peningkatan hasil belajar mata pelajaran akidah

advertisement
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
AKIDAH AKHLAK MATERI MENGENAL SIFAT-SIFAT
ALLAH SWT MELALUI METODE INDEX CARD MATCH
PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM
DESA KENTENGSARI KECAMATAN KEDUNGJATI
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
SKRIPSI
Diajukan untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
INA KUSNIAWATI
NIM 114-13-002
JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2017
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara :
Nama
: Ina Kusniawati
NIM
: 114-13-002
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Judul
: PENINGKATAN
HASIL
BELAJAR
PELAJARAN
AKIDAH
AKHLAK
MENGENAL
SIFAT-SIFAT
MATA
MATERI
ALLAH
SWT
MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA
SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM
DESA
KENTENGSARI
KEDUNGJATI
KABUPATEN
KECAMATAN
GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan.
Salatiga, 10 Maret 2017
Pembimbing
Imam Mas Arum, M.Pd
NIP. 197905072011011008
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)
Jalan Lingkar Salatiga Km.2 Telepon : (0298) 6031364 Salatiga 50716
Website:tarbiyah.iainsalatiga.ac.id Email:[email protected]
SKRIPSI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH
AKHLAK MATERI MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH SWT MELALUI
METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV MI
MIFTAHUL ULUM DESA KENTENGSARI KECAMATAN
KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN
2016/2017
DISUSUN OLEH :
INA KUSNIAWATI
NIM : 114-13-002
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan
Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Salatiga, pada tanggal 30 Maret 2017 dan telah dinyatakan memenuhi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Kependidikan Islam.
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji
: Dr. Agus Waluyo, M.Ag
________________
Sekretaris Penguji
: Imam Mas Arum, M.Pd
________________
Penguji I
: Siti Rukhayati, M.Ag
________________
Penguji II
: Dra. Nur Hasanah, M.Pd
________________
Salatiga, 30 Maret 2017
Dekan
FTIK IAIN Salatiga
Suwardi, M.Pd
NIP. 19670121 199903 1 002
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Ina Kusniawati
NIM
: 114-13-002
Jurusan
: Pendidikan Agama Islam (PAI)
Fakultas
: Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan
orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode
etik ilmiah.
Salatiga, 10 Maret 2017
Yang menyatakan,
Ina Kusniawati
NIM. 114-13-002
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Awali harimu dengan senyuman
Bekerjalah kamu untuk duniamu seakan-akan kamu akan hidup selamanya, dan
bekerjalah kamu untuk akhiratmu seakan-akan kamu akan mati besok. (H.R. Al
Baihaqi)
PERSEMBAHAN
Skripsi ini penulis persembahkan kepada :
1. Ibunda tercinta, ibu Kunarni
2. Ayahanda tercinta, bapak Darsono
3. Adik Pratu Muhammad Syarif Pudin dan Putri Rindi Antika
4. Almamater IAIN Salatiga yang tercinta
5. Dosen Pembimbing, Bapak Imam Mas Arum, M.Pd
6. Seluruh Bapak/Ibu Dosen IAIN Salatiga
7. Teman-teman PAI Ekstensi IAIN Salatiga
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat,
taufiq, hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul “ PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN
AKIDAH AKHLAK MATERI MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH SWT
MELALUI METODE INDEX CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV MI
MIFTAHUULUM DESA KENTENGSARI KECAMATAN KEDUNGJATI
KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017 “
Penulis menyadari penulisan skripsi ini tugas yang tidak ringan, yang tidak
akan terealisasikan tanpa bantuan dari berbagai pihak, yang penulis tidak mampu
menyebutkan satu persatu. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis
mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd, selaku Rektor IAIN Salatiga.
2. Bapak Suwardi, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
IAIN Salatiga.
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag, selaku Kajur Pendidikan Agama Islam (PAI) IAIN
Salatiga.
4. Bapak Imam Mas Arum, M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan perhatian, petunjuk dan bimbingan kepada penulis.
5. Para dosen IAIN Salatiga yang membina, mendidik dan mencurahkan ilmunya
kepada penulis selama studi di IAIN Salatiga.
6. Bapak Mukazin, S.Pd.I, selaku Kepala MI Miftahul Ulum Kentengsari, yang
telah memberikan ijin penelitian bagi penulis.
7. Semua pihak yang yang ikut serta memberikan motivasi dan dorongan dalam
penulisan skripsi ini.
Sungguh penulis tidak dapat memberikan balasan apapun, kecuali do‟a,
semoga Allah SWT memberikan balasan pahala yang berlipat atas amal yang
telah diberikan.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, dan banyak hal-hal yang perlu diperbaiki. Maka dengan segala
bentuk kritik dan saran sangat penulis harapkan, demi kebaikan penulis dan
skripsi ini.
Salatiga, 10 Marer 2017
Penulis
ABSTRAK
Ina Kusniawati, 2017. Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akidah Akhlak
Materi Mengenal Sifat-Sifat Allah Swt Melalui Metode Index Card Match
Pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Ulum Desa Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017. Jurusan
Pendidikan Agama Islam (PAI). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.
Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Imam Mas Arum,
M.Pd
Kata Kunci : Metode Index Card Match
Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan model pembelajaran aktif
pada mata pelajaran Akidah Akhlak materi Mengenal Sifat-sifat Allah SWT kelas
IV di MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan
Tahun 2016/2017. Permasalahan yang ingin dijawab dalam penelitian ini adalah
apakah penggunaan metode Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar
mata pelajaran Akidah Akhlak materi mengenal sifat-sifat Allah pada siswa kelas
IV di MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan? Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini
menggunakan pendekatan deduktif dan evaluasi atau penilaian.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan
data menggunakan teknik angket yang diberikan kepada seluruh siswa kelas IV
yang berjumlah 25 siswa. Sedangkan untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan
hasil belajar siswa kelas IV dengan menggunakan metode Index Card Match.
Berdasarkan hasil evaluasi atau penilaian pada siklus I diketahui bahwa
64 % siswa dinyatakan tuntas atau lulus, dan 36 % siswa dinyatakan belum tuntas
atau lulus. Sedangkan hasil evaluasi atau penilaian pada siklus II diketahui bahwa
92 % siswa dinyatakan tuntas atau lulus, dan 8 % siswa dinyatakan belum tuntas
atau lulus. Sedangkan hasil evaluasi atau penilaian dari rata-rata kedua siklus
diketahui bahwa 76 % siswa dinyatakan tuntas atau lulus, dan 24 % siswa
dinyatakan belum tuntas atau lulus.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode Index
Card Match dapat meningkatkan hasil belajar akidah akhlak materi mengenal
sifat-sifat Allah SWT pada siswa kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
i
LEMBAR BERLOGO ...................................................................................
ii
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................
iv
PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN .....................................................
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................
vii
KATA PENGANTAR ...................................................................................
viii
ABSTRAK ....................................................................................................
x
DAFTAR ISI .................................................................................................
xi
DAFTAR TABEL .........................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 6
C. Tujuan Penelitian ......................................................................
6
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan ......................
6
E. Kegunaan Penelitian .................................................................
7
F. Definisi Operasional .................................................................
8
G. Metode Penelitian .....................................................................
10
H. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................... 15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar Akidah Akhlak .................................................... 18
1. Pengertian Hasil Belajar Akidah Akhlak ............................ 18
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ............... 20
B. Metode Index Card Match ........................................................ 23
1. Pengertian Metode Index Card Match ................................ 23
2. Kelebihan dan Kerugian Index Card Match ....................... 23
3. Langkah-langkah Metode Index Card Match ..................... 25
C. Kajian Pustaka ..........................................................................
26
D. Penilaian ...................................................................................
27
E. Pengaruh Metode Index Card Match terhadap Hasil Belajar
Akidah Akhlak Materi Mengenal Sifat-sifat Allah SWT Kelas
IV ..............................................................................................
28
BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Miftahul Ulum Kentengsari ..................
31
1. Profil Madrasah ..................................................................
31
2. Struktur Organisasi Komite/Yayasan .................................
32
3. Letak Geografis Desa Kentengsari .....................................
32
4. Visi, Misi dan Tujuan MI Miftahul Ulum Kentengsari ...... 34
5. Keadaan Guru MI Miftahul Ulum Kentengsari .................. 35
6. Keadaan Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari ................
36
B. Penyajian Data ..........................................................................
37
1. Siklus I ................................................................................
37
2. Siklus II ............................................................................... 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Metode Index Card Match di Kelas IV ....................................
48
B. Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Kelas IV ............
48
C. Faktor Kegagalan dan Keberhasilan ......................................... 52
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ...............................................................................
54
B. Saran .........................................................................................
54
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1
: Daftar Guru dan Karyawan MI Miftahul Ulum Kentengsari
Tahun Pelajaran 2016/2017 .................................................... 35
Tabel 3.2
: Daftar Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari Tahun
Pelajaran 2016/2017 ...............................................................
36
Tabel 3.3
: Daftar Nilai Siswa Siklus I .....................................................
40
Tabel 3.4
: Daftar Persentase Kelulusan Siklus I .....................................
42
Tabel 3.5
: Daftar Nilai Siswa Siklus II .................................................... 45
Tabel 3.6
: Daftar Persentase Kelulusan Siklus II ....................................
Tabel 4.1
: Jawaban Angket Siswa Kelas IV ............................................ 48
Tabel 4.2
: Daftar Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II ........
49
Tabel 4.3
: Daftar Persentase Hasil Belajar Siswa ...................................
50
Tabel 4.4
: Daftar Rekapitulasi Kelulusan atau Ketuntasan Siswa ..........
51
46
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I
Lampiran II
: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus II
Lampiran III
: Daftar Angket
Lampiran IV
: Foto Kegiatan Pembelajaran
Lampiran V
: Contoh Kartu Index Card Match
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Kegiatan belajar mengajar merupakan inti dari pelaksanaan
kurikulum. Baik buruknya mutu pendidikan atau mutu lulusan dipengaruhi
oleh mutu kegiatan belajar mengajar. Bila mutu lulusannya bagus, dapat
diprediksi bahwa mutu kegiatan belajar mengajarnya juga bagus, atau
sebaliknya, bila mutu kegiatan belajar mengajarnya jelek, maka mutu
lulusannya juga akan jelek.
Guru sekolah dasar baik SD maupun MI selama ini disiapkan untuk
mengajar siswa-siswanya yang ada di SD atau MI. Pada umumnya para
siswa yang ada di SD atau MI adalah anak-anak normal yang tidak memiliki
kelainan/penyimpangan yang signifikan (berarti) baik dalam segi fisik,
intelektual, sosial, emosional, dan atau sensoris. Mereka pada umumnya
memiliki kondisi fisik, intelektual, sosial, emosional, dan atau sensoris yang
relatif homogen. (Subarman, 1991)
Di era sekarang ini, pendidikan mempunyai peran penting untuk
meningkatkan sumber daya manusia dalam mengikuti perkembangan ilmu
pengetahuan
dan
tuntutan
zaman
yang
semakin
komplek.
Pada
pembentukan kepribadian individu dapat dilakukan melalui pendidikan
formal (lembaga sekolah) maupun pendidikan non formal (lingkungan
masyarakat).
Mendidik anak supaya menjadi anak yang shalih dan shalihah,
disiplin, bertanggung jawab merupakan tanggung jawab para pendidik dan
orang tua itu sendiri. Meskipun tidak semudah membalikkan telapak tangan,
lebih-lebih pada era global seperti ini, yang serat dengan pengaruh negatif
dari berbagai media masa yang cenderung lebih mudah dicerna dan
ditransfer anak, baik ketika anak berada di rumah maupun di sekolah,
terutama dalam lingkungan bermain.
Anak-anak merupakan tulang punggung dan harapan bangsa
diletakkan pada pundaknya, kemajuan dan keberhasilan pembangunan akan
ditentukan pada kepribadian anak pada masa reformasi sekarng ini.
Kemajuan dan perkembangan tegnologi yang begitu pesat sangat
berpengaruh pada budaya masyarakat sehingga tidak heran berbagai
kejahatan dilakukan anak-anak.
Guru merupakan salah satu komponen manusiawi dalam kegiatan
belajar mengajar, yang ikut berperan dalam upaya pembentukan sumber
daya manusia yang potensial dalam pembangunan.
Guru harus mampu mengantarkan peserta didik mencapai sasaran
pendidikan berupa terinternalisasikannya kurikulum mikro dan makro dalam
kehidupan sebagai anak bangsa.
Jadi, guru harus bertanggung jawab atas segala sikap, tingkah laku,
dan perbuatannya dalam rangka membina jiwa dan watak anak didik.
Dengan demikian, tanggung jawab guru adalah untuk membentuk anak
didik agar menjadi orang bersusila yang cakap, berguna bagi agama, nusa,
dan bangsa dimasa yang akan datang. (Djamarah, 2005)
Adapun di sekolah atau madrasah, guru merupakan orang yang
paling bertanggung jawab terhadap tingkah laku anak. Karena guru
memiliki peranan penting dan sangat berpengaruh atas keberhasilan
pendidikan siswanya. Sejak anak keluar dari rumah, maka figur untuk ditiru
dan dipercaya adalah guru. Oleh karena itu, sudah sewajarnya anak didik
meniru perangai gurunya. Sebagai orang yang dijadikan cermin, sudah
semestinya guru menempatkan dirinya sebagai uswatun hasanah dalam
segala hal, terutama yang berkaitan dengan kedisiplinan di sekolah.
Sebagai lembaga pendidikan formal, sekolah mempunyai tugas dan
tanggungjawab
untuk
mendidik
siswanya.
Untuk
itu
sekolah
menyelenggarakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sebagai sarana
mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini metode
dalam memberikan pembelajaran sangat mempengaruhi hasil yang ingin
dicapai oleh lembaga pendidikan tersebut. Apabila pembelajaran yang
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa maka prestasi
belajar peserta didik pun akan meningkat.
Pelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu pelajaran dibidang
ilmu Pendidikan Agama Islam yang jumlah materinya cukup banyak serta
materi satu dengan yang lainnya berbeda. Untuk menerapkan atau mengajar
materi Akidah Akhlak tidak cukup hanya dengan menggunakan satu metode
saja. Perlu menggunakan berbagai metode dalam proses belajar mengajar,
salah satunya adalah dengan menggunakan metode Index Card Match.
Dengan menggunakan metode Index Card Match, diharapkan
kemampuan siswa yang heterogen dapat terakses dan meningkat dan tidak
ada diskriminasi siswa yang memiliki kemampuan lebih dengan siswa yang
memiliki kemampuan dibawah rata-rata atau dengan kata lain pembelajaran
yang merata bagi semua siswa didalam kelas. Dengan metode Index Card
Match ini pula diharapkan siswa yang mempunyai kemampuan dibawah
rata-rata dapat meningkatkan hasil belajarnya khususnya mata pelajaran
Akidah Akhlak.
MI Miftahul Ulum Kentengsari merupakan salah satu sekolah
tingkat dasar yang ada di Desa Kentengsari Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan dan merupakan satu-satunya sekolah dasar yang
berbasis Islam. Keberadaan MI Miftahul Ulum Kentengsari merupakan
idaman dari masyarakat yang mayoritas penduduknya beragama Islam yang
taat. Dengan diterapkannya Undang-undang guru dan dosen, saat ini MI
Miftahul Ulum Kentengsari diampu oleh guru-guru yang sudah ber title
Sarjana. Selain itu dari 8 guru yang ada di MI Miftahul Ulum Kentengsari, 2
diantaranya sudah PNS dan 6 guru sudah sertifikasi. Hal itu menunjukkan
MI Miftahul Ulum Kentengsari di ampu oleh guru-guru yang sudah
mumpuni dibidangnya.
Keberadaan MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan berdampingan dengan Sekolah Dasar Negeri 1
Kentengsari, akan tetapi meskipun berdampingan dengan Sekolah Dasar
Negeri 1 Kentengsari, MI Miftahul Ulum Kentengsari dapat menunjukkan
kemajuannya dengan baik dan pesat dibandingkan dengan beberapa tahun
yang lalu. Hal ini dapat dibuktikan dengan jumlah siswa setiap tahunnya
selalu mengalami peningkatan, bertolak belakang dengan Sekolah Dasar
Negeri 1 Kentengsari yang setiap tahunnya selalu berkurang.
Memang, dalam proses pembelajaran yang diterapkan di MI
Miftahul Ulum Kentengsari khususnya proses pembelajaran mata pelajaran
Agama Islam, masing monoton dengan menggunakan metode pembelajaran
ala kadarnya. Hal ini disebabkan karena selalu berubah-rubahnya kebijakan
pemerintah dalam penerapan kurikulum. Adapun Kriteria Ketuntasan
Minimum (KKM) yang ditetapkan di MI Miftahul Ulum Kentengsari pada
mata pelajaran Agama adalah 65 (enam puluh lima). Dari KKM yang sudah
ditetapkan tersebut, di kelas IV siswa yang tuntas pada mata pelajaran
Akidah Akhlak kurang lebih 60 %. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor,
salah satu faktor tersebut adalah penggunaan metode dalam proses belajar
mengadar. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ketuntasan siswa di
kelas IV pada mata pelajaran Akidah Akhlak pada khususnya dapat
meningkat setidak-tidaknya mencapai 75 %.
Berdasarkan
latar
belakang
diatas,
penulis
tertarik
untuk
mengadakan penelitian dengan judul : “ PENINGKATAN HASIL
BELAJAR MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK MATERI
MENGENAL SIFAT-SIFAT ALLAH MELALUI METODE INDEX
CARD MATCH PADA SISWA KELAS IV MI MIFTAHUL ULUM
DESA KENTENGSARI KEC. KEDUNGJATI KAB. GROBOGAN
TAHUN PELAJARAN 2016/2017 “.
B.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini, apakah penggunaan metode
Index Card Match dapat meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Akidah
Akhlak materi mengenal sifat-sifat Allah pada siswa kelas IV di MI
Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan?
C.
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak materi
mengenal sifat-sifat Allah melalui metode Index Card Match pada siswa
kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017.
D.
Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul.
(Arikunto, 2006)
Menurut Sugiyono hipotesis adalah jawaban sementara terhadap
rumusan masalah penelitian. (Sugiyono, 2010)
Sedangkan menurut Iqbal Hasan, hipotesis adalah pernyataan atau
dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu masalah penelitian yang
kebenarannya masih lemah sehingga harus diuji secara empiris (hipotesis
berasal dari kata hypo yang berarti di bawah dan thesa yang berarti
kebenaran). (Hasan, 2004)
Adapun hipotesis yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah
ada pengaruh positif antara pembelajaran dengan menggunakan metode
Index Card Match dengan hasil belajar Akidah Akhlak kelas IV di MI
Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
Artinya pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match
dapat digunakan dengan baik kepada siswa maka semakin baik pula hasil
belajar Akidah Akhlak di kelas IV di MI Miftahul Ulum Kentengsari
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
Sedangkan indikator keberhasilan yang penulis ajukan berdasarkan
Kriteria Ketuntaan Minimum (KKM) yang sudah ditentukan oleh MI
Miftahul Ulum Kentengsari dan juga berdasarkan kesepakatan dengan guru
mata pelajaran atau konselor adalah siswa dikatakan berhasil apabila
mencapai nilai C = 65.
E.
Kegunaan Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan nantinya akan memberikan manfaat
bagi semua kalangan pendidikan di sekolah atau madrasah.
Adapun manfaat yang diharapkan :
1. Manfaat Teoretis
Dalam penelitian ini apabila ternyata terbukti ada pengaruh yang positif
antara metode Index Card Match dengan hasil belajar Akidah Akhlak
siswa kelas IV di MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan diharapkan dapat memberikan
pemahaman dan hasil belajar yang di inginkan oleh semua pihak
khususnya siswa kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan.
2. Manfaat Praktis
Sebagai bahan dan masukan bagi guru akan pentingnya metode dalam
proses belajar mengajar di kelas dalam mencapai hasil belajar yang
maksimal. Serta dapat mendorong siswa untuk mudah memahami dan
menerima serta mengerti materi pelajaran yang diajarkan oleh guru
F.
Definisi Operasional
Untuk menghindari adanya kemungkinan yang salah dalam
penggunaan kata pada judul penelitian ini, maka perlu dijelaskan beberapa
istilah pokok dalam judul penelitian ini. Istilah yang pelu di jelaskan adalah
sebagai berikut :
1. Hasil Belajar
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. (Suprijono, 2013).
Hasil belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi
dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya.
Belajar adalah aktifitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengetahuan, ketrampilan dan sikap. (Purwanto, 2010).
Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam, yaitu ketrampilan dan
kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, dan sikap dan cita-cita, yang
masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan yang ditetapkan
dalam kurikulum sekolah. (Sudjana, 2010).
2. Akidah Akhlak
Menurut Zaki Mubarok Latif yang mengutip pendapat dari Hasan
Al Banna mengatakan bahwa aka‟id (bentuk jamak dari akidah) artinya
beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati.
Sedangkan kutipan pendapat dari Abu Bakar Jabir Al Jazani
mengatakan bahwa akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat
diterima secara umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan
fitrah. (Zaki Mubarok Latif, 2001)
Akhlak adalah suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat
dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatanperbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan tanpa perlu
dipikirkan dan direncanakan sebelumnya.
Berdasarkan
pengertian-pengertian
di
atas
dapat
dirumuskan bahwa aqidah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau
keyakinan hati seorang muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang
wajib dipegangi oleh setiap muslim sebagai sumber keyakinan yang
3. Metode Index Card Match
Metode Index Card Match adalah metode mencari pasangan kartu
yang cukup menyenangkan untuk mengulangi materi pembelajaran yang
telah diberikan sebelumnya. (Suprijono, 2013). Metode Index Card
Match dapat diartikan sebagai satu strategi pembelajaran active learning
dan sebagai metode pembelajaran active learning yang merupakan
sebuah kesatuan sumber kumpulan seterategi pembelajaran yang
komprehensif yang meliputi berbagai cara untuk membuat anak didik
aktif sejak awal melalui aktifitas-aktifitas yang membangun kerja
kelompok dan dalam waktu singkat membuat peserta didik berfikir
tentang materi pelajaran. (Djamarah, 2010).
G.
Metode Penelitian
Adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Rancangan Penelitian
Dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk mengetahui
untuk mengetahui hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak materi
mengenal sifat-sifat Allah melalui metode Index Card Match, penulis
akan melakukan penelitian dengan menggunakan dua siklus. Siklus
yang pertama penulis ingin mengetahui hasil belajar Akidah Akhlak
materi Asmaul Husna 1 adapun pada siklus yang kedua, penulis ingin
mengetahui hasil belajar Akidah Akhlah materi Asmaul Husna 2.
Selain melakukan penelitian dengan menggunakan dua siklus
diatas, penulis juga akan melakukan penelitian yang berhubungan
dengan kondisi dan gambaran umum tentang MI Miftahul Ulum
Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan pada Tahun
Pelajaran 2016/2017.
2. Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama dua bulan yaitu
mulai bulan nopember sampai bulan desember 2016. Dalam penelitian
ini penulis meneliti bagaimana proses atau metode yang digunakan
dalam pembelajaran yang dilaksanakan di MI Miftahul Ulum
Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan khususnya
metode pembelajaran pada kelas IV. Selain meneliti bagaimana proses
atau metode yang digunakan dalam pembelajaran, penulis juga
melakukan pengamatan yang berkenaan dengan kondisi atau letak
geografis, struktur organisasi maupun visi dan misi dari MI Miftahul
Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan pada
tahun 2016/2017. Selama penelitian, ternyata metode pembelajaran
yang dilakukan oleh guru kepada siswanya sering menggunakan metode
ceramah dan menulis.
Adapun yang menjadi populasi dan sampel dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan yang berjumlah 25 siswa.
Dengan adanya penelitian ini diharapkan proses belajar
mengajar di MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan bisa lebih berfariasi dan prestasi siswa lebih
meningkat, khususnya prestasi belajar Akidah Akhlak siswa kelas IV
MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan pada tahun 2016/2017.
3. Langkah-langkah
Langkah-langkah yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
a. Siklus I
1. Perencanaan
Menyiapkan bahan ajar, alat peraga, serta menyiapkan.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang penulis
laksanakan pada tanggal 1-5 Nopember 2016.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal
7 Nopember 2016.
3. Evaluasi
Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setelah proses belajar
mengajar yaitu pada tanggal 7 Nopember 2016.
4. Tujuan
Dalam siklus ini peneliti ingin mengetahui sejauh mana daya
serap siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan
menggunakan metode Index Card Match pada materi
pembelajaran mengenal sifat Allah Asmaul Husna 1. Evaluasi
ini dilaksanakan dalam bentuk tes tertulis.
b. Siklus II
1. Perencaaan
Menyiapkan bahan ajar, alat peraga, serta menyiapkan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang penulis laksanakan pada
tanggal 25-27 Nopember 2016.
2. Pelaksaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dilaksanakan pada tanggal
28 Nopember 2016.
3. Evaluasi
Evaluasi hasil belajar dilaksanakan setelah proses belajar
mengajar yaitu pada tanggal 28 Nopember 2016.
4. Tujuan
Dalam siklus II ini penulis ingin mengetahui kemampuan siswa
setelah
mengikuti
proses
belajar
mengajar
dengan
menggunakan metode Index Card Match pada materi
pembelajaran mengenal sifat Allah Asmaul Husna 2. Evaluasi
ini dilaksanakan dalam bentuk diskusi kerja kelompok dan
presentasi kelompok.
4. Instrumen Penelitian
Untuk mengetahui hasil belajar Akidah Akhlak materi mengenal
sifat-sifat Allah pada kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari
Kecamatan
Kedungjati
Kabupaten
Grobogan
Tahun
Pelajaran
2016/2017 maka dilakukan sebuah penilaian atau tes yang mencakup
tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan.
Langkah-langkah yang penulis lakukan adalah sebagai berikut :
a. Tes Tertulis
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswwa dalam
menjawab pertanyaan dalam bentuk tes tertulis.
b. Tes Lisan
Tes ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan atau untuk
menumbuhkan kepercayaan diri siswa dalam ber argument dalam
mengemukakan pendapat atau jawaban secara langsung.
c. Tes Perbuatan
Tes ini dilakukan untuk mengetahui sikap dan perbuatan siswa
setelah menerima pembelajaran atau sejauh mana siswa memahami
materi yang telah disampaikan.
5. Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan
data yaitu teknik angket. Teknik angket adalah teknik pengumpulan
data dengan cara mengirimkan sesuatu pertanyaan kepada responden
untuk di isi. Teknik angket diberikan kepada siswa kelas IV MI
Miftahul
Ulum
Kentengsari
Kecamatan
Kedungjati
Kabupaten
Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017.
6. Analisis Data
Dalam rangka menyusun dan mengolah data yang terkumpul
sehingga dapat menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat peningkatan
hasil belajar Akhidak Akhlaq pada materi mengenal sifat-sifat Allah
pada kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2016/2017 melalui metode Index
Card Match, maka hal ini dapat dibuktikan dan dilihat dari hasil
evaluasi yang telah diberikan setelah proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Index Card Match. Data hasil tes sesudah
tindakan diberikan merupakan data kuantitatif yang teknis analisisnya
menggunakan statistik. Dari hasil prestasi belajar siswa dapat diketahui
tingkat kemajuan dalam belajar.
H.
Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan
E. Kegunaan Penelitian
F. Definisi Operasional
G. Metode Penelitian
1. Ranacangan Penelitian
2. Subjek Penelitian
3. Langkah-langkah
4. Instrument Penelitian
5. Pengumpulan Data
6. Analisis Data
H. Sistematika Penulisan Skripsi
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar Akidah Akhlak
1. Pengertian Hasil Belajar Akidah Akhlak
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
B. Metode Index Card Match
1. Pengertian Metode Index Card Match
2. Kelebihan dan Kerugian Index Card Match
3. Langkah-langkah Metode Index Card Match
C. Kajian Pustaka
D. Penilaian
1. Akidah
2. Akhlak
E. Pengaruh Metode Index Card Match terhadap Hasil
Belajar Akidah Akhlak pada Materi Mengenal Sifat-sifat
BAB III
Allah kelas IV
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Miftahul Ulum Kentengsari
1. Profil Madrasah
2. Struktur Organisasi Komite/Yayasan
3. Letak Geografis Desa Kentengsari
4. Visi, Misi dan Tujuan MI Miftahul Ulum Kentengsari
5. Keadaan Guru MI Miftahul Ulum Kentengsari
6. Keadaan Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari
B. Penyajian Data
1. Siklus I
BAB IV
2. Siklus II
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Metode Index Card Match di Kelas IV
B. Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Kelas IV
BAB V
C. Faktor Kegagalan dan Keberhasilan
PENUTUP
A. Kesimpuan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Hasil Belajar Akidah Akhlak
1. Pengertian Hasil Belajar Akidah Akhlak
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertianpengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan. (Suprijono, 2013).
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam
kompetensi, ketrampilan dan sikap. (Wahyuni, 2010). Belajar ialah suatu
proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil
pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. (Slameto,
2010).
Belajar merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi
dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya.
Belajar adalah aktifitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi
aktif dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam
pengetahuan, ketrampilan dan sikap. (Purwanto, 2010).
Penilaian adalah proses pengumpulan dan penggunaan informasi
oleh guru untuk memberikan nilai terhadap hasil belajar siswa
berdasarkan
tahapan
kemajuan
belajarnya
sehingga
didapatkan
potret/profil kemampuan siswa sesuai dengan daftar kompetensi yang
ditetapkan dalam kurikulum. (Depdiknas, 2005).
Sedangkan hasil belajar menurut Howard Kingsley dalam buku
Nana Sujana membagi tiga macam hasil belajar, yaitu :
a. Keterampilan dan kebiasaan
b. Pengetahuan dan pengertian
c. Sikap dan cita-cita, yang masing-masing golongan dapat diisi dengan
bahan yang ditetapkan dalam kurikulum sekolah. (Sudjana, 2010).
Untuk mengetahui hasil belajar, dibutuhkan sebuah Tes Hasil
Belajar (THB). Tes Hasil Belajar ini diberikan untuk mengukur
penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru atau
dipelajari oleh siswa. Tes diujikan setelah siswa memperoleh sejumlah
materi sebelumnya dan pengujian dilakukan untuk mengetahui
penguasaan siswa atas materi tersebut. (Purwanto, 2010).
Hasil belajar dibagi menjadi tiga macam, yaitu ketrampilan dan
kebiasaan, pengetahuan dan pengertian, dan sikap dan cita-cita, yang
masing-masing golongan dapat diisi dengan bahan yang ditetapkan
dalam kurikulum sekolah. (Sudjana, 2010).
Menurut Zaki Mubarok Latif yang mengutip pendapat dari Hasan
Al Banna mengatakan bahwa aka‟id (bentuk jamak dari akidah) artinya
beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati. Sedangkan
kutipan pendapat dari Abu Bakar Jabir Al Jazani mengatakan bahwa
akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara umum oleh
manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. (Zaki Mubarok Latif, 2001)
Berdasarkan
pengertian-pengertian
di
atas
dapat
dirumuskan bahwa aqidah adalah dasar-dasar pokok kepercayaan atau
keyakinan hati seorang muslim yang bersumber dari ajaran Islam yang
wajib dipegangi
oleh
setiap muslim
sebagai
sumber keyakinan
yang mengikat.
Akhlak adalah suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat
dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatanperbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan tanpa perlu
dipikirkan dan direncanakan sebelumnya.
Sementara kata “akhlak” dalam Al-Qur‟an hanya ditemukan
bentuk tunggal dari akhlak yaitu khuluq (Q.S. al-Qalam: 4)
)4 : ‫ق َع ِظي ِْم (القلم‬
َ َّ‫َواِن‬
ٍ ُ‫ك لَ َعلى ُخل‬
Artinya : “ Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang
agung “. (Q.S. al-Qalam : 4).
Hasil belajar mata pelajaran Akidah Akhlak tidak hanya hasil
belajar siswa yang bersifat nilai saja, melainkan mencakup hasil belajar
dalam bentuk sikap dan perilaku sehari-hari dalam lingkungan sekolah
maupun dilingkungan masyarakat.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Hasil belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor
utama, yaitu faktor dari dalam diri siswa itu sendiri dan faktor yang
datang dari luar diri siswa atau faktor lingkungan. Faktor yang datang
dari diri siswa terutama kemampuan yang dimilikinya. (Sudjana, 2010).
Disamping faktor kemampuan yang dimiliki siswa, juga ada
faktor lain seperti motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan
kebiasaan belajar, ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis.
Menurut Syaiful Bahri Djamarah, terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi hasil belajar, yaitu :
a. Tujuan
Tujuan adalah pedoman sekaligus sebagai sasaran yang akan dicapai
dalam kegiatan mengajar. Kepastian dari perjalanan proses belajar
mengajar berpangkal tolak dari jelas tidaknya perumusan tujuan
pengajaran. Tercapainya tujuan sama halnya keberhasilan pengajaran
b. Guru
Pandangan guru terhadap anak didik akan mempengaruhi kegiatan
mengajar guru di kelas. Guru yang memandang anak sebagai
makhluk individu dengan segala perbedaan dan persamaannya, akan
berbeda dengan guru yang memandang anak didik sebagai makhluk
sosial. Perbedaan pandangan dalam memandang anak didik ini akan
melahirkan pendekatan yang berbeda pula. Tentu saja, hasil proses
belajar mengajarnya pun berlainan.
c. Anak Didik
Anak didik adalah orang yang dengan sengaja datang ke sekolah.
Orang tuanya lah yang memasukkannya untuk dididik agar menjadi
orang yang berilmu pengetahuan di kemudian hari. Kepercayaan
orang tua anak diterima oleh guru dengan kesadaran dan penuh
keikhlasan.
d. Kegiatan Pengajaran
Strategi penggunaan metode mengajar amat menentukan kualitas
hasil belajar mengajar. Hasil pengajaran yang dihasilkan dari
penggunaan metode ceramah tidak sama dengan hasil pengajaran
yang dihasilkan dari penggunaan metode tanya jawab atau metode
diskusi. Demikian juga halnya dengan hasil pengajaran yang
dihasilkan dari penggunaan metode problem solving berbeda dengan
hasil pengajaran yang dihasilkan dari penggunaan metode resitasi.
e. Bahan dan Alat Evaluasi
Bahan evaluasi adalah suatu bahan yang terdapat di dalam kurikulum
yang sudah dipelajari oleh anak didik guna kepentingan ulangan.
Biasanya bahan pelajaran itu sudah dikemas dalam bentuk buku paket
untuk dikonsumsi anak didik. Setiap anak didik dan guru wajib
mempunyai buku paket tersebut guna kepentingan kegiatan belajar
mengajar di kelas.
f. Suasana Evaluasi (Zain, 2010)
Selain faktor tujuan, guru, anak didik, kegiatan pengajaran, serta
bahan dan alat evaluasi, faktor suasana evaluasi juga merupakan
faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar mengajar. Karena
sikap mental anak didik belum semuanya siap untuk berlaku jujur,
maka dihadirkan pengawas atau guru yang ditugaskan untuk
mengawasi dalam proses evaluasi.
B. Metode Index Card Match
1. Pengertian Metode Index Card Match
Metode Index Card Match adalah metode mencari pasangan kartu
yang cukup menyenangkan untuk mengulangi materi pembelajaran yang
telah diberikan sebelumnya. (Suprijono, 2013). Metode Index Card Match
dapat diartikan sebagai satu strategi pembelajaran active learning dan
sebagai metode pembelajaran active learning yang merupakan sebuah
kesatuan sumber kumpulan seterategi pembelajaran yang komprehensif
yang meliputi berbagai cara untuk membuat anak didik aktif sejak awal
melalui aktifitas-aktifitas yang membangun kerja kelompok dan dalam
waktu singkat membuat peserta didik berfikir tentang materi pelajaran.
(Djamarah, 2010).
2. Kelebihan dan Kerugian Index Card Match
Kelebihan metode Index Card Match adalah sebagai berikut:
a. Dapat dijadikan sebagai setrategi alternatif yang dirasa lebih
memahami karakteristik siswa. Karakteristik yang dimaksud adalah
bahwa siswa menyukai belajar sambil bermain, maksudnya dalam
proses belajar mengajar guru harus bisa membuat siswa merasa
tertarik dan senang terhadap materi yang disampaikan.
b. Meningkatkan minat belajar siswa
c. Mengatasi kebosanan siswa pada mata pelajaran atau proses
pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru dan siswa.
d. Sebagai model pembelajaran untuk mengaktifkan siswa dan guru
selama proses pembelajaran berlangsung.
e. Sebagai sarana untuk meningkatkan interaksi guru dan siswa sehingga
pembelajaran akan lebih berkualitas.
f. Sebagai sarana yang tepat untuk mengulangi materi pembelajaran
yang telah diberikan sebelumnya. (Ismail, 2008)
Kelemahan metode Index Card Match adalah sebagai berikut:
a. Penggunaan metode memerlukan manajemen waktu yang cukup lama
khususnya saat digunakan pada kelas dengan jumlah siswa yang
relatif banyak.
b. Guru juga harus siap dengan soal yang bervariatif. Pembacaan soal
dan jawaban yang dilakukan oleh tiap-tiap pasangan jika jumlah siswa
banyak akan memakan waktu tidak sedikit, disamping itu berpotensi
mengakibatkan kebosanan pada siswa.
c. Metode ini terkendala dilakukan jika jumlah soal tidak genap.
d. Memerlukan keseriusan guru dalam melaksanakannya. Sebab guru
harus mengamati terus pembelajaran yang tengah dilaksanakan
mengingat pembelajarannya harus menyesuaikan kartu secara
berpasangan. (Ismail, 2008)
3.
Langkah-langkah Metode Index Card Match
Adapun langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode
Index Card Match adalah sebagai berikut :
a. Buatlah potongan-potongan kertas sebanyak jumlah siswa yang ada di
dalam kelas.
b. Bagilah kertas tersebut menjadi dua bagian yang sama.
c. Pada separuh bagian, tulis pertanyaan tentang materi yang akan
dibelajarkan. Setiap kertas berisi satu pertanyaan.
d. Pada separuh kertas yang lain, tulis jawaban pertanyaan-pertanyaan
yang telah dibuat.
e. Kocoklah semua kertas sehingga akan tercampur antara soal dan
jawaban.
f. Setiap siswa diberi satu kertas. Jelaskan bahwa ini adalah aktivitas
yang dilakukan berpasangan. Separoh siswa akan mendapatkan soal
dan separoh siswa akan mendapatkan jawaban.
g. Mintalah kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka.
h. Setelah siswa menemukan pasangan, mintalah kepad setiap pasangan
secara bergantian untuk membacakan soal yang diperoleh dengan
keras kepada teman-temannya yang lain.
i. Akhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
(Suprijono, 2013)
C. Kajian Pustaka
Kajian pustaka atau yang sering disebut dengan tinjauan pustaka
merupakan langkah penelitian yang menjelaskan tentang kajian kepustakaan
yang dilakukan selama mempersiapkan atau mengumpulkan referensi
sehingga ditemukan topik sebagai permasalahan yang layak untuk dikaji
melalui penelitian skripsi. Oleh karenanya, peneliti mengkaji skripsi atau
penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan, sebagai bahan
pertimbangan dan perbandingan terhadap penelitian yang dilakukan oleh
peneliti, antara lain :
Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Siti Arfiyah mahasiswa
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan. Dalam penelitiannya yang berjudul “
Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Huruf Hijaiyah Melalui Metode
Index Card Match Pada Siswa Kelas 1 SDN Karangduren 02 Kecamatan
Tengaran Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 ”. Menurut Siti
Arfiyah kemampuan membaca huruf hijaiyah melalui metode index card
match pada siswa kelas 1 SDN Karangduren 02 mengalami peningkatan yang
lebih baik dari yang distandarkan yaitu nilai rata-rata 70.
Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Sarwoko mahasiswa
Sekolah Tinggi Agama Negeri Salatiga. Jurusan Tarbiyah, Program Studi
Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitiannya yang berjudul “ Upaya
Meningkatkan Hasil Belajar Fiqih Kelas III Melalui Metode Pembelajaran
Aktif (Studi di MI Manbaul Ulum Karanglangu Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan Tahun Pelajaran 2008/2009 “. Menurut Sarwoko,
dengan menggunakan metode pembelajaran aktif berpengaruh positif
terhadap hasil belajar siswa. Keberhasilan pada siklus I adalah 69,44 %,
siklus II adalah 69,44 % dan pada siklus III adalah 80,56 %. Yang
menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar dari tiap siklus.
D. Penilaian
Berbicara tentang hasil belajar tidak terlepas dari sebuah penilaian
untuk mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam memahami materi
yang sudah disampaikan oleh guru dalam proses pembelajaran di kelas.
Penilaian atau evaluasi pada dasarnya adalah memberikan pertimbangan atau
harga atau nilai berdasarkan kriteria tertentu. (Sudjana, 2010).
1. Akidah
Akidah adalah sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara
umum oleh manusia berdasarkan akal, wahyu dan fitrah. (Zaki Mubarok
Latif, 2001). Sedangkan penilaian akidah adalah nilai yang diberikan
kepada siswa terhadap pemahaman siswa pada materi mengenal sifat-sifat
Allah SWT. Penilaian ini bersifat nilai tertulis dalam bentuk angka.
2. Akhlak
Akhlak adalah suatu perangai (watak, tabiat) yang menetap kuat
dalam jiwa seseorang dan merupakan sumber timbulnya perbuatanperbuatan tertentu dari dirinya, secara mudah dan ringan tanpa perlu
dipikirkan dan direncanakan sebelumnya. Sedangkan penilaian akhlak
adalah penilaian terhadap sikap dan perilaku siswa di lingkungan sekolah,
baik pada saat proses pembelajaran maupun di luar pembelajaran. Dalam
hal ini adalah penilaian terhadap sejauh mana siswa menerapkan dan
meneladani sifat-sifat Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari. Dan
penilaian ini bersifat nilai diskripsi perilaku dan sikap siswa di sekolah.
Dari uraian pengertian penilaian diatas dapat dijelaskan perbedaan
antara penilain akidah dengan penilaian akhlak. Penilaian akidah berbentuk
angka, sedangkan nilai akhlak berbentuk diskripsi prilaku dan sikap siswa.
E. Pengaruh Metode Index Card Match terhadap Hasil Belajar Akidah
Akhlak Materi Mengenal Sifat-Sifat Allah SWT Kelas IV
Mutu pendidikan di Indonesia telah lama menjadi keperihatinan. Hal
ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Menurut H.C. Witherington dan Lee J. Cronbach Bapemsi dalam
bukunya Mustaqim, ada beberapa faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu
sebagai berikut :
1. Situasi belajar (kesehatan jasmani, keadaan psikis, pengalaman dasar);
2. Penguasaan alat-alat intelektual;
3. Latihan-latihan yang terpencar;
4. Penggunaan unit-unit yang berarti;
5. Latihan yang aktif;
6. Kebaikan bentuk dan sistem;
7. Efek penghargaan (reward) dan hukuman;
8. Tindakan-tindakan pedagogis; dan
9. Kapasitas dasar. (Mustaqim, 2012).
Menurut Sudarwan Danim, ada empat faktor kelemahan mendasar
pendidikan kita, yaitu :
1. Bidang manajemen dan ketatalaksanaan sekolah, termasuk perguruan
tinggi
Kelemahan ini mencakup dimensi proses dan substansi. Pada
tataran proses seperti perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi belum
dilakukan dengan prosedur kerja yang ketat. Pada tataran substansif,
seperti
personalia,
keuangan,
sarana
dan
prasarana,
instrumen
pembelajaran, layanan bantu, layanan perpustakaan, dan sebagainya, tidak
hanya substansinya belum komprehensif, melainkan kriteria keberhasilan
untuk masing-masingnya belum ditetapkan secara taat asas.
2. Masalah pendanaan
Komitmen pemerintah mengalokasikan dana pendidikan dinilai
belum memadai oleh masyarakat. Terbukti di sekolah-sekolah masih ada
yang memungut dana dari siswanya meskipun tidak seberapa besar.
3. Masalah kultural
Masalah kultural yang dimaksud disini bermakna bahwa reformasi
pendidikan akan sangat ditentukan oleh masyarakat pendidikan yang ada
di lembaga itu.
4. Faktor geografis (Danim, 2003).
Masyarakat mengharapkan guru sebagai sosok yang harus
mempunyai profesi yang berkualitas. Namun kenyataannya penghargaan
(imbalan) masyarakat di Indonesia terhadap guru belum merata terpenuhi.
Selain beberapa faktor diatas, metode-metode pembelajaran yang
digunakan dalam proses pembelajaran pun juga sangat mempengaruhi
terhadap keberhasilan pendidikan.
Dengan menggunaka metode Index Card Match diharapkan ada
pengaruh positif terhadap peningkatan mutu pendidikan serta prestasi belajar
akidah akhlak materi mengenal sifat-sifat allah kelas IV MI Miftahul Ulum
Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan pada Tahun
Pelajaran 2016/2017.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MI Miftahul Ulum Kentengsari
1.
Profil Madrasah
Nama Sekolah
: MI Miftahul Ulum Kentengsari
Alamat
: Desa Kentengsari Kec. Kedungjati
Kab. Grobogan
Nomor Statistik Madrasah : 111233150002
Status Akreditasi
: Terakreditasi B
Status Tanah
a. Status Kepemilikan
: Hak Milik Wakaf
b. Luas Tanah
: 800 m2
Status Gedung
a. Status Kepemilikan
: Milik Yayasan
b. Jenis Bangunan
: Permanen
Data Ruang
a. Ruang Kelas
: 6 ruang
b. Ruang Kantor
: 1 ruang
c. Ruang Perpustakaan
: 1 ruang
Data Guru / Karyawan
a. Jumlah Guru
: 8 orang
b. Guru PNS Depag
: 2 orang
c. Guru Tetap Yayasan
: 6 orang
d. Karyawan
:-
Sumber Dana Operasional
2.
a. SPP
:-
b. Pengurus
: Tidak tertentu
c. Pihak Lain
: Tidak tertentu
Struktur Organisasi Komite/Yayasan
Ketua Yayasan
: Matori,A.H.
Kepala Madrasah
: Mukazin,SPd,I.
Sekretaris
: 1. Zaenal Arifin
2. Siti Solechah,SPd,I.
Bendahara
: 1. H. Rohman
2. Masrukin
Bidang – bidang :
Penggalian Sumber Daya Sekolah
: Zumroni,S.Ag.
Pengendalian Kualitas Pelayanan Sekolah
: Muh Imron
3.
Sarana dan Prasarana Sekolah
: Musro
Bidang Usaha
: Sahri
Letak Geografis Desa Kentengsari
Desa Kentengsari merupakan desa kecil yang keberadaannya
disebelah selatan diwilayah Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
Desa Kentengsari dibatasi beberapa desa yaitu :
a. Sebelah Utara
Sebelah utara Desa Kentengsari adalah Desa Kedungjati
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
b. Sebelah Timur
Sebelah timur Desa Kentengsari adalah sebuah hutan dan desadesa lain yang masih masuk wilayah Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan.
c. Sebelah Selatan
Sebelah selatan Desa Kentengsari adalah Desa Karanglangu
Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan.
d. Sebelah Barat
Sebelah barat Desa Kentengsari adalah sebuah hutan dan desadesa lain yang masuk wilayah Kabupaten Grobogan.
Mayoritas penduduk Desa Kentengsari adalah beragama Islam
dengan mata pencaharian utama adalah berfariasi, mulai dari buruh,
pedagang sampai pegawai baik itu Pegawai Negeri Sipil guru maupun
pegawai kepolisian atau tentara. Desa Kentengsari merupakan salah satu
Desa miskin diwilayah Kecamatan Kedungjati dibandingkan dengan
Desa Karanglangu Desa Panimbo dan Desa-desa lain yang berada di
wilayah Kecamatan Kedungjati.
Didesa Kentengsari terdapat: 2 Sekolah Dasar (SD), 2 TK, dan
Keberadaan MI Miftahul Ulum Kentengsari adalah diujung desa.
Disebelah utara MI Miftahul Ulum Kentengsari adalah SDN 1
Kentengsari.
4.
Visi, Misi dan Tujuan MI Miftahul Ulum Kentengsari
a. Visi
“UNGGUL DALAM PRESTASI SANTUN DALAM BUDI
PEKERTI”.
b. Misi
Adapun misi MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas siswa dan kelembagaan.
2. Meningkatkan kualitas mutu pengelolaan pendidikan.
3. Memenuhi
masyarakat.
kebutuhan
dan
pelayanan
pendidikan
kepada
4. Proses pendidikan dimadrasah dilaksanakan dengan mengacu
pada perubahan kurikulum.
5. Mengembangkan strategi kompetitif yang positif dilingkungan
masyarakat.
c. Tujuan
Adapun tujuan MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan adalah sebagai berikut :
1) Mendidik siswa agar menjadi manusia Indonesia seutuhnya
yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta
berakhlakul karimah.
2) Memberikan bekal kemampuan yang diperlukan bagi siswa
untuk melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi.
3) Memberikan bekal kemampuan dasar untuk hidup di masyarakat
dan
pengembangan
diri
sesuai
dengan
bakat,
minat,
kemampuan, dan lingkungan.
5.
Keadaan Guru MI Miftahul Ulum Kentengsari
Tabel 3.1
Daftar Guru dan Karyawan MI Miftahul Ulum Kentengsari Tahun Pelajaran
2016/2017
TEMPAT/
NO
NAMA/NIP
TANGGAL
LAHIR
JABATAN
MUKAZIN, S.Pd.I
1
Grob,31 Mei 1978
Kepala
NIP. 197805312005011005
ST NURIYAH, S.Pd.I
2
Guru
Grob, 28 april 1980
Kelas 3
NIP.
NUR IMAM, S.Pd.I
Grob, 18 Maret
NIP. -
1980
SITI ROMDHONAH, A.Ma
Grob, 15 Oktober
Guru
NIP. -
1974
Mapel
SITI HIDAYAH, S.Pd.I
Grob, 13 Maret
Guru
NIP. -
1986
Guru
3
Kelas 6
4
5
Kelas 4
Lanjutan...
TEMPAT/
NO
NAMA/NIP
TANGGAL
JABATAN
LAHIR
6
SITI SHOLECHAH, S.Pd.I
Grob, 15 April
Guru
NIP. -
1984
Kelas 5
RIFATUL BIRROH, S.Pd.I
Grob, 23 April
NIP. -
1991
Guru
7
Kelas 2
USWATUN HASANAH, S.Pd.I Grob, 10 Januari
Guru
8
1994
NIP. -
Kelas 1
Sumber : MI Miftaul Ulum Kentengsari 2017
6.
Keadaan Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari
Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari pada tahun pelajaran 2016/
2017 adalah 142 siswa yang terbagi menjadi 6 kelas.
Tabel 3.2
Daftar Siswa MI Miftahul Ulum Kentengsari pada Tahun Pelajaran
2016/2017
No
Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
I
9
17
26
2
II
17
11
28
3
III
20
8
28
Lanjutan ...
No
Kelas
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
4
IV
10
15
25
5
V
9
9
18
6
VI
5
12
17
Sumber : MI Miftahul Ulum Kentengsari 2017
B. Penyajian Data
Untuk mempermudah dalam memahami pada bagian ini, maka penulis
dalam menyajikan data dengan menggunakan siklus, yaitu :
1.
Siklus I
Pada bagian siklus I ini penulis ingin mengetahui hasil belajar Akidah
Akhlak kelas IV dengan menggunakan metode Index Card Match pada
materi pembelajaran mengenal sifat Allah Asmaul Husna 1. Untuk
mengetahuinya atau untuk menerapkan pembelajaran tersebut, penulis
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
A. Langkah Pertama
Menyiapkan bahan pelajaran, yang terdiri dari :
1. Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
2. Materi Pokok
: Mengenal Sifat Allah Asmaul Husna 1
3. Pelaksanaan
: 7 Nopember 2016
4. Standar Kompetemsi : Mengenal Sifat Allah
5. Kompetensi Dasar
: Menjelaskan Sifat-sifat Allah
6. Indikator
:
a. Mengenal sifat-sifat Allah
b. Menyebutkan bukti-bukti dari sifat-sifat Allah
c. Meneladani sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari
7. Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit (1 x pertemuan)
B. Langkah Kedua
Menyiapkan
atau
menentukan
metode
pembelajaran.
Metode
pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut :
1.
Metode ceramah
2. Metode kerja kelompok
C. Langkah Ketiga
Pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Yaitu
sebagai berikut :
1. Guru menjelaskan inti dari materi pembelajaran
2. Tanya jawab
3. Evaluasi atau penilaian
D. Observasi (Pengamatan)
Pada tahap ini dilakukan observasi atau pengamatan terhadap
pelaksanaan pembelajaran berlangsung yaitu :
1. Memperhatikan sikap dan perilaku siswa saat proses pembelajaran
sedang berlangsung.
2. Mengamati perubahan yang terjadi selama proses pembelajaran.
3. Memperhatikan kesulitan siswa dalam perubahan Index Card
Match.
4. Memperhatikan
kesulitan-kesulitan
siswa
dalam
proses
pembelajaran.
E. Refleksi
Refleksi ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah
metode yang sudah digunakan dalam proses pembelajaran apakah
sudah benar-benar menggunakan metode yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran apa belum. Untuk mengetahuinya tentunya dibutuhkan
seorang pengamat, dalam hal ini peneliti meminta kepada guru mata
pelajaran untuk mengamati proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
Refleksi ini dilakukan juga sebagai evaluasi bagi pengajaran dalam
menerapkan pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Berdasarkan hasil pengamatan dari guru kelas IV diperoleh hasil
bahwa dalam siklus pertama sudah mengalami perubahan yaitu dalam
hal metode Index Card Match dan beberapa siswa dangat antusias
dengan memberikan respon dalam pembelajaran menunjukkan
perubahan. Selain sudah mengalami perubahan yang baik, pada siklus
pertama ini juga masih ada kekurangan, untuk mengatasi kekurangan
pada siklus pertama ini peneliti melakukan ide perbaikan. Hal ini
dilakukan supaya pada siklus yang kedua tidak terjadi kesalahan atau
kekurangan yang sama. Dari siklus pertama perhatian peneliti untuk
melangkah ke siklus kedua adalah :
1. Guru mengondisikan siswa terlebih dahulu sebelum memberi
intruksi.
2. Guru memberi motivasi kepada siswa agar benar-benar memahami
instruksi guru dengan baik.
3. Guru memberi motivasi kepada siswa agar lebih aktif di dalam
kelas.
4. Guru harus benar-benar memperhatikan waktu secara baik, efektif
dan efisie. Sehingga pembelajaran yang dilaksanakan benar-benar
sesuai dengan RPP yang telah dibuat sebelumnya.
5. Materi yang dibahas pada siklus II sama dengan materi siklus I
yaitu tentang Asmaul Husna.
6. Guru memberikan reward untuk siswa yang aktif.
Setelah proses pembelajaran selesai, maka dilakukan sebuah
evaluasi atau penilaian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman
dan
penguasaan
materi
siswa
setelah
diberikan
pembelajaran. Penilian ini dilakukan dengan tes tertulis dalam bentuk
menjodohkan sifat-sifat Allah dengan artinya atau sebaliknya.
Berdasarkan hasil evaluasi atau penilaian hasil tes tertulis dalam
bentuk menjodohkan sifat-sifat Allah dengan artinya atau sebaliknya,
diketahui nilai siswa sebagai berikut :
Tabel 3.3 Daftar Nilai Siswa Siklus I
No
Nama Siswa
Nilai
Deskripsi Nilai Sikap
1
Kilmi
60
Tidak Memperhatikan
2
Sakila
60
Kurang Memperhatikan
3
Aida
85
Memperhatikan
Ket
Lanjutan ...
No
Nama Siswa
Nilai
Deskripsi Nilai Sikap
4
Majid
65
Kurang Memperhatikan
5
Aladini
90
Memperhatikan
6
Fahrul
60
Kurang Memperhatikan
7
Puput
70
Kurang Memperhatikan
8
Arul
90
Memperhatikan
9
Egi
60
Kurang Memperhatikan
10
Fita
80
Memperhatikan
11
Dita
85
Memperhatikan
12
Siva
90
Memperhatikan
Ket
13
Putri
90
Memperhatikan
14
Bunga
90
Memperhatikan
15
Devi
85
Memperhatikan
16
Rima
60
Tidak Memperhatikan
17
Gita
60
Tidak Memperhatikan
18
Naila
95
Memperhatikan
19
Isti
50
Tidak Memperhatikan
20
Andika
60
Kurang Memperhatikan
21
Tiara
80
Memperhatikan
22
Fikri
80
Memperhatikan
23
Olivia
65
Kurang Memperhatikan
Lanjutan ...
No
Nama Siswa
Nilai
Deskripsi Nilai Sikap
24
Risma
65
Kurang Memperhatikan
25
Arya
60
Kurang Memperhatikan
Ket
Sesuai dengan hasil diatas, maka persentase kelulusan yaitu 64 %.
Sedangkan klasifikasi nilainya yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.4 Daftar Persentase Kelulusan Siklus I
No
Rentang Nilai
Banyaknya Siswa
Persentase
1
A (86-100)
6
24 %
2
B (70-85)
7
28 %
3
C
(55-69)
11
44 %
(kurang dari 55)
1
4%
25
100 %
4
D
Jumlah
2.
Siklus II
Pada bagian siklus II ini penulis ingin mengetahui hasil belajar
Akidah Akhlak kelas IV dengan menggunakan metode Index Card Match
pada materi pembelajaran mengenal sifat Allah Asmaul Husna 2. Untuk
mengetahuinya atau untuk menerapkan pembelajaran tersebut, penulis
menggunakan langkah-langkah sebagai berikut :
A. Langkah Pertama
Menyiapkan bahan pelajaran, yang terdiri dari :
1. Mata Pelajaran
: Akidah Akhlak
2. Materi Pokok
: Mengenal Sifat Allah Asmaul Husna 2
3. Pelaksanaan
: 28 Nopember 2016
4. Standar Kompetensi
: Mengenal Sifat Allah
5. Kompetensi Dasar
: Menjelaskan Sifat-sifat Allah
6. Indikator
:
a. Mengenal sifat-sifat Allah
b. Menyebutkan bukti-bukti dari sifat-sifat Allah
c. Meneladani sifat-sifat Allah dalam kehidupan sehari-hari
7. Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit ( 1 x pertemuan )
B. Langkah Kedua
Menyiapkan
atau
menentukan
metode
pembelajaran.
Metode
pembelajaran yang digunakan adalah sebagai berikut :
a. Ceramah
b. Diskusi kerja kelompok
c. Presentasi kelompok
d. Tanya jawab
C. Langkah Ketiga
Pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar di dalam kelas. Yaitu
sebagai berikut :
2. Guru menjelaskan inti dari materi pembelajaran
3. Tanya jawab
4. Evaluasi atau penilaian
D. Observasi (Pengamatan)
Dari observasi atau pengamatan yang dilakukan dengan
menggunakan lembar pengamatan pada siklus II ini terjadi
peningkatan kemampuan siswa dalam memahami materi Amaul Husna
dengan baik. Siswa juga paham bagaimana proses pembelajaran
dengan menggunakan Index Card Match yang berlangsung, sehingga
perhatian dan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran
mengalami peningkatan. Kondisi kelas juga sudah kondusif siswa aktif
dan senang dalam mengikuti proses pembelajaran sampai selesai.
E. Refleksi
Refleksi ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
apakah metode yang sudah digunakan dalam proses pembelajaran
apakah sudah benara-benar menggunakan sesuai dengan tujuan
pembelajaran apa belum. Untuk mengetahuinya tentunya dibutuhkan
seorang pengamat, dalam hal ini peneliti meminta kepada guru mata
pelajaran untuk mengamati proses pembelajaran yang sudah dilakukan.
Refleksi dilakukan oleh peneliti berdasarkan dari hasil
pengamatan situasi kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh
guru kelas IV. Pada siklus kedua telah terjadi peningkatan pemahaman
materi. Pada siklus kedua peneliti dapat menyimpulkan :
1. Siswa semangat dan aktif sehingga kemampuan dalam memahami
materi Asmaul Husna meningkat dengan baik.
2. Perhatian siswa meningkat.
3. Penguasaan konsep terhadap materi mengalami peningkatan yang
maksimal, sehingga nilai yang didapat oleh siswa mengalami
peningkatan.
Setelah proses pembelajaran selesai, maka dilakukan sebuah
evaluasi atau penilaian yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman
dan
penguasaan
materi
siswa
setelah
diberikan
pembelajaran. Penilaian ini dilakaukan dengan tes tertulis dalam
bentuk menjodohkan sifat-sifat Allah dengan artinya atau sebaliknya.
Berdasarkan hasil evaluasi atau penilaian hasil tes tertulis dalam
bentuk menjodohkan sifat-sifat Allah dengan artinya atau sebaliknya,
diketahui nilai siswa sebagai berikut :
Tabel 3.5 Daftar Nilai Siswa Siklus II
No
Nama Siswa
Nilai
Deskripsi Nilai Sikap
1
Kilmi
70
Memperhatikan
2
Sakila
70
Memperhatikan
3
Aida
90
Memperhatikan
4
Majid
80
Memperhatikan
5
Aladini
90
Memperhatikan
Ket
6
Fahrul
70
Memperhatikan
7
Puput
75
Memperhatikan
8
Arul
90
Memperhatikan
9
Egi
65
Kurang Memperhatikan
10
Fita
80
Memperhatikan
Lanjutan ...
No
Nama Siswa
Nilai
Deskripsi Nilai Sikap
11
Dita
85
Memperhatikan
12
Siva
95
Memperhatikan
13
Putri
90
Memperhatikan
14
Bunga
90
Memperhatikan
15
Devi
90
Memperhatikan
16
Rima
65
Kurang Memperhatikan
17
Gita
65
Kurang Memperhatikan
18
Naila
100
Memperhatikan
19
Isti
60
Tidak Memperhatikan
Ket
20
Andika
60
Kurang Memperhatikan
21
Tiara
80
Memperhatikan
22
Fikri
80
Memperhatikan
23
Olivia
70
Memperhatikan
24
Risma
65
Kurang Memperhatikan
25
Arya
65
Kurang Memperhatikan
Sesuai dengan hasil diatas, maka prosestase kelulusan yaitu 92 %.
Sedangkan klasifikasi nilainya yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.6 Daftar Persentase Kelulusan Siklus II
No
Rentang Nilai
Banyaknya Siswa
Persentase
1
A (86-100)
8
32 %
Lanjutan ...
No
Rentang Nilai
Banyaknya Siswa
Persentase
2
B (70-85)
10
40 %
3
C
(55-69)
7
28 %
(kurang dari 55)
-
0%
4
D
Jumlah
25
100 %
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam kegiatan ini, peneliti akan menyajikan hasil penelitian sesuai
dengan urutan tujuan penelitian, yaitu :
A. Metode Index Card Match di Kelas IV
Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode Index Card Match
terhadap
keberhasilan
siswa
dalam
kegiatan
pembelajaran,
penulis
menggunakan metode angket yang penulis berikan kepada siswa kelas IV
yang terdiri dari 1 pertanyaan dalam bentuk pilihan ganda. Dengan hasil
sebagai berikut :
Tabel 4.1 Jawaban Angket Siswa Kelas IV
No
Pilihan
Frekuensi
Persentase
1
Sangat mudah dipahami
7
28 %
2
Mudah dipahami
8
32 %
3
Cukup mudah dipahami
4
16 %
4
Sulit dipahami
6
24 %
Jumlah
25
100 %
B. Meningkatkan Hasil Belajar Akidah Akhlak Kelas IV
Untuk mengetahui meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak kelas
IV strategi yang ditempuh yaitu dengan menggunakan metode Index Card
Match. Sedangkan alat ukur untuk mengetahui keberhasilan siswa, peneliti
menggunakan format penelitian dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.2 Daftar Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II
Nilai
No
Rata-
Nama Siswa
Ket
Siklus I
Siklus II
rata
1
Kilmi
60
70
65
Tuntas
2
Sakila
60
70
65
Tuntas
3
Aida
85
90
87,5
Tuntas
4
Majid
65
80
72,5
Tuntas
5
Aladini
90
90
90
Tuntas
6
Fahrul
60
70
65
Tuntas
7
Puput
70
75
72,5
Tuntas
8
Arul
90
90
90
Tuntas
9
Egi
60
65
62,5
10
Fita
80
80
80
Tuntas
11
Dita
85
85
85
Tuntas
12
Siva
90
95
92,5
Tuntas
13
Putri
90
90
90
Tuntas
14
Bunga
90
90
90
Tuntas
15
Devi
85
90
87,5
Tuntas
16
Rima
60
65
62,5
Belum Tuntas
17
Gita
60
65
62,5
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Lanjutan ...
Nilai
No
Rata-
Nama Siswa
Ket
Siklus I
Siklus II
rata
18
Naila
95
100
97,5
Tuntas
19
Isti
50
60
55
Belum Tuntas
20
Andika
60
60
60
Belum Tuntas
21
Tiara
80
80
80
Tuntas
22
Fikri
80
80
80
Tuntas
23
Olivia
65
70
67,5
Tuntas
24
Risma
65
65
65
Tuntas
25
Arya
60
65
62,5
Belum Tuntas
Dari hasil nilai kedua siklus di atas, maka dapat diketahui bahwa
persentase nilai siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 4.3 Daftar Persentase Hasil Belajar Siswa
Nilai
Klasifikasi Nilai
No
Rata-rata
(Rentang Nilai)
Siklus I
Siklus II
1
A (86-100)
24 %
32 %
28 %
2
B (70-85)
28 %
40 %
34 %
3
C
(55-69)
44 %
28 %
36 %
(kurang dari 55)
4%
0%
2%
100 %
100 %
100 %
4
D
Jumlah
Berdasarkan hasil rata-rata dari kedua siklus diatas dapat diketahui
rekapitulasi kelulusan atau ketuntasan siswa.
Tabel 4.4 Daftar Rekapitulasi Kelulusan atau Ketuntasan Siswa
No
Klasifikasi Lulus/Tuntas
Jumlah Siswa
Persentase
1
Lulus/Tuntas
19
76 %
2
Tidak Lulus/Tuntas
6
24 %
25
100 %
Jumlah
Berdasarkan hasil persentase perolehan hasil belajar siswa dalam tiaptiap siklus diatas menunjukkan bahwa metode pembelajaran yang digunakan
adalah metode pembelajaran Index Card Match serta hasil belajar siswa yang
diperoleh dari siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan. Maka
hipotesis yang diajukan yaitu “ Pengaruh positif antara pembelajaran dengan
menggunakan metode Index Card Match dengan hasil belajar Akidah Akhlak
kelas IV di MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten
Grobogan “ dapat diterima kebenarannya.
Dalam menentukan kelulusan siswa, peneliti dan kolabolator sepakat
untuk mencapai batasan nilai atau Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM),
yaitu C = 65. Dan setelah melihat nilai rata-rata siswa dari kedua siklus
diatas, maka dapat diketahui bahwa 76 % siswa dinyatakan telah mencapai
nilai tarjet yang telah ditentukan.
C. Faktor Kegagalan dan Keberhasilan
Berikut ini akan penulis jabarkan mengenai faktor kegagalan dan
keberhasilan pada tiap-tiap siklus, yaitu :
1. Siklus I
a. Kegagalan
Faktor kegagalan ini dipengaruhi karena 9 siswa dari 25 siswa yaitu 2
siswa memang mengalami lamban belajar. Sedangkan yang lain pada
saat guru menjelaskan pelajaran mereka tidak memperhatikan dengan
baik.
b. Keberhasilan
Keberhasilan ini dipengaruhi karena 16 siswa dari 25 siswa, pada saat
guru menjelaskan pelajaran, mereka benar-benar memperhatikan dan
pada saat mereka belum paham dengan materi yang disampaikan,
mereka berani bertanya kepada gurunya.
2. Siklus II
a. Kegagalan
Faktor kegagalan ini dipengaruhi karena 2 siswa dari 25 siswa
memang mengalami lamban belajar.
Mereka belum mampu mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh
guru.
b. Keberhasilan
Keberhasilan ini dipengaruhi karena 23 siswa dari 25 siswa sudah siap
dan serius dalam proses pembelajaran berlangsung. Mereka
menunjukkan sikap yang tenang ketika guru menjelaskan materi
pembelajaran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas pada Pelajaran Akidah
Akhlak Materi Mengenal Sifat-sifat Allah SWT Melalui Metode Index Card
Match pada Siswa Kelas IV MI Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan
Kedungjati Kabupaten Grobogan dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa
pada siklus I 64 %, siklus II 92 %, siswa dinyatakan berhasil atau tuntas.
Sedangkan berdasarkan nilai rata-rata dari kedua siklus diperoleh hasil 76 %
siswa dinyatakan lulus atau tuntas dari nilai yang ditarjetkan. Dengan
demikian hipotesis yang penulis ajukan yaitu “ Ada pengaruh positif antara
pembelajaran dengan menggunakan metode Index Card Match dengan hasil
belajar Akidah Akhlak materi mengenal sifat-sifat Allah SWT kelas IV di MI
Miftahul Ulum Kentengsari Kecamatan Kedungjati Kabupaten Grobogan “
dapat diterima atau dengan kata lain hipotesis nihil ditolak.
B. Saran
Dengan kerendahan dan keikhlasan hati, saran yang penulis ajukan
mudah-mudahan menjadi perhatian. Saran yang penulis ajukan adalah :
1. Kepada guru seyogyanya lebih meningkatkan profesionalismenya dalam
mengajar.
2. Guru seyogyanya lebih memvariasikan metode proses belajar mengajar
agar siswa menjadi lebih aktif dan kreatif dalam mengikuti proses belajar
mengajar.
3. Guru seyogyanya tidak membeda-bedakan antara siswa yang memiliki
kemampuan lebih dengan siswa yang memiliki kemampuan rendah.
4. Bagi kepala sekolah, seyogyanya selalu mengontrol dalam setiap
pembelajaran dan selalu memberi motivasi untuk meningkatkan kretifitas
pembelajaran.
Kepada lembaga pendidikan, seyogyanya melengkapi media pembelajaran yang
dapat membantu proses dinamika belajar mengajar pada semua jenis mata
pelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsini. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
PT. Rineka Cipta. 2006.
Baharudin dan Esa Nur Wahyuni. Teori Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta :
Ar-Ruzz Media. 2010.
Danim,
Sudarwan.
Agenda Pembaruan Sistem Pendidikan.
Yogyakarta :
Pustaka Pelajar. 2003.
Depdiknas, Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Penilaian
Hasil Belajar Siswa pada Kelas Inklusif / Terpadu. 2005.
Djamarah, Syaiful Bahri. Guru dan Anak Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta : PT.
Rineka Cipta. 2005.
Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan Zain. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta :
PT. Rineka Cipta. 2010.
Enggus, Subarman. Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung : Remaja Rosdakarya. 1991.
Hamalik, Oemar. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo. 2010.
Hasan, Iqbal. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta : PT. Bumi
Aksara. 2004.
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akidah Islam. Cet. XIV. Yogyakarta : LPPI (Lembaga
Pengkajian dan Pengamalan Islam). 2011.
Ismail. Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang :
Rasail Media Group. 2008.
Latif, Zaki Mubarok, dkk. Akidah Islam. Yogyakarta : UII Press. 2001.
Mustaqim, Psikologi Pendidikan. Yogyakarta : Fakultas Tarbiyah IAIN
Walisongo Semarang Bekerjasama dengan Pustaka Pelajar. 2012.
Purwanto. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2010.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada. 2011.
Slameto. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : PT. Rineka
Cipta. 2010.
Sudjana, Nana. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru
Algensindo. 2010.
Sugiyono, P. D. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. 2010.
Suprijono, Agus. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 2013.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Siklus I
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Kelas / Semester
: IV / 1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan )
A. Standar Kompetensi
1.1 Memahami kalimat thayyibah ( masya Allah dan subhanallah ) dan AlAsma Al-Husna ( Al-Alim, Adh-Dhahir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi ).
B. Kompetensi Dasar
1.2 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam AlAsma Al-Husna ( Al-Alim, Adh-Dhahir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi ).
C. Materi Pembelajaran
-
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna.
-
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna ( Al-Alim, Adh-Dhahir, ArRasyid dan Al-Hadi ).
D. Metode Pembelajaran
-
Index card match
-
Tanya jawab
-
Diskusi
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran : ( 10 menit ).
-
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna, Al-Alim, Adh-Dhahir, ArRasyid dan Al-Hadi.
-
Siswa dapat menjelaskan arti Al-Asma Al-Husna, Al-Alim, AdhDhahir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi.
-
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Alim, AdhDhohir, Ar-Rasyid dan Al-Hadi.
Kegiatan Awal :
Apersepsi :
-
Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah.
Motivasi :
-
Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah.
2. Kegiatan Inti ( 50 menit ).
-
Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah ( fase eksplorasi ).
-
Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah, ( fase eksplorasi ).
-
Siswa dimintai berdiskusi : menyebutkan kalimat thayyibah masyaa
Allah dan subhanallah ( fase elaborasi ).
-
Siswa memaparkan hasil diskusinya ( fase elaborasi ).
-
Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran ( fase konfirmasi ).
3. Kegiatan Akhir : ( 10 menit ).
-
Tanya jawab tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan subhanallah.
-
Guru memberikan tugas untuk menghafalkan salah satu surat pendek
sebagai pengalaman.
F. Sumber belajar dan Media pembelajaran
1. Buku Paket
2. Refrensi lain
3. Kartu
G. Penilaian.
Indikator
Pencapaian Jenis
Kompetensi
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Menghafalkan Al-Asma AlHusna,
Al-Alim,
Contoh Instrumen
Sebutkan arti Al-Asma,
Adh-
Ujuk kerja
Al-Husna,
Al-Alim,
Dhohir, Ar-Rasyid dan Al- Tes tertulis
Adh-Dhohir, Ar-Rasyid,
Hadi.
dan Al-Hadi !
Mengartikan Al-Asma AlHusna,
Al-Alim,
Adh-
Tes Lisan
Non Tes
Dhohir, Ar-Rasyid, dan AlHadi.
Uraian
Menunjukkan contoh bahwa
Allah bersifat Al-alim, AdhDhahir, Ar-Rasyid, dan AlHadi.
Husna,
hikmah
Al-Asma,
Al-Alim,
AlAdh-
Dhahir, Ar-Rasyid, dan AlHadi.
hikmah
membaca Al-Asma AlHusna, Al-Alim, AdhDhohir, Ar-Rasyid, dan
Al-Hadi !
Menunjukkan
membaca
Sebutkan
Mengetahui
Kentengsari, 1 Nopember 2016
Kepala Madrasah
Guru Pengampu
Mukazin, S. Pd. I
NIP . 19780531 200 5011005
Siti Hidayah, S.Pd.I
NIP. –
Instrumen Penilaian
Siklus I
Nama siswa
: ......................................................
No. Absen
: .........................
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Al-„Alimu artinya ...........
2. Ad-Dhahiru artinya .........
3. Ar-Rasyid artinya ........
4. Al-Hadi artinya ........
5. Sepandai-pandainya manusia masih ada yang lebih pandai, diatas langit
masih ada langit. Hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat .....
6. Allah SWT mengetahui semua yang kita kerjakan, meskipun orang lain tidak
mengetahuinya, hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat .....
7. Bukti bahwa Allah SWT memiliki sifat ad-Dhahiru adalah .....
8. Nama-nama Allah SWT yang baik disebut ....
9. Allah SWT akan memberikan petunjuk kepada manusia yang meminta
petunjuk kepada Allah SWT, karena Allah SWT memiliki sifat ......
10. Allah SWT nyata keberadaannya, meskipun tidak dapat dilihat oleh mata
manusia, hal ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat .....
INSTRUMEN OBSERVASI SISWA SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM KENTENGSARI
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas
: IV
Materi Pokok
: Akidah Akhlaq
Standar Kompetensi : Memahami Kalimat thoyibah
Kompetensi Dasar
: Mengenal sifat-sifat Allah SWT
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Jumlah Siswa
; 25
No.
Nama
Keaktifan
A
B
C
Kr
Skor
Ket
Kilmi
V
60
BT
2.
Sakila
V
60
BT
3.
Aida
85
T
4.
Majid
65
T
5.
Aladini
90
T
6.
Fahrul
60
BT
7.
Puput
70
T
8.
Arul
90
T
9.
Egi
60
BT
10
Fita
V
80
T
11
Dita
V
85
T
12
Siva
V
90
T
1.
V
V
V
V
V
V
V
13
Putri
V
90
T
14
Bunga
V
90
T
15
Devi
V
85
T
16
Rima
V
60
BT
17
Gita
V
60
BT
18
Naila
95
T
19
Isti
V
50
BT
20
Andika
V
60
BT
21
Tiara
V
80
T
22
Fikri
V
80
T
23
Olivia
V
65
T
24
Risma
V
65
T
25
Arya
60
BT
V
V
Kriteria Penilaian
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
Kr = Kurang
Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh:
a. Jumlah skor yang diperoleh =
b. Skor maksimum =
Prosentase =
Skor yang dicapai
X 100%
Skor maksimal
Kentengsari , 1 November 2016
Pengamat
Ina Kusniawati
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP )
Siklus II
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM
Mata Pelajaran
: Aqidah Akhlak
Kelas / Semester
: IV / 1
Alokasi waktu
: 2 x 35 menit ( 1 kali pertemuan )
A. Standar Kompetensi
1.3 Memahami kalimat thayyibah ( masya Allah dan subhanallah ) dan AlAsma Al-Husna ( Al-Halim, Al-Musawwir, Al-Ghafur dan Al-Afuw ).
B. Kompetensi Dasar
1.6 Mengenal Allah melalui sifat-sifat Allah yang terkandung dalam AlAsma Al-Husna (Al-Halim, Al-Musawwir, Al-Ghafur dan Al-Afuw).
C. Materi Pembelajaran
-
Pengertian dan bacaan dan Al-Asma Al-Husna.
-
Penjelasan tentang Al-Asma Al-Husna (Al-Halim, Al-Musawwir, AlGhafur dan Al-Afuw ).
D. Metode Pembelajaran
-
Index card match
-
Tanya jawab
-
Diskusi
E. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran : ( 10 menit ).
-
Siswa dapat membaca Al-Asma Al-Husna, Al-Halim, AlMusawwir, Al-Ghafur dan Al-Afuw.
-
Siswa dapat menjelaskan arti Al-Asma Al-Husna, Al-Halim, AlMusawwir, Al-Ghafur dan Al-Afuw.
-
Siswa dapat menyebutkan contoh bahwa Allah bersifat Al-Halim,
Al-Musawwir, Al-Ghafur dan Al-Afuw.
2. Kegiatan Awal :
Apersepsi :
-
Memberikan pertanyaan seputar kalimat thayyibah masyaa Allah
dan subhanallah.
Motivasi :
-
Memberikan informasi tentang kalimat thayyibah masyaa Allah
dan subhanallah.
3. Kegiatan Inti ( 50 menit ).
-
Siswa membaca literatur tentang kalimat thayyibah masyaa Allah
dan subhanallah ( fase eksplorasi ).
-
Bertanya jawab tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah, ( fase eksplorasi ).
-
Siswa dimintai berdiskusi : menyebutkan kalimat thayyibah
masyaa Allah dan subhanallah ( fase elaborasi ).
-
Siswa memaparkan hasil diskusinya ( fase elaborasi ).
-
Siswa dan guru merefleksikan hasil pembelajaran ( fase konfirmasi
).
4. Kegiatan Akhir : ( 10 menit ).
-
Tanya jawab tentang kalimat thayyibah masyaa Allah dan
subhanallah.
-
Guru memberikan tugas untuk menghafalkan salah satu surat
pendek sebagai pengalaman.
F. Sumber belajar dan Media pembelajaran
1. Buku Paket
2. Refrensi lain
3. Kartu
G. Penilaian.
Indikator
Pencapaian Jenis
Kompetensi
Penilaian
Bentuk
Penilaian
Menghafalkan Al-Asma AlHusna,
Al-Halim,
Contoh Instrumen
Sebutkan arti Al-Asma,
Al-
Ujuk kerja
Al-Husna, Al-Halim, Al-
Musawwir, Al-Ghafur dan Tes tertulis
Musawwir,
Al-Afuw.
dan Al-Afuw !
Mengartikan Al-Asma AlHusna,
Al-Halim,
Al-
Al-Ghafur
Tes Lisan
Non Tes
Musawwir, Al-Ghafur dan
Al-Afuw.
Uraian
Menunjukkan contoh bahwa
Allah bersifat Al-Halim, AlMusawwir, Al-Ghafur dan
Al-Afuw.
Husna,
hikmah
membaca Al-Asma AlHusna,
Al-Halim,
Musawwir,
dan Al-Afuw !
Menunjukkan
membaca
Sebutkan
hikmah
Al-Asma,
Al-Halim,
AlAl-
Musawwir, Al-Ghafur dan
Al-
Al-Ghafur
Al-Afuw.
Mengetahui
Kentengsari, 25 Nopember 2016
Kepala Madrasah
Guru Pengampu
Mukazin, S. Pd. I
NIP . 19780531 200 5011005
Siti Hidayah, S.Pd.I
NIP. -
Instrumen Penilaian
Siklus II
Nama siswa
: ......................................................
No. Absen
: .........................
Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini dengan benar !
1. Allah SWT maha penyantun, ini adalah arti dari Asmaul Husna .....
2. Manusia tidak boleh menghina atau melecehkan orang lain dengan segala
kekurangannya, karena Allah SWT memiliki sifat......
3. Al-Ghafur artinya .....
4. Al-Afuw artinya ......
5. Sebesar apapun dosa manusia, apabila ia mau bertaubat maka Allah SWT
akan mengampuninya, ini adalah arti dari Asmaul Husna .....
6. Ketika kita berbuat salah kepada orang lain, maka kita harus segera.....
7. Cara meminta maaf atau meminta ampun kepada Allah SWT adalah .....
8. Semua manusia mendapatkan makan dan dapat hidup baik manusia yang taat
dan beriman kepada Allah SWT maupun yang murka kepada Allah SWT, hal
ini menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat .....
9. Allah SWT telah menciptakan manusia dengan sebaik-baik rupa, hal ini
menunjukkan bahwa Allah SWT memiliki sifat .....
10. Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan salah adalah arti kata .....
INSTRUMEN OBSERVASI SISWA SIKLUS II
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM KENTENGSARI
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas
: IV
Materi Pokok
: Akidah Akhlaq
Standar Kompetensi : Memahami Kalimat thoyibah
Kompetensi Dasar
: Mengenal sifat Allah melalui Asmaul Husna
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Jumlah Siswa
; 25
No.
Nama
Keaktifan
A
B
C
Kr
Skor
Ket
Kilmi
V
70
T
2.
Sakila
V
70
T
3.
Aida
90
T
4.
Majid
80
T
5.
Aladini
90
T
6.
Fahrul
V
70
T
7.
Puput
V
75
T
8.
Arul
90
T
9.
Egi
65
T
10
Fita
V
80
T
11
Dita
V
85
T
12
Siva
V
95
T
13
Putri
90
T
1.
V
V
V
V
V
V
14
Bunga
15
Devi
16
Rima
17
Gita
18
Naila
19
Isti
20
Andika
21
Tiara
22
Fikri
23
Olivia
24
Risma
25
Arya
90
T
90
T
V
65
T
V
65
T
100
T
V
60
BT
V
60
BT
V
80
T
V
80
T
V
70
T
V
65
T
65
T
V
V
V
V
Kriteria Penilaian
A = Sangat Baik
B = Baik
C = Cukup
Kr = Kurang
Berdasarkan data pada siklus I ini maka, diperoleh:
a. Jumlah skor yang diperoleh =
b. Skor maksimum =
Prosentase =
Skor yang dicapai
X 100%
Skor maksimal
Kentengsari , 25 November 2016
Pengamat
Ina Kusniawati
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS I
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM KENTENGSARI
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas
: IV
Materi Pokok
: Akidah Akhlaq
Standar Kompetensi : Memahami Kalimat thoyibah
Kompetensi Dasar
: Mengenal sifat Allah melalui Asmaul Husna
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Jumlah Siswa
; 25
No
1.
2.
Kegiatan
Aspek yang diamati
Pendahuluan
a. Membuat apresiasi
b.Memperhatikan topik
atau tujuan
c. Menarik perhatian
siswa
a. Kejelasan, penggunaan
contoh dan penekanan
hal penting
b.Kemampuan
mengelola kelas
c. Memberi bantuan
siswa yang mengalami
kesulitan
d.Mendorong siswa aktif
e. Penyebaran,
pemindahan giliran
dan pemberian waktu
bergilir
f. Memanfaatkan waktu
secara efektif
g.Memulai dan
Inti
Realisasi
Kolaborator
Peneliti
(K)
(P)
1
2
3 1 2
3
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3.
Penutup
mengakhiri pelajaran
sesuai jadwal
Meninjau kembali isi
materi
Jumlah
Jumlah Skor = Jumlah x Poin
Jumlah Skor Total
Rata-rata Jumlah Skor
Rata-rata Skor
Prosentase (%)
V
0
8
3
16 9
25
V
0
0
8
3
16 9
25
50
2
= 25
25
15
= 1,6
1,6 X 100%
3
= 53,33%
Keterangan
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Peneliti
Ina Kusniawati
Kentengsari, 1 November 2016
Kolaborator
Siti Hidayah, S.Pd.I.
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN SIKLUS II
Nama Sekolah
: MI MIFTAHUL ULUM KENTENGSARI
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas
: IV
Materi Pokok
: Akidah Akhlaq
Standar Kompetensi : Memahami Kalimat thoyibah
Kompetensi Dasar
: Mengenal sifat Allah melalui Asmaul Husna
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Tahun Ajaran
: 2016/2017
Jumlah Siswa
; 25
No
1.
2.
Kegiatan
Aspek yang diamati
Pendahuluan
a. Membuat apresiasi
b.Memperhatikan topik
atau tujuan
c. Menarik perhatian
siswa
a. Kejelasan, penggunaan
contoh dan penekanan
hal penting
b.Kemampuan
mengelola kelas
c. Memberi bantuan
siswa yang mengalami
kesulitan
d.Mendorong siswa aktif
e. Penyebaran,
pemindahan giliran
dan pemberian waktu
bergilir
f. Memanfaatkan waktu
secara efektif
g.Memulai dan
Inti
Realisasi
Kolaborator
Peneliti
(K)
(P)
1
2
3 1 2
3
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3.
Penutup
mengakhiri pelajaran
sesuai jadwal
Meninjau kembali isi
materi
Jumlah
Jumlah Skor = Jumlah x Poin
Jumlah Skor Total
Rata-rata Jumlah Skor
Rata-rata Skor
Prosentase (%)
0
0
0
33
V
11
33
0
0
V
11
33
0
0
33
66
2
= 33
33
15
= 2,2
2,2 X 100%
3
= 73,33%
Keterangan
1 = Kurang
2 = Cukup
3 = Baik
Peneliti
Ina Kusniawati
Kentengsari, 25 November 2016
Kolaborator
Siti Hidayah, S.Pd.I.
Foto Kegiatan Proses Pembelajaran dengan Menggunakan
Metode Index Card Match
Foto Kegiatan Proses Pembelajaran dengan Menggunakan
Metode Index Card Match
Foto Kegiatan Siswa Mengerjakan Soal Evaluasi
DAFTAR ANGKET
METODE PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH
Nama
: ………………………………
Kelas
: IV
Petunjuk
a. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat pada soal dibawah ini !
b. Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jujur !
Bagaimanakah metode Index Card Match yang diterapkan oleh gurumu ?
a. Sangat mudah dipahami
b. Mudah dipahami
c. Cukup mudah dipahami
d. Sangat sulit dipahami
Download