RANGKUMAN UH ke 2

advertisement
RANGKUMAN
ULANGAN HARIAN KE-2
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
1. Potensi Sumber Daya Udara
Udara terdiri atas tiga unsur utama, yaitu udara kering, uap air, dan aerosol. Udara kering merupakan
unsur utama pembentuk udara, terdiri atas nitrogen, oksigen, dan lain-lain.
2. Potensi Sumber Daya Air
Pergerakan air yang dialami oleh air yang terdiri dari berbagai
peristiwa, yaitu :
a. Penguapan (evaporasi) air yang terdapat di dalam dan atau
keadaan berkeringat (transpirasi)
b. Pembentukan awan (kondensasi)
c. Peristiwa jatuhnya air ke bumi (presipitasi)
d. Aliran air pada permukaan bumi dan di dalam tanah
(perkolasi)
Siklus Panjang
Air yang menguap kemudian mengalami kondensasi dan berubah
menjadi partikel-partikel es melalui proses sublimasi.
Air yang menjadi kristal-kristal es kemudian turun sebagai hujan
dan atau salju. Di daratan, salju tersebut membentuk glester. Es
kemudian mencair dan masuk ke sungai dan pada akhirnya, es yang
mencair itu mengalir menuju lautan.
Penyebab Pencemaran Air
 Berasal dari hewan, manusia, yang mengandung bakteri dan virus
 Pertanian (erosi, obat pembasmi serangga, dan pupuk)
 Kotoran rumah tangga
 Air buangan industry
3. Potensi Sumber Daya Tanah
Jenis – jenis Tanah yang tersebar diwilayah Indonesia
1. Tanah Alluvial (tanah endapan) adalah tanah yang terbentuk dari hasil pengendapan lumpur
sungai yang terdapat di dataran rendah. Tanah ini tergolong sangat subur dan baik untuk daerah
pertanian padi.
2. Tanah Vulkanik (tanah gunung api) adalah tanah yang terbentuk dari hasil material letusan
gunung api yang telah mengalami pelapukan. Tanah vulkanik merupakan tanah yang sangat subur
karena banyak mengandung unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan. Jenis tanah ini banyak
ditemukan di lereng gunung api.
3. Tanah Organosol (tanah gambut) adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan bahan-bahan
organik terutama pembusukan tumbuhan rawa-rawa.Tanahnya kurang subur. Jenis tanah ini
banyak terdapat di daerah rawa-rawa Sumatera, Kalimantan dan Papua.
4. Tanah Humus berasal dari pelapukan tumbuh-tumbuhan terutama di daerah hutan yang masih
lebat, dan sifat tanah ini sangat subur.
5. Tanah Pasir terbentuk dari pelapukan batuan beku dan batuan sedimen. Ciri tanah pasir ialah
berkerikil dan butirannya kasar. Tanahnya tidak subur, sehingga kurang baik untuk pertanian.
6. Tanah Podzolit adalah tanah yang terbentuk di daerah yang memiliki curah hujan tinggi dan suhu
udara rendah.Di Indonesia jenis tanah ini terdapat di daerah pegunungan. Tanah podzolit tergolong
subur.
7. Tanah Laterit adalah tanah yang terbentuk unsur-unsur hara yang ada di dalam tanah telah
hilang, larut oleh curah hujan yang tinggi. Tanahnya tidak subur, banyak terdapat di Kalimantan
Barat, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.
8. Tanah Mediteran (tanah kapur) adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan batuan kapur.
Tanahnya tidak subur, akan tetapi cocok untuk tanaman jati. Jenis tanah ini terdapat di Jawa
Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara dan Maluku.
Download