bab iii metodologi penelitian

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan (teknik pengumpulan data)
kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui metode survey
(Singarimbun, 1989) dengan populasi semua RTSM peserta PKH dan sampel
diambil secara acak untuk setiap kategori peserta. Cara survei dilakukan untuk
mendapatkan data (1) tipe pengambilan keputusan RTSM untuk alokasi dana
PKH, (2) efektivitas manfaat PKH, (3) rasio tingkat pendidikan, serta (4) status
bekerja RTSM. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menggunakan
kuesioner terstruktur.
Adapun dalam pendekatan kualitatif, digunakan teknik wawancara
mendalam (in-depth interview) dan observasi (pengamatan). Pendekatan ini
dilakukan guna mendapatkan informasi pelaksanaan PKH, peran pendamping,
serta ketersediaan fasilitas/pelayanan kesehatan dan pendidikan. Kuesioner
terstruktur dan pedoman wawancara mendalam ditampilkan pada Lampiran 2 a–f.
Data penelitian ini terdiri atas data primer dan sekunder. Data primer
merupakan semua variabel bebas dan tidak bebas yang tercantum pada Gambar 3
serta berbagai informasi mengenai pelaksanaan PKH yang didapatkan dari
responden dan informan. Adapun data sekunder adalah data yang diperoleh dari
studi dokumentasi tentang gambaran umum kelurahan yang menjadi lokasi
penelitian serta dokumentasi dari internet dan Dinas Sosial Kota Bogor (UPPKH
kota).
40
Berikut ini merupakan jenis data, sumber data, dan instrumen yang
digunakan dalam studi ini.
Gambar 4. Matriks Jenis Data, Sumber Data, dan Instrumen yang Digunakan
No.
Jenis Data
Sumber Data
Instrumen
1. Identitas RTSM
Isteri
 Kuesioner untuk isteri
terutama:
 Panduan wawancara
a. tingkat pendidikan
untuk isteri
suami−isteri
b. status bekerja
suami−isteri
c. jumlah anak
perempuan dan/atau
laki-laki usia 6–18
tahun yang masih
bersekolah dengan
dana bantuan PKH
2. Tipe pengambil
Isteri dan suami
Kuesioner untuk isteri
keputusan RTSM untuk
dan suami
alokasi dana PKH, yang
terkait dengan:
a. manfaat pendidikan
b. manfaat kesehatan
3. a. Rincian sumber dan
Isteri atau suami
Kuesioner untuk isteri
jumlah pendapatan
atau suami
RTSM periode
Februari 2009–
Februari 2010
b. Rincian jumlah
pengeluaran RTSM
(terutama untuk
pangan, pendidikan,
dan kesehatan)
sehari yang lalu,
sebulan yang lalu,
serta setahun ini
yang masingmasing dalam
periode Februari
2009–Februari 2010
4. Peran (tugas`dan
Isteri
Kuesioner untuk isteri
kegiatan) pendamping
5. Ketersediaan
Isteri
Kuesioner untuk isteri
fasilitas/pelayanan
pendidikan di kelurahan
41
No.
Jenis Data
Sumber Data
Instrumen
6.
Ketersediaan
fasilitas/pelayanan
kesehatan di kelurahan
Isteri
Kuesioner untuk isteri
7.
Akses perempuan dan
laki-laki anggota RTSM
terhadap manfaat
pendidikan
Akses perempuan dan
laki-laki anggota RTSM
terhadap manfaat
kesehatan
Gambaran umum
kelurahan penelitian
Kriteria RTSM peserta
PKH
Isteri
 Kuesioner untuk isteri
 Panduan wawancara
untuk isteri
Isteri
 Kuesioner untuk isteri
 Panduan wawancara
untuk isteri
Data monografi
Panduan wawancara
untuk petugas kelurahan
 Panduan wawancara
untuk isteri
 Panduan wawancara
untuk Dinas Sosial
Kota Bogor
 Kuesioner untuk
pendamping
 Panduan wawancara
untuk pendamping
8.
9.
10.
11.
3.2
 Isteri
 Dinas Sosial Kota
Bogor
Pelaksanaan PKH di
Pendamping PKH di
kelurahan penelitian:
kelurahan penelitian
a. kelembagaan
b. kegiatan
pendampingan secara
umum dan khususnya
terkait dengan
responden
c. fasilitas/pelayanan
pendidikan secara
umum dan khususnya
terkait dengan
responden
d. fasilitas/pelayanan
kesehatan secara
umum dan terutama
terkait dengan
responden
e. Sistem Pengaduan
Masyarakat (SPM)
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor
Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Lokasi ini dipilih secara sengaja dengan
pertimbangan terdapat PKH yang dilaksanakan pada periode penelitian, yakni
42
Februari 2009 sampai dengan Februari 2010. Penelitian dilaksanakan selama satu
bulan, yaitu minggu ke-3 Februari hingga minggu ke-3 Maret 2010.
3.3
Pemilihan Subjek Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah 93 RTSM peserta PKH di Kelurahan
Balumbang Jaya. Sementara itu, sampel penelitian berjumlah 29 RTSM yang
dipilih secara (metode sampling) acak untuk setiap kategori peserta. Adapun
tahapan metode ini berupa:
1. Pada kerangka sampling, setiap peserta diberikan keterangan apakah termasuk
ke dalam penerima dana bantuan pendidikan, kesehatan, atau keduanya. Hal
ini agar didapatkan responden yang mencakup semua komponen PKH.
2. Hasil tahap I adalah teridentifikasi bahwa terdapat 54 RTSM penerima
bantuan komponen pendidikan, 1 RTSM peserta komponen kesehatan, dan 38
RTSM penerima dana bantuan komponen gabungan (pendidikan serta
kesehatan).
3. Memilih 54 per 93 bagian (dengan pembulatan) dari seluruh RTSM tipe
pendidikan dan 38 per 93 bagian (dengan pembulatan) dari semua RTSM tipe
gabungan.
4. Hasil tahap ke-3 adalah 17 RTSM responden komponen pendidikan serta 12
RTSM responden komponen gabungan.
5. Membuat lipatan kertas berukuran kecil sebanyak 54 buah yang merupakan
RTSM komponen pendidikan dan 38 buah yang merupakan RTSM komponen
gabungan dimana setiap lipatan kertas bertuliskan nomor barcode RTSM.
6. Memasukkan lipatan-lipatan kertas ke dalam dua gelas terpisah yang telah
diberikan label ”pendidikan” dan ”gabungan”.
7. Mengocok gelas berlabel ”pendidikan” sebanyak 17 kali dan yang berlabel
”gabungan” sebanyak 12 kali. Setiap kali mengocok harus keluar satu lipatan
kertas.
8. Didapatkanlah siapa saja 17 RTSM responden komponen pendidikan dan 12
RTSM responden komponen gabungan.
Responden RTSM terdiri atas isteri dan suami, sedangkan di tingkat
pendamping adalah dua orang pendamping PKH di Kelurahan Balumbang Jaya.
43
Adapun informan dalam penelitian ini, yaitu petugas kelurahan penelitian dan
pegawai Dinas Sosial Kota Bogor masing-masing berjumlah satu orang.
3.4
Metode Analisis Data
Data primer yang telah terkumpul diedit serta diolah ke dalam bentuk tabel
frekuensi dan tabulasi silang. Cara ini dilakukan untuk mendapatkan hasil tentang
diterima–tidaknya hipotesis penelitian. Hasil pengolahan data ini akan dianalisis
menurut konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian. Sementara itu,
tahapan analisis data kualitatif berupa klasifikasi data dari catatan lapangan.
Analisis semacam ini diperlukan guna mengetahui ada–tidaknya hubungan
antarvariabel seperti yang terdapat dalam kerangka pemikiran (Gambar 3) dan
hipotesis penelitian.
Download