Botani Nama umum Nama1 daerah Diskripsi

advertisement
PACHVSTACHYS LUTEA 1..
Botani
Klasifikasi :
Divisi
Sub diyisi
Kelas '
Bangsa
Suku
Marga
Jenis
Nama umum
Nama1 daerah
Jawa
Spermatophyta
Angiospermae
Dicotyledoneac
Solanalcs
Acanlhaceae
Pachystachys
Khasiat dan pemanfaatan
1 . Obat diare: sebanyak 60 gram daun bunga lilin, dicuci, direbus dengan 1 gelas air 400
ml sampai mendidih selama 15 incnil. disaring, setelah dingin diminum sekaligus,
dilakukan sehari 2-3 kali,
2. Obat cacing; sebanyak 30 gram akar bunga lilin, dicuci direbus dengan 200 ml air
sampai mendidih selama 5 menit, disaring, setelah dingin diminum 2 kali sehari pagi
dan sore.
Kandungan kimia
Seluruh bagian tanaman bunga lilin mengandung alkaloid, saponin dan polifenol.
Pachysiachys lutea L.
Bunga lilin
Kembang lilin (Jawa)
Diskripsi:
Habitus
Batang
Daun
Semak, tahunan, tinggi 30-100 cm.
Bulai, tjeruas-ruas, kasar, hijau kecoklat.
Tunggal, bersilang berhadapan, tidak bertangkai, helaian daun
bentuk lanset, ujung dan pangkal meruncing, panjang 5-15 cm,
pertulangan menyirip, permukaan berkenit kasar, hijau.
Bunga
Buah
Biji
Akar
Majemuk, di ujung batang atau cabang, bentuk bulir, seludang
bunga bentuk oval, ujung meruncing, panjang 1-2 era, tersusun
seperti bongkol, dengan ukuran bervariasi, kuning, kelopak
berlepasan, bentuk jarum, panjang 1-1,5 cm, kuning, benangsari
2, kepala sari bentuk panah, hijau, mahkoia bentuk paruh, ujung
bercangap 2, asimetris, panjang 3-8 cm, halus, putih.
Kotak, bulat telur, kasar, panjang 3-8 mm, hijau.
Bulat, jumlah banyak, keras,-hitam.
Serabut, coklat kehijauan.
Ekologi dan penyebaran
Merupakan tumbuhan yang dibudidayakan sebagai tanaman hias, menyukai tanah yang
subur dan gembur di bawah sinar matahari. Tumbuh baik pada ketinggian 10-1500 m di
atas permukaan laut. Berbunga pada musim panas dan dapat dipanen sepanjang tahun.
Bagian yang digunakan
Daun, bunga atau seluruh bagian tanaman dalam keadaan segar atau setelah dikeringkan.
Kegunaan
Obat diare dan obat cacing.
Gambar 72. Pachystachys lutea L.
Download