dokumen pengadaan - LPSE Provinsi DKI Jakarta

advertisement
DOKUMEN PENGADAAN
Nomor : 44 / DOK / - 077. 921
URUSAN
: SOSIAL
PEKERJAAN
: BELANJA BAHAN DAN PANGAN PANTI
SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3
DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA
KEGIATAN
: PENYEDIAAN MAKANAN DAN MINUMAN
WBS
HPS
: Rp. 613.187.135,-
KODE REKENING
: 5.2.2.02.07
TAHUN ANGGARAN
: 2011 - 2012
PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
DINAS SOSIAL
PANTI SOSIAL ASUHAN ANAK PUTRA UTAMA 3
Jl. Tebet Barat Raya No. 100 Telp. 021 83704823
Jakarta Selatan
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
i
KATA PENGANTAR
Sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang ada pada Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2010, Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta telah membentuk Panitia Pengadaan Barang/Jasa Di Lingkungan
Panti-Panti Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan proses pengadaan/pekerjaan penyediaan
bahan makanan dan minuman warga binaan 2ocial, dengan Surat Keputusan Pengguna Anggaran Nomor :
…….Tanggal : … Januari 2011.
Panitia yang diberikan tugas dan tanggung jawab melaksanakan proses pengadaan barang/jasa dimaksud
harus mengacu kepada ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2010.
Sehubungan dengan proses pengadaan dimaksud telah ditunjuk Eri Simarmata, AKS. Msi dan kawan-kawan
sebagai Panitia Pengadaan Bahan Makanan dan Minuman Warga Binaan Sosial Panti-Panti Sosial Dinas Sosial
Provinsi DKI Jakarta, dengan alamat Sekretariat : Panti Sosial Bina Laras (PSBL) Harapan Sentosa 1 Dinas Sosial
Provinsi DKI Jakarta, Jl. Kemuning No. 17 Cengkareng Jakarta Barat, dan kegiatan yang berkaitan dengan Surat
Perjanjian Kontrak langsung ditangani oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), dengan alamat sesuai dengan
tempat tugas masing-masing Panti yang dipimpinnya.
Jakarta, 23 Mei 2011
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA
DI LINGKUNGAN PANTI-PANTI SOSIAL DINAS SOSIAL
PROVINSI DKI JAKARTA
ERI SIMARMATA, AKS.Msi
Ketua
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
ii
DOKUMEN PENGADAAN
BAHAN MAKANAN DAN MINUMAN WARGA BINAAN SOSIAL (WBS)
PANTI-PANTI SOSIAL DINAS SOSIAL PROVINSI DKI JAKARTA
Nomor : 30 / DOK / -077.921
Tanggal : 23 Mei 2011
DAFTAR ISI
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
VIII.
IX.
X.
XI.
INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG
LEMBAR DATA LELANG
SYARAT UMUM KONTRAK
SYARAT KHUSUS KONTRAK
RENCANA DISTRIBUSI/DAFTAR KEPERLUAN
FORM SPESIFIKASI TEKNIS
BENTUK SURAT PENAWARAN
DAFTAR KUANTITAS HARGA
CONTOH BENTUK SURAT KUASA
CONTOH BENTUK SURAT JAMINAN PENAWARAN DARI BANK
CONTOH BENTUK SURAT JAMINAN PENAWARAN DARI ASURANSI/PERUSAHAAN
PENJAMINAN
XII. BENTUK SURAT PERJANJIAN
XIII. FORM ISIAN PENILAIAN KUALIFIKASI
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
1
I.
INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG
(IPL)
1. Lingkup Pengadaan
Pengadaan barang/jasa adalah sebagaimana yang dimaksud dalam kebutuhan dan spesifikasi
teknis.
2. Kuasa Pengguna Anggaran
Kuasa Pengguna Anggaran tersebut diatas adalah Kuasa Pengguna Anggaran sebagaimana yang
disebutkan dalam data lelang.
3. Sumber Dana
Pengadaan barang yang dimaksud dalam butir 1 tersebut diatas dibiayai dengan dana dari
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang disebutkan dalam Data Lelang.
4. Syarat-syarat Peserta Lelang
Penyedia Barang/Jasa yang dapat mengikuti lelang ini adalah seperti yang disebutkan dalam
data lelang.
5. Dokumen Lelang
5.1
Barang yang akan disediakan, ketentuan-ketentuan dan tata cara pengajuan penawaran
serta syarat-syarat kontrak diuraikan dalam Dokumen Lelang yang terdiri dari
I.
Instruksi Kepada Peserta Lelang
II.
Lembar Data Lelang
III.
Syarat Umum Kontrak
IV.
Syarat Khusus Kontrak
V.
Rencana Distribusi/Daftar Keperluan
VI.
Form Spesifikasi Teknis/Persyaratan Teknis Pekerjaan dan Uraian Jenis Bahan
dan pangan.
VII.
Bentuk Surat Penawaran
VIII.
Daftar Kuantitas Harga
IX.
Contoh Bentuk Surat Kuasa
X.
Contoh Bentuk Surat Jaminan Penawaran Dari Bank
XI.
Contoh
Bentuk Surat Jaminan Penawaran Dari Asuransi/Perusahaan
Penjaminan
XII.
Bentuk Surat Perjanjian
XIII.
Form Isian Penilaian Kualifikasi
5.2
Semua biaya yang berhubungan dengan keikutsertaan Peserta Lelang dalam pelelangan
ini ditanggung oleh Peserta Lelang, dan tidak dapat dimintakan pembebanannya kepada
Kuasa Pengguna Anggaran.
5.3
Peserta Lelang harus mematuhi semua instruksi, bentuk (formulir), syarat, ketentuan
spesifikasi dan dokumen-dokumen lainnya dalam Dokumen Lelang. Kegagalan Peserta
Lelang dalam memenuhi persyaratan Dokumen Lelang menjadi resiko Peserta Lelang
6. Pemberian Penjelasan Dokumen Lelang
6.1
Pemberian penjelasan Dokumen Lelang dilakukan oleh Panitia pada waktu dan tempat
yang ditetapkan dalam Dokumen Pelelangan serta dihadiri oleh peserta yang terdaftar.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
2
6.2
Ketidak hadiran peserta pada saat pemberian penjelasan tidak dapat dijadikan dasar
untuk menolak/menggugurkan penawaran, dan ketidak hadiran peserta dianggap telah
menyetujui semua hasil penjelasan.
6.3
Perwakilan peserta yang hadir pada saat pemberian penjelasan wajib menunjukkan
tanda pengenal dan surat tugas kepada Panitia Pengadaan.
6.4
Dalam memberikan penjelasan Panitia Pelelangan menampung pertanyaan dan
menjawab serta menjelaskan segala sesuatu mengenai pelelangan, termasuk perubahan
dan hal-hal yang timbul dalam penjelasan. Semua pertanyaan dan jawaban harus
dinyatakan secara tertulis. Hal-hal yang mengakibatkan gugurnya penawaran harus
dijelaskan panitia kepada Peserta Lelang walaupun tidak ditanyakan oleh Peserta Lelang.
6.5
Semua pertanyaan dari Peserta Lelang dan jawaban Panitia Lelang serta keterangan
lainnya termasuk perubahan dokumen lelang dicantumkan dalam Berita Acara
Penjelasan (BAP).
6.6
Kesimpulan dalam pemberian penjelasan lelang akan dinyatakan dalam Berita Acara
Penjelasan (BAP) yang ditandatangani oleh Panitia Pelelangan dan 2 (dua) wakil dari
Peserta Lelang yang hadir dalam rapat penjelasan tersebut.
6.7
Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau yang bersedia menandatangani BAP,
maka BAP cukup ditandatangani oleh panitia pengadaan.
6.8
Berita Acara Penjelasan Lelang tersebut selanjutnya merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Dokumen Lelang ini, yang diserahkan kepada semua Peserta Lelang.
7. Adendum
7.1
Dalam hal ini dianggap perlu sebelum tanggal pemasukan Penawaran yang ditetapkan
dalam Pengumuman Pelelangan, Panitia dapat menerbitkan Adendum Dokumen Lelang
berdasarkan informasi baru yang dapat mempengaruhi substansi Dokumen Lelang.
7.2
Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Dokumen Pengadaan.
7.3
Perubahan Dokumen Lelang disampaikan kepada Peserta Lelang melalui surat, dan
selanjutnya Peserta Lelang tersebut harus memberitahukan penerimaannya dengan
cara menandatangani dan mengembalikan bukti penerimaannya tersebut.
8. Penyusunan Dokumen Penawaran dan Kualifikasi
8.1
Bahasa Penawaran
a. Semua dokumen Penawaran dan Dokumen Isian Kualifikasi harus menggunakan
Bahasa Indonesia.
b. Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan
Bahasa Indonesia atau Bahasa Asing.
c. Dokumen Penunjang yang berbahasa asing perlu disertai penjelasan dalam bahasa
Indonesia. Dalam hal ini terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah
penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
8.2
Dokumen Penawaran
Dokumen Penawaran yang disusun oleh Peserta Lelang berupa Surat Penawaran yang
dilengkapi dengan:
3
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
8.3
a. Daftar kuantitas dan harga yang telah diisi oleh Peserta Lelang
b. Surat Jaminan Penawaran.
c. Rencana Distribusi/daftar keperluan
d. Spesifikasi Teknis yang lengkap.
e. Dokumen Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa.
f. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan.
Dokumen Penawaran harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Surat Penawaran yang didalamnya mencamtumkan:
1. Surat penawaran dibuat sesuai dengan bentuk Surat Penawaran dalam Dokumen
Lelang dan ditandatangani oleh Pimpinan/Direktur utama atau penerima kuasa
dari Pimpinan/Direktur UTama perusahaan yang namanya tercantum dalam akte
pendirian atau kepala cabang/manajer perusahaan yang diangkat oleh Kantor
Pusat dan dibuktikan dengan bukti otentik,atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama (joint operation agreement) adalah yang berhak mewakili Joint
Operation dengan surat kuasa yang ditandatangani diatas materai Rp. 6000,(enam ribu rupiah), diberi tanggal dan harus disertakan dalam penawaran :
- Fotocopy surat keterangan memiliki kinerja baik dan tidak masuk daftar
hitam dari isntansi yang berwenang / pemberi kerja
- Fotocopy Surat Keterangan Domisili Perusahaan yang masih berlaku,
dilegalisir
- Fotocopy Surat Keterangan tidak pailit dari Pengadilan Negeri Tata Niaga
- Surat Dukungan Agen/Pabrikan
- Fotocopy akta pendirian perusahaan beserta perubahan-perubahannya (bila
ada perubahan)
- Daftar susunan pengurus perusahaan (komisaris dan direksi), lengkap dengan
jabatannya didalam organisasi perusahaan , dibuat diatas kertas kop
perusahaan
- Daftar susunan pemilik modal, dengan menyebutkan besarnya jumlah
penyertaan/modal didalam perusahaan yang sesuai dengan badan
hokum/perubahannya, dibuat diatas kertas kop perusahaan
- Fotocopy KTP (Kartu Tanda Penduduk) komisaris dan direksi perusahaan
- Fotocopy Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) sesuai dengan bidang/sub
bidang pekerjaan yang akan dilaksanakan
- Fotocopy sertifikasi kompetensi dan kualifikasi perusahaan
- Fotocopy Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang masih berlaku
- Fotocopy Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KADIN yang masih berlaku
- Fotocopy Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) Perusahaan
- Fotocopy Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP)
- Fotocopy Bukti Pelunasan Pajak Tahunan (SPT PPh) tahun 2010, dilegalisir
- Fotocopy Laporan Pajak Bulanan (PPh Ps 21/ Ps 23/ Ps 25/ atau PPN/PPnBM) 3 (tiga) bulan terakhir tahun berjalan, dilegalisir
- Fotocopy Surat keterangan Fiskal dari Kantor Pelayanan Pajak dilegalisir oleh
Kantor Pelayanan Pajak (KPP) setempat
- Fotocopy Dokumen Audit review Akuntan Publik atas laporan Keuangan
Perusahaan tahun 2010
4
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
-
Fotocopy nilai Surat Perintah kerja (SPK) Surat Perjanjian Kerja(Kontrak) Surat
Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertinggi dalam kurun waktu 7(tujuh) tahun
terakhir dilegalisir oleh Pemberi kerja, kecuali bagi peserta pelelangan
umum yang baru berdiri kurang dari 3 (tahun). Dalam hal bermitra, maka
nilai Surat Perintah Kerja (SPK)
Surat Perjanjian Kerja (kontrak) Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) tertinggi
yang dilampirkan adalah milik perusahaan yang mewakili kemitraan (lead
firm)
-
Fotocopy perjanjian kerjasama operasi atau dukungan dari perusahaan yang
memiliki pengalaman sejenis, jika peserta pelelangan umum melakukan
kerjasama dengan perusahaan lain
2. Mencantumkan
jenis
dan
jumlah
barang
yang
ditawarkan;
3. Harga penawaran yang tertera dalam Surat Penawaran harus jelas sertai tertulis
dalam angka dan huruf.
4. Masa berlaku penawaran harus sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan
dalam Data Lelang;
5. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
6. Surat Penawaran beserta lampirannya dibuat rangkap 2 (dua) dalam arti 1 (Satu)
asli dan 1 (satu) bundle fotocopy;
7. Penawaran alternative tidak diterima.
b. Daftar Kuantitas dan Harga
1. Barang yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga yang ditawarkan harus
jelas dan lengkap.
2. Harga satuan dan jumlah harga untuk tiap-tiap jenis barang/jasa pendukung
harus diisi. Dalam harga satuan harus sudah termasuk biaya pengangkutan
sampai di tempat penerimaan yakni pada tempat serah terima barang.
3. Dalam harga penawaran yang temasuk PPN 10% dicantumkan secara langsung
pada harga barang tertentu dilakukan pemberian pajak dan juga pada rekapan
jumlah akhir pajak dibuat terpisah. Dalam hal ini tidak dibuat/tidak tampak
terpisah, harga yang diajukan penawar dinyatakan telah termasuk PPN.
4. Harga yang ditawarkan harus dalam mata uang rupiah dan merupakan harga
tetap selama jangka waktu pelaksanaan kontrak.
c. Surat Jaminan Penawaran
1. Surat jaminan penawaran berupa Garansi Bank yang dikeluarkan oleh suatu Bank
Pemerintah atau Bank Swasta/Lembaga Keuangan Lainnya yang mempunyai
program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana diteriakan oleh Menteri
Keuangan RI.
2. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan
masa berlakunya tidak kurang dari waktu yang ditetapkan dalam Data Lelang.
3. Nama dan alamat Peserta pada surat Jaminan penawaran harus sama dengan
yang tercantum dalam Surat Penawaran.
4. Nilai jaminan penawaran tidak kurang dari yang ditetapkan dalam Data Lelang.
5. Besaran nilai Jaminan Penawaran harus dituliskan dalan angka dan huruf.
6. Nama Satuan Kerja yang tercantum surat jaminan penawaran harus sama
dengan nama Satuan Kerja yang melelangkan/melaksanakan pekerjaan.
7. Nama paket pengadaan yang dijamin dalam Surat Jaminan Penawaran sama
dengan nama paket pengadaan yang dilelangkan.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
5
8. Jaminan Penawaran harus dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar
nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah
surat jaminan wanprestasi dari Satuan Kerja diterima oleh Penerbit Jaminan.
9. Jaminan Penawaran dari pemenang lelang akan dikembalikan setelah pemenang
lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.
10. Jaminan Penawaran dari peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang
akan dikembalikan setelah pengumuman lelang.
11. Jaminan Penawaran merupakan bagian dari dokumen penawaran, dimasukkan
dalam satu Sampul Penawaran. Jaminan Penawaran yang diserahkan secara
langsung kepada Panitia Pengadaan setelah berakhirnya pembukaan penawaran
akan dinyatakan tidak berlaku.
12. Jaminan penawaran akan disita apabila;
a. Peserta terlibat KKN;
b. Calon Pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak bersedia
menambah jumlah jaminan pelaksanaan dalam hal harga penawarannya
dibawah 80 persen HPS;
c. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 tidak hadir dalam
klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dengan alasan yang tidak dapat
diterima; atau
d. Calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 mengundurkan diri
dengan alasan yang tidak dapat diterima atau gagal tanda tangan kontrak.
8.4
d. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis harus lengkap, sesuai dengan Persyaratan Dokumen Lelang.
e. Kualifikasi Penyedia Barang/Jasa.
Data kualifikasi harus diisi dengan lengkap (sebagai mana disajikan dalam data isian
penilaian kualifikasi).
f. Dokumen lain yang dipersyaratkan dalam dokumen Lelang.
Dokumen lain yang disyaratkan sebagaimana disebutkan dalam Data Lelang.
Penyampulan Penawaran
a. Dokumen Penawaran disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dari
dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai “ASLI”
dan “REKAMAN”. Jika terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan rekaman,
maka dokumen asli yang berlaku
b. Penawaran dimasukkan ke dalam Sampul Penawaran sebagaimana ditetapkan
dalam Data Lelang.
c. Sampul penawaran menggunakan sampul polos dan tidak tembus baca yang
tertutup (dilem dan dilak merah pada 5 (lima) yaitu 4 (empat) masing-masing sudut
dan 1 (satu) titik perpotongan diagonal, tanda identifikasi sebagaimana contoh
dalam lampiran.
9. Penyampaian/Pemasukan Penawaran
Penawaran harus sudah sampai selambat-lambatnya pada tanggal dan waktu serta tempat
yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang. Penawaran yang melebihi batas waktu yang
ditetapkan, tidak diterima/ditolak.
9.1 Penawaran yang dikirim disampaikan melalui anggota panitia atau Pejabat akan
ditolak/tidak dilayani
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
6
9.2
Apabila Peserta Lelang akan mengubah atau manarik Penawarannya, hanya dapat
dilakukan selama masa penyampaian penawaran belum berakhir/masa pemasukan
belum ditutup, dengan memasukkan perubahan penawaran atau kehendak
pengunduran dirinya ke dalam Sampul Penawaran atau Sampul Penutup baru dengan
dibubuhi kata-kata “PERUBAHAN” atau “PENARIKAN”.
10. Pembukaan Surat Penawaran
10.1 Saksi Pembukaan Penawaran ditunjuk 2 (dua) orang mewakili 2 (dua) perusahaan yang
menawar sebagai Wakil Peserta Lelang.
10.2 Pembukaan penawaran dapat dilakukan apabila peserta Lelang yang hadir mewakili
sekurang-kurangnya 2 (dua) perusahaan. Dalam hal ini sudah dilakukan perpanjangan
waktu ≥ 2 jam pembukaan penawaran, belum terpenuhi 2 (dua) Perusahan Peserta
Lelang yang hadir, maka dapat dilakukan pembukaan penawaran dengan disaksikan oleh
2 (dua) orang yang seluruh atau sebagian diluar perusahaan Peserta Lelang (tidak
berstatus panitia atau pengguna barang/jasa yang bersangkutan) yang ditunjuk secara
tertulis oleh panitia.
10.3 Semua Surat Penawaran serta surat kelengkapannya dibaca dengan jelas sehingga
terdengar oleh semua Peserta Lelang yang hadir. Surat Penawaran, Daftar Kuantitas dan
Harga diparaf oleh Panitia Lelang dan Saksi.
10.4 Harga Penawaran yang penulisannya dalam angka dan huruf tidak sama, ditulis dalam
lembaran (format) pembukaan sebagaimana adanya, yang mengikat dalam keperluan
evaluasi adalah yang tertulis dalam huruf.
10.5 Dalam Pembukaan Penawaran hanya mencatat dari dokumen penawaran yang masuk/
tidak dinilai (tidak ada dinyatakan gugur), kecuali untuk yang terlambat memasukkan
penawaran.
10.6 Jika dalam Pembukaan Penawaran Jumlah Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga)
maka panitia memutuskan gagal pelelangan.
10.7 Hasil Pembukaan penawaran dituangkan dalam Berita Acara Pembukaan Penawaran
(BAPP) yang ditandatangani anggota Panitia Pelelangan dan Saksi, dibagikan kepada
wakil peserta yang hadir pada saat berakhirnya acara pembukaan penawaran.
10.8 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran
menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Panitia Pengadaan.
11. Evaluasi Penawaran
Evaluasi penawaran bertujuan untuk menilai penawaran yang masuk agar mendapatkan
penawaran yang responsive. Selanjutnya harga penawaran terendah terevaluasi yang
responsive tersebut diajukan sebagai calon pemenang pelelangan.
11.1
11.2
11.3
Metode Evaluasi
Metode evaluasi yang digunakan adalah sebagaimana yang diuraikan dalam data
lelang.
Susunan Harga Penawaran
Harga Penawaran Terevaluasi disusun/diurut dari yang terkecil (terendah) secara
beraturan sampai dengan yang terbesar (tertinggi).
Evaluasi Administrasi
Evaluasi Administrasi dilakukan atas kesesuaian, Kebenaran dan keabsahan Dokumen
Penawaran berdasarkan ketentuan dalam Dokumen Lelang sebagai berikut:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
7
a. Surat Penawaran
Surat Penawaran dinyatakan gugur dalam hal :
1. Penawaran tidak ditanda-tangani dan atau yang menandatangani tidak
berwenang sesuai akte pendirian/ Direktur Utama atau penerima kuasa dari
Pimpinan/ Direktur utama, namanya tidak tercantum dalam akte pendirian atau
kepada Kepala Cabang/ Manajer Perusahaan tidak dibuktikan dengan surat
pengangkatan oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik atau
pejabat yang menandatangani atas perjanjian kerja sama/KSO tidak sesuai yang
dituangkan dalam perjanjian KSO-nya;.
2. Jangka waktu pelaksanaan/ Penyerahan barang lebih besar dari yang
dipersyaratkan dokumen lelang;
3. Tidak bertanggal; atau
4. Tidak mencantumkan jenis dan jumlah barang yang ditawarkan.
b. Surat Jaminan Penawaran
Surat Jaminan Penawaran dinyatakan gugur dalam hal:
1. Jaminan Penawaran yang disampaikan bukan asli
2. Jaminan Penawaran asli disampaikan setelah pembukaan penawaran
3. Yang menerbitkan : Bukan Bank Umum (Bank Perkreditan Rakyat), Perusahaan
Asuransi tidak mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana
ditetapkan oleh Menteri Keuangan RI.
4. Besarnya Jaminan Penawaran, kurang dari jumlah yang dipersyaratkan dari
Dokumen Lelang.
5. Masa berlakunya Jaminan Surat Penawaran lebih kecil dari jangka waktu yang
dipersyaratkan dari Dokumen Lelang.
6. Nama dan alamat Peserta Lelang dalam Surat Penawaran tidak sama dengan
yang tercantum dalam Surat Jaminan Penawaran.
7. Nama Kantor/ Satuan Kerja yang tercantum dalam Surat Jaminan Penawaran
tidak sama dengan yang melelangkan pekerjaan.
8. Paket Pekerjaan yang dijamin tidak sama dengan paket pekerjaan yang
dilelangkan.
9. Besar jaminan penawaran tidak dicantumkan dalam angka dan huruf dan atau
penulisan dalam angka dan huruf tidak sama/tidak jelas.
10. Isi surat jaminan penawaran tidak sesuai ketentuan Dokumen Lelang.
11. Jaminan Penawaran tidak dapat dicairkan tanpa syarat (unconditional) sebesar
nilai Jaminan dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja, setelah
surat pernyataan wanprestasi dari Satuan Kerja diterima oleh Penerbit Jaminan.
12. Penandatangan Surat Jaminan Penawaran tidak lengkap.
13. Substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran ternyata tidak
sesuai/benar setelah dikonfirmasi dan diklarifikasi oleh Panitia Pengadaan
kepada penerbit Jaminan.
c. Hasil Evaluasi dituangkan dalam lembaran (format) Evaluasi Administratif.
11.4.
Evaluasi Teknis
Evaluasi Teknis dilakukan atas kesesuaian persyaratan teknis atas barang/jasa yang
ditawarkan berdasarkan Dokumen Lelang.
Evaluasi teknis dinyatakan gugur dalam hal:
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
8
a. Jumlah barang yang ditawarkan kurang dari yang ditetapkan dalam Dokumen Lelang.
b. Jadual waktu penyerahan barang yang dikirim melebihi batas waktu yang ditetapkan
dalam dokumen lelang.
c. Identitas barang yang ditawarkan tidak dicantumkan atau dicantumkan tetapi tidak
lengkap dan atau tidak jelas, sebagaimana yang ditentukan dalam Dokumen Lelang.
d. Spesifikasi Teknis barang ditawarkan kurang atau melebihi yang dipersyaratkan
Dokumen Lelang.
e. Tidak ada jaminan purnajual.
f. Hasil Evaluasi Teknis dituangkan dalam lembaran (format) Evaluasi Teknis.
11.5
Penilaian Harga
a. Penilaian Kewajaran Harga
Dinilai kewajaran harga penawaran dari 3 (tiga) penawaran yang terevaluasi
terendah. Dalam hal harga penawaran tidak wajar jaminan pelaksanaan ditambah
sebesar yang ditetapkan dalam Data Lelang.
Apabila total harga penawaran atau penawaran terkoreksi melebihi nilai total HPS,
maka penawaran dapat dinyatakan gugur.
b. Klarifikasi penawaran yang tidak wajar
Jika penyedia barang/jasa yang diklarifikasi tidak bersedia menambah jaminannya
sebagaimana tersebut pada butir 11.5.a, maka penawarannya dinyatakan gugur dan
jaminan penawaran menjadi milik Negara;
Jika dalam penilaian hanya terdapat 1 atau 2 penawaran saja yang memenuhi syarat,
usulan calon pemenang pelelangan tetap dilanjutkan.
c. Apabila ada perbedaan antara penulisan nilai harga penawaran antara angka dan
huruf maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.
d. Apabila penawaran dalam angka tertulis dengan jelas, sedangkan dalam huruf tidak
jelas, maka nilai yang diakui adalah nilai dalam tulisan angka.
e. Apabila penawaran dalam angka dan huruf tidak jelas, maka penawaran dinyatakan
gugur.
f. Pembuktian Kualifikasi.
g. Setelah evaluasi selesai dilakukan maka panitia membuat Berita Acara Hasil
Pelelangan (BAHP) yang ditandatangani oleh seluruh anggota panitia atau sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota panitia.
12. Klarifikasi
12.1 Panitia Pelelangan dapat melakukan klarifikasi kepada Calon pemenang dan calon
pemenang 1 dan 2 apabila ada, untuk meminta kelengkapan data/penjelasan dari atau
pihak lain yang terkait atas hal yang kurang jelas/meragukan didalam penawarannya.
12.2 Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi penawaran (harga penawaran, syaratsyarat/ketentuan dan spesifikasi teknis)
12.3 Permintaan penjelasan dalam rangka klarifikasi oleh Panitia Pelelangan dan pemberian
penjelasan dalam rangka klarifikasi oleh Peserta Lelang dilakukan secara tertulis. Panitia
Pelelangan menentukan batas waktu tertentu kepada Peserta Lelang untuk
menyampaikan penjelasannya dalam rangka klarifikasi tersebut. Hasil klarifikasi dari
Pesera Lelang dimasukkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP).
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
9
13. Penilaian dan Pembuktian Kualifikasi
13.1 Terhadap penyedia barang yang akan diusulkan sebagai pemenang dan pemenang
cadangan dilakukan penilaian dan pembuktian kualifikasi.
13.2 Penilaian dan Pembuktian kualifikasi tersebut dilakukan melalui verifikasi atas dasar
asas nyata terhadap semua data dan informasi kualifikasi yang ada dengan meminta
rekaman dan menunjukkan asli dokumen yang sah dan bila diperlukan melakukan
konfirmasi dengan instansi terkait, meliputi:
a. Surat izin usaha pada bidang usaha yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah yang
berwenang masih berlaku :
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian :
1. Autentifikasi surat Izin Usaha dibuktikan dengan meminta penyedia barang/jasa
menunjukkan asli.
2. Masa berlaku surat Izin Usaha yang tercantum dalam formulir isian kualifikasi
sesuai dengan dokumen asli.
b. Secara hukum mempunyai kapasitas menandatangani kontrak pengadaan
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian
1. Penandatangan dokumen penawaran dan dokumen kualifikasi harus sama yaitu
Direktur Utama yang bersangkutan;
2. Bila dikuasakan harus menunjukkan Surat Kuasa dari Direktur Utama Perusahaan
(bukan komisaris) dengan dibubuhi materai secukupnya
c. Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak
berhenti/dihentikan, dan atau sedang menjalani sanksi pidana;
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian :
Jika sampai dengan 7 (tujuh) hari kerja mulai pembukaan, penawaran ada pihak lain
yang bisa membuktikan bahwa perusahaan yang bersangkutan dalam pengawsan
pengadilan, pailit, kegiatan usahanya berhenti/dihentikan, dan atau sedang
menjalani sanksi pidana maka penyedia jasa dinyatakan gugur.
d. Telah melunasi kewajiban pajak tahun terakhir tahun 2010 (SPT/PPh) serta memiliki
laporan bulan PPh pasal 25 atau pasal 21/pasal 23 atau PPN sekurang-kurangnya 3
(tiga) bulan yang lalu yaitu Februari, Maret, April 2011 dan SPT Tahun 2010.
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian :
Penyedia barang/jasa untuk menunjukkan bukti pajak yang asli dan benar
dikeluarkan oleh kantor pajak.
e. Memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar sanksi atau daftar hitam di suatu
instansi;
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian:
Jika hasil dari konfirmasi berdasarkan data rekaman kontrak asli kepada Kuasa
Pengguna Anggaran sebelumnya yang melakukan ikatan perjanjian dengan penyedia
barang/jasa yang bersangkutan ternyata menyatakan bahwa penyedia barang/jasa
tersebut memiliki kinerja kurang baik atau buruk maka penyedia barang/jasa
dinyatakan gugur;
f. Memiliki kemampuan pada bidang pekerjaan yang sesuai
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian:
Penyedia barang/jasa diminta menunjukkan rekaman kontrak asli yang
menunjukkan pengalaman yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang ditawarkan;
g. Termasuk dalam penyedia barang yang sesuai dengan nilai paket pekerjaan;
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian :
Penyedia barang/jasa diminta untuk menunjukkan kualifikasi melalui Surat Izin
Usaha dan Akte Pendirian Perusahaan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan;
h. Tidak membuat pernyataan yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan
usaha yang dimilikinya;
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
10
Aspek yang dinilai dan teknis pembuktian;
Jika sampai 7 (tujuh) hari kerja mulai pembukaan penawaran ada pihak lain yang
bisa membuktikan bahwa perusahaan yang bersangkuran membuat pernyataan
yang tidak benar tentang kompetensi dan kemampuan usaha yang dimilikinya, maka
penyedia jasa dinyatakan gugur.
13.3 Apabila terdapat perbedaan (pemalsuan) data kualifikasi dengan dokumen asli, maka
penyedia barang digugurkan, dan dimasukkan dalam daftar hitam (blacklist) selama 2
tahun di kantor Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta mengenai daftar hitam tersebut akan
disebarluaskan ke seluruh Kantor Kementrian/lembaga/Instansi;
13.4 Berdasarkan hasil evaluasi administrasi, teknis, harga dan kualifikasi, panitia pengadaan
membuat Berita Acara Hasil Pelelangan yang memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Nama semua peserta lelang dan harga penawaran dan/atau harga penawaran
terkoreksi, dari masing-masing peserta lelang;
b. Metode evaluasi yang digunakan;
c. Unsur-unsur yang dievaluasi;
d. Rumus yang digunakan (bila ada);
e. Keterangan lain yang dianggap perlu.
14. Pemenang Lelang
Panitia pelelangan akan menetapkan pemenang lelang, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Calon pemenang lelang ialah penawaran dengan harga terendah terevaluasi yang responsive
b. Cadangan I (Pertama) pemenang lelang ialah penawaran harga kedua terendah terevaluasi
yang responsive (bila ada)
c. Cadangan II (kedua) pemanang lelang ialah penawaran dengan harga terendah ketiga yang
responsive (bila ada).
14.1 Dalam hal keputusan Penetapan Pemenang Lelang melebihi batas waktu berlakunya
penawaran, maka panitia harus mengajukan klarifikasi kepada calon pemenang lelang
tentang kesediannya untuk ditetapkan sebagai pemenang lelang. Apabila tidak bersedia
untuk ditunjuk sebagai pemenang lelang, maka jaminan penawaran tetap/tidak ada
perubahan. Kepada yang bersedia untuk ditetapkan sebagai calon pemenang lelang,
dimintakan untuk memperpanjang jaminan penawarannya;
14.2 Penetapan penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) akan dikeluarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
bila tidak ada sanggahan dan atau ada sanggahan tetapi tidak benar sampai batas waktu
sanggah 5 hari kerja sejak diumumkannya pemenang lelang.
14.3 Peserta Lelang yang ditetapkan sebagai Pemenang Lelang harus menukar jaminan
penawarannya dengan jaminan pelaksanaan sebagaimana yang ditetapkan dalam butir 14
(jaminan pelaksanaan);
14.4 Setelah pemenang lelang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan pemenang
lelang, panitia pelelangan mengembalikan jaminan penawaran sesegera mungkin kepada
calon pemenang lelang yang tidak ditetapkan sebagai pemenang lelang.
14.5 Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kerja setelah menerima Surat Penetapan
Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ), maka Pemenang Lelang harus menandatangani surat
Perjanjian (kontrak) dengan Kuasa Pengguna Anggaran, setelah jaminan pelaksanaan
diterima Kuasa Pengguna Anggaran.
15. Pelelangan Gagal dan Pelelangan Ulang
15.1 Pelelangan gagal jika :
a. Penyedia barang yang tercantum dalam daftar calon peserta pengadaan kurang dari
3 (tiga); atau
b. Penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga): atau
c. Tidak ada penawaran yang memenuhi persyaratan Dokumen Pemilihan; atau
d. Semua penawaran diatas Harga Perhitungan Sendiri (HPS) yang tersedia; atau
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
11
e. Sanggahan dari peserta pengadaan atas kesalahan prosedur yang tercantum dalam
Dokumen Pelelangan ternyata benar; atau
f. Sanggahan dari peserta pengadaan atas terjadinya KKN oleh calon Pemenang
Pengadaan urutan 1, 2, dan 3 ternyata benar; atau
g. Calon pemenang Pengadaan urutan 1, 2 dan 3 mengundurkan diri dan tidak bersedia
ditunjuk; atau
h. Pelaksanaan pelelangan tidak sesuai dengan ketentuan Dokumen Pemilihan atau
prosedur yang berlaku; atau
i. Pengaduan masyarakat atas terjadinya KKN dalam pelaksanaan lelang ternyata benar.
15.2 Jika pelelangan dinyatakan gagal maka Kuasa Pengguna Anggaran akan memerintahkan
pelelangan ulang dengan memperhatikan ketentuan:
a. Jika dalam pelelangan ulang pesertanya kurang dari 3 (tiga) maka:
1. Proses pelelangan dilanjutkan dengan metode Pemilihan Langsung jika peserta
pengadaan yang memenuhi syarat hanya 2 (dua); atau
2. Proses pelelangan dilanjutkan dengan metode Penunjukan Langsung jika peserta
pengadaan yang memenuhi syarat hanya 1 (satu)
b. Jika dalam pelaksanaan lelang ulang terjadi KKN maka Kuasa Pengguna Anggaran
wajib menghentikan proses pelelangan.
16. Pengumuman Pemenang.
16.1 Panitia pengadaan mengumumkan pemenang lelang kepada seluruh peserta lelang dan
jika memungkinkan akan juga ditayangkan di website kantor Panti Sosial/Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
17. Sanggahan
17.1 Peserta lelang yang berkebaratan atas hasil penetapan pemenang lelang tersebut dapat
mengajukan sanggahan secara tertulis;
17.2 Surat sanggahan dari peserta ditujukan kepada Panitia Pengadaan selambat-lambatnya
dalam waktu 5 (lima) hari kerja setelah tanggal pengumuman pemenang lelang
17.3 Apabila peserta lelang yang menyanggah tidak dapat menerima jawaban atas sanggahan
dari Panitia Pengadaan, maka peserta lelang tersebut dapat mengajukan sanggahan
banding kepada Kepala Panti Sosial selambat-lambatnya dalam waktu 5 (lima) hari kerja
sejak diterimanya jawaban atas sanggahan tersebut, dengan melampirkan Jaminan
Sanggahan Banding sebesar 2 0/00 (dua permil) dari nilai total HPS atau setinggi-tingginya
Rp. 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
17.4 Penyedia Barang/Jasa yang mengajukan sanggah banding wajib menyerahkan jaminan
Sanggahan Banding yang berlaku 20 (dua puluh) hari kerja sejak pengajuan Sanggahan
Banding
17.5 Bila terjadi Sanggahan banding maka proses tidak dapat diteruskan, proses dilanjutkan
setelah sanggahan banding terbukti tidak benar dan Jaminan Sanggahan Banding akan
diserahkan kepada Negara.
18. Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ)
18.1 Apabila tidak ada sanggahan dalam masa sanggah atau ada sanggahan tetapi telah
diselesaikan maka diterbitkan Surat Penunjukkan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) oleh
Kuasa Pengguna Anggaran.
18.2 SPPBJ diterbitkan sebelum berakhirnya masa berlakunya penawaran yang bersangkutan;
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
12
19. Jaminan Pelaksanaan
19.1 Dalam waktu selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender setelah diterbitkannya
SPPBJ, penyedia barang harus menyerahkan Jaminan Pelaksanaan atas nama Kuasa
Pengguna Anggaran dengan nilai 5 % (lima persen) dari nilai kontrak yang diperoleh;
19.2 Apabila dari hasil klarifikasi terbukti nilai harganya terlampau rendah, dan peserta lelang
tetap menyatakan mampu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan dokumen lelang
pemilihan penyedia barang/jasa, maka peserta lelang tersebut harus bersedia untuk
menaikkan jaminan pelaksanaannya sesuai Data Lelang. Dalam hal pserta lelang yang
bersangkutan tidak bersedia menambah nilai jaminan pelaksanaannya, maka
penawarannya dapat digugurkan dan jaminan penawarannya disita untuk Negara,
sedangkan penyedia barang/jasa itu sendiri, di black list (daftar hitam) selama 1 (satu)
tahun dan tidak diperkenankan ikut serta dalam pengadaan barang/jasa pada instansi
pemerintah;
19.3 Jaminan pelaksanaan yang berupa bank garansi harus dikeluarkan oleh bank umum
(bukan bank perkreditan rakyat atau perusahaan asuransi);
19.4 Masa berlakunya jaminan pelaksanaan sekurang-kurangnya 60 (enam puluh) hari kalender
sejak tanggal penandatanganan kontrak/SPK sampai dengan 14 (empat belas) hari
kalender sejak serah terima seluruh barang;
19.5 Apabila penyedia barang yang ditunjuk sebagai pemenang lelang gagal memenuhi pasal
19.1, maka dinyatakan batal sebagai pemenang lelang, dan dikenakan sanksi sesuai
ketentuan yang berlaku.
20. Penandatanganan Kontrak
20.1 Sebelum penandatanganan kontrak Kuasa Pengguna Anggaran wajib memeriksa apakah
pernyataan dalam dokumen isian kualifikasi masih berlaku. Apabila salah satu pernyataan
tersebut sudah tidak dipenuhi, maka penandatanganan kontrak tidak dapat dilanjutkan.
20.2 Penandatanganan kontrak dilakukan selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari kalender
setelah penerbitan SPPBJ dan setelah penyedia barang menyerahkan jaminan
pelaksanaan, dengan ketentuan :
a. Nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran tekoreksi diatas 80
% (delapan puluh perseratus) nilai total HPS adalah sebesar 5 % (lima perseratus) dari
nilai penawaran atau penawaran terkoreksi; atau
b. Nilai jaminan pelaksanaan untuk harga penawaran atau penawaran terkoreksi dibawah
80 % (delapan puluh perseratus) dari nilai total HPS.
c. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan penyedia tidak diperkenankan mengubah
substansi dokumen pengadaan sampai dengan penandatanganan kontrak, kecuali
perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan yang melewati batas tahun anggaran.
d. Perubahan waktu pelaksanaan pekerjaan dilakukan setelah mendapat persetujuan
kontrak tahun jamak.
e. KPA dan penyedia wajib memeriksa konsep kontrak meliputi substansi, bahasa,
redaksional, angka dan huruf serta membubuhkan paraf pada setiap lembar dokumen
kontrak.
f. Menetapkan urutan hirarkhi bagian-bagian dokumen kontrak dalam surat perjanjian,
dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan
bagian lain, maka berlaku urutan sebagai berikut :
1. Adendum surat perjanjian;
2. Pokok Perjanjian;
3. Surat Penawaran berikut daftar kuantitas dan harga;
4. Syarat-syarat umum kontrak;
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
13
5. Syarat-syarat khusus kontrak;
6. Spesifikasi khusus
7. Spesifikasi umum
8. Gambar-gambar, dokumen lainnya, seperti jaminan-jamanan, SPPBJ, BAHP, BAPP.
g. Banyak rangkap kontrak dibuat sesuai kebutuhan, yaitu :
1. Sekurang-kurangnya 2 (dua) kontrak asli, terdiri dari :
a) Kontrak asli pertama untuk KPA dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh penyedia; dan
b) Kontak asli kedua untuk penyedia dibubuhi materai pada bagian yang
ditandatangani oleh KPA.
h. Pihak yang berwewenang menandatangani kontrak atas nama penyedia adalah direksi
yang disebutkan namanya dalam akte pendirian/anggaran dasar, yang telah didaftarkan
seseuai dengan peraturan perundang-undangan
i. Pihak lain yang bukan direksi atau yang namanya tidak dissebutkan dalam akte
pendirian/anggaran dasar sebagaimana dimaksud pada poin 20.2 h dapat
menandatangani kontrak, sepanjang mendapat kuasa/pendelegasian wewenang yang
sah dari direksi atau pihak yang sah berdasarkan akta pendirian/anggaran dasar untuk
menandatangi kontrak.
21. Pakta Integritas
21.1 Pakta integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan
nepotisme (KKN).
21.2 Pakta Integritas dimasukkan dalam dokumen isian kualifikasi dan menjadi bagian dokumen
penawaran.
21.3 Pakta integritas harus ditandatangani oleh pemimpin/direktur utama perusahaan/koperasi
atau penerima kuasa dari pemimpin/direktur utama yang nama penerima kuasanya
tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya, atau kepala cabang
perusahaan/koperasi yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen
otentik;
21.4 Bentuk Pakta Integritas dibuat oleh Kuasa Pengguna Anggaran.
22. Pendayagunaan Produksi Dalam Negeri
22.1 Peserta pengadaan berkewajiban untuk menyampaikan penawaran yang mengutamakan
barang dan jasa terkait yang manufaktur, pabrikasi, perakitan, dan penyelesaian akhir
pekerjaannya dilakukan di Indonesia (Produksi dalam negeri);
22.2 Dalam proses pembuatan barang produksi dalam negeri dimungkinkan penggunaan
komponen berupa bahan baku, rancang bangun dan prekayasaan yang tidak berasal dari
dalam negeri (impor) dengan ketentuan;
1.
2.
Pemilahan atau pembagian komponen harus benar-benar mencerminkan bagian atau
komponen yang telah dapat diproduksi di dalam negeri dan bagian atau komponen
yang masih harus diimpor;
Komponen berupa bahan baku belum diproduksi di dalam negeri dan/atau spesifikasi
teknis bahan baku yang diproduksi di dalam negeri belum memenuhi persyaratan.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
14
3.
4.
Semaksimal mungkin menggunakan jasa terkait yang ada di dalam negeri;
Peserta Pengadaan diwajibkan mencamtumkan komponen yang diimpor lengkap
dengan spesifikasi teknis, jumlah dan harga pada suatu daftar tersendiri dan menjadi
bagian dari dokumen penawaran.
22.3 Peserta Pengadaan harus menyatakan sendiri (self Assesment) besarnya TKDN Barang
yang ditawarkan dengan mengisi Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN (Contoh
terlampir). Pengisian Formulir Rekapitulasi Perhitungan TKDN dilakukan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku beserta petunjuk pelaksanaannya.
22.4 Setiap Peserta Pengadaan harus dapat membuktikan kebenaran capaian TKDN dan
menyerahkan formulir-formulir isian capaian dan dokumen penunjang jika Panitia
meminta klarifikasi pada saat evaluasi penawaran;
22.5 Jika Kuasa Pengguna Anggaran memandang perlu untuk melakukan verifikasi atas
kebenaran capaian TKDN oleh Peserta Pengadaan maka Kuasa Pengguna Anggaran dapat
menggunakan jasa lembaga survey independen yang ditunjuk oleh Pemerintah. Peserta
Pengadaan menanggung biaya yang timbul atas pelaksanaan verifikasi atas capaian TKDN;
22.6 Atas Penggunaan Produksi dalam negeri, penawaran Peserta Pengadaan diberikan
preferensi harga.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
15
II.
A.
B.
C.
D.
LEMBAR DATA LELANG
KUASA PENGGUNA ANGGARAN
Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran pada Satuan
Kerja Perangkat Daerah / UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) pada Panti.
SUMBER DANA
Sumber dana untuk pengadaan ini dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran-Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Tahun Anggaran 2011.
METODE PEMILIHAN
Pemilihan Penyedia ini dilaksanakan dengan metode Pelelangan Umum
PESERTA YANG DAPAT MENGIKUTI PEMILIHAN
Penyedia barang/Jasa yang dapat mengikuti lelang ini adalah :
1. Telah mendaftar kepada panitia/meyampaikan Surat Pernyataan minat untuk mengikuti
pengadaan;
2. Perusahaan golongan kecil;
3. Telah mengambil dokumen lelang dari panitia Pelelangan;
4. Telah menanda- tangani Pakta Integritas;
5. Penawar tidak dalam keadaan terlibat praktek korupsi, kolusi dan penipuan;
6. Penawar tidak masuk dalam daftar hitam Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta maupun Instansi lain;
7. Penawar tidak diperkenankan memiliki konflik kepentingan akan didiskualifikasi, Penawar bisa
dianggap memiliki kepentingan dengan satu atau lebih pihak dalam proses penawaran jika
mereka :
a. Bersama-sama menguasai mayoritas atau
b. Menerima atau pernah menerima subsidi langsung maupun tidak langsung dari satu atau
lebih pihak yang terlibat dalam proses penawaran, atau
c. Memiliki wakil hukum yang sama untuk memenangkan penawaran; atau
d. Memiliki hubungan antara satu dengan yang lain baik secara langsung atau melalui pihak
ketiga yang menempatkan mereka pada posisi yang dapat mengakses informasi mengenai
penawaran yang diajukan oleh penawar lain, atau mempengaruhi keputusan pembeli dalam
proses tersebut; atau
e. Berpartisipasi sebagai konsultan dalam persiapan desain atau spesifikasi teknis dari barang
atau jasa terkait yang termasuk dalam jasa penawaran.
E. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
Penjelasan (Anwijzing akan dilaksanakan pada :
Hari/tanggal
Pukul
Tempat
: Kamis, 26 Mei 2011
: 13.00 – 16.00 WIB
:
PSTW Usada Mulia 5 Dinas Sosial Provinsi DKI
Jakarta
Jl. Cenderawasih VI Cengkareng Jakarta Barat.
F. ADENDUM DOKUMEN LELANG
Apabila diperlukan, panitia Pelelangan dapat menerbitkan addendum Dokumen Lelang sekurangkurangnya 5(lima) hari kerja sebelum pemasukan penawaran.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
16
G. PENAWARAN DAN JAMINAN PENAWARAN
1. Jangka waku berlakunya penawaran adalah 30 (tiga puluh) hari kerja sejak tanggal pembukaan
penawaran
2. Nilai jaminan penawaran sebesar 3% dari HPS, atau senilai Rp. ……………. (………………………).
3. Masa berlakunya Jaminan Penawaran harga adalah 45 (Empat puluh lima) hari kalender sejak
tanggal masa berlakunya surat penawaran.
H. DOKUMEN LAIN YANG DIPERSYARATKAN
Dokumen lain yang dipersyaratkan disertakan dalam penawaran Harga adalah sebagai berikut :
1. Surat Peryataan Kesanggupan menyerahkan barang secara keseluruhan dalam keadaan baik
100% dan baru, tidak rusak, lengkap dan ramah lingkungan selambat-lambatnya pukul 05.00
WIB setiap hari atau selama 1 (satu) tahun sejak penanda-tanganan kontrak ditempat
penerimaan barang/jasa, di atas kops surat perusahaan bermaterai Rp. 6.000; (Enam ribu
rupiah) sebagaimana contoh dalam lampiran isian kualifikasi.
2. Surat pernyataan sanggup diuji/diperiksa, di atas kops perusahaan bermaterai Rp.6.000; (Enam
ribu rupiah) yang menyatakan kuantitas maupun kualitas dari barang yang diserahkan baik,
oleh panitia penerimaan/ pemeriksaan dan dinyatakan dalam Berita Acara Penerimaan Hasil
Pekerjaan/pemeriksaan barang.
3. Surat Pernyataan Tunduk di atas kops surat perusahaan bermaterai Rp.6.000; (Enam ribu
rupiah) yang menyatakan akan tunduk kepada seluruh ketentuan dalam pelaksanaan
pengadaan barang/jasa di Lingkungan Panti-Panti Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
4. Surat Pernyataan Kebenaran dokumen di atas kop surat perusahaan bermaterai Rp.6.000;
(Enam ribu rupiah) yang menyatakan bahwa segala informasi yang disampaikan adalah benar
adanya.
5. Surat Pernyataan bukan pegawai negeri sipil/Anggota TNI, dan atau pegawai bank di atas kops
surat bermaterai Rp. 6.000.- sebagaimana dalam lampiran dokumen kualifikasi.
6. Foto surat keterangan domisili perusahaan yang masih berlaku.
7. Foto copy surat keterangan tidak pailit dari pengadilan dari pengdilan tata niaga.
8. Foto copy memiliki kinerja baik dan tidak masuk dalam daftar hitam dari instansi yang
berwewenang/pemberi kerja.
9. Fotocopy NPWP Perusahaan.
10. Fotocopy Kompotensi dan kualifikasi perusahaan.
11. Foto copy SIUP sesuai dengan bidang/sub bidang pekerjaan yang dilaksanakan.
12. Foto copy Akte pendirian Perusahaan beserta perubahannya, dengan dilampirkan Neraca
Perusahaan Tahun 2010.
13. Melampirkan pengalaman pekerjaan sekurang-kurangnya 1 (satu) pekerjaan dalam kurun
waktu 4 (empat) tahun terakhir baik dilingkungan pemerintah, swasta, termasuk pengalaman
sub kontrak, dengan dilampiri copy pembayaran pajak pekerjaan dalam bidang yang sama,
kecuali perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
14. Surat Pernyataan bermaterai Rp. 6000.- tentang kesanggupan memberi garansi selama 1 (satu)
tahun.
15. Surat dukungan dari pabrikan, atau agen tunggal/distributor dari barang yang di tawarkan.
16. Brosur asli atau foto copy yang dilegalisir oleh agen tunggal/pabrikan;
17. Jadwal waktu pelaksanaan ;
18. Surat keterangan Domisili yang masih berlaku.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
17
I. TATA CARA PENYAMPAIAN DAN PEMASUKAN PENAWARAN
1. Metode penyampulan penawaran menggunakan sistem satu sampul, penawaran dimasukkan
ke dalam satu sampul penawaran (sampul penutup), yang berisi data-data Administrasi, Teknis,
Isian Kualifikasi, dan data harga Penawaran yang ditetapkan dalam dokumen lelang.
2. Sampul penawaran menggunakan sampul yang polos dan tidak tembus baca yang tertutup
(dilem dan dilak merah pada lima tempat tanda identifikasi).
3. Pada bagian depan sampul penawaran hanya tertulis kata-kata :
PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEKERJAAN BAHAN DAN PANGAN ………………..
4. Apabila pemasukan penawaran dilakukan melalui pos maka bagian depan sampul luar hanya
tertulis kata-kata sebagai berikut : Kepada Panitia Pengadaan Barang/Jasa Di Lingkungan PantiPanti Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta.
J. BATAS AKHIR PENYAMPAIAN PENAWARAN
Batas waktu akhir penyampain penawaran dan sudah dimasukkan pada :
Hari/tanggal
: Senin / 30 Mei 2011
Pukul
: 10.00 s.d 15.00
Tempat
: PSTW Usada Mulia 5 Dinas Sosial Provinsi DKI
Jakarta
Jl. Cenderawasih VI Cengkareng Jakarta Barat.
K. PEMBUKAAN DAN PEMBACAAN PENAWARAN
Pembukaan dan pembacaan penawaran dilaksanakan pada :
Hari/tanggal
: Selasa / 31 Mei 2011
Pukul
: 08.00 s.d 12.00
Tempat
: PSTW Usada Mulia 5 Dinas Sosial Provinsi DKI
Jakarta
Jl. Cenderawasih VI Cengkareng Jakarta Barat.
L. EVALUASI PENAWARAN
i. Metode evaluasi yang digunakan adalah sistem gugur
ii. Identitas barang yang dikirim harus dicantumkan pada daftar Kuantitas dan harga (jenis/tipe,
merk, tahun pembuatan dan negara asal).
M. JAMINAN PELAKSANAAN
Nilai jaminan pelaksanaan sebesar 5(lima)% dari Nilai Kontrak, dalam hal harga penawaran tidak
wajar tetapi bersedia ditunjuk sebagai pemenang lelang maka jaminan pelaksanaan adalah sebesar
5 (lima)% dari HPS.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
18
III.
1.
1.1.
2.
2.1.
3.
3.1.
4.
4.1.
4.2.
4.3.
5.
5.1.
SYARAT UMUM KONTRAK
Defenisi
Istilah-istilah dalam kontrak ini harus diartikan sebagai berikut :
a.
“Kontrak” adalah perikatan antara Kuasa Pengguna Anggaran dengan Penyedia
Barang/Jasa dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang ditandatangani oleh kedua
belah pihak, beserta semua dokumen yang termasuk didalamnya sebagaimana
disebutkan di dalam kontrak.
b.
“Harga Kontrak” adalah harga yang harus dibayarkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
kepada Penyedia, setelah penyedia melaksanakan semua kewajiban-kewajiban
berdasarkan kontrak.
c.
“Barang” adalah (termasuk jasa tambahan) atau jasa lainnya sebagaimana
penggolongannya sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor : 54 Tahun 2010.
d.
“Jasa Tambahan” adalah jasa pendukung bagi penyerahan barang, misalnya
pengangkutan, asuransi, bongkar/pasang (perakitan diassembling/ assembling) uji coba,
perbantuan teknik, pelatihan, dan lain-lain kewajiban penyedia yang tercakup dalam
kontrak;
e.
“Kuasa Pengguna Anggaran” adalah pejabat yang ditatapkan oleh pengguna anggaran
untuk menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
f.
“Penyedia” adalah badan usaha atau orang perorangan yang kegiatan usahanya
menyediakan barang/layanan jasa, yang disebut namanya dalam pasal 1 Syarat Khusus
Kontrak.
Penerapan
Syarat Umum Kontrak ini berlaku sejauh tidak diganti dengan ketentuan dibagian lain dari
dokumen kontrak.
Spesifikasi Teknis
Spesifikasi barang yang diserahkan berdasarkan kontrak harus sesuai dengan spesifikasi Teknis
yang tercantum dalam kontrak.
Pengungkapan/ Kuasa Pengguna Anggaran Data Kontrak
Tanpa persetujuan tertulis dari Kuasa Pengguna Anggaran, Penyedia tidak boleh
mengungkapkan kontrak, syarat-syarat, spesifikasi, gambar teknis, pola, contoh maupun
informasi yang diberikan oleh atau atas nama penyedia sehubungan dengan kontrak ini, kepada
orang lain selain dari orang yang ditugaskan oleh penyedia dalam melaksanakan kontrak.
Pengungkapan kepada petugas yang ditunjuk harus secara terbatas saja tetapi dapat diperluas
sejauh diperlukan asalkan untuk keperluan kontrak;
Penyedia tidak boleh menggunakan dokumen atau informasi seperti tersebut pada ayat (1)
pasal ini untuk kepentingan lain tanpa persetujuan tertulis dari Kuasa Pengguna Anggaran,
kecuali jika untuk keperluan pelaksanaan kontrak;
Selain kontrak itu sendiri, semua dokumen sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini adalah
hak milik Kuasa Pengguna Anggaran dan apabila diminta harus dikembalikan seluruhnya
kepada Kuasa Pengguna Anggaran Setelah Penyedia selesai melaksanakan seluruh tugas
kewajibannya berdasarkan kontrak.
Hak Paten
Penyedia harus bertanggungjawab dan membayar ganti rugi atas tuntutan pihak ketiga kepada
Kuasa Pengguna Anggaran yang berkenaan dengan pelanggaran hak paten, merk dagang, atau
hak rancangan industri yang timbul karena Kuasa Pengguna Anggaran barang atau bagian
barang tersbut.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
19
6.
6.1.
6.2.
6.3.
7.
7.1.
7.2.
8.
8.1.
8.2.
8.3.
8.4.
8.5.
8.6.
9.
9.1.
9.2.
Jaminan Pelaksanaan
Selambat-lambatnya dalam waktu 14 (empat belas) hari kerja setelah tanggal sampai tempat
penerima Surat Keputusan tentang penunjukan pemenang lelang, Penyedia harus menyerahkan
jaminan pelaksanaan kepada Kuasa Pengguna Anggaran dengan nilai sebesar yang ditetapkan
dalam pasal 6 Syarat Khusus Kontrak.
Apabila penyedia gagal melaksanakan kontrak, maka jaminan pelaksanaan disita oleh Kuasa
Pengguna Anggaran dan menjadi milik Negara;
Jaminan pelaksanaan akan dikembalikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja setelah tanggal selesai pelaksanaan tugas kewajiban penyedia, sebagaimana
tercantum dalam kontrak.
Pengepakan dan Pembungkusan
Penyedia harus mengepak dan membungkus Barang untuk mencegah kerusakan sewaktu
pengangkutan dan penyimpanan sementara ditempat terbuka. Apabila perlu tempat
penentuan volume dan berat kemasan harus memperhitungkan jauhnya tempat tujuan akhir
dn fasilitas alat angkutan serta alat angkat untuk muat bongkar yang digunakan untuk
pemindahan barang;
Pengepakan dan pembongkaran, pemberian tanda, dan dokumen-dokumen baik di dalam
maupun di luar harus benar-benar sesuai dengan yang telah ditetapkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran sesuai dengan pasal 7 Syarat Khusus Kontrak.
Pemeriksaan dan Pengujian
Kuasa Pengguna Anggaran atau wakilnya yang ditunjuk berhak memeriksa dan atau menguji
Barang/Jasa yang akan diserahkan, apakah sesuai dengan ketentuan dalam kontrak.
Pemeriksaan dan pengujian serta penentuan tempatnya yang diwajibkan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran, harus ditetapkan dalam pasal 8 Syarat Khusus Kontrak dan atau spesifikasi Teknis.
Kuasa Pengguna Anggaran harus memberitahukan secara tertulis kepada penyedia mengenai
identitas wakilnya yang akan melaksanakan pemeriksaan dan pengujian tersebut;
Pemeriksaan atau pengujian dapat dilakukan di tempat penyerahan barang di kantor penyedia,
selanjutnya dikirim sesuai dengan tempat serah terima barang (lampiran bab IV);
Apabila dilaksanakan di tempat penyedia atau subkontraknya, maka semua fasilitas yang
diperlukan, gambar-gambar kerja dan data produksi atau kinerja harus disediakan bagi
pemeriksa dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia. Apabila dilaksanakan di tempat
penyerahan dan atau ditempat tujuan akhir barang, aka penyediaan fasilitas, bahan, dan tenaga
kerja harus ditetapkan dalam pasal 8 Syarat Khusus Kontrak.;
Hak Kuasa Pengguna Anggaran untuk memeriksa, menguji atau menolak barang yang
diserahkan di tempat Kuasa Pengguna Anggaran tidak dapat dibatasi atau dihapus dengan
alasan bahwa barang tersebut telah diperiksa, diuji dan diluluskan oleh Kuasa Pengguna
Anggaran atau wakil yang ditunjuk sebelum barang tersebut dikirim dari tempat asalnya;
Apabila hasil pemeriksaan dan pengujian barang tidak sesuai dengan Spesifikasi Teknis yang
ditetapkan, Kuasa Pengguna Anggaran dapat menolak barang tersebut dan penyedia harus
mengganti barang yang tidak sesuai tersebut, atau mengadakan perbaikan yang diperlukan
agar memenuhi persyaratan Spesifikasi teknis, dengan biaya sepenuhnya ditanggung penyedia;
Ketentuan dalam pasal ini bagaimanapun tidak akan membebaskan penyedia dari kewajiban
menjamin barang atau kewajiban lainnya berdasarkan kontrak.
Penyerahan
Penyerahan barang harus dilaksanakan oleh penyedia sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan
oleh Kuasa Pengguna Anggaran dalam daftar keperluan dan pasal 9 Syarat Kuhus Kontrak;
Selambat-lambatnya 7 hari sebelum barang tiba ditempat serah terima, penyedia harus
memberitahukan hal itu secara tertulis kepada Kuasa Pengguna Anggaran;
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
20
9.3.
9.4.
10.
10.1.
11.
11.1.
12.
12.1.
12.2.
13.
13.1.
a.
b.
13.2.
14.
14.1.
Barang yang diserahkan ditempat serah terima barang harus disertai dokumen-dokumen
berikut :
i.
Dokumen pengiriman/pengepalan (shipping document) yang berisi rincian, kuantitas,
harga satuan dan jumlah harga barang ternmasuk daftar perincian barang (packing list)
serta dokumen lain sebagaimana disebut dalam pasal 9 Syarat Khusus Kontrak;
ii.
Sertifikat jaminan barang dari pembuat barang (pabrikan)
iii.
Sertifikat asal barang dari pembuat barang (pabrikan)
iv.
Dokumen-dokumen lain yang disebut dalam pasal 9 Syarat Khusus Kontrak.
Setelah barang dan semua dokumen yang dimaksud dalam pasal 9.3 di atas diserahkan kepada
petugas Kuasa Pengguna Anggaran di tempat serah terima barang, maka dibuat Berita Acara
pemeriksaan barang. Dalam hal Kuasa Pengguna Anggaran berpendapat bahwa barang dan
dokumen-dokumen tersebut memenuhi persyaratan kontrak, maka Kuasa Pengguna Anggaran
menerbitkan Berita Acara penerimaan barang yang ditanda-tangani oleh penyedia dan Kuasa
Pengguna Anggaran.
Keamanan Barang
Penyedia harus bertanggungjawab atas keamanan, kehilangan dan kerusakan barang sampai
saat penyerahan
Pengangkutan
Pengakutan barang sampai ketempat serah terima,harus diurus dan dibayar oleh penyedia,
serta biayanya harus sudah termasuk dalam harga kontrak.
Jasa Tambahan
Penyedia dapat diminta untuk memberikan salah satu atau beberapa dari jasa tambahan
sebagaimana ditetapkan dalam pasal 12 Syarat Khusus Kontrak;
Biaya yang diperhitungkan oleh penyedia untuk melaksanakan jasa tambahan tersebut di atas
dimasukkan kedalam harga kontrak.
Suku Cadang
Penyedia diwajibkan menyediakan suku cadang dan atau menyampaikan pemberitahuan yang
berkenaan dengan suku cadang yang pablikasi atau yang didistribusi oleh penyedia sebagai
berikut :
Penyedia suku cadang sebagaimana yang hendak di beli oleh Kuasa Pengguna Anggaran, suku
cadang ini tidak membebaskan penyedia dari kewajiban menjamin barangnya berdasarkan
kontrak, dan
Jika terjadi penghentian produksi suku cadang
i. Sebelum terjadi penghentian produksi tersebut penyedia memberitahukan kepada Kuasa
Pengguna Anggaran dengan tenggang waktu yang wajar bagi Kuasa Pengguna Anggaran
agar dapat membeli suku cadang yang diperlukan, dan
ii. Setelah terjadi penghentian produksi tersebut tanpa meminta biaya kepada Kuasa
Pengguna Anggaran, penyedia memberikan gambar teknis dan spesifikasi teknis suku
cadang apabila diminta.
Serta ketentuan sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 13 Syarat Khusus Kontrak.
Jaminan Barang
Penyedia menjamin bahwa barang diserahkan berdasarkan kontrak adalah baik, baru, dan
model mutakhir (termasuk penyempurnaan terakhir pada desain dan bahan, kecuali ditentukan
lain dalam dokumen kontrak) serta meminta spesifikasi teknis, berdasarkan dukungan pabrikan
atau agen tunggal. Selanjutnya penyedia menjamin bahwa barang yang diserahkan berdasarkan
kontrak tidak mengandung cacat yang timbul oleh karena desain, bahan dan pengerjaan
(kecuali jika desain dan bahannya diharuskan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran dalam Spesifikasi Teknis). Atau oleh karena kelalaian penyedia, yang dapat
timbulberdasarkan normal dari barang yang diserahkan;
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
21
14.2. Jaminan barang tetap berlaku selama jangka waktu yang ditetapkan dalam pasal 14 Syarat
Khusus Kontrak.
14.3. Kuasa Pengguna Anggaran harus segera emberitahukan secara tertulis kepada penyedia apabila
ada tunttutan yang timbul berdasarkan jaminan barang;
14.4. Setelah menerima pemberitahuan tersebut secepatnya dalam waktu yang wajar penyedia
harus memperbaiki atau mengganti barang atau bagian barang yang cacat dengan biaya yang
sepenuhnya ditaggung penyedia;
14.5. Serta ketentuan sebagaimana yang ditetapkan dalam pasal 14.2 Syarat Khusu Kontrak.
15.
Pembayaran
15.1. Cara dan syarat pembayaran kepada penyedia sehubungan dengan kontrak yang dinyatakan
dalam pasal 15 Syarat Kusus Kontrak
16.
Harga
16.1. Harga yang ditagihkan oleh penyedia yang dilakukan berdasarkan kontrak tidak boleh berbeda
dengan harga dalam kontrak.
17.
Pemerintah Perubahan
17.1. Kuasa Pengguna Anggaran sewaktu-waktu, dengan suatu perintah tertulis yang disampaikan
kepada penyedia sesuai dengan pasal 17 ini, dapat melakukan perubahan dalam batas lingkup
umum (general scope). Kontrak sebagaimana ditetapkan dalam pasal 17 Syarat Khusus Kontrak;
17.2. Jika perubahan tersebut menyebabkan pertambahan atau pengurangan biaya, atau waktu yang
diperlukan oleh penyedia untuk melaksanakan kontrak baik pertambahan atau pengurangan
biaya tersebut di atas maka harga kontrak atau jadwal penyerahan, atau ke dua-duanya akan
disesuaikan sebagaimana mestinya, dan sesuai dengan itu kontrak harus di ubah (addendum).
Penyesuaian harga kontrak atau jadwal penyerahan yang diajukan penyedia sehubungan
dengan perubahan berdasarkan pasal ini harus disampaikan selambat-lambatnya dalam waktu
30 hari kalender sejak penyedia menerima perintah perubahan dari Kuasa Pengguna Anggaran.
18.
Perubahan Kontrak
18.1. Berkaitan yang berlaku pasal 17 Syarat Khusus Kontrak, syarat dan ketentuan dalam kontrak
tidak boleh berubah, kecuali apabila ada perubhan kontrak secara tertulis yang ditandatangani
oleh keddua belah pihak dalam kontrak.
19.
Pengalihan
19.1. Penyedia tidak boleh mengalihkan pelaksaan kewajibannya berdasarkan kontrak kepada pihak
lain, baik seluruhnya maupun sebagian.
20.
Sub kontrak
20.1. Penyedia dilarang mensubkontrakkan pekerjaan / bagian utama kepada pihak lain;
20.2. Penyedia harus mensubkontrakkan perusahaan golongan usaha kecil sebagian pekerjaan /
bagian yang bukan utama sepanjang ada pekerjaan yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan
golongan usaha kecil dan melaporkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran.
21.
Kelambatan Pelaksanaan Oleh Penyedia
21.1. Penyerahan harus diselesaikan oleh penyedia dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam
kontrak;
21.2. Apabila penyedia terlambat melaksanakan kewajiban penyerahan barang karena kelalain yang
tidak dapat ditolerir oleh Kuasa Pengguna Anggaran, maka penyedia dikenakan sanksi
pemutusan kontrak serta penyitaan jaminan pelaksaan.
21.3. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan kontrak, penyedia atau subkontraktornya mengalami
ganguan dalam menepati waktu penyerahan barang, penyedia harus segera memberitahukan
secara tertulis kepada Kuasa Pengguna Anggaran tentang adanya kelambatan, penyebab, dan
lamanya keterlambatan. Segera setelah menerima pemberitahuan tersebut Kuasa Pengguna
Anggaran akan mengevaluasi keadaan tersebut dan dapat memperpanjang waktu
pelaksanaan, dan dalam hal demikian perpanjangan ini disahkan oleh kedua belah pihak
dengan perubahan kontrak.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
22
22.
Denda
22.1. Berkaitan dengan berlakunya pasal 22 bab ini, apabila penyedia lalai menyerahkan sebagian
atau seluruh barang dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak, Kuasa Pengguna
Anggaran berhak mengenakan denda sebesar yang disebutkan dalam pasal 22 Syarat Khusus
Kontrak untuk setiap hari kelambatan sampai saat ini penyerahan barang, sampai batas denda
maksimal sebesar yang disebutkan dalam pasal 22 Syarat Kontrak Khusus, hanya dikenakan
pada barang yang terlambat diserahkan, kecuali untuk penyerahan barang tertentu yang
disebutkan dalam Syarat Khusu Kontrak. Apabila batas denda maksimal tersebut tercapai,
Kuasa Pengguna Anggaran dapat memutus kontrak.
23.
Pemutusan Karena Kelalaian
23.1. Tanpa mengaitkan dengan persyaratan yang lain dalam kontrak ini, dan memberitahukan
secara tertulis mengenai kelalaian yang disampaikan kepada penyedia, Kuasa Pengguna
Anggaran dapat memutuskan kontrak jika :
a.
Penyedia gagal menyerahkan sebagian atau seluruh barang dalam jangka waktu yang
ditetapkan dalam kontrak atau perpanjangan jangka waktu tersebut yang diberikan oleh Kuasa
Pengguna Anggaran sesuai dengan 22 bab ini atau
b.
Penyedia gagal melaksanakan kewajiban yang lain berdasarkan kontrak.
24.
Force Majeure
24.1. Meskipun tetap berlaku ketentuan-ketentuan dalam pasal 21, 22 dan 23 Syarat Umum Kontrak,
penyedia tidak akan dikenakan sanksi denda, penyitaan jaminan pelaksanaan atau pemutusan
kontrak, apabila kelambatan dalam melaksanakan kontrak atau kegagalan melaksanakan
kewajiban-kewajiban berdasarkan kontrak sebagi akibat kejadian Force Majeure;
24.2. Dalam pasal ini yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu kejadian yang tidak terduga
yang pencegahannya diluar kemampuan penyedia dan Kuasa Pengguna Anggaran yang
bepengaruh langsung apdapelaksanaan kontrak dan bukan yang menyangkut kesalahan atau
kelalaian penyedia. Kejadian tersebut antara lain , peperangan atau revolusi, pemogokan,
kebakaran, bahaya banjir, epidemic,gempa bumi, pembatasan karantina dan embargo
pengangkuta;
24.3. Apabila terjadi keadaan Force Majeure, penyedia harus segera memberitahukan secara tertuli
kepeda Kuasa Pengguna Anggaran tentang keadaan tersebut dan penyebabnya dengan
dilengkapi surat keterangan dari pejabat yang berwenang. Kecuali apabila diarahkan lain secara
tertulis oleh pejabat pembuat komitmen, sedapat mungkinpenyedia harus melanjutkan
pelaksanaan kewajibannya berdasarkan kontrak yang harus mengusahakan cara pelaksanaan
lain yang wajar tidak terhalang oleh kejadian Force Majeure tersebut.
25.
Pemutusan Karena Pailit
25.1. Sewaktu-waktu Kuasa Pengguna Anggaran adapat memustuskan kontrak dengan
memberitahukan segera kepada penyedia, apabila penyedia menjadi bangkrut atau diputuskan
pailit oleh pengadilan dengan ketentuan bahwa pemutusan tersebut telah atau kemudian
menjadi hak pejabat pembuat komitmen.
26.
Pemutusan Karena Terpaksa
26.1. Sewaktu-waktu Kuasa Pengguna Anggaran dapat memberitahukan secara tertulis kepada
penyedia, bahwa Kuasa Pengguna Anggaran memutuskan kontrak, sebagian atau seluruhnya
yang disebabkan oleh kerena suatu hal yang terjadi pada Kuasa Pengguna Anggaran dalam
surat pembreritahuan itu harus dijelaskan sebab-sebab pemutusan kontrak yang dibatalkan,
dan saat berlakunya pemutusan tersebut.
26.2. Kuasa Pengguna Anggaran dan penyedia segera merundingkan kepentingan kedua pihak
sebagai akibat pemutusan kontrak tersebut.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
23
27.
Penyelesaian Perselisihan
27.1. Bila terjadi perselisihan antara Kuasa Pengguna Anggaran dan penyedia barang/jasa, maka
kedua belah pihak menyelesaikan perselisihan di Indonesia dengan cara musyawarah, mediasi,
konsiliasi arbitrase atau melalui pengadilan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
dalam kontrak menurut hukum yang berlaku di Indonesia.
27.2. Keputusan dari hasil perselisihan dengan memilih salah satu cara tersebut di atas adalah
mengikat dan segala biaya yang timbul untuk penyelesaian perselisihan tersebut dipikul oleh
para pihak sebagaimana diatur dalam kontrak.
28.
Korespondensi
Korespondensi adalah ketentuan kontrak mengenai semua korespondensi yang dapat berbentuk
surat, telex, atau kawat ditujukan kepada alamat para pihak. Dijelaskan alamat para pihak yang
digunakan sebagai alamat korespondensi
IV.
SYARAT KHUSUS KONTRAK
Syarat Khusus Kontrak yang berikut ini adalah tambahan pada syarat umum kontrak. Apabila
ada pertentangan, maka ketentuan dalam syarat khusus kontrak ini yang berlaku. Nomor pasal
Syarat Umum Kontrak yang berkaitan dengan ketentuan dalam Syarat Khusus Kontrak
dicantumkan dalam tanda kurung.
1.
Defenisi (pasal 1)
1.1. (e) Kuasa Pengguna Anggaran adalah pejabat yang ditetapkan oleh Pengguna Anggaran pada
Satuan Kerja Perangkat Daerah / UKPD (Unit Kerja Perangkat Daerah) pada Panti.
(f) Penyedia adalah…………….
2.
Jaminan Pelaksanaan (pasal 6)
Jaminan pelaksanaan yang harus disediakan penyedia kepada KPA sebesar 5% dari nilai kontrak
(hasil perhitungan sewaktu penetapan pemenang pelelangan)
3.
d.
Pengepakan dan pembungkusan (pasal 7)
(Apabila tidak diperlukan syarat-syarat tertentu pasal ini tidak digunakan) dilakukan dengan cara :
kemas dalam kertas/karton (papan) (sebutkan syarat-syarat pengepakan dan pembungkusan
yang diperlukan)
4. Pemerikasaan dan Pengujian (pasal8)
8.1. ketentuan tambahan sebagai prosedur pemeriksan dan pengujian yang dipersyaratkan oleh kuasa
penggguna anggaran adalah sebagai berikut : (tempat penyerahan dan atau ditujuan akhir)
5. Penyerahan (pasal9)
9.3. Ketentuan tambahan untuk menyerahkan barang : barang yang diserahkan ditempat serah terima
barang harus disertai dokumen.
6. Jasa Tambahan (pasal12)
12.1. Penyedia harus memberikan jasa tambahan sebagai berikut : ongkos kerja muat bongkar dan
penyusunan/stempel barang digudang Kuasa Pengguna Anggaran
7. Suku Cadang (pasal13)
13.1. Ketentuan tambahan untuk suku cadang adalah
(Apabila tidak diperlukan syarat-syarat tertentu, pasal ini, tidak digunakan)
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
24
8. Jaminan Barang (pasal 14)
14.1. (Apabila tidak diperlukan syarat-syarat tertentu, pasal ini tidak digunakan)
14.2. (Apabila tidak diperlukan syarat-syarat tertentu, pasal ini tidak digunakan)
9. Pembayaran (pasal 15)
15.1.
a.
Semua pembayaran oleh Kuasa Pengguna Anggaran kepada penyedia berkenaan dengan
pengiriman barang berdasarkan kontrak dilakukan melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah
(BPKD) Provinsi DKI Jakarta.
b. Pembayaran diatur sebagai berikut :
a. Pembayaran dilakukan sekaligus setelah pekerjaan seluruhnya selesai 100 % yang
dinyatakan dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan dan setelah terbitnya SPD,
Oleh Kepala Panti sosial…… melalui bendahara pengeluaran pembantu dibayarkan ke
Direktur PT/CV/Koperasi ……
b. Dengan syarat barang yang dipasok tidak melanggar hak kekayaan intelektual, jaminan
mutu dan pengepakan barang memenuhi spesifikasi dan bebas dari cacat mutu, kondisi
barang dinyatakan baik atas hasil pemeriksaan Pejabat / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Panti – panti dilingkungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta
c. Penyedia barang menjamin tidak akan merusak lingkungan ( dapat menciptakan ramah
lingkungan) atas pengiriman barang yang disediakan
d. Pembayaran dilakukan setelah kontrak ditandatangani dan Penyedia telah menyampaikan
permintaan pembayaran kepada Pengguna disertai dengan penyerahan fotocopy jaminan
Bank Pemerintah atau Swasta/Lembaga Keuangan Lainnya yang disyahkan oleh Menteri
keungan dan mempunyai program Surety Bond, sebesar jumlah uang dalam kontrak
muka.
10. Perintah Perubahan (pasal 17)
16.1.
a.
Gambar, Desain, atau Spesifikasi apabila barang dan peralatan yang akan diserahkan berdasarkan
kontrak dan dipabrikasi secara khusus bagi Kuasa Pengguna Anggaran.
b. Cara pengiriman atau pengepakan dan pembungkusan.
c.
Tempat penyerahan ; atau
d. Jasa tambahan yang harus diberikan oleh penyedia
11. Denda (pasal 22)
17.1.
a.
Besarnya denda untuk setiap hari kelambatan yang dikenakan kepada penyedia adalah 1%o (satu
per seribu) dari harga kontrak (nilai barang yang belum diserahkan)
b. Denda kelambatan diperhitungkan berdasarkan bagian dari barang yang belum diserah
terimakan, dibedakan atas :
i.
Kelambatan keseluruhan unit barang.
ii.
Kelambatan atas sebagian dari barang, namun barng tersebut belum dapat difungsikan;
iii. Kelambatan atas sebagian dari barang, dan kelambatan ini tidak mempengaruhi fungsi sebagian
dari barang yang telah diserah terimakan.
18. Penyelesaian perselisihan (pasal27)
a.
Setiap perselisihan angka atau sengketa yang berhubungan dengan kontrak, diutamakan
diselesaikan secara musyawarah untuk memperoleh mufakat.
Apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka perselisihan tersebut harus
diselesaikan dengan membentuk panitia ketiga sebagai juru damai (conciliator). mengusahakan
dicapainya kesepakatan secara damai antara para pihak.
Juru damai dapat terdiri dari satu, dua, tiga anggota. Juru damai bertindak sebagai satu tim, tidak
mewakili para pihak. Juru damai tunggal atau anggota ketiga adalah anggota netral yang
disepakati oleh kedua belah pihak. Apabila pembentukan juru damai beranggotakan dua orang,
masing-masing ditunjuk oleh masing-masing pihak, tetapi tidak mewakili para pihak.
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
25
b.
c.
d.
e.
f.
Dalam hal penyelesaian dengan cara tersebut pada pasal 27 (a) tidak dicapai kesepakatan,
penyelesaian perselisihan dilakukan melalui panitia arbitrase. Panitia arbitrase terdiri dari
seorang arbiter sebagai anggota yang ditunjuk Kuasa Pengguna Anggaran, seorang arbiter lain
sebagai anggota yang ditunjuk penyedia dan seorang arbiter netral sebagai ketua merangkap
anggota panitia arbitrase yang telah ditunjuk tersebut.
Bila dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak ditunjuk belum ada kesepakatan mengenai
ketua panitia arbitrase, maka kedua belah pihak menyerahkan penunjukan ketua panitia
arbitrase kepada Badan Arbitrase Nasional Indonesi (BANI)
Keputusan panitia arbitrase mengikat kedua belah pihak, serta bersifat final dan pasti.
Prosedur atau hukum acara arbitrase, selain yang ditetapkan dalam pasal ini, dilaksanakan
berdasarkan ketentuan Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI).
Selama proses penyelesaian dengan cara musyawarah, juru damai, maupun oleh panitia
arbitrase, penyedia diharuskan meneruskan pekerjaan sesuai kontrak dan jadwal waktu yang
telah ditetapkan atau sesuai perintah Kuasa Pengguna Anggaran berdasarkan kontrak, dengan
menperhitungkan hal-hal yang akan ditetapkan sebagai hasil musyawarah, juru damai, maupun
panitia arbitrase.
13. Korespondensi (pasal 28)
Untuk keperluan pemberitahuan, yang berikut ini adalah alamat-alamat Kuasa Pengguna
Anggaran dan penyedia.
Kuasa Pengguna Anggaran
……………………………………………
……………………………………………..
Penyedia :
(diisi pada waktu penanda tanganan kontrak)
V.
RENCANA DISTRIBUSI / DAFTAR KEPERLUAN
Tabel I.
NO.
URAIAN
BARANG
SINGKAT
JUMLAH
JADWAL
PENYERAHAN
TEMPAT
SERAH
TERIMA BARANG
1.
Tabel 2. Daftar Rencana Perhitungan Pemakaian Bahan Makanan Dan Minuman Warga Binaan Sosial
Panti Sosial ……………………………………………………………
NO.
A.
NAMA
BARANG
SATUAN
PENGGUNAAN
BANYAKNYA PEMBERIAN
PERHITUNGAN BANYAKNYA PEMAKAIAN BAHAN MAKANAN
DALAM
SEMINGGU
TIAP ORANG/HARI SESUAI
DAFTAR MENU
DAN MINUMAN / SEMESTER KEPERLUAN : ……………… ORANG
JUMLAH
MENU
HARI
TOTAL
ORANG
SEMESTER II TAHUN 2011
Tabel 3. Perusahaan Membuat Jadwal Pengiriman Barang
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
26
VI.
FORMAT SPESIFIKASI TEKNIS/PERSYARATAN TEKNIS
PEKERJAAN DAN URAIAN JENISPEKEKERJAAN
Spesifikasi teknis adalah pekerjaan belanja Bahan dan Pangan Panti Sosial Perlindungan
Bhakti Kasih Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, dan uraian jenis pekerjaan sebagaimana
dituangkan dalam halaman berikut :
Create PDF files without this message by purchasing novaPDF printer (http://www.novapdf.com)
Download