2 memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan

advertisement
2
memiliki lokalitas kuat, yaitu kedekatannya dengan alam dan arsitektur ―asli‖
Amerika (antara lain rumah pertanian, padang rumput dan memori peradaban
suku Indian) dan hidup dalam masa transisional menuju era modern abad 20
dengan pemikiran teori arsitektur baru, material dan teknologi baru, Frank Lloyd
Wright memiliki keunikan yang membuatnya berbeda dari para arsitek
sejamannya yang menerapkan arsitektur eklektik (akhir abad 19) atau yang
kemudian international style (tahun 1920-50an).
Ketika pemikiran modern diberikan pada seorang arsitek seperti Frank
Lloyd Wright yang memiliki latar belakang kelokalan dan kedekatan dengan alam
dan seni yang kuat, maka karya arsitektur yang dihasilkannya memiliki keunikan,
yaitu memiliki kompatibilitas dengan jaman, baik di jaman arsitektur Modern
(1900-1960an) sampai ke jaman arsitektur Postmodern (1970an dan setelahnya).
Frank Lloyd Wright dianggap sebagai salah satu arsitek Amerika paling
berpengaruh di abad 20, telah mewariskan gaya arsitektural yang terpisah dari
pengaruh Eropa, juga memasukkan ide bahwa bangunan dapat berada dalam
harmoni dengan lingkungan alam dan manusia. Wright menghasilkan ide-ide
Organic Architecture, Prairie Style, Textile Concrete Block, Hemicycle Design
dan mengembangkan konsep rumah Usonian. Iapun menyumbangkan ide urban
dengan konsep Broadacre City. Karya-karyanya merupakan contoh orisinil dan
inovatif, dimana ia juga seringkali mendesain secara menyeluruh sampai ke
elemen interior bangunannya seperti perabot dan stained glass.
3
Skema 1.1. Arsitektur Frank Lloyd Wright dan Arsitektur Modern
Sumber : Sumalyo, 1997 dan konstruksi Peneliti, 2014
Ditinjau dari masa atau periode ia berkarya, Frank Lloyd Wright termasuk
dalam jajaran arsitek Modern. Namun, jika dilihat dari hasil karya arsitekturnya,
Frank Lloyd Wright memiliki keunikan yang membedakannya dari Arsitektur
Modern Internasional. Ketika Arsitektur Modern Internasional kemudian
mengalami kemunduran, tereduksi menjadi produk tanpa kekayaan bentuk dan
makna, yang dalam perkembangannya memunculkan arsitektur Postmodern,
Arsitektur Frank Lloyd Wright tidak mengalami nasib yang sama.
Dengan mengikuti perjalanan karya-karya arsitektur Frank Lloyd Wright,
peneliti ingin menelusuri Arsitektur Frank Lloyd Wright yang memiliki memiliki
kompatibilitas dengan jaman. Dimana peneliti melihat bahwa : (1) Arsitektur
Frank Lloyd Wright merupakan alternatif terhadap dominasi Arsitektur Modern
4
Internasional (International Style), serta (2) terdapat indikasi adanya pemikiran
Postmodern di dalam Arsitektur Frank Lloyd Wright yang memasukkan kembali
unsur kelokalan dan sejarah ke dalam Arsitektur Modern.
Melalui penelitian ini, peneliti memiliki harapan dapat meneliti teori,
konsep dan metode tokoh Frank Lloyd Wright, untuk memperkaya pemahaman
mengenai proses berarsitektur, juga dapat melihat kompatibilitas Arsitektur Frank
Lloyd Wright dengan jaman, dengan menelusuri adanya pemikiran Arsitektur
Postmodern di dalam Arsitektur Frank Lloyd Wright.
Skema 1.2. Sumbangan pengetahuan dari penelitian tentang Frank Lloyd Wright
Sumber : Konstruksi Peneliti, 2014
5
I.2.
Permasalahan Penelitian
Pertanyaan yang menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah :
1.
Apa ideologi, konsep dan metode yang dikembangkan oleh Frank Lloyd
Wright dalam membangun/mendesain karya-karya arsitekturnya ?
2.
Apakah ada hubungan antara pemikiran Arsitektur Postmodern dengan
ideologi, konsep dan metode yang dikembangkan Frank Lloyd Wright ?
I.3.
Keaslian Penelitian
Penelitian tentang perkembangan arsitektur, yaitu tentang arsitek dan
karyanya, juga tentang sejarah dan perancangan arsitektur telah cukup banyak
dilakukan. Berdasarkan penelusuran penelitian-penelitian yang telah dilakukan,
ditemukan beberapa penelitian yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian
yang akan dilakukan, yaitu :
1.
Penelitian berjudul ―Dekonstruksi dalam Arsitektur‖, kajian pada konsep
dan metode pada karya-karya dekonstruksi oleh Adityarini Natalisa
(2002), menggunakan metode Content Analysis.
2.
Penelitian berjudul ―Postmodernisme dalam Arsitektur‖, kajian pada
konsep dan metode perancangan formal pada karya-karya postmodern oleh
Ikhwanuddin (2001), menggunakan metode Content Analysis.
6
3.
Penelitian berjudul ―Eklektikisme dan Gaya Arsitektur Eklektik di
Amerika Serikat‖, kajian konsep dan prinsip-prinsip perancangan oleh
Afifah Harisah (2005), menggunakan metode Content Analysis.
4.
Penelitian berjudul ―Bernard Tschumi‖, kajian teori, metode dan aplikasi
oleh Prima Widia Wastuty (2007), menggunakan metode Content
Analysis.
5.
Penelitian berjudul ―Arsitektur Minimalis‖, kajian konsep dan prinsip
desain Arsitektur Minimalis oleh Harry Kurniawan (2008), menggunakan
metode Content Analysis.
6.
Penelitian berjudul ―Kisho Kurokawa: Teori, Metode dan Aplikasi,‖ oleh
Mashuri (2009), menggunakan metode Content Analysis.
7.
Penelitian berjudul ―Strategi dan aplikasi pendekatan Kontekstual dalam
Perancangan karya arsitektural Renzo Piano,‖ kajian pendekatan
Kontekstual dalam perancangan karya Renzo Piano,‖ oleh Muhamad
Ridha Alhamdani (2010), menggunakan metode Content Analysis.
8.
Penelitian berjudul ―Le Corbusier, Penerapan 5 butir Arsitektur Baru‖,
kajian penerapan metode arsitektur Le Corbusier oleh Rony Setia Siswadi
(2010), menggunakan metode Content Analysis.
Penelitian berjudul ―Pemikiran Postmodern dalam Arsitektur Frank Lloyd
Wright,‖ memiliki perbedaan dalam judul (objek penelitian), namun memiliki
persamaan dalam metode (content analysis) dan fokus penelitian (metode dan
prinsip-prinsip desain) dengan penelitian-penelitian di atas. Persamaan dan
7
perbedaan antara penelitian ini dengan penelitian-penelitian sebelumnya dapat
dilihat dari tabel berikut :
Tabel 1.1. Daftar Penelitian sebelumnya yang terkait
No.
Judul
1
Dekonstruksi dalam Arsitektur
2002
Dekonstruksi
2
Post Modern dalam Arsitektur :
Kajian Konsep dan Metode
Perancangan Formal
Eklektikisme dan Gaya
Arsitektur Eklektik di Amerika
Serikat
Bernard Tschumi : Teori,
Metode dan Aplikasi
Arsitektur Minimalis
2004
Postmodern
2005
2007
Kisho Kurokawa: Teori, Metode
dan Aplikasi
Strategi dan aplikasi pendekatan
Kontekstual dalam Perancangan
karya arsitektural Renzo Piano
Le Corbusier, Penerapan 5 butir
Arsitektur Baru
2009
Pemikiran Postmodern dalam
Arsitektur Frank Lloyd
Wright
3
4
5
6
7
8
9
Tahun
Metode
Penelitian
Content
Analysis
Content
Analysis
Fokus Penelitian
Eklektikisme
Content
Analysis
Konsep
dan
Prinsip Desain
2010
Bernard
Tschumi
Arsitektur
Minimalis
Kisho
Kurokawa
Renzo Piano
Content
Analysis
Content
Analysis
Content
Analysis
Content
Analysis
Metode
dan
Prinsip Desain
Konsep
dan
Prinsip Desain
Teori, metode
dan aplikasi
Pendekatan
Kontekstual
2010
Le Corbusier
Contet
Analysis
2014
Frank Lloyd
Wright
Content
Analysis
Penerapan
Metode dalam
karya
Teori, metode
dan aplikasi
2008
Topik Penelitian
Konsep
dan
Prinsip Desain
Konsep
dan
Prinsip Desain
Sumber : Daftar Penelitian UGM, konstruksi Peneliti, 2014
Kebaruan dalam penelitian ini adalah obyek pembahasan penelitian yaitu
teori, metode dan aplikasi arsitektur Frank Lloyd Wright. Serta nilai
kompatibilitas arsitektur Frank Lloyd Wright dengan jaman, melalui penelusuran
adanya pemikiran Arsitektur Postmodern dalam arsitektur yang dihasilkannya.
8
I.4.
1.
Tujuan Penelitian
Mengidentifikasi ideologi, konsep dan metode yang dikembangkan oleh
Frank Lloyd Wright dalam karya-karya arsitekturnya.
2.
Menganalisis adanya pemikiran arsitektur Postmodern di dalam keunikan
arsitektur Frank Loyd Wright.
I.5.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a.
Akademisi dan Mahasiswa : Sebagai literatur mengenai konsep, teori dan
metode dan sebagai bahan kajian-akajian akademis lebih lanjut. Sebagai
referensi mengajar terutama yang berkaitan dengan teori dan perancangan
arsitektur, dan sebagai referensi untuk penelitian serupa dengan topik
berbeda atau yang lebih khusus
b.
Praktisi : Sebagai literatur dan sebagai referensi dan memperluas wawasan
untuk mendesain karya-karya dan menjadi bahan pemahaman lebih jauh
tentang Frank Lloyd Wright dan sumbangannya dalam arsitektur
c.
Masyarakat umum : Sebagai literatur mengenai Frank Lloyd Wright
sebagai salah satu hasil akhir dari proses kerja arsitek atau konsultan
arsitek.
Download