PREPARASI KERAMIK TANAH LIAT LOKAL UNTUK

advertisement
451/Teknik Elektro
USUL PENELITIAN DOSEN PEMBINA
PREPARASI KERAMIK TANAH LIAT LOKAL UNTUK
BAHAN ISOLATOR PORSELIN LISTRIK
Ifkar Usrah, ST., M.T/04170364001
Nundang Busaeri, Ir., MT/0030066203
UNIVERSITAS SILIWANGI
JANUARI 2017
1
2
DAFTAR ISI
Hal:
HALAMAN PENGESAHAN
2
DAFTAR ISI
3
RINGKASAN
4
BAB 1. PENDAHULUAN
5
1.1 Latar Belakang
5
1.2 Rumusan Masalah
6
1.3 Tujuan Khusus
6
1.4 Target Luaran
6
BAB 2. STUDI PUSTAKA
7
2.1 State of the arts
8
2.2 Studi Pendahuluan
8
BAB 3. METODE PENELITIAN
10
3.1 Bahan Baku
10
3.2 Pencampuran dan Pencetakan Sampel
10
3.3 Karakterisasi Keramik Porselin
10
3.4 Pengukuran Resistivitas Listrik
10
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
12
4.1 Anggaran Biaya
12
4.2 Jadwal Penelitian
12
DAFTAR PUSTAKA
13
LAMPIRAN 1. JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN
15
LAMPIRAN 2. SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI
DAN PEMBAGIAN TUGAS
17
LAMPIRAN 3. BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PELAKSANA
18
LAMPIRAN 4. SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
24
3
RINGKASAN
Dalam sistem transmisi dan distribusi daya listrik tegangan tinggi, konduktor yang berada di
udara umumnya dipasang menggunakan bahan pendukung tower atau tiang. Tower atau
tiang keduanya ditanahkan, sehingga harus ada isolator antara tower atau bodi tiang dan
konduktor pembawa arus untuk mencegah aliran arus dari konduktor ke tanah melalui tower
atau bodi tiang yang ditanahkan. Isolator porselin telah menjadi salah satu isolator pilihan
yang menjanjikan di masa depan karena isolator ini dapat disiapkan dari bahan lokal (tanah
liat, feldspar, dan kuarsa) dan mempunyai karakteristik kekuatan mekanik, ketahanan korosi,
dan dielektrik daya tinggi. Bahan baku tanah liat, fieldspar dan kuarsa cukup melimpah
tersedia di Indonesia, namun sebagian besar isolator yang digunakan masih diimpor dari
negara maju. Untuk memenuhi kebutuhan isolator porselin listrik, mengurangi
ketergantungan impor dan mengurangi biaya pembelian impor, maka itu perlu
mengeksplorasi bahan lokal untuk bahan isolator porselin. Tujuan penelitian ini adalah
mempelajari pengaruh ukuran, jumlah dan distribusi partikel tanah liat, filedspar dan kuarsa
terhadap sifat mekanik isolator porselin yang dihasilkan dan menentukan karakteristik
temperatur yang menghasilkan resistivitas listrik tertinggi. Dalam pelaksanaannya, tanah liat,
fieldspar, dan kuarsa berturut-turut disiapkan dari Kec. Cipatujah, Kec. Karangnunggal dan
Kec. Pancatengah. Komposisi tanah liat, fieldspar, dan kuarsa divariasi untuk menghasilkan
bodi porselin kekuatan optimum. Komposisi kimia bahan baku dikarakterisasi dengan XRF,
struktur fase dengan XRD, morfologi permukaan dengan SEM, dan gugus fungsional dengan
FTIR. Resistivitas listrik sampel porselin (dengan variasi temperatur 50, 200, 400 dan 600 oC)
diukur dengan metode dua probe.
4
BAB 1 : PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Industri daya listrik cenderung mengembangkan tegangan ekstra tinggi, kapasitas
besar dan transmisi jarak jauh. Dalam sistem transmisi dan distribusi daya listrik tegangan
tinggi, konduktor yang berada di udara umumnya dipasang menggunakan bahan pendukung
tower atau tiang. Tower atau tiang keduanya ditanahkan, sehingga harus ada isolator antara
tower atau bodi tiang dan konduktor pembawa arus untuk mencegah aliran arus dari
konduktor ke tanah melalui tower atau bodi tiang yang ditanahkan (Gambar 1).
Gambar 1. Contoh isolator yang digunakan saluran transmisi dan distribusi daya listrik
tegangan tinggi.
Diantara beberapa jenis isolator yang digunakan untuk saluran transmisi dan distribusi
daya listrik tegangan tinggi, isolator porselin telah menjadi salah satu isolator pilihan yang
menjanjikan di masa depan. Alasan untuk ini dihubungkan terhadap ketersediaan bahan baku
dan sifat karakteristiknya. Pertama, isolator porselin dapat disiapkan dari tanah liat, feldspar,
dan kuarsa. Tanah liat memberikan kekenyalan pada campuran keramik, kuarsa (silika)
mempertahankan bentuk bodi selama pembakaran, fieldspar berfungsi sebagai fluks yang
ditambahkan untuk mengurangi temperatur pembakaran sehingga mengurangi biaya
penggunaan energi pembakaran. Kedua, isolator porselin memiliki beberapa sifat
karakteristik seperti kekuatan mekanik, kekuatan dielektrik daya tinggi, dan ketahanan
korosi. Kepemilikan sifat-sifat tersebut telah diselidiki dalam proselin triaxial (Kitouni, 2014)
dan proselin bauksit (Meng dkk, 2016), proselin dengan pengurangan kadar silika (Riahi
Noori dkk, 2007), dan porcelain dengan tambahan zeolit alam (Sukran Demirkiran dkk,
2010). Dari hasil penelitiannya, para peneliti memberikan alasan penggunaan porselin
meskipun munculnya bahan baru seperti plastik dan komposit. Porselin membentuk basis
isolator keramik yang biasa digunakan untuk isolasi tegangan rendah dan tinggi.
5
Selanjutnya itu diketahui bahwa bahan baku tanah liat, fieldstar dan kuarsa cukup
melimpah tersedia di Indonesia untuk pembuatan isolator porselin listrik. Namun terlepas dari
itu, sebagian besar isolator yang digunakan masih diimpor dari negara maju. Untuk
memenuhi kebutuhan isolator porselin listrik, mengurangi ketergantungan impor dan
mengurangi biaya pembelian impor, maka itu perlu mengeksplorasi bahan lokal untuk bahan
isolator porselin. Oleh karena itu, maka dalam penelitian ini akan dilakukan “Preparasi
Keramik Tanah Liat Lokal untuk Isolator Porselin Listrik”.
1.2
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah:
a. Bagaimana pengaruh ukuran, jumlah dan distribusi partikel tanah liat, filedstar dan
kuarsa terhadap sifat mekanik isolator porselin yang dihasilkan?
b. Apakah bahan baku yang diproduksi secara lokal (tanah liat, fieldstar dan kuarsa)
memenuhi persyaratan untuk bahan isolasi proselin yang baik.
1.3
Tujuan Khusus
Tujuan umum penelitian ini adalah mengeksplorasi bahan lokal (tanah liat, fieldstar
dan kuarsa) sebagai bahan baku untuk isolator porselin dalam usaha mengurangi
ketergantungan ekspor isolator porselin. Tujuan khusus penelitian ini adalah:
a. Mempelajari pengaruh ukuran, jumlah dan distribusi partikel tanah liat, filedstar dan
kuarsa terhadap sifat mekanik isolator porselin yang dihasilkan.
b. Menentukan karakteristik temperatur yang menghasilkan resistivitas listrik tertinggi.
1.4
Target Luaran
Hasil yang ditargetkan dari penelitian ini adalah
a. Menghasilkan produk bahan isolator porselin dari bahan lokal yang menghasilkan
resistivitas listrik tertinggi. Produk ini adalah untuk mengganti bahan impor yang
harganya mahal untuk bahan isolator porselin.
b. Menghasilkan satu publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi.
6
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 State of the art
Saluran transmisi daya di udara memerlukan kabel untuk menghantarkan listrik dan
isolator untuk mengisolasi kabel dari bahan pendukung seperti tower atau bodi tiang. Isolator
kebanyakan dibuat dari keramik atau gelas. Bahan-bahan tersebut memiliki sifat isolasi yang
luar biasa dan tahan cuaca, tetapi memiliki kelemahan yaitu bobotnya berat, mudah patah,
dan mengalami degradasi sifat tegangannya ketika tercemar. Isolator organik telah
dikembangkan untuk mengganti isolator inorganik (Yan dkk, 2014), tetapi bahan isolator ini
tidak tahan cuaca, dan karakteristiknya tidak cocok untuk penggunaan di luar. Isolator epoksi
resin dikembangkan (Wang dkk, 2010) tetapi bahan ini bobotnya berat, tidak tahan terhadap
degradasi dan pelacakan UV, dan tidak pernah dimasukkan ke dalam layanan yang
sebenarnya. Sejumlah bahan isolator baru telah dikembangkan dengan struktur komposit
ethylene propylene rubber (EPR), ethylene propylene diene methylene (EPDM),
polytetrofluoro ethylene (PTFE), silicone rubber (SR) dan inti fiber-reinforced plastic (FRP)
(Halim dkk, 2014) untuk menahan beban tarik. Bahan baru ini mengalami kendala teknis
seperti adhesi antara bahan dan penembusan uap air dan ujung kanal yang mengirimkan
beban. Isolator karet silikon telah digunakan secara besar-besaran (Plesa dkk, 2016) karena
tahan cuaca yang hampir permanen dan sifat hidrofobiknya yang memungkinkan peningkatan
tegangan ketahanan maksimal terhadap pencemaran. Furukawa Electric mengembangkan
inter-phase spacer untuk mencegah kelainan dalam saluran trasmisi daya, dan pada saat itu
dikembangkan isolator komposit yang memiliki bobot ringan dan fleksibilitas. Isolator
komposit pertama, karet silikon digunakan sebagai inter-phase spacer untuk 66-kV duty dan
tahun 1994 penggunaannya dikembangkan untuk 275-kV. Keuntungan menggunakan isolator
komposit adalah penyederhanaan kerja konstruksi dan menurunkan biaya isolator agar supaya
biaya pemasangan dan pemeliharaan saluran transmisi daya murah (Kobayashi dkk, 2000).
Bahan inorganik (filler) seperti aluminum nitrida, boron nitrida, silikon dioksida,
aluminum oksida, titanium oksida, silikon karbid dan seng oksida digabungkan ke dalam
polimer isolasi listrik untuk memperoleh sifat-sifat listrik, mekanik dan termal tertentu (Han
dan Garrett, 2008; Nelson, 2007). Ketahanan komposit terhadap lucutan parsial dan
pemohonan elektrik memungkinkan rancangan sistem isolasi baru dengan kekuatan gangguan
elektrik bertambah. Faktor permitivitas dan disipasi diperlukan serendah mungkin dan faktor
loss setinggi mungkin untuk isolasi listrik. Frame retardant adalah sifat yang diperlukan
isolasi kabel dimana jika kabelnya terbakar, apinya tidak merambat, sedangkan tahanan
saluran sangat penting untuk isolator luar ruangan (Tanaka dkk, 2004).
7
Porselin merupakan salah satu jenis bahan keramik dan pada dasarnya isolator yang
mempunyai nilai resistivitas listrik sekitar 10 12 – 1014 ohm cm pada temperature ruang. Tetapi
itu turun dengan kenaikan temperatur (Islam dkk, 2004). Bodi porselin standard dibuat dari
campuran kaolin, fieldstar dan kuarsa dan mengandung agregat kristal mullit dan kuarsa yang
tersimpan dalam matriks kaca (Hutching dkk, 2006). Dibandingkan dengan isolator porselin,
isolator kaca dengan profil yang sama mempunyai kinerja antipolusi yang lebih baik.
Keuntungan porselin listrik melebihi bahan keramik isolator lainnya adalah kenyataan bahwa
porselin dapat dibuat dengan konfigurasi kompleks untuk insulator tegangan tinggi dengan
ukuran besar. Porselin listrik dapat digolongkan berdasarkan tujuan dan sifat-sifatnya.
Porselin tegangan tinggi biasa digunakan dalam produksi saluran dan isolator peralatan
tegangan tinggi. Porselin tegangan tinggi dengan kadar kuarsa tinggi digunakan untuk
membuat isolator peralatan tegangan tinggi dengan sifat-sifat elektromekanik ditingkatkan.
Porselin alumina tegangan tinggi digunakan untuk insulator peralatan tegangan tinggi dengan
kekuatan mekanik tinggi. Porselin tegangan rendah digunakan dalam produksi isolator dan
bagian isolasi untuk pembangkit listrik sampai 500 V membangkitkan arus searah dan bolakbalik dan pembangkit arus lemah. Lebih dari 20% total pengeluaran untuk transmisi dan atau
system distribusi energi listrik adalah untuk sistem isolasi. Dalam periode waktu yang lama,
itu disadari bahwa beberapa sifat karakteristik porselin seperti kekuatan mekanik, kekuatan
dielektrik daya tinggi, dan ketahanan korosi sebagai produk keramik tidak dapat diperoleh
dalam bahan lain.
2.2 Studi Pendahuluan
Di laboratorium kami yaitu Center for Material Processing and Renewable Energy,
Fakultas Teknik, Universitas Siliwangi telah dilakukan penelitian karakteristik keramik
dengan bahan dasar tanah liat. Dalam penelitian tentang fabrikasi ubin keramik tak
mengkilap menggunakan komposit tanah liat dan limbah padat terstruktur (Aripin dkk, 2010),
itu diperoleh bahwa pada 1100oC, serapan air ubin lantai tak mengkilap adalah lebih kecil
dari 1%. Dalam DIN standar, serapan air kurang dari 5% diperlukan untuk ubin lantai tak
mengkilap (Keethawat, 2006). Serapan air dari ubin lantai tak mengkilap yang diperoleh
dalam penelitian ini berada pada rentang yang dianjurkan oleh standar ini. Selanjutnya dalam
penelitian tentang pembentukan keramik tanah liat berpori menggunakan abu limbah sagu
sebagai bahan tambahan dengan kontrol penggerusan (Aripin dkk, 2014), itu diperoleh bahwa
Vicker hardness ditemukan sebanding terhadap densitasnya. Untuk sampel yang digerus
selama 12, 24, dan 48 jam kekerasannya cenderung berkorelasi secara linier dengan
8
perubahan densitasnya. Untuk sampel yang digerus 6 jam variasi nonlinier kekerasan dengan
densitas diamati. Itu dianggap bahwa keberadaan ukuran grain lebih besar mengganggu
pembentukan kekerasan pada sampel. Dari dua hasil penelitian tersebut, paling tidak pada
tahap awal kami sudah mempunyai pengalaman dalam mengembangkan keramik yang dibuat
dari tanah liat dan sudah mengetahui karakteristiknya untuk dikembangkan lebih lanjut.
Bahan Baku (kaolin,
fieldspar, kuarsa)
Pencucian dan
pengeringan
Penghalusan
menjadi serbuk
Analisis kimia
XRF
Pencetakan
sampel
Sintering pada
50oC – 600oC
Uji XRD, SEM dan
FTIR
Isolator porselin
Uji resistivitas listrik
Gambar 1. Diagram skematik untuk sintesis isolator porselin dan Uji resistivitas listrik
9
BAB 3. METODE PENELITIAN
Pelaksanaan penelitian ini akan mengikuti diagram alir seperti ditunjukkan pada
Gambar 1. Di bawah, secara terperinci setiap tahapan dijelaskan.
3.1 Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan untuk mempersiapkan porselin listrik adalah kaolin atau
tanah liat, fieldstar, dan kuarsa. Mineral baku yang digunakan dalam penelitian ini diambil
dari tempat yang berbeda. Tanah liat, fieldstar, dan kuarsa berturut-turut diambil dari Kec.
Cipatujah, Kec. Karangnunggal dan Kec. Pancatengah.
3.2 Pencampuran dan Pencetakan Sampel
Setelah dibersihkan dari kotoran yang melekat, bahan baku dikeringkan dengan panas
matahari. Bahan baku kering selanjutnya ditumbuk/digiling untuk menghasilkan serbuk
dengan ukuran di bawah 100 m. Sampel disiapkan menurut formulasi bodi porselin pada
Tabel 1.
Tabel 1. Formulasi bodi porselin
No
Tanah liat (%)
Fieldstar (%)
Kuarsa (%)
1
100
0
0
2
70
20
10
3
50
30
20
4
30
40
30
Komponen dari formula Tabel 1 dicampurkan dan kemudian campuran dicetak menggunakan
hydraulic press dengan ukuran diameter 10 mm dan tebal 20 mm. Sampel tercetak
dikeringkan dalam oven pada temperatur 120oC selama 24 jam.
3.5 Karakterisasi Keramik Porselin
Setelah sampel disiapkan pada bagian 3.1 dan 3.2, selanjutnya untuk setiap sampel,
komposisi kimia bahan baku dikarakterisasi dengan XRF, struktur fase dikarakterisasi dengan
XRD, morfologi permukaan dengan SEM, dan gugus fungsional dengan FTIR.
3.6 Pengukuran Resistivitas Listrik
Pengukuran resistivitas listrik dilakukan dengan metode dua probe. Dalam rangka membuat
saluran konduksi untuk pengukuran resistivitas listrik pada sampel, sampel ditempeli pasta
10
perak pada permukaan atas dan bawahnya. Kawat perak berbentuk spiral dipasang pada
kedua permukaan sampel dan dilewatkan melalui pipa kuarsa keluar dari tanur. Sampel
digantung dipusat tanur listrik. Power supply DC dan electrometer digunakan untuk
pengukuran resistivitas listrik. Tegangan antara 25 dan 200 V pada interval 25 V diberikan ke
sampel dari sumber pada 50, 200, 400 dan 600oC dan tegangan dan arus diukur dengan
electrometer.
11
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
4.1 Anggaran Biaya
No
Jenis Pengeluaran
Biaya yang diusulkan
1
Gaji dan upah
5.600.000
2
Bahan habis pakai dan peralatan
5.700.000
3
Perjalanan
3.440.000
4
Lain-Lain
2.760.000
Total Anggaran
17.500.000
4.2 Jadwal Penelitian
No
Jenis kegiatan
1
1
2
3
4
5
Preparasi kaolin, fieldspar dan
kuarsa (pencucian, penggerusan)
Pencampuran, pencetakan, sintering
variasi temperatur
Eksperimen uji isolator proselin
Karakterisasi dengan XRD, SEM,
dan FTIR
Pelaporan hasil
12
2
3
Bulan ke
4
5
6
7
DAFTAR PUSTAKA
Aripin, S.Tani, S. Mitsudo,T. Saito dan T. Idehara, 2010. Fabrication Of Unglazed Ceramic
Tile Using Dense Structured Sago Waste And Clay Composite, Jurnal Sains Materi
Indonesia, Vol. 11, pp. 79 – 82.
Aripin, H., S. Mitsudo, B. Rahmat, S. Tani, K. Sako, Y. Fujii, K. Kikuchi, T. Saito, T.
Idehara, S. Sabchevski, 2014. Formation of Porous Clay Ceramic Using Sago Waste
Ash as a Prospective Additive Material with Controllable Milling, Science of Sintering,
Vol. 46, pp. 55-64.
Halim, S.F., L. S. Nasrat, A. Awad, N. Darwish, 2014. Effect of Aging on the Mechanical
and Electrical Properties of Ethylene Propylene Diene/Silicone Blends Used as Outdoor
High Voltage Insulators, J. Int. Environmental Application and Science, Vol. 9, pp. 427
– 434.
Han, J., dan R. Garrett, 2008. Overview of polymer nanocomposites as dielectrics and
electrical insulation materials for large high voltage rotating machines, NSTI-Nanotech,
Vol. 2, pp. 727–732.
Hutching, L.M., Y. Xu, E. Sachez, M.Z Ibanez, M.F Quereda, 2006. Porcelain tile
microstructure, implication for polishability, Journal of the Europen Ceramic Society,
Vol. 26, p. 1035 – 1042.
Islam, R.A., Y.C Chan, M.F Islam, 2004. Structure property relationship in high tension
ceramic insulator fired at high temperature, Material Science and Engineering, Vol.
B106, p. 132 – 140.
Kitouni, S., Dielectric Properties of Triaxial Porcelain Prepared Using Raw Native Materials
Without Any Additions, 2014. Balkan Journal of Electrical and Computer
Engineering, Vol. 2, pp. 128 – 131.
Kobayashi, S., Y. Matsuzaki, H. Masuya, Y. Arashitani, and R. Kimata, 2000. Development
of Composite Insulators for Overhead Lines, Furukawa Review, No. 19, pp. 129 – 135.
Meng, Y., G.H. Gong, Z.P. Wu, S.R. Liu, 2012. Fabrication and microstructure investigation
of ultra-high-strength porcelain insulator, Journal of the European Ceramic Society,
Vol. 32, pp. 3043 – 3049.
Plesa, I., P. V. Notingher, S. Schlögl, C. Sumereder dan M. Muhr, 2016. Properties of
Polymer Composites Used in High-Voltage Applications, Polymers, Vol. 8, pp. 173 –
178.
13
Riahi Noori, N., R. Sarraf Mamoory dan S. Mehraeen, 2007. Effect of Materials Design on
Properties of Porcelain Insulators, American Ceramic Society Bulletin, Vol. 86, pp.
9201 – 9203.
Sukran Demirkiran, Recep Artir, Esref Avci, Electrical resitivity of porcelain bodies with
natural zeolite addition, Ceramic International, Vol. 36, pp. 917 – 921.
Tanaka, T., G.C. Montanari, R. Mulhaupt, 2004. Polymer nanocomposites as dielectrics and
electrical insulation-Perspectives for processing technologies, material characterization
and future applications., IEEE Trans. Dielectr. Electr. Insul., Vol. 11, pp.763–784.
Wang, Q., G. Chen, A. S. Alghamdi, 2010. Influence of Nanofillers on Electrical
Characteristics of Epoxy Resins Insulation, International Conference on Solid
Dielectrics, Potsdam, Germany, July 4-9, 2010.
Yan, W., J. Zhao, B. Toan Phung, F. Faupel, K. Ostrikov, 2014. High-Voltage Insulation
Organic-Inorganic Nanocomposites by Plasma Polymerization, Materials, Vol. 7, pp.
563 – 575.
14
Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Penelitian
1. Honorarium
Honarium
Honor/jam
Waktu
Minggu
(Rp)
(jam/minggu)
Total Honorarium (Rp)
(28 minggu)
Ketua
12000
10
28
3360000
Anggota
8000
10
28
2240000
SUB TOTAL
5600000
2. Peralatan
Harga alat
Material
Kegunaan
Jumlah
Satuan harga
Jumlah
Satuan harga
SUB TOTAL
3. Bahan Habis Pakai
Biaya total
Bahan
Penggunaan
Kaolin
Bahan baku
30 kg
4000/kg
120000
Feldspar
Bahan baku
30 kg
4000/kg
120000
Kuarsa
Bahan baku
30 kg
4000/kg
120000
Alkohol 70%
Pencuci
10 L
20000/L
200000
Label tape
Penandai sampel
2 dus
60000/dus
120000
Selotip
Pembungkus
5 bungkus
10000/bks
50000
Aquades
Pencuci
40 L
10000/L
400000
Pemegang sampel
Penyokong sampel
4 buah
20000/bh
80000
Pasta perak
Bahan konduktif
4 tube
120000/bh
480000
Kabel perak
Membuat rangkaian
1 roll
250000/rol
250000
Masker
Penutup hidung
1 pak
40000/pak
40000
Sarung tangan
Penutup tangan
1 pak
50000/pak
50000
Milling sampel
Menghaluskan
100 Jam
20000/jam
2000000
Hidrolik press
Buku eksperimen
Mencetak sampel
Catatan harian
40 jam
20000/jm
800000
2 buah
40000/buah
80000
Kertas HVS A4
Cetak laporan
2 rim
45000/rim
90000
Flash disk
Nyimpan data
2 buah
80000/buah
160000
15
Katrik printer
Mencetak
2 buah
270000/buah
SUB TOTAL
540000
5700000
4. Perjalanan
Biaya
Tujuan
I.
Kegunaan
Jumlah (hari)
Harga satuan
Karangnunggal
Pengambilan bahan baku
1
430000
430000
Pancatengah
Pengambilan bahan baku
1
430000
430000
Bandung
Penggilingan dan uji
6
430000
2580000
perjalanan
sampel
SUB TOTAL
3010000
5. Lain-lain
Item biaya
Kegunaan
Karakterisasi sampel
Ukuran morfologi,
Total biaya
Jumlah
Biaya satuan
11 sampel
200000/sampel
2200000
2 OK
280000/OK
560000
fase, pori
Rapat tim peneliti
Persiapan dan
pelaporan
SUB TOTAL
2760000
17.500.000
TOTAL BIAYA
16
Lampiran 2. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas
No
Nama/jenis kelamin
Unit Kerja
1.
Ifkar Usrah, ST., MT
/Pria
FT
Universitas Siliwangi
2.
Nundang Busaeri, MT
/Pria
FT
Universitas Siliwangi
Bidang
Keahlian
Material
Elektronik
Alokasi waktu
Uraian Tugas
(Jam/minggu)
15
 Mempersiapkan kaolin, fieldstar, dan kuarsa
 Pencucian dan penghalusan
 Pencampuran, pencetakan dan sintering
 Pengujian isolator porselin
 Karakterisasi isolator porselin
 Laporan hasil penelitian
Elektronika
15
 Mempersiapkan kaolin, fieldstar, dan kuarsa
Instrumentasi
 Pencucian dan penghalusan
 Pencampuran, pencetakan dan sintering
 Pengujian isolator porselin
 Karakterisasi isolator porselin
 Laporan hasil penelitian
17
Lampiran 3. Biodata Ketua/Anggota Tim Pelaksana
I. KETUA PELAKSANA
A. IDENTITAS DIRI
1
Nama
2
Jenis Kelamin
3
Jabatan Fungsional Akademik
4
NIP/NIK
5
NIDN
6
Tempat dan Tanggal Lahir
7
Alamat e-mail
8
Nomor Telepon/HP
9
Alamat Kantor
10
No Telepon/Faks
11
Lulusan yang Telah Dihasilkan
12
Mata Kuliah yang Telah
Diampu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Ir. IfkarUsrah, MT
 Laki-laki  Perempuan
Lektor Kepala
411299197
04170364001
Belawan, 17 Maret 1964
[email protected]
0817435755 / 082129646090
Jl. Siliwangi No 24. Kota Tasikmalaya
0265-323537/ 0265-323537
1. Rangkaian Elektrik 1
2. Rangkaian Elektrik 2
3. Iluminasi dan Instalasi
4. Sistem Proteksi
5. Analisis Sistem Tenaga
6. Instalasi Industri
7. Dasar Elektronika
B. RIWAYAT PENDIDIKAN
Tahun Lulus
S1
S2
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Islam Sumatera
Utara (UISU) Medan
Institut Teknologi Bandung
(ITB) Bandung
Bidang Ilmu
Teknik Elektro
TeknikElektro
Tahun Masuk-Lulus
1984 - 1991
Analisi Perbaikan Faktor Daya di
Pelabuhan Belawan
1993 - 1998
Analisis Motor Reluktansi
Penguat Ganda
Ir. Mustafrind Lubis
Ir. H. T.M. Soelaiman, M.Sc
Judul Skripsi/Tesis
Nama Pembimbing
18
C. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
No
Tahun
1
2016
2
2014
3
2013
Judul Penelitian
Proses
Upgrading
Mangan
Karangnunggal dengan Pencucian
Asam Sulfat untuk Aplikasi Sel
Baterai
Kering
Kajian Intensitas Energi Final dan
GDP Sektor Industri di Koridor
Ekonomi Jawa
Kajian
Konservasi
Energi
Berdasarkan Inpres No. 13 Tahun
2011 Tentang Penghematan Energi
dan Air
Pendanaan
Sumber Dana Jml (juta Rp)
DIPA Unsil
15.5
ESDM
-
ESDM
-
D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DALAM 5 TAHUN
TERAKHIR
No
Tahun
1
November
2015
2
September
2015
3
Juni 2015
4
Maret 2015
5
2014
6
2014
Pelatihan
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keahlian (SKA) bidang Teknik Tenaga
Listrik , yang dilaksanakan oleh PD APEI
Jawa Barat, di PD APEI Jawa Barat
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keterampilan Kerja (SKTK) bidang Teknik
Tenaga Listrik
dengan Materi “Alat
Pengukur dan Pembatas (APP)dan Instalasi
Listrik Satu Fasa, Jaringan Tegang Rendah
dan Jaringan Tegangan Menengah”, yang
dilaksanakan oleh PD APEI Jawa Barat.
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keahlian (SKA) bidang Teknik Tenaga
Listrik , yang dilaksanakan oleh PD APEI
Jawa Barat, di PD APEI Jawa Barat
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keahlian (SKA) bidang Teknik Tenaga
Listrik , yang dilaksanakan oleh PD APEI
Jawa Barat, di PD APEI Jawa Barat
Sebagai
Instruktur
dalam
Pelatihan
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3),
yang dilaksanakan oleh PD APEI Jawa Barat
bekerjasama dengan LPJKP Jawa Barat
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keahlian (SKA) bidang Teknik Tenaga
Listrik , yang dilaksanakan oleh PD APEI
Jawa Barat, di PD APEI Jawa Barat
19
Pendanaan
Jml (Juta
Sumber
Rp)
-
-
-
-
7
2013
8
2012
9
2011
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keterampilan Kerja (SKTK) bidang Teknik
Tenaga Listrik dengan Materi “Jaringan
Tegangan Menengah, Jaringan Tegangan
Rendah, Alat Pengukur dan Pembatas (APP),
Instalasi Listrik Tiga Fasa dan Instalasi
Listrik Satu Fasa”, yang dilaksanakan oleh
PC APEI Kota Bandung.
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keterampilan Kerja (SKTK) bidang Teknik
Tenaga Listrik dengan Materi “Sambungan
Rumah (SR) dan Alat Pengukur dan
Pembatas (APP), yang dilaksanakan oleh PC
APEI Bekasi
Sebagai Asesor dalam Kegiatan Sertifikasi
Keterampilan Tenaga Kerja (SKTK) dalam
bidang “Sambungan Rumah dan Alat
Pengukur dan Pembatas” yang dilaksanakan
oleh PC APEI Bogor, di PT. PLN (Persero)
APJ Bogor.
-
-
-
-
-
-
E. PUBLIKASI KARYA ILMIAH DALAM JURNAL DALAM 5 TAHUN
TERAKHIR
No
1
2
3
Judul Artikel Ilmiah
Analisis Pemasangan dan Setting Alat
Pengukur dan Pembatas (APP) Pra
Bayar
Analisis Rugi – Rugi Daya dan
Efisiensi Daya Listrik Pada Saluran
Transmisi 150 kV
Studi Perhitungan Rugi-rugi Daya
Pada Sisi Jaringan Tegangan Rendah
380/220 Volt (Studi Kasus Gardu
SBLW)
Nama Jurnal
Volume Nomor/
tahun
Sitrotika
Volume 10, Nomor 2
Tahun 2014
Sitrotika
Volume 9, Nomor 2
Tahun 2013
Sitrotika
Volume 8, Nomor 2
Tahun 2012
F. ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun
2015-2019
2012-1016
2008-2012
Organisasi
Pengurus Pusat Asosiasi Profesionalis
Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI)
Pengurus Daerah Asosiasi Profesionalis
Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI) Jawa
Barat
Pengurus Daerah Asosiasi Profesionalis
Elektrikal Mekanikal Indonesia (APEI) Jawa
20
Jabatan
Wakil Ketua Bidang
Kompetensi Terampil
SekretarisUmum
Wakil Ketua Bidang
Kurikulum dan
Barat
Standarisasi
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam Penelitian Internal UNSIL skema Penelitian Dosen Pembina Tahun 2017.
Tasikmalaya, Januari 2017
( Ir. IfkarUsrah, MT )
21
II. ANGGOTA PELAKSANA
A. IDENTITAS
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nama
Jenis Kelamin
Jabatan Fungsional Akademik
NIP
NIDN
Tempat dan Tanggal Lahir
Alamat e-mail
Nomor Telepon/HP
Alamat Kantor
Lulusan yang Telah Dihasilkan
Mata Kuliah yang Telah
Diampu
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Ir. Nundang Busaeri, MT
 Laki-laki  Perempuan
Lektor Kepala
19620630 199202 1 001
0030066203
Bandung / 30 Juni 1962
[email protected]
08122184273
Jl. Siliwangi No 24. Kota Tasikmalaya
1. Manajemen Energi
2. Kendali Mesin Elektrik
3. Sistem Proteksi
4. Analisis Sistem Tenaga
B. PENDIDIKAN
Tahun Lulus
S1
S2
Nama Perguruan Tinggi
Universitas Sriwijaya
Institut Teknologi Bandung
(ITB) Bandung
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Teknik Elektro
1984 - 1989
TeknikElektro
1995 - 1997
Ir. Mahmud Hasyim, MSc
Prof. Kodrat
Sumintapura, Ph.D.
Judul Skripsi/Tesis
Nama Pembimbing
G. PENGALAMAN PENELITIAN DALAM 5 TAHUN TERAKHIR
No
Tahun
1
2016
2
2015
Judul Penelitian
Proses Upgrading Mangan Karangnunggal
dengan Pencucian Asam Sulfat untuk
Aplikasi Sel Baterai Kering
PV Inverter yang murah dan sederhana
memenuhi IEEE STD 519-1992 untuk
aplikasi interkoneksi
22
Pendanaan
Sumber Dana Jml (juta Rp)
DIPA Unsil
15.5
Hibah
Bersaing
50
H. PUBLIKASI KARYA ILMIAH DALAM JURNAL DALAM 5 TAHUN
TERAKHIR
No
Judul Artikel Ilmiah
Nama Jurnal
Volume Nomor/
tahun
1
Structural Characterization of a Glass
Ceramic Developed from TiO2 and a
Novel
Material-Silica
Xerogel
Converted From Sago Waste Ash
Materials Science
Forum
Vol. 872, pp 81-86,
(2016).
23
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
24
Download