Elemen Minor dalam Air Laut

advertisement
Elemen Minor dalam Air Laut
Klasifikasi elemen
 Elemen minor mempunyai konsentrasi kurang
dari 1 ppm
 Biasanya disertakan dalam reaksi anorganik dan
biologi di lingkungan laut
 Kebanyakan elemen minor adalah logam-logam
 Klasifikasi logam berdasarkan struktur elektronik
terbagi tiga yaitu:
d0 Kation
 Adalah ion-ion elemen logam kurang dalam bentuk gas.
 Logam alkali : Li+, Na+, K+, Rb+, Cs+ dan Fr+
 Logam alkali bumi : Be2+ , Mg 2+ , Ca 2+ ,Sr2+ , Ba2+ dan Ra2+
 Seri Lantanide : La3+ ,Ce3+, Al3+, dll

dicirikan oleh kenyataan membentuk kompleks utamanya
dengan F- dan ligands (SO42-, CO32- dan PO42-)
d10 Kation
 Kation dengan 18 elektron di bagian terluar inti
 Ag+ ,Zn+, Ga3+dan Sc4+
 Ions kompleks dengan halida sangat kuat dan kestabilannya
meningkat dengan meningkatnya berat atom atau ukuran
ligand
 AgF >AgCl > AgBr > AgI
Transisi d0 dan d10
 Kation logam transisi dengan d elektron > 0 dan <10
 Mn 2+, Fe 2+, Co 2+ dan Ni 2+.
 Ketabilan ligand Mn < Fe <Co < Ni < Cu < Zn
Residence Time
 Waktu tinggal elemen dalam kolom air
  = total massa elemen dalam lautan/suplai
massa per tahun
Distribusi elemen di lautan
 Profil conservatif
Profil tipe nutrien
Kaya dipermukaan dan berkurang
dikedalaman
Ditengah kedalaman minim
Ditengah kedalaman maximun
Pembagian elemen minor
berdasarkan manfaat
 Esensial
dibutukan dalam proses biologi
Contoh : Cu, Mn, Zn, N, P, Si
 Non-esensial
tidak dibutuhkan dalam proses biologi
Contoh: Pb, Cd, Hg
Download