pembuatan program apn untuk simulasi analisa - ANSN

advertisement
ProsidingPertemuandon PresentasiIlmiah
P3TM-BATAN, Yogyakarta 14 -15 Juli 1999
BukuI
71
PEMBUATAN PROGRAM APN UNTUK SIMULASI ANALISA
PENGAKTIF AN NEUTRON CEP AT
Zaenal Abidin, Supriyono
PATH-Balan,Yogyakarata
Darsono
P3TM-Batan,Kotak Pas 1008,Yogyakarta55010
ABSTRAK
PEMBUATANPROGRAMAPN UNTUK SIMULASIANAL/SAPENGAKTIFANNEUTRONCEPAT Te/ah
dibuat program APN untuk simu/asi proses ana/isis denganaktivasi neutron cepat.APN dibuat dengan
menggunakanbahas program Turbo Pascal. Prinsip kerja APN ada/ah dengan menyusunbank data
nuk/irdan perhitungannya,ditampi/kan do/am menu utama yang berisi: menu Pustaka APN, Tampang
Lintang Reaksi, F/uks neutron,Panduuntuk panduan penggunaanprogram APN, Efisiensi Detektor,
KonsentrasiBahan,SensitivitasAna/itik, Batas Deteksi,dan Dos untuk ke/uar. Simu/asi dapat di/akukan
denganmemasukkanlmemi/ih
data yang te/ahdisediakanatau menambahdata baru. Program simu/asi ini
dapat digunakandenganbaik untukperhitungan-perhitunganmaupununtuk mempero/ehdata-data nuk/ir
dari berbagai unsur untuk keper/uanana/isapengaktifanneutroncepat. Hasi/ simu/asisensitivitasana/itik
menunjukkanbahwa jika jluks neutron yang digunakan semakin besar maka sensitivitas ana/itik dari
masing-masingunsurakan mengeci/.
ABSTRACT
A COMPUTER CODE TO SIMULATE THE FAST NEUTRON ACTIVATION ANALYSIS. Thefast
neutron activation analysis (FNAA) computercode for simulation which is executableon IBM-PC/AT
computeror its compatiblehas beenmodeusing Turbo Pascalprogramming language ofthe 6.0 version.
This codeworks basedon the nuclear data bank and the calculationsrelated to FNAAformulas. The main
menu of this code are library, reaction cross-section,neutronflux. detector efficiency, concentration,
analyticalsensitivity.detection limit, help,and Exit. This codecan be run by highlighted its menuand then
press the Enter. Thesimulation can be don~ byselectingthe available data or inputting new datafrom the
keyboardThedemoproved that this code worksproperly. The result ofanalytical sensitivity's simulation
showedthat if the neutronflux becomehigher the analytical sensitivityfor each isotopelement'sbecame
smaller.
PENDAHULUAN
P
embuatan
pengembangan
program
daTi
APN
aplikasi
merupakan
Ms-Excel
untuk
simulasi analisis pengaktifanneutron yang ada di
PATN[5]. Program ini dimaksudkansebagaialat
peraga untuk praktikurn Fisika Atom Inti clan
sekaligusuntuk membantupara pemakaigenerator
neutron di PPNY dalam memilih data-datanuklir
daTi berbagai isotop clan untuk perhitunganyang
berhubungandenganmetode Analisis Pengaktifan
NeutronCepat(APNC).
Padamakalahini dibahastentang pembuatan
APN clan aplikasinya. APN dibuat dengan
menggunakanbahasa program pascal yang berisi
perhitungan-perhitungan
clan data-datanuklir yang
ditampilkandalam suatumenuutama.
Analitik, HatasDeteksi dan Dos. Denganmemilih
menu utama ini program APN dapat digunakan
sebagaimedia simulasi dan simulasi sensitifitas
analitik, efisiensi detektor, fluks neutron,
konsentrasidan tampang lintang reaksi sebelum
melakukanpraktektikum.
ANALISIS PENGAKTIFAN NEUTRON
CEPAT (APNC)
APNC
suatu tara
unsur
berdasarkan
imbas
suatu
unsur
cepat dengan
APNC
beberapa
maka
reaksi
radioaktif
radiasi
radioaktif
dalam
inti,
reaksi
bahan
maka
yang
dari
bahan
dengan
inti pada
tersebut.
unsur-unsur
ditandai
unsur-unsur
tersebut.
ditembak
suatu
ditembak
akan terjadi
menganalisis
radioaktivitas
dengan
di atas 0.5 MeV.
: bila
unsur
untuk
timbulnya
akibat
energi
adalah
terdapat
Data yang digunakan sebagai bank data
berasaldaTiaktivasi neutronGerhardErdtman clan
dataJ.Csikai.[2]. Menu utama terdiri daTi: Pandu,
PustakaAPNC, Tampang Lintang, Fluks Neutron,
Efisiensi Detektor, Konsentrasi, Sensitivitas
adalah
suatu
dengan
yang
neutron
Prinsip
yang
neutron
dari
(cepat)
unsur-unsur
Akibat
dasar
terdiri
yang
terjadinya
akan
menjadi
adanya
pancaran
telah
menjadi
EA.}"
Inti atom dari unsur-unsur yang ditembak
dengan neutron cepat akan mengalami eksitasi atau
inti terganggu sehingga menjadi radioaktif clan
untuk kembali ke keadaan dasarnya, inti akan
mengalami peluruhan clan memancarkan radiasi.
Radiasi yang dipancarkan dari inti yang tereksitasi
dapat berupa pancaran radiasi Alpha, Beta atau
Gamma. Peristiwa eksitasi atau perubahan inti atom
menjadi radioaktif dipengaruhi oleh beberapa faktor,
antara lain dipengaruhi oleh : fluks neutron cepat
yang ditembakkan, tampang lintang reaksi neutron
clan banyak atom dalam unsur tersebut. Inti yang
ditembak dengan neutron akan mempunyai
kecepatan reaksi R yang mengikuti persamaan:
R = <I>NoO"
(I)
Padasaatterjadi pembentukaninti radioaktif,
secarabersamaanterjadi pula prosespeluruhanatau
pemancaranradiasi,sehinggalaju pertumbuhaninti
radioaktif selama berada dalam pengaruhmedan
neutronakanmengikutipersamaan
:
dN
dt
= <1>NftD"
-AN
u~
--
(2)
dimana : <1> = fluks neutron (neutron/cm2/detik)
N = jumlah inti atom semula
No = jumlah inti atom yang terbentuk
0"
= tampang lintang reaksi neutron
(cm1
)., = konstantapeluruhan
Bila
ditentukan bahwa pacta saat
f = 0 -:,. N = 0 dan fluks neutron selarna
penembakan(iradiasi) dianggaptetap, maka untuk
selang waktu penembakan(iradiasi) fir jumlah
isotop radioaktif yang terbentuk dapat diturunkan
dari persarnaan
(2), yaitu :
N=~~(l-exp(-JJir))
A
(3)
Jika bahan terdiri atas atom sejenis dengan
berat atom BA dan massa unsur adalah m, maka
rapatatomdalambahanadalah:
Nnv = m*a*NA
BA
dimana: a = kelimpahanisotopunsur
N A= bilanganAvogadro(6.02 x 1023
atom/mol)
dimana: m
td
= massacuplikan
= waktutunda
BA
tc
= beratatom
= waktupencacahan
Y
a
= GammaYield
= kelimpahanisotop
(4)
Bila bahan dikeluarkan dari medan neutron,
maka hanya akan terjadi pelumhan saja. Jika
cuplikan diletakkan pacta medan neutron itu selama
t Ir detik dan barn dicacah setelah t d ' maka dari
persamaan(5) dapat diperoleh aktivitasnya sebesar
Ad = <I>Noo-(l-exp(-At;r)XeXp(-Atd))
(7)
Andaikan unsur diiradiasi selarna waktu tak
terhingga, maka besarnya radioaktivitas akan tetap
daD keadaan ini dinamakan sebagai radioaktivitas
imbas mencapai keadaan jenuh. Berdasarkan
eksperimen, bila unsur diiradiasi selama 5 x waktu
paro, maka aktivitas akan mencapai 97% keadaan
jenuhnya. Untuk waktu tertentu yaitu 10, maka
radioaktivitas
akan
diperoleh
dengan
mengintegrasikan dari keadaan 1 = 0 hingga 1 = 1c,
yaitu :
(8)
Adapun k = liYadalah tetapan yang
mengandungefisiensi detektor Ii daD prosentase
peluruhan radiasi gamma yang disebut Gamma
Yield (Y). Secara lengkap persamaan(8) dapat
ditulis sebagai:
c= m.N a .a.<I>.O'.Y.&Z
,
(9)
dim ana,
Z = (l-exp(-JJir)Xexp(-JJd)Xl-exp(-JJc))
NA
A
fir
<I>
&
a
= bilanganAvogadro
= konst.peluruhan
= waktu irradiasi
= fluks neutron
= efisiensidetektor
= tampanglintang reaksi
~
Prosiding Pertemuan dan Presentasi Ilmiah
P3TM-BATAN, Yogyakarta 14 -15 Ju/i 1999
SIMULASI SENSITIVITAS ANALITIK
Untuk mendapatkan sensivitas analitik yang
rendah, maka perlu diperhatikan beberapa parameter
yang acta pacta persamaan (9). Parameter tluks
neutron tergantung pacta mesin generator neutron,
sedangkan parameter efisiensi detektor daD serapan
diri tergantung pacta sistem deteksi. Parameter
waktu tergantung pacta sistem transfer pneumatik
daD teknik pendeteksian. Sedangkan parameter
konstanta nuklir tergantung pacta sifat fisik dari
isotop yang dipilih. Ada beberapatahapan pemilihan
pactasimulasi sensitivitas analitik suatu unsur yaitu :
BukuI
73
SubmenuFLUKS NEUTRON.
SubmenuEFISIENSIDETEKTOR.
SubmenuKONSENTRASI.
SubmenuSENSITIVITAS ANALITIK.
SubmenuBATAS DETEKSI.
Algoritma menuutarna besertasusunansubmenunya, telah disusun seperti dalam bagan
algoritmaberikut.
_u
ur-.
~~>
Pemilihan isotop yang paling melimpah,
tampang lintang daD intensitas sinar gamma terbesar
serta umur paro yang pendek.
Memilih
tenaga gamma yang tidak
berinterferensi (jika terpaksa pilih yang interferensi
terkecil).
"'AKA
IIPItC
A
I"~'~
~~
(V
II
WPJ'kU~
11
<V
--'-
om
(.!;:)
I !.~."
~~
I
~'\
Pacta
simul~i
sensitivitas
analitik
-.TW
noA8
AKAUdiasumsikan bahwa luas puncak foto (CN ) sebesar
200 cacah yang tercatat oleh efisiensi detektor ( E>
001 ~~ /4'
15% ) cukup untuk mendeteksi suatu unsur. Waktu
iradiasi (t;) daD waktu pencacahan (to ) masingmasing sebesar 900 detik. Sedangkan waktu
pendinginan ( ~ ) yang berhubungan dengan
kemampuan waktu transfer cuplikan adalah 5 detik.
Pacta simulasi sensitivitas analitik ini faktor serapan
Bagan1 : Diagram Alir MenuUtama
diri tidak diikut sertakan karena faktor ini sangat
tergantung pacta tempat cuplikan daD bentuk
Sub-submenutersebutmempunyaisub-submenu
cuplikan, sedang parametertluks neutron tergantung
lagi yangpenjelasannya
adalahsebagaiberikut :
pacta generator yang digunakan yaitu generator diPPNY.
~~~=I:=~
0*1
1
\!)'---~---~)
Sub Menu PANDU
PENYUSUNAN ALGORITMA APN
BahasaPascalsebagaibahasapemrograman
tingkat tinggi yang terstruktur mempunyai
kelebihan-kelebihan
dalam
memudahkan
penyusunan program daD pelacakan kesalahan.
Tahapan awal dari proses simulasi ini adalah
penyusunan algoritma guna memudahkan
penyusunansuatuprogramkomputer,yaitu dengan
membuatbagan alir. Algoritma daDbagan alirnya
dituliskan denganurut-urutansebagaiberikut.
Bagan Alir Menu Utama
Dalam PascaldaDjuga kebanyakanbahasa
pemrograman terstruktur lainnya, pengambilan
keputusanuntuk sejumlahaltematifjawaban dapat
dilaksanakan dengan statemen CASE. Statemen
inilah yang mendasari pembuatan menu utama
dengan9 sub-menunya,
yaitu :
SubmenuPANDU : Berisipanduanyangdigunakan
untukmendapatkan
keterangantentangprogram
APN.
SubmenuPUSTAKAAPNC.
SubmenuTAMPANG LINTANG.
MenuPANDU terdiri dari 2 submenu, yaitu
"Baca Aku Dulu" yang berisi aturan-aturan
pemasukandata dan penggunaanprogram yang
berisi keterangan singkat metode Analisa
Pengaktifan Neutron dan keteranganpenggunaan
masing-masingmenu. Sedangkan menu "DOS"
berisi fasilitasuntukkeluar dari program.
Sub Menu PUSTAKA APNC
Menu PUSTAKA APNC berisi 5 sub menu,
yaitu "TAMPIL ISOTOP" digunakan untuk
menampilkandata-dataisotopberdasarkanlambang
unsur, "TAMPIL ENERGI" digunakan untuk
menampilkansemua data-dataisotop berdasarkan
energi gamma,"URUT ENERGI" digunakanuntuk
menampilkansemuadataisotopyangactadalamfile
Atom.dta berdasrkan urutan energi, "TAMBAH
DATA" , "KOREKSI DATA" dan "HAPUS
DATA"
masing-masing digunakan untuk
menambah, mengkoreksi dan menghapus data.
Detail dari submenuini ditulis dalamLampiran 1.
Sub Menu TAMPANG LINTANG
Menu TAMPANG LINTANG mempunyai2
sub-menu,yaitu "Tampang Lintang (Cara 1)" dan
1~
.52325
74
ProsidingPertemuandan PresentasiIlmiah
PPNY-BATAN,Yogyakarta~6-27Mei 1998
Buku I
dengan yang kita inginkan, maka perlu diuji
kebenarannya. Pengujian dilakukan dengan
memasukkandata-datayang sesuaidengandeklarasi
variabelyang telahditentukan.Dalam pengujian ini
sebagian besar data diambil daTi basil-basil
pengamatanorang lain yang berkaitan dengan
penggunaanteknik APNC. Sebagaimisal :
"Tampang Lintang (Cara 2)" yang semuanya
digunakan untuk membantu perhitungan tampang
lintang reaksi (0") suatu isotop. Detail dari sub menu
ini ditulis dalam Lampiran 2.
Sub Menu FLUKS NEUTRON
Menu
FLUKS
NEUTRON
langsung
digunakan untuk menghitung besarnya fluks
neutron. Detail dari sub menu ini ditulis dalam
Lampiran 3.
Untuk pembuatan Pustaka APNC yang
memuat tenaga sinar gamma, intensitas sinar
gamma,kelimpahanisotop, beratatom,jenis unsur,
umur paroh,tampanglintang reaksi daDjenis reaksi
daTi beberapa unsur, data diambil daTi [5] daD
hasilnyadapatdilihat pada [1]. Karenadatatersebut
banyak sekali, maka hanya sebagian yang
dilampirkanpadamakalahini.
Sub Menu KONSENTRASI
Menu EFISIENSI mempunyai 8 sub menu,
yaitu
"PERBAIKAN",
"T AMPILKAN"
dan
"HAPUS" berkaitan dengan masalah pendataan,
sedangkan
"MASUKKAN",
"ABSOLUT",
"INTRlNSIK"
berkaitan dengan perhitungan
efisiensi detektor. Detail dari sub menu ini ditulis
dalam Lampiran 4.
Menu konsentrasi / Konsentrasi dapat
digunakanuntuk menghitung konsentrasi suatu
unsur, misalnya unsur Vanadium (SIV) sebagai
sampel cuplikan daD Aluminium r7 AI) sebagai
sampelstandar,maka dapatdilakukan perhitungan
konsentrasiVanadium dengancara sebagaiberikut
Sub Menu KONSENTRASI
Menu KONSENTRASI terdiri dari 3 sub
menu, yaitu "Konsentrasi I", "Konsentrasi II" dan
"Konsentrasi III" masing-masing sub-menu berguna
untuk menentukan besarnya konsentrasi suatu unsur
dalam cuplikan dengan cara berbeda seperti yang
telah tersusun dalam pembuatan algoritma. Detail
dari sub menu ini ditulis dalam Lampiran 5.
CuplikandaDstandardiiradiasibersarna
Untuk menghitungkonsentrasiV, ditentukan
lebih dulu faktor sensitivitasnyadengandata yang
ada, kemudiandihitung konsentrasidenganrumus
yangadadiprogram.
Massa sampel standar sarna denganmassa
total=O.OIgr. Hasilnyaadalahtabell.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelahprogram APN selesaidibuat, untuk
memastikanbahwa program APN tersebut sesuai
Tabell. HasilPerhitunganKonsentrasiVanadium
waktu
Waktu
Faktor
MassadIm
cps
iradiasi tunda(dtk) cacah(dtk)
sensitivitas
Sampel(gr)
(dtk
600
I 558 I 5.71530xlO.':u I 9.01_~
I.~
L1QQ
600
I 900 I 8.29205xlO""u
r3OO
noo
Konsentrasi
Waktu
j Cuplikan,
Standar
dan untuk sampel = 1 X 10-10n/cm2.dt
Cuplikan clan standar diiradiasi sendirisendiri. Massasampelstandar= massatotal = 0.01
gr. Fluks neutronuntuk standar= 1 x 10-9n/cm2.dt
Tabel2. Hasil PerhitunganKonsentrasiVanadium
Waktu
iradiasi
~
Cuplikan
600
Standar
600
waktu
tunda(dtk)
300
300
Waktu
cps
cacah(dt
k)
558
300
300
900
Massadim
Sampel(gr)
9.013310
Faktor
Konsentrasi
Sensitivitas
5.71530xIO.
9%
26
8.29205xlO'
26
Pada perhitungan Fluks Neutron diambil Sampel = Aluminiumf7 AI) dengan Efisiensi detektor =
X 10-4.
Hasiinya adalah tabel3. berikut besertadatanya.
ZaenalAbidin, dkk.
ISSN0216-3128
~rr:
11.
ProsidingPertemuan dan Presentasi Ilmiah
P3TM-BATAN,
Yogyakarta 14 -15 Juli 1999
--
Buku I
75
Tabel3. HasilPerhitunganFluks Neutron
No
Massa (gr)
td (menit)
fir
( detik)
1.0199
1.0199
1.0181
1.0181
0.9963
14400
300
'C
~enit)
300
7200
10800
10800
~
300
Tabel 3 mendemonstrasikan
program yang
dibuat untuk menghitungfluks neutron. Datano. 2
sid 5 pada tabel 3 berdasarkanhasil eksperimen
untuk kondisi arusberkasion deutronyang berbeda.
Fluks neutron pactadata no. } dan 2 ditentukan
menggunakanmassafoil Al yang sarna,waktutunda
dan cacah yang sarna tetapi pactawaktu irradiasi
yang berbeda.Kondisi arusberkasion deutronpacta
no.} lebih besar dari pacta no.2. Dengan
menggunakanprogram APN besar fluks neutron
ditentukan,dan hasilnya sepertipactatabel I. Untuk
arus berkas ion deutron yang besar,fluks neutron
yang besar. Hal ini menunjukkanprograrn yang
dibuatberfungsidenganbaik.
Pacta simulasi analisa pengaktifan neutron
cepatdan perhitunganbatasdeteksiperlu dilakukan
pemilihan data nuklir. Data nuklir diarnbil dari
Dari tabel 4 terlihat bahwa Cu mempunyai
batas deteksi yang paling kecil dibanding unsur
lain, tetapi untuk menentukansensitivtasnyaharus
dicari dari menu Sensitivitas Analitik. Hasil
simulasi sensitivitas pengaktifan neutron cepat
untuk fluks neutron= 109n/cm2.detikdan efisiensi
detektor15%dan 20% dapatdilihat padaLampiran
9
Sedangkan untuk fluks neutron = 1010
n/cm2.detikdenganefisiensidetektof 15%dan 20%
dapatdilihat Lampiran 10. Hasilyang diperolehini
sarna dengan basil simulasi menrgunakan MsExcel maupunLotus 123.
KESIMPULAN
Dari uraian dan pembahasanyang telah
dilakukan tentang pembuatan program APN
sebagaimedia simulasi dan basil simulasi APNC,
ISSNO216-3128
"
CD
Fluks Neuton
46214
24289
12475
25217
16539
3.02824 x
1.62701 x
8.37001 x
1.69191 x
1.04257 x
10"
10
10
10
10
pustaka 2. Selanjutnya sebelum menggunakan menu
Sensitivitas\Sentivitas Tunggal atau Sensitivitas\
Sensitivitas Siklik untuk menghitung sensitivitas
analitik, maka program pemilihan reaksi, dengan
menu Sensitivitas\Pilih Data atau Limit\Pilih Data
harus dijalankan dulu untuk mendapatkan file data
PILIH.DT A yang berisi record-record data isotop
yang mewakili ke 76 unsur. Data nuklir terpilih
dapat dilihat Lampiran 8. Tabel 4 di bawah ini
adalah basil perhitungan barns deteksi beberapa
unsur dengan memakai menu Batas Deteksi. Data
masukan yang digunakan adalah sebagai berikut :
Laju cacah latar (7:t2.64) cps, waktu cacah
300 dtk, waktu tunda 300 dtk, waktu iradiasi 600
dtk, fluks neutron 1 x 109n/cm2.dt, efisiensi detektor
20%, dan ralat maksimum yang diijinkan 0.5 %
makadapatdiambilkesimpulanbahwa:
Media simulasi pactaprogram APN dapat
digunakan dengan baik untuk perhitunganperhitunganmaupununtuk mendapatkandata-data
nuklir dari berbagaiunsur,yang diperlukan dalam
APNC olehparapekerjageneratorneutron.
Program APN lebih praktis digunakan
dibanding menggunakan program spreedsheet.
Perhitunganterpentingdalam analisa pengaktifan
neutron cepat adalah perhitungan sensitivitas
analitik, karena perhitungan ini dapat digunakan
untuk menentukan massa unsur yang dapat
diaktivasi oleh perangkat pengaktifan neutron,
perhitunganlain adalahsebagaipenunjang.
Sensitivitas akan mengecil untuk fluks
neutrondan efisiensidetektoryang tinggi..
ZaenalAbidin,dkk.
DAFTARPUSTAKA
Lampiran1. Diagramalir menupustakaAPNC
1. AGUNG SURADIYO., Simulasi Analisa
Pengaktifan Neutron
Cepat Dengan
Menggunakan Program Komputer Bahasa
Turbo Pascal, Tugas akhir tingkat sarjana,
FakultasMIPA UNDIP Semarang(1997).
2.
DARSONO, "Pembuatan Bank Data daD
Simulasi Analisa Aktivasi Neutron Cepat
dengan Program Lotus-123", prosiding
KomputasiDalam SainsdaDTeknologiNuklir
II, PPI-BATAN Jakarta(1993).
3. EKO NUGROHO., PemrogramanTerstruktur
dengan Pascal, Andi Offset, Yogyakarta
(1996).
4. ERDMAN. G, Neutron Activation Tabel,
Verlag Chemic, Weinheim,New York (1976).
5.
Kruger P, Principle of Activation Analysis,
Weley Interscience,New York (1971).
6.
WISNU A W., ZAENAL A, ..Aplikasi MsExcel Untuk Simulasi Analisa Pengaktifan
Neutron Cepat", SeminarWidyaiswaraBatan
Lampiran2. Diagram alir menutampanglintang
,Jakarta(1998).
TANYAJAWAB
TegasSutondo
* Mengapa judul makalah ditekankan untuk
neutroncepat.
*
Apakah basil simulasi sudah divalidasi
terhadapbasil eksperimen.Mohon penjelasan
validasiprogramtersebut.
Zaenal Abidin
*
*
Karena untuk memenuhi kebutuhan para
peneliti yang menggunakangeneratorneutron
dan generator yang tersedia hanya hanya
generator
neutron
cepat
saja.(lihat
pendahuluanmakalahini).
~
Program ini disusun berdasar hasil-hasil
percobaan jadi validasinya sesuai dengan
validasi penelitian sebelumnya.
Suparmono
*
Apakah program APNC "ini dapat digunakan
untuk analisa neutron termal.
Zainal Abidin
* Program APN ini khusus dibuat untuk
analaisa pengaktifan neutronceFaloJadi jika
mau digunakan untuk neutron termal harus
merubahbankdatanya.
zaenaI Abidin, dkk.
~
--u~
~
T'.uoo.
-~L~~7
Ko-~
.
ISSN 0216-312:8
Lampiran4. Diagram alir menuefisiensi
Lampiran6. DiagramaliI menusensitivitas
Lampiran7. Diagramalir menubarnsdeteksi
Lampiran 5. Menu konsentrasi
ISSN 0216-3128
I
78
Lampiran
8. Data nuklir
Lampiran9. Graflk sensitivitaspactafluks 109
~
~
=
~
~
ftjc xl
.£=~
~
i
a
~
ZaenalAbidin. dkk.
ISSN 0216-3128
:
~
p
~
e
~
i
~ ,~1
30
~~27
;J
,~
~~IO
~
~.~~~If'If",~~IC~~~
~
~
~
~
SeaI~
Grafik Se~
(J.1g)
Lampiran11. Graafikefisiensidetektor
Or. "-rehC.t.k
-
p-
K.lu.r
C/]
.~
Koe.,tsi.n
~r
~
-
.£,1,] .t2]
.[3]
l'-e:6
s.e8
-
KoefJ(or8
&.81
12.47
%M
1.68
1.1?
121.7
ISSN0216-3128
3-+'i.2
2.~.6
~
778.1
Zaenal Abidin, dkk.
Download