kata pengantar - Badan Pengawas Obat dan Makanan

advertisement
Direktorat Obat Asli Indonesia
KATA PENGANTAR
Pada saat ini produk tumbuhan obat telah digunakan oleh
berbagai lapisan masyarakat dunia baik negara maju maupun negara
berkembang. World Health Organization (WHO), memperkirakan
bahwa 80% penduduk negara berkembang masih mengandalkan
pemeliharaan kesehatan pada pengobatan tradisional, dan 85%
pengobatan tradisional dalam prakteknya menggunakan tumbuhan
obat. Penggunaan tumbuhan obat di Indonesia dalam upaya
pemeliharaan kesehatan, maupun sebagai pengobatan menggunakan
tumbuhan obat kecenderungannya terus meningkat terutama sejak
krisis ekonomi tahun 1997 yang menyebabkan harga obat sintetik
melonjak sangat tinggi karena sebagian besar bahan bakunya masih
diimpor. Seiring dengan hal itu, penelitian yang membuktikan khasiat
dan keamanan obat tradisional/obat asli Indonesia juga meningkat.
Untuk merespon dan menyediakan informasi yang
dibutuhkan masyarakat dan agar penggunaan obat tradisional/obat
asli Indonesia dapat mencapai hasil yang optimal maka Badan
Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia dengan
bekerjasama dengan pakar di bidang obat tradisional dan tumbuhan
obat asli Indonesia baik dari perguruan tinggi, profesi, secara bertahap
akan menerbitkan Buku Acuan Sediaan Herbal (ASH). Namun saya
tegaskan bahwa informasi yang terdapat dalam buku ini tidak dapat
digunakan untuk mengklaim suatu produk, karena untuk mengklaim
suatu produk harus didukung data penelitian lebih lanjut dari
campuran simplisia yang terdapat dalam produk itu sendiri.
Pada volume I, II, III dan IV masing-masing 30 monografi
simplisia dari berbagai jenis tumbuhan obat Indonesia, yang
menguraikan tentang nama simplisia, nama tumbuhan, deskripsi
tumbuhan dan informasi lain yang relevan dari hasil penelitian tentang
khasiat/kegunaan dan keamanan simplisia tersebut. Pada volume V
ini dibuat 30 monografi simplisia. Sebagai pertimbangan dalam memilih
simplisia yang dimuat dalam buku ini dipilih dari tumbuhan yang
banyak digunakan oleh masyarakat untuk pengobatan atau oleh
x
Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima
Direktorat Obat Asli Indonesia
industri Obat Tradisional sebagai bahan baku pembuatan obat
tradisional/obat asli Indonesia.
Untuk melengkapi pengetahuan tentang khasanah tumbuhan
obat Indonesia, seyogyanya penerbitan buku ASH volume V ini dapat
dilanjutkan ke edisi berikutnya yang lebih baik dengan informasi yang
lebih lengkap mengenai tumbuhan obat Indonesia.
Akhirnya saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan
sumbangan pemikirannya sehingga dapat tersusun dan terbitnya buku
ASH volume V. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rakhmat
dan hidayahNya kepada kita semua.
Jakarta, Desember 2010
Deputi Bidang Pengawasan
Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen
Badan POM RI
Drs. Ruslan Aspan, MM
Acuan Sediaan Herbal Volume Kelima
xi
Download