2. Komisi Tiga Negara (KTN) memprakarsai perundingan antara

advertisement
Peranan PBB dalam ikut menyelesaikan pertikaian Indonesia
dengan Belanda diwujudkan dengan dibentuknya Badan
Perdamaian yang bertugas menengahi perselisihan dan
menjadi mediator dalam perundingan perdamaian Indonesia
Belanda. Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia setelah
proklamasi tercatat ebeberapa badan Perdamaian yang
dibentuk PBB untuk Indonesia adalah :
1.
Komisi Jasa Baik (Komisi Tiga Negara)
Lembaga ini dibentuk pada tanggal 25 Agustus 1947 sebagai
reaksi PBB terhadap Agresi Militer Belanda I. Lembaga ini
beranggotakan 3 negara :
1)
Australia (dipilih oleh Indonesia)
: Richard Kirby
2)
Belgia (dipilih oleh Belanda)
: Paul Van Zealand
3)
Amerika Serikat (pihak netral) : dr. Frank Graham
Badan ini berperan dalam :
a)
mengawasi secara langsung penghentian temabak
menenmbak sesuai resolusi Dewan Keamanan PBB
b)
memasang patok-patok wilayah status quo yg dibantu oleh
TNI
c)
mempertemukan kembali Indonesia Belanda dalam
Perundingan Renville.
2.
UNCI (United Nations Commisions for Indonesia)
Badan perdamaian ini dibentuk pada tanggfal 28 Januari 1949
untuk menggantikan Komisi Tiga Negara yang dianggap gagal
mendamaikan Indonesia – Belanda (Belanda kembali
melakukan Agresi Militer setelah P. Renville)
Peranan UNCI adalah :
a)
mengadakan Perundingan Roem Royen (7 Mei 1949)
b)
mengadakan Konferensi Meja Bundar di Den Haag Belanda
2. Komisi Tiga Negara (KTN) memprakarsai perundingan antara
Indonesia dan Belanda. Perundingan dilakukan di atas kapal
Renville, yaitu kapal Angkatan Laut Amerika Serikat. Oleh karena
itu, hasil perundingan ini dinamakan Perjanjian Renville.
3. Syafruddin juga yang membentuk pemerintahan darurat RI,
ketika Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta
ditangkap dan diasingkan oleh Belanda ke Pulau Bangka, 1948
Download