BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini manusia

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini manusia memusatkan perhatiannya terhadap masalah lingkungan alam
hayati laut. Kesadaran ini timbul atas dasar pemikiran bahwa laut sebagai wilayah yang
paling luas dan memiliki organisme yang beraneka ragam yang dapat memberikan manfaat
yang besar dalam penyediaan makanan bagi manusia.
Pantai memiliki potensi kelautan yang sangat besar, baik sumber daya yang dapat
diperbaharui maupun sumber daya yang tidak dapat diperbaharui. Tipe ekosistem pantai
yang lebih banyak dikenal, dipelajari dan dimanfaatkan adalah zona litoral. Karena zona
litoral merupakan daerah laut yang memiliki faktor fisik maupun kimia yang mendukung
semua organisme didalamnya untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Nyabakken (1988) mengemukakan bahwa “Zona litoral adalah daerah pantai yang
terletak diantara pasang tertinggi dan sudut terjauh, daerah ini mewakili daerah peralihan
dan kondisi laut dan kondisi daratan”. Zona litoral memiliki luas yang sangat besar,
mengalami keterbukaan selama dua kali sehari yang menyebabkan berbagai faktor
lingkungan dan kisarannya mempengaruhi kehidupan pada zona litoral.
Disepanjang pantai Hansisi terdapat keanekaragaman hayati yang sangat tinggi
dengan berbagai ekosistem yang mempunyai ciri dan sifat yang khas (Anonimous, 2000).
Dengan demikian organisme litoral harus mempunyai daya adaptasi yang khusus untuk
mempertahankan hidup.
Menurut Nybakken (1992), Bahwa zona pasang surut memiliki beberapa tipe
pantai yakni: pantai berpasir, pantai berbatu dan berlumpur. Masing-masing tipe pantai
tersebut mempunyai perbedaan yang khusus baik ditinjau dari kondisi fisik lingkungan,
adaptasi organisme maupun tipe organisme lain. Dengan demikian,kondisi ini merupakan
objek yang menarik yang perlu diketahui, dipelajari dan diteliti lebih lanjut.
Pada zona litoral terdapat banyak hewan invertebrata, salah satu adalah
echinodermata kelas asteroidea yang merupakan salah satu sumber laut yang perlu
diperhatikan keseimbangannya karena memiliki manfaat. Radiopoetro (1986), menyatakan
bahwa orang-orang Asia Timur dan Amerika Latin sudah memanfaatkan echinodermata
kelas asteroidea sebagai bahan makanan karena mengandung zat-zat gizi dan dapat dijadikan
tepung atau pupuk karna mengandung kalsium dan nitrogen dari segi kepentingan. Menurut
Karmana (1984), Echinodermata memiliki peranan yang sangat besar dalam ekosistem
pantai yang sebagai pemakan bangkai serta sisa-sisa kotoran hewan lain. Echinodermata
juga memiliki nilai ekonomis dan estetika bagi kehidupan manusia. Untuk itu pengetahuan
dan pengenalan echinodermata di zona litoral perlu dimiliki. Salah satu manfaat
echinodermata dari kelas asteroidea adalah sebagai bahan makanan yang dapat dikonsumsi
karena mengandung protein tinggi. Ada juga manfaat lain dalam bidang estetika yakni
sebagai hiasan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi.
Pada zona litoral di pantai Hansisi, berdasarkan hasil pengamatan dan informasi
yang diperoleh dilapangan bahwa pantai Hansisi lebih didominasi oleh Echinodermata kelas
Asteroidea dan kelestariannya masih sangat terjaga dibandingkan dengan pantai-pantai di
Kota Kupang. Kurangnya informasi dasar mengenai Echinodermata Kelas Asteroidea di
Pantai Hansisi menyebabkan masyarakat belum memahami manfaatnya sebagai salah satu
sumber laut yang dapat diolah dan dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan hidup
disamping biota laut lainnya. Minimnya pengetahuan masyarakat akan manfaat dan peranan
hewan invertebrata menjadi ancaman bagi kelestarian dari keberagaman ekosistem di pantai
itu sendiri. Di tambah lagi, di pantai Hansisi penelitian mengenai hewan-hewan invertebrata
khususnya Echinodermata kelas Astoroidea belum pernah dilakukan.
Oleh karena itulah peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul:
“Keanekaragaman Asteroidea Pada Zona Litoral Pantai Hansisi di Desa Hansisi Kecamatan
Semau, Kabupaten Kupang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang maka dapat
rumusan masalahnya adalah: Bagaimanakah Keanekaragaman Asteroidea Pada Zona Litoral
Pantai Hansisi di Desa Hansisi Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
keanekaragaman Asteroidea Pada Zona Litoral Pantai Hansisi di Desa Hansisi Kecamatan
Semau, Kabupaten Kupang.
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1). Sebagai sumber belajar untuk menambah pengetahuan dasar tentang Asteroidea.
2). Memberi informasi kepada masyarakat umum tentang keanekaragaman Asteroidea
khususnya di Pantai Hansisi Desa Hansisi Kecamatan Semau Kabupaten Kupang.
3). Untuk menjaga kelestarian keanekaragaman Asteroidea yang ada di Pantai Hansisi Desa
HansisiKecamatan Semau Kabupaten Kupang.
Download