127 strategi promosi dalam mencapai target penjualan bibit jamur

advertisement
STRATEGI PROMOSI DALAM MENCAPAI TARGET PENJUALAN BIBIT JAMUR DAN
JAMUR PADA UD.AGRO HIJRAH SEJAHTERA ASTAMBUL
DARIAH
STIE PANCASETIA Banjarmasin
Email : [email protected]
ABSTRAKSI
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai
target penjualan bibit jamur dan jamur pada UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul yang selama
ini dijalankan dan apa yang seharusnya dijalankan untuk mencapai target penjualan
perusahaan.
Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara deskriptif, yaitu
penyusunan dan penulisan dikemukakan sebagai mana adanya sehingga tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
Dari beberapa kenyataan di atas maka pihak perusahaan harus dapat menetapkan strategi
atau beberapa alternatif solusi pemecahan masalah, guna pencapaian target penjualan yang
menguntungkan, melalui perluasan pangsa pasar yang memiliki potensi dan konsumen yang
lebih agresif bila hal tersebut tidak diantisipasi maka lambat laun akan berakibat kepada
semakin menurunnya pendapatan yang diperoleh perusahaan. Kegiatan yang penulis yakini
tepat untuk dilakukan perusahaan dalam mengatasi perusahaan ini adalah dengan melakukan
Strategi Promosi dan Distribusi dalam mencapai target penjualan, karena kegiatan promosi
dan distribusi mempunyai peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Dengan promosi
dan distribusi dapat meningkatkan target
penjualan dengan mengarahkan dan
memperkenalkan produk/barang yang di jual secara tepat kepada konsumen
Kata Kunci : Strategi Promosi dan Target Penjualan
STRATEGIES TO ACHIEVE TARGET SALES PROMOTION IN BREEDING AND
MUSHROOMS MUSHROOMS ON PROSPER UD.AGRO migrated ASTAMBUL
ABSTRACT
The study aims to determine the Promotion and Distribution Strategy in achieving sales
targets seeds mold and mildew on UD. Agro Sejahtera Astambul Hijrah during this run and
what should be implemented to achieve the sales target of the company.
The data analysis performed in this study is descriptive, ie the preparation and writing as
they are presented so as not to conflict with the applicable regulations.
From some of the above facts, the company should be able to define a strategy or some
alternative solutions to solving the problem, in order to achieve profitable sales targets, through
the expansion of market share and potential customers more aggressive when it is not
anticipated that eventually will lead to more decrease in revenue from the company. Activities
that the authors believe to be appropriate for the company to overcome these companies is to
conduct the Promotion and Distribution Strategy in achieving sales targets, for the promotion
and distribution has a very important role for the company. With the promotion and distribution
can increase sales targets by directing and introducing products / goods that are sold to
consumers appropriately
Keywords: Promotion Strategy and Target Sales
127
128
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan
dunia
usaha
sekarang ini sangat pesat. Hal ini ditandai
dengan tajamnya persaingan dalam dunia
usaha
guna
mempertahankan
dan
meningkatkan usahanya. Dengan tajamnya
persaingan tersebut perusahaan dituntut
mampu menghadapi persaingan yang ada.
Demikian juga dalam dunia usaha
khususnya industri kecil. Industri kecil
diharapkan mempunyai
strategi untuk
dapat mempertahankan dan meningkatkan
usahanya.
Industri kecil dan menengah
termasuk industri kerajinan dan industri
rumah tangga perlu dibina menjadi usaha
yang
makin
efisien
dan
mampu
berkembang, agar dapat meningkatkan
pendapatan masyarakat, dengan membuka
lapangan kerja dan makin mampu
meningkatkan perannya dalam penyediaan
barang dan jasa serta berbagai komponen,
baik untuk keperluan pasar dalam negeri
maupun pasar luar negeri. Pengembangan
industri kecil dan menengah perlu diberi
kemudahan baik dalam permodalan,
perijinan
maupun
pemasaran
serta
ditingkatkan keterkaitan dengan industri
yang berskala besar secara efisien
menguntungkan melalui pola kemitraan
dalam usaha meningkatkan peran dan
kedudukannya
dalam
pembangunan
industri.
Banyak usaha kecil pada saat
sekarang ini saling bersaing, terutama pada
industri yang memproduksi produk sejenis.
Hal tersebut bagi industri kecil merupakan
ancaman yang harus segera ditindaklanjuti
karena
secara
langsung
akan
mempengaruhi
kelangsungan
hidup
usahanya, mengingat penjualan dari produk
yang
dihasilkan
merupakan
sumber
pendapatan utama bagi perusahaan atau
industri kecil tersebut. Untuk mengatasi hal
itu, perusahaan dituntut untuk antisipatif
terhadap segala kemungkinan yang terjadi
dalam persaingan. Salah satunya adalah
penentuan harga jual.
UD. AGRO HIJRAH SEJAHTERA
saat ini keberadaannya sangat lemah. Baik
karena permodalan, manajemen, maupun
karena letaknya yang kurang strategis.
Maka untuk dapat mempertahankan
usahanya, UD. Agro Hijrah Sejahtera yang
bergerak dalam usaha Budidaya Jamur
dituntut mampu menghadapi persaingan
guna mendapatkan peluang pasar.
Untuk merealisasikan hal-hal diatas
maka pihak perusahaan telah berupaya
melaksanakan beberapa strategi
untuk
pemecahan masalah, antara lain dengan
(1). Melakukan penjualan langsung kepada
para konsumen. (2) Melakukan promosi
baik dimedia cetak maupun radio dan
memperbanyak
penyebaran-penyebaran
brosur
kemasyarakat
luas
(3)
Pembaharuan kemasan yang lebih menarik
(4) Harga dapat di negosiasi lagi. Meskipun
beberapa usaha itu dilakukan namun
perusahaan masih mengalami kesulitan
dalam memasarkan produknya.
Beberapa kesulitan itu tentunya
harus
dicari
jalan
keluarnya
agar
kelangsungan operasional perusahaan
dapat dijamin. Sebab bila tidak maka
perusahaan akan selalu dalam posisi yang
kurang menguntungkan, terutama dalam
membiayai operasionalnya dan menjaga
likwiditas perusahaan. Sebab apabila
perusahaan
tidak
mampu
menjaga
likwiditas dan tidak mampu membiayai
operasionalnya
maka
lambat
laun
perusahaan
akan
mengalami
kebangkrutan.
Rumusan Masalah
Ada beberapa permasalahan yang
dihadapi oleh UD. Agro hijrah Sejahtera
dalam perluasan pangsa pasar jamur ini
antara lain : kurang mengetahui tentang
keadaan pesaing, penempatan barang
dalam suatu wilayah yang tidak sesuai
dengan kebutuhan, kurangnya outletoutletnya strategis sebagai langganan
129
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
untuk tempat penjualan barang, belum ada
upaya tentang insentif khusus bagi
konsumen, belum dapat menerobos pasarpasar dan wilayah yang potensial seperti di
daerah-daerah tingkat II yang sebagian
besar adalah wilayah pertanian dan
perkebunan.
Identifikasi
tersebut
diatas
menunjukkan bahwa diperlukannya suatu
strategi
didalam
pemasaran,
oleh
karenanya permasalahan yang diangkat
dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana Strategi Promosi dan
Distribusi dalam mencapai target
penjualan bibit jamur dan jamur pada
UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul
yang selama ini ?
2. Bagaimana Strategi Promosi dan
Distribusi dalam mencapai target
penjualan bibit jamur dan jamur pada
UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul
yang seharusnya ?
Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian ini adalah
untuk mempelajari dan melakukan
penelitian tentang strategi apa saja yang
harus dilakukan dalam rangka mencapai
target penjualan jamur pada UD. Agro
Hijrah Sejahtera.
Tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Ingin mengetahui Strategi Promosi dan
Distribusi dalam mencapai target
penjualan bibit jamur dan jamur pada
UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul
yang selama ini.
2. Ingin
mengetahui
Promosi
dan
Distribusi dalam mencapai target
penjualan bibit jamur dan jamur pada
UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul
yang seharusnya.
TINJAUAN PUSTAKA
Strategi
Pemasaran
dan
Tujuan
Perusahaan
Dewasa ini keadaan dunia usaha penuh
diwarnai perubahan-perubahan dari waktu
ke waktu, serta ketatnya persaingan.
Sehingga pimpinan perusahaan dan tenaga
pemasaran memandang bahwa strategi
pemasaran mempunyai peranan yang
sangat
penting
bagi
perusahaan,
khususnya pada bagian pemasaran.
Menurut Sofyan Assauri (1990;154)
Strategi pemasaran adalah rencana
menyeluruh, terpadu dan menyatu dibidang
pemasaran yang memberikan panduan
tentang kegiatan yang akan dijalankan
untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan.
Sedangkan menurut Phillip Kotler
(2005;93) strategi pemasaran adalah logika
pemasaran dan berdasarkan era unit bisnis
diharapkan untuk mencapai sasaransasaran pemasaran. Strategi pemasaran
terdiri dari pengambilan keputusan tentang
biaya pemasaran dari perusahaan, bauran
pemasaran dan lokasi pemasaran.
Oleh karena itu strategi pemasaran
adalah suatu dasar tindakan dalam usaha
pemasaran dalam kondisi persaingan dan
lingkungan yang selalu berubah, agar
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam penentuan strategi pemasaran
harus didasarkan atas keadaan lingkungan
dan internal perusahaan melalui analisa
dan keunggulan perusahaan dan ancaman
yang dihadapi perusahaan.
Jadi dalam menetapkan strategi
pemasaran harus mengetahui situasi dan
kondisi daerah pasar yang akan dituju.
Dengan mengetahui keadaan pasar
dapatlah ditentukan tujuan dan sasaran
agar yang diharapkan akan dapat dicapai
dalam bidang pemasaran.
Peranan Pemasaran
Setiap perusahaan yang bergerak
dalam bidang perdagangan akan selalu
berusaha agar barangnya dapat terjual dan
memperoleh laba dari hasil penjualan
130
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
tersebut, untuk itulah perusahaan harus
melaksanakan kegiatan pemasaran untuk
mengeluarkan barangnya sampai ketangan
konsumen/pembeli.
Sebelum penulis uraikan lebih
lanjut, akan penulis kemukakan pengertian
pemasaran menurut Siswanto Sutojo
(2003;11) pemasaran adalah usaha
menjuruskan dana dan daya milik
perusahaan ke arah pembelian kepuasan
kepada para pembelian dengan maksud
agar perusahaan dapat mewujudkan hasil
produksi, memperoleh laba dan mencapai
tujuan perusahaan yang lain.
Sedangkan
menurut
Handoko
(1987;3) pemasaran adalah suatu sistem
keseluruhan dan kegiatan-kegiatan usaha
yang di tujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
Keberhasilan suatu perusahaan
untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan dipengaruhi oleh kemampuan
perusahaan
memasarkan
produknya.
Tujuan dan sasaran tersebut hanya
mungkin terlaksana apabila perusahaan
dapat menjual produknya dengan harga
yang
menguntungkan
serta
mampu
mengatasi tantangan dari para pesaing.
Pemasaran merupakan salah satu
kegiatan pokok yang dilakukan oleh
perusahaan
dalam
usahanya
untuk
mempertahankan kelangsungan usahanya,
berhasil tindaknya dalam pencapaian
tersebut tergantungnya pada keahlian
pengusaha
di
bidang
pemasaran.
Pemasaran akhir-akhir ini mempunyai
peranan yang sangat penting terutama
dengan makin maraknya/meningkatnya
persaingan.
Dengan adanya persaingan dalam
memasukan barang dan jasa maka
dibutuhkan suatu perencanaan pemasaran
yang mantap untuk menghadapi serta
mengatasi tantangan dari para pesaing
dalam pemasaran, dalam hal ini pimpinan
perusahaan harus selalu berusaha untuk
mencari kesempatan dan peluang-peluang
untuk memasarkan barangnya dalam
rangka pencapaian tujuan perusahaan.
Dari segi peranan pemasaran dalam
pencapaian tujuan dan sasaran dapat
dilihat dalam pencapaian keuntungan
usaha
perusahaan.
Keberhasilan
pencapaian sasaran tingkat keuntungan
yang telah ditetapkan ditentukan oleh
penjualan yang telah direncanakan. Apabila
pemasaran tidak mampu mencapai tingkat
penjualan yang telah ditentukan maka
penerimaan dari hasil penjualan akan lebih
rendah sehingga tingkat keuntungan yang
telah ditentukan tidak mungkin tercapai.
Disamping
itu
dengan
tidak
tercapainya
jumlah
penjualan
yang
ditargetkan, besarnya biaya untuk perunit
barang menjadi lebih tinggi sehingga
tingkat biaya mungkin akan lebih tinggi.
Dari
uraian
diatas
dapatlah
diketahui bahwa pemasaran mempunyai
peranan yang sangat penting bagi
perusahaan dalam pencapaian tujuan
pemasaran
merupakan
jalan
untuk
mengalirnya kembali dana yang telah
dikeluarkan
Pengertian Promosi
Maksimalisasi hasil penjualan adalah
sebuah tujuan perusahaan yang akan
dijadikan sebagai salah satu standar bagi
setiap karyawan dalam menjalankan tugas
dan tanggung jawabnya. Untuk tercapainya
tujuan diatas setiap perusahaan akan
menetapkan dan melaksanakan berbagai
kebijakan-kebijakan
pemasaran.
Pemasaran merupakan sebuah kebijakan
yang senantiasa kian meluas dan rumit
membuat perusahaan-perusahaan terus
mencari cara yang efektif dan efisien dalam
pengelolaan
pemasaran,
pemasaran
memiliki beberapa dimensi antara lain salah
satunya adalah kegiatan promosi, promosi
dijadikan sebagai salah satu sarana untuk
penciptaan dan pemeliharaan komunikasi
dengan pangsa-pangsa pasar sasaran,
terutama terhadap semua konsumen,
131
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
terutama untuk pengiriman pesan-pesan
melalui
berbagai
media
komunikasi
pemasaran, yakni pengiklanan, mediamedia dan sarana-sarana lainnya. Pesanpesan yang dikirim berkaitan dengan
berbagai aspek keseluruhan strategi
pemasaran yang oleh manajemen dirasa
dapat membantu kearah perolehan responrespon pembelian yang menguntungkan.
Oleh karena itu promosi yang berhasil
terwujud hanya melalui komunikasi yang
efektif, komunikasi pemasaran merupakan
pertukaran informasi dua arah antara pihakpihak yang terlibat di dalam pemasaran
sedangkan
menurut
Basu
Swastha
(2005;237) promosi di pandang sebagai
arus informasi atau persuasi satu arah yang
dibuat untuk mengarahkan seseorang atau
organisasi
kepada
tindakan
yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Dalam kondisi perekonomian yang
modern seperti sekarang ini, perusahaan
harus memberitahukan dan mendorong
masyarakat
untuk
membeli
produkproduknya,
apalagi
dengan
tingkat
persaingan
yang
semakin
tinggi.
Perusahaan harus jeli untuk menentukan
cara promosi yang jitu dan tepat sasaran,
dalam artian bahwa perusahaan harus
mampu memilih beberapa variabel dalam
promosi yang dikenal dengan bauran
promosi (promotional mix).
ditargetkan, periklanan terdiri dari bentukbentuk
komunikasi non personal yang
dilakukan lewat media bayaran dengan
sponsor yang jelas.
Jenis-jenis Promosi
Jenis promosi yang sering digunakan
oleh perusahaan untuk memperkenalkan
produknya adalah :
3. Publikasi
Sejumlah
informasi
tentang
seseorang, barang atau organisasi yang
disebar luaskan kepada masyarakat melalui
media tanpa dipungut biaya atau tanpa
pengawasan dari sponsor (Basu Swastha
2005;273).
Publikasi
bermanfaat
untuk
mempromosikan merek, produk, tempat,
ide kegiatan, organisasi dll. Publisitas
merupakan salah satu bagian dari konsep
yang lebih besar, yakni hubungan
masyarakat dimana tujuan hubungan
masyarakat antara lain memperoleh
dukungan publisitas bagi perusahaannya,
menciptakan citra perusahaan yang positif
1. Periklanan
Periklanan adalah suatu promosi
barang atau jasa secara umum oleh suatu
sponsor (perusahaan). Dalam promosi ini
sponsor dapat diidentifikasikan dan diolah
yang mengeluarkan biaya untuk komunikasi
ini (C. Northcote Parkinson, MK Rustamji
dan Walter R. Riviera, 1991;146)
Periklanan adalah satu dari empat
alat penting yang digunakan perusahaan
untuk melancarkan komunikasi persuasif
terhadap pembeli dan masyarakat yang
2. Personal Selling
Adalah promosi yang dilakukan
secara langsung atau tatap muka dengan
tujuan
mengarahkan,
memahami,
menguasai,
mempertahankan
dan
memelihara hubungan pertukaran yang
saling menguntungkan dengan pihak lain
secara berkesinambungan (EL. Widjajono
Moestajab (1987;87).
Para penjual menggunakan promosi
jenis insentif untuk menarik para pembeli
baru dan memberi hadiah kepada para
langganan. Para pembeli di kelompokkan
dalam dua jenis yakni pembeli merek lain
dan pembeli yang selalu berganti-ganti
merek. Personal selling pada dasarnya
dimaksudkan untuk menarik para pembeli
jenis kedua tadi, karena pembeli merek lain
tidak selalu memperhatikan atau tergerak
karena promosi, orang yang selalu
berganti-ganti membeli aneka merek pada
dasarnya mencari harga rendah atau premi.
Promosi penjualan yang dilaksanakan di
pasar-pasar
dimana
merek-merek
barangnya
hampir
mirip
sangat
merangsang respon penjualan dalam
jangka pendek tetapi tidaklah permanen.
132
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
di masyarakat, dan melawan cerita bohong
yang merugikan perusahaan.
4. Promosi Penjualan
Kegiatan-kegiatan promosi selain
personal selling, periklanan dan publisitas
yang mendorong efektifitas pembelian
konsumen
dan
pedagang
dengan
menggunakan alat-alat seperti peragaan,
pameran, demonstrasi dan sebagainya
(Basu Swastha 2005;279).
Tujuan promosi penjualan adalah
untuk mendorong konsumen agar membeli
produk dalam jumlah besar, untuk lebih
banyak menggunakan produk, mencoba
merek yang dipromosikan dan untuk
menarik pembeli merek lain yang bersaing
dengan merek produk yang sedang
dipromosikan.
Faktor-faktor
Yang
Mempengaruhi
Promotional Mix
Ada
beberapa
faktor
yang
mempengaruhi promotional mix, dimana
faktor-faktor ini harus diperhatikan pihak
manajemen karena akan menentukan
tingkat
keberhasilan
dari
promosi.
Manajemen tidak dapat terlepas dari
berbagai
macam
faktor
yang
mempengaruhi
dalam
menentukan
kombinasi yang terbaik dari variabelvariabel promotional mix faktor-faktor
tersebut antara lain :
1. Dana yang tersedia untuk promosi
Jumlah dana yang tersedia merupakan
faktor
penting
yang
mempengaruhi
promotional mix, tentang perusahaan yang
memiliki dana lebih besar, kegiatan
promosinya akan lebih efektif dibandingkan
dengan
perusahaan
yang
hanya
mempunyai sumber dana lebih terbatas.
Pada umumnya diantara jenis variabel
promotional
mix
personal
selling
merupakan kegiatan yang memerlukan
dana yang paling besar oleh karena itu bagi
perusahaan yang kurang kuat kondisi
keuangannya akan lebih baik mengadakan
periklanan pada majalah atau surat kabar,
hal ini disebabkan karena penggunaan
kedua jenis promosi tersebut dapat
mencapai calon pembeli yang lebih luas
dan banyak, disamping ongkosnya lebih
rendah.
2. Sifat pasar
Beberapa macam sifat pasar yang
mempengaruhi promotional mix ini meliputi
a. Luas pasar secara geografis
Luas pasar yang dimiliki sebuah
perusahaan juga akan mempengaruhi
kegiatan promosi, dimana akan
melaksanakan kegiatan promosi yang
berbeda.
b. Konsentrasi pasar
Konsentrasi
pasar
ini
dapat
mempengaruhi kegiatan promosi yang
dilakukan perusahaan terhadap jumlah
calon
pembeli,
jumlah
pembeli
potensial yang macamnya berbedabeda perusahaan yang memusatkan
penjualannya pada satu kelompok
pembeli saja, maka penggunaan alat
promosinya akan berbeda dengan
perusahaan yang menjual pada semua
kelompok pembeli.
c. Macam pembeli
Strategi promosi yang akan dilakukan
oleh perusahaan juga di pengaruhi
oleh obyek atau sasaran dalam
kampaye
penjualannya,
apabila
pembeli industri, konsumen rumah
tangga atau perantara pedagang.
3. Jenis produk
Strategi promosi yang akan dilakukan
oleh perusahaan juga oleh jenis
produknya apakah barang konsumen
atau
barang
industri.
Dalam
mempromosikan barang konsumsi juga
bermacam-macam, apakah barang
konvinen, shopping atau barang
spesial, juga demikian halnya dengan
barang industri.
4. Tahap-tahap dalam siklus kehidupan
pasar
133
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
Strategi yang akan diambil
dalam
mempromosikan
barang
dipengaruhi oleh tahap-tahap siklus
kehidupan barang tersebut. Pada
tahap perkenalan, penjual harus
mendorong
untuk
meningkatkan
primary demand (permintaan satu
macam produk) lebih dulu dan
bukannya selectif demand (permintaan
produk untuk dengan merek tertentu).
Jadi perusahaan harus menjual kepada
pembeli
dengan
mempromosikan
produk
tersebut
secara
umum
mempromosikan satu merek tertentu.
Dari
pada
periklanan
biasanya
perusahaan lebih menekankan usaha
usaha personal seling pada saat
mempromosikan produk barang atau
pada
saat
memasuki
daerah
pemasaran yang baru. Sedangkan
pada tahap pertumbuhan, kedewasaan
dan kejenuhan perusahaan lebih
menitik beratkan pada periklanan dan
pada tahap penurunan perusahaan
harus memproduksi produk baru atau
produk yang lebih baik.
Distribusi
Distribusi adalah suatu proses
penyampaian barang atau jasa dari
produsen ke konsumen dan para
pemakai, sewaktu dan dimana barang
atau jasa tersebut diperlukan. Proses
distribusi tersebut pada dasarnya
menciptakan faedah (utility) waktu,
tempat, dan pengalihan hak milik.
Dalam menciptakan ketiga faedah
tersebut, terdapat dua aspek penting
yang terlibat didalamnya, yaitu :
1. Lembaga yang berfungsi sebagai
saluran distribusi (Channel of
distribution/marketing channel).
2. Aktivitas yang menyalurkan arus
fisik barang (Physical distribution).
a. Saluran Distribusi
Menurut Winardi (1989:299) yang
dimaksud dengan saluran distribusi
adalah sebagai berikut :
“ Saluran distribusi merupakan suatu
kelompok perantara yang berhubungan
erat satu sama lain dan yang
menyalurkan produk-produk kepada
pembeli. “
Sedangkan Philip Kotler (1997:140)
mengemukakan bahwa :
“ Saluran distribusi adalah serangkaian
organisasi yang saling tergantung dan
terlibat dalam proses untuk menjadikan
suatu barang atau jasa siap untuk
digunakan atau dikonsumsi “.
Saluran distribusi pada dasarnya
merupakan
perantara
yang
menjembatani antara produsen dan
konsumen. Perantara tersebut dapat
digolongkan kedalam dua golongan,
yaitu ; Pedagang perantara dan Agen
perantara. Perbedaannya terletak pada
aspek pemilikan serta proses negoisasi
dalam
pemindahan
produk
yang
disalurkan tersebut.
b. Distribusi Fisik
Distribusi fisik merupakan aspek
penting kedua dalam rangka menjadikan
suatu produk tersedia bagi konsumen
dalam jumlah, waktu, dan tempat yang
tepat. Dalam hubungan itu, Dewan
Manajemen Distribusi Fisik Nasional
Amerika
Serikat
mendefinisikan
distribusi fisik sebagai berikut :
“ Suatu rangkaian aktivitas yang luas
mengenai pemindahan barang jadi
secara efisien dari akhir batas produksi
kepara konsumen, serta didalam
beberapa hal mencakup pemindahan
bahan mentah dari suatu pembekal
keawal batas produksi”
Manajemen distribusi fisik hanyalah satu
diantara istilah deskriptif yang digunakan
untuk
menggambarkan
suatu
pengendalian atas pemindahan barang
seperti didefinisikan dimuka. Hal ini
134
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
sering
pula
diistilahkan
sebagai
manajemen
logistik
atau
logistik
pemasaran. Namun demikian, apapun
istilah yang digunakan konsep dasarnya
adalah sama.
METODE PENELITIAN
Teknik Analisa Data
Teknik analisa data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah secara
deskriptif, yaitu penyusunan dan
penulisan dikemukakan sebagai mana
adanya sehingga tidak bertentangan
dengan ketentuan yang berlaku.
Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan dasar-dasar teoritis yang
diperoleh penulis dalam penelitian
kepustakaan
dan
selanjutnya
menyusun, mengolah data tersebut
dalam bentuk karya tulis.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Strategi
promosi dan distribusi
yang
selama ini dijalankan perusahaan.
1. Strategi promosi
UD. Agro Hijrah Sejahtera Astambul
adalah merupakan perusahaan Usaha
Dagang yang bergerak dan menggeluti
bidang perdagangan Jamur yaitu bibit
jamur dan jamur , dan juga
menyediakan alat atau sarana
pertanian, perkebunan dan kehutanan.
Sasaran pasar dari produk ini adalah
masyarakat yang berada di sekitar
Perusahaan serta yang bersentuhan
langsung dengan kegiatan-kegiatan
keadaan masyarakat yang cukup
mendominasi kegiatan-kegiatan
ekonomi masyarakat Kabupaten Banjar
yang cukup luas.
Dalam memasarkan produk jamur yang
dimiliki oleh perusahaan, diperlukan
strategi yang baik dan menguntungkan.
Salah satu dari strateginya yakni
promosi dalam rangka
memperkenalkan produk atau barang
kepada konsumen.
Seperti yang telah dijelaskan oleh
penulis pada bab terdahulu bahwa
penjualan pada perusahaan UD. Agro
Hijrah Sejahtera Astambul akhir-akhir
ini belum mampu mencapaitarget
penjualan yang telah ditetapkan oleh
perusahaan, hal ini disebabkan karena
kurang efektifnya kegiatan promosi
yang selama ini dijalankan oleh
perusahaan UD. Agro Hijrah Sejahtera
Astambul sebagai berikut
a. Advertising / Periklanan
Kegiatan
promosi
yang
selama ini dijalankan perusahaan
sekarang yaitu hanya dengan
memasang papan nama didepan
perusahaan dan memperkenalkan
produk pada pembeli yang datang
langsung ketempat perusahaan
yang mana mempunyai sasaran
terbatas, karena daya jangkau
papan nama tersebut hanya
terbatas
kepada
konsumen
disekitar lokasi perusahaan.
Dengan hanya melakukan
promosi dengan papan nama,
maka perusahaan tidak dapat
menciptakan permintaan baru bagi
produknya. Oleh karena itu maka
penulis menetapkan bahwa salah
satu
cara
untuk
mengatasi
peningkatan
penjualan
dalam
mencapai target pada perusahaan
ini adalah dengan kegiatan
advertising.
Selain
itu
juga
dalam
kehidupan sehari hari terlihat
kenyataan bahwa seberapapun
besarnya manfaat suatu produk
bagi konsumen, namun produk
tersebut tidak dapat mencari
sendiri pembelinya. Oleh karena
itu
maka
permintaan
harus
diciptakan
sendiri
dengan
melakukan usaha-usaha yang aktif
135
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
dalam
melakukan
kegiatan
promosi.
b. Personal selling
Promosi yang selama ini
dilakukan oleh perusahaan UD.
Agro Hijrah Sejahtera Astambul
khususnya
Personal
selling
sangatlah kurang, perusahaan
hanya memperkenalkan produk
kepada keluarga, tetangga dari
mulut ke mulut, yang mana hanya
mempunyai sasaran terbatas saja.
c. Sales promotion
Pada perusahaan UD. Agro
Hijrah
Sejahtera
Astambul
penjualan
diarahkan
pada
konsumen pemakai akhir dimana
dengan promosi penjualan yang
bertujuan untuk meningkatkan
permintaan atau mempercepat
waktu
pembelian.
Untuk
melaksanakan promosi penjualan
perusahaan harus mengadakan
perencanaan
terlebih
dahulu
dengan promosi penjualan yang
terencana kemungkinan kegagalan
dapat dihindarkan atau paling tidak
dapat ditekan. Oleh sebab itu
perusahaan harus mempunyai
sasaran
yang
dituju
dari
pelaksanaan promosi penjualan
tersebut. Tentunya perusahaan
harus
mempertimbangkan
kemungkinan kemungkinan yang
terjadi.apabila
melaksanakan
promosi penjualan tersebut.
Pelaksanaan
Sales
Promotion dengan memberikan
discount kepada pembeli yang
bertujuan agar dapat mendorong
pembeli
untuk
melakukan
pembelian kontan atau dalam
tempo
yang
lebih
pendek
sehimgga perputaran modal kerja
dapat lebih cepat, dan produksinya
dapat lebih ditingkatkan agar
perusahaan
dapat
bersaing
dengan perusahaan lain.
Kegiatan Sales promotion
dengan memberikan
discount
pernah dilakukan perusahaan
namun
karena
pelaksanaan
kurang tepat, maka kegiatan Sales
promotion tersebut tidak mencapai
sasaran
yang
diharapkan.
Kelemahan perusahaan dalam
melaksanakan Sales promotion
terdahulu
adalah
mengenai
pemberian discount untuk keluarga
dan teman dekat dan tidak
dilaksanakan secara konsekuen
sehingga Sales promotion harus
dibedakan
menurut
keluarga,teman
dekat
dan
dilaksanakan
secara
tidak
konsekuen.
d.
Publisitas
Perusahaan selama ini tidak
pernah
menggunakan
teknik
publisitas padahal perusahaan
dapat berperan aktif dalam acaraacara ke agamaan dan bakti sosial
seperti sunatan masal dan harihari besar keagamaan ( Isra Mi’raj
dan Maulid Nabi) dengan cara
seperti ini maka perusahaan
secara tidak langsung dan tanpa
mengeluarkan
biaya
untuk
publikasi dengan sendiri akibat
pemberitaan melalui radio Alkaromah martapura, produk dan
image perusahaan dapat dikenal
dan diketahui oleh masyarakat
akan tetapi kegiatan promosi ini
tidak dilakuan oleh perusahaan.
e. Direct marketing
Untuk melaksanakan kegiatan
Direct
marketing membutuhkan
biaya yang besar dan harus
memperhatikan faktor yang harus
diperhatikan,
melaksanakan
menambah peralatan komunikasi
maka pengeluaran akan semakin
besar juga. Selama ini perusahaan
tidak
menerapkan
direct
marketing, namun perusahaan
136
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
hanya mempunyai nomer pribadi
saja. Sehingga hasil yang dicapai
tidak maksimal.
Promosi dapat membantu
pihak-pihak yang terlibat dalam
pemasaran untuk memperbaiki
hubungan
pertukaran
dengan
lainnya. Dalam pemasaran inisiatif
komunikasi dapat berasal dari
penjualan maupun pembeli. Jadi
baik penjual maupun pembeli
mempunyai
fungsi
sebagai
pengirim dan sebagai penerima
mereka berusaha mengadakan
pertukaran
informasi
dan
menggunakan
persuasi
untuk
menciptakan
hubungan
yang
saling memuaskan.
2. Strategi distribusi
Pengertian
dari
saluran
distribusi atau perantara distribusi
adalah sebagai orang atau lembaga
yang kegiatannya menyalurkan
barang dari produsen sampai ke
tangan konsumen dengan tujuan
untuk memperoleh keuntungan.
Satu hal yang penting dan
sulit
dihadapi
oleh
setiap
perusahaan
setelah
produk
tersedia,
adalah
menentukan
saluran distribusi yang tepat untuk
menyalurkan
produk
tersebut
kepada
konsumen.
Saluran
distribusi
yang dipilih harus
merupakan jembatan yang efesien,
yang
menghubungkan
antara
produsen dengan konsumen. Jadi
saluran distribusi tersebut harus
dapat memberikan kepuasan, baik
kepada konsumen maupun kepada
produsen.
Banyak
keputusan
mengenai
saluran
distribusi,
dianggap
sebagai
keputusan
terpenting
dalam
manajemen.
Saluran-saluran yang dipilih oleh
perusahaan
jelas
akan
mempengaruhi
segala
macam
keputusan
pemasaran
strategi
distribusi yang dilaksanakan oleh
perusahaan selama ini yaitu dengan
cara penyampaian produk ke
konsumen adalah : melalui penyalur
nol tingkat atau yang sering juga
disebut dengan saluran pemasaran
langsung,
namun
terkadang
perusahaan juga melalui pengecer
berupa mini market terdekat, seperti
yang dapat dilihat pada gambar 1
berikut :
Produsen
Perantara
Konsumen
Akhir
Gambar 1 : Saluran Distribusi Yang diterapkan UD.Agro
Hijrah Sejahtera Astambul
Sumber : UD.Agro Hijrah Sejahtera Astambul
Jika ditinjau dari saluran
distribusinya dalam penyampaian
produk ke konsumen akhir, maka
terlihat bahwa cara penyaluran
tersebut masih kurang efektif.
Sasarannya tidak luas hanya
terbatas pada satu tingkat saja.
Dari keadaan tersebut dapat
diidetifikasikan yang menyebabkan
target penjualan tidak tercapai pada
UD.Agro Hijrah Sejahtera Astambul
menurut penulis diakibatkan adanya
kelemahan-kelemahan
dalam
pelaksanaan strategi pemasaran
khususnya strategi promosi dan
distribusi yang dilakukan oleh
Perusahaan selama ini yaitu :
a. Kurang
efektifnya
kegiatan
promosi
yang
dilakukan
perusahaan.
b. Kurang
efektifnya
saluran
distribusi
yang
diterapkan
perusahaan.
Dari beberapa kenyataan di
atas maka pihak perusahaan harus
dapat menetapkan strategi atau
beberapa
alternatif
solusi
137
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
pemecahan
masalah,
guna
pencapaian target penjualan yang
menguntungkan, melalui perluasan
pangsa pasar yang memiliki potensi
dan konsumen yang lebih agresif
bila hal tersebut tidak diantisipasi
maka lambat laun akan berakibat
kepada
semakin
menurunnya
pendapatan
yang
diperoleh
perusahaan. Kegiatan yang penulis
yakini
tepat
untuk
dilakukan
perusahaan
dalam
mengatasi
perusahaan ini adalah dengan
melakukan Strategi Promosi dan
Distribusi dalam mencapai target
penjualan, karena kegiatan promosi
dan distribusi mempunyai peranan
yang
sangat
penting
bagi
perusahaan. Dengan promosi dan
distribusi dapat meningkatkan target
penjualan dengan mengarahkan
dan
memperkenalkan
produk/barang yang di jual secara
tepat kepada konsumen.
Strategi promosi dan distribusi yang
seharusnya dijalankan perusahaan
1. Strategi promosi
Promosi bagi perusahaan
adalah merupakan hal yang penting
yang
dapat
membantu
meningkatkan kelancaran kegiatan
penjualan dan dapat membantu
tercapai tujuan yang diinginkan
dicapainya.
Upaya-upaya
untuk
meningkatkan penjualan kegiatan
promosi yang dapat dilaksanakan
yaitu :
a. Advertising / Periklanan
Adanya periklanan yang
dapat membujuk konsumen
untuk membeli produk yang
ditawarkan
dengan
cara
menyampaikan yang tepat akan
dapat memuaskan keinginan
konsumen setelah mencoba
menggunakan barang yang
ditawarkan. Sedangkan dari
pihak
perusahaan
atau
produsen adanya iklan dapat
menyampaikan pesan sehingga
baik
produsen
maupun
konsumen merasa puas karena
keinginan mereka terpenuhi.
Fungsi
periklanan
sangat
penting
untuk
memasarkan
barang
dan
jasa
yang
ditawarkan oleh perusahaan
atau produsen karena iklan
merupakan alat komunikasi
yang efisien dapat menjangkau
segala
lapisan
masyarakat
sehingga
dapat
meluaskan
daerah pemasaran. Diharapkan
dengan adanya periklanan dapat
tercapai tujuan perusahan untuk
meningkatkan omset penjualan
perusahaan. Dan kegiatan itu
sekali memilih media yang
cocok sesuai kegiatan dan
kemampuan
perusahaan
masalah
pemilihan
media
sangat penting karena tidak
semua media yang ada selalu
tepat digunakan. namun ada
juga
media
yang
sesuai
digunakan untuk mengiklankan
hampir semua jenis produk.
Tidak terlepas dari hal
tersebut pertimbangan biaya
perlu juga dihubungkan dengan
jumlah dana yang tersedia.
Makin luas media tersebut
makin
tinggi
pula
biaya
pemasangan iklannya, tetapi
tingginya biaya-biaya tersebut
diimbangi
dengan
semakin
banyaknya jumlah pembaca
atau pendengar yang dapat
dicapai sehingga diharapkan
jumlah
pembelinya
akan
semakin banyak.
Untuk advertising yang dirasa
cocok untuk dijalankan oleh UD.
Agro Hijrah Sejahtera Astambul
adalah melalui :
1) Menggunakan radio amatir
138
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
Dimaksudkan
untuk
daerah
martapura dan daerah-daerah di
luar kota martapura termasuk di
daerah-daerah kabupaten dan
kota dimana penggunaan radio
masih sangat banyak digunakan
oleh masyarakat didaerah-daerah
bahkan sampai ke pelosokpelosok radio masih merupakan
media pilihan. Periklanan juga
mempunyai
kelebihan
alat
promosi yang sangat cocok untuk
komunikasi dengan sejumlah
pembeli yang sulit dijangkau
terutama yang berada di pelosokpelosok secara berulang-ulang
melalui media.
Melalui iklan dapat diberikan
keterangan-keterangan mengenai
hal yang sama tentang suatu
produk. Selain itu biaya perkontrol
secara relatif lebih rendah di
bandingkan
dengan
personal
selling dengan demikian kegiatan
periklanan adalah sangat penting
dalam
melakukan
pekerjaan
permulaan dan bersifat merintis
bagi penjualan.
Dewasa
ini
dalam
kondisi
persaingan
yang
ketat
dari
perusahaan
sejenis peranan
periklanan
bagi
perusahaan
menjadi semakin penting bagi
perusahaan yang menjalankan
advertising sangat mengharapkan
jumlah
penjualannya
dapat
ditingkatkan
dalam
mencapai
target perusahaan. Oleh karena
kegiatan
periklanan
harus
dilakukan
dalam
menjangkau
sejumlah besar calon pembeli
yang tidak dapat dikunjungi
salesmen terutama konsumen
yang berdomisili di pelosokpelosok.
Dalam
menggunakan
advertising/periklanan
pengusaha/perusahaan
harus
mempertimbangkan media massa
mana yang cocok sebagai alat
promosi, pemilihan media massa
yang cocok perlu memperhatikan
faktor-faktor sebagai berikut :
a) Kemampuan media massa
menyampaikan iklan
b) Biaya setiap pembeli sasaran
yang terjangkau oleh media
komunikasi.
2) Melalui surat kabar.
Pemasangan iklan di surat kabar
terutama setelah adanya koran
masuk desa, hal ini dirasakan
cocok dalam rangka menjangkau
calon pembeli di pedesaan.
Jadi menurut penulis promosi ini
perlu dilakukan oleh UD. Agro
Hijrah
Sejahtera
Astambul,
periklanan ini memang tidak dapat
dirasakan hasilnya pada saat itu
juga, melainkan sebagai usaha
jangka panjang dalam kegiatan
promosi
karena
betapapun
bermanfaat suatu produk tidak
mungkin produk itu menemukan
pembelinya
permintaan
akan
produk tadi harus diciptakan
kemudian di peliharaan dan
dikembangkan dengan perkataan
lain
setiap
macam
produk
membutuhkan promosi.
b. Personal selling
Adalah merupakan penyajian
atau pendekatan secara lisan
dalan suatu percakapan dengan
satu atau lebih calon pembeli yang
ditujukan
untuk
menciptakan
penjualan. Selama ini pada
perusahaan untuk menerapkan
dalam tehnik Personal selling
kurang berdampak positif terhadap
penjualan hal ini dikarenakan
kurangnya tenaga Personal seles
yang
bisa
membantu
dan
139
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
meningkatkan jumlah penjualan
karena itu maka perusahaan harus
menambah jumlah tenaga sales
yang disesuaikan dengan daerah
distribusi
penjualan
produk
perusahaan dan juga hal yang
tidak kalah pentingnya adalah
perusahaan
harus
meng
agendakan
secara
berkala
mengenai
pelatihan-pelatihan
atau pembekalan terhadap tenaga
sales
mengenai
skill
atau
kemampuan
dalam
tehnik
Personal selling ataupun product
knowlaged
pengetahuan akan
produk yang diproduksi oleh
perusahaan.
c. Sales
Promotion
(
promosi
penjualan)
Pada perusahaan diarahkan
pada konsumen pemakai akhir
dimana dengan promosi penjualan
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan permintaan atau
mempercepat waktu pembelian.
Untuk melaksanakan promosi
penjualan
perusahaan
harus
mengadakan perencanaan terlebih
dahulu sebab dengan promosi
penjualan yang terencana terlebih
dahulu sebab dengan promosi
penjualan terencana kemungkinan
kegagalan dapat dihindarkan atau
paling tidak dapat ditekan. Oleh
sebab itu perusahaan harus
mempunyai sasaran yang di tuju
dari
pelaksanaan
promosi
penjualan tersebut.
Perusahaan melaksanakan
promosi
pejualan
harus
mengadakan perencanaan agar
kegiatan promosi penjualan harus
mengadakan perencanaan agar
kegiatan promosi penjualan dapat
mencapai
sasaran
yang
ditetapkan. Tentunya perusahaan
harus
mempertimbangkan
kemungkinan-kemungkinan yang
terjadi
apabila
melaksanakan
promosi penjualan tersebut.
Pelaksanaan sales promotion
dengan memberi discount kepada
semua pembeli yang bertujuan
agar dapat mendorong pembeli
untuk
melakukan
pembelian
kontan atau dalam jumlah yang
banyak
sehingga
perputaran
modal kerja dapat lebih cepat, dan
produksi dapat lebih ditingkatkan
agar perusahaan dapat bersaing
dengan perusahaan lain yang
sejenis. Kegiatan discount yang
dilakukan
perusahaan
harus
mencapai
sasaran
yang
diharapkan agar memperoleh hasil
penjualan yang telah ditergetkan
oleh perusahaan,
kegiatan
pemberian discount
juga bisa
diberikan pada saat perusahaan
mengikuti pameran – pameran.
Seperti
pameran
pertanian
(pangan)
d. Publisitas
Adalah
merupakan
pendorong permintaan terhadap
suatu produk service yang bersifat
non
pribadi
dengan
cara
menempatkan
berita
tentang
produk atau service tersebut di
surat-surat kabar, majalah, radio,
atau telivisi tanpa pembayaran dari
sponsor.
Pada perusahaan tehnik
publisitas
masih
kurang
dilaksanakan oleh sebab itu
hendaknya tehnik tersebut harus
tetap
dilaksanakan
terurama
perusahaan harus jeli dan aktif
dalam manfaat waktu-waktu yang
berkenaan dengan kegiatan sosial,
pendidikan
dan
keagamaan
contohnya berperan serta dalam
kegiatan keagaman, bakti sosial
dan lainnya karena tehnik tersebut
secara
langsung
akan
di
publikasikan oleh media tanpa
dipungut biaya, membuat image
140
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
yang
positif
terhadap
citra
perusahaan dimasyarakat dan
juga akan meningkatkan penjualan
terhadap
produk-produk
yang
dijual oleh perusahaan dan juag
dalam menerapkan tehnik ini
perusahaan
tidak
perlu
mengeluarkanbiaya promosi.
e. Direct Marketing
Pada perusahaan diarahkan
pada konsumen pemakai akhir
dimana dengan promosi penjualan
yang
bertujuan
untuk
meningkatkan permintaan atau
mempercepat waktu pembelian.
Untuk melaksanakan promosi
penjualan
perusahaan
harus
mengadakan perencanaan yang
cepat dan tepat untuk melakukan
hal
tersebut
perusahaan
membutuhkan tambahan modal
yang
besar
namun
akan
berdampak pada penjualan yang
akan
semakin
meningkat,
perusahaan
harus
berani
menambah alat- alat komunikasi
berupa beberapa telpon dan juga
dapat menggunakan blog internet,
hal ini akan mempermudah
komunikasi
para
pelanggan.
Disamping itu perusahaan bisa
mencoba memasukan surat- surat
maupun
proposal
penawaran
penjualan khususnya
kepada
rumah makan, restoran serta para
petani-petani jamur.
2. Strategi Distribusi
Sistem
distribusi
atau
pengaturan penyaluran barang dari
perusahaan sebagai produsen ke
konsumen kurang maksimal sehingga
semestinya perusahaan melaukan
perubahan sitem distribusinya agar
target penjualan bibit jamur dan jamur
tercapai dengan maksimal. Dan
memperluas
jaringan
distribusi
perusahaan.
Dalam hal ini penulis melihat
yang
seharusnya
dilakukan
perusahaan adalah memperluas
saluran
distribusinya
dan
memperbanyak perantara yang
selama
ini
telah
dilakukan
perusahaan belum maksimal. Dan
dapat di tingkatkan lagi melalalui
saluran
distribusi
langsung
maupun tidak langsung
Dalam
rangka
kegiatan
memperlancar arus barang dari
produsen ke konsumen, maka salah
satu faktor penting yang harus
diperhatikan adalah memilih secara
tepat saluran distribusi yang akan
digunakan. Saluran distribusi yang
terlalu panjang menyebabkan makin
banyak mata rantai yang ikut dalam
kegiatan pemasaran. Hal ini berarti
bahwa kemungkinan penyebaran
barang produksi secara luas tetapi
sebaliknya menimbulkan biaya yang
lebih
besar
sehingga
dapat
menyebabkan harga yang mahal
sampai ke konsumen ataupun
keuntungan perusahaan kecil dalam
penghasilannya. Sebaliknya saluran
distribusi yang terlalu pendek kurang
efektif untuk penyebarluasan, tetapi
karena mata rantai pemasaran lebih
pendek maka biaya produksi dapat
ditekan sehingga harga sampai ke
konsumen dapat lebih rendah
Adapun yang dimaksud mata
rantai saluran distribusi yang agak
panjang adalah saluran distribusi
yang
digunakan
dengan
melibatkan lebih sedikit mata
rantai
penyalurannya.
Untuk
saluran distribusi yang ketiga ini
biasanya menggunakan lembaga
saluran distribusi dua tingkat, yaitu
: grosir, tengkulak dan pengecer.
Selanjutnya
yang
dimaksud
dengan mata rantai saluran
distribusi yang pendek adalah
141
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
mata rantai penyaluran dimana
produsen hanya menggunakan
satu mata rantai saja yaitu
menggunakan lembaga pengecer
untuk
penyaluran
barangbarangnya kepada konsumen.
Dan yang dimaksud saluran
distribusi langsung di sini adalah
penyaluran barang dari produsen
langsung ke konsumen. Termasuk
dalam saluran distribusi terakhir ini
bilamana produsen menyalurkan
barang-barangnya
melalui
pengecer-pengecer yaqng dimiliki
sendiri atau diorganisasi.
1. Menurut panjang /pendek
Secara fisik dikenal 3 (tiga) macam
penyaluran suatu barang hasil
produksi yaitu sebagai berikut :
a. Penyaluran
langsung
;
langsung dari produsen ke
konsumen.
b. Penyaluran semi langsung ;
penyaluran
dariprodusen
melalui satu perantara baru ke
konsumen
c. Penyaluran tidak langsung ;
penyaluran
yang
menggunakan dua atau lebih
perantara baru ke konsumen.
Dengan adanya beberapa
macam saluran distribusi yang
dikemukakan diatas, perusahaan
dapat lebih lancar menyalurkan
barang hasil produksinya ke pasar.
Dengan demikian barang tersedia
dan
mudah
didapat
oleh
konsumen
2. Penentuan banyaknya perantara
Untuk menentukan jumlah
perantara yang harus ditempatkan
sebagai agen pengecer atau
pedagang besar pihak produsen
dapat memilih dari 3 (tiga)
alternatif, yaitu :
a. Distribusi
intensif,
yaitu
perusahaan
menggunakan
banyak penyalur terutama
pengecer
agar
mudah
mendekati
konsumen
sehingga
mempercepat
pemenuhan
kebutuhannya.
Karena makin cepat terpenuhi
kebutuhannya. Distribusi ini
cepat cocok untuk barang
konvenien, sedangkan untuk
barang industri bagi jenis
persediaan eksploitasi atau
barang standar lainnya.
b. Distribusi
selektif,
yaitu
perusahaan memilih beberapa
pedagang
besar
maupun
pengecer dalam suatu daerah
tertentu.Distribusi ini dipakai
untuk memasarkan barang
keperluan atau barang special
maupun produk baru.
c. Distribusi
ekslusif,
yaitu
perusahaan
hanyalah
menggunakan satu penyalur
dalam daerah tertentu. Hal ini
memudahkan produsen dalam
mengadakan
pengawasan
seperti tingkat harga eceran,
pelaksanaan
periklanan.
Keuntungan lainnya penyalur
akan mempunyai pelanggan
yang banyak.
3. Perantara
Perantara
pemasaran
merupakan lembaga atau individu
yang
menjalankan
kegiatan
khusus di bidang distribusi.
Umumnya
dikatakan
bahwa
perantara ada terdiri dari :
a. Perantara pedagang, meliputi :
- Pedagang besar, yaitu suatu
unit usaha yang membeli
dan menjual kembali barangbarang kepada pengecer
dan pedagang lain dan atau
kepada pemakai industri,
pemakai
lembaga
dan
142
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
pemakai komersial yang
tidak menjual dalam volume
yang
sama
kepada
konsumen akhir.
- Pengecer,
yaitu
sebuah
lembaga yang melakukan
kegiatan
usaha menjual
barang kepada konsumen
akhir untuk keperluan pribadi
(non bisnis). Kegiatan ini
yang berhubungan langsung
dengan penjualan barang
atau jasa kepada konsumen
akhir.
b. Perantara agen, meliputi :
- Agen penunjang, yaitu agen
yang
mengkhususkan
kegiatannya dalam beberapa
aspek pemindahan barang
dan jasa.
- Agen pelengkap, yaitu agen
yang
berfungsi
melaksanakan
jasa-jasa
tambahan dalam penyaluran
barang
dengan
tujuan
memperbaiki
adanya
kekurangan-kekurangan.
Selain
hal
tersebut
perusahaan juga harus mampu
menjalin kerjasama yang baik
dengan para pedagang dan juga
menyediakan
sarana
pendistribusian yang memadai,
dalam
hal ini yang sangat
dibutuhkan
perusahaan
adalah
angkutan, berupa mobil angkutan
barang
Kesimpulan
1. Strategi promosi yang selama ini
dilakukan oleh perusahaan UD.
Agro Hijrah Sejahtera Astambul
adalah :
a. Advertising hanya memasang
papan
nama
didepan
perusahaan.
b. Personal selling hanya melaui
mulut ke mulut saja.
c. Sales
promotion
hanya
pemberian
discount
kepada
keluarga dan teman dekat saja.
d. Publisitas
tidak
pernah
melakukan publisitas
e. Direct marketing hanya memakai
satu telpon perusahaan.
2. Strategi distribusi yang selama ini
dilajankan
perusahan
melalui
penjualan langsung ke konsumen
dan terkadang melalui pengecer
berupa mini market.
3. Strategi promosi yang seharusnya
diterapkan oleh perusahaan adalah:
a. Advertising dengan membuat dan
memasang iklan melalui radio,
koran atau surat kabar.
b. Personal selling yaitu sebaiknya
sedikit memberikan pelatihanpelatihan kepada tenaga sales
yang ada.
c. Sales promotion yaitu dengan
cara memberikan discount yang
tepat, diberikan kepada semua
pembeli
yang
melakukan
pembelian dalam jumlah besar.
d. Publisitas
yaitu
perusahaan
menambah
kegiatan-kegiatan
yang bersifat keagamaan dan
sosial bagi masyarakat dan di
publikasikan di media.
e. Direct Marketing yaitu Menambah
beberapa telpon, melaui email
atau Blog perusahaan serta
pengajuan
suratsurat
penawaran penjualan kepada
rumah makan dan restoran.
4. Strategi
distribusi
yang
seharusnya
dijalankan
perusahaan
adalah
mempertahankan
saluran
distribusi
yang
ada
dan
dikembangkan lagi, serta dengan
memperluas daerah distribusi
Saran
1. Mengenai strategi promosi penulis
menyarankan agar perusahaan
tidak hanya memasang papan
143
KINDAI Volume 9 Nomor 2, April – Juni 2013
2.
3.
4.
5.
reklame didepan perusahaan saja
namun perlu juga ditempat yang
strategis. Begitu juga bagi brosur
perusahaan perlu membuat dan
disusun sedemikian rupa agar
kelihatan menarik dan disebarkan
ke konsumen.
Selain itu perusahaan juga perlu
memuat iklan dikoran atau surat
kabar lokal minimal 2 (dua) kali
dalm 1 (satu) bulan, karena media
ini menurut penulis sangat cocok
dan harganya lebih terjangkau
dibanding dengan radio dan
gambarnya bisa dilihat serta bisa
dibaca berulang kali.
Peningkatan mutu sumber daya
manusia
dengan
pelatihanpelatihan strategi promotional mix
khususnya tenaga promosi dan
sales agar kegiatan promosi dan
penjualan dapat meningkat sesuai
dengan apa yang diharapkan oleh
perusahaan.
Bagian penjualan di optimalkan
untuk melakukan penjualan ke
luar seperti rumah makan dan
restorant.
Menambah jaringan distribusi
bukan hanya di daerah kota
martapura melainkan
deerah
kabupaten kota di kalimantan
selatan dengan menggunakan
jasa perantara.
6. Selain hal tersebut perusahaan
juga harus mampu menyediakan
sarana
pendistribusian
yang
memadai, dalam hal ini yang
sangat dibutuhkan perusahaan
adalah angkutan, berupa mobil
angkutan barang
DAFTAR PUSTAKA
Basu Swastha, 1984. Azas-Azas Marketing.
Edisi ketiga, Liberty. Yogyakarta.
Basu
Swastha,
1990.
Manajemen
Pemasaran Modern. Edisi kedua,
Liberty. Yogyakarta.
Philip
Kotler,
2005.
Manajemen
Pemasaran.
Edisi
kelima.
Erlangga. Jakarta.
Philip
Kotler,
1992.
Manajemen
Pemasaran.
Edisi
keenam.
Erlangga. Jakarta.
Siswanto Sutojo, 1983. Kerangka Dasar
Manajemen Pemasaran, LPPM.
Jakarta.
Sofyan Assauri, 1990.
Manajemen
Pemasaran. Rajawali, Jakarta.
Tams Jayakusumah, 1982.
Periklanan.
Edisi pertama. Armico, Bandung.
W a h y u, 1992. Bimbingan Penulisan
Skripsi. Tarsito, Bandung.
Widjajono Moestadjab, 1987. Salesman
“Kecakapan
Menjual”.
Usaha
Nasional, Surabaya.
Download