadap pelaksanaan dan hasil pelaksanaan yang telah dilaksanakan. Guru
dan observer mencatat kegiatan pembelajaran baik dari segi guru, perangkat
pembelajaran maupun dari segi kegiatan siswa dalam mengikuti
pembelajaran dan juga ikut serta dalam tugas kelompok maupun tes evaluasi
secara individu.
d. Tahap Refleksi
Pada tahap ini dilakukan analisis hasil tindakan terhadap hasil belajar
siswa serta mengemukakan hasil temuan-temuannya dari pelaksanaan siklus
1 yang memerlukan perbaikan pada siklus berikutnya.
3. Pelaksanaan Tindakan Siklus 2
Rencana tindakan siklus 2 dimaksudkan sebagai hasil refleksi dari
perbaikan terhadap pelaksanaan pembelajaran pada siklus 1. Penelitian bisa
dihentikan apabila pada siklus 2 telah memenuhi target yang diinginkan. Akan
tetapi jika pada akhir siklus 2 masih belum memenuhi Ketuntasan Kriteria
Minimal (KKM), maka akan dilanjutkan ke siklus 3.
55
Prosedur penelitian yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah
ini:
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS 1
Pelaksanaan
Pengamatan
Perencanaan
Refleksi
SIKLUS 2
Pelaksanaan
Pengamatan
Apakah indikator SUDAH tercapai?
Sudah, penelitian bisa diakhiri
Belum, perlu diadakan siklus 3
Gambar 3.2 Prosedur Penelitian Tindakan Kelas
56
Di bawah ini sintak pembelajaran yang akan dilakukan dalam penelitian:
Model Pembelajaran Group
Investigation dan media Adobe
Director MX
Guru
Siswa
Menyajikan informasi
kepada siswa
menggunakan Adobe
Director MX
Memfasilitasi siswa
untuk bertanya seputar
informasi yang telah
diberikan
Mengamati
Mengamati informasi
yang diberikan guru
Menanya
Menanyakan tentang
informasi materi yang
disampaikan
Menggorganisasikan
kelompok-kelompok dan
mengidentifikasi topik
Mengeksplorasi
Membimbing
kelompok-kelompok
belajar
Mengasosiasi
Masing-masing
kelompok
mempresentasikan
hasil kerjanya
Mengkomunikasikan
Refleksi/Evaluasi
Membuat perencaan
kelompok dan
pembatasan topik
berdasarkan
pembagian yang telah
diberikan
Menganalisis
beberapa informasi
yang didapatkan
Mempresentasikan
hasil diskusi melalui
Adobe Director MX
Refleksi/Evaluasi
Gambar 3.3 Sintak Pembelajaran
Download