SMA Negeri Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester

advertisement
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama Sekolah
: SMA Negeri
Mata Pelajaran
: Fisika
Kelas/Semester
: XII/1
Materi Pokok
: Rangkaian Arus Searah
Alokasi Waktu
: 8 JP
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Bertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam
dan jagad raya terhadap kebesaran Tuhan yang menciptakannya
1.2 Menyadari kebesaran Tuhan yang menciptakan keseimbangan perubahan medan listrik dan
magnet yang saling berkaitan sehingga memungkinkan manusia mengembangkan
teknologi untuk mempermudah kehidupan
1
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan)
dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan
, melaporkan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan
3.2 Mengevaluasi prinsip kerja peralatan listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari
Indikator:
3.2.1
Mendeskripsikan arus searah dan sifat kelistrikan bahan (terkomputerisasi)
3.2.2
Menganalisis alat ukur listrik (amperemeter, voltmeter, dan multimeter)
(terkomputerisasi)
3.2.3
Menganalisis rangkaian listrik sederhana (terkomputerisasi)
3.2.4
Menganalisis rangkaian hambatan listrik seri dan rangkaian hambatan listrik
parallel (terkomputerisasi)
3.2.5
Menjelaskan hukum I Kirchoff dan hukum II Kirchoff (terkomputerisasi)
3.2.6
Menjelaskan daya dan energi listrik (terkomputerisasi)
3.2.7
Menjelaskan
aplikasi
arus
listrik
searah
dalam
kehidupan
sehari-hari
(terkomputerisasi)
4.2 Merencanakan dan melaksanakan percobaan untuk menyelidiki prinsip kerja rangkaian
listrik searah (DC)
4.2.1
Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan hambatan kawat penghantar
dengan
panjang
kawat,
luas
penampang
kawat,
dan
jenis
kawatnya
(terkomputerisasi)
4.2.2
Melakukan percobaan untuk menyelidiki hubungan tegangan dengan kuat arus
listrik (terkomputerisasi)
4.2.3
Melakukan percobaan pada rangkaian hambatan seri dan rangkaian hambatan
parallel (terkomputerisasi)
4.2.4
Melakukan percobaan untuk menyelidiki kuat arus listrik pada titik simpul
(terkomputerisasi)
2
C. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan-1: Alat Ukur Listrik dan Rangkaian Sederhana (4JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan pengertian arus listrik melalui diskusi dan tanya jawab
2) Siswa mampu menjelaskan kuat arus listrik melalui diskusi dan tanya jawab
3) Siswa mampu mendeskripsikan sifat kelistrikan bahan melalui diskusi dan tanya jawab
4) Siswa mampu menyebutkan contoh sifat kelistrikan bahan melalui diskusi dan tanya
jawab
5) Siswa mampu menunjukan cara pemasangan amperemeter pada komponen listrik yang
akan diukur melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi
6) Siswa mampu menyebutkan komponen pada amperemeter melalui demonstrasi dan
diskusi
7) Siswa mampu menjelaskan cara membaca skala pada amperemeter melalui demonstrasi,
percobaan, dan diskusi
8) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja pada amperemeter melalui demonstrasi dan
diskusi
9) Siswa mampu menunjukan cara pemasangan voltmeter pada komponen listrik yang
akan diukur melalui demonstrasi, percobaan, dan diskusi
10) Siswa mampu menyebutkan komponen pada voltmeter melalui demonstrasi dan diskusi
11) Siswa mampu menjelaskan cara membaca skala pada voltmeter melalui demonstrasi,
percobaan, dan diskusi
12) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja pada voltmeter melalui demonstrasi dan
diskusi
13) Siswa mampu menyelidiki hubungan hambatan kawat penghantar dengan panjang
kawat, luas penampang kawat, dan jenis kawatnya melalui percobaan dan diskusi
14) Siswa mampu menyelidiki hubungan tegangan dengan kuat arus listrik melalui
percobaan dan diskusi
15) Siswa mampu membedakan rangkaian hambatan listrik seri dan rangkaian hambatan
listrik parallel melalui percobaan dan diskusi
16) Siswa mampu menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total pada
rangkaian hambatan seri melalui percobaan dan diskusi
3
17) Siswa mampu menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total pada
rangkaian hambatan paralel melalui percobaan dan diskusi
18) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, peduli, rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan
kerjasama dalam berdiskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Arus dan Hantaran
 Arus listrik
 Kuat arus listrik
 Rapat arus listrik
 Sifat kelistrikan bahan (konduktor, isolator, dan semikonduktor)
2) Alat Ukur Listrik
 Amperemeter
 Voltmeter
3) Rangkaian Sederhana
 Rangkaian sederhana
 Hukum ohm
 Hukum kekekalan energi
4) Rangkaian Hambatan
 Rangkaian hambatan seri
 Rangkaian hambatan paralel
3. Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah (terkomputerisasi)
2) Metode
: Demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi (terkomputerisasi)
3) Pendekatan : Saintifik (terkomputerisasi)
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Website (komputer/ laptop terkoneksi internet), video, dan LKPD
(terlampir)
2) Alat dan bahan
a)
:
Amperemeter
c)
b) Voltmeter
Kabel penghubung merah
d) Kabel penghubung hitam
4
e)
Jembatan penghubung
j)
Kawat penghantar nikrom
f)
Papan rangkaian
k) Saklar satu kutub
g) Kawat penghantar konstantan
l)
h) Kawat penghantar tembaga
m) Catu daya
i)
Jepit steker
Kawat penghantar tembaga
3) Sumber Belajar
:
a. Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA:
6th ed.
Pearson Prentice Hall
b. Sumarno, Joko. (2009). Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c. Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT. Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
d. Ainawati, Nia. Modul Fisika Listrik Dinamis 1.
e. Conceptual Physics 7th ed, Hewitt
f. Cyberphysics.co.uk
g. Gurumuda.net
5
5. Langkah-langkah Pembelajaran
a. Pendahuluan (20 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
 Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang konsep
arus listrik dan sifat kelistrikan bahan dengan menjawab pertanyaan berikut, ”Apa
yang dimaksud dengan arus listrik? Apa hubungan antara kuat arus listrik dengan
muatan? Alat apa yang digunakan untuk mengukur kuat arus listrik? Sebutkan contoh
bahan yang termasuk konduktor, isolator, dan semikonduktor? Apa perbedaan dari
konduktor, isolator, dan semikonduktor?”
 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, guru mendemonstrasikan 3 buah
senter dimana masing-masing lampu senter tersebut menyala terang, redup, dan tidak
menyala kemudian memberikan pertanyaan kepada siswa, ”Apa yang menyebabkan
lampu senter menyala? Kenapa kedua lampu senter memiliki nyala yang berbeda dan
lampu senter yang ketiga tidak menyala?”
 Selanjutnya guru menunjukkan alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter).
Gambar 1.1 Amperemeter analog dan amperemeter digital
Gambar 1.2 Voltmeter analog dan voltmeter digital
Siswa diberi kesempatan untuk menjawab pertanyaan, ”Apa perbedaan alat ukur
listrik (amperemeter dan voltmeter) analog dengan digital? Bagaimana cara
menggunakan alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter) tersebut? Bagaimana
cara membaca skala pada alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter)?”
6
b. Kegiatan inti (140 menit)
 Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4
orang setiap kelompoknya
 Membagikan Lembar kegiatan peserta didik (Bahan Ajar-1) Hambatan Listrik kepada
masing-masing kelompok.
1) Mengamati
 Melalui demonstrasi yang dilakukan oleh guru mengenai cara memasang dan
membaca alat ukur listrik (amperemeter dan voltmeter) siswa mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada amperemeter analog dan voltmeter analog
b) Angka yang tertera pada amperemeter digital dan voltmeter digital
c) Posisi amperemeter yang dipasang seri dengan komponen yang akan diukur kuat
arusnya.
d) Posisi voltmeter yang dipasang paralel dengan komponen yang akan diukur
tegangannya.
Gambar 1.3 Pemasangan amperemeter pada rangkaian sederhana
Gambar 1.4 Pemasangan voltmeter pada rangkaian sederhana
 Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang hambatan jenis (kegiatan-1
pada LKPD-1) siswa dapat mengamati:
a) Diameter dan panjang berbagai jenis kawat penghantar (tembaga, konstantan,
dan nikrom)
b) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada kawat penghantar (tembaga, konstantan, dan nikrom)
7
c) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
kawat penghantar (tembaga, konstantan, dan nikrom)
 Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang penurunan hukum ohm
(kegiatan-2 pada LKPD-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 100 Ω
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 100 Ω
 Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang rangkaian hambatan seri
(kegiatan-3 pada LKPD-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 47 Ω, kuat arus listrik pada hambatan
tetap 100 Ω, dan kuat arus listrik total dari seluruh rangkaian.
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 47 Ω, tegangan pada hambatan tetap 100 Ω, dan tegangan total
dari seluruh rangkaian.
c) Susunan kedua hambatan yang dipasang seri dalam rangkaian tertutup.
 Melalui percobaan yang dilakukan oleh siswa tentang rangkaian hambatan paralel
(kegiatan-4 pada LKPD-1) siswa dapat mengamati:
a) Skala yang ditunjuk jarum pada ampermeter untuk membaca nilai kuat arus
listrik yang mengalir pada hambatan tetap 470 Ω, kuat arus listrik pada hambatan
tetap 100 Ω, dan kuat arus listrik total dari seluruh rangkaian.
b) Skala yang ditunjuk jarum pada voltmeter untuk membaca nilai tegangan pada
hambatan tetap 470 Ω, tegangan pada hambatan tetap 100 Ω, dan tegangan total
dari seluruh rangkaian.
c) Susunan kedua hambatan yang dipasang paralel dalam rangkaian tertutup.
2) Menanya
Berdasarkan demonstrasi dan percobaan yang dilakukan, siswa dibimbing untuk
menanya:
 Demonstrasi Pemasangan dan Pembacaan Skala Pada Amperemeter
8
a) Bagaimana cara memasang amperemeter untuk mengukur kuat arus suatu
komponen listrik?
b) Bagaimana cara membaca skala pada amperemeter?
c) Sebutkan komponen-komponen penyusun amperemeter?
d) Jelaskan prinsip kerja amperemeter!
 Demonstrasi Pemasangan dan Pembacaan Skala Pada Voltmeter
a) Bagaimana cara memasang voltmeter untuk mengukur kuat arus suatu
komponen listrik?
b) Bagaimana cara membaca skala pada voltmeter?
c) Sebutkan komponen-komponen penyusun voltmeter?
d) Jelaskan prinsip kerja voltmeter!
 Percobaan Hambatan Jenis
a) Berapakah hambatan listrik masing-masing kawat penghantar?
b) Berapakah hambat jenis masing-masing bahan kawat penghantar?
c) Bagaimanakah hubungan antara hambatan kawat penghantar dengan panjang,
luas penampang, dan hambat jenis kawatnya?
d) Diantara tembaga, konstantan, dan nikrom manakah yang lebih baik
menghantarkan arus listrik?
 Percobaan Penurunan Hukum Ohm
a) Bagaimanakah grafik hubungan tegangan (V) dengan kuat arus listrik (I)!
b) Berapa besar V/I untuk masing-masing percobaan!
c) Bagaimanakah hubungan antara tegangan dengan kuat arus listrik dari hasil
percobaan?
d) Bagaimanakah perbandingan nilai hambatan dari literature dengan nilai
hambatan (atau V/I) dari hasil percobaan!
 Percobaan Rangkaian Hambatan Seri dan Paralel
a) Apakah terdapat perbedaan nilai hambatan total/hambatan pengganti dari hasil
percobaan pada rangkaian hambatan seri dengan rangkaian hambatan parallel?
b) Bagaimanakah persamaan hambatan total/pengganti untuk rangkaian hambatan
seri?
9
c) Bagaimanakah persamaan hambatan total/pengganti untuk rangkaian hambatan
seri?
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
 Melakukan diskusi secara berkelompok terhadap demonstrasi yang dilakukan oleh
guru mengenai cara memasang dan membaca alat ukur listrik (amperemeter dan
voltmeter).
 Melakukan percobaan hambatan jenis dan melakukan diskusi secara berkelompok
untuk menyelidiki hubungan antara hambatan kawat penghantar dengan panjang
kawat, luas penampang kawat, dan hambat jenis kawatnya sesuai kegiatan-1 pada
LKPD (Bahan Ajar-1)
 Melakukan percobaan penurunan hukum ohm dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan antara tegangan dengan kuat arus listrik
yang mengalir dalam sebuah rangkaian sesuai kegiatan-2 pada LKPD (Bahan Ajar1).
 Melakukan percobaan rangkaian hambatan seri dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total
pada rangkaian hambatan seri sesuai kegiatan-3 pada LKPD (Bahan Ajar-1).
 Melakukan percobaan rangkaian hambatan paralel dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki hubungan kuat arus, tegangan, dan hambatan total
pada rangkaian hambatan paralel sesuai kegiatan-4 pada LKPD (Bahan Ajar-1).
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil pengumpulan
informasi dengan cara:
 Menelaah hasil demonstrasi cara memasang dan membaca alat ukur listrik
(amperemeter dan voltmeter) yang benar berkaitan dengan konsep kuat arus listrik
dan tegangan (beda potensial).
 Mengolah data hasil percobaan hambatan jenis pada berbagai kawat penghantar
dengan membuat tabel pengamatan yang berisi jenis kawat, diameter kawat,
10
panjang kawat, beda potensial, dan kuat arus. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-1 pada LKPD yang berkaitan dengan konsep hambatan jenis
pada resistor.
 Mengolah data hasil percobaan penurunan hukum ohm dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan, kuat arus, dan perbandingan antara tegangan
dengan kuat arus. Selanjutnya membuat grafik hubungan tegangan (V) dengan kuat
arus listrik (I) dan menjawab pertanyaan yang ada di kegiatan-2 pada LKPD.
 Mengolah data hasil percobaan rangkaian hambatan seri dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan untuk masing-masing hambatan, kuat arus untuk
masing-masing hambatan, dan hambatan total. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-3 pada LKPD yang berkaitan dengan konsep hambatan
total/pengganti seri.
 Mengolah data hasil percobaan rangkaian hambatan paralel dengan membuat tabel
pengamatan yang berisi tegangan untuk masing-masing hambatan, kuat arus untuk
masing-masing hambatan, dan hambatan total. Selanjutnya menjawab pertanyaan
yang ada di kegiatan-4 pada LKPD yang berkaitan dengan konsep hambatan
total/pengganti paralel.
5) Mengkomunikasikan
Perwakilan tiap kelompok mengkomunikasikan dengan cara:
a) Mempresentasikan kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan tentang
percobaan hambatan jenis, percobaan penurunan hukum ohm, percobaan rangkaian
hambatan seri, dan percobaan rangkaian hambatan paralel yang sesuai dengan
LKPD. Sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan dan sanggahan.
b) Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil
demonstrasi, hasil percobaan, dan diskusi yang dilakukan mengenai alat ukur listrik
dan rangkaian sederhana.
c. Penutup (20 menit)
 Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
11
1. Jelaskan cara memasang amperemeter yang benar untuk mengukur kuat arus suatu
komponen listrik!
2. Perhatikan gambar berikut!
Berdasarkan gambar voltmeter diatas, berapakah tegangan yang terbaca pada
voltmeter tersebut?
3. Buatlah grafik hubungan antara tegangan dengan kuat arus listrik berdasarkan
percobaan penurunan hukum ohm yang telah Anda lakukan?
4. Jelaskan perbedaan rangkaian hambatan seri dengan rangkaian hambatan parallel?
5. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi nilai hambatan jenis pada kawat
penghantar?
 Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan materi pelajaran untuk
pertemuan yang akan datang adalah rangkaian tak sederhana dan aplikasi arus searah
dalam kehidupan sehari-hari, kemudian menutup pembelajaran dengan doa dan
mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom Tidak
jika sikap siswa tidak teramati.
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Sikap yang teramati
Teramati
Ya
1
Rasa ingin tahu
Mengajukan pertanyaan baik kepada guru
maupun teman sejawat
2
Kejujuran
Menuliskan jawaban dari pertanyaan pada
LKPD sesuai apa adanya
12
Tidak
3
Kedisiplinan
Mengumpulkan LKPD tepat waktu sesuai
jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
Dilaksanakan pada saat siswa melakukan percobaan dengan menggunakan pedoman
observasi penilaian kinerja melakukan percobaan dan rubrik sebagai berikut:
Pedoman observasi penilaian kinerja melakukan percobaan:
No
Aspek yang dinilai
Nilai
1
1
Menggunakan alat ukur (mistar)
2
Merangkai alat percobaan resonansi
3
Pengamatan
4
Data hasil percobaan
5
Kesimpulan
2
3
Total skor
Rubrik
Aspek yang
Penilaian
dinilai
1
2
3
Menggunakan
Menggunakan alat
Menggunakan alat
Menggunakan alat
alat ukur (mistar)
tidak benar
benar, tetapi tidak rapi
benar, rapi, dan
atau tidak
memperhatikan
memperhatikan
keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai atau
Merangkai alat tidak
Merangkai alat sesuai
Merangkai alat sesuai
membuat alat
sesuai prosedur
prosedur percobaan
prosedur percobaan
percobaan
percobaan
tapi masih ada
dan benar
resonansi
Pengamatan
kesalahan
Pengamatan tidak
Pengamatan cermat,
Pengamatan cermat
cermat
tetapi mengandung
dan bebas interpretasi
interpretasi
Data yang
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi
Data lengkap,
tidak terorganisir, atau
terorganisir, dan ditulis
ada yang salah tulis
dengan benar
Tidak benar atau tidak
Sebagian kesimpulan
Semua benar atau
sesuai tujuan
ada yang salah atau
sesuai tujuan
diperoleh
Kesimpulan
tidak sesuai tujuan
13
Bahan Ajar-1 : Lembar kegiatan peserta didik (Terlampir)
Bahan Ajar-2 : Tugas Mandiri
Untuk menambah pemahaman Anda tentang “Alat ukur listrik dan rangkaian sederhana”
kerjakan soal-soal latihan berikut!
1. Kuat arus yang ditunjukkan amperemeter mendekati....
2. Arus listrik 150 mA mengalir pada suatu kawat penghantar. Jika beda potensial ujung-ujung
kawat sebesar 30 V, maka besar hambatan kawat tersebut adalah….
3. Sepotong kawat sepanjang 2 meter dan luas penampangnya 1 mm2 mempunyai hambatan 5
 , maka hambat jenis kawat tersebut adalah… .
4. Perhatikan grafik berikut:
Besar hambatan komponen listrik tersebut adalah....
5. Perhatikan gambar berikut:
R
2R
B
A
2R
Hambatan Pengganti anatar titik A dan B adalah .....
14
Pertemuan-2: Rangkaian Tak Sederhana dan Aplikasi Arus Searah dalam Kehidupan
Sehari-hari (4 JP)
1. Tujuan Pembelajaran
1) Siswa mampu menjelaskan hukum I Kirchoff melalui percobaan dan diskusi
2) Siswa mampu menerapkan hukum I Kirchoff untuk pemecahan masalah secara
kuantitatif melalui tanya jawab dan diskusi
3) Siswa mampu menjelaskan hukum II Kirchoff melalui tanya jawab dan diskusi
4) Siswa mampu menjelaskan energy listrik melalui tanya jawab dan diskusi
5) Siswa mampu menentukan energy listrik melalui tanya jawab
6) Siswa mampu menjelaskan daya listrik melalui tanya jawab dan diskusi
7) Siswa mampu menentukan daya listrik melalui tanya jawab
8) Siswa mampu menyebutkan aplikasi arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
melalui tanya jawab dan diskusi
9) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja batu baterai melalui tanya jawab dan diskusi
10) Siswa mampu menjelaskan prinsip kerja akumulator melalui tanya jawab dan diskusi
11) Siswa mampu menunjukkan sikap jujur, peduli, rasa ingin tahu, bertanggung jawab dan
kerjasama dalam berdiskusi
2. Materi Pembelajaran
1) Rangkaian Tak Sederhana
 Hukum I Kirchoff
 Hukum II Kirchoff
 Energi listrik
 Daya listrik
2) Aplikasi Arus Searah dalam Kehidupan Sehari-hari
 Batu baterai
 Akumulator (Accu)
3. Metode Pembelajaran
1) Model
: Pembelajaran berbasis masalah
2) Metode
: Demonstrasi, percobaan, tanya jawab, dan diskusi
15
3) Pendekatan : Saintifik
4. Media, Alat, dan Sumber Belajar
1) Media
: Slide Power Point, animasi, dan LKPD (terlampir)
2) Alat dan bahan
:
a)
Batu baterai
e)
Baterai
b) voltmeter
f)
Power supply DC
c)
g) Kabel penghubung
Bola lampu
d) Amperemeter
3) Sumber Belajar
h) Saklar penghubung
:
a) Giancoli, Douglas. (2005). PHYSICS: Principles with Aplication. USA: 6th ed.
Pearson Prentice Hall
b) Sumarno, Joko. (2009). Fisika untuk Kelas X SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
c) Pudak Scientific, Kumpulan Panduan KIT, Laboratorium Fisika Sekolah 2 Jurusan
Pendidikan Fisika UPI
d) Paul A, Tipler. (1998). Fisika untuk Sains dan Teknik. Jakarta: Erlangga
5. Langkah-langkah Pembelajaran
1) Pendahuluan (20 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan memeriksa
kehadiran siswa.
 Sebagai apersepsi, siswa diberi kesempatan untuk mengingat kembali tentang konsep
arus listrik searah (DC), alat ukur listrik, dan rangkaian sederhana dengan menunjukan
gambar 2.1 tentang rangkaian listrik sederhana dan menjawab pertanyaan berikut,
”Apa yang dimaksud arus listrik searah (DC)? Berdasarkan gambar rangkaian listrik
sederhana, bagaimana cara memasang amperemeter untuk mengukur kuat arus pada
hambatan R? Bagaimana cara memasang voltmeter untuk mengukur tegangan pada
hambatan R?”
16
Gambar 2.1 Rangkaian listrik sederhana
 Sebagai penggalian konsepsi awal dan motivasi, siswa mengamati gambar 2.2
rangkaian listrik tak sederhana dan guru memberikan pertanyaan, ”Bagaimana
mengetahui besar kuat arus yang masuk percabangan/titik simpul?”
R
2R
B
A
2R
Gambar 2.2 Rangkaian listrik tak sederhana
 Selanjutnya guru menunjukkan batu baterai dan gambar 2.3 batu baterai serta accu dan
bertanya kepada siswa, ”Apakah persamaan antara batu baterai dan akumulator? Apa
perbedaan antara batu baterai dan akumulator? Bagaimanakah prinsip kerja dari
batera dan akumulator?”
Gambar 2.3 Batu baterai dan Akumulator (accu)
2) Kegiatan inti (140 menit)
 Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok secara heterogen yang terdiri dari 4
orang setiap kelompoknya
 Membagikan Lembar kegiatan peserta didik (Bahan Ajar-1) Hukum Kirchoff.
1) Mengamati
 Melalui percobaan yang dilakukan siswa tentang hukum I Kirchoff pada LKPD-1
siswa dapat mengamati:
17
a) Nyala pada ketiga lampu
b) Skala yang ditunjuk jarum pada amperemeter untuk masing-masing hambatan
 Melalui gambar dan animasi tentang rangkaian tak sederhana siswa dapat
mengamati susunan beberapa hambatan pada rangkaian dan besar kuat arus listrik
pada titik simpul/titik percabangan.
Gambar 2.4 Animasi rangkaian listrik tak sederhana
 Melalui gambar 2.3 batu baterai dan akumulator siswa mengamati besaran fisika
yang tertera pada kedua alat tersebut.
2) Menanya
Berdasarkan percobaan, gambar, dan animasi yang ditampilkan, siswa dibimbing
untuk menanya:
 Apakah semua lampu menyala ketika saklar ditutup pada percobaan hukum I
Kirchoff?
 Berapakah besar kuat arus yang terbaca pada amperemeter untuk masing-masing
lampu?
 Apakah nilai kuat arus pada amperemeter 1 sama dengan nilai penjumlahan kuat
arus amperemeter 2 dan amperemeter 3?
 Bagaimana menentukan besar kuat arus pada titik simpul jika rangkaian listrik tak
sederhana/terdiri dari 2 loop?
 Bagaimana perumusan hukum I Kirchoff?
 Bagaimana perumusan hukum II Kirchoff?
 Apa factor yang mempengaruhi besar energy listrik?
 Apa yang dimaksud daya listrik dan bagaimana menentukan besar daya listrik?
 Bagaimana prinsip kerja batu baterai dan aki?
18
3) Mengumpulkan Informasi
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, siswa mengumpulkan Informasi
dengan cara:
 Melakukan percobaan hukum I Kirchoff dan melakukan diskusi secara
berkelompok untuk menyelidiki kuat arus listrik pada titik simpul sesuai LKPD
(Bahan Ajar-1)
 Melakukan demonstrasi video rangkaian tak sederhana, diskusi, dan tanya jawab
mengenai materi tentang hukum I Kirchoff, hukum II Kirchoff, energy listrik, daya
listrik, dan aplikasi arus searah (DC) pada batu baterai dan accu.
4) Mengasosiasikan
Berdasarkan informasi yang telah didapat, siswa mengasosiasikan hasil pengumpulan
informasi dengan cara:
 Mengolah data hasil percobaan hukum I Kirchoff dengan menjawab pertanyaan
yang ada di LKPD yang berkaitan dengan penggunaan hukum I Kirchoff dalam
menentukan kuat arus listrik pada titik simpul.
 Menelaah hasil diskusi dan tanya jawab mengenai rangkaian tak sederhana dan
aplikasi arus listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.
5) Mengkomunikasikan
a. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil percobaan hukum I Kirchoff,
diskusi, dan tanya jawab tentang rangkaian tak sederhana dan aplikasi arus listrik
searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari serta merespon pertanyaan/sanggahan
yang dikemukakan oleh kelompok siswa lainnya.
b. Guru menyampaikan penguatan dan koreksi mengenai materi ajar, hasil
demonstrasi, percobaan, serta diskusi yang dilakukan mengenai rangkaian tak
sederhana dan aplikasi arus listrik searah (DC) dalam kehidupan sehari-hari.
3) Penutup (20 menit)
 Siswa diberikan kesempatan untuk membuat rangkuman dan melakukan refleksi
terhadap pengalaman belajar yang telah dilakukan.
 Siswa mengerjakan beberapa soal uraian sebagai tes formatif:
1. Perhatikan gambar berikut:
19
Tentukan besar energy listrik yang dibangkitkan baterai selama 1 menit?
2. Jelaskan komponen-komponen yang ada pada batu baterai!
3. Jelaskan prinsip kerja dari akumulator (accu)!
 Guru menginformasikan tugas mandiri (Bahan Ajar-2) dan ulangan harian rangkaian
arus searah untuk pertemuan yang akan datang, kemudian menutup pembelajaran
dengan berdoa dan mengucapkan salam.
6. Penilaian Proses
1) Penilaian sikap
Dilaksanakan secara terpadu selama proses pembelajaran dengan menggunakan format
observasi penilaian sikap sebagai berikut:
Format Observasi Penilaian Sikap
Berilah tanda checklist (√) pada kolom Ya jika sikap siswa teramati atau pada kolom
Tidak jika sikap siswa tidak teramati.
No
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Sikap yang teramati
Teramati
Ya
1
Rasa ingin tahu
Tidak
Mengajukan pertanyaan baik
kepada guru maupun teman
sejawat
2
Kejujuran
Menuliskan jawaban dari
pertanyaan pada LKPD sesuai apa
adanya
3
Kedisiplinan
Mengumpulkan LKPD tepat waktu
sesuai jadwal yang ditetapkan
2) Penilaian Kinerja
No
Aspek yang dinilai
Nilai
1
20
2
3
1
Menggunakan alat ukur (mistar)
2
Merangkai alat percobaan hukum Melde
3
Pengamatan
4
Data hasil percobaan
5
Kesimpulan
Total skor
Rubrik
Aspek yang dinilai
Penilaian
1
2
3
Menggunakan alat ukur
Menggunakan alat tidak
Menggunakan alat benar,
Menggunakan alat benar,
(mistar)
benar
tetapi tidak rapi atau tidak
rapi, dan memperhatikan
memperhatikan
keselamatan kerja
keselamatan kerja
Merangkai t alat percobaan
Pengamatan
Merangkai alat tidak
Merangkai alat sesuai
Merangkai alat sesuai
sesuai prosedur
prosedur percobaan tapi
prosedur percobaan dan
percobaan
masih ada kesalahan
benar
Pengamatan tidak
Pengamatan cermat,
Pengamatan cermat dan
cermat
tetapi mengandung
bebas interpretasi
interpretasi
Data yang diperoleh
Kesimpulan
Data tidak lengkap
Data lengkap, tetapi tidak
Data lengkap,
terorganisir, atau ada
terorganisir, dan ditulis
yang salah tulis
dengan benar
Tidak benar atau tidak
Sebagian kesimpulan ada
Semua benar atau sesuai
sesuai tujuan
yang salah atau tidak
tujuan
sesuai tujuan
Bahan Ajar-1: Lembar Kegiatan Peserta Didik (Terlampir)
Bahan Ajar-2: Tugas Mandiri
Untuk menambah pemahaman Anda tentang “Rangkaian Tak Sederhana dan Aplikasi Arus
Listrik Searah dalam Kehidupan Sehari-hari” kerjakan soal-soal latihan berikut!
1.
Dari rangkaian di bawah ini besar dan arah arus pada hambatan 2 Ω (kawat AB) adalah...
21
2.
Sebuah setrika listrik 250 watt, 220 volt, dipakai selama 1,5 jam. Energi listrik yang
diperlukan adalah………
3.
Lima buah alat listrik yang masing-masing bertuliskan :
P = refrigerator
230 V,
80 W
Q = AC (Air Conditioner)
230 V,
1.500 W
R = setrika listrik
230 V,
1.000 W
S = pompa air
110 V,
750 W
12 V,
60 W
T = lampu
Dari kelima alat tersebut yang mempergunakan energi listrik dalam setiap satuan waktu
paling besar adalah……….
Pertemuan-3: Penilaian diri dan ulangan harian (+2 JP)
1. Penilaian Diri
Dilaksanakan sebelum ulangan harian, dengan menggunakan lembar penilaian diri dan
rubrik sebagai berikut:
Lembar Penilaian Diri
No
Kriteria
1
Saya memahami dengan baik definisi arus listrik
2
Saya mampu menentukan besar kuat arus listrik
3
Saya memahami dengan baik sifat kelistrikan bahan
4
Saya bisa membedakan konduktor, isolator, dan semikonduktor
5
Saya bisa memasang amperemeter pada komponen yang akan diukur kuat arusnya
6
Saya bisa membaca skala yang ditunjuk oleh jarum pada amperemeter
7
Saya bisa menjelaskan prinsip kerja amperemeter
8
Saya bisa menyebutkan komponen-komponen yang ada pada amperemeter
9
Saya bisa memasang voltmeter pada komponen yang akan diukur kuat arusnya
10
Saya bisa membaca skala yang ditunjuk oleh jarum pada voltmeter
11
Saya bisa menjelaskan prinsip kerja voltmeter
12
Saya bisa menyebutkan komponen-komponen yang ada pada voltmeter
13
Saya memahami dengan baik penurunan hukm ohm
14
Saya bisa menggambarkan rangkaian sederhana
15
Saya bisa menentukan hambatan total/pengganti pada rangkaian hambatan seri
16
Saya bisa menentukan hambatan total/pengganti pada rangkaian hambatan paralel
22
Ya
Tidak
17
Saya memahami dengan baik hukum I Kirchoff
18
Saya memahami dengan baik hukum II Kirchoff
19
Saya memahami dengan baik energy dan daya
20
Saya bisa menyebutkan aplikasi arus listrik searah dalam kehidupan sehari-hari
Total skor
Rubrik:
Rentangan nilai yang digunakan antara 1 dan 2. Jika jawaban YA diberi skor 2 dan jika
TIDAK diberi skor 1. Kriteria penilaiannya adalah sebagai berikut:
Rentang nilai antara:
 0-10
dikategorikan tidak positif
 11-20 dikategorikan kurang positif
 21-30 dikategorikan positif
 31-40 dikategorikan sangat positif
2. Ulangan Harian
Dilaksanakan setelah penilaian diri, dengan menggunakan instrumen tes berbentuk uraian
yang disusun berdasarkan kisi-kisi sebagai berikut:
23
KISI-KISI ULANGAN HARIAN
Indikator Soal
Menentukan besar kuat arus listrik berdasarkan
No
Bentuk
Soal
soal
1
Uraian
Aspek
C1
C2
C3
x
C4
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
C5
C6
Berapa kuat arus listrik yang mengalir pada rangkaian berikut ini!
pembacaan pada amperemeter
Jawaban: 2 A
Menentukan besar hambatan muka pada
2
Uraian
x
voltmeter
Sebuah Voltmeter mempunyai hambatan dalam 3 kΩ, dapat
mengukur tegangan maksimal 5 Volt. Jika ingin memperbesar batas
ukur Voltmeter menjadi 100 Volt, tentukan hambatan muka yang
harus dipasang secara seri pada voltmeter
Jawaban: 57 kΩ
Menghitung kuat arus listrik pada kawat
3
Uraian
x
Jika sebuah kawat penghantar listrik dialiri muatan listrik sebesar
penghantar listrik
360 coulomb dalam waktu 1 menit, kita dapat menentukan kuat arus
listrik yang melintasi kawat penghantar tersebut adalah… .
Jawaban: 6 A
Menghitung hambatan listrik pada kawat
4
Uraian
x
Arus listrik 400 mA mengalir pada suatu penghantar. Jika beda
potensial antara ujung kawat 40 V, carilah hambatan listrik kawat
tersebut!
Jawaban: 100 Ω
Menghitung kuat arus listrik pada kawat
5
Uraian
x
Seutas kawat besi panjangnya 20 meter dan luas penampangnya 1
mm2, mempunyai hambatan jenis 10-7 ohmmeter. Jika antara ujungujung kawat dipasang beda potensial 60 volt, tentukan kuat arus yang
mengalir dalam kawat!
Jawaban: 30 A
24
Indikator Soal
Menentukan arah arus listrik berdasarkan
No
Bentuk
Soal
soal
6
Uraian
Aspek
C1
C2
C3
x
C4
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
C5
C6
Perhatikan rangkaian listrik di bawah ini, maka arah arus listrik
dalam rangkaian tersebut adalah…
gambar
Jawaban: arah arus listrik pada rangkaian listrik yaitu arah arus
keluar dari kutub positif melalui rangkaian luar menuju kutub
negatif.
Menentukan besar dan arus pada hambatan
7
Uraian
x
Dari gambar rangkaian di samping, besar dan arah arus pada
hambatan 2 Ω (kawat AB) adalah…
suatu rangkaian tak sederhana
Jawaban: I3 = 2 A dari A ke B
Menghitung energy listrik yang terpakai
8
Uraian
x
Setrika listrik 350 Watt/220 Volt dipakai selama 4 jam. Berapa KWh
energi listrik yang terpakai?
Jawaban: 1,4 kWh
25
Indikator Soal
Memecahkan masalah kehidupan sehari-hari
No
Bentuk
Soal
soal
9
Uraian
Aspek
C1
C2
C3
Bentuk Soal dan Kunci Jawaban
C4
x
menggunakan konsep daya listrik
C5
C6
Air terjun sebuah bendungan tingginya 100 meter memiliki debit
aliran 50 m3s–1. Air terjun digunakan untuk memutar generator. Jika
percepatan gravitasi 10 ms–2 dan massa jenis air 100 kgm-3 serta 80
energi air terjun kembali menjadi energy listrik. Berapakah daya
listrik yang dihasilkan?
Jawaban: 40 MW
Menghitung daya disipasi pada lampu
10
Uraian
x
Tiga buah lampu masing-masing 36 W/12V, 24W/12 V dan 12 W/12
V disusun paralel kemudian dihubungkan ke baterai 12 Volt.
Berapakah daya disipasi pada seluruh lampu?
Jawaban: 72 W
Makassar, 27 September 2016
Guru mata pelajaran,
Nama guru
NIP. (Kalau ada)
26
Download