DANA TUGAS PEMBANTUAN – DISTRIBUSI

advertisement
DANA TUGAS PEMBANTUAN – DISTRIBUSI - PENGELOLAAN.
2010.
PERMENDAG NO.42/M-DAG/PER/10/2010, LL KEMNDAG, 13 HLM.
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN TENTANG PERENCANAAN KEGIATAN
PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN SARANA DISTRIBUSI MELALUI DANA TUGAS
PEMBANTUAN.
ABSTRAK
:
-
Dalam rangka pelaksanaan Pasal 39 ayat (5) PP No.7 Th.2008 tentang
Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan, perlu menetapkan lingkup urusan
pemerintahan yang akan ditugaskan kepada Gubernur atau
Bupati/Walikota melalui tugas pembantuan bidang perdagangan.
-
Dasar Hukum Peraturan Menteri ini adalah :
UU No.28 Th.2002, UU No.17 Th.2003, UU No.1 Th. 2004, UU No.15
Th.2004, UU No.25 Th.2004, UU No.32 Th.2004-UU No.12 Th.2008, UU
No.33 Th.2004, UU No.39 Th.2008, UU No.28 Th.2009, UU No.47 Th
2009-UU No.2 Th. 2010, PP No.1 Th.2004, PP No.20 Th.2004, PP No.24
Th.2005, PP No.36 Th.2005, PP No.6 Th.2006-PP No.39 Th.2006, PP
No.38 Th.2007, PP No.7 Th.2008, Keppres No.42 Th.2002-Keppres 72
Th.2004, Perpres No.112 Th.2007, Keppres No.84/P Th.2009, Perpres
No.47 Th.229, Perpres No.51 Th.2009, Perpres No.5 Th.2010, Perpres
No.24 Th.2010, Perpres No.54 Th.2010, Permendag 53/M-DAG/12/2008,
Permendag No.31/M-DAG/PER/7/2010.
-
Dalam Peraturan Menteri ini diatur tentang :
1. Peraturan Menteri ini memberi pengertian tentang Tugas Pembantuan
adalah penugasan dari Pemerintah kepada daerah dan/atau desa, dari
pemerintah provinsi kepada kabupaten, atau kota kepada desa untuk
melaksanakan tugas tertentu dengan kewajiban melaporkan dan
mempertanggungjawabkan
pelaksanaannya
kepada
yang
menugaskan.
2. Dana Tugas Pembantuan adalah dana yang berasal dari APBN yang
dilaksanakan oleh daerah dan desa yang mencakup semua
penerimaan dan pengeluaran dalam rangka pelaksanaan tugas
pembantuan.
3. Tujuan dari Peraturan Menteri ini adalah untuk memberikan arah
kebijakan Pemerintah di bidang Perdagangab kepada Gubernur atau
Bupati/Walikota dalam rangka melaksanakan dan mengoordinasikan
penyelenggaraan tugas pembantuan bidang perdagangan di daerah.
4. Menteri menugaskan Gubernur atau Bupati/Walikota untuk
menyelenggarakan
Tugas
Perbantuan,
dan
dalam
penyelenggaraannya harus memperhatikan, antaralain, melakukan
singkronisasi, menjamin terwujudnya koordinasi serta wajib
berpedoman pada norma, standard an lain-lain.
5. Gubernur atau Bupati/Walikota memberitahukan kepada DPRD
berkaitan dengan Penugasan dan menetapkan Surat Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang bertanggung jawab di bidang perdagangan.
6. Lingkup urusan yang ditugaskan berupa pembangunan pasar dan/atau
pengembangan pasar termasuk renovasi dan harus dilakukan di
daerah perbatasan , juga harus berdekatan dengan pos keluar atau
pos masuk,
7. Lokasi pembangunan pasar dan harus memenuhi persyaratan,
antaralain sudah ada embrio pasar dan terdapat sarana jalan dan
akses transportasi.
8. Untuk pengembangan pasar termasuk renovasi memperhatikan luas
lahan dan daya tampung pasar.
9. Tugas dan tanggung jawab pelaksanaan kegiatan Kepala SKPD di
bidang keuangan dan berpedoman pada norma , standar yang
ditetapkan oleh Pemerintah dan Gubernur.
10. Pendanaan tugas pembantuan dibebankan APBN, bagian anggaran
Kementerian melalui dana tugas pembantuan.
11. Penerimaan sebagai akibat pembantuan bidang perdagangan
merupakan merupakan penerimaan Negara bukan pajak.
12. Pengadaan barang yang diperoleh dari pelaksanaan dana tugas
pembantuan merupakan barang milik Negara.
13. Pertanggungjawaban dan pelaporan tugas pembantuan mencakup
aspek manajerial, yaitu antaralian, perkembangan realisasi
penyerapan dana, pencapaian target dan juga aspek akuntabilitas
yaitu, antaralain laporan keuangan dan laporan barang.
14. Pembinaan dan Pengawasan dilakukan oleh Menteri, Gubernur dan
Bupati/Walikota.
15. Pemeriksaan dana tugas pembantuan meliputi pemerikasaan
keuangan, kinerja.
16. Penghentian penugasan dilakukan apabila urusan pemerintahan tidak
dapat dilanjutkan karena pemberian penugasan mengubahan
kebijakan.
17. Pengenaan sanksi berupa penundaan pencairan dana tugas akibat
dari tidak menyampaikan laporan tugas.
CATATAN
:
-
-
Laporan barang mengaju pada Permenkeu yang mengatur mengenai
penatausahaan barang milik Negara.
Tata cara penyusunan dan penyampaian laporan keuangan berpedoman
pada Peraturan Menteri Keuangan
Dalam hal SKPD Provinsi
atau SKPD kabupaten/kota yang
bertanggungjawab di bidang perdagangan secara sengaja dan/atau
lainnya dalam pengelolaan kegiatan pembangunan dan pengembangan
sarana distribusi yang dibiayai melalui dana pembantuan, dapat dikenakan
sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan pada tanggal 26 Oktober
2010.
Download