uji coba kelayakan media pembelajaran

advertisement
Judul
PENGEMBANGAN
penelitian
Jenis
Tujuan
Penelitian
dan
pengembangan
ini
MEDIA
ádalah
dan
pengembangan
penelitian
PEMBELAJARAN
Oleh:
ini
adalah
Sri
pengembangan.
Karyono
Pengembangan
ini
adalah:
DENGAN
Untuk
Media
MENGGUNAKAN
penelitian
Pembelajaran
mengetahui
ini
yaitu
prosedur
Dengan
Guru
Hasil
penelitian
dan
pengembangan
ini,
secara
garis
besar
adalah
sebagai
berikut
ABSTRAK
Kurikulum
2013
menerapkan
pendekatan
saintifik
pada
proses
pembelajarannya
Pelaksanaan
pembelajaran
pada
kurikulum
2013
menuntut
konsekwensi
kepada
guru
A.
Kata
Pendahuluan
Kunci
: penelitian
Pengembangan
media,
daur
ulang
(recycle),
mata
pelajaran
desain
produk
Mata
Pelajaran
Desain
Produk
pada
Kurikulum
2013
adalah
mata
pelajaran
yang
Barang
bekas/limbah
atau
barang
daur
ulang
merupakan
barang
yang
menjadi
Hasil
surve
yang
dilakukan,
di
SMK
Negeri
1Subyek
Kalasan
menunjukkan
bahwa
Berdasarkan
uraian
dan
permasalahan
tersebut
diatas
maka
penulis
tertarik
untuk
Dasar
semua
proses
belajar
adalah
pengalaman,
dan
proses
belajar
yang
paling
Menurut
Gagne
dan
Briggs
dalam
Azhar
Arsyad,
(2006)
secara
implisit
Media
sebagai
alat
mengajar
seringkali
dibicarakan
sebagai
bagian
B.
Tinjauan
1.
Pengertian
Teori
Media
Pembelajaran
Menurut
alat
yang
untuk
tujuan
seperti
buku,
Rosi
dan
breidle
(bantu
wina
sanjaya:
2007),
media
pembelajaran
adalah
mencapai
majalah,
pendidikan
dapat
dan
koran,
radio,
televisi,
seluruh
dipakai
bahan
dan:
pengembangan
SMKN
Menggunakan
1
Kalasan
Bahan
dan
yang
tingkat
Daur
mengajar
kelayakan
Ulang
disain
(Recycle)
media
produk,
pembelajaran
Untuk
terdiri
Pembelajaran
dari
dengan
3
orang
menggunakan
Mata
guru
Pelajaran
disain
bahan
produk
Desain
daur
(1)
Pada
tahap
prosedur
pengembangan
media
pembelajaran
dilakukan
tiga
tahap,
yaitu:
BAHAN
DAUR
ULANG
(RECYCLE)
UNTUK
PEMBELAJARAN
MATA
UJI COBA KELAYAKAN MEDIA dengan
5serta
langkah
(Mengamati,
Menanya,
Mengumpulkan
informasi/Eksperimen,
menyiapkan
sumber
belajar
yang
lebih
banyak
dan
variatif
selain
buku-buku
terdapat
pada
Program
Keahlian
Kriya
yang
merupakan
mata
pelajaran
yang
bertujuan
persoalan
lingkungan
oleh
siapa
saja
mulai
dari
kelompok
masyarakat
terkecil
keluarga,
media
pembelajaran
untuk
pembelajaran
Mata
Pelajaran
Desain
Produk
belum
untuk
mengadakan
penelitian
model
Penelitian
dan
Pengembangan
(R
&D)
dengan
efektif
permanen
diperoleh
dari
pengalaman
yang
bersifat
konkrit
dan
langsung.
seharusnya
dimanfaatkan
oleh
guru
dalam
proses
pembelajaran.
begitu,
mengatakan
bahwaMedia
Pembelajaran/pembelajaran
meliputi
alat Meskipun
yang
secara
fisik
Produk(Recycle)
ulang
sebagai
Di
responden
SMKtahap
untuk
Negeri
dalam
mata
1 Kalasan”)
uji
pelajaran
coba
desain
kecil,di dan
SMKN
1orang
Kalasan.
guru pengampu
tahap
desain,
produksi,
dankelompok
tahap produk
evaluasi.
(2) 12Pada
tingkat
kelayakan desain
media
DESAIN
PRODUK
DI
SMK
NEGERI
1terbatasnya
KALASAN
PEMBELAJARAN
produk
danPELAJARAN
guru
produktif.
Metode
pengumpulan
data
yang
digunakan
dalam
penelitian
ini
pembelajaran
disain
produk
ini
dilakukan
tahapan
ujiDengan
coba
yang
meliputi
validasi
ahli,
uji
Mengasosiasi/mengolah
informasi,
dan
Mengkomunikasikan).
Pendekatan
pembelajaran
referensi,
termasuk
guru
harus
menyiapkan
Media
Pembelajaran
yang
dapat
merangsang
memberikan
wawasan,
pengalaman
dan
berkarya
kepada
peserta
didik
dalam
membuat
sampai
tingkat
negara.
Issue
lingkungan
yang
terus
menjadi
konsen
dari
negara-negara
menggunakan
media
pembelajaran
yang
sesuai
terutama
media
pembelajaran
yang
judul
“Pengembangan
Media
Pembelajaran
Menggunakan
Bahan
Daur
Namun
demikian,
pengalaman
semacam
ini
tidak
selalu
dapat
diberikan
kepada
media
sering
terabaikan
dengan
berbagai
alasan,
misalnya
waktu
untuk
digunakan
untuk
menyampaikan
isi
materi
pengajaran,
yang
antara
lain
terdiri
atas
yaitu kelompok
angket yang
harus
oleh responden.
Data
yang
dalam
penelitian
ini
coba
kecil
dandidiisi
uji lapangan.
Hasil akhir
dari
uji terkumpul
coba tersebut
diperoleh
tingkat
yang
responden
didesain
untuk
agar
belajar
responden
lebih
aktifsulit
dan
mencari
termotivasi
tahu
tidak
untuk
diberi
belajar
tahu.
dengan
rasa
senang.
desain
produk
kriya
dengan
bahan
kayu,
logam,
kulit,
keramik,
tekstil,
plastik
dan
lain
terbuat
dari
limbah
atau
bahan
bekas.
Guru
mata
pelajaran
Desain
Produk
yang
maju
dan
masih
menjadi
persoalan
yang
rumit
pemecahannya
bagi
Indonesia
karena
Ulang
responden.
(Recycle)
Untuk
Untuk
itu
perancang
Pembelajaran
sistem
Mata
Pedagogi
Pelajaran
harus
Desain
dapat
memilih
Produk
pengganti
Di
SMK
membuat
persiapan
mengajar,
mencari
media
yang
tepat,
biaya
tidak
tersedia,
buku,
tape
recorder,
kaset,
video
camera,
video
recorder,
film,
slide
(gambar
bingkai),
dianalisis secara
kuantitatif.
kelayakan
dalamdeskriptif
kriteria katagori
Amat Baik dilihat dari: aspek pedagogi dalam kategori
AmatNegeri
Baik
dengan
skor
rerata
4,24,
aspek
kualitas
materi
pembelajaran
dalam
kategori
Amat
lain.
Mata
ini
merupakan
kelas
bersama
dari
paket
keahlian
dikarena
Program
kesadaran
masyarakat
terhadap
lingkungan
yang
masih
jauh
dari
harapan.
Barang
limbah
berjumlah
6pelajaran
orang
dalam
mengajar
hanya
menggunakan
media
yang
berupa,
photo,
pengalaman
1gambar,
Kalasan”
tadi
dengan
simbol
bentuk
kata-kata,
baik
yang
diucapkan
maupun
dan
berbagai
alasan
lain.
Hal-hal
tersebut
sebenarnya
tidak
perlu
muncul,
ada
foto,
grafik,
televisi,
dandalam
computer.
Baik dengan skor rerata 4,35, dan aspek tampilan dalam kategori Amat Baik dengan rerata
Keahlian
Kriya
(Paket
Keahlian
Desain
produk,
Logam,
Tekstil,
Keramik,
dan
Kulit).
dari
bahan
plastik,
logam,
kayu,
kain,
kertas,
yang
berasal
dari
kemasan
produk,
gambar
dan
karya
seadanya,
dan
gambar-gambar
yang
ditayang
dalam
penyampaian
banyak
jenis
media
yang
dapat
digunakan,
disesuaikan
dengan
kondisi
waktu,
yang
tertulis.
Hanya
sayangnya
simbol
dalam
bentuk
kata tidak
dapat
memberikan
4.2
4.4
4.2kulit
4,21.
ataukeuangan,
sisaguru
bahan
industri
masih
banyak
dimanfaatkan
dalam
produk
materi,
belum
menyediakan
Media
Pembelajaran
berupa
produk
yang dirancang
pengalaman
yang
bersifat
realistik
danbelum
hidup
yang dapat
mengoptimalisasikan
proses
maupun
materi
yang
akan
disampaikan.
Setiap
jenispembuatan
media
memiliki
kriya.
Masih
banyak
bahankarena
tersebut
dibuang
menjadi
sampah
atau
di jual kepada
sebagai
media
pembelajaran
dengan
tahapan
dan
proses
desainn
benar.
belajar
responden.
Oleh
itu
perlu
dicarikan
suplemen
dan
penguatan
dalam
karakteristik
dan kemampuan
dalam
menayangkan
pesan
dan yang
informasi.
PEDAGOGI
Isi
Tampilan
pedagang
rosokan
dikumpulkan
bentuk lain,
yaituyang
dengan
pemakaian untuk
media. di daur ulang.Barang bekas atau limbah
sebagainayapendidikan/pembelajaran
Pengertian-pengertian
diatas
adalah
menunjukan
yang
bahwa
dipakai
sebagainya..
media
Secara
garis
besar
kegiatan
pengembangan
media
desain
produk
2.
Pengembangan
Menganalisis
Kebutuhan
Setelah
menganalisis
dalam
Media
kebutuhan
proses
Pembelajaran.
kebutuhan
dan
belajar
karakteristik
mengajar
responden,
responden
adalah
maka
kesenjangan
juga
perlu
antara
menganalisis
apa
yang
Adanya
kebutuhan
tersebut
seyogyanya
menjadi
dasar
pijakan
dalam
membuat
Merumuskan
Tujuan
merupakan
tujuan
sesuatu
intruksional
yang
(Instructional
sangat
penting
objective)
dalam
kehidupan
kita.
Tujuan
butir-butir
secara
terperinci
yang
mendukung
tercapainya
Mengembangkan
alat
pengukur
keberhasilan
Penyusunan
rumusan
butir-butir
materi
adalah
dari
sub
kemampuan
atau
Alat
pengukur
keberhasilan
terlebih
dahulu
sebelum
Menulis
naskah
media
media
adalah
bentuk
penyajian
materi
pembelajaran
melalui
media
Naskah
Tahapan
dalam
program
pembuatan
media
maksudnya
atau
penulisan
naskah
sebagai
adalah
berawal
penuntun
dari
kita
adanya
dalam
ide
Ada
beberapa
macam
bentuk
naskah
program
media,
namun
pada
prinsipnya
Dalam
melakukan
evaluasi
terhadap
media
pembelajaran,
pertanyaan
pokok
f.
Penilaian
Mengadakan
media
penilaian
adalah
(evaluasi
kegiatan
media)
untuk
dan
menguji
revisi
atau
mengetahui
tingkat
Apabila
Evaluasi
dikaitkan
formatif
adalah
proses
tujuan
evaluasi
yang
dimaksudkan
sebagaimana
untuk
yang
mengumpulkan
telah
dikemukakan,
data
3(2013).
tahapan
dalam
mengevaluasi
atau
menilai
suatu
media
satu
lawan
seorang
Satu
designer
memiilih
beberapa
orang
responden
(tidak
Evaluasi
Pada
tahap
kelompok
ini
media
kecil
perlu
dicobakan
kepada
10-12
orang
responden
Evaluasi
Lapangan
lapangan
adalah
tahap
akhir
evaluasi
formatif
yang
Media
pemebelajaran
dikembangkan
dalam
penelitian
ini
adalah
3.
Pembelajaran
Mata
pelajaran
disain
Desain
Produk.
Produk
bertujuan
untuk
membentuk
karakteristik
siswa
a.
b.
Tujuan
Ruang
Lingkup
Materi
1)
2)
Pembelajaran
Desain
Pembuatandesain
produk
merupakan
kriya,
produk
yang
kriya,
proses
meliputi:
yang
ilmiah.
meliputi:
pengertian
Karena
dan
itu
ruang
Kurikulum
kebutuhan
lingkup
desain
2013
Prinsip-prinsip
Pendekatan
scientific
Belajar,
merupakan
Pembelajaran
konsep
dan
Asesmen
yang
membantu
guru
mengaitkan
Proses
pembelajaran
tersebut
diatas
merupakan
ciri
dari
pendekatan
scientific.
Kurikulum
2013
menekankan
pada
dimensi
pedagogik
modern
B.
1.Teknik
METODE
Model
Pengembangan
Penelitian
Pada
PENGEMBANGAN
penelitian
pengembangan
ini,
pengembangan
adalah
jenis
yang
penelitian
akan
dilakukan
untuk
menghasilkan
adalah
Prosedur/langkah-langkah
dalam
penelitian
pengembangan
ini
akan
Prosedur
Pengembangan
Media
Jenis
data
pada
penelitian
Skema
(dengan
langkah-langkah
Sumber
ini
adalah
:diperoleh
Sugiyono
terdiri
pengembangan
(2013:414
dari
data
kuantitatif
)identifikasi
media
yang
diperoleh
dari
3.
4.
Teknik
Data
Skor
52
341kuantitatif
=
Pengumpulan
Analisis
Sangat
Kurang
Cukup
Baik
yang
Kurang
Baik
Data
dikumpulkan
Data
melalui
lembar
validasi
oleh
ahli
materi,
ahli
media,
1.
Dimuka
Penelitian
telah
dijelaskan
bahwa
penelitian
pengembangan
ini
melalui
10
tahap.
Data
C.
Pembahasan
Validasi
Coba
dan
yang
ahli
kelompok
hasil
Materi
media
dilakukan
pengembangan
kecil
ahli
materi
media
mendapat
mendapat
satu
dua
data
yaitu
aspek
spek
tampilan
pedagogi
denga
Uji
Pada
lapangan
uji
coba
dilkukan
kelompok
oleh
kecil
semua
ini
dilakukan
guru
yang
oleh
mengampu
3dilihat
responden
mata
guru
pelajaran
pengampu
ditambah
Analisis
pada
Validasi
ahli
materi
2.
Analisis
Data
yang
Data
diperoleh
dari
hasil
evaluasi
oleh
ahli
materi
ahli
media
digunakan
Analisis
Pada
aspek
pada
hasil
isi
validasi
validasi
meurut
Ahli
ahli
ahli
validasi
media
media
materi
ahli
diperoleh
materi
data
menunjukan
aspek
tampilan
pedogogi
sekor-rata-rata
dengan
sekor
:perlu
4,4
c.
Aspek
tampilan
dengan
sekor
rata-rata
4,4
termasuk
dalam
katagori
Amat
Baik
d.
Analisi
1)
2)
3)
data
pedagogi
isi
tampilan
Uji
dengan
coba
uji
coba
dengan
sekor
Kelompok
kelompok
rata-rata
sekor
sekor
kecil
rata-rata
rata-rata
4,6
kecil
termasuk
diperoleh
4,2
4,4
termasuk
dalam
termasuk
data
katagori
akatagori
aspek
dalam
pedogogi
Amat
Amat
katagori
Baik
Baik
Amat
e.
Analisi
data
pada
hasil
Uji
coba
uji
lapangan
Lapangan/kelayakan.
4,4
data
aspek
4,2
pedogogi
dengan
sekor
rata-rata
Hasil
kelayakan
media
pembelajaran
disain
produk
dvisualisasikan
3.
Revisi
Berdasarkan
Media
Pertama
Pembelajaran
analisis
data
validasi
oleh
materi
dan
ahli
media
pembelajaran
Revisi
1)
2)
3)
Menyesuaikan
Memperjelas
Memperbaiki
kedua
sekema
foto
materi
dengan
sesuai
dalam
cara
dengan
flow
menonjolkan
chart
tingkat
agar
perkembangan
dan
mudah
memperjelas
keterbacaannya
siswa
bagian-bagian
dengan
dengan
cara
Nama
NIP
Pangkat/Golongan
Jabatan
Unit
Bidang
Yogyakarta
Email
:ahli
Kerja
19600930
:dikembangkan
Keahlian
Drs.
[email protected]
:Prenada
Widyaiswara
:dari
PPPPTK
Sri
Karyono,
198503
:apabila
Kriya
:pembelajaran
Pembina
Seni
Madya
1001
Kayu
M.Pd
dan
Tk
Budaya
I/IVb
Memberikan
Menyederhanalkan
dilakukan
lebih
perbaikan
flow
banyak
chart
dari
lagi
hasil
sehingga
contoh-contoh
evaluasi
memudahkan
ahli
media
maka
pembelajaran
peserta
proses
didik
selanjutnya
disain
untuk
Produk
pengembangan
Media
Pembelajaran
Dengan
Menggunakan
Bahan
Daur
BIODATA
PENULIS
D.
Kajian
Dalam
Produk
mewujudkan
Akhir.
media
Pembelajaran
telah
dilakukan
serangkai
proses
Pengembangan
produksi
desain
Media
Pembelajaran
Dengan
Menggunakan
Bahan
Daur
Ulang
E. 2.
Kesimpulan
Simpulan
tentang
Produk
Berdasarkan
Tahap
evaluasi.
Materi
pedagogi
data
dinyatakan
dan
dinyatakan
analisis
Amat
Amat
data
baik
baik
dapat
dengan
dengan
diambil
sekor
sekor
rata-rata
kesimpulan
rata-rata
berdasar
berdasar
bahwa
analisis
analisis
Media
Nana
Sugiyono.
Kemendikbud
Sadiman,S,
Sugiyono,
Undang-Undang
Gall,
DAFTAR
Arsyad,
Borg,
Meredith
Sudjan
W.R.
Azhar
PUSTAKA
Aspek
(2011).
(2007).
Rahardjo,
(1987).
dan
:D.&
(2005).
Ahmad
Republik
fisik/tampilan
Metode
Media
Borg,
The
Haryono,
Media
Rivai
KurikulumSekolah
Educational
Walter
Penelitian
Indonesia
:dengan
Pembelajaran.
(2005).
dinyatakan
R..(2003).
Nomor
Pendidikan
Research
Pendidikan
Pengajaran,
Media
Educational
Amat
Menengah
20
Pembelajaran:
Jakarta.
and
Tahun
:belajar
baik
Salat
(Pendekatan
Pendekatan
Development,
dengan
Kejuruan
Research,
PT.
2003
Grasindo,
Pengertian,
Tentang
sekor
kuantitatif,
Kuantitatif,
(SMK)/Madrasah
an
Center
Introduction;
rata-rata
PT
Sistem
Pengembangan,
for
Raja
Kualitatif
Kualitatif
berdasarkan
Educational
Pendidikan
Grafindo
Seventh
Aliyah
dan
Wina
Lampiran
wikimedia.org/wiki/
http://alamendah.org/2010/07/01/3r-reuse-reduce-recycle-sampah/
http://alamendah.org/2011/01/22/pengertian-dan-proses-daur-ulang/
Sanjaya,(2007).
IV
Peraturan
Daur-ulang
Strategi
Menteri
Pembelajaran,
Pendidikan
Kencana
Dan
Kebudayaan
media
Republik
group,
Indonesia
Jakarta
Nomor
Referensi:
bandung.detik.com;
http://www.poskota.co.id
tersebut
diperoleh
diseliling
kita,
demikian
juga
SMKN
Kalasan
baik
berupa
Kajian
kurikulum
Kajian
bahan &
Proses
Potensimudah
danUji
masalah
coba pemakaian
Revisi
Produk
Produksi
media
Persada,
Edition,
Research
New
Jakarta
and
York:
Inovation,
Allyn&Bacon
New
York:
Pearson
Education.
Inc.
danangket
Pemanfaatannya,
Kejuruan
R&D.
R&D),
Nasional
Bandung
Alfabeta,
(MAK),
.dan
:langkah
versi
Bandung.
Alfabeta
keterbacaan.inar
Baru
Algensindo,
Bandung.
81a
Tahun
2013
Tentang
Implementasi
Kurikulum
Pedoman
Umum
Pembelajaran
Desain
Produk
Kriya
(KD,
dan
RPP)
media
di
sekolah
merupakan
semua
alat
atau
benda
digunakan
dalam
kegiatan
belajar
mengajar
terdiri
atas
tiga
langkah
besar
yang
harus
dilalui,
yaitu
kegiatan
perencanaan,
produksi
dimiliki
karakteristik
responden
respondennya,
apa
baik
yang
menyangkut
diharapkan.
kemampuan
pengetahuan
atau
media
pembelajaran,
sebab
dengan
dorongan
kebutuhan
inilah
media
dapat
dapat
memberikan
arah
tindakan
yang
kita
lakukan.
Dalam
proses
belajar
tujuan
keterampilan
yang
dijelaskan
dalam
tujuan
khusus
pembelajaran,
sehingga
materi
naskah
program
ditulis.
Dan
alat
pengukur
ini
harus
dikembangkan
sesuai
rancangan
yang
merupakan
penjabaran
dari
pokok-pokok
materi
yang
telah
dan
gagasan
yang
disesuaikan
dengan
tujuan
pembelajaran.
Selanjutnya
memproduksi
media.
Artinya
menjadi
penuntut
kita
dalam
mengambil
gambar
mempunyai
maksud
yang
sama,
yaitu
sebagai
penuntun
dan
usaha
memproduksi
efektifitas
kesesuaian
media
yang
dirancang
dengan
tujuan
yang
diharapkan
sering
muncul
adalah
apa
yang
harus
dievaluasi.
Ini
berarti,
setiap
evaluator
maka
tentang
ada
efektifitas
berbagai
jenis
dan
efisien
evualuasi
bahan-bahan
terhadap
media
pembelajaran
pembelajaran.
(dalam
Berdasarkan
hal
ini
diantaranya
adalah
:dengan
lebih
dari
tiga
orang)
yang
dapat
mewakili
populasi
target
dari
media
yang
dapat
mewakili
populasi
target.
Jumlah
10
merupakan
jumlah
minimal,
sebab
dilakukan.
Evaluasi
lapangan
diusahakan
situasinya
semirip
mungkin
dengan
pembelajaran
desain
produk
untuk
kelas
X
SMK
Seni
dan
Budaya
dengan
bahan
dalam
mensyukuri
nikmat
Tuhan,
dengan
memahami
desain
produk
dan
mampu
mengamanatkan
produk
produk,
kriya,
analisis
esensi
wawasan
kebutuhan
pendekatan
produk
desain
kriya,
ilmiah
produk,
jenis-jenis
dalam
pembelajaran.
metode
proses
proses
desain
Pendekatan
desain,
produk
tahapan
ilmiah
sesuai
Belajar
tidak
hanya
terjadi
di
ruang
kelas,
tetapi
juga
di
lingkungan
sekolah
dan
pembelajaran,
yaitu
menggunakan
pendekatan
ilmiah.
Pendekatan
ilmiah
(scientific
antara
materi
yang
diajarkan
dengan
situasi
dunia
nyata
siswa
dan
mendorong
menghasilkan
memvalidasi
produk
suatu
baru
produk.
yaitu
produk
Penelitian
Media
dan
Pembelajaran
pengembangan
untuk
pembelajaran
(Reseach
mata
and
menerapkan
10
yang
mengacu
pada
buku
yang
ditulis
oleh
Sugiyono
evaluasi
media
dilakukan
oleh
ahli
media,
ahli
materi,
kelompok
kecil
guru
respon
guru,
yang
bertujuan
untuk
mengetahui
tingkat
kelayakann
Media
yang
didapatkan
pada
penelitian
adalah
pada
tahap
uji
coba.
Kegiatan
uji
dicoba
yang
sekor
rata
sekor
–rata
rata-rata
4,55
4,2
dan
aspek
Isi
sekor
rata-rata
4,4
guru
dengan
pengampu
melakukan
mata
uji
pelajaran
coba
tiga
produktif
aspek
yaitu
dengan
aspek
total
pedagogi
jumlah
dan
12
aspek
orang.
isi.
Data
Data
4,2
untuk
memperbaiki
media
pembelajaran
mata
pelajaran
desain
produk
sebelum
berdasar
rata-rata
4,5
konversi
hal
ini
ke
menunjukan
dat
kualitatif
berdasar
sekala
konfersi
5,
aspek
ke
isi
data
ini
termasuk
kualitatif
dalam
dengan
katagori
sekala
sekor
Baik
rata-rata
4,2
aspek
isi
sekor
rata-rata
4,6
dan
aspek
tampilan
sekor
rata-rata
4,4
aspek
isi
sekor
rata-rata
4,2
dan
aspek
tampilan
sekor
rata-rata
4,4.
Dengan
media
grafik
adalah
sebagai
berikut:
pengembang
menyederhanakan
cara
yang
memberikan
akan
melakukan
dipelajari
nomor
produk
siswa.
beberapa
pada
media
tiap-tiap
revisi.
sesuai
proses
Hasil
dengan
revisi
kemampuan
tersebut
adalah
dasar
sebagai
dilakukan
dapat
produk
memahami
uji
yang
coba
lebih
terhadap
proses
sederhana
disain.
kelompok-kecil.
dan
memungkinkan
Hasil
uji
untuk
coba
dapat
mendapat
dikerjakan
masukan
oleh
Ulang
(Recycle)
Untuk
Pembelajaran
Mata
Pelajaran
Desain
Produk
Di
SMK
Negeri
penyiapan
naskah,
pembuaatan
media
pembelajaran,
validasi
ahli
materi,
validasi
ahli
(Recycle)
Untuk
Pembelajaran
Mata
Pelajaran
Desain
Produk
Di
SMK
Negeri
1
Pembelajaran
memperoleh
data
memperoleh
Dengan
4,35
4,24
pada
Menggunakan
skala
pada
skala
1-5
1-5
Bahan
Daur
Ulang
(Recycle)
Untuk
analisisi
data
4,21
pada
skala
1-5
Media
secara
massal
kertas,
plastik,
potongan
kayu,
potongan
kulit
dan
masih
banyak
lagi
yang
dapat
dengan
tujuan
untuk
mendukung
menyampaikan
materi
ajar
oleh
guru
kepada
dan
penilaian.
Sementara
itu,
dalam
rangka
melakukan
desain
atau
rancangan
keterampilan
yang
telah
dimiliki
responden
sebelumnya.
Cara
mengetahuinya
berfungsi
dengan
baik.
dan
media
yang
digunakan
responden,
haruslah
relevan
mengajar,
tujuan
Pedagogi
merupakan
faktor
yang
sangat
penting.
Tujuan
yang
disusun
adalah
dalam
rangka
mencapai
tujuan
yang
diharapkan
dari51:
tujuan
yang
akan
dicapai
dan
dari
materi-materi
pembelajaran
yang
disusun
secara
baik
seperti
yang
telah
dijelaskan
di
atas.
Supaya
materi
dan
pengumpulan
merekam
suara.
data
dan
Karena
informasi,
naskah
ini
penulisan
berisi
urutan
sinopsis
gambar
dan
dan
treatment,
grafis
yang
penulisan
perlu
media
pembelajaran.
Naskah
program
media
terdiri
dari
urutan
gambar,
caption
dari
program
tersebut.
Sesuatu
program
media
yang
oleh
pembuatnya
dianggap
untuk
melihat
kembali
fungsi
dan
prinsip
penggunaan
media.
Tes
atau
uji
coba
prosesnya,
medianya)
evaluasi
mencapai
media
ini
terdiri
tujuan
dari
yang
telah
formatif
ditetapkan.
Data-data
evaluasi
sumatif.
tersebut
dibuat.
Sajikan
tersebut
kepada
mereka
secara
individual.
Kalau
media
kalau
kurang
dari
jumlah
tersebut
data
yang
diperoleh
kurang
dapat
situasi
sebenarnya.
Setelah
melalui
dua
tahap
evaluasi
di
atas
tentulah
memanfaatkan
bahan
daur
ulang
yang
ada
disekitar
sekolah.
Ruang
materi
yang
mengelolanya
untuk
pengembangan
pribadi
secara
berkesinambungan
serta
diyakini
proses
tahapan
desain,
sebagai
proses
pembuatan
desain
titian
yang
emas
desain
benar
produk
perkembangan
kriya
dan
dan
penyusunan
pengembangan
sikap,
siswa
membuat
hubungan
antara
pengetahuan
yang
dimilikinya
dengan
masyarakat,
guru
bukan
satu-satunya
sumber
belajar.
Sikap
tidak
hanya
diajarkan
appoach)
dalam
pembelajaran
sebagaimana
dimaksud
meliputi
mengamati,
Development/R&D)adalahsuatu
pelajaran
mata
pelajaran
Desain
proses
Produk
untuk
pada
mengembangkan
kelas
10,
suatu
produk
2,
pada
baru
Paket
atau
(2011:298),
bahwa
langkah-langkah
Research
and
Development
(R&D)
sepuluh
pengampu
dan
kelompok
besar
guru
pengampu
mata
pelajaran
disain
produk
di
SMKN
Pembelajaran
yang
telah
dikembangkan
dianalisis
dengan
statistik
deskriptif
dilakukan
meliputi
validasi
ahli,
uji
kelompok
kecil
dan
uji
kelompok
lebih
besar.
diujicoba
diperoleh
dari
kelompok
untuk
dari
tahap
uji
kecil
coba
berikutnya.
tersebut
ini
pada
skor
Data
aspek
rata-rata
hasil
pedagogi
evaluasi
untuk
rata-rata
aspek
kualitas
pedagogi
:Semester
4,24,
Pedagogi
aspek
:portofolio
4,2
dan
isi
,ada
Aspek
;disajikan.
kualitas
Isi
Amat
5,
menunjukan
Baik.
bahwa
angka
tersebut
termasuk
dalam
katagori
Amat
Baik.
4,4.
Dengan
data
tersebut
apabila
dikonversikan
ke
data
kualitatif
dengan
sekala
data
tersebut
apabila
dikonversikan
ke
data
kualitatif
dengan
sekala
54,35
berikut:
dimuliki
siswa
contoh
yang
dilakukan
dengan
membuat
bentuk
dan
konstruksi
terkait
siswa
dengan
tanpa
produk
menggunakan
yang
diuji
teknik
cobakan.
khusus
Adapaun
yang
revisi
diharpkan
yang
dilakukan
siswa
adalah
Kalasan
telah
dilakukan
revisi
baik
dari
ahli
materi,
ahli
media,
pada
uji
coba
kelompok
media,
uji
coba
kelompok
kecil
dan
uji
lapangan
yang
dilanjutkan
dengan
revisi-revisi
Kalasan
pada
dasarnya
dilakukan
pada
tiga
tahapan
utama
yaitu
:produk.
Pembelajaran
Mata
Pelajaran
Desain
Produk
Di
SMK
Negeri
1dan
Kalasan
ini
memiliki
dimanfaatkan
dalam
pembelajaran
khususnya
mata
pelajaran
disain
Pemanfaatan
responden
sehingga
merangsang
fikiran,
perhatian
dan
minat
responden
pengembangan
program
media.
Arief
Sadiman,
dkk,
memberikan
urutan
langkahbisa
dengan
tes
atau
dengan
yang
lainnya.
Langkah
ini
dapat
disederhanakan
dengan
kemampuan
yang
dimiliki
responden.
memberikan
arah
kemana
responden
akan
pergi,
bagaimana
ia
harus
pergi
kesana,
kegiatan
proses
belajar
mengajar
tersebut.
Setelah
daftar
butir-butir
materi
dirinci
pembelajaran
itu
dapat
disampaikan
melalui
media,
maka
materi
tersebut
perlu
Bentuk
alat
pengukurnya
bisa
dengan
tes,
pengamatan,
penugasan
atau
cheklist
diambil
naskah,
pengkajian
oleh
kamera
naskah
atau
bunyi
revisi
dan
naskah,
suara
yang
revisi
harus
naskah
direkam.
sampai
Dalam
naskah
teknis
siap
atau
grafis
yang
perlu
diambil
dengan
alat
kamera
dan
suara
atau
bunyi
yang
telah
baik,
tetapi
bila
program
itu
tidak
menarik,
atau
sukar
dipahami
atau
tidak
tersebut
dapat
dilakukan
baik
melalui
perseorangan
atau
melalui
kelompok
kecil
dimaksudkan
untuk
memperbaiki
dan
menyempurnakan
media
menggambarkan
populasi
target.
Sabaliknya
jika
lebih
dari
12,
data
atau
itu
didesain
untuk
belajar
mandiri,
biarkan
responden
mempelajarinya,
yang
dibuat
sudah
mendekatki
kesempurnaan.
Namun
dengan
hal
itu
masih
dibahas
pada
mata
pelajaran
Desain
Produk
meliputi
deskripsi
desain
produk,
kelestarian
lingkungan
hidup.
keterampilan,
dan
pengetahuan
peserta
didik.
penerapannya
dalam
kehidupan
mereka
sebagai
anggota
keluarga
dan
masyarakat.
secara
verbal,
tetapi
melalui
contoh
dan
teladan.
menanya,
mencoba,
mengolah,
menyajikan,
menyimpulkan,
dan
mencipta
untuk
menyempurnakan
produk
yang
sudah
ada.
Keahlian
langkah
sebagai
Desain
dan
berikut:
Produksi
(1)
Potensi
Kriya.
dan
Produk
masalah,
media
(2)
tersebut
Pengumpulan
berupa
data,
prototipe
(3)
Desain
desain
Kalasan.
Instrumen
digunakan
untuk
pengumpulan
data,
yaitu:(1)
lembar
validasi
kemudian
dikonfersi
ke
data
kualitatif
dengan
sekala
5,
yaitu:
Adapun
aspek-aspek
yang
dilakukan
pada
tahap
uji
copa
media
pembelajaran
disain
4,5
dan
aspek
4,4.
dan
aspek
tampilan
:materi
4,25
isi
dilakukan
oleh
ahli
dan
data
hasil
evaluasi
kualitas
tampilan
dan
kualitas
adalah
sebagai
berikut;
berikut;
yang
lebih
sederhana.
sebagai
berikut:
mengerjakan.
kecil
sesuai
dan
dengan
uji
coba
saran-saran
lapangan.
responden
Sebagian
yang
responden
disampaikan
baik
hingga
dari
pendapat
akhirnya
ahli
terwujud
materi,
media
ahli
tingkat
kelayakan
ditinjau
dari
:atau
limbah
dalam
mata
pelajaran
disain
produk
sangat
sesuai
dengan
karakteristik
mata
Uji
kelayakan
media
Validasi
produk
Validasi
desain
media
Produksi
prototipe
Revisi
Desain
mediaoleh
ahli
materi,
oleh
ahli
materi
dan
media
media
langkah
yang
harus
diambil
dalam
pengembangan
program
media
menjadi
6botol,dll.
(enam)
sehingga
proses
pembelajaran
berjalan
lebih
efektif
dan
atraktif.
Media
pembelajaran
dengan
cara
mengenalisa
topic-topik
materi
ajar
yang
dipandang
dan
dan
bagaimana
iatulisan
tahu
bahwa
telah
sampai
ke
tempat
tujuan.
Tujuan
ini
prilaku
Instrumen
tersebut
akan
digunakan
oleh
pengembang
media,
ketika
maka
langkah
selanjutnya
adalah
mengurutkannya
dari
yang
sederhana
sampai
dituangkan
dalam
atau
gambar
yang
kita
sebut
naskah
program
media.
diproduksi.
penulisannya,
naskah
tersebut
dilakukan
melalui
tahapan-tahapan.
diambil
dengan
alat
perekam
suara.
Lembaran
naskah
tersebut
dibagi
menjadi
dua
merangsang
proses
belajar
bagi
responden
yang
ditujunya,
maka
program
atau
juga
melalui
tes
lapangan,
yaitu
dalam
proses
pembelajaran
yang
bersangkutan
agar
lebih
efektif
dan
efisien.Dalam
bentuk
finalnya,
setelah
media
informasi
melebihi
yang
diperlukan,
akbibatnya
kurang
bermanfaat
untuk
sementara
pengembang
(developer)
mengamatinya.
harus
dibuktikan.
Melalui
evaluasi
lapangan
inilah,
kebolehan
media
wawasan
produk
kriya,
dan
membuat
desain
produk
kriya
dalam
pembelajaran
desain
Dengan
konsep
itu,
hasil
pembelajaran
diharapkan
lebih
bermakna
bagi
siswa.
semua
mata
pelajaran.
Untuk
mata
pelajaran,
materi,
atau
situasi
tertentu,
sangat
produk
kriya
yang
terbuat
dari
bahan
limbah/daur
ulang
kayu,
logam,
plastik,
produk,
(4)
Validasi
desain,
(5)
Revisi
desain,
(6)
Ujicoba
produk,
(7)
Revisi
produk,
ahli
media,
(2)
lembar
validasi
ahli
materi
pembelajaran;
(3)
Angket
renpon
guru.
produk
ini
meliputi
aspek
pedagogi
terdiri
10
indikator,
aspek
materi
terdiri
7sulit
pemrograman
dilakukan
oleh
ahli
media.
Selanjutnya
data
tersebut
akan
dianalisis
media
dan
guru
SMK
SB
menyatakan
bahwa
media
pembelajaran
tersebut
baik
ditinjau
pembelajaran
ini.
Akan
tetapi
meskipun
telah
dilakukan
revisi
yang
sesuai
dengan
saran
pelajaran
ini
yang
menuntut
adanya
kreatifitas
dalam
memanfaatkan
teknik,
prosedur,
ahli media &Guru
ahli media
mencakup
semua
sumber
yang
diperlukan
untuk
melakukan
komunikasi
dengan
langkah
sebagai
berikut:
karenanya
memerlukan
bantuan
media.
Pada
langkah
iniharus
sekaligus
pula
dapat
merupakan
pernyataan
menunjukkan
perilaku
yang
dapat
dilakukan
melakukan
tes
uji
coba
dari
program
yang
dikembangkannya.
Misalkan
kepada
tingkatan
yang
lebih
rumit,
danmedia
dari
hal-hal
yang
konkrit
kepada
yang
semacam
ini
tentu
saja
tidak
dikatakan
baik.
Evalusi
media
pembelajaran
adalah
kolom,
dibuat
sebelah
kiri
terdiri
dari
gambar,
caption
atau
grafis.
Sedangkan
di
sesungguhnya
dengan
menggunakan
media
yang
dikembangkan.
Sedangkan
tersebut
diperbaiki
dan
disempurnakan,
maka
data
akan
dikumpulkan
untuk
dianalisis
dalam
kelompok
kecil.
kita
itu
diuji.
Jika
semua
langkah-langkah
tersebut
telah
dilakukan
dan
dan
produksi
kriya
Proses
pembelajaran
berlangsung
alamiah
dalam
bentuk
kegiatan
siswa
bekerja
mungkin
pendekatan
ilmiah
ini
tidak
selalu
tepat
diaplikasikan
secara
prosedural.
Adapun
KD/Kompetensi
Dasar
yang
dijadikan
acuan
dalam
pengembangan
media
ini
(8)
Ujicoba
pemakaian,
(9)
Revisi
produk,
dan
(10)
Produksi
massal.
indikator
dan
aspek
tampilan
terdiri
11
indikator.
secara
diskriptif
seperti
berikut
ini
: kenyataan
dari
dan
sisi:
masukan
Pedagogi,
responden,
materi
namun
dan
tampilan/fisik.
pada
media
pembelajaran
ini
masih
banyak
dan
bahan
terutama
bahan
bekas/limbah
responden.
Ini
bisa
berupa
perangkat
keras,
seperti
komputer,
televisi,
projektor,
dan
ditentukan
ranah
tujuan
pembelajaran
yang
hendak
dicapai,
termasuk
rangsangan
responden
setelah
iatidak
mengikuti
proses
Pedagogi
tertentu.
Tujuan
Pedagogi
harus
alat
tes,
maka
responden
nanti
akan
diminta
mengerjakan
materi
tes
abstrak.
sebelah
kanan
berisi
narasi
atau
percakapan
yang
dibaca
narator
atau
pelaku,
suatu
tindakan
proses
atau
kegiatan
dilaksanakan
dengan
maksud
untuk
revisi
adalah
kegiatan
untuk
memperbaiki
hal-hal
yang
dianggap
perlu
menentukan
apakah
media
tersebut
patut
digunakan
dalam
situasi-situasi
tertentu
telah
dianggap
ada
lagi
yang
perlu
direvisi,
maka
langkah
selanjutnya
mengalami,
bukan
mentransfer
pengetahuan
dari
guru
ke
siswa.
Strategi
adalah
KDpengukurnya
nomor
4.3.
Membuat
desain
produk
kriya
sesuai
tahapan
proses
desain
yang
kelemahan-kelemahan
masih
dirasakan
beberapa
bagian
yang
kurang
tepat.
Oleh
karena
perangkat
lunak
yang
digunakan
dalam
perangkat-perangkat
itu.
Dengan
indera
mana
yang
diperlukan
(audio,
visual,
gerak
atau
diam).
berorientasi
kepada
responden.
Artinya
tujuan
Pedagogi
itu keras
benar-benar
harus
tersebut.
Kemudian
dilihat
hasilnya.
Apakah
responden
menunjukkan
suara
lain
yang
diperlukan.
menentukan
nilai
dari
segala
media
atau
alat
yang
digunakan
dalam
mendapatkan
perbaikan
atasbagaimana
hasil
dari
tes.
atau
media
tersebut
benar-benar
efektif
seperti
yang
dilaporkan.
Jenis
evaluasi
media
tersebut
siap
untuk
diproduksi.
akan
tetapi
bisa
sajakegiatan
terjadi
pembelajaran
lebih
dipentingkan
sehingga
akan
memperoleh
hasil
yang
diinginkan.
itubenar.
bagi
paraadalah
pengembang
yang
akan
mengembangkan
media
pembelajaran
disain
produk
menggunakan
batasan-batasan
guru
atau
pengajar
jugaatau
termasuk
media
menyatakan
adanya
prilaku
responden
yang
dapat
dilakukan
atau
diperoleh
penguasaan
materi
yang
baikdiatas,
atau
tidak
dari
efek
media
yang
digunakannya
atau
belajar
mengajar.
ini
dimaksudkan
untuk
mengetahui
apakah
inilah
yang
kemudian
disebut
dengan
evaluasi
sumatif.
setelah
dilakukan
produksi
ternyata
setalah
disebarkan
disajikan
ada
ini sangat
disarankan
untukPenilaian
memperhatikan
saran-saran
diatas.
pembelajaran.
Dengan
demikian,
media
segala
sesuatu
setelah
proses
belajar
dilakukan.
Tujuan
harus
dinyatakan
dengan
kata
kerja
yang
dari
materi
yang
dipelajarinya
melalui
sajian
media.
Jika
tidak
maka
dimanakah
yangbeberapa
dibuat
tersebut
dapat dari
mencapai
tujuan-tujuan
yang
telah
ditetapkan
atau
kekurangan
aspekpembelajaran
materi
atauadalah
kualitas
sajian
medianya
dapatletak
digunakan
untuk
bahan
pembelajaran
sehingga
dapat
operasional,
artinya
kata
kerja
itu
menunjukkan
suatu
yang
kekurangannya.
Dengan
maka
responden
dimintai
tanggapan
tidak.
(gambar
atau menyalurkan
suara)
maka demikian,
dalam
kasus
seperti
iniprilaku/perbuatan
dapat
pulamerangsang
dilakukan
perhatian,
minat,
pikiran,
dan
perasaan
pebelajar
(responden)
dalam
kegiatan
belajar
dapatperbaikan
diamati
atau
diukur.
tentang
media
tersebut,
baikaspek
dari
segidianggap
kemenarikan
maupun
efektifitas
(revisi)
terhadap
yang
kurang.
untuk
mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
penyajiannya.
1
Download