METABOLISME MINERAL

advertisement
METABOLISME MINERAL
PENDAHULUAN



Fungsi utama mineral dalam tubuh organisme antara
lain pembentukan struktur rangka, memelihara sistem
koloid (tekanan osmotik, viskositas, difusi) dan regulasi
keseimbangan asam basa (Lall, 1989).
Mineral juga merupakan komponen penting dari
hormon-hormon dan aktivator enzim.
Kontrol mekanisme biokimia yang kompleks dan
regulasi penambahan, penyimpanan dan ekskresi
berbagai unsur mineral, memungkinkan ikan untuk hidup
dalam keseimbangan dinamik dengan media air.
PEMBELAJARAN
A. Penggolongan mineral
Mineral dibagi dalam beberapa golongan yaitu :
 Mineral
makro : Ca, P, Mg, Na, Cl dan S
 Mineral mikro : Mn, Fe, Cu, I, Zn, Fl, V
 Mineral trace : Co, Mo, Se, Cr, Tin, Ni, Si.
B. Fungsi mineral
Fungsi utama mineral pd tubuh ikan:
 -Formasi struktur skeleton
 -Memelihara sistem koloid (tek osmotik, viskositas, difusi)
 -Regulasi keseimbangan asam basa
Fungsi lain:
 -Komponen dari hormon
 -Enzim
 -Aktivator enzim
C. Distribusi mineral dalam organ dan jaringan
 Distribusinya
pd jaringan tulang (Osteotropic) ex: Ca,
Mg, Sr, Be, P, F, Va, Ba, Ti, Ra
 Distribusi pd sistem retikuloendotelial ex: I, Cu, Mn, Si,
Cr, Ni,
 Sebagai partikel non spesifik pd jaringan ex: Na, K, S,
Cl, Li, Rb
D. Fungsi biokimia dan pengaturan mineral dalam tubuh
Ca
 Fungsi biokimia Ca:





Bgn pembentuk tulang
B’peran dlm distribusi ion pd jaringan lunak
Kontraksi otot
Aktivitas enzim
Memelihara permeabilitas membran sel
 Regulasi : t’jd pd insang, sirip & pe’mukax epitel
P
 Fungsi biokimia P:
 Bgn dri komponen asam-asam nukleat & membran sel
 Berhub. Langsung dg produksi energi
 B’peran besar dlm met. KH, lipid, AA, jaringan syaraf
 Sbg buffer dlm cairan tubuh
Mg
 Fungsi biokimia Mg:


Esensial dlm rx enzimatik
Esensial dlm metabolisme intermedier
 Dalam rx enzimatik:
 Phosphokinase (transfer P)
 Phyrophosphatase (hidrolisis P)
 Thiokinase (Asetil Co-A)
Na, K dan Cl
 Fungsi Na, K & Cl : mengontrol keseimbangan
tek.osmotik & asam basa
 Tek.osmotik intra&ekstrasel  ion Na+
 Energi membran plasma  Na+ & K+
 Balance K+ & Mg+  Cl Transpor CO2 & CO3  Cl-
Fe
 Kandungan Fe dalam tubuh hewan bervariasi,
bergantung pada status kesehatan,nutrisi, umur, jenis
kelamin, dan spesies (Dhur et al. 1989; Graham 1991;
Beard et al. 1996).
 Fungsi biokimia:


Respirasi sel, utamanya aktivitas redoks & tranpor elektron
Berada dlm bentuk kompleks protein:
Sbg heme compound (hemoglobin & myoglobin)
 Sbg heme enzim (citocrome mitokondria , microsoma, katalase,
periksidase dll.)
 Sbg non heme compound (transferin, ferritin, flavin & enzim2 besi
lainnya)

Cu
 Fungsi:





Trans. elektron b’sama dg oksidasi cytocrome
B’peran dlm aktivitas enzim, aktivitas hormon (tripsin,
dopamin)
Kadar Cu banyak ditemukan pd organ otak, jantung, hati &
mata (iris)
Pd organisme laut (moluska) & krustasea: banyak
mengandung Cu
Membawa O2 dlm hemolimph
Mn
 Fungsi



Kofaktor enzim  utamanya “metalloenzim” (Arginase,
pyruvate carboxylase, superoxide dismutase)
T’libat dlm aktivitas enzim : kinase, transferase, hydrolase, &
dekarboxylase
B’peran penting dlm met.lipid & KH
Zn
 Seng merupakan komponen penting dalam enzim,
seperti karbonik-anhidrase dalam sel darah merah
serta karboksi peptidase dan dehidrogenase dalam
hati.
 Fungsi :



Bgn integral dr “metalloenzim”
Katalisator u/ regulasi & aktivitas enzim
B’peran penting dlm met.lipid, protein & KH
Se
 Fungsi:



Kontrol aktivitas eritrosit & plasma darah
Merupakan bgn integral dr glutation peroxidase
Memproteksi sel2 & membran dr toksisitas logam berat ex.
Cadmium & mercury
E. Absorpsi, metabolisme dan ekskresi mineral
 Hasil absorpsi Ca dideposit pd tulang & kulit
 Ca diekskresi melalui insang & ginjal
 Absorpsi P t’jd pd jantung, hati, ginjal & darah
 Ekskresi P melalui renal & ginjal
 Absorpsi Mg di usus halus
 Ekskresi Mg melalui urine dan feses
 Na diabdorpsi di usus halus dan lambung, diekskresi
melalui urine
 K diabsorpsi dalam usus halus dan diekskresi
melalui urine
 Absorpsi Fe o/ ikan rainbow trout t’jd pd organ
‘peritonial cavity’ & disimpan pd organ hati, limpa &
ginjal
 Ekskresi Fe: melalui urin & feses
 Distribusi Mn dlm tubuh ikan  tulang, hati, kulit,
ginjal, jaringan gonad & otot
 Absorpsi Zn lewat insang & saluran usus
 Ekskresi Zn  ginjal & insang (pd sel-sel clor)
 Absorpsi : melalui insang
DAFTAR PUSTAKA
 Anwar, H. dan W.G. Piliang. 1992. Biokimia dan
Fisiologi Gizi. Pusat Antar Universitas Ilmu Hayat. IPB.
 Davis, D.A and D.M. Gatlin III. 1991. Dietary mineral
requirements of fish and shrimp. In. Akiyama, A.M and
Tan, R.K.H. (ed). Proceedings of the aquaculture, feed
processing and nutriton workshop. P 10-48.
 Lall, S.P. 1989. The minerals, p. 220-252. In: Halver,
J.E. (ed.). Fish nutrition. Second edition. Academic
Press. Inc. San Diego
Download