Optimizing Opportunities

advertisement
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Optimizing
Opportunities
www.metropolitanland.com
Daftar Isi
Table of Contents
Sanggahan & Batasan
Tanggung Jawab
Disclaimer
Laporan tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan
Perusahaan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali
hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan
perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan-pernyataan prospekti dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan
kondisi mendatang Perusahaan serta lingkungan bisnis dimana Perusahaan menjalankan kegiatan usaha. Perusahaan tidak
menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.
Laporan tahunan ini memuat kata “Perseroan” didefinisikan sebagai PT Metropolitan Land Tbk yang bergerak di bidang
properti. Adakalanya kata “Kami” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Metropolitan Land Tbk secara
umum.
This annual report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s
objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical
matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other
factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and
future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have
no obligation to guarantee that all the valid document presented will bring specific results as expected.
This annual report contains the word “Company” hereinafter referred to PT Metropolitan Land Tbk, as the company that
runs business in the field of property. The word "We" is at times used to simply refer to PT Metropolitan Land Tbk in general.
04
Kilas Kinerja 2015 2015 Flashback Performance
1
4
6
8
Laporan Manajemen Management Report
22
Profil Perusahaan Company Profile
38
Tinjauan Pendukung Bisnis Overview Of Business Support
72
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
86
Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance
110
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
174
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Annual Report Contents Reference to
the Financial Services Authority Regulation
187
Daftar Isi
Tabel of Contents
Tentang Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
OUR PATH ON PROGRESS
OUR PATH ON PROGRESS
#01
KILAS KINERJA 2015
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
10 Proyek Strategis 2015
2015 Strategic Projects
12 Ikhtisar Data Keuangan Penting
Highlights on Significant Financial Data
17 Realisasi Penggunaan Dana IPO
Use of Proceeds from IPO
17 Informasi Obligasi, Sukuk atau Obligasi Konversi
Information on Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds
18 Peristiwa Penting Tahun 2015
Event Highlights In 2015
21Penghargaan
Awards
1
#02
#04
25
31
74
Sumber Daya Manusia
Human Resources
83
Teknologi Informasi
Information Technology
LAPORAN MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
2
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
Laporan Direksi
Board of Directors Report
#03
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
40
42
44
46
48
53
54
56
60
63
63
63
64
66
67
70
Akses dan Data Informasi Perusahaan
Access and Data of the Company
Visi, dan Misi Perusahaan
Vision and Mission
Nilai dan Budaya Perusahaan
Corporate Culture and Values
Jejak Langkah
Company Milestones
Bidang Usaha
Line of Business
Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
Struktur Organisasi
Organization Structure
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Kronologi Pencatatan Saham
Share-Listing Chronology
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Struktur Kepemilikan Saham
Share Ownership Structure
Informasi Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal/Perusahaan
Information on Capital Market/Company Supporting
Professionals
Informasi Entitas Anak Perusahaan
Information on Subsidiaries Entities
Nama dan Alamat Kantor Pusat Anak Perusahaan dan Kantor
Cabang
Name And Address of Head Office, Subsidiaries, and Branch
Offices
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
#05
ANALISIS & PEMBAHASAN MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS
88
90
91
98
101
102
102
103
103
103
103
103
103
103
104
105
106
106
106
106
107
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Tinjauan Umum
Global Overview
Tinjauan Industri
Industrial Overview
Tinjauan Operasi per Segmen Usaha
Operational Overview per Business Segment
Tinjauan Keuangan
Financial Overview
Kemampuan Membayar Utang dan Kolektibilitas Piutang
Solvency and Receivables Collectability Rate
Struktur Modal
Capital Structure
Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Kebijakan Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan
Management and Employee Stock Option Plan
Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal
Material Commitment for Capital Goods Investment
Realisasi Investasi Barang Modal
Realization of Capital Goods Investment
Realisasi Investasi Barang Modal
Realization of Capital Goods Investment
Realisasi dan Proyeksi 2016
Realization and Projection for 2016
Informasi dan Fakta Material yang Terjadi Setelah Tanggal
Laporan Akuntan
Material Information and Fact Subsequent to Balance Sheet
Date
Prospek Usaha Perusahaan
Business Outlook
Aspek Pemasaran
Marketing Aspect
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Use of Proceeds from Public Offering
Informasi Material
Material Information
Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi yang
Bersifat Transaksi Material
Conflict of Interest and Material Transaction with Affiliated
Parties
Perubahan Peraturan yang Berpengaruh Signifikan Bagi
Perusahaan
Changes in Regulations that have Significant Impact on the
Company
Kebijakan Akuntansi
Accounting Policies
#06
#07
113 Dasar Hukum, Prinsip, dan Komitmen Kebijakan Penerapan Tata
Kelola Perusahaan yang Baik
Legal Basis, Principles, and Commitment of Implementation of
Good Corporate Governance Policy
118 Struktur Tata Kelola Perusahaan
Corporate Governance Structure
118 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
General Meeting of Shareholders (GMS)
121 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
124 Komisaris Independen
Independent Commissioner
125Direksi
Board of Directors
131 Assessment Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Assessment on the Performance of Board of Commissioners
And Board of Directors
133 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
Remuneration Policy of Board of Commissioners and Board of
Directors
133 Rapat Dewan Komisaris dan Direksi
Meetings of Board of Commissioners and Board of Directors
135 Informasi Pemegang Saham dan Pengendali
Information on Controlling Shareholder
135 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan Direksi
Affiliations of The Board of Commissioners and
Board of Directors
136 Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Diversity in the Composition of Board of Commissioners and
Board of Directors
136 Komite Audit
Audit Committee
139 Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
143 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
152 Hubungan Investor
Investor Relations
154 Uraian Mengenai Rups 2014
Description on the 2014 Gms
154 Audit Internal
Internal Audit
158 Akuntan Publik
Public Accountant
159 Manajemen Risiko
Risk Management
166 Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System
170 Perkara Penting dan Informasi Sanksi Administratif 2015
Litigation and Information on Administrative Sanction in 2015
170 Pernyataan Kepatuhan Terhadap Pajak
Statement of Tax Compliance
170 Pernyataan Bebas Pemberian Dana untuk Kegiatan Politik
Statement of Freedom from Donations for Political Activities
171 Akses Informasi dan Data Perusahaan
The Company’s Information and Data Access
173 Kode Etik
Code of Conduct
173 Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistleblowing System
177 Tanggung Jawab Sosial Bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan
dan Keselamatan Kerja
Social Responsibility in Manpower, Occupational Health and
Safety Field
179 Tanggung Jawab Sosial Bidang Lingkungan Hidup
Social Responsibility in Environmental Field
180 Tanggung Jawab Sosial Bidang Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan
Responsibility In Social and Community Development
186 Tanggung Jawab Sosial Terhadap Pelanggan
Social Responsibility to the Customers
TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
187
196
199
Referensi Isi Laporan Tahunan dengan
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
(OJK)
Annual Report Contents Reference to the
Financial Services Authority Regulation
Surat Pernyataan Anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
2015 PT Metropolitan Land Tbk
The Board of Commissioners’ and The Board
of Directors’ Statement of Responsibility for
the 2015 Annual Report of PT Metropolitan
Land Tbk
Laporan Keuangan
Financial Statement
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
3
4
Tentang
Laporan Tahunan
Annual Report at a Glance
Optimizing Opportunities
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
5
Selamat datang pada Laporan Tahunan PT Metropolitan
Land Tbk Tahun Buku 2015. Tujuan utama penyusunan
Laporan Tahunan PT Metropolitan Land Tbk Tahun 2015
adalah meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan
yang ditunjukkan dalam lingkup eksternal dan internal serta
pembelajaran dalam lingkup organisasi Perseroan sendiri.
Selain itu, Laporan Tahunan ini juga memberikan gambaran
kinerja serta pengelolaan Perseroan selama 1 (satu) tahun
beroperasi di tahun 2015 serta perbandingannya dengan
tahun 2014. Melalui terbitnya laporan ini, diharapkan seluruh
pemangku kepentingan dapat memperoleh informasi yang
memadai terkait kebijakan serta pencapaian Perseroan selama
tahun 2015.
Welcome to the Annual Report of PT Metropolitan Land
Tbk for the Fiscal Year of 2015. The primary purpose of this
Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk is to improve the
information disclosure regarding the Company, both to the
external and internal environment, and to serve as an education
medium for the Company’s organization. Furthermore, this
Annual Report also provides a comprehensive description on
the performance and management of the Company during its
operations in 2015 and the comparison with the previous year.
Through the publication on this report, all stakeholders will
be able to obtain adequate information related to the policies
employed and the achievements of the Company during the
course of the year.
Tahun 2015 merupakan momentum pelemahan ekonomi
baik global maupun nasional yang berimbas di seluruh sektor
industri, tidak terkecuali sektor properti. Namun, pelemahan
ekonomi tak menghambat Metland untuk meneruskan proyek
yang tengah dikerjakan serta optimalisasi peluang-peluang di
tengah keterbatasan akibat pelemahan ekonomi. Kebijakan
pemerintah yang serius mendorong peningkatan industri
properti melalui kebijakan-kebijakan yang dapat memberikan
peluang bagi Perseroan. Melalui kerja keras dan optimisme
yang tinggi, Perseroan berupaya meningkatkan performa
bisnisnya. Berbekal pengalaman yang telah dimiliki menjadikan
Perseroan lebih yakin dan mantap optimalisasi peluang untuk
mencapai performa prima.
The year of 2015 was a downturn momentum for the
economy sector, both globally and domestically. This impacted
on all industrial sectors, including the property industry.
However, economic slowdown does not hinder Metland to
continue executing ongoing projects and optimizing available
opportunities amid the constraints from slack economy. The
government's serious policy has spurred property industry
growth through programs that can provide opportunities to
the Company. Through hard work and high optimism, the
Company strives to enhance its business performance. The
experience the Company possesses has enabled the Company
to be more confident and firm in optimizing opportunities to
bring excellent performance.
Semangat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Perusahaan
serta memberikan kontribusi yang lebih besar, menjadi cikal
bakal semangat Perseroan untuk mandiri dan menjangkau
lingkup yang lebih luas. Tahun 2015 menjadi cermin perjalanan
Perseroan menyikapi ketidakpastian pasar serta menyiapkan
diri melalui langkah sinergi dan konsolidasi internal yang
dilakukan sehingga siap berpacu serta berjuang bagi Visi dan
Misi Perusahaan.
The spirit to implement Corporate values and to provide major
contributions serves as the Company’s target to be more
independent and to be able to reach a wider coverage. 2015
was the year of reflection for the Company to respond to
uncertainties in the emarket and prepare itself through internal
consolidation and synergy so that we may be able to race and
realize our Vision and Mission.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Our Path
on Progress
6
Pendapatan
Revenue
1.089
Miliar / Billion
Total Aset
Total Assets
3.621
Miliar / Billion
Perseroan membukukan laba bersih sebesar
Rp239,98 miliar pada tahun 2015
The Company generated Rp239.98 billion in
net profit in 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pertumbuhan Liabilitas
Liabilities Growth
Pertumbuhan
Total Ekuitas
Total Equity Growth
15,37%
8,98%
Pertumbuhan Aset
Assets Growth
11,38%
Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik Entitas Induk Rp214,27 miliar pada
tahun 2015
Net income attributable to Owners of The
Company reached Rp214.27 billion in 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
7
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
8
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
9
Kilas Kinerja
2015
2015 Flashback Performance
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Proyek Strategis 2015
2015 Strategic Projects
Tahun 2015 merupakan tahun yang penuh tantangan dengan terbatasnya
10
peluang-peluang usaha yang dapat dimanfaatkan Perseroan untuk mencapai
target Perseroan, namun ditengah perlambatan tersebut Perseroan tetap
meneruskan proyek-proyek yang telah berjalan diantaranya pembangunan
Metropolitan Mall Cileungsi. Pada Agustus tahun 2015 Perseroan melakukan
seremoni tutup atap dan pekerjaan penyelesaian tetap dijalankan demikian juga
dengan akses jalan menuju proyek Metland Cyber City. Pembukaan pintu tol
Karang Tengah Barat 1 dan 2 yang merupakan akses langsung menuju proyek
Metland Cyber City diresmikan penggunaanya oleh Walikota Tangerang Arief
Rachadiono Wismansyah pada 27 November 2015.
Selama 2015 Metland Cibitung dan Metland Cileungsi merupakan proyek
residensial Metland yang dapat dikatakan menjadi penopang kinerja perseroan
di 2015. Kedua proyek ini merupakan proyek residensial untuk kelas menengah
dan menengah bawah dengan kisaran harga dibawah 500 juta dimana
sepanjang 2015 untuk rumah pada kisaran harga tersebut penjualannya tetap
stabil.
2015 was a year filled with challenges and limitation of business opportunity
that could be utilized by the Company to achieve its targets. Yet, amidst such
slowdown the Company continued to develop its ongoing projects, among
other the construction of Cileungsi Metropolitan Mall. In August 2015, the
Company executed a topping-off ceremony and finishing work, including road
work to Cyber City Metland project. The opening of Karang Tengah Barat toll
gates 1 and 2, which are the direct access to the Cyber City Metland Project,
was officiated and stated to be ready to use by the Mayor of Tangerang, Arief
Rachadiono Wismansyah, on November 27, 2015.
During the current year, the Cibitung Metland and Cileungsi Metland projects
are two of the residential projects of the Company that can be confirmed as
the main support of the Company performance in 2015. Both projects are
categorized as residential project for middle-class and lower middle-class
society with the average price of Rp500 million, in which during the year,the
sales value of residential property offered at that range of price were still stable.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
11
2
Tangerang
16
1
Bekasi
3
10
15
11
17
14
4
5
8
6
Bogor
PROYEK BERJALAN /
ONGOING PROJECTS
1. Metland Puri
2. Metland Menteng
3. Grand Metropolitan
4. Horison Bekasi
5. Mal Metropolitan
pengajuan Proyek / dalam
konstruksi / PROPOSED PROJECTS /
UNDER CONSTRUCTION
15. Metropolitan Mall Cileungsi
16. Metland Cyber City
17. Strata Titled Apartment Kaliana
Transyogi
6. Metland Tambun
7. Plaza Metropolitan
8. @HOM Tambun
9. Metland Cibitung
Jakarta
Cirebon
13
10. Metland Transyogi
11. Metland Cileungsi
12. Horison Seminyak, Bali
Bali
12
13. Metland Hotel Cirebon
14. M Gold Tower
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
9
7
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Ikhtisar Data Keuangan Penting
Highlights on Significant Financial Data
LAPORAN LABA RUGI dan Penghasilan KOMPREHENSIF Lain KONSOLIDASIAN
12
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
URAIAN
2015
2014*
2013
DESCRIPTION
Penjualan dan Pendapatan Usaha
1.089.218
1.117.732
854.974
Sales and Revenues
Beban Langsung & Beban Pokok Penjualan
(428.732)
(469.267)
(389.126)
Direct Costs & Cost of Sales
Laba Bruto
660.486
648.466
465.848
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak
242.006
315.607
291.880
Profit Before Tax
Laba Bersih Tahun Berjalan
239.983
309.494
240.968
Net Profit For The Year
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun
Berjalan
238.637
304.269
240.968
Total Comprehensive Income For the Year
Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat
Diatribusikan kepada:
Net Profit For the Year Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
214.270
268.224
241.215
Owners of The Company
25.713
41.269
(247)
Noncontrolling Interests
28,16
35,39
31,83
Laba Per Saham Dasar
(Dalam Rupiah Penuh)
Earnings Per Share
(Full Amount in Rupiah)
*Disajikan kembali / *Restated
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Consolidated Statements of Financial Position
(dalam jutaan Rupiah) / (in million Rupiah)
URAIAN
2015
2014*
2013*
Jumlah Aset
3.620.743
3.250.878
2.834.603
Total Assets
Jumlah Liabilitas
1.407.526
1.219.946
1.071.104
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.213.217
2.030.932
1.763.499
Total Equity
Modal Kerja Bersih
1.145.232
1.095.612
820.688
Net Working Capital
-
-
-
Total Investments in Associates
Jumlah Investasi pada Entitas Asosiasi
DESCRIPTION
*Disajikan kembali / *Restated
RASIO KEUANGAN
Financial Ratio
URAIAN
2015
Rasio Laba Bersih Terhadap Jumlah Aset
2014*
2013
DESCRIPTION
6,63%
9,52%
8,50%
Net Profit to Total Assets Ratio (ROA)
Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas
10,84%
15,23%
13,65%
Net Profit to Equity Ratio (ROE)
Rasio Laba Bersih Terhadap Pendapatan Usaha
22,03%
27,69%
28,18%
Net Profit to Revenue Ratio
Rasio Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset
38,87%
37,53%
37,74%
Total Liabilities to Total Assets Ratio
Rasio Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka
Pendek
2,32x
2,46x
2,27x
Current Asset to Current Liabilities Ratio
*Disajikan kembali / *Restated
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)
Penjualan dan
Pendapatan Usaha
Sales and Revenues
Gross Profit
1.118
2014
2013
Laba Bruto
1.089
2015
2015
660
2014
2013
Laba Bersih-Entitas Induk
2,5%
855
2015
648
1,9%
466
214
Net Profit-Owners of The
Company
2014
268
2013
Jumlah Aset
Total Assets
3.621
2015
2014*)
2013*)
Jumlah Liabilitas
Total Liabilities
2013*)
Jumlah Ekuitas
Total Equity
3.251
1.408
1.220
2.213
2014*)
*)
15,4%
1.071
2015
2013*)
11,4%
2.835
2015
2014*)
20,1%
241
2.031
1.764
9%
Disajikan kembali / *)Restated
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
13
14
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Emiten / Issuer
Kode Saham / Ticker Code
Pencatatan di Bursa Efek / Listed on Stock Exchange
Biro Adminitrasi Efek / Share Registrar
: PT Metropolitan Land Tbk
: MTLA
: Bursa Efek Indonesia / Indonesia Stock Exchange
: PT Raya Saham Registra
Periode / Period
: Tahun 2015 dan Tahun 2014 / 2015 and 2014
Data Perdagangan Saham MTLA Tahun 2015 / MTLA Share Trading Data in 2015:
Kinerja Saham / Share Performance
Kinerja Saham / Share Performance
Disajikan
Kembali /
Restated
2013
2015
2014
Nilai Buku per Lembar Saham (Dilusian) / Book Value per Share (Dilution)
Jumlah Saham Beredar* / Total Outstanding Shares*
226,61
254,81
277,32
7.579.333.000
7.579.333.000
7.655.126.330
Dividen per Lembar Saham / Dividend per Share
6,5
7,15
Dividen Final (dalam jutaan Rupiah) / Final Dividend (in million Rupiah)
49.266
54.192
Dividen Tunai (dalam jutaan Rupiah) / Cash Dividend (in million Rupiah)
49.266
Dividen Saham (dalam jutaan Rupiah) / Share Dividend (in million Rupiah)
26.528
27.665
Laba per Lembar Saham (Dilusian) / Earnings per Share (Dilution)
31,73
35,39
28,16
Rasio Harga terhadap Laba per Lembar Saham / Share Price to Earnings per Share Ratio
11,98
12,57
7,63
*
Penambahan jumlah saham beredar pada tahun 2015, dikarenakan pembagian dividen saham pada Juli 2015 / The increase of outstanding shares in 2015 is due to dividend distribution on July 2015
Harga Saham Metland (Triwulan) / Metland Share Price (Quarterly)
2015
Jumlah Saham Yang Beredar
Total Outstanding Shares
Tertinggi
Highest
(Rp)
Terendah
Lowest
(Rp)
Penutupan
Closing
(Rp)
7.579.333.000
475
420
434
243.949
3.289.430.522.000
7.579.333.000
440
390
393
67.734
2.978.677.869.000
Triwulan 3
3rd Quarter
7.655.126.330
395
218
218
188.602
1.668.817.539.940
Triwulan 4
4th Quarter
7.655.126.330
249
194
215
2.576.476
1.645.852.160.950
Periode
Period
Triwulan 1
1st Quarter
Triwulan 2
2nd Quarter
Volume rata2
Average
Volume (unit)
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
2014
Jumlah Saham Yang Beredar
Total Outstanding Shares
Tertinggi
Highest
(Rp)
Terendah
Lowest
(Rp)
Penutupan
Closing
(Rp)
Volume rata2
Average
Volume (unit)
Kapitalisasi Pasar
Market Capitalization
Triwulan 1
1st Quarter
7.579.333.000
490
370
490
465.125
3.713.873.170.000
Triwulan 2
2nd Quarter
7.579.333.000
493
365
405
535.770
3.069.629.865.000
Triwulan 3
3rd Quarter
7.579.333.000
490
392
440
535.770
3.334.906.520.000
Triwulan 4
4th Quarter
7.579.333.000
476
410
445
308.667
3.372.803.185.000
Periode
Period
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pergerakan Harga Saham / Share Price Movement
KINERJA SAHAM 2015
2015 Share Performance
(Rp/share)
500
60.000.000
15
50.000.000
400
40.000.000
300
30.000.000
Harga Saham
Share Price
Volume
200
20.000.000
100
10.000..000
0
0
KINERJA SAHAM 2014
2014 Share Performance
(Rp/share)
800
60.000.000
Harga Saham
Share Price
Volume
700
50.000.000
600
40.000.000
500
400
30.000.000
300
20.000.000
200
10.000.000
100
0
0
Jan '14
Feb '14
Mar '14
Apr '14
Mei '14
Jun '14
Jul '14
Agt '14
Sep '14
Okt '14
Nov '14
Des '14
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
KAPITALISASI PASAR
Market Capitalization
('000.000.000)
16
4.000.000.000
3.500.000.000
3.000.000.000
2.500.000.000
2.000.000.000
1.500.000.000
1.000.000.000
500.000.000
0
Kapitalisasi Pasar 2015
2015 Market Capitalization
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Jun
Jul
Agt
Sep
Okt
Nov
Des
Kapitalisasi Pasar 2014
2014 Market Capitalization
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Realisasi Penggunaan Dana IPO
Use of Proceeds from IPO
Tanggal
Efektif
Effective
Date
9 Juni 2011
June 9, 2011
Penggunaan Dana
Use of Proceeds
Nilai Realisasi Hasil Penawaran
Umum
Realization Value of
Initial Public Offering
Jumlah hasil
penawaran
umum/
Total Proceeds
from Public
Offering
Biaya
penawaran
umum / Public
Offering Cost
Hasil bersih/
Total Net
Proceeds
Rencana *)
Planned
454.759.920.000 1. Pembangunan Metropolitan Grandmall
Construction of Metropolitan Grandmall
2. Pembangunan M Gold Residence
Construction of M Gold Residence
3. Pembangunan Hotel Horison Bekasi Ekstension
Construction of Horison Bekasi Hotel Ekstension
4. Penyetoran Saham ke SSGL
27.406.926.342 Paid Up Capital to SSGL
• Pembangunan Hotel Horison Jakarta
Construction of Hotel Horison Jakarta
5. Penyetoran Saham ke FPD
Paid Up Capital to FPD
• Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland
Cibitung
Infrastructure and Residential Construction of Metland
Cibitung
6. Penyetoran Saham ke ANP
Paid Up Capital to ANP
• Pembangunan Hotel Horison Seminyak
Construction of Horison Seminyak Hotel
7. Pembangunan Infrastruktur dan Konstruksi Metland
Menteng dan Metland Cileungsi
Infrastructure and Residential Construction of Metland
Menteng and Metland Cileungsi
427.352.993.658
Realisasi
Realization
200.000.000.000
200.000.000.000
22.500.000.000
22.500.000.000
50.000.000.000
50.000.000.000
45.000.000.000
45.000.000.000
40.000.000.000
40.000.000.000
30.000.000.000
30.000.000.000
39.852.993.658
39.852.993.658
427.352.993.658
427.352.993.658
INFORMASI OBLIGASI, SUKUK ATAU
OBLIGASI KONVERSI
Information on Bonds, Sharia Bonds or Convertible Bonds
Pada
tahun
2015,
Perseroan
tidak
memiliki
catatan
perdagangan tentang obligasi, sukuk atau obligasi konversi
In 2015, the Company did not have any record on bonds,
sharia bonds, or other convertible bonds trading.
lainnya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
17
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Peristiwa Penting Tahun 2015
Event Highlights In 2015
15 Februari • February
12 April • April
Grand Metropolitan meraih REKOR MURI dalam hal rangkaian origami
bunga teratai terbanyak. Sebanyak 80 ribu origami bunga teratai
dirangkai menjadi hiasan yang indah yang dilakukan bersama dengan
siswa-siswi Sekolah Ananda, acara berlangsung di Main Atrium, GF Grand
Metropolitan Bekasi.
Sosialisasi “Bekasi Keren” yang dilakukan bersama-sama dengan
Pemerintah Kota Bekasi disela acara Car Free Day Bekasi. Acara ini
dihadiri oleh Walikota Bekasi Dr. H Rahmat Effendi, Presiden Direktur PT
Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya serta jajaran Direksi lainnya.
18
Grand Metropolitan achieved MURI record by holding an event to string
up the 80 thousand lotus origami into a beautiful decoration. This event
was held by involving students of Sekolah Ananda and conducted in the
Main Atrium of Grand Metropolitan Bekasi, GF level.
16 Februari • February
PT Metropolitan Land Tbk merayakan ulang tahun ke-21 dengan
mengadakan seminar tentang Ekonomi dan Bisnis Outlook 2015
"Menciptakan Optimisme Peluang Di tengah Ketatnya Persaingan."
PT Metropolitan Land Tbk celebrated its 21st anniversary by organizing a
seminar on Business and Economic Outlook of 2015: "Creating Optimism
for Opportunity amidst the Tight Competition."
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Dissemination of "Beken Keren" event which was conducted in
collaboration with Bekasi Government during Bekasi Car Free Day. This
event was attended by Bekasi Mayor, Dr. H. Rahmat Effendi, President
Director of PT Metropolitan Land Tbk, Ir. Nanda Widya and other members
of Board of Directors of the Company.
29 April • April
PT Metropolitan Land Tbk meluncurkan Metland Card e-money dan M-Pay
di Grand Metropolitan Bekasi, Metland Card e-money (Hasil kerjasama
dengan Bank Mandiri) merupakan satu inovasi baru untuk meningkatkan
nilai dari sebuah loyalty card. Metland Card e-Money berfungsi sebagai
uang elektronik layaknya uang elektronik lainnya yang beredar di
masyarakat.
PT Metropolitan Land Tbk launched Metland Card e-money and M-Pay at
Grand Metropolitan Bekasi. Metland Card e-money (in partnership with Bank
Mandiri) is an innovation to enhance the value of loyalty card and functions
as an electronic money, similar to other e-money cards that are used in the
society.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
20 Mei • May
26 Mei • May
19
Metland meraih penghargaan Finance Asia
Asia’s Best Companies 2015 untuk kategori
Best Corporate Governance, Best Investor
Relations, Most Commited to Paying Good
Dividens, dan Best Small Cap Company.
Penghargaan ini diberikan oleh majalah Finance
Asia yang berpusat di Hong Kong berdasarkan
hasil survey yang dilakukan kepada investor dan
analis regional sejak Februari 2015 lalu selama
lima minggu.
Penandatanganan kerjasama antara PT
Metropolitan Karyadeka Development (MKD)
dan Ascendas Group untuk mengembangkan
proyek mixed-use didalam Metland Cyber
City yang berlokasi di Tangerang. Dalam
kerjasama ini akan mengembangkan proyek
mixed-use seluas 9.7 hektar yang terletak di
dalam Metland Cyber City, ini akan terdiri
dari gabungan perkantoran, apartemen, ritel
dan fasilitas pendukung lainnya. Seluruh
pembangunan diharapkan dapat memperkuat
Metland Cyber City sebagai tujuan utama
untuk bisnis dan komunitas gaya hidup
dinamis yang tinggal di wilayah sekitar Jakarta.
MKD adalah perusahaan hasil kerjasama PT
Metropolitan Permata Development, anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh PT
Metropolitan Land Tbk, dan kelompok usaha
swasta Karyadeka Group. Ascendas merupakan
Perusahaan Penyedia Ruang asal Singapura
yang berpengalaman dalam mengembangkan
proyek di Asia.
The signing of partnership between PT
Metropolitan Karyadeka Development (MKD)
and Ascendas Group, which aims to develop
mixed-use projects in MEtland Cyber City
located in Tangerang. This partnership will
carry out project development of mixed-use
property in an area of 9.7 ha in Metland Cyber
City, which will include offices, apartments,
retail shops and other supporting facilities.
Through this project, the Company expects to
strengthen Metland Cyber City as the leading
destination for business and to demonstrate
the dynamic lifestyle of the society living in
Greater Jakarta area. MKD is a joint venture
of PT Metropolitan Permata Development,
the Company's subsidiaries that is fully
owned by PT Metropolitan Land Tbk, with
Karyadeka Group. Ascendas is a Singaporean
company specializing in providing office space
with extensive experiences in the project
development in Asia region.
Metland received awards such as Finance
Asia's Best Companies 2015 for Best Corporate
Governance, Best Investor Relations, Most
Committed to Paying Good Dividends and Best
Small Cap Company categories. These awards
were given by Finance Asia magazine at Hong
Kong based on the survey results for investors
and regional analysts since February 2015 for five
weeks.
16 Juli • July
Presiden Direktur PT Metropolitan Land Tbk,
Ir Nanda Widya meraih dari 30 CEO terbaik di
Bisnis Award 2015. Penerimaan penghargaan
diwakilkan oleh Wakil Direktur Corporate
Communication PT Metropolitan Land Tbk,
Wahyu Sulistio.
President Director of PT Metropolitan Land
Tbk, Ir. Nanda Widya received an award as one
the 30 Best CEOs in the 2015 Bisnis Award
event. On behalf of President Director of PT
Metropolitan Land Tbk the award received by
Vice Director of Corporate Communication PT
Metropolitan Land Tbk, Wahyu Sulistio.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
27 Agustus • August
29 September • September 27 November • November
PT Metropolitan Land Tbk melakukan seremoni
tutup atap pembangunan Metropolitan Mall
Cileungsi di Metland Transyogi sebagai tanda
selesainya pembangunan konstruksi mal.
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) meraih
penghargaan Indonesia WOW Brand Award
2015 untuk kategori Residential Property
Developer dengan asset dibawah 10 triliun
rupiah. Penghargaan diberikan berdasarkan
riset yang dilakukan oleh Markplus, Inc dengan
melihat perilaku konsumen dalam pembelian
properti hunian.
Pembukaan akses gerbang tol Karang
Tengah Barat 1 dan 2 yang merupakan akses
langsung ke Metland Cyber City. Gerbang
tol dibangun dengan dana konsorsium
tiga pengembang termasuk Metropolitan
Karyadeka Pembangunan (MKD) sebagai
anak perusahaan Metland.
PT Metropolitan Land Tbk (Metland) received
an Award in the 2015 Indonesia WOW Brand
Award for the category of Residential Property
Developer with the amount of assets of under
Rp10 trillion. The Award was given based on
the result of research conducted by Markplus,
Inc. on consumers' behavior in purchasing
residential properties.
The opening of access to Karang Tengah
Barat 1 and 2 Toll Gates, which provided
direct access to Metland Cyber City. The Tol
Gate was constructed with funds gained
from a consortium between three developers,
including Metropolitan Karyadeka
Development (MKD), one of Metland's
subsidiaries.
4 September • September
25 November • November
9 Desember • December
Peringatan Hari Pelanggan 2015 bersama
Metland dan Blue Bird. Peringatan ini
melibatkan manajemen yang turun langsung
menyambut pelanggan yang datang di Grand
Metropolitan dengan menggunakan Taksi Bue
Bird
PT Metropolitan Land Tbk menerima
penghargaan “Best of the Best – Top 50 Best
Companies" dari Majalah Forbes Indonesia
untuk kedua kalinya.
Presiden Direktur PT Metropolitan Land, Tbk
Ir. Nanda Widya menerima penghargaan Asia
Pacific Entrepreneurship Awards (APEA) 2015
untuk kategori Outstanding Entrepreneurship
dari Enterprise Asia.
20
PT Metropolitan Land Tbk held a toppingoff ceremony on the development of
Metroppolitan Mall Cileungsi at Metland
Transyogi, marking the completion of this mall
construction project.
Metland and Blue Bird commemorated the
2015 Customer's Day. During the day, the
managements directly welcomed customers
who came to Grand Metropolitan by Blue Bird
Taxi.
PT Metropolitan Land Tbk, for the second
time, received the Award of "Best of the
Best - Top 50 Best Companies" from Forbes
Magazine Indonesia.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
The President Director of PT Metropolitan
Land Tbk, Ir. Nanda Widya received an Award
in the 2015 Asia Pacific Entrepreneurship
Awards (APEA) in the category of
Outstanding Entrepreneurship from
Enterprise Asia.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
penghargaan
Awards
21
1. Metland menerima penghargaan “Developer of the Year 2015” dari
Property & Bank Award pada 21 Mei 2015.
2. Metland menjadi “Asia’s Best Companies 2015” dari Finance Asia
untuk kategori Best Corporate Governance (peringkat 3), Best Investor
Relations (peringkat 5), Most Committed to Paying Dividends (peringkat
7), dan Best Small Cap Company pada 26 Mei 2015.
1. Metland received an award as “Developer of the Year 2015” in Property
& Bank Award event on May 21, 2015.
2. Metland received an Award as “Asia’ Best Companies 2015” from
Finance Asia. In the categories of Best Corporate Governance, Best
Investor Relations and Most Committed to Paying Dividends, the
Company was placed the 3rd, the 5th and the 7th respectively.
3. Presiden Direktur Metland, Ir. Nanda Widya menjadi salah satu dari 30
CEO terbaik dari Bisnis Indonesia Awards 2015 yang diterima pada 16
Juli 2015.
4. Metland mendapatkan “Golden Property Awards” sebagai Best
Large Scale Development Project untuk Metland Transyogi dalam sub
kategori Sustainable Development dari Indonesia Property Watch pada
26 Agustus 2015.
5. Metland mendapatkan “Golden Property Awards” sebagai Most
Powerful Property Brand di area Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi dan
Banten dari Indonesia Property Watch pada 26 Agustus 2015.
6. Metland meraih penghargaan Indonesia WOW Brand Award 2015 dari
Markplus.Inc untuk kategori Residential Property Developer dengan
asset dibawah 10 triliun rupiah pada 29 September 2015.
7. Metland menerima penghargaan Perumahan dengan Konsep Green
Development Pertama di Cibitung-Bekasi” dari Majalah Residence
Indonesia, kategori Perumahan dan Kota Mandiri pada 28 Oktober
2015.
3. The President Director of Metland, Ir. Nanda Widya received an Award
as one the 30 Best CEOs in the 2015 Bisnis Indonesia Award event, on
July 16, 2015.
4. Metland received the “Golden Property Awards” as the Best Large-Scale
Development Project for its Metland Transyogi in the sub-category of
Sustainable Development, from Indonesia Property Watch on August
26, 2015.
5. Metland received the “Golden Property Awards” as the Most Powerful
Property Brand in Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi and Banten areas from
Indonesia Property Watch on August 26, 2015.
6. Metland received an Award in the 2015 Indonesia WOW Brand Award
event from Markplus, Inc. on September 29, 2015, for the category of
Residential Property Developer with the amount of assets of under Rp10
trillion.
7. Metland received an award of "The First Housing with Green
Development Concept in Cibitung-Bekasi" from Residence Indonesia
Magazine in the category of Housing and Independent City on October
28, 2015.
8. Metland, for the second time, received the Award of "Best of the Best Top 50 Best Companies" from Forbes Magazine Indonesia on November
25, 2015.
9. Metland received Tri Hita Karana Tourism Awards from Tri Hita Karana
Foundation, Bali Government and the United Nations World Tourism
Organization, with "Gold" Predicate on November 27, 2015. The
Company obtained this award for its continuous incorporation of
spiritualism, social and environment principles in the business ethics of
Hotel Horison Seminyak, Bali.
10. The President Director of Metland, Ir. Nanda Widya received an Award
in the 2015 Asia Pacific Entrepreneurship Awards in the category of
Outstanding Entrepreneurship from Enterprise Asia Organization on
December 9, 2015.
11. Metland received an award of "Best on the Bekasi Residential Area" for
Metland Cibitung from rumah123.com in the 2015 Consumer Choice
Awards event on December 10, 2015.
12. Metland received an award of "Best on the Bekasi Commercial Area" for
Grand Metropolitan Bekasi from rumah123.com in the 2015 Consumer
Choice Awards event on December 10, 2015.
8. Metland untuk kedua kalinya menerima penghargaan “Best of the
Best – Top 50 Best Companies dari Majalah Forbes Indonesia pada 25
November 2015.
9. Metland menerima Tri Hita Karana Tourism Awards dari Yayasan
Tri Hita Karana, Pemprov Bali dan WTO (United Nations) dengan
predikat”Gold” atas penerapan kesinambungan prinsip-prinsip
spiritual, sosial, dan lingkungan ke dalam prilaku bisnis Hotel Horison
Seminyak, Bali pada 27 November 2015.
10. Presiden Direktur Metland, Ir Nanda Widya menerima penghargaan
“Asia Pacific Entrepreneurship Award 2015” untuk kategori
Outstanding Entrepreneurship dari Enterprise Asia Organization pada
9 Desember 2015.
11. Metland menerima penghargaan “Best on the Area Residensial Bekasi”
untuk Metland Cibitung dari rumah123.com, Consumer Choice
Awards 2015 pada 10 Desember 2015.
12. Metland menerima penghargaan “Best on the Area Commercial
Bekasi” untuk Grand Metropolitan Bekasi dari rumah123.com,
Consumer Choice Awards 2015 pada 10 Desember 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
22
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT REPORT
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
23
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
24
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris • President Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Report
25
Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Honored Shareholders,
Tahun
penuh
2015 was a year rife with challenges for
tantangan bagi perekonomian nasional
2015
menjadi
tahun
our nation’s economy as the result of the
sebagai dampak dari pelemahan ekonomi
weakening global economy. Aside from
global. Selain pertumbuhan ekonomi
the fact that the economic growth did not
yang tidak mencapai target pemerintah
reach the government’s target of 5.7% this
tahun 2015 sebesar 5,7%, ada juga
year, there were others economic indicators
indikator ekonomi yang tidak terealisasi
that did not reach their target, including the
di antaranya adalah, realisasi pendapatan
realization of state income of Rp1,491.5
negara Rp1.491,5 triliun (84,7% dari
trillion (84.7% of the target set in the State
target di APBN) dan penerimaan pajak
Budget) and tax income of Rp1,235.8 trillion
Rp1.235,8 triliun (83% dari target). Tidak
(83% of the target). This condition was not
tercapainya target bukan karena kondisi
caused by the fluctuations in the country, but
Indonesia, tetapi karena dinamika yang
more likely triggered by the dynamics in global
terjadi di tingkat global, terutama dipicu
scale, particularly the increase in interest rate
oleh rencana dan kenaikan tingkat suku
in the US, the slowdown in China’s economy
bunga Amerika, perlambatan ekonomi
and the weakening of global fuel price.
Tiongkok dan pelemahan harga minyak
dunia.
Sepanjang
2015,
pemerintah
telah
This year, the new government had issued
mengeluarkan delapan paket kebijakan
eight economic stimulus packages aimed to
ekonomi
accelerate the nation’s economic growth.
untuk
pertumbuhan
mempercepat
Delapan
These packages consisted of more than 150
paket tersebut memuat lebih dari 150
ekonomi.
deregulations of policies to facilitate the
deregulasi kebijakan untuk memudahkan
nation’s business in various industries.
pergerakan bisnis di berbagai lini.
Kontraksi di sektor properti masih terus
Unfortunately, the contraction in property
berlanjut hingga kuartal IV-2015 tingkat
sector continued well into the fourth quarter
penjualan
harga
of 2015 as of reflected on the declining trend
masih menunjukkan penurunan. Survei
in number of the sales and prices. Based on the
Bank Indonesia menunjukkan harga dan
result of survey conducted by Bank Indonesia,
volume penjualan properti residensial
the prices and sales volume of residential
masih
perlambatan
properties demonstrated a constant lagging
sepanjang kuartal IV-2015. Kenaikan
throughout the fourth quarter of 2015. The
harga bahan bangunan dan upah pekerja
hike in building material prices and workers’
masih menjadi faktor utama penyebab
wage became the main factors contributing
kenaikan harga rumah.
to the growth of housing prices.
dan
pertumbuhan
menunjukkan
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Pembangunan properti bagi kelas menengah ke atas juga
menjadi keputusan yang tepat dengan membangun Metland
Cyber City, mengingat Metland saat ini telah berpengalaman
dalam bekerjasama dengan investor asing. Pembangunan
hunian bagi kelas menengah ke atas merupakan strategi yang
inovatif.
26
The development of property for upper-middle class society was also observed as a
strategic and accurate step, namely by developing the Metland Cyber City, considering
Metland’s experiences in partnering with various foreign investors. Property development
for upper-middle class society was one of our strategic innovations.
Penjualan properti residensial di kuartal IV/2015 hanya tumbuh
The sales of residential property in fourth quarter of 2015
6,02%, lebih lambat dibandingkan kuartal sebelumnya
showed a slight growth of 6.02%, lower than the growth sales
7,66%. Sementara di harga penjualan, pertumbuhannya naik
is in the previous quarter at 7.66%. Meanwhile, the growth in
menjadi 0,73% secara triwulanan, dan 4,62% secara tahunan.
sales price is up to 0.73% quarterly and 4.62% yearly. Large
Rumah tipe besar pun menjadi segmen yang tumbuh paling
house was one of the segments that grew the slowest in 2015.
rendah. Perlambatan penjualan disebabkan karena kondisi
These sluggish sales was attributable to the slowdown in the
perekonomian yang melambat sehingga berpengaruh pada
nation’s economy, decreasing the demands for residential
penurunan permintaan terhadap properti residensial.
property during the year.
Penilaian atas Kinerja Direksi
Assessment on the Performance of Board of
Directors
Selama tahun 2015, Direksi telah berkontribusi bagi kinerja
Throughout 2015, the Board of Directors had given their
Metland berada pada stabilitas yang positif. Kinerja Direksi
best efforts in improving Metland’s performance so that the
yang baik ini dinilai berdasarkan profitabilitas pada segmen
Company was able to maintain its positive result. This admirable
komersil dan residensial yang menunjukan kinerja positif
performance of the Board of Directors was assessed based on
dibanding pengembang lainnya di tengah kondisi ekonomi
the profitability of commercial and residential segments which
yang mengalami perlambatan ini.
showed positive results compared to the other developers in
the midst of the current slowdown in all industries in Indonesia.
Segmen
perkantoran
The residential and apartment & office segment contributed
berkontribusi 66% terhadap jumlah pendapatan usaha
residensial
dan
apartemen
&
66% to the revenues of the Company while commercial
Perseroan, dan segmen komersial berkontribusi 25% terhadap
segment generated 25%. On the other hand, the Company’s
jumlah pendapatan usaha. Sementara segmen perhotelan
hotel segment contribute around 7% to the revenues. The
berkontribusi 7% bagi jumlah pendapatan usaha, kecilnya
slender profitability from hotel segment was related to the
profitabilitas segmen perhotelan terkait dengan kebijakan
government policy that was implemented inaptly during the
pemerintah yang kurang tepat sehingga menurunkan tingkat
year, resulting in the decline in occupancy rate of Metland’s
hunian segmen perhotelan Metland. Pendapatan lain-lain
hotels. Other income contributed around 2% to the total
berkontribusi 2% terhadap jumlah pendapatan Perseroan.
income of the Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kami menilai Direksi telah mengelola usaha dengan tepat yang
Nevertheless, we are the opinion that the Board of Directors
menyasar pada pangsa pasar baru di wilayah-wilayah satelit
were able to manage the Company’s business by targeting
kota Jakarta. Hal ini membuat masyarakat sekitar Jakarta
new market share in the satellite towns near Jakarta. This
familiar dengan Metland sebagai pengembang terkemuka
action created a sense of familiarity of Metland’s products to
dengan hasil-hasil bangunan yang inovatif dan monumental.
the people of Jakarta, and was able to elevate the Company’s
image as a leading developer with various innovative and
monumental buildings.
Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun
Direksi
Opinion on Business Prospect Prepared by the
Board of Directors
Pertumbuhan harga dan pertumbuhan penjualan di sektor
The growth of prices and sales in property sector in Indonesia
properti perumahan di Indonesia terus melambat di kuartal
continued to demonstrate a slowdown in Q4 of 2015. In this
keempat 2015. Kuartal IV-2015 indeks harga properti
quarter, the residential property price index rose slightly by
residensial naik hanya 0,73% dari pertumbuhan 0,99% pada
0.73% compared to the 0.99% growth in the previous quarter.
triwulan sebelumnya.
Oleh sebab itu, strategi penjualan para pengembang properti
Hence, the sales strategy implemented by almost all property
adalah menyelenggarakan kegiatan dan promosi kemudahan
developers is to conduct various activities and promote
pembiayaan, bebas bunga dan uang muka. Memperkecil luas
convenient payment methods that are interest-free and
bangunan untuk menyiasati ketentuan uang muka lebih ringan
advances-free. In order to minimize building area and to
untuk pengajuan KPR rumah pertama dengan luas bangunan
reduce the advances for the proposal of housing loan (KPR) for
di bawah 70 m menjadi cara efektif bagi strategi pemasaran. first home with total buildng area of 70 m2. This strategy has
2
proven to be effective for marketing activity.
Kami mendukung kebijakan yang telah ditempuh Direksi
We always support the policies taken by the Board of Directors
terkait fokus pengembangan usaha dalam membangun hunian
that were related to the Company’s focus on business expansion
kelas menengah kebawah. Pengembangkan pembangunan
to the development of residences for lower-middle class society.
hunian untuk kelas menengah kebawah yang terus dijalankan
This residential development was carried out to maintain our
bertujuan untuk menjaga pangsa pasar yang ada serta
existing market share and to anticipate the sudden hike in the
mengantisipasi melonjaknya permintaan hunian bagi kelas
demands for residential places for lower-middle class society.
menengah ke bawah.
Selain itu, pembangunan properti bagi kelas menengah ke
Furthermore, the development of property for upper-
atas juga menjadi keputusan yang tepat dengan membangun
middle class society was also observed as a strategic and
Metland Cyber City, mengingat Metland saat ini telah
accurate step, namely by developing the Metland Cyber City,
berpengalaman dalam bekerjasama dengan investor asing.
considering Metland’s experiences in partnering with various
Pembangunan hunian bagi kelas menengah ke atas merupakan
foreign investors. Property development for upper-middle class
strategi yang inovatif, mengingat Pemerintah Indonesia saat
society was one of our strategic innovations to support the
ini telah memberikan keistimewaan bagi Warga Negara Asing
government’s policy in providing residence for foreign citizens
untuk memiliki hunian di Indonesia dengan hak guna selama
with tenure of 30 years and can be lengthened, based on
30 tahun dan dapat diperpanjang sesuai dengan Peraturan
Government Regulation (PP) No. 103 of 2015.
Pemerintah (PP) Nomor 103 Tahun 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
27
28
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Penilaian atas Kinerja Komite di Bawah
Dewan Komisaris
Assessment on the Performance
of Committees under the Board of
Commissioners
Keputusan yang tepat dalam menempuh kebijakan
The appropriate decision to implement policies that
terkait pengarahan pengelolaan Perseroan merupakan
are related to the direction and management of the
salah satu peran dari komite-komite yang berada di
Company is one of the roles played by the committees
bawah Dewan Komisaris selaku pengawas. Kami sangat
under the Board of Commissioners. We highly appreciate
mengapresiasi kinerja Komite dibawah Dewan Komisaris
the performance of Committees under the Board of
dalam memberikan masukan dan penilaian kepada
Commissioners in providing inputs and evaluations so
Dewan Komisaris sehingga kami dapat melakukan
that we may carry out our supervisory duties properly
supervisi dengan baik dan tepat.
during the year.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Board of
Commissioners
Pada tahun 2015, komposisi Dewan Komisaris mengalami
As of May 22, 2015, Mr. Lee Kok Sun, a member of the
perubahan, di mana Lee Kok Sun telah tidak aktif menjabat
Board of Commissioners resigned from his post. Thus, the
sebagai Komisaris Perseroan sejak tanggal 22 Mei 2015
current Board of Commissioners of the Company consists
sehingga komposisi Dewan Komisaris berkurang satu.
of 5 (five) Commissioners.
Penutup
Closing
Kami
ingin
menyampaikan
terima
kasih
kepada
We would like to extend our gratitude to the management
manajemen yang telah mampu mengelola Perseroan
of the Company that had been able to manage the
dengan benar maskipun banyak tantangan akibat kondisi
Company properly despite many set back in economic
ekonomi selama 2015, sehingga Perseroan mampu
condition during 2015, so that the Company was able
bertumbuh dan aktif memberikan kontribusi dan inovasi
to grow and provide contribution and innovation to
dalam membangun negeri. Kami juga berterima kasih
the development of the country. The same amount of
kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah
appreciation also goes to all stakeholders who have put
memberikan kepercayaannya kepada kami dan produk-
their trusts in us and our products, and continued to
produk Perseroan, dan terus menjalin kemitraan dengan
maintain partnership with the Company.
Perseroan.
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris
President Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
29
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris
President Commissioner
Leland Gerrits Rompas
Aldo P. Brasali
Komisaris
Commissioner
Rahul Bhattacharjee
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Kamardy Arief
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
30
Nanda Widya
Presiden Direktur • President Director
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Direksi
Board of Directors Report
31
Kepada Pemegang Saham yang terhormat,
Honored Shareholders,
Tahun 2015 telah mampu dilalui dengan
2015 has been able to be passed with
beberapa
beragam
various accomplishments, in view of many
jika dinilai dari berbagai perspektif. Data
perspectives. With regard to Indonesia’s
BPS menyebutkan bahwa perekonomian
economy, based on data from the Statistics
Indonesia tahun 2015, diukur berdasarkan
Indonesia (BPS), in 2015, the country’s Gross
Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar
Domestic Product at current prices reached
harga berlaku mencapai Rp11.540,8 triliun
Rp11,540.8 trillion, with GDP per capita at
dan PDB perkapita mencapai Rp45,2 juta
Rp45.2 million or USD3,377.1.
pencapaian
yang
atau USD3.377,1.
Ekonomi Indonesia tahun 2015 tumbuh
Indonesia’s economic growth in 2015 slowed
4,79%, melambat jika dibandingkan tahun
down to 4.79% compared to 5.02% in
2014 sebesar 5,02%. Dari sisi produksi
2014. On the production side, the growth of
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor
information and communications business
usaha informasi dan komunikasi sebesar
sector was the highest, which was 10.06%,
10,06%, Sementara dari sisi pengeluaran
while the highest growth on the expenditure
pertumbuhan
tertinggi
sector belonged to the government spending
komponen
pengeluaran
dicapai
oleh
konsumsi
that was posted at 5.38%.
pemerintah sebesar 5,38%.
Ekonomi triwulan IV-2015 tumbuh 5,04%
The economic growth at the Q4-2015 rose
jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi
by 5.04% compared to that of in Q4-2014.
triwulan
produksi,
On the production side, the growth of
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh sektor
IV-2014.
Dari
financial and insurance business sector was
usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar
the highest, which accounted for 12.5%,
12,5%, sedangkan dari sisi pengeluaran,
while the highest growth on the expenditure
pertumbuhan
oleh
sector was recorded by LNPRT (Non-Profit
komponen pengeluaran konsumsi LNPRT
Institutions Serving Household) consumption
2015
sebesar 8,32%.
spending at 8.32%.
2014
tertinggi
sisi
dicapai
Aset
Assets
(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)
3.621
3.251
2013
Perekonomian
2015,
Indonesia’s economy in 2015 was measured
diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto
Indonesia
from Gross Domestic Product (GDP) based
(PDB) atas dasar harga berlaku mencapai
on current price at Rp11,540.8 trillion
Rp11.540,8
and GDP per capita of Rp45.2 million or
triliun
dan
tahun
PDB
perkapita
mencapai Rp45,2 juta atau USD3.377,1.
2.835
11,4%
USD3,377.1.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
32
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur ekonomi Indonesia secara spasial tahun 2015
The country’s economic structure in 2015 was spatially and
didominasi oleh PDB di Jawa dan Sumatera, masing
largely made up of GDP of Java and Sumatera, each accounted
berkontribusi sebesar 58,29% dan 22,21%.
for 58.29% and 22.21% respectively.
Tinjauan Industri Properti
Property Industry Overview
Indonesia memiliki keberagaman komposisi demografi yang
Indonesia has a complex and diverse composition in its
kompleks, selain jumlah penduduk yang telah mencapai 255
demography. Other than its huge population reaching 255
juta jiwa, Indonesia juga memiliki penduduk dengan tingkat
million of lives, the country also has a significant number
usia produktif yang cukup tinggi, yakni setengah populasi
of population in productive age group where half of the
masyarakat Indonesia berusia dibawah 30 tahun. Hal inilah
population is below 30 years old. Of this population, those
yang membuat masyarakat Indonesia terobsesi untuk memiliki
who are keen on owning a house come from middle-to-lower
rumah pada kelas menengah kebawah.
class group.
Tingkat urbanisasi yang cukup tinggi juga menunjang
Indonesia’s property industry growth was spurred among
pertumbuhan industri properti di Indonesia mengingat banyak
others by the high rate of urbanization, in which many people
masyarakat Indonesia yang percaya bahwa perputaran uang
migrate from village to towns, as they believe that great
dilakukan di kota-kota besar sehingga menarik warga desa
livelihoods source from big cities. In addition, the country’s
untuk pindah ke kota. Selain itu, Indonesia dihadapkan pada
home-ownership rate is relatively high. Meaning, there is a
rasio kepemilikan tempat tinggal yang cukup tinggi, artinya
high demand for property in the industry.
industri properti memiliki permintaan yang kuat.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Bank Indonesia telah
Therefore, through Bank Indonesia, the government has
memberi beberapa kebijakan yang mendorong pertumbuhan
introduced policies to push the growth of property industry,
industri
menurunkan
among others, lowering down payment for the first home
pembayaran uang muka pembelian rumah baru serta
purchase and targeting a decrease in Bank Indonesia interest
menargetkan penurunan suku bunga Bank Indonesia.
rate.
Sepanjang lima tahun terakhir ada kebijakan yang cukup
There are several policies that significantly affect property
berpengaruh bagi perkembangan sektor properti di Indonesia
sector in the country for these past five years, namely: first, the
yaitu; pertama, kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) untuk
monetary policy from Bank Indonesia to increase the amount
menaikan harga uang muka pembelian rumah kedua. Kedua,
of down payments for the second home ownership. Second,
dalam 3 tahun terakhir BI berkomitmen untuk menaikkan Suku
the last 3 years BI’s commitment to increase its Interest Rate as
Bunga Bank Indonesia sebagai upaya menekan laju inflasi yang
a measure to pressure the inflation rate that is deemed to cause
dinilai memberikan dampak berantai bagi perekonomian di
a chained effect to Indonesia’s economy, particularly property
Indonesia khususnya sektor properti.
sector.
Di tahun 2015, Bank Indonesia menaikan rasio Loan to Value
In 2015, Bank Indonesia increased its Loan to Value (LTV) ratio
(LTV) untuk meningkatkan pinjaman kepemilikan rumah
to increase the amount of loan for second home purchase and
kedua dan seterusnya. Kebijakan ini memberlakukan rasio LTV
over. As a result, LTV ratio was determined at a maximum of
maksimum 80% untuk pembelian rumah pertama, naik dari
80% for the first home purchase, which increased from the
rasio LTV sebelumnya sebesar 70%, sedangkan untuk rumah
previous LTV ratio at 70%. Meanwhile, for the second home
kedua rasio LTV maksimum sebesar 70% naik dari rasio LTV
purchase, the maximum LTV ratio was 70%, grew from 60%
sebelumnya sebesar 60%.
of the previous year.
Setelah itu Pemerintah Indonesia memberikan kebijakan bagi
The Indonesian government then regulated that foreigners was
warga asing untuk memiliki apartemen mewah senilai Rp10
entitled to own a prestigious apartment worth Rp10 billion
miliar dengan hak guna selama 30 tahun. Kemudian pada
with the right to use the building for a period of up to 30
2014 Pemerintah Indonesia memberikan subsidi pembelian
years. In 2014, the Government has provided subsidy for the
rumah bagi warganya atau dengan kata lain mereka akan
home purchase for its citizens. On the other words, they will
properti,
salah
satunya
dengan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
mendapatkan suku bunga kredit yang lebih murah untuk
be entitled to lower loan interest rate if they want to buy their
pembelian rumah pertamanya.
first home.
Analisis Kinerja Perusahaan
Company Performance Analysis
Perekonomian Indonesia yang mengalami perlambatan sedikit
Indonesia’s sluggish economy affected property conditions
berpengaruh bagi kondisi properti di Indonesia. Dampak
in Indonesia quite significantly. For Metland, in particular, it
pelemahan ekonomi bagi Metland khususnya terjadi pada
impacted on office segment compared to the other business
segmen perkantoran, mengingat Metland memiliki beberapa
segments that it has. In 2015, there was an oversupply in the
bisnis. Di 2015 ketersediaan sarana perkantoran mengalami
number of office buildings. Hotel segment also weakened,
over supply. Kinerja pada segmen hotel juga mengalami
and this lasted up to the mid of the year, as a result of the
penurunan hingga pertengahan tahun 2015, seiring dengan
government’s mandate to not use hotel to convene a meeting
kebijakan pemerintah untuk tidak menggunakan hotel sebagai
for all government bodies and state owned enterprises.
tempat pertemuannya bagi seluruh instansi pemerintah
However, the shopping center segment performance was
dan badan usaha milik pemerintah. Kinerja segmen pusat
quite stable and even grew. Metland’s residential segment
perbelanjaan cukup stabil. Kinerja Metland pada segmen
performance improved, especially in the middle-to-low class
residensial mengalami kenaikan khususnya residensial kelas
segment that offered vast market share for the Company’s
menengah kebawah yang memiliki pangsa pasar cukup besar
residential business, however, there was a slowdown in the
bagi usaha residensial, namun terjadi perlambatan untuk
upper-middle class segment throughout 2015.
segmen menengah atas selama tahun 2015.
Kebijakan strategis
Strategic Policies
Tahun 2015, Metland melakukan efisiensi di segala lini,
In 2015, Metland strived to be efficient across its whole range
salah satunya dengan meninjau kembali penyewaan kantor
of operations by reevaluating its rental activity on Metland’s
operasional Metland. Atas kebijakan tersebut, pada tahun
operational office. For that program, Metland gradually
2016 Metland menempatkan operasional kantor pusat di
relocated part of its operational office in 2015 to fully operate
Bekasi.
operasionalisasi
in Bekasi in 2016 to support the effectiveness of business
kegiatan usaha dan efisiensi, Metland juga tetap menjaga
operations and for the sake of efficiency, while staying focused
kualitas produk.
on maintaining its products quality.
Perbandingan target dan realisasi
Comparison between target and realization
Secara umum kinerja Metland di tahun 2015 mengalami
Metland’s overall performance in 2015 was declining by 2.5%,
penurunan 2,5%, hal ini dinilai berdasarkan nilai penjualan
in view of sales achievement that dropped by 3% this year
yang mengalami penurunan 3% dibanding tahun lalu sebesar
compared to the previous year, from Rp1,117,732 million to
Rp1.117.732 juta menjadi Rp1.089.218 juta, serta laba yang
Rp1,089,218 million. Adding to this was the 22% decrease in
mengalami penurunan 22% dibanding tahun lalu sebesar
income from Rp309,494 million to RpRp239,983 million last
Rp309.494 juta menjadi Rp239.983 juta.
year.
Kondisi tersebut telah kami prediksi sebelumnya sehingga
However, we have foreseen such decline beforehand, so it did
pelemahan kinerja Metland di tahun 2015 tidak terlalu
not affect us too significantly because we know that the most
signifikan karena kami telah memprediksi bahwa peluang
promising opportunity in the property business would come
terbesar dari bisnis properti terletak pada pertumbuhan kelas
from the middle-to-low class growth. Therefore, the declining
menengah kebawah. Oleh sebab itu, penurunan kinerja pada
performance in the hotel segment did not provide significant
segmen perhotelan tidak terlalu signifikan berpengaruh bagi
impact on our overall performance.
Selain
meningkatkan
efektivitas
kinerja.
Kendala-kendala
Challenges
Dengan terbentuknya pemerintahan baru dan dengan figur
With the establishment of the new government along with
pemimpin baru yang lebih merakyat, maka kinerja Metland
its humble and down-to-earth leader figure, Metland has
masih dalam tahap penyesuaian terkait kebijakan-kebijakan
been currently adjusting its programs to conform to the new
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
33
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Metland memiliki optimisme tinggi terhadap kondisi ekonomi
karena kami telah mengantisipasi atas kebijakan pemerintah untuk
membangun transportasi yang terintegrasi khususnya pembangunan
jalur kereta api di Bekasi.
Metland is then highly optimistic about the future economic outlook as we continue to anticipate the
government’s policy to build an integrated transportation, especially the construction of train rail in Bekasi.
34
yang dikeluarkan oleh pemerintah baru tersebut. Kebijakan
government regulations. The current Value Added Tax on
Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) yang berlaku
Luxury Goods is considered to hurt property developer as it
dinilai memberatkan pengembang properti karena dinilai tidak
fails to calculate the current economic conditions. Another
sesuai lagi dengan kondisi ekonomi saat ini. Kebijakan yang
policy deemed irrelevant is the regulation on income taxes for
tidak relevan tersebut salah satunya adalah penentuan PPh
residential property of below Rp5 billion under article 22.
pasal 22 untuk harga hunian di bawah Rp5 miliar.
Analisis Prospek Usaha
Analysis of Business Outlook
Pertumbuhan harga dan pertumbuhan penjualan di sektor
The price movement and sales growth of housing sector in
properti perumahan di Indonesia yang terus melambat hingga
Indonesia continued to go down up to the fourth quarter of
kuartal keempat 2015, menyebabkan kinerja keuangan para
2015, which caused a decline in the financial performance
pengembang properti berkurang. Kuartal IV-2015 indeks
of many property developers. The residential property price
harga properti residensial naik hanya 0,73% dari pertumbuhan
indices at the fourth quarter of 2015 grew only by 0.73% from
0,99% pada triwulan sebelumnya.
0.99% at the previous quarter.
Oleh sebab itu, strategi penjualan para pengembang properti
Therefore, as sales strategy, many property developers
adalah menyelenggarakan event dan promosi kemudahan
organized promotion events to offer property purchase with
pembiayaan, bebas bunga dan uang muka yang dapat diangsur
easy financing, zero interest, and multiple down payments
berkali-kali menjadi cara efektif bagi strategi pemasaran saat
payable at different dates, which becomes an effective sales
ini. Pada beberapa event yang diselenggarakan bahkan ada
strategy at this time. Even in many events that are held, there
banyak pembeli, investor dan end user, yang lebih memilih opsi
are many potential buyers, investors and end-users that prefer
pembayaran tunai bertahap dengan tenor 12 kali, 24 kali, 36
to choose installment payment in cash with tenor terms of 12,
kali, atau 48 kali tanpa bunga. 24, 36, or 48 months without interest.
Metland aktif memberikan yang terbaik kepada pelanggannya
Metland actively gives the best to its customers by providing
melalui penyediaan fasilitas umum yang dapat memanjakan
public facilities that they and the surrounding community can
konsumen serta warga masyarakat, diantaranya pembangunan
enjoy, for instance, by building green open space to facilitate
lahan terbuka hijau yang dapat menjadi tempat berinteraksi
interaction, particularly among its residents and people in
bagi masyarakat setempat dan penghuni khususnya. Selain
the nearby location in general. In addition, Metland also
itu, Metland juga menerbitkan Metland Card, sebuah program
introduced Metland Card, which is a customer loyalty program,
loyalitas bagi konsumen serta meluncurkan M-pay yang dapat
and launched M-pay to ease financial transaction of Metland
mempermudah transaksi pelanggan Metland di setiap aktivitas
customers. In terms of accessibility, Metland’s property location
keuangannya. Dalam hal aksesibilitas, properti Metland telah
is equipped with toll gates that strategically connect it to
dilengkapi dengan gerbang tol terdekat dengan residensial
Metland’s residence and is accessible by people in proximity
milik Metland yang dapat juga di akses masyarakat setempat.
to the areas.
Ke depan, Metland memiliki optimisme tinggi terhadap kondisi
Metland is then highly optimistic about the future economic
ekonomi karena kami telah mengantisipasi atas kebijakan
outlook as we continue to anticipate the government’s policy to
pemerintah untuk membangun transportasi yang terintegrasi
build an integrated transportation, especially the construction
khususnya pembangunan jalur kereta api di Bekasi. Metland
of train rail in Bekasi. In response to this program, Metland
menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan memperoleh izin
then acquires a permit to build a train station near the Metland
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
untuk membangun stasiun kereta api di lokasi proyek Metland
Cibitung project so as to create adequate accessibility to the
Cibitung sehingga pembangunan di wilayah-wilayah strategis
strategic locations where Metland develops its projects. In
memiliki aksesibilitas memadai. Selain itu, kebijakan pemerintah
addition, the government’s regulation that allows foreigners to
terhadap warga negara asing untuk memiliki tempat tinggal
own a residential property in the country is seen to be another
merupakan peluang baru bagi Metland untuk merebut pasar
opportunity for Metland to capture such expatriate market.
ekspatriat tersebut.
35
Metland masih memiliki peluang yang luas terkait kegiatan
Metland still has an extensive opportunity in doing its current
usaha yang saat ini sedang dilakukan. Pangsa pasar sektor
course of business. In connection with the commercial market
komersil misalnya, inovasi Metland dengan membangun
sector, Metland’s shopping mall innovation in Cileungsi has
pusat perbelanjaan di Cileungsi telah menciptakan pangsa
created a new market share for Metland’s business that has
pasar baru bagi usaha Metland yang dimulai sejak tahun
started since 2014 and will continue to develop in the years
2014 dan dikembangkan di tahun-tahun berikutnya. Di sektor
to come. We have also aggressively developed our residential
residensial kami juga melakukan pengembangan yang agresif
business segment by, to name a few, developing residential
termasuk salah satunya pembangunan hunian di Bekasi serta
building in Bekasi as well as other projects. A wider range of
beberapa proyek lainnya. Metland Cyber City di 2016 akan
opportunity will also come from Metland Cyber City in 2016,
lebih memberikan peluang besar seiring dengan pemberlakuan
in line with the enforcement of the government’s regulation
kebijakan pemerintah tentang hak pakai bagi ekspatriat untuk
on the right to use the property in Indonesia for 80 years.
tinggal di Indonesia selama 80 tahun karena itu Metland
Thus, Metland has partnered with foreign investors to develop
bekerjasama dengan asing dalam membangun Metland Cyber
this Metland Cyber City as we seek to take advantage of this
City sekaligus memanfaatkannya guna menarik warga negara
partnership in promoting Metland Cyber City as the great
asing untuk memilih tinggal di Metland Cyber City. Selain itu,
choice of living to foreigners. Moreover, Metland will continue
Metland juga tetap menargetkan pasar menengah kebawah
to target the burgeoning middle-to-low class as its market in
yang terus tumbuh di masa mendatang.
the long term.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Implementation of Corporate Governance
Sebagai warga korporasi yang baik, pengelolaan Perseroan
As a good corporate citizen, the Company continues to comply
senantiasa patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan
with the applicable laws and regulations. The Company is
yang berlaku. Pengelolaan Perseroan dilakukan mengacu pada
managed with due observance of capital market regulations as
ketentuan pasar modal dengan proses penyesuaian penerapan
it continues to conform to the new Financial Services Authority
peraturan-peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) yang baru.
rules (POJK).
Transparansi diterapkan pada keterbukaan informasi yang
The Company implements transparency principle through
menjamin tidak ada hal yang ditutupi oleh manajemen terkait
information disclosure where the Company ensures that
kinerja Perseroan. Akuntabel diterapkan pada reorientasi
everything about its performance is disclosed by the
struktur organisasi Perseroan yang sesuai dengan tugas dan
management. Accountability principle is applied in the
tanggung jawabnya masing-masing. Responsibilitas diterapkan
reorientation of the Company’s organization structure that
pada pernyataan setiap manajemen dalam pelaporannya
is made according to the organ’s duties and responsibilities.
dengan penuh tanggung jawab. Independensi diterapkan pada
Responsibility principle is evidenced in the accountability
penugasan-penugasan auditee yang membutuhkan pandangan
statement of each management in presenting its report.
dan penilaian bebas interpretasi dari internal Perseroan.
Independency can be seen in the assignment of auditee
Fairness atau kewajaran diterapkan pada setiap operasional
that requires insights and assessment that is free from the
Perseroan yang dijalankan secara wajar tanpa adanya benturan
interpretation of the internal members of the Company.
kepentingan. Prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik
Fairness principle is implemented in each operation that is
dijalankan secara konsisten dan berkelanjutan.
reasonably performed without conflict of interest. The good
corporate governance principle is consistently and continuously
conducted.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Manajemen Perseroan merupakan para profesional yang
The Company’s management consists of professionals that are
memiliki pengalaman di bidangnya masing-masing sehingga
well experienced in their respective field so that they have the
mampu melaksanakan keberlanjutan usaha yang memberikan
capability to sustain the business in order to give satisfaction
kepuasan
to all stakeholders and to deliver added value to shareholders.
bagi
seluruh
pemangku
kepentingan
dan
memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.
36
Kebijakan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility Policy
Program CSR Metland dilakukan melalui Yayasan Metropolitan
Metland’s CSR program is conducted through Yayasan
Peduli yang sepenuhnya dikelola oleh Metland yang dananya
Metropolitan Peduli that is fully managed by Metland and whose
berasal dari seluruh pihak yang terkait dengan Metland baik
fund comes from Metland internal group, be it the employee
karyawan ataupun dan Perseroan yang disisihkan dari laba.
and the Company through its profit allocation. Metland’s CSR
Aktivitas CSR Metland meliputi pelayanan kesehatan di
activities cover the provision of healthcare service in operational
wilayah operasional, melalui kegiatan bakti sosial pengobatan
areas, social community works, free medical treatment, and
gratis, operasi bibir sumbing. Dalam hal pengembangan
harelips surgery. In terms of community development, Metland
kemasyarakatan,
bantuan
has also actively provided aid to the natural disaster victims. In
kepada korban bencana. Selain itu, Metland juga aktif
Metland
aktif
memberikan
addition, Metland takes an active role in the improvement of
dalam peningkatan kualitas masyarakat dengan memberikan
the educational quality of the society by providing scholarship
beasiswa anak karyawan yang berprestasi dan memberikan
for outstanding children of employees working at Metland, in
bantuan fasilitas dan sarana prasarana pendidikan dengan
addition to donation for educational facilities and infrastructure
ikut membantu membangun gedung sekolah. Dalam upaya
and school building development. To support the national
mendukung prestasi olahraga nasional khususnya bulutangkis,
sports achievement, especially badminton, Metland continues
Metland memberikan dukungan atas prestasi olahraga nasional
to support the sports activities through PB Metland Jaya that
melalui PB Metland Jaya yang telah berhasil mengukir prestasi
has successfully recorded an achievement at Southeast Asia
pada level Asia Tenggara. Dengan berdirinya PB Metland Jaya
level. With the establishment of PB Metland Jaya, it is expected
diharapkan dapat meningkatkan prestasi olahraga bulutangkis
that Indonesia’s badminton achievement can increase.
di Indonesia.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors
Selama tahun 2015, komposisi Direksi tidak mengalami
The composition of the Board of Directors did not change in
perubahan dan telah melaksanakan tugas dan tanggung
2015, and the Board has professionally carried out its tasks and
jawabnya secara profesional.
responsibilities.
Penutup
Closing
Atas kinerja dan kontribusi seluruh karyawan Perseroan
We would like to greatly thank all our employees for their
menjaga kinerja Metland tetap positif di tengah ketidakstabilan
performance and contribution in maintaining profitable of
ekonomi,
sebanyak-
Company in the midst of economic uncertainty. We also highly
banyaknya. Dan kepada pemegang saham, kami mengapresiasi
appreciate all the shareholders for entrusting us to manage the
setinggi-tingginya atas kepercayaan pengelolaan Perseroan
Company.
kami
mengucapkan
terima
kasih
kepada kami.
Nanda Widya
Presiden Direktur
President Director
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
37
Nanda Widya
Presiden Direktur
President Director
Thomas J. Angfendy
Freddy Soetanto
Direktur Operasional
Operational Director
Direktur Keuangan
Finance Director
Pandu Gunandito
Direktur Operasional (Independen)
Operational Director (Independent)
Anhar Sudradjat
Direktur Pengembangan Usaha
Business Development Director
Olivia Surodjo
Direktur Eksekutif & Sekretaris Perusahaan
Executive Director & Corporate Secretary
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi
Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
PT Metropolitan Land Tbk
The Board of Commissioners’ and The Board of Directors’ Statement of
Responsibility for the 2015 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk
38
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Metropolitan
Land Tbk tahun 2015 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan
Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan.
We, the undersigned, hereby declare that all information in
the 2015 Annual Report of PT Metropolitan Land Tbk have
been presented completely and we are thus fully responsible
for the truthfulness of the contents in this Annual Report and
Financial Report of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement has been made truthfully.
Jakarta, April 2016
Jakarta, April 2016
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Ir. Ciputra
Aldo P. Brasali
Presiden Komisaris
President Commissioner
Komisaris
Commissioner
Rahul Bhattacharjee
Kamardy Arief
Leland Gerrits Rompas
Komisaris
Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Komisaris Independen
Independent Commissioner
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
39
Direksi
Board of Directors
Nanda Widya
Freddy Soetanto
Thomas J. Angfendy
Presiden Direktur
President Director
Direktur Keuangan
Finance Director
Direktur Operasional
Operational Director
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Direktur Operasional Independen
Operational Director Independent
Direktur Pengembangan Usaha
Bussiness Development Director
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
40
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PROFIL
PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
41
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
42
AKSES DAN DATA
INFORMASI
PERUSAHAAN
ACCESS AND DATA OF
THE COMPANY
Nama Perusahaan • Company Name
PT Metropolitan Land Tbk (Perseroan)
Kegiatan Usaha • Business Lines
Perusahaan bergerak dalam bidang properti
The Company is engaged in the business of property
Dasar Hukum • Legal Basis
Akta pendirian No. 37 (16 Februari 1994) dengan surat keputusan Menteri
Kehakiman RI No. C2-7514 HT.01.01 Tahun 1994 tanggal 11 Mei 1994
Deed of Establishment No. 37 (February 16, 1994) with the Decree of
Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-7514 HT.01.01 of
1994 dated May 11, 1994
Modal Dasar • Authorized Capital
Rp2.000.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Modal Disetor • Issued and Paidin Capital
Rp765.512.633.000
Alamat • Address
Gedung Ariobimo Sentral Lt. 10,
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav. 5, Jakarta 12950
Telp: +6221 522 6188
Fax: +6221 522 6189
www.metropolitanland.com
email : [email protected]
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
AND ANALYSIS
MANAGEMENT DISCUSSION DAN
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT Metropolitan Land (Metland) didirikan dalam rangka
merespon Undang-Undang No.6 tahun 1968 Jo. UndangUndang No.12 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam
Negeri. Pada tahun 1977, pengusaha profesional Indonesia;
Ir. Ismail Sofyan, Ir. Budi Brasali, Drs Budiman Kusika, H.
Subagdja Prawata, Ir. Soekrisman, Ir. H.Secakusuma dan Ir.
Ciputra sebagai pemimpin, bekerja sama membentuk sebuah
perusahaan PT Metropolitan Development (MD). Ketujuh
pendiri ini memiliki visi yang sama akan masa depan.
PT Metropolitan Land Metland was established to respond
the Law No. 6 of 1968 juncto Law No. 12 of 1970 regarding
the Domestic Capital Investment. In 1977, several professional
businessmen of Indonesia: Ir. Ismail Sofyan, Ir. Budi Brasali,
Drs. Budiman Kusika, H. Subagdja Prawata, Ir. Soekrisman,
Ir. H. Secakusuma dan Ir. Ciputra as the leader, partnered
to establish a company under the name of PT Metropolitan
Development (MD). All seven founders shared a common
vision for the future.
Berjalannya waktu MD berkembang sangat pesat di berbagai
bidang dan menjadi pemain yang aktif dalam dinamika
pertumbuhan ibukota Indonesia pada saat itu. MD telah
melahirkan banyak perusahaan besar pada masa kini, salah
satunya adalah PT Metropolitan Land Tbk (Metland). Cikal bakal
Metland merupakan bagian dari kisah sukses MD. Metland
resmi didirikan pada 16 Februari 1994 dan mulai beroperasi
pada 28 Oktober 1994.
Over the years, MD grew rapidly in various sectors and became
one of the active players in the dynamics of the Indonesia capital
city development at that time. MD brought into being various
big companies nowaday, and one of them is PT Metropolitan
Land Tbk (Metland), a part of the MD’s success. Metland was
officially established on February 16, 1994, and commenced its
operations on October 28, 1994.
Sejak berdiri, Metland fokus pada bisnis pengembangan
perumahan dan bangunan komersial dengan segmen pasar
menengah ke atas, menengah dan menegah bawah yang
sukses memberikan kepuasan pada mitra bisnisnya melalui
produk-produk berkualitas. Pada 2003, Metland memperoleh
status Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA). Di tahun
2004 perusahaan investasi Singapura, Reco Newtown Pte.
Ltd yang menjadi bukti kepercayaan dari para Stakeholder.
Dan pada tahun yang sama Perseroan meraih sertifikasi ISO
9001:2000 yang setara dengan standar internasional atas
manajemen mutunya dan diperbaharui pada tahun 2009
menjadi ISO 9001:2008.
Since its establishment, Metland has been focusing on the
residential and commercial building development that caters
to the middle-up, middle an middle-low market segments,
Metland continues to provide satisfaction for all of its business
partners through the high-quality of its products. In 2003,
Metland successfully gained the status of a Foreign Capital
Investment Company due to the investment made by Reco
Newton Pte. Ltd, a Singaporean investment company, to the
Company. This demonstrated the commitment of the Company
to continuously yield added values to all Stakeholders. In the
same year, the Company also succeeded in obtaining the
internationally-recognized ISO 9001:2000 certificate for it
quality management. The certificate was renewed in 2009 to
ISO 9001:2008 certificate.
Peningkatan permintaan dari masyarakat terhadap kebutuhan
hunian mendorong Perseroan untuk semakin meningkatkan
kinerja bisnisnya dengan mengembangkan properti residensial
dan komersial baru di Indonesia. Kesuksesan yang telah di
raih Perseroan menginspirasi perubahan logo yang dilakukan
di tahun 2010 dengan menonjolkan warna hijau sebagai
representasi dari komitmen Metland mewujudkan bangunan
yang ramah lingkungan.
The growing demand from the society for residential building
has encouraged the Company to further improve its business
performance by developing new residential and commercial
property buildings in Indonesia. The successful accomplishments
that the Company attained has inspired it to transform its logo
in 2010. The logo is largely colored with green to represent
Metland's commitment to develop environmentally-friendly
buildings.
Pada 2011, PT Metropolitan Land Tbk mencatatkan saham
perdananya di Bursa Efek Indonesia dalam rangka penerapan
transparansinya sebagai Perusahaan Publik.
In 2011, PT Metropolitan Land Tbk executed Initial Public
Offering (IPO) by listing its shares on the Indonesia Stock
Exchange as an implementation of its transparency as a Public
Company.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
43
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Visi DAN Misi Perusahaan
Vision and Mission
Visi dan Misi Perseroan telah di setujui oleh Dewan Komisaris & Direksi
This Company’s vision and mission have been approved by the Board of Commissioners & Board of Directors
44
Visi
Vision
Menjadi Pengembang Terkemuka dan
Terpercaya melalui penetapan sasaran
kerja dan perilaku kerja berdasarkan
nilai-nilai:
To Be Foremost and Trustworthy
Developer through work objective
and behavior determining:
Terkemuka:
Produk berkualitas tinggi sesuai
spesifikasi; Harga yang pantas/kompetitif;
serah terima tepat waktu; Pelayanan
konsumen yang memuaskan
Foremost :
High quality product according
to specifications; Reasonable/
competitive price; On time delivery;
Customer service satisfaction
Terpercaya:
Memenuhi janji; Tidak berbohong;
Melaksanakan Amanat
Trustworthy :
Fulfill promises; Truthfull;
Appropriate as instructed
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Misi
Mission
45
Kami berkomitmen untuk menciptakan
produk residensial dan komersial
berkualitas demi kepuasan pelanggan.
We commit to deliver quality residential
and commercial properties for customer
satisfaction.
Kami berinvestasi di bidang properti
yang memiliki hasil menarik.
We invest in properties with attractive
yields.
Kami berpegang pada tujuan finansial
yang mempertahankan pengembalian
tingkat modal tinggi yang dapat
meningkatkan nilai investasi pemegang
saham.
We adhere to financial target that
maintains significant capital return that
may enhance shareholders’ investment
value.
Metland Transyogi
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
NILAI DAN BUDAYA
PERUSAHAAN
46
Corporate Culture and Values
Metland telah berhasil dalam mendorong sumber daya manusia untuk bekerja sama berdasarkan nilai budaya
perusahaan yang tercermin dalam etos kerja 5K, semangat 8M, dan perilaku 4B. Keberhasilan itu dicapai karena
Metland didukung oleh sistem manajemen berstandar Internasional.
The Company has succeeded in encouraging its human resources to work together based on the corporate
culture and values that are reflected in the 5K work ethos, the 8M spirit, and the 4B behavior. Due to the support
of international standard management system, the Company has been successful in implementing these values.
Etos Kerja 5K
•
•
•
•
Kemauan dan motivasi yang tinggi
Kemampuan selalu ditingkatkan
Keuletan dan optimis di segala kondisi
Kreatif, bertanggung jawab, dan berfikir
positif
• Kerja sama antara sesama dan gembira dalam
bekerja
•
•
•
•
•
Semangat 8M
• Menerima gagasan dari manapun dan
melakukan penyelesaian kerja secara bersama
• Mengejar mutu, menekan biaya, dan tepat
waktu sebagai keunggulan kompetitif
• Melibatkan semua orang tanpa batasan untuk
bekerja sama membangun tim yang kuat
• Menggariskan visi yang jelas, sederhana,
dan realistis kepada semua pihak yang
berkepentingan
• Mampu bekerja sama dengan penuh
semangat dan memberi semangat kepada
yang lain
• Menentukan target maksimal yang akan
dicapai dengan penuh tanggung jawab
• Melihat perubahan sebagai peluang, bukan
ancaman
• Mempunyai pandangan global dan rasa
percaya diri tinggi.
• Being open to new ideas and working them
out together
• Striving for quality, cost effectiveness and
timeliness as competitive advantages
• Empowering all people without boundaries to
build a strong teamwork
• Determining clear, simple and realistic vision to
stakeholders
• Bekerja dengan benar dan efektif
• Bekerja berdasarkan prioritas agar mencapai
hasil yang maksimal
• Berupaya memberikan kontribusi sebesarbesarnya kepada perusahaan
• Berbuat sosial bagi sesama
• Working appropriately and effectively
• Working with priority to achieve ultimate
target
• Doing the best to give higher contribution to
the Company
• Lending hands to other
The 5K Work Ethos
The 8M Spirit
Perilaku 4B
4B Behavior
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Strong will and motivation
Continuous capability improvement
Persistance and optimism in every condition
Creative, responsible, and positive thinking
Good teamwork with joyful working attitude
• Being able to work with utmost motivation
and sharing it with others
• Achieving maximum target with full
responsibility
• Seeing every change as an opportunity, not as
a threat
• Thinking globally and having high confidence
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
47
Hotel Horison Bekasi
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
48
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
1994
2003
2009
Februari February
Januari January
November November
Pendirian PT Metropolitan Land
(Metland)
Dimulainya pembangunan Metland
Cileungsi (dulu Taman Cileungsi)
ISO yang diterima ditingkatkan
menjadi ISO 9001:2008.
The establishment of
PT Metropolitan Land (Metland)
The commencement of Metland
Cileungsi project development
(formerly Taman Cileungsi)
The accepted ISO enhanced
to ISO 9001: 2008
Jejak Langkah
Company Milestones
1997
2004
2010
Oktober October
Juli July
Februari February
Dimulainya proyek Metland
Transyogi (dulu Kota Taman
Metropolitan)
Metland memperoleh pengakuan internasional dengan
menerima ISO 9001:2000 untuk Metropolitan Land, Mal
Metropolitan dan Hotel Horison Bekasi.
Perubahan logo
PT Metropolitan Land
Metland Transyogi Project
(Formerly Kota Taman
Metropolitan) development
was started.
Metland acquired international recognition by receive ISO
9001: 2000 for Metropolitan Land, Mal Metropolitan and
Hotel Horison Bekasi.
Agustus August
Konversi obligasi menjadi saham (share swap)
Bond conversion to shares (share swap)
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Metropolitan Land
(Metland)’s Logo
Transformation
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2011
2013
Februari February
Juni June
Juli July
Desember December
Dimulainya pembangunan
proyek Metland Cibitung
Pencatatan saham
Metland di Bursa Efek
Jakarta (BEJ) dengan kode
Ticker MTLA
Pembukaan hotel @HOM
Tambun, hotel bujet
pertama yang dibangun
oleh Metland
Pembukaan pusat perbelanjaan Grand Metropolitan
Metland’s share listing in
Indonesia Stock Exchange
with ticker code MTLA
Hotel @HOM Tambun
Grand Opening, Metland’s
first budget hotel
The commencement of
Metland Cibitung project
development
Grand Opening of Grand Metropolitan Shopping
Center
2012
2014
2015
Oktober October
Januari January
Agustus August
Pemancangan tiang pertama M Gold Tower,
apartemen dan perkantoran terintegrasi
dengan lokasi strategis di Bekasi
Pembukaan Metland Hotel di kota
Cirebon.
Seremoni tutup atap Metropolitan Mall
Cileungsi di Metland Transyogi.
Grand Opening of Metland Hotel in
Cirebon.
The topping-off ceremony of Metropolitan
Mall Cileungsi in Metland Transyogi.
M Gold Tower Ground breaking, an
integrated apartment and office building
strategically located in Bekasi
November November
Pemancangan tiang pertama Metland Hotel
Cirebon.
Ground breaking of Metland Hotel Cirebon.
Desember December
Pembukaan hotel Horison Seminyak, Bali,
kondotel strata-titled di daerah pantai Double
Six
Agustus August
Pemancangan tiang pertama
Metropolitan Mall Cileungsi di
Metland Transyogi.
The groundbreaking of Metropolitan
Mall Cileungsi in Metland Transyogi.
November November
Peresmian pintu tol Karang Tengah Barat
1 dan 2 oleh Walikota Tangerang, Arief
Rachadiono Wismansyah, yang merupakan
akses langsung menuju Metland Cyber City.
The inauguration of Karang Tengah
Barat toll gates 1 and 2 by the Mayor of
Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.
The toll gate will serve as the direct access
to Metland Cyber City.
Grand Opening of Hotel Horison Seminyak Bali,
stratatitled hotel in Double Six Beach area
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
49
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
bidang usaha
Line of Business
50
Selain mempertimbangkan aspek tata kota kota, keberadaan bangunan
komersil juga harus mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan
psikologis masyarakat sekitar serta rancangan bangunan dapat
mengaplikasikan perkembangan teknologi bangunan modern.
In addition to taking into account the urban spatial layout, the construction of commercial
project must also consider social, cultural, and psychological aspect of the neighborhood.
The building can also be designed to meet the latest modern technology development.
Kegiatan Usaha
Business Activity
Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, Perseroan bergerak
Based on the Company's Articles of Association, the Company
dalam bidang properti. Kegiatan Perseroan dalam menjalankan
engages in the property business. The Company's business
usahanya meliputi tahapan kegiatan pengembangan dan
activities include development and construction of residential
pembangunan hunian dan bangunan komersil mulai dari
and commercial building phase, starting from land acquisition,
pembebasan lahan, membangun dan mengembangkan lahan,
land building and development, managing and/or selling
mengelola dan/atau menjual bangunan-bangunan perumahan,
residential buildings, offices, shops, apartments, shopping
kantor, ruko, apartemen, pusat perbelanjaan, atau bangunan
centers, or other buildings. After obtaining land acquisition
lainnya. Setelah mendapatkan ijin pembebasan lahan dari
permit from the related institutions, the Company then prepares
instansi-instansi terkait, selanjutnya Perseroan merencanakan
development planning that conforms to the applicable land
jenis pengembangan yang sesuai dengan peraturan tata ruang
spatial regulation. The project construction will be immediately
yang berlaku. Setelah membuat site plan dan pembebasan
executed once the site plan is already prepared and land
lahan, konstruksi proyek siap dibangun. Fasilitas berupa
acquisition is done. Some facilities like project infrastructure
prasarana juga dibangun dan disesuaikan dengan kebutuhan
have also been built to conform to current needs and existing
dan aturan yang berlaku untuk setiap proyek seperti : saluran
rules applied at every project. For example, waterworks and
air bersih dan kotor, jalan, listrik, dan telepon serta sarana yang
drainage facilities, roads, electricity, telephone, and other
memberikan nilai tambah seperti: sarana olahraga, rumah
facilities that have added values such as sports facilities, house
ibadah, sekolah, area perkantoran, area komersial, gedung
of worships, schools, office area, commercial area, office
perkantoran, dan rumah sakit.
building, and hospitals.
Perseroan adalah sebuah perusahaan pengembang properti
Metland is a company engaged in the property development
yang beroperasi di wilayah Jabodetabek dan fokus utama
sector and operates in Jabodetabek area that targets middle-
pada pangsa penghasilan menengah. Strategi Perseroan
class market share as its focus. The Company's strategy is to
adalah membangun perumahan dan investasi pada proyek
build housing and make investment in commercial projects
komersil yang terletak di lokasi yang memiliki tingkat
located in areas having high growth rate in Indonesia. The
pertumbuhan tinggi di Indonesia. Perseroan menargetkan
Company targets to build affordable residential property for
pembangunan properti perumahan yang terjangkau bagi
Indonesian citizens in locations where the number of middle-
masyarakat Indonesia yang terletak di lokasi-lokasi dengan
class society rapidly develops. In line with the property industry
tingkat pertumbuhan masyarakat menengah di Indonesia.
development, the Company expects to receive a balanced
Seiring dengan perkembangan industri properti, Perseroan
stream of revenue from residential and commercial projects.
mengharapkan arus pendapatan yang seimbang antara
residensial dan proyek komersil.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Proyek Residensial
• Residential Project
Proyek Residensial merupakan perumahan yang berfungsi
The residential project is a housing or residential development
sebagai tempat tinggal atau lingkungan hunian yang
that functions as a place of living or accommodation that is
dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai di
completed with facilities and infrastructure within the area.
lingkungan tersebut.
Perumahan yang ideal adalah perumahan yang tidak hanya
An ideal residential development is measured not only from
dinilai dari eksterior dan interior bangunan saja tetapi juga
the exterior and interior aspects, but also how strategic
harus memperhatikan lokasinya terhadap tempat kerja,
the residential location is to the work places, educational
kawasan pendidikan, kawasan perbelanjaan, dan juga
institutions, shopping centers, and main roads. In addition,
kemudahan akses dari jalur utama. Hal yang tidak kalah
other factor that builds the criteria of ideal residential is the
penting adalah kualitasnya dapat dipertanggungjawabkan.
quality of the products.
• Proyek Komersil
• Commercial Project
Commercial
Proyek Komersil adalah bangunan yang mewadahi berbagai
project
comprises
various
commercial
fungsi komersial seperti perdagangan, ruang kantor sewa,
functions, such as trading, rental office space, hotels,
hotel, dan lain-lain. Sesuai jenisnya, proyek komersial
etc. Based on its type, commercial project is planned and
merupakan bangunan yang direncanakan dan dirancang
designed to generate profit for both the owners and users.
untuk mendatangkan keuntungan bagi pemilik maupun
On this note, the commercial project planning should take
penggunanya. Atas dasar pemikiran ini, perancangan
into account the following aspects:
proyek komersil harus mempertimbangkan aspek-aspek
sebagai berikut :
a. Karakter/Citra
a. Brand image
Proyek komersil yang dirancang dengan karakter
Commercial project designed with strong character and
atau citra yang kuat akan meningkatkan daya tarik
good brand image will attract more customers to come.
kunjungan konsumen. Salah satu syarat penting yang
One of the important requirements that should be met
harus dipenuhi oleh proyek komersil adalah efisiensi,
to build a commercial project is the efficiency aspect
yang erat kaitannya dengan aspek ekonomi.
that is closely associated with economy factor.
b. Lokasi Strategis
b. Strategic Location
Tujuan proyek komersil direncakan secara umum
Commercial project is generally designed to attract
adalah agar banyak dikunjungi konsumen. Oleh karena
many customers. Therefore, the site selection becomes
itu, pemilihan lokasi menjadi salah satu pertimbangan
one of the important considerations to achieve such
penting untuk mencapai maksud tersebut.
objective.
c. Prinsip Keamanan Bangunan
c. Building Security Principles
Sebagai bangunan publik, proyek komersil harus
As a public building, commercial project should be
dirancang dengan berbagai fasilitas keselamatan
designed and equipped with various building safety
bangunan. Secara umum, fasilitas keamanan bangunan
facilities. In general, such facility is differentiated into
dibedakan menjadi keselamatan dan keamanan.
two categories, safety and security.
d. Prinsip Kenyamanan Bangunan
Proyek
komersil
sebaiknya
d. Building convenience principle
dirancang
dengan
Commercial project should be designed and equipped
kelengkapan kenyamanan termal, pencahayaan, audio,
with convenient thermal exposure, lighting, audio, and
dan sirkulasi dalam bangunan.
good air circulation.
e. Kebutuhan Jangka Panjang
e. Long term needs
Rancangan bangunan mudah disesuaikan dengan
The building design should be easily adjusted to the
kebutuhan jangka panjang untuk mengantisipasi
long-term needs to anticipate the dynamics of public
dinamika perubahan tuntutan masyarakat.
demands.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
51
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
f. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat
Selain
mempertimbangkan
aspek
f. Socio-cultural conditions
tata
kota
In addition to taking into account the urban spatial
kota, keberadaan bangunan komersil juga harus
layout, the construction of commercial project must
mempertimbangkan aspek sosial, budaya, dan psikologis
also consider social, cultural, and psychological aspect
masyarakat sekitar serta rancangan bangunan dapat
of the neighborhood. The building can also be designed
mengaplikasikan perkembangan teknologi bangunan
to meet the latest modern technology development.
modern.
52
Produk Yang Dihasilkan
Products
Metland Menteng
Metland Menteng
Metland Menteng merupakan perumahan untuk segmen
Metland Menteng is a middle-to-upper class housing
menengah atas yang strategis terletak di Cakung, Jakarta Timur,
strategically located in Cakung, East Jakarta. Metland Menteng
Metland Menteng berdekatan dengan pusat pemerintahan
is close to the government's center, East Jakarta, and can
Jakarta Timur, serta akses yang mudah dicapai melalui tol
be easily accessed via JORR toll road. Metland Menteng has
JORR. Metland Menteng mempunyai konsep kenyamanan
a convenience concept that emphasizes eco living, providing
yang memperhatikan eco living dan memberikan fasilitas
its residents excellent facilities that supports the residential
pendukung perumahan yang berkualitas bagi penghuninya,
areas such as schools, family entertainment facility, culinary
seperti sekolah, sarana hiburan keluarga, rekreasi kuliner serta
recreation spot, and sports centers.
sarana olahraga.
Metland Puri
Metland Puri
Merupakan Perumahan yang terletak di Cipondoh, Tangerang.
Metland Puri is located in Cipondoh, Tangerang. It targets the
Metland Puri membidik segmen pasar menengah atas.
middle-to-upper class market segment. This residential has easy
Perumahan ini memiliki kemudahan akses dari dan ke pintu
access to and from the Jakarta-Merak toll road which makes it
tol Jakarta - Merak sehingga mudah dijangkau dari berbagai
accessible from various other cities.
wilayah kota.
Metland Cyber City
Metland Cyber City
Metland Cyber City merupakan proyek mixed-use yang terletak
Metland Cyber City is a mixed-use project located adjacent
bersebelahan dengan Metland Puri di Cipondoh, Tangerang.
to Metland Puri in Cipondoh, Tangerang. This project
Proyek ini melengkapi kenyamanan yang dibutuhkan penghuni
complements the convenience that Metland Puri's residents
Metland Puri dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
needs to fulfill their daily needs.
Clubhouse Metland Menteng
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Metland Tambun
Metland Tambun
Metland Tambun terletak di Bekasi Timur, menjadi salah
Located in Tambun, East Bekasi, Metland Tambun is a
satu perumahan yang menawarkan konsep hunian mandiri
residential estate that offers the concept of independent
dengan mengintegrasikan hunian nyaman dan kawasan niaga.
living by integrating a comfortable residential area within the
Metland Tambun dapat diakses melalui tol Jakarta-Cikampek
convenience of a commercial complex. Metland Tambun is
dan dekat dengan sarana transportasi umum lainnya sehingga
accessible through the Jakarta Cikampek tollroad and close
membuat aktivitas penghuninya semakin mudah. Kawasan
to other public transport facilities which makes it even more
niaga Metland Tambun terintegrasi dengan berbagai fasilitas
convenient for residents. Metland Tambun’s commercial area
penunjang aktivitas bagi penghuni dan masyarakat sekitarnya,
provides residents and nearby communities with various
seperti Plaza Metropolitan, hotel Bujet @HOM Tambun,
facilities such as Plaza Metropolitan, budget hotel @HOM
sekolah, sarana bisnis dan perbankan, sarana olahraga.
Tambun, schools, business and banking services and sports
facilities.
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Metland Transyogi merupakan kawasan perumahan untuk
Metland Transyogi, a residential area that targets the middle
segmen menengah yang berlokasi di Cileungsi, Bogor, yang
class segment, is located at Cileungsi, Bogor and is projected
diproyeksikan akan menjadi pusat bisnis. Metland Transyogi
to develop into a business hub. Metland Transyogi will be
akan mengintegrasikan hunian dan area bisnis. Kawasan ini
an integration of a residential and business district. The
akan dilengkapi dengan pengembangan komersial seperti
development will be supported by key commercial facilities
pusat perbelanjaan, gedung perkantoran, gedung apartemen,
such as shopping centers, office buildings, apartments,
sekolah, rumah sakit dan sport club. Saat ini sedang dibangun
schools, hospital and sports club. At present, Metropolitan Mall
Metropolitan Mall Cileungsi di dalam kawasan Metland
Cileungsi is under construction within Metland Transyogi and
Transyogi yang diharapkan selesai pada kuartal II- 2016.
expected to be completed by the second quarter of 2016.
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi berada di Cileungsi, Bogor. Merupakan
Metland Cileungsi, located in Cileungsi, Bogor. It is intended for
perumahan untuk kelas menengah bawah dengan konsep
middle-to-low income consumers which is designed according
hunian hijau. Lokasinya cukup strategis, yaitu di timur Cibubur
to the concept of green residence. Located strategically to the
pada persilangan jalan penghubung kabupaten Bogor dan
east of Cibubur, it is nestled at the junction that connects the
Bekasi serta akses jalan tol Jakarta – Bogor dan Jakarta –
districts of Bogor and Bekasi with access to the Jakarta-Bogor
Cikampek. Metland Cileungsi bersebelahan dan tersambung
and Jakarta-Cikampek tollroad sections. Metland Cileungsi lies
dengan Metland Transyogi.
adjacent to and connected with Metland Transyogi.
Metland Cibitung
Metland Cibitung
Metland Cibitung merupakan kawasan yang berada di Bekasi
Metland Cibitung is located in Bekasi and targets middle-
yang membidik segmen menengah dan menengah bawah.
to-low class segment. As part of its supporting facilities,
Sebagai salah satu fasilitas penunjang, Metland Cibitung
Metland Cibitung plans to build a train station at the edge of
merencanakan pembangunan stasiun kereta di pinggiran desa
its development from which the Jakarta – Bekasi – Cikarang
Telaga kawasannya yang akan dilewati oleh kereta listrik jalur
dual electric rail lines will be passing through. This station
ganda Jakarta – Bekasi – Cikarang. Pembangunan stasiun
development is expected to provide easy access for Metland
tersebut diharapkan dapat memberi kemudahan akses bagi
Cibitung residents and expand the project’s market share to
para penghuni Metland Cibitung serta dapat memperluas
Jakarta and Cikarang.
pangsa pasar proyek ini baik ke Jakarta maupun Cikarang.
Mal Metropolitan
Mal Metropolitan
Merupakan Mal yang berada bersebelahan dengan exit
Located next to the West Bekasi toll exit, Mal Metropolitan
tol Bekasi Barat. Mal Metropolitan mulai beroperasi pada
opened its door to the public in December 1993, offering the
Desember 1993 dan mengusung konsep One Stop Shopping
concept of a one-stop shopping center. The shopping complex
Center. Mal ini diapit oleh jalan tol Jakarta – Cikampek dan
is flanked by the Jakarta-Cikampek tollroad and Kalimalang,
Kalimalang, sehingga menjadi tujuan utama warga Bekasi dan
thus it has become a preferred shopping destination for the
sekitarnya.
people of Bekasi and nearby areas.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
53
54
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan yang juga terletak bersebelahan dengan
Grand Metropolitan, also located adjacent to the Bekasi Barat
exit tol Bekasi Barat 3 merupakan pusat perbelanjaan yang target
3 toll exit, is a shopping center that targets the middle-to-upper
pasarnya adalah menengah atas. Mal ini baru diresmikan pada
class segment. This new shopping mall was officially opened
Desember 2013. Dengan luas area sewa sebesar 52.379 m2,
in December 2013. With a total leasable area of 50,032 m2,
Grand Metropolitan terdiri dari 6 lantai mal dan 2 basement.
Grand Metropolitan consists of 6 floors of shopping space
Di Grand Metropolitan antara lain terdapat Centro Department
and 2 basements. At Grand Metropolitan, tenants include
Store, Farmer’s Market, MAP, Gold’s Gym, Guardian, Eat & Eat
Centro Department Store, Farmer Market, MAP, Gold’s Gym,
serta Best Denki.
Guardian, Eat & Eat and Best Denki.
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan berada di dalam kawasan Metland Tambun,
Situated within Metland Tambun, Bekasi, Plaza Metropolitan is
Bekasi. Merupakan salah satu fasilitas pendukung kawasan
part of the residential area’s supporting facility.
perumahan Metland Tambun.
Horison Bekasi
Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi adalah hotel bisnis bintang 4 yang
Horison Bekasi is a four-star business hotel situated adjacent to
berada di sebelah Mal Metropolitan, Bekasi Barat. Hotel yang
Mal Metropolitan in Bekasi Barat. The hotel began operations
beroperasi sejak tahun 1994 ini memiliki 266 ruang kamar dan
in 1994 and offered 266 rooms and 30 meeting rooms.
30 ruang pertemuan.
Horison Seminyak, Bali
Horison Seminyak, Bali
Merupakan proyek Metland pertama di Bali. Horison Seminyak
As the first Metland project developed in Bali, Horison
merupakan hotel strata-title bintang 4 yang berada di lokasi
Seminyak represents a four-star strata-title hotel nestled in a
terbaik di Bali, yaitu pantai Double six, Seminyak. Hotel ini
prime location in Bali at the Double Six Beach in Seminyak. The
dibangun untuk melayani pelanggan bisnis maupun rekreasi
hotel which began operations in December 2012 is designed to
dan mulai beroperasi pada Desember 2012.
serve clients visiting Bali for business or recreational purposes.
@HOM Tambun
@HOM Tambun
@HOM Tambun merupakan fasilitas penunjang kawasan
@HOM Tambun is a supporting facility built within Metland
Metland Tambun yang dibangun untuk memenuhi kebutuhan
Tambun for the purpose of fulfilling the demand for a budget
hotel bagi para pebisnis. Hotel bintang 3 dengan luas tanah
hotel among business clients. The three-star hotel stands on
sebesar 1.129 m2 ini mulai beroperasi sejak tahun 2011.
1,129 m2 of land and began operations in 2011.
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel Cirebon merupakan hotel bintang 3 yang
Three-star Metland Hotel Cirebon is located at Cirebon’s city
berlokasi di pusat kota Cirebon dan dekat dengan stasiun
center, close to the Cirebon railway station. It began operations
kereta api Cirebon. Hotel ini mulai beroperasi pada Januari
in January 2014, and now has 98 rooms on offer.
2014, mempunyai 98 kamar.
M Gold Tower
M Gold Tower
Gedung ini adalah gedung apartemen dan gedung perkantoran
M Gold Tower is the first middle-to-upper class apartment
kelas menengah atas pertama di Bekasi. Lokasinya yang
and office complex in Bekasi. Located across from Grand
berseberangan dengan Grand Metropolitan dan bersebelahan
Metropolitan and next to the Bekasi Barat 3 toll exit, M Gold
dengan exit tol Bekasi Barat 3, memberikan kemudahan akses
Tower provides easy access for its residents and tenants.
bagi penghuninya.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Struktur Grup Perusahaan
Company Group Structure
PT Metropolitan Land Tbk.
55
Proyek Residensial
Proyek Komersial
Landed Residential Projects
Commercial Projects
• Metland Menteng
• Mal Metropolitan
• M-Gold Tower
• Metland Cileungsi
• Hotel Horison Bekasi
• Grand Metropolitan
PT Kembang Griya CAHAYA
Metland Transyogi
PT METROPOLITAN GLOBAL
MANAGEMENT
Hotel Management License
PT FAJAR PUTERA DINASTI
PT SUMBER SENTOSA GUNA LESTARI
Metland Office *
Metland Cibitung
PT Metropolitan Permata Development
• Metland Puri
• Plaza Metropolitan
• Metland Tambun
• Hotel @HOM Tambun
PT Metropolitan Karyadeka Development
(50,01% ownership)
PT Agus Nusa Penida
(99.65% ownership)
Metland Cyber City
Hotel Horison Seminyak Bali
PT Metropolitan Graha Management
(99% ownership)
Hotel Operator
PT Metropolitan deta graha
(60% ownership)
Metland Hotel Cirebon
PT Metropolitan Lampung Graha
Hotel Lampung *
PT Metropolitan Management
Hingga 31 Desember 2015
Catatan: kepemilikan di anak perusahaan adalah 99,9%
kecuali bila disebutkan lain
Jasa Pengelolaan Gedung (Building Management)
As of December 31, 2015
Note: subsidiaries ownerships are 99.9% unless stated otherwise
* Proyek Baru / New Project
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur Organisasi
Organization Structure
RUPS
GMS
56
Dewan Komisaris
Komite Audit
Board of Commissioners
Audit Committee
Presiden Direktur
President Director
Nanda Widya
Perwakilan Manajemen untuk ISO 9001:2008
Audit Internal
Management Representative for ISO 9001:2008
Internal Audit
Pandu Gunandito
GM QSO ISO 9001:2008
ISO 9001:2008 QSO GM
Ingewati S.I.
Direktur Operasional
Direktur Operasional
Direktur Business Development
Operational Director
Business Development Director
Thomas J.A
Anhar Sudradjat
Operational Director
Pandu Gunandito
Wadir Residensial
Wadir Residensial
Wadir Komersial (Mal)
Residential Vice Director
Residential Vice Director
Commercial VD (Mall)
Nitik Hening
Tono Supartono
Himawan M.
GM Metland Transyogi
Metland Transyogi GM
Bambang Irianto
GM Metland Cileungsi
Metland Cileungsi GM
GM Metland Puri
Metland Puri GM
GM Metland Cyber City
Metland Cyber City GM
GM Mal
Metropolitan Bekasi
Mal Metropolitan Bekasi
GM
GM Metland Menteng
Metland Menteng GM
GM M Gold Tower
M Gold Tower GM
GM Metropolitan
Mall Cileungsi
Metropolitan Mall
Cileungsi GM
Ignatius N. Satriyo
GM Metland Tambun
Metland Tambun GM
GM Metland Cibitung
Metland Cibitung GM
GM Perijinan & Pertanahan
License and Land GM
Adi Subekti
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
GM Grand
Metropolitan
Grand Metropolitan GM
Manajer Plaza
Metropolitan Tambun
Plaza Metropolitan
Tambun Manager
GM Pengembangan
Bisnis/Konstruksi
Business Development GM/
Construction
Deky Dwi Sartono
GM Konstruksi
Construction GM
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
57
Direktur Corporate Affairs / Sekretaris Perusahaan
Direktur GHL dan Keuangan
Corporate Affairs Director / Corporate Secretary
GHL and Finance Director
Olivia Surodjo
Freddy Soetanto
GM Quality & Cost Control
Quality & Cost Control GM
Wadir Komersial (Hotel)
Commercial VD (Hotel)
Purwantono
Ingewati S.I.
Wadir GA dan HRD/
Corp Com
GA and HRD/Corp Com
VD
Wahyu Sulistio
Wadir Corp
Planning, Akunting & TI
Corp Planning, Accounting
& IT VD
Santoso
GM GA dan HRD/
GA and HRD/Corp GM
GM Corp Planning
Corp Planning GM
Wakil GM Customer
Relation Management
Customer Relation
Management VGM
GM Akunting
Accounting GM
Wadir Keuangan
Finance VD
Sartono
Wakil GM Hubungan Investor
Investor Relation VGM
GM Hotel
Horison Bekasi
Hotel Horison Bekasi
GM
GM Hotel
Horison Seminyak
Hotel Horison
Seminyak GM
GM Metland
Hotel Cirebon
Metland Hotel
Cirebon GM
Manajer Hotel @
HOM Tambun
Hotel @HOM Tambun
Manager
GM Corp. Comm
Corp. Comm GM
GM Keuangan
Finance GM
Nessa Surjadi
Wakil GM Legal & Litigasi
Legal & Litigation VGM
Solahuddin
GM TI
IT GM
Kapuspamtib
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Dewan Komisaris
Board of Commissioners Profile
58
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris • President Commissioner
Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 84 tahun.
Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak tahun 2004.
Alumnus ITB bidang arsitektur tahun 1960 ini telah
mendapatkan beberapa penghargaan, diantaranya Satya
Lencana Pembangunan dari Presiden Republik Indonesia
(1986), penghargaan dari FIABCI sebagai kontributor di sektor
properti (1977), Distinguished Leadership Award dari Illinois
Institute of Technology (1997), USA dan gelar Perekayasa
Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan
Teknologi (BPPT) 2008. Beliau juga memperoleh gelar
Doctor Honoris Causa dari Universitas Tarumanagara (2008).
Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 84 years old, he has been serving as
the President Commissioner of the Company since 2004. He
is an alumnus of the Architecture Department of ITB (1960)
and has received various awards, such as the Satya Lenca
Pembangunan medal from the President of Republic of
Indonesia (1986), the FIABCI award as a contributor in property
sector (1977), the Distinguished Leadership Award from Illinois
Institute of Technology (1997), USA, as well as the title of
Honorary President Engineer of the Board for the Assessment
and Application of Technology (BPPT) 2008. He also earned the
title of Doctor Honoris Causa from Tarumanagara University
(2008). He resides in Jakarta.
Beliau merupakan salah satu pendiri PT Pembangunan Jaya
(tahun 1961), PT Metropolitan Development (1970) dan
Grup Ciputra (1981). Atas pengalaman dan keahliannya di
bidang arsitektur beliau menjabat posisi penting diberbagai
perusahaan antara lain sebagai Komisaris Utama PT Metrodata
Electronics Tbk (1989-2003), Komisaris Utama PT Metropolitan
Development (1988 – sekarang), Komisaris Utama di berbagai
perusahaan dalam Grup Ciputra (1984 – sekarang), Direktur
Utama PT Damai Indah Golf (1991 – sekarang), Komisaris
Utama PT Jaya Real Property Tbk (1994 – sekarang), Komisaris
PT Pembangunan Jaya (1995 – sekarang), dan Chairman
Emeritus di PT Metrodata Electronics Tbk (2003 – sekarang).
He is one of the founders of PT Pembangunan Jaya (1961), PT
Metropolitan Development (1970) and Ciputra Group (1981).
For his experience and expertise in architecture, he held various
important positions in several companies such as the position
of President Commissioner at PT Metrodata Electronics Tbk
(1989 – 2003), the President Commissioner of PT Metropolitan
Development (1988 up to present), the President Commissioner
of various companies within Ciputra Group (1984 up to
present), the President Director of PT Damai Indah Golf (1991
– 2012), the President Commissioner of PT Jaya Real Property
Tbk (1994 up to present), a Commissioner of PT Pembangunan
Jaya (1995 up to present), and the Chairman Emeritus of PT
Metrodata Electronics Tbk (2003 up to present).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
59
Aldo P. Brasali
Komisaris • Commissioner
Pria berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 49 tahun,
menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2006.
Meraih gelar di bidang arsitektur dari University of Southern
California, USA. Bertempat tinggal di Jakarta.
An Indonesian citizen, 49 years old, he has been serving as
a Commissioner of the Company since 2006. He obtained
his Bachelor’s degree in architecture from the University of
Southern California, USA. He resides in Jakarta.
Posisi penting yang pernah diembannya adalah sebagai
Direktur Utama PT Pesona Equator (1993 – sekarang), Direktur
Utama PT Brasali Realty (1993 – sekarang), Direktur Utama
PT Pede Realty (2004 – sekarang), Direktur PT Metropolitan
Development (2004 – sekarang), Komisaris PT Cikarang
Listrindo (2006 – sekarang), Presiden Komisaris PT Arbe
Chemindo (2006 – sekarang).
With his expertise, he holds various important positions in
several companies, such as the position of President Director
at PT Pesona Equator (1993 up to present), the President
Director of PT Brasali Realty (1993 up to present), the President
Director of PT Pede Realty (2004 up to present), a Director
of PT Metropolitan Development (2004 up to present), a
Commissioner of PT Cikarang Listrindo (2006 up to present),
and the President Commissioner of PT Arbe Chemindo (2006
up to present).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
60
Rahul Battacharjee
Leland Gerrits Rompas
Komisaris • Commissioner
Komisaris Independen • Independent Commissioner
Rahul merupakan Warga Negara Kanada berusia 46 tahun.
Beliau meraih gelar Bachelor of Arts (Economic Honors) dari St.
Stephen’s College, India pada tahun 1991 dan gelar MBA dari
Yale School of Management tahun 1993. Bertempat tinggal di
Singapura.
Alumnus UI bidang ekonomi tahun 1982 ini menjabat
sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2011. Pria
berkewarganegaraan Indonesia ini berusia 70 tahun. Bertempat
tinggal di Jakarta.
Beliau menjabat sebagai Senior Vice President untuk GIC Real
Estate Pte Ltd yang berbasis di Singapura. Sebelum bergabung
dengan GIC, Rahul merupakan Director pada Merrill Lynch’s
Strategic Investment Group di New York dan sebelumnya
menjabat sebagai Director of Research di Cohen dan Steers
Capital Management, New York.
A Canadian citizen, 46 years old, he obtained his Bachelor of
Arts degree (Economic Honors) from St. Stephen’s College,
India, in 1991, and Master of Business Administration degree
from Yale School of Management in 1993. He resides in
Singapore.
Currently, he serves as the Senior Vice President of GIC Real
Estate Pte Ltd based in Singapore. Prior to joining GIC, he
served as a Director at Merrill Lynch’s Strategic Investment
Group in New York and the Director of Research at Cohen and
Steers Capital Management, New York.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Beliau pernah menjabat beberapa posisi penting di beberapa
perusahaan antara lain sebagai Direktur PT Inter Pasific
Financial Corporation (1990 – 1991), Direktur Utama PT InterPasific Securities (1992 – 1996) , Komisaris PT Bursa Paralel
Indonesia (1993 – 1994), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1994
– 1996), Direktur Utama PT Bank Prima Master (1996 – 2000).
Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko PT Bank Bumi Artha
Tbk (2006 – July 2012). Sejak 2002 sampai sekarang menjabat
sebagai Komisaris Independen pada Bank of India Indonesia
Tbk (dahulu PT Bank Swadesi Tbk) dan sejak 2007 hingga 2011
menjabat sebagai Komisaris PT Aplikanusa Lintasarta mewakili
Yayasan Perbanas.
An Indonesian citizen, 70 years old, he is an alumnus of the
Faculty of Economy of UI (1982). He has been serving as an
Independent Commissioner of the Company since 2011. He
resides in Jakarta.
He has held several key positions in many companies, such as a
Director at PT Inter Pasific Financial Corporation (1990 – 1991),
President Director of PT Inter-Pasific Securities (1992 – 1996),
a Commissioner of PT Bursa Paralel Indonesia (1993 – 1994),
a Commissioner of PT Bursa Efek Jakarta (1994 – 1996), the
President Director of PT Bank Prima Master (1996 – 2000), and
a member of Audit Committee and Risk Monitoring Committee
of PT Bank Bumi Artha Tbk (2006 – July 2012). Since 2002 to
present, he has been serving as an Independent Commissioner
of Bank of India Indonesia Tbk (previously acknowledged as
PT Bank Swadesi Tbk) and since 2007 to 2011, he served as
a Commissioner of PT Aplikanusa Lintasarta to represent the
Perbanas Foundation.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
61
Kamardy Arief
Komisaris Independen • Independent Commissioner
Alumnus UGM bidang ekonomi tahun 1960 ini merupakan
warga negara Indonesia berusia 82 tahun, menjabat sebagai
Komisaris Independen sejak tahun 2011. Bertempat tinggal di
Jakarta.
An Indonesian citizen, 82 years old, he is an alumnus of the
Faculty of Economics of UGM (1960). He has been serving as
an Independent Commissioner of the Company since 2011. He
resides in Jakarta.
Praktisi Ekonomi ini pernah menjabat berbagai posisi penting di
institusi pemerintah dan beberapa perusahaan lain diantaranya
sebagai Managing Director Bank Indonesia (1976 – 1983),
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983
– 1992), Komisaris Indover Bank (1984 – 1992), Komisaris
Utama PT Inter Pacific Financial Corporation (1986 – 1992),
Presiden Komisaris PT Bank International Indonesia (1992 –
1994), Direktur PT BDNI Reksadana Perdana (1995 – 2001),
Direktur Utama PT GTF Indonesia Asset Management (1996 –
1999), Komisaris Utama PT Askrindo (1999 – 2003), Komisaris
Independen PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 – 2008),
Komisaris Independen PT Indah Kiat Pulp dan Paper Tbk (2003
– 2008), Komisaris Independen PT Damai Indah Golf Tbk.
(2002-sekarang) Komisaris Independen PT Equity Development
Investment Tbk. (2004-sekarang), Komite Audit PT Pindo Deli
(2008 – sekarang), Komite Audit PT Lontar Papyrus (2008 –
sekarang).
This economic practitioner has held many key positions in
government institutions and several other companies, namely
as a Managing Director of Bank Indonesia (1976 – 1983), the
President Director of PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) (1983
– 1992), a Commissioner of Indover Bank (1984 – 1992), the
President Commissioner of PT Inter Pacific Financial Corporation
(1986 – 1992), the President Commissioner of PT Bank
International Indonesia (1992 – 1994), a Director of PT BDNI
Reksadana Perdana (1995 – 2001), the President Director of PT
GTF Indonesia Asset Management (1996 – 1999), the President
Commissioner of PT Askrindo (1999 – 2003), an Independent
Commissioner of PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (2003 –
2008), an Independent Commissioner of PT Indah Kiat Pulp &
Paper Tbk (2003 – 2008), an Independent Commissioner of PT
Damai Indah Golf Tbk. (2002 up to present), an Independent
Commissioner of PT Equity Development Investment Tbk.
(2004 up to present), a member of the Audit Committee of
PT Pindo Deli (2008 up to present), a member of the Audit
Committee of PT Lontar Papyrus (2008 up to present).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Direksi
Board of Directors Profile
62
Nanda Widya
Presiden Direktur • President Director
Nanda Widya adalah Seorang Warga Negara Indonesia berusia
61 tahun. Alumnus Teknik Sipil UI tahun 1979 ini menjabat
sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2004. Bertempat tinggal
di Jakarta.
An Indonesian citizen, 61 years old, he is an alumnus of Civil
Engineering Department of UI in in 1979. He has been serving
as the President Director of the Company since 2004. He
resides in Jakarta.
Beliau ikut membesarkan perusahaan dan menjadi Direktur PT
Metropolitan Land sejak (1994 – 2004). Beliau juga menjabat
posisi penting di beberapa perusahaan, antara lain Direktur PT
Metropolitan Development (1988 – 2012), Direktur Utama PT
Metropolitan Horison Development (2004 – 2012), Direktur
Utama PT Metropolitan Persada Internasional (2004 – 2011),
Direktur Utama PT Metropolitan Karyadeka Development
(2009 – sekarang), Komisaris Utama PT Metropolitan
Persada Internasional (2012 – sekarang), Direktur Utama PT.
Metropolitan Deta Graha (2012 – sekarang), Direktur Utama
PT Metropolitan Permata Development (2014 – sekarang)
He joined to develop the Company and became a Director of
PT Metropolitan Land (1994 – 2004). He also served as several
key positions in various companies, such as the position of a
Director at PT Metropolitan Development (1988 – 2012), the
President Director of PT Metropolitan Horison Development
(2004 – 2012), the President Director of PT Metropolitan
Persada Internasional (2004 – 2011), the President Director of
PT Metropolitan Karyadeka Development (2009 up to present),
the President Commissioner of PT Metropolitan Persada
Internasional (2012 up to present), and President Director of PT.
Metropolitan Deta Graha (2012 up to present), the President
Director of PT Metropolitan Permata Development (2014 up to
present).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
63
Freddy Soetanto
Thomas J. Angfendy
Direktur Keuangan • Finance Director
Direktur Operasional • Operational Director
Pria berusia 62 tahun ini merupakan alumnus Universitas
Katolik Parahyangan bidang Ekonomi Akuntansi tahun 1977.
Menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004. Sebelumnya
adalah Wakil Direktur PT Metropolitan Land (1994 – 2004).
Bertempat tinggal di Jakarta.
Beliau menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi di Universitas
Klabat Adventist, Manado tahun 1984. Saat ini ia berusia
55 tahun dan menjabat sebagai Direktur sejak tahun 2004.
Sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan (1996 –
2005). Bertempat tinggal di Jakarta.
Beberapa posisi penting pernah dijabatnya antara lain: Chief
Accountant PT CBI Indonesia (1981 – 1982), Manajer Akuntansi
dan Keuangan PT Sanbe Farma (1982 – 1988), Direktur PT
Metrodata Electronics Tbk (1992 – 1998), Direktur PT Patria
Inti Sejahtera (1992 – 2012).
Beberapa jabatan yang pernah disandangnya adalah Staf
Direktur Eksekutif PT Metropolitan Development (1989 –
1993), Direktur Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 – 2010),
General Manager PT Metropolitan Keramik Utama (2000 –
2002), Direktur PT M Class Industry (2003 – 2005).
He is 62-year-old man graduated from Parahyangan Catholic
University majoring in Accounting in 1977. He has been serving
as a Director of the Company since 2004. Previously, he served
as a Vice Director of PT Metropolitan Land (1994 – 2004). He
resides in Jakarta.
He completed his undergraduate study at Klabat Adventist
University, Manado, majoring in Accounting in 1984. He is
currently 55 years old and has been serving as a Director of
the Company since 2004. He previously served as a Corporate
Secretary (1996 – 2005). He resides in Jakarta.
Other positions he held were as the Chief Accountant of PT CBI
Indonesia (1981 – 1982), an Accounting and Finance Manager
of PT Sanbe Farma (1982 – 1988), a Director of PT Metrodata
Electronics Tbk (1992 – 1998), and a Director of PT Patria Inti
Sejahtera (1992 – 2012).
Several important positions he held were as an Executive
Director Staff of PT Metropolitan Development (1989 – 1993),
a Director of Global Toserco Ltd., Vietnam (1994 – 2010), the
General Manager of PT Metropolitan Keramik Utama (2000 –
2002), and a Director of PT M Class Industry (2003 – 2005).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
64
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Direktur Operasional (Independen) •
Direktur Pengembangan Usaha •
Operational Director (Independent)
Business Development Director
Pria berusia 61 tahun ini merupakan alumni Universitas Trisakti
jurusan arsitektur tahun 1986. Beliau menjabat sebagai
Direktur sejak tahun 2005. Bertempat tinggal di Jakarta.
Beliau merupakan seorang Warga Negara Indonesia berusia
51 tahun. Ia menyelesaikan pendidikan Strata satunya di
Universitas Trisakti bidang Arsitektur tahun 1990 kemudian
menyelesaikan tesisnya di bidang Administrasi Bisnis di Institut
Management Prasetiya Mulya tahun 1993. Anhar Sudradjat
menjabat sebagai Direktur PT Metropolitan Land Tbk sejak
tahun 2011. Bertempat tinggal di Jakarta.
Pengalaman beliau di PT Metropolitan Land sejak 1994 dengan
posisi Project Manager, kemudian dipromosikan menjadi
General Manager (2004 – 2005). Sebelum bergabung dengan
Perseroan, beliau menduduki posisi sebagai Asisten Arsitek di
Biro Arsitek Meiril Isa and Associates (1979 - 1980), Asisten
Arsitek PT Cipta Trikona Indah (1980 – 1981), Arsitek di Z.
Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 – 1985), Kontraktor
(1985 – 1987), Project Engineer di PT Grahamega Pratama
(Grup Harapan) (1988 – 1991), Project Manager di PT Jonas
Citraputra (Grup Agro Manunggal) (1992 – 1994).
He is 61-year-old man graduated from Trisakti University
majoring in architecture in 1986. He has been serving as a
Director of the Company since 2005. He resides in Jakarta.
He joined PT Metropolitan Land in 1994 with the position of
Project Manager and was later promoted to the position of
General Manager (2004 – 2005). Prior to joining Metland, he
held positions as an Architect Assistant at Meiril Isa Architects
Bureau and Associates (1979 – 1980), an Architect Assistant
at PT Cipta Trikona Indah (1980 – 1981), an Architect at
Z. Kartadiwiria, Deniarti and Associates (1981 – 1985), a
Contractor (1985 – 1987), a Project Engineer at PT Grahamega
Pratama (Harapan Group) (1988 – 1991), and a Project Manager
at PT Jonas Citraputra (Agro Manunggal Group) (1992 – 1994).
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Bergabung dengan Perseroan sejak tahun 1993 sebagai
Tenant Design Coordinator, kemudian menjadi Senior Project
Manager (1996 – 1997), Vice GM (1997 – 2002), dipromosikan
menjadi General Manager (2002), Vice Director pada PT MGM
(2003) dan Director Business Development PT Metropolitan
Golden Management (2005-2010).
An Indonesian citizen, 51 years old, he obtained his Bachelor’s
degree in architecture from Trisakti University in 1990 and
Master’s degree in Business Administration from Prasetiya
Mulya Institute of Management (1993). He has been serving as
a Director of PT Metropolitan Land Tbk since 2011. He resides
in Jakarta.
He joined the Company since 1993 with the position as a
Tenant Design Coordinator. He then became a Senior Project
Manager (1996 – 1997) and Vice GM (1997 – 2002) before
being promoted to the position of General Manager (2002), a
Vice Director at PT MGM (2003) and the Director of Business
Development at PT Metropolitan Golden Management (2005
– 2010).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Komposisi Pemegang Saham
Shareholder Composition
Pada tahun 2011 Perseroan memutuskan untuk
mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia
sehingga
terjadi
peningkatan
modal
dasar
menjadi Rp2.000.000.000.000 dengan komposisi
pemegang saham mayoritas per tanggal 31
Desember 2015, sebagai berikut :
Pemegang Saham Mayoritas (31 Desember 2015) /
Majority Shareholders (December 31, 2015)
Reco Newtown PTE LTD
37,5%
PT Metropolitan Persada Internasional
36,7%
DBS BANK LTD S/A PTSL AS Trustee of NS Asean Hospitality and Real
Estate Fund
14,7%
In 2011, the Company decided to list its share
on Indonesia Stock Exchange. Hence there was
Direksi / Board of Directors
an increase in authorized capital to the amount
Nanda Widya
0,19%
of Rp2,000,000,000,000 with the following
Freddy Soetanto
0,07%
composition of shareholders as of December 31,
Thomas Johannes Angfendy
0,09%
2015:
Pandu Gunandito
0,09%
Anhar Sudradjat
0,08%
Publik / Public
Masyarakat / Public
11,1%
Kronologis Pencatatan Saham
Share-Listing Chronology
Pada 20 Juni 2011, Perseroan mencatatkan saham perdananya
On June 20, 2011, the Company executed Initial Public
di Bursa Efek Indonesia dengan jumlah saham sebanyak
Offering by listing its shares on the Indonesia Stock Exchange
5.685.500.000 lembar saham.
amounting to 5,685,500,000 shares.
Saham Beredar / Outstanding Shares
Sebelum Penawaran Umum Saham
Before Initial Public Offering
16 Februari 1994 – 19 Juni 2011
February 16, 1994 - June 19, 2011
5.684.500.000
lembar saham / shares
Sesudah Penawaran Umum Saham
After Initial Public Offering
20 Juni 2011 – 31 Desember 2015
June 20, 2011 - December 31, 2015
7.655.126.380
lembar saham / shares
Untuk pertama kalinya Perseroan melakukan aksi korporasi
For the first time, the Company executed a corporate action
yaitu dengan dilakukannya pembagian dividen saham di
through shares dividend distribution in 2015. Hence, there is a
tahun 2015, Perseroan mengalami perubahan jumlah saham
change in the total outstanding shares of the Company as of
Perseroan yang beredar per tanggal 31 Desember 2015.
December 31, 2015.
KRONOLOGI PENCATATAN EFEK LAINNYA
Other Securities Listing Chronology
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki efek lainnya yang
During 2015, the company did not list any other securities to
diperdagangkan di Pasar Modal.
be traded in the Capital Market.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
65
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Struktur Kepemilikan Saham
Share Ownership Structure
66
1. Iwan Putra Brasali
2. Aldo Putra Brasali
3. Nanda Widya
4. Hiskak Secakusuma
5. Soekrisman
6. Boy Bernadi Sadikin
7. Eddy Trisnadi Sadikin
8. Irawan Hemadi Sadikin
9. Benyamin Sadikin
Recosia Pte. Ltd.
100%
6,18%
6,18%
5,88%
4,12%
4,12%
3,09%
3,09%
3,09%
3,09%
PT Metropolitan
Development
38,84%
Reco Newtown Pte. Ltd.
37,5%
11,76%
PT Metropolitan
Persada Internasional
36,7%
PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Ciputra Corpora
12,35%
PT Pentakencana
Pakarperdana
12,35%
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
67
PT Dwitunggal Permata
12,35%
PT Andhika Primantara
12,35%
DBS BANK LTD S/A PTSL AS
Trustee of NS Asean Hospitality
and Real Estate Fund
14,7%
Publik
Public
11,1%
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Informasi Lembaga Profesi Penunjang
Pasar Modal/Perusahaan
Information on Capital Market Supporting Professionals
Biro Adminstrasi Efek • Share Registrar
68
PT Raya Saham Registra
Plaza Central Building, 2nd Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 47-48
Jakarta, 12930, Indonesia
Telp. (021) 2525666
Fax. (021) 2525028
Akuntan Publik • Public Accountant
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Osman Bing Satrio dan Eny
Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited
The Plaza Office Tower, 32nd Floor
Jl. MH. Thamrin Kav. 28-30
Jakarta, 10350, Indonesia
Telp. (021) 29923100
Fax. (021) 29928200, 29928300
Pencatatan Saham • Share Listing
PT Bursa Efek Indonesia (BEI)
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1,
Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53,
Jakarta Selatan, Indonesia
Telp. (021) 5150515
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Informasi Entitas Anak Perusahaan
Information on Subsidiary Entities
Perseroan merupakan perusahaan penanaman modal asing
PT Metropolitan Land Tbk is a foreign capital investment
yang sebagian sahamnya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan
company, which most of the shares are owned by multinational
multinasional dengan pemegang mayoritas PT Metropolitan
companies. The majority shareholder is PT Metropolitan
Persada Indonesia (MPI), sebagai entitas assosiasi MPI juga
Persada Indonesia (MPI); and as an associate entity, MPI also
memiliki saham di entitas anak Perseroan. Berikut adalah
owns shares in the Company’s subsidiaries. The following are
entitas anak Perseroan:
the Company’s subsidiaries:
• PT Metropolitan Permata Development (MPD)
• PT Metropolitan Permata Development (MPD)
PT Metropolitan Permata Development engages in the
Bergerak di bidang usaha Pembangunan dan Pengusahaan
perumahan, ruko, dan pertokoan.
business of real estate, office-housing and shopping
centers.
Disamping itu MPD juga memiliki beberapa saham di
The company owns shares in various companies, among
beberapa perusahaan, seperti: PT Metropolitan Karyadeka
others: PT Metropolitan Karyadeka Development (MKD)
Development (MKD) yang bergerak dibidang usaha
which engages in the business of property development
pembangunan properti dan real estate dan PT Agus
and real estate, PT Agus Nusa Penida (ANP) which
Nusa Penida (ANP) yang bergerak di bidang usaha jasa
engages in the business of accommodation and hotels,
akomodasi atau perhotelan, PT Metropolitan Deta Graha
PT Metropolitan Deta Graha (MDG) which engages in the
(MDG) yang bergerak dalam sektor usaha perdagangan,
business of trading, industry, farming, development and
perindustrian, pertanian, pembangunan dan jasa, dan PT
service, and PT Metropolitan Graha Management (MGRM)
Metropolitan Graha Management (MGRM) yang bergerak
which engages in the business of hotel management.
di sektor usaha pengelola hotel
• PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
Bergerak
dibidang
usaha
pemborongan
• PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
bidang
pembangunan pengusahaan perumahan, ruko, pertokoan,
PT Kembang Griya Cahaya engages in the business of real
estate, office-housing, shopping centers, and offices.
perkantoran, dan pusat perbelanjaan.
• PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
• PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
Bergerak di bidang pembangunan, pengembangan dan
PT Sumbersentosa Guna Lestari engages in the business
pengelolaan gedung perkantoran dan apartemen, mall/
of construction, development and management of office
pusat perbelanjaan, perumahan dan jasa akomodasi hotel
building and apartments, mall/shopping centers, residence
dan perdagangan.
and hotel accommodation services and trade.
• PT Metropolitan Global Mangement (MGM)
• PT Metropolitan Global Management (MGM)
PT Metropolitan Global Management engages in the
Bergerak di bidang usaha pembangunan dan perdagangan.
business of construction and trading.
• PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
• PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Bergerak dibidang pembangunan usaha pembangunan
dan pengelolaan rumah (real estate).
PT Fajar Putera Dinasti engages in the business of real
estate.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
69
70
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Entitas anak Perseroan terbentuk oleh kerjasama atau joint
The Company’s subsidiaries are established by means of joint
venture antara entitas anak dan entitas asosiasi dengan
venture between the subsidiaries and associate entities with
persentase kepemilikan sebagai berikut:
the ownership percentage as follows:
Entitas Anak /
Subsidiary Entities
Bidang Usaha /
Business Lines
Kepemilikan /
Ownership
Status Operasi /
Operating Status
PT Metropolitan Permata Development
(MPD)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI
Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1983 /
Since 1983
PT Kembang Griya Cahaya (KGC)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI
Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1993 /
Since 1993
PT Sumbersentosa Guna Lestari (SSGL)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI
Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1994 /
Since 1994
PT Metropolitan Global Management
(MGM)
99,9% Perseroan dan 0,1% MPI
Company 99.9% and MPI 0.1%
Sejak 1994 /
Since 1994
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
99,99% Perseroan dan 0,01% MPI
Company 99.99% and MPI 0.01%
Sejak 1994 /
Since 1994
Entitas Anak /
Subsidiary Entities
Bidang Usaha /
Business Lines
Kepemilikan saham melalui MPD /
Share ownership through MPD
Status Operasi /
Operating Status
PT Metropolitan Karyadeka
Development (MKD)
50,01% MPD
49,99% PT Karyadeka Panca Murni
MPD 50.01%
PT Karyadeka Panca Murni 49.99%
Sejak 1995 /
Since 1995
PT Agus Nusa Penida (ANP)
99,6% MPD
0,4% PT Metropolitan Golden Management
MPD 99.6%
PT Metropolitan Golden Management 0.4%
Sejak 2009 /
Since 2009
PT Metropolitan Deta Graha (MDG)
60% MPD
40% Deta Group
MPD 60%
Deta Group 40%
Sejak 2012 /
Since 2012
PT Metropolitan Graha Management
(MGRM)
99% MPD
1% Metropolitan Global Management
MPD 99%
Metropolitan Global Management 1%
PT Metropolitan Management
60% MPD
40% PT Kembang Griya Cahaya
MPD 60%
PT Kembang Griya Cahaya 40%
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
2011
Sejak 2014 /
Since 2014
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
71
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Nama dan Alamat Kantor Pusat,
Anak Perusahaan, dan
Kantor Cabang
Name and Address of Head Office, Subsidiaries, and
Branch Offices
72
Nama
Perusahaan
/ Company
Name
PT Metropolitan
Permata
Development
Sektor Usaha /
Business Sector
Pembangunan
dan pengusahaan
perumahan, rumah
toko (ruko), dan
pertokoan /
Construction and
development of
housing, shoplot, and
shops
Pemborongan dan
real estate / Wholesale
contractor and real
estate
Jasa pengelolaan
hotel, apartment /
Hotel and apartment
management service
Jasa Akomodasi (Hotel) /
Accommodation (Hotel)
Services
Perdagangan,
Perindustrian,
Pembangunan dan Jasa /
Trade, Industry,
Development and
Services
Pemegang /
Saham
• PT Metropolitan
Land Tbk
459.980.000
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Persada
Internasional
20.000 lembar
saham / shares
• PT Metropolitan
Permata Development
60.226.543 lembar
saham / shares
• PT Karyadeka
Pancamurni
60.202.458 lembar
saham / shares
• PT Metropolitan
Permata Development
495 lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Golden Management 5
lembar saham / shares
• PT Metropolitan Permata
Development 45.840
lembar saham / shares
• PT Metropolitan Golden
Management 160 lembar
saham / shares
• PT Metropolitan
Permata Development
15.000.000 lembar
saham / shares
• PT Wahana
Arthadinamika,
5.000.000 lembar
saham / shares
• PT Dwi Kencana
Motor, 5.000.000
lembar saham / shares
-
Ronald Korompis
-
Freddy Soetanto
Dedi Tedja
Komisaris /
Commissioner
Freddy Soetanto
Daniel Wewengkang
Korompis
Freddy Soetanto
Anhar Sudradjat
Anhar Sudradjat
Willie Koerniady
Anhar Sudradjat
Direktur
Utama /
President
Director
Nanda Widya
Nanda Widya
Thomas Johannes
Angfendy
Nanda Widya
Nanda Widya
Direktur /
Director
Thomas Johannes
Angfendy
Solidi Silvester
Korompis
Didi Ferdinand
Korompis
Thomas Johannes
Angfendy
Purwantono
Thomas Johannes
Angfendy
Netty Suarty
Thomas Johannes
Angfendy
Olivia Surodjo
Alamat /
Address
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna
Said X2 Kav 5 Kel.
Kuningan Timur, Kec
Setiabudi Jakarta
Selatan 12950
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2
Kav 5 Kel. Kuningan
Timur, Kec Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Jl. Arjuna gang Raja
No. 1 Lingkungan
Seminyak, Kecamatan
Kuta, Kabupaten
Badung, Provinsi Bali
Jl. Arjuna gang Raja
No. 1 Lingkungan Seminyak,
Kecamatan Kuta, Kabupaten
Badung, Provinsi Bali
Jl Siliwangi no 61
RT / RW 003 / 007
Kesenden, Kejaksan
Cirebon 45121
Komisaris
Utama /
President
Commissioner
PT Metropolitan
Karyadeka
Development
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
PT Metropolitan
Graha Management
PT Agus Nusa Penida
PT Metropolitan
Deta Graha
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
73
Nama
Perusahaan
/ Company
Name
PT Kembang Griya
Cahaya
PT Metropolitan
Global
Management
PT Sumber
Sentosa Guna
Lestari
PT Metropolitan
Lampung Graha
Sektor Usaha
/ Business
Sector
Pembangunan,
Pengusahaan
Perumahan, Rumah
Toko (Ruko), Pertokoan,
Perkantoran, dan
Pusat Perbelanjaan
/ Construction,
Development of
Housing, Shoplots,
Shops, Office, and
Shopping Centers
Pembangunan,
Perdagangan,
Perindustrian,
Pertambangan,
Transportasi
darat, Pertanian,
Percetakan,
Perbengkelan /
Construction, Trade,
Industry, Mining,
Land Transportation,
Agriculture, Printing,
Worskshops
Pembangunan
dan pengelolaan
perumahan (real
estate) / Housing
(Real Estate)
management and
construction
Pembangunan,
Pengembangan
dan pengelolaan
gedung
Perkantoran dan
Apartemen,mal/
pusat
perbelanajaan,
perumahan dan
jasa akomodasi
(hotel) serta
perdagangan /
Development and
management of
office building and
apartments, mall/
shopping centers,
residences and
accommodation
services (hotel),
and trade
Perdagangan,
Perindustrian,
Pertanian,
Pembangunan, dan
jasa / Trading,
industry,
agriculture,
development and
services
Jasa Pengelolaan/
Management
Pembangunan dan
Perdagangan /
Management/
Development and
Trading Services
Pemegang /
Saham
• PT Metropolitan Land
Tbk 219.999.000
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Persada Internasional
20.000 saham /
shares
• PT Metropolitan
Land Tbk 249,750
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Persada
Internasional 250
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Land Tbk
244.990.000
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Persada
Internasional
10.000 saham /
shares
• PT Metropolitan
Land Tbk
54.990.000
lembar saham /
shares
• PT Metropolitan
Persada
Internasional
10.000 lembar saham/ shares
• Metropolitan
Permata
Development
34.990.000
saham / shares
• Kembang Griya
Cahaya 10.000
saham / shares
• Metropolitan
Permata
Development
(12.000.000
lembar saham /
shares)
• PT Kembang Griya
Cahaya (8.000.000
lembar saham /
shares)
Komisaris
Utama /
President
Commissioner
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
Freddy Soetanto
PT Fajar Putra
Dinasti
Komisaris /
Commissioner
PT Metropolitan
Management
Thomas Johannes
Angfendy
Direktur
Utama /
President
Director
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Nanda Widya
Direktur /
Director
Thomas Johannes
Angfendy
Thomas Johannes
Angfendy
Thomas Johannes
Angfendy
Thomas Johannes
Angfendy
Anhar Sudradjat
Thomas Johannes
Angfendy
Amran Nukman HD
Alamat /
Address
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna Said X2
Kav 5 Kel. Kuningan
Timur, Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan 12950
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna
Said X2 Kav 5 Kel.
Kuningan Timur,
Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan
12950
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna
Said X2 Kav 5 Kel.
Kuningan Timur,
Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan
12950
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna
Said X2 Kav 5 Kel.
Kuningan Timur,
Kec. Setiabudi
Jakarta Selatan
12950
Jl Kolonel Sugiono
No. 5 RT 007
Lingkungan II,
Kelurahan Palapa,
Kec. Tanjung
Karang Pusat
Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10
Jl. H.R. Rasuna
Said X2 Kav 5 Kel.
Kuningan Timur, Kec.
Setiabudi Jakarta
Selatan 12950
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
74
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
75
TINJAUAN
PENDUKUNG
BISNIS
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Sumber Daya Manusia
Human Resources
76
Pencapaian sebuah perusahaan berkaitan erat dengan
The success of a company stems from the performance
kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki
and capability of its Human Resources. The strength of the
perusahaan. Kekuatan pencapaian Perseroan merupakan
Company’s achievement is a contribution from its personnel
andil dari personel Perseroan yang memiliki kompetensi dan
who has competency and strong competitive power. As
kompetitif. Sebagai kunci utama kesuksesan, Perseroan
one of the key points to success, the Company continues to
senantiasa memberikan perhatian penuh terhadap SDM
give full attention to its Human Resources by improving the
dengan meningkatkan kompetensi pegawai yang dapat pula
employees’ competency; thus enhancing its performance.
berdampak pada kinerja Perseroan. Peningkatan kompetensi
The improvement of Human Resources’ competency can be
SDM dapat dilakukan melalui program-program pelatihan,
implemented through education, training and development
pendidikan, dan pengembangan. Bagi Perseroan, SDM
programs. For the Company, Human Resources are an essential
merupakan faktor penting dalam kegiatan operasional
factor not only in the Company’s operations but also the key
Perseroan tetapi juga menjadi kunci pencapaian kinerja
to the achievement of maximum performance today and in the
maksimal saat ini dan di masa yang akan datang.
future.
Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya
The keys to create professional Human Resources rest on
Manusia
yang profesional adalah terletak pada proses
the recruitment and selection processes, trainings and
rekrutmen, seleksi, pelatihan dan pengembangan calon tenaga
development of the employee candidates. It is the Company’s
kerja. Mencari tenaga kerja yang profesional dan berkualitas
obligation to recruit qualified and professional employees.
merupakan
dengan
To that end, the Company implements a selection process to
melakukan penyaringan untuk anggota atau pekerja yang
sebuah
kewajiban
bagi
Perseroan
ensure that the candidates being recruited possess capability
baru. Untuk itulah rekrutmen tenaga kerja dibutuhkan untuk
and professionalism that will provide contribution to the
menyaring para pelamar yang ingin melamar. Dalam Perseroan,
Company’s success in the future. Recruitment becomes one of
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
rekrutmen ini menjadi salah satu proses yang penting dalam
the crucial steps in determining the candidate’s sustainability
menentukan baik tidaknya pelamar yang akan melamar pada
in the Company. Hence, the Company has implemented a
organisasi tersebut. Perseroan telah mengimplementasikan
series of top program to ensure the enhancement of Human
rangkaian program unggulan untuk memastikan peningkatan
Resources’ competency and ability in order to achieve capital
kompetensi dan kemampuan SDM menuju tercapainya capital
excellence.
excellence.
Manajemen SDM bertujuan untuk membentuk pekerja yang
Human Resources management aims to shape a professional and
kompeten dan profesional. Manajemen SDM dilakukan dengan
competent employee through various activities. Such activities
aktivitas-aktivitas yang diarahkan pada perubahan perilaku,
are focused on the employee’s personality development, such
misalnya berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan
as providing learning and development opportunity, preparing
pengembangan belajar, membuat program-program pelatihan
training programs that cover planning, implementation,
yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi
and evaluation of work programs, utilizing training and
atas program-program kerja, pemanfaatan pelatihan dan
development programs, career development, and integrated
pengembangan, pengembangan karir, dan pengembangan
organization development to improve the effectiveness of each
organisasi, yang terintegrasi antara satu dengan yang lain,
individual and the Company’s performance.
untuk meningkatkan efektivitas individual dan Perseroan.
Perseroan memiliki komitmen dalam pengelolaan SDM
The Company’s commitment to manage its Human Resources
yang mengacu pada beberapa strategi utama yang terdiri
refers to several aspects that cover the main strategy comprising
dari berbagai upaya pembentukan nilai, pedoman serta
efforts to build values, guidelines and implementation of
implementasi
programs and activities. The strategy of Human Resources
program
dan
kegiatan.
Adapun
strategi
pengelolaan SDM yang diterapkan selama tahun 2015, antara
management implemented during 2015 are as follows:
lain:
a. Menyempurnakan mekanisme rekrutmen pegawai melalui
pemanfaatan teknologi informasi (e-recruitment).
the utilization of information technology (e-recruitment).
b. Meningkatkan efektivitas seleksi pegawai.
c. Melakukan
kegiatan
pelatihan
dan
a. Improving the employee recruitment mechanism through
b. Improving the effectiveness of employee selection.
seminar
untuk
c. Conducting trainings and seminars to improve employees’
d. Melakukan kegiatan outbond untuk mempererat hubungan
d. Holding outbond activity to strengthen the bonds among
meningkatkan kompetensi pegawai.
competency.
antar pegawai.
e. Pemberlakuan
employees.
mekanisme
reward
and
punishment
berdasarkan kinerja.
f. Pembentukan saluran komunikasi internal pegawai.
e. Implementing reward and punishment mechanism that is
determined based on employees’ performance.
f.Establishing an internal communication channel for
employees.
Produktivitas SDM Dua Tahun Terakhir
Human Resources Productivity in the Past Two Years
Secara umum produktivitas SDM dalam 2 (dua) tahun terakhir
In general, Human Resources productivity in the past two
mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan turunnya
years shows a significant improvement. This is evidenced by
angka turn over karyawan, bertambahnya jumlah SDM
the decrease of employee turnover rate and a raise in the
seiring dengan bertambahnya pengembangan proyek-proyek
number of employees along with the increasing development
pembangunan di Metland.
of Metland’s construction projects.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
77
Tercapainya
beragam
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
dari
The achievement of several performance targets, awards
berbagai instansi, usaha untuk terus melakukan efisiensi
target
kerja,
penghargaan
from various institutions, attempts to continuously enhance
dan meminimalkan kekurangan, meningkatnya kesempatan
efficiency and minimize flaws, and the increase in internal
jenjang karir internal, yang berdampak pada hasil kerja yang
career path opportunity have resulted in the improvement
dihasilkan SDM terus meningkat dan meningkatnya kepuasan
of Human Resources’ quality performance and customers’
pelanggan.
satisfaction.
Rekrutmen
Recruitment
Proses rekrutmen Perseroan adalah dengan mencari dan
The Company’s recruitment process consists of recruiting and
menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar
determining candidates, both internally and externally, who
perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
possess certain qualifications that meet the criteria set in the
tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan
human resources planning. The result of this recruitment
sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses
process is a number of candidates that will further enter the
rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki
selection process, which is a process to determine the qualified
proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang
candidates to fill in certain positions available in the Company.
78
mana yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang
tersedia di perusahaan
Selama tahun 2015, Perseroan telah memperbaiki sistem
Throughout 2015, the Company continues to improve its
rekrutmen pegawai melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
employee recruitment system through several activities as
follows:
• Seleksi
• Selection
Seleksi merupakan usaha pertama yang harus dilakukan
Selection is the first endeavor that the Company must
Perseroan untuk memperoleh karyawan yang qualified
perform to obtain qualified employees for carrying out their
dan komponen yang akan menjabat serta mengerjakan
duties and responsibilities well. The selection process must
semua pekerjaan pada Perseroan. Pelaksanaan seleksi
be implemented in fair, accurate, and objective manner to
harus dilakukan secara jujur, cermat, dan obyektif supaya
short-list the appropriate candidate according to the needs.
karyawan yang diterima benar-benar qualified untuk
menjabat dan melaksanakan pekerjaan.
• Management Trainee (MT)
• Management Trainee (MT)
Dalam kegiatan usahanya di bidang properti, Perseroan
In its business activities in property, the Company certainly
membutuhkan SDM di bidang teknik. Oleh karena itu,
requires Human Resources with engineering background.
Metland mempersiapkan sejak dini kebutuhan SDM
Therefore, Metland has made early preparation to meet
tersebut melalui program Management Trainee (MT).
such need through the Management Trainee (MT)
Program ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan
program. This program is expected to ensure the availability
tenaga profesional. Perekrutan MT dilakukan dengan
of professionals. MT recruitment is conducted by seeking
melakukan
the best candidates in reputable universities through career
pencarian
bibit
di
universitas-universitas
ternama melalui career day.
Plaza Metropolitan, Tambun
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
day event.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Magang
• Internship
Sebagai upaya pengenalan dunia kerja kepada peserta
As an introduction to working environment to the
didik di lingkungan kampus, Perseroan menjalin kerjasama
university students, the Company has cooperated with
dengan beberapa lembaga pendidikan untuk terjun
several educational institutions to provide their students
langsung ke lapangan dalam rangka pelaksanaan program
with internship program. This is conducted to prepare the
magang. Sepanjang 2015 Perseroan telah menerima
students when they enter the actual working environment
mahasiswa magang dari :
in the future. In 2015, the Company hosted internship
students from several universities as follows:
No
Nama
Universitas
Dept
1
Octavianda
BINUS
Busdev
2
Grace Monica
BINUS
Busdev
3
Nicky Novianty
BINUS
Busdev
4
Natali
BINUS
Busdev
5
Aditya Rahmat
Al Azhar
Finance
6
Juliani Puspasari
Petra
CRM
7
Rosy Valensia
Petra
CRM
• Assessment
• Penilaian
Tahap
penilaian
(assessment)
pegawai
dilakukan
Employee assessment stage is performed as the promotion
sebagai landasan proses kenaikan jabatan, perubahan
process foundation, employment status change, or
status kepegawaian ataupun penentuan remunerasi
Metland’s employees’ remuneration package formulation.
pegawai
dilakukan
The employee assessment is carried out by applying Key
dengan mengaplikasikan Indikator Kinerja Utama (Key
Performance Indicators/KPI that are prepared based on
Performance Indicators/KPI) yang disusun berdasarkan
the employees’ competency, performance and attitude
kriteria kompetensi, performa dan perilaku pegawai dalam
criteria in implementing duties and responsibilities in their
menjalankan tugas dan kewajiban di unit kerja masing-
respective working units.
Metland.
Penilaian
pegawai
masing.
Reward and Punishment
Reward and Punishment
and
The Company implements reward-and-punishment system
Punishment berbasis kinerja dalam tata kelola perusahaannya.
that is based on the employees’ performance in the corporate
Karyawan
Perseroan
mengimplementasikan
sistem
Reward
yang
governance structure. The employees will obtain reward in
besarannya berbeda-beda sesuai dengan hasil penilaian kinerja
the form of incentive that is varied in the amount in line with
yang dilakukan secara berkala. Pemberian reward bertujuan
the result of performance assessment conducted periodically.
untuk memacu peningkatan produktivitas karyawan.
Reward that is given to the employees aims to encourage and
mendapatkan
reward
berupa
insentif
improve their productivity in conducting duties.
Punishment diberikan kepada karyawan yang melakukan
On the other hand, punishment is given to the employees
pelanggaran terhadap Peraturan Perusahaan atau Standard
who violate the Company’s regulations or Standard Operation
Operation Procedure (SOP). Perseroan memberikan surat
Procedure (SOP). The Company will give reprimand letter and
teguran dan pembinaan kedisiplinan terhadap karyawan yang
disciplinary actions to employees violating the rules and SOP.
menyalahi aturan kepegawaian dan pelanggaran SOP. Sanksi
Heavy sanction such as employment termination is given for
berat berupa pemutusan hubungan kerja kepada karyawan
employees repeatedly committing minor violation or serious
yang melakukan pelanggaran berat atau pelanggaran ringan
crime.
yang berulang-ulang.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
79
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Sanksi / Sanction
80
2015
Surat Teguran / Reprimand Letter
15
Surat Peringatan 1 / Warning Letter 1
24
Surat Peringatan 2 / Warning Letter 2
5
Surat Peringatan 3 / Warning Letter 3
7
Pemutusan Hubungan Kerja / Employment Termination
4
Total
55
Budaya Kerja
Work Culture
Perusahaan membangun budaya kerja yang dikembangkan dari
The Company has developed work culture based on the
nilai-nilai perusahaan yang berlaku yaitu kreatif, terkemuka,
prevailing corporate values which include creativity, prominence,
terpercaya, dan profesional. Perseroan meyakini dengan
trustworthiness and professionalism. The Company believes
mempraktikkan budaya kerja tersebut, maka visi Perseroan
that by putting the corporate work culture into practice, its
untuk menjadi pengembang yang terkemuka dan terpercaya
vision statement on becoming a leading and trusted developer
dapat terwujud.
will be achieved.
Strategi Remunerasi
Remuneration Strategy
Strategi remunerasi yang diberlakukan bagi karyawan ditinjau
The remuneration strategy imposed on the Company’s
ulang setiap tahunnya dengan mempertimbangkan kinerja
employees is reviewed on a yearly basis by taking into account
individu, kinerja perusahaan, dan posisi perusahaan di industri
the individual and Company performances, as well as the
properti. Komponen remunerasi terdiri dari komponen tetap
Company’s position in the property market and industry.
dan komponen tidak tetap.
Remuneration consists of fixed and variable components.
Pengembangan Kompetensi
Competency Development
Perseroan mempersiapkan berbagai kegiatan pelatihan dan
The Company has developed a wide range of training and
pengembangan
pegawai bagi seluruh karyawan. Program
capacity building programs for all employees. Training
dan pelatihan secara spesifik meliputi kegiatan yang khusus
programs specifically cover activities designed for certain units,
diadakan untuk unit kerja tertentu, misalnya pertemuan rutin
such as the monthly meetings of the Sales, Marketing and
bulanan Departemen Sales Marketing dan Teknik yang diberi
Technical Departments, known as Sales and Technical Forums.
nama Forum Sales dan Forum Teknik. Forum Sales dan Forum
Both forums are knowledge-sharing forums, focusing primarily
Teknik adalah forum sharing knowledge tentang update
on information updates that are related to the Sales, Marketing
informasi di bidang Teknik, Sales, dan Marketing, khususnya
and Technical Departments, particularly the ones relating to
yang terkait dengan dunia properti, serta pengayaan
the property sector, as well as knowledge enrichment on sales
pengetahuan sales dan teknik, dimana ada pembicara yang
and technical know-how by bringing in internal and external
didatangkan baik dari internal maupun eksternal.
guest speakers.
Selain itu, Perseroan juga menerapkan program pelatihan
Furthermore, the Company also holds other training programs
lainnya yang dirancang sebelumnya melalui mekanisme
developed earlier through the training and development
pengembangan dan pelatihan, yaitu antara lain :
mechanisms, such as the followings:
1. Memperkuat kompetensi karyawan dengan melakukan
analisa
GAP
kompetensi
dan
menentukan
analisa
kebutuhan pelatihan yang tepat.
2. Memberikan pengetahuan dan informasi yang maksimal
tentang Management Perseroan (knowledge management).
3. Memberikan training internal maupun ekstenal tentang
soft skill dan hard skill kepada masing-masing karyawan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
1.Strengthening employee competency by conducting a
competency GAP analysis and determining the needs for
the appropriate training programs.
2.Providing knowledge and information on Company
management (knowledge management) optimally.
3. Providing internal and external trainings on both soft and
hard skills for all employees.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Program pelatihan yang diikuti oleh karyawan sepanjang tahun
Training programs in which the Company’s employees have
2015 adalah sebagai berikut :
participated throughout 2015 are as follows:
Tabel Pelatihan Manajemen dan Karyawan PT Metropolitan
Tabel Pelatihan Manajemen dan Karyawan PT Metropolitan
Land Tbk Tahun 2015
Land Tbk Tahun 2015
Level
Jenis Training / Type of Training
General Training
Functional Training
Cultural Training
General Manager
16
10
0
Manager
20
12
1
Supervisor
50
18
14
Staff
83
14
64
Total biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan SDM di tahun
Total amount of funds invested for human resources training in
2015 sebesar Rp388.140.000 meningkat 2% dibandingkan
2015 was Rp388,140,000, increased by 2% compared to the
tahun sebelumnya sebesar Rp379.262.000.
previous year which was recorded at Rp379,262,000.
Pengembangan Karir
Career Development
Jenjang Karir yang disusun sesuai kebutuhan individu
Careers paths are planned according to the individual needs
masing-masing karyawan, yang didukung oleh program
of employees and supported by the appropriate development
pengembangan bagi karyawan dan terus diupayakan Perseroan
programs in a way that allows the Company to grow into a
untuk senantiasa mengembangkan organisasi yang sehat dan
robust and proportional organization. Furthermore, it shows
proporsional serta memberikan semangat dan apresiasi kepada
the appreciation to and encourages all employees who have
seluruh karyawan yang terlibat dalam memajukan Perseroan.
contributed to the advancement of the Company.
Unit Penunjang Layanan SDM
Human Resources Service Supporting Unit
Perseroan berkomitmen senantiasa memberikan perhatian
The Company stands by its commitment to pay heed to their
kepada pegawai, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan
employees’ welfare, primarily in guaranteeing their well-being
karyawan baik selama aktif di Perseroan maupun dimasa
during their tenure at the Company and even upon retiring. To
pensiun. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perseroan
fulfill this commitment, the Company has, among others, set
menyusun standar minium upah karyawan dengan mengacu
an employee’s standard minimum wage based on the Regional
pada Upah Minimun Regional (UMR) yang ditetapkan
Minimum Wage established by the government according to
pemerintah disesuaikan dengan wilayah kerja dimana Perseroan
the jurisdiction where the Company or subsidiary has set up
dan entitas anak melakukan kegiatan usahanya.
operations.
Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam
Furthermore, the Company has also registered its employees
program asuransi kesehatan dan Badan Penyelenggara
in a health insurance scheme and the Employee Social
Jaminan Sosial (BPJS). Hingga 31 Desember 2015, tercatat 756
Security (BPJS) program. As of December 31, 2015, at least
karyawan telah terdaftar dalam program asuransi kesehatan
756 employees are covered by health insurance and 1,224
dan 1.224 karyawan dalam program BPJS.
employees are registered in the BPJS program.
URAIAN / DESCRIPTION
Asuransi Kesehatan / Health Insurance
BPJS
2015
2014
1.205
1.008
756
1.148
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
81
82
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil SDM
Human Resources Profile
Sampai akhir Desember 2015, jumlah karyawan tetap
Per December 31, 2015, total permanent employees of the
Perseroan adalah 648 orang, naik 1% dibandingkan tahun
Company reached 648 employees, increased by 1% compared
2014 sebanyak 643 orang. Selain itu, Perseroan melakukan
to that of the previous year at 643 employees. In addition, the
rekrutmen yang terdiri dari 648 karyawan tetap dan 593
Company continues conducting recruitment of 648 permanent
karyawan tidak tetap. Berikut adalah komposisi karyawan
employees and 593 contract-based employees. The following
berdasarkan jenjang pendidikan, posisi pekerjaan, tingkat usia,
tables describe the composition of the Company’s employees
dan masa kerja.
based on educational level, employment position, age, and
tenure.
Employee Composition Based on Educational Level
Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Level Pendidikan / Educational Level
2015
S2
S1
D3
D2
D1
SMA / High School
Lainnya / Other
Jumlah / Total
62
2014
27
370
124
5
36
617
62
1.241
27
57
20
344
124
8
38
592
57
1.183
20
370
S2
344
124
2015
2014
5
36
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
S1
D3
D2
8
38
D1
SMA / High School
124
617
2013
592
Lainnya / Other
17
294
116
9
37
548
58
1.079
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Komposisi Pegawai Berdasarkan Level Organisasi
Employee Composition Based in Organizational Level
Level Organisasi / Organizational Level
2015
Direktur / Director
Wakil Direktur / Vice Director
GM
VGM
Manager
SPV
Staf / Staff
Tenaga Pelaksana / Foreman
Jumlah / Total
7
6
7
14
7
70
215
464
458
1.241
7
14
6
7
14
6
70
458
2014
6
7
14
8
69
193
421
465
1.183
8
215
6
7
10
9
54
164
385
444
1.079
Direktur / Director
69
465
2013
Wakil Direktur / Vice Director
193
GM
VGM
2015
Manager
2014
SPV
Staf / Staff
Tenaga Pelaksana / Foreman
464
421
Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin
2015
2014
Pria / Male
933
Wanita / Female
Jumlah / Total
308
2013
856
719
308
327
360
1.241
1.183
1.079
327
2015
2014
Pria / Male
Wanita / Female
933
856
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
83
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Employee Composition Based on Age
Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia
84
Usia (Tahun) / Age (Years Old)
2015
2014
< 21 tahun / years old
2013
9
2
3
21 – 30 tahun / years old
402
269
276
31 – 40 tahun / years old
496
530
461
41 – 50 tahun / years old
296
349
300
51 – 55 tahun / years old
21
17
28
> 55 tahun / years old
Jumlah / Total
17
21
16
9
16
11
1.183
1.079
2
17
402
296
17
1.241
269
349
< 21 tahun / years old
21 – 30 tahun / years old
2015
2014
31 – 40 tahun / years old
41 – 50 tahun / years old
51 – 55 tahun / years old
496
530
Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian
Employee Composition Based on Employment Status
Status Kepegawaian / Employment Status
2015
Kontrak / Contract
2014
593
Tetap / Permanent
Jumlah / Total
648
> 55 tahun / years old
2013
540
648
643
669
1.241
1.183
1.079
643
2015
2014
Kontrak / Contract
Tetap / Permanent
593
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
410
540
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Teknologi Informasi
Information Technology
Peran TI
Roles of IT
Divisi TI Metland mempunyai peran untuk menunjang
Metland’s IT Division plays a role in supporting the daily
operasional harian perusahaan berupa penyediaan hardware,
operations of the Company, namely in providing the hardware,
software dan perangkat network (infrastruktur). Divisi TI juga
software and other network infrastructure and facilities. The IT
memastikan bahwa operasional infrastruktur utama dapat
Division also ensures the operations of the main infrastructure
berjalan dengan baik, khususnya server surat elektronik (email),
are running properly, especially the email system, web
web server, dan juga server aplikasi ERP beserta koneksi
server, and the ERP application server as well as the Internet
internet-nya.
connection.
Pada tahun 2015, divisi TI mempunyai fokus pada implementasi
This year, IT Division focused on the implementation of
sistem Enterprise Resource Planning (ERP) khususnya modul
Enterprise Resource Planning (ERP) system in the integrating
sales/marketing, keuangan dan akuntansi yang terpadu dan
and centralized sales/marketing, finance and accounting
terpusat terutama pada unit-unit yang sebelumnya belum
modules, particularly in the units that had never used the
menggunakan. Melalui sistem ERP ini, seluruh proyek Metland
system before. Through the ERP system, all Metland’s projects
dapat secara real time mengirimkan data-data transaksi yang
can perform real-time transaction data transfer which will be
akan langsung tercatat di server pusat.
recorded directly in the main server.
Untuk mendukung proses tersebut diatas, transfer knowledge
To support this process, transfer knowledge and supporting
dan support terus dilakukan kepada staf operasional yang
activities will constantly be conducted on the operational staff
berada di masing-masing proyek agar dapat mengoperasikan
in each project to assist them in operating the ERP system
sistem ERP dengan baik dan benar.
properly and effectively.
Untuk
juga
In facing this Internet era, the IT Division will also implement a
mengimplementasikan digital promotion dengan bekerja sama
mendukung
era
internet,
Divisi
TI
digital promotion system by cooperating with Google Vendor
dengan Google Vendor Partners baik itu berupa Google Search
Partners, either through Google Search or Google Display
maupun melalui Google Display Network yang secara terus
Network. This system will be continuously maintained and
menerus dan konsisten akan kami jalankan. Digital promotion
improved by the division, considering that digital promotion
ini sangat berguna untuk mempermudah para pelanggan
is very useful in facilitating the customers, both existing and
maupun calon pelanggan yang mencari informasi terbaru
potential, to obtain up-to-date information regarding the
mengenai unit-unit residential Metland. Digital promotion juga
Company’s residential units. Furthermore, the system will also
bermanfaat untuk meningkatkan awareness dan branding
be utilized to improve the image and brand awareness of
dari produk-produk Metland di dunia internet yang semakin
Metland’s products in this growing digital era.
berkembang pesat.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
85
86
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Kompetensi SDM TI
Competency of IT Human Resources
Divisi TI Metland didukung oleh sumber daya manusia yang
The IT Division is supported by human resources with special
memiliki kompetensi khusus di bidang Teknologi Informasi,
expertise in the field of Information Technology, particularly the
terutama kecakapan dalam pengembangan sistem aplikasi,
skills in the application system development, IT infrastructure
pengelolaan infrastruktur TI dan juga team support. Kami
management and support team. We regularly coordinate and
secara rutin juga mengadakan koordinasi dan pengkinian
update the information from the IT team of each unit so as to
informasi dengan tim TI dari masing-masing unit, agar dapat
maintain the conformity of all activities and to adjust the work
selaras dengan kegiatan yang menjadi agenda kegiatan dari
plans of each unit to the Head Office’s plans.
Kantor Pusat untuk dilaksanakan di masing-masing unit kerja.
Untuk meningkatkan kompetensi SDMTI, Metland secara
To improve the competency of IT Human Resources, Metland
rutin mengikutsertakan team TI untuk pelatihan teknis
routinely encourages its IT team to participate in various
baik yang berkaitan dengan infrastruktur jaringan maupun
technical trainings that are related to the network infrastructure
administrasi server yang bekerja sama dengan professional
and the administration server. The trainings are conducted
vendor luar. Metland juga mengirimkan staf TI ke berbagai
in cooperation with various external professional vendors. In
seminar teknologi update dan workshop (hands-on lab) untuk
addition, the Company also sends its IT staff to many seminars
meningkatkan wawasan dan knowledge TI yang diadakan oleh
and workshops on technology (hands-on lab) in order to
beberapa vendor ICT terkemuka seperti Microsoft, Mikrotik
improve their IT knowledge, which are organized by several
dan lainnya.
well-known ICT vendors, such as Microsoft, Mikrotik, etc.
Berikut ini beberapa kegiatan di tahun 2015 yang team
In 2015, Metland’s IT Division participated in the following
Metland ikut serta:
activities:
1. Hands-on training Windows Azure
1. Hands-on training Windows Azure
2. Hands-on training Microsoft SQL Server 2014
2. Hands-on training Microsoft SQL Server 2014
3. Mikrotik User Forum 2015
3. Mikrotik User Forum 2015
Investasi TI
IT Investment
Sepanjang
tahun
2015,
Perseroan
melakukan
banyak
The Company continued to make improvements in IT
penyempurnaan pada infrastruktur TI yaitu:
infrastructure during the year, such as:
• Penambahan dan penggantian hardware seperti alat
• Addition
and
replacement
of
hardware,
including
kerja (notebook/desktop), network dan juga server yang
notebooks/desktop computers, network and server, that
disesuaikan
are adjusted to the increasing operational needs of the
dengan
tingkat
kebutuhan
operasional
Perseroan yang semakin berkembang.
Company.
• Penambahan lisensi software sebagai alat bantu kerja
(operasional).
• Addition of software licenses to assist the Company’s
operations.
• Back-up system, untuk menjaga keamanan data dari setiap
• Creation of back-up system to secure the data of each staff.
staf, kami sudah mengoperasikan back-up system data
The data back-up system has been operating in a scheduled
secara otomatis (terjadwal), sehingga diharapkan ketika
manner; thus, in the event of a damage or problem in work
ada kerusakan pada alat kerjanya, staf yang mengalami
equipment, the staff experiencing the problem (particularly
masalah,
keras
hardware malfunction) will be able to continue their work
(hardware), tetap dapat bekerja tanpa gangguan karena
terutama
masalah
pada
perangkat
without any disruption since their data can be accessed
datanya dapat di akses melalui perangkat yang baru.
through new equipment/hardware.
Perencanaan, Strategi & Kebijakan 2016
Plans, Strategies and Policies for 2016
Strategi untuk tahun 2016, khususnya untuk menunjang
In order to support the operational activities in 2016, the
operasional, Perseroan akan melengkapi sistem komputerisasi
Company has prepared a strategy to complete its existing
yang sudah berjalan dengan sistem Business Intelligence,
computerization system with a Business Intelligence system. This
yang diharapkan dapat mempercepat proses monitoring
system is expected to accelerate the monitoring and decision-
dan pengambilan keputusan karena data dari masing-
making processes since data from each work unit have been
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
87
masing unit kerja sudah terintegrasi sehingga dapat disajikan
integrated; hence, the summary can be presented in a fast and
ringkasan dengan lebih cepat dan akurat (dashboard). Proses
accurate manner (dashboard). This system development will be
pengembangan sistem ini, kami harapkan dapat dikerjakan
conducted through a joint development between the internal
secara joint development antara TI internal Metland dengan
IT team of Metland and professional vendors. The Company
professional vendor, yang diharapkan team internal Metland
hopes that the internal IT team will be able to further develop
dapat mengembangkan lebih lanjut sistem Business Intelegence
the Business Intelligence system if required in the future.
jika diperlukan di kemudian hari.
Kemudian divisi TI akan mengganti aplikasi yang sebelumnya
Moreover, the IT Division will also replace the application
di kerjakan oleh pihak vendor luar, dengan aplikasi yang
that was developed by external vendors with the application
dikerjakan oleh team internal Metland. Strategi ini di jalankan
prepared by the Metland’s internal team. This strategy will be
agar aplikasi dapat digunakan oleh lebih banyak unit kerja
implemented so that the Company’s work units can use the
dengan biaya yang lebih minimal.
application more effectively and efficiently with minimal cost.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
88
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
89
ANALISIS
DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Analisis dan Pembahasan
Manajemen
Management Discussion & Analysis
90
Dalam memanjakan konsumen, Metland berinovasi dengan
menerbitkan Metland Card sebagai bentuk apresiasi Perseroan
pada pelanggan setia pengguna produk-produk Metland.
To facilitate its consumers, Metland creates an innovation
by introducing Metland Card as a form of appreciation of
the Company to its loyal consumers.
Tinjauan Umum
Global Overview
Pada awal tahun 2015, harga minyak mentah global mengalami
In early 2015, global crude oil price declined quite heavily in line
penurunan seiring dengan melambatnya permintaan global
with the slowdown in global demands; yet, oil supply continued
sedangkan suplai terus mengalir dari negara-negara OPEC.
to increase from the OPEC countries. The government, then,
Kemudian pemerintah menempuh kebijakan untuk menghapus
took an initiative and set a policy to abolish subsidies for
subsidi premium dan menetapkan subsidi tetap sebesar Rp1.000
premium gasoline and to determine fixed subsidy amounting to
per liter untuk diesel. Pemerintah Indonesia tetap menentukan
Rp1,000 per liter for diesel fuel. The Government of Indonesia
harga bensin dan diesel (disesuaikan setiap kuartalnya) namun
still determined the price for fuel and diesel fuel (to be adjusted
harga akan berfluktuasi sejalan dengan harga internasional
in each quarter); however, the prices would fluctuate in line
sehingga Bank Indonesia tetap memprediksi inflasi 2015 akan
with the global prices, making Bank Indonesia to stay firm on
berada dibawah 4% (y/y).
its estimation that the inflations of 2015 would continue to be
under 4% (y/y).
Indikator Ekonomi Makro di Indonesia 2011-2015:
Produk Domestik Bruto (persentase perubahan tahunan)
Indeks Harga Konsumen (persentase perubahan tahunan)
Inflasi
(perubahan % tahunan)
Hutang Pemerintah
(persentase dari PDB)
Nilai Tukar
(IDR/USD)
Neraca Transaksi Berjalan (persent dari PDB)
Bank Indonesia Rate
(% pada akhir tahunan)
Macroeconomic Indicators in Indonesia during 2011-2015:
2011
2012
2013
2014
2015
6.2
6.0
5.6
5.0
4.8
5.4
4.3
8.4
8.4
3.4
5.4
4.3
8.4
8.4
3.4
26.6
27.3
28.7
24.7
27.0
8,773
9,419
11,563
11,800
13,400¹
0.2
-2.8
-3.3
-2.9
-2.0¹
6.00
5.75
7.50
7.75
7.50
Sumber: Bank Dunia dan Bank Indonesia, Badan Pusat Statistik, dan IMF
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Gross Domestic Product
(percentage of annual change)
Consumer Price Index
(percentage of annual change)
Inflation
(percentage of annual change)
Government’s Debt
(percentage from GDP)
Exchange Rate
(IDR/USD)
Current Account
(percentage from GDP)
Bank Indonesia Rate
Soruce: World Bank and Bank Indonesia, Statistics Indonesia and IMF
(% at the end of year)
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
91
Tingkat
inflasi
Indonesia
yang
biaya-biaya
peminjaman
ekonomi,
The fluctuation in the nation’s inflation
Aset
rate contributed to the increase in
Assets
economic expenses, such as the cost of
(dalam miliar Rupiah) / (in billion Rupiah)
seperti
arental that was higher in the country
negara ini (domestik dan internasional)
(domestically and internationally) than
2015
dibandingkan dengan negara-negara
other emerging markets. When a good
2014
berkembang lainnya. Saat rekam jejak
track record regarding the achievement
2013
yang baik mengenai pencapaian target
of the annual inflation target was
inflasi tahunan terbentuk, kredibilitas
formed, the credibility of monetary
kebijakan moneter yang lebih besar
policy following this achievement would
akan mengikutinya.
be larger.
infrastruktur
lebih
biaya
di
Kurangnya
yang
di
terciptanya
fluktuatif
menyebabkan
kuantitas
di
tinggi
dan
kualitas
Indonesia
juga
infrastructure
in
the
country
impacted
menghambat
prices. Such condition certainly delayed
konektivitas antar daerah di Indonesia
the connectivity among the regions
dalam peningkatan biaya transportasi
in Indonesia as demonstrated by the
untuk jasa dan produk. Pemerintah
increase in tranportaion expenses for
menyadari
services and products. Fortunately, the
untuk
ini
pentingnya
infrastruktur
berinvestasi
negara
ini.
2.835
11,4%
also
yang
Hal
3.251
The lack of quantity and quality of
mengakibatkan biaya-biaya ekonomi
tinggi.
3.621
on
the
rising
economic
government realized the significance
Infrastruktur telah dipandang sebagai
of
prioritas utama Masterplan Percepatan
sector, seeing that the sector had
dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
been prioritized in the Master Plan
Indonesia (MP3EI).
for Acceleration and Expansion of
investment
Indonesia's
in
Economic
infrastructure
Development
(MP3EI).
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
92
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tinjauan Industri
Industrial Overview
Pertumbuhan perekonomian Indonesia melambat sampai level
Indonesia’s economy in the first quarter of 2015 slowed down
terendah selama enam tahun terakhir di kuartal pertama tahun
to its lowest level within the last six years, forcing almost all
2015 membuat berbagai pihak berinisiatif untuk mendongkrak
industries to take various initiatives to improve economic
pertumbuhan ekonomi. Perlambatan pertumbuhan ekonomi
growth. The sluggish economic growth was the result of the
tersebut merupakan dampak dari bank sentral yang tidak punya
lack of room in Bank Indonesia’s policty to cut BI Rate; thus,
ruang untuk memotong BI rate sehingga BI memutuskan untuk
spurring Bank Indonesia to increase the Loan To Value (LTV)
menaikkan rasio LTV (Loan To Value) untuk pinjaman hipotek
ratio for house mortgage loans starting from June 2015. This
rumah mulai Juni 2015, dan berdampak pada pengurangan
action impacted on the reduction of the minimum amount of
kewajiban uang muka minimum untuk para pembeli rumah
down payment obligation for the first-house buyers.
pertama.
Para pemain properti Indonesia sangat menyambut baik rasio
The domestic property industry gladly welcome the new LTV
LTV yang baru karena ini mungkin akan membangkitkan sektor
ratio since it might give major contribution to the development
properti Indonesia. Meskipun begitu, akan dibutuhkan lebih
of Indonesia’s property sector. Nevertheless, a significant
banyak waktu untuk merasakan dampak dari persyaratan uang
amount of time was needed to actually feel the impact from
muka yang lebih rendah. Terlebih lagi, karena berlanjutnya
this lower down payment requirement. Moreover, due to the
perlambatan pertumbuhan ekonomi para konsumen Indonesia
continued economic slowdown, domestic consumers would be
menjadi lebih berhati-hati dalam membiayai pengeluarannya.
more cautious in managing their expenses.
Pada tahun 2015, harga properti komersil mengalami
During 2015, the price of commercial property demonstrated
peningkatan pada tahun sebelumnya, hal ini disebabkan
a growth from the price of the previous year due to the rising
pertumbuhan permintaan yang tinggi, terutama permintaan
demands, particularly in the demands for apartments in
apartemen di Jabodetabek. Indeks harga properti komersil
Jabodetabek area. Commercial property price index recorded
tercatat meningkat 27,11% (yoy). Peningkatan ini disebabkan
an increase of 27.11% (yoy) as contributed by the increase of
oleh kenaikan harga pada segmen convention hall dan lahan
prices in convention hall and industrial area segments. The high
industri. Tingginya harga convention hall disebabkan oleh
price of convention hall was caused by the rising number of
padatnya aktivitas pameran terutama di Jakarta sedangkan,
exhibitions in Jakarta, while the high price of industrial area
tingginya lahan industri disebabkan oleh beroperasinya
was caused by the commencement of operations of new
kawasan industri baru yang aksesibilitasnya lebih baik sehingga
industrial areas with better accessibility; thus, increasing their
membuat harga jualnya sangat tinggi.
selling price.
Perkembangan
pasokan
properti
juga
menunjukan
Furthermore, the development of property supply also
pertumbuhan yang positif sebasar 0,88% (yoy). Pasokan
showed positive growth, reaching 0.88% (yoy). The supply of
properti komersil disebabkan bertambahnya pasokan di hampir
commercial property was attributable to the growth of supply
semua segmen properti komersil dengan kontribusi terbesar
in almost all commercial property segments with the largest
dari segmen ketersedian apartemen yang tumbuh 23,20%
contributor came from the apartment segment that grew by
(yoy).
23.20% (yoy).
Sementara permintaan terhadap properti komersil mengalami
On the other hand, demands for commercial property
perlambatan 13,63% (yoy). Turunnya permintaan properti
experienced a decline of 13.63% (yoy). The falling demands
komersil banyak terjadi pada segmen perkantoran, ritel, dan
for commercial property took place majorly in the office, retail
lahan industri.
and industrial area segments.
Perkembangan kredit konsumsi secara tahunan mengalami
The development of consumer credit slowed on annual basis
perlambatan di hampir semua tipe apartemen. Perlambatan
in almost all types of apartment, in line with the lending rates
pertumbuhan kredit ini sejalan dengan masih tingginya
that remained high this year. Bank’s interest rate, especially
suku bunga kredit. Suku bunga perbankan khususnya suku
consumer credit interest rate and mortgage loan interest rate
bunga kredit konsumsi dan suku bunga kredit pemilikan
for flats/apartments of all types in the fourth quarter of 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
flat/apartemen untuk seluruh tipe pada triwulan IV-2015
showed an increase compared to other quarters in the reporting
meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya. Rata-rata
period. The mortgage loan interest rate for flats/apartments of
tingkat suku bunga kredit kepemilikan flat/apartemen tipe
small type, medium type and large type in the fourth quarter
kecil pada triwulan IV 2015 sebesar 11,17%, tipe menengah
of 2015 reached 11.17%, 11.93% and 11.17% respectively.
11,93%, dan tipe besar 11,17%.
TINJAUAN OPERASI PER SEGMEN USAHA
Operational Overview per Business
Segment
Informasi segmen dilaporkan atas produk dan jasa yang
The information on segments of products and services that
menghasilkan pendapatan kepada Direksi untuk tujuan alokasi
contributed to the revenues is reported to the Board of Directors
sumber daya dan penilaian kinerja per segmen usaha. Segmen
for the purpose of resources allocation and assessment of
yang dilaporkan Perseroan dan Anak Perusahaan adalah Real
performance per business segment. The Company and its
Estat, Pusat Perbelanjaan, Hotel dan lainnya.
Subsidiaries shall report the performance of its Real Estate,
93
Shopping Center, Hotel and other segments.
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Rp Million)
2015
URAIAN /
DESCRIPTION
Real Estat /
Real Estate
2014*
Pusat
Pusat
Perbelanjaan /
Hotel
Shopping Center
Lainnya /
Real Estat /
Perbelanjaan
Other
Real Estate
/ Shopping
Hotel
Lainnya /
Other
Center
Pendapatan /
Revenue
716.277
269.530
82.066
21.345
775.502
242.183
91.355
8.692
Laba Usaha /
Operating Income
269.794
67.865
3.468
11.392
296.641
57.674
13.454
1.742
Aset / Assets
5.493.310
1.195.634
318.450
262.790
4.595.869
1.079.216
286.124
70.428
Liabilitas / Liabilities
1.485.272
931.465
173.150
145.422
1.030.284
999.017
149.679
70.304
*Disajikan kembali
*Restated
Pendapatan
Revenues
Pada tahun 2015, pendapatan dari segmen real estat
In 2015, revenues of real estate segment delayed by 8% to
mengalami penurunan 8% dibanding pendapatan tahun lalu
Rp716,277 million from the revenues of the previous year
sebesar Rp775.502 juta menjadi Rp716.277 juta. Sementara
which was recorded at Rp775,502 million. Shopping center’s
dari segmen pusat perbelanjaan mengalami kenaikan 11%
revenues, however, experienced an increase of 11% to
menjadi Rp269.530 juta dibanding pendapatan tahun lalu
Rp269,530 million from the revenues of the previous year
sebesar Rp242.183 juta. Sedangkan pendapatan dari segmen
which was recorded at Rp242,183 million. Revenues of hotel
hotel mengalami penurunan 10% dari pendapatan tahun lalu
segment was recorded at Rp82,066 million, declined by 10%
sebesar Rp91.355 juta menjadi Rp82.066 juta. Pendapatan
from Rp91,355 recorded in 2014. Finally, revenues of other
pada segmen lainnya naik 146% menjadi Rp21.345 juta dari
segment grew by 146% to Rp21,345 million from Rp8,692
pendapatan tahun lalu sebesar Rp8.692 juta.
million recorded in 2014.
Laba Segmen
Income from Each Segment
Laba segmen usaha real estat di tahun 2015 mengalami
Income from real estate segment in 2015 delayed by 9% from
penurunan 9% dibanding laba tahun 2014 sebesar Rp296.641
Rp296,641 million in 2014. On the other hand, income from
juta. Sedangkan laba pada segmen usaha pusat perbelanjaan
shopping center segment grew by 18% from Rp57,674 million
mengalami kenaikan 18% dari laba tahun lalu sebesar
in the previous year. In hotel segment, the Company recorded
Rp57.674 juta. Laba dari segmen hotel juga mengalami
an income of Rp3,468 million, showing a decrease of 74%
penurunan 74% dari laba tahun 2014 sebesar Rp13.454 juta
from that of the previous year at Rp13,454 million. However,
menjadi Rp3.468 juta. Sementara laba dari segmen lainnya
income from other segment managed to book staggering
naik 554% dari Rp1.743 juta di tahun 2014 menjadi Rp11.392
growth of 554%, from Rp1,743 million in 2014 to Rp11,382
juta di tahun 2015.
million in 2015.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
94
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Aset
Assets
Pada tahun 2015, jumlah aset pada segmen real estat
In 2015, total assets of real estate segment grew by 20%
mengalami kenaikan 20% menjadi Rp5.493.310 juta dari aset
to Rp5,493,310 million from the total assets of 2014 at
tahun lalu sebesar Rp4.595.869 juta. Begitupun aset pada
Rp4,595,869 million. Furthermore, total assets of shopping
segmen pusat perbelanjaan juga mengalami kenaikan 11%
center segment also increased by 11%, from Rp1,079,216
dari Rp1.079.216 juta di tahun 2014 menjadi Rp1.195.634
million in 2014 to Rp1,195,634 million. There was also a
juta. Jumlah aset pada segmen hotel juga mengalami kenaikan
growth in total assets of hotel segment of the Company in
11% dari Rp286.124 juta menjadi Rp318.450 juta. Jumlah
2015 reaching Rp318,450 million, up 11% from that of 2014
aset pada segmen lainnya mengalami kenaikan 273% dari
recorded at Rp286,124 million. Total assets of other segment
Rp70.428 juta di tahun 2014 menjadi Rp262.790 juta.
increased quite significantly by 273%, from Rp70,428 million
in 2014 to Rp262,790 million.
Profitabilitas per Segmen Usaha
Profitability per Business Segment
Hingga akhir 2015, Metland memiliki 7 proyek residensial,
As of the end of 2015, Metland owned 7 residential projects,
1 gedung apartemen dan perkantoran serta 7 proyek komersial
1 apartment and office building and 7 commercial projects
yang meliputi pusat perbelanjaan dan hotel berbintang.
covering shopping centers and star-rated hotels.
Proyek residensial terdiri dari Metland Menteng, Metland Puri,
Residential projects of the Company consist of Metland
Metland Cyber City, Metland Tambun, Metland Transyogi,
Menteng, Metland Puri, Metland Cyber City, Metland Tambun,
Metland Cileungsi dan Metland Cibitung. Sementara pusat
Metland Transyogi, Metland Cileungsi and Metland Cibitung,
perbelanjaan adalah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan
while shooping centers encompass Mal Metropolitan, Grand
dan Plaza Metropolitan. 4 hotel Metland terdiri dari Horison
Metropolitan and Plaza Metropolitan. Furthermore, Metland
Bekasi, Horison Seminyak, @HOM Tambun dan Metland Hotel
also owns 4 hotels, namely Horison Bekasi, Horison Seminyak,
Cirebon. Selain itu, Metland juga memiliki properti komersial
@HOM Tambun and Metland Hotel Cirebon, and 1 commercial
berupa gedung apartemen dan perkantoran M Gold Tower.
property namely M Gold Tower which is intended for apartment
and office functions.
Metland Tambun
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Metland Menteng
Metland Menteng
Dari total area sebesar 138 hektar (gross),
From a total area of 138 hectares (gross),
saat ini tersisa 48 hektar (net) lahan siap
48 hectares (net) of land remains and
jual. Di tahun 2015, Metland Menteng
are ready for sale. This year, Metland
telah menjual 102 unit atau naik dari
Menteng sold 102 units, demonstrated
penjualan di 2014 sebesar 72 unit.
a growth from the sales of 2014 which
Sementara harga jual tanah di Metland
reached 72 units. Meanwhile, land
Menteng
peningkatan
price at Metland Menteng in 2015 rose
sebesar 5% dari Rp7,65 juta/m2 pada
5% from Rp7.65 million/m2 to Rp8.03
tahun 2014 menjadi Rp8,03 juta/m2 pada
million/m2. By the end of 2015, Metland
tahun 2015. Sampai akhir tahun 2015
Menteng contributed around 24% to the
Metland Menteng telah menyumbangkan
revenues of the Company’s residential
24% pendapatan penjualan pada segmen
business segment.
mengalami
95
Metland Menteng
residensial.
Metland Puri
Metland Puri
Metland Puri memiliki lahan total seluas
Metland
61 hektar (gross) dan tersisa 16 hektar
hectares (gross) of land and in 2015
(net) lahan untuk dikembangkan di
only 16 hectares (net) are left for further
tahun 2015. Selain kavling perumahan,
development.
Metland Puri juga melengkapi fasilitasnya
complex, Metland Puri complements
dengan kavling rumah toko (ruko). Harga
its facilities with shophouses (ruko). In
jual tanah di Metland Puri mengalami
2015, land price at Metland Puri grew by
peningkatan sebesar 8,7% dari Rp7,93
8.7% from Rp7.93 million/m2 in 2014
juta/m2
menjadi
to Rp8.75 million/m2 in 2015. Metland
Rp8,75 juta/m2 pada tahun 2015. Pada
Puri managed to provide contribution of
tahun 2015, Metland Puri memberikan
16% to the Company’s 2015 total sales
kontribusi pendapatan sebesar 16% dari
of residential revenue.
pada
tahun
2014
Puri
stretches
Aside
across
from
61
Metland Menteng
housing
total penjualan residensial.
Metland Cyber City
Metland Cyber City
Metland Cyber City merupakan proyek
Metland Cyber City is a mixed-use
mixed-use yang terletak bersebelahan
project located adjacent to Metland
dengan
Puri in Cipondoh, Tangerang. Metland’s
Metland
Tangerang.
Puri
Kepemilikan
di
Cipondoh,
Metland
di
ownership of this project accounts for
proyek ini adalah sebesar 50,01% dengan
50.01%, covering a total area of 62
total luas 62 hektar (dalam master plan
hectares (55 hectares in master plan) with
55 hektar) dan sisa lahan sebesar 30
30 hectares (net) of remaining land. In
hektar (net). Interchange yang dibangun
addition, an interchange was constructed
di kilometer 11 tol Jakarta – Merak akan
at km 11 of the Jakarta-Merak toll road
mempermudah akses penghuni dari dan
section to allow residents’ easy access to
ke Jakarta serta Tangerang. Interchange
and from Jakarta and Tangerang, and
ini diharapkan dapat memberikan nilai
was expected to bring significant added
tambah yang signifikan terhadap nilai
values on the project. By the end of 2015,
proyek. Pada akhir 2015, Metland Cyber
Metland Cyber City contributed 6% of
City telah berkontribusi sebesar 6% dari
total revenues for the residential business
total pendapatan penjualan pada segmen
segment.
Metland Puri
Metland Cyber City
residensial.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
96
Metland Tambun
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Metland Tambun
Metland Tambun
Metland Tambun memiliki lahan seluas
Total area of Metland Tambun reaches
37 hektar (gross), saat ini tersisa 4,6
37
hektar (net) lahan untuk dikembangkan.
hectares (net) of land remains for further
Penjualan unit rumah di Metland Tambun
development. Compared to last year, the
mengalami kenaikan, jika dibandingkan
number of housing units sold at Metland
dengan tahun 2014 sebanyak 44 unit,
Tambun experienced an increase in units
jumlah penjualannya sebanyak 52 unit
sold, reaching 52 units in 2015 from
pada tahun 2015. Sedangkan harga
44 units in 2014.Meanwhile, land price
jual tanah di Metland Tambun selama
at Metland Tambun throughout 2015
tahun 2015 mengalami peningkatan
increased by 8% from Rp4.29 million/m2
sebesar 8% dari Rp4,29 juta/m2 pada
in 2014 to Rp4.63 million/m2 in 2015. By
tahun 2014 menjadi Rp4,63 juta/m2
the end of 2015, Metland Tambun’s sales
pada tahun 2015. Sampai dengan akhir
contributed 6% to the Company’s total
2015, Metland Tambun memberikan
revenue for the residential sector.
hectares
(gross)
and
only
4.6
kontribusi pendapatan sebesar 6% dari
total pendapatan pada sektor residensial.
Metland Tambun
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Metland Transyogi
Memiliki lahan seluas 131,5 ha (gross).
Metland Transyogi's total area reach
Tahun 2015, luas lahan Metland Transyogi
131.5 ha (gross). By 2015, the remaining
yang
land available for development spanned
tersisa
untuk
dikembangkan
mencapai 56 hektar (net). Penjualan unit
across
rumah di Metland Transyogi mengalami
Transyogi’s housing units sold this year
perlambatan, jika dibandingkan dengan
experienced a slowed down, reaching
tahun 2014 sebanyak 149, dengan
only 104 units from the sales of 2014 at
penjualan sebanyak 104 unit di tahun
149 units. Meanwhile, the land price at
2015. Sedangkan harga jual tanah di
Metland Transyogi during 2015 grew by
Metland Transyogi selama tahun 2015
24% from Rp4.14 million/m2 in 2014
mengalami peningkatan sebesar 24%
to Rp5.15 million/m2 in 2015. Metland
dari Rp4,14 juta/m2 pada tahun 2014
Transyogi
menjadi Rp5,15 juta/m2 pada tahun
Company’s revenue for the residential
2015. Metland Transyogi memberikan
business segment in 2015.
56
hectares
contributed
(net).
12%
Metland
to
the
kontribusi sebesar 12% bagi pendapatan
dari sektor residensial di tahun 2015.
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi
Metland Cileungsi mempunyai total luas
Metland Cileungsi covers a total area of
lahan 134 hektar (gross) dengan total
134 hectares (gross) from which only 29
lahan yang tersisa untuk dikembangkan
hectares (net) of land are left for further
seluas 29 hektar (net). Penjualan unit
development. Sales of housing units at
rumah di Metland Cileungsi mengalami
Metland Cileungsi in 2015 reached 348
penurunan, jika dibandingkan dengan
units, showing a decrease compared to
tahun 2014 sebanyak 503 unit, dengan
the sales of the previous year recorded
penjualan sebanyak 348 unit di 2015.
at 503 units. Meanwhile, the land price
Sedangkan harga jual tanah di Metland
at Metland Cileungsi throughout 2015
Cileungsi selama tahun 2015 mengalami
experienced an increase of 20% from
peningkatan sebesar 20% dari Rp1,72
Rp1.72 million/m2 in 2014 to Rp2.06
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
juta/m2
pada
menjadi
million/m2 in 2015. Metland Cileungsi’s
Rp2,06 juta/m2 pada tahun 2015. Saat ini
sales contributed 17% to Metland’s
Metland Cileungsi memberikan kontrbusi
revenue for the residential sector.
pendapatan
tahun
2014
sebesar
17%
terhadap
pendapatan sektor residensial Metland.
Metland Cibitung
Metland Cibitung
Untuk tahap pertama, Metland Cibitung
For its initial phase, Metland Cibitung
akan membangun lahan seluas 100 hektar
will be built on 100 hectares of land and
yang terdiri dari kawasan residensial
consist of both residential and commercial
dan kawasan komersial. Penjualan unit
districts. Sales of housing units at Metland
rumah di Metland Cibitung melambat
Cibitung reached 379 units in 2015,
jika dibandingkan dengan tahun 2014
showing a slowed down compared to the
sebanyak 696 unit, dengan penjualan
sales of 2014 at 696 units. However, the
sebanyak 379 unit pada tahun 2015.
land price at Metland Cibitung in 2015
Sedangkan harga jual tanah Metland
increased by 19% from Rp1.82 million/
Cibitung di tahun 2015 mengalami
m2 in 2014 to Rp2.16 million/m2 in 2015.
peningkatan sebesar 19% dari Rp1,82
Metland Cibitung’s income contribution
juta/m2
pada
accounted for 20% of the revenue for the
Rp2,16
juta/m2
tahun
2014
pada
menjadi
tahun
2015.
residential business segment in 2015.
97
Metland Cibitung
Metland Cibitung
Metland Cibitung memberikan kontribusi
pendapatan
sebesar
20%
terhadap
pendapatan dari sektor residensial di
tahun 2015.
Mal Metropolitan
Merupakan
Mal
Mal Metropolitan
berada
Located next to the West Bekasi toll exit,
bersebelahan dengan exit tol Bekasi Barat.
Mal Metropolitan opened its doors to
Mal Metropolitan mulai beroperasi pada
the public in December 1993, offering
Desember 1993 dan mengusung konsep
the concept of a One-Stop Shopping
One Stop Shopping Center. Mal ini diapit
Center. The shopping complex is flanked
oleh jalan tol Jakarta – Cikampek dan
by the Jakarta-Cikampek tollroad and
Kalimalang, sehingga menjadi tujuan
Kalimalang,
utama warga Bekasi dan sekitarnya.
shopping destination for the people of
Lokasi
Bekasi and nearby areas. Its strategic
yang
yang
strategis
memberikan
becoming
a
preferred
dampak positif bagi tingkat penempatan
location
Mal Metropolitan yang sangat tinggi,
Metropolitan’s occupancy rate, pushing
yaitu 100,00% pada 2014 dan 2015. Mal
it exceedingly high to 100.00% in 2014
Metropolitan ditujukan untuk segmen
and 2015. Mal Metropolitan is intended
pasar menengah.
for the middle class segment.
has
positively
affected
Mal
Mal Metropolitan
Mal Metropolitan mempunyai area sewa
Mal Metropolitan offers a total leasable
seluas 48.173 m2, terdiri dari 4 lantai mal
area of 48,173 m2, consisting of 4 floors
dan 1 basement dengan jumlah pengguna
of shopping space and a basement. It
sekitar 300 penyewa, antara lain Matahari
houses more than 300 tenants, including
Department
Lion
Matahari Department Store, Gramedia,
Superindo, Ace Hardware, XXI Cineplex,
store,
Gramedia,
Lion Superindo, Ace Hardware, XXI
Pizza Hut, The Body Shop dan lain
Cineplex, Pizza Hut, The Body Shop,
lain. Selain itu, Mal Metropolitan juga
etc. Furthermore, Mal Metropolitan is
merupakan Mix-Used Complex antara Mal
designed as a mixed-use complex that
dan hotel bisnis bintang 4, Hotel Horison.
integrates a shopping mall and four-star
Horison Hotel.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
98
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Grand Metropolitan
Grand Metropolitan
Tingkat penyewaan Grand Metropolitan
Grand Metropolitan’s occupancy rate has
cukup tinggi, sampai dengan akhir tahun
reached high levels. By the end of 2014,
2014, telah lebih dari 96% penyewa
over 96% of tenants have signed an
menandatangani MOU dengan pihak
MOU with the property’s management.
mal. Akan tetapi, penundaan pembukaan
However, delays in the opening of the
exit tol Bekasi Barat 3 yang memberi
Bekasi Barat 3 toll exit point that provides
akses langsung ke Grand Metropolitan
direct access to Grand Metropolitan have
menyebabkan beberapa penyewa besar
caused several major tenants to postpone
turut menunda pembukaan gerainya.
the opening of their stores. Grand
Tingkat penempatan Grand Metropolitan
Metropolitan’s tenancy rate at the end of
di akhir tahun 2014 adalah sebesar 90,7%
2015 reached 93%, showing an increase
atau naik menjadi 93% di tahun 2015.
from the rate of 2014 recorded at 90.7%.
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan
Plaza Metropolitan berada di dalam
Situated
kawasan
Bekasi.
Bekasi, Plaza Metropolitan is a part of
Merupakan salah satu fasilitas pendukung
the residential area’s supporting facility.
kawasan perumahan Metland Tambun.
With a total leasable area of 3,547 m2,
Dengan luas area sewa sebesar 3.547 m2,
Plaza Metropolitan had occupancy rate
tingkat penempatan Plaza Metropolitan
reaching 81.4% in 2015, showing a
88,1% pada 2014 atau turun menjadi
decline from the rate of 2014 at 88.1%.
Metland
Tambun,
within
Metland
Tambun,
81,4% di tahun 2015.
Horison Bekasi
Hotel
Horison Bekasi
Horison
Horison Bekasi
Bekasi
melakukan
Hotel
Horison
Bekasi
expands
its
penambahan ruang sebanyak 102 kamar
occupancy to102 rooms, making total
hingga total kamar yang dimiliki saat ini
rooms of the hotel currently amounting
berjumlah 268 kamar. Perluasan Horison
to 268 rooms. Horison Bekasi’s expansion
Bekasi terdiri dari 6 lantai ruang kamar, 1
covers 6 floors for rooms, 1 floor for a
lantai restoran dan 2 lantai parkir.
restaurant and 2 floors for parking space.
Sebagai hotel bisnis yang mengandalkan
As a business hotel from which its
pendapatannya
revenues
dari
MICE
bisnis,
are
mainly
derived
from
terutama dengan institusi pemerintahan,
providing MICE services primarily for
tingkat hunian pada 2014 adalah 70,7%
government agencies, Horison Bekasi’s
atau turun menjadi 40% ditahun 2015.
occupancy rate in 2015 was 40%, while
in 2014 it reached 70.7%.
Horison Bekasi
Horison Seminyak, Bali
Horison Seminyak, Bali
Hotel dengan luas 2.250 m2 ini terdiri dari
Stretched across 2,250 m2 of land,
4 lantai, dengan total kamar sebanyak
Horison Seminyak, Bali consists of 4 floors
153 kamar telah terhuni. Tingkat hunian
accommodating 153 occupied rooms. The
Horison Seminyak pada 2014 mencapai
occupancy rate for Horison Seminyak in
64,0% atau naik menjadi 66% di tahun
2015 reached 66%, showing an increase
2015.
from 64.0% in 2014.
Horison Seminyak
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
@HOM Tambun
@HOM
@HOM Tambun
fasilitas
@HOM Tambun is a supporting facility
penunjang kawasan Metland Tambun
built within Metland Tambun for the
yang
memenuhi
purpose of fulfilling the demand for a
kebutuhan hotel bujet bagi para pebisnis.
budget hotel among business clients.
Hotel bintang 3 dengan luas tanah sebesar
The three-star hotel stands on 1,129 m2
1.129 m2 ini mulai beroperasi sejak tahun
of land and commenced its operations in
2011. Dengan 76 kamar, tingkat hunian
2011. With 76 available rooms, @HOM
@HOM Tambun pada tahun 2014 adalah
Tambun’s occupancy rate in 2015 reached
68,0% atau turun menjadi 45% pada
45%, showing a decrease from 68.0%
tahun 2015.
occupancy rate recorded in 2014.
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel, Cirebon
Metland Hotel Cirebon merupakan hotel
The three-star Metland Hotel Cirebon is
bintang 3 yang berlokasi di pusat kota
located at Cirebon’s city center, close to
Cirebon dan dekat dengan stasiun kereta
the Cirebon railway station. It began its
api Cirebon. Hotel ini mulai beroperasi
operations in January 2014, and now has
pada Januari 2014, mempunyai 98 kamar.
98 rooms on offer. After it was officially
Setelah satu tahun beroperasi, tingkat
opened, the hotel’s occupancy rate by the
hunian hotel ini pada akhir tahun 2014
end of 2015 reached 55%, showing an
mencapai 42,2% atau naik pada tahun
increase from the rate of the previous year
2015 sebesar 55%.
at 42.2%.
M Gold Tower
M Gold Tower
Gedung ini adalah gedung apartemen
M Gold Tower is the first apartment and
dan gedung perkantoran kelas menengah
office complex in Bekasi that is intended
atas
for the upper-middle market. Located
yang
Tambun
dibangun
pertama
di
merupakan
untuk
Bekasi.
berseberangan
Lokasinya
Grand
across from Grand Metropolitan and
Metropolitan dan bersebelahan dengan
dengan
next to the Bekasi Barat 3 toll exit, M
exit tol Bekasi Barat 3, memberikan
Gold Tower provides easy access for its
kemudahan akses bagi penghuninya.
residents and tenants.
Gedung apartemen dengan 17 lantai dan
The 17-storey apartment building and
gedung perkantoran dengan 20 lantai
20-floor office tower are located on the
ini terletak di atas lahan seluas 4.135
location with total area of 4,135 m2. By
m2. Tingkat penyerapan M Gold Tower
the end of 2015, the absorption rate of M
mencapai 71,7% di tahun 2015.
Gold Tower reached 71.7%.
99
@HOM Tambun
Metland Hotel
M Gold Tower
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
TINJAUAN KEUANGAN
Analisa
100
keuangan
dalam
Financial Overview
dilakukan
The financial analysis in this Annual Report is conducted based
berdasarkan Laporan Keuangan 2015 yang telah diaudit oleh
Laporan
on the 2015 Financial Statements audited by Public Accounting
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Eny.
Firm of Osman Bing Satrio & Eny.
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
Consolidated Statements of Financial Position
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rp million)
URAIAN
Tahunan
2015
2014*
Aset Lancar
2.012.091
1.847.688
9%
Current Assets
Aset Tidak Lancar
1.608.651
1.403.190
15%
Noncurrent Assets
Jumlah Aset
3.620.743
3.250.878
11%
Total Assets
866.859
752.076
15%
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
%
DESCRIPTION
540.667
467.870
16%
Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
1.407.526
1.219.946
v
15%
Total Liabilities
Jumlah Ekuitas
2.213.217
2.030.932
9%
Total Equity
*Disajikan kembali
*Restated
Aset
Assets
Jumlah aset Perseroan per 31 Desember 2015 tercatat sebesar
Total assets of the Company as of December 31, 2015 reached
Rp3.620.743 juta, naik 11% dibanding jumlah aset tahun
Rp3,620,743 million, grew by 11% compared to the total
2014 sebesar Rp3.250.878 juta. Peningkatan aset Perseroan
assets of the previous year recorded at Rp3,250,878 million.
disebabkan oleh naiknya aset lancar dari persediaan aset real
The increase in assets was contributed by the rising current
estat dan naiknya aset tidak lancar dari properti investasi dan
assets from real estate assets and noncurrent assets from
aset tetap.
investment properties and property and equipment.
Aset Lancar
Curent Assets
Jumlah aset lancar Perseroan mengalami peningkatan 9%
The Company’s current assets in 2015 increased by 9%, from
dari Rp1.847.688 juta di tahun 2014 menjadi Rp2.012.091
Rp1,847,688 million in 2014 to Rp2,012,091 million. This
juta di tahun 2015. Peningkatan tersebut disebabkan karena
increase was due to an increase in real estate assets.
peningkatan pada aset real estat.
Aset Tidak Lancar
Non-Current Assets
Jumlah aset tidak lancar Perseroan adalah sebesar Rp1.608.651
In 2015, total non-current assets of the Company amounted to
juta di tahun 2015, naik 15% dari jumlah aset tidak lancar di
Rp1,608,651 million, up 15% from that of the previous year
tahun 2014 sebesar Rp1.403.190 juta. Kenaikan ini disebabkan
at Rp1,403,190 million. This increase was due to the growth in
oleh peningkatan nilai properti investasi dan aset tetap.
investment property and fixed assets.
Liabilitas
Liabilities
Pada tahun 2015, jumlah liabilitas Perseroan adalah sebesar
The Company’s total liabilities in 2015 were Rp1,407,526
Rp1.407.526 juta, naik 15% dari jumlah liabilitas tahun 2014
million, increased by 15% from total liabilities of 2014
sebesar Rp1.219.946 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh
recorded at Rp1,219,946 million. This growth of total liabilities
meningkatnya jumlah liabilitas jangka pendek dan liabilitas
was attributable to the growth of current liabilities and non-
jangka panjang.
current Liabilities of the Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Liabilitas Jangka Pendek
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek Perseroan mengalami kenaikan 15%
Current liabilities of the Company in 2015 rose by 15%, from
dari Rp752.076 juta di tahun 2014 menjadi Rp866.859 juta
Rp752,076 million in 2014 to Rp866,859 million. The growth
di tahun 2015. Kenaikan ini disebabkan oleh besarnya utang
was primarily due to the hike in long-term bank loans matured
bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun.
within a year.
Liablitas Jangka Panjang
Non-Current Liabilities
Liabilitas jangka panjang Perseroan di tahun 2015 mengalami
In 2015, the Company’s non-current liabilities reached
peningkatan 16% dari Rp467.870 juta di tahun 2014 menjadi
Rp540,667 million, showing an increase of 16% from the non-
Rp540.667 juta. Kenaikan liabilitas jangka panjang tersebut
current liabilities of 2014 recorded at Rp467,870 million. The
disebabkan oleh utang bank jangka panjang setelah dikurangi
increase in non-current liabilities was caused by long-term bank
bagian jatuh tempo dalam satu tahun.
loans net of current maturities
Ekuitas
Equity
Di akhir tahun 2015, ekuitas Perseroan tercatat sebesar
By the end of 2015, the Company’s total equity amounted
Rp2.213.217 juta naik 9% dari ekuitas di tahun 2014 sebesar
to Rp2,213,217 million, grew by 9% from the total equity of
Rp2.030.932 juta. Kenaikan ekuitas Perseroan disebabkan oleh
2014 at Rp2,030,932 million. The growth in equity was caused
tambahan laba tahun berjalan.
by the additional net profit for the year.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Consolidated Statements of Profit or Loss and other
Konsolidasian
Comprehensive Income
(Dalam jutaan Rupiah)
URAIAN
101
(In Rp million)
2015
2014*
%
DESCRIPTION
Penjualan dan Pendapatan Usaha
1.089.218
1.117.732
-3
Sales and Revenues
Beban Langsung & Beban Pokok Penjualan
(428.732)
(469.267)
-9
Direct Costs And Cost of Sales
Laba Bruto
660.486
648.466
2
Gross Profit
Laba Sebelum Pajak
242.006
315.607
-23
Profit Before Tax
Beban Pajak - Bersih
(2.023)
(6.114)
-67
Tax Expense - Net
239.983
309.494
-22
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Profit for the Year
Penghasilan Komprehensif lain, setelah
pajak
Jumlah Penghasilan Komprehensif lain
Tahun Berjalan
Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat
diatribusikan Kepada:
(1.345)
(5.225)
-74
238.637
304.269
-22
Pemilik Entitas Induk
214.270
268.224
-20
Owners of The Company
25.713
41.269
-38
Non-Controlling Interests
28,16
35,39
-20
Basic Earnings Per Share (Full
amount in Rupiah)
Kepentingan Non-Pengendali
Laba Per Saham Dasar (Dalam Rupiah
penuh)
Other Comprehensive Income,
after tax
Total Other Comprehensive
Income for the Year
Net Profit for the Year
Attributable to:
*Disajikan kembali
*Restated
Pendapatan
Revenues
Pada tahun 2015, pendapatan Perseroan adalah sebesar
Total revenues of the Company in 2015 amounted to
Rp1.089.218 juta, atau mencapai 97% dari pendapatan pada
Rp1,089,218 million, reaching 97% from the total revenues
tahun sebelumnya sebesar Rp1.117.732 juta. Pendapatan
of the previous year recorded at Rp1,117,732 million. The
Perseroan dipengaruhi oleh menurunnya beberapa pendapatan
revenues of the Company was influenced by the drop in
dari segmen yang dijalankan oleh Perseroan, terutama dari
the revenues of several business segment of the Company,
segmen real estat dan hotel.
especially in the real estate and hotel.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Beban Langsung dan Beban Pokok Penjualan
Direct Costs and Cost of Sales
Beban di tahun 2015 tercatat sebesar Rp428.732 juta,
The Company’s expenses in 2015 were recorded at Rp428,732
turun 9% dari beban yang dicapai pada tahun 2014 sebesar
million, down 9% from the expenses of 2014 at Rp469,267
Rp469.267 juta. Penurunan ini disebabkan oleh efisiensi yang
million. The decline was caused by the efficiency carried out
dilakukan pada operasional di setiap segmen usaha Perseroan.
in the operational activities of each business segment of the
Company.
102
Laba Kotor
Gross Profit
Laba kotor Perseroan di tahun 2015 tercatat sebesar Rp660.486
Gross profit of the Company in 2015 increased by 2%, from
juta naik 2% dibanding laba kotor di tahun 2014 sebesar
Rp648,466 million in 2014 to Rp660,486 million. This growth
Rp648.466 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh penurunan
was due to the decline in direct costs and cost of sales of the
beban langsung dan beban pokok penjualan.
year.
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2015 tercatat sebesar
In 2015, the Company managed to record profit before tax
Rp242.006 juta turun 23% dibanding laba sebelum pajak di
amounting to Rp242,006 million, decreased by 23% from the
tahun 2014 sebesar Rp315.607 juta. Penurunan ini disebabkan
same account of 2014 at Rp315,607 million. The decline was
oleh tingginya beban keuangan dan keuntungan (kerugian)
caused by the high financial cost and other gains (losses) - net.
lain-lain bersih.
Beban Pajak
Tax Expense
Hingga akhir tahun 2015, beban pajak Perseroan tercatat
As of the end of 2015, tax expense of the Company was
sebesar Rp2.023 juta, turun 67% dari beban pajak tahun 2014
recorded at Rp2,023 million, decreased by 67% from total tax
sebesar Rp6.113 juta. Penurunan ini disebabkan oleh turunnya
expenses of the previous year at Rp6,113 million. This decrease
pajak penghasilan badan non final.
was attributable to the declining corporate income tax nonfinal.
Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Profit for the Year
Laba bersih tahun berjalan Perseroan tercatat sebesar
The Company’s net profit for the Year in 2015 reached
Rp239.983 juta, turun 22% dibanding laba bersih tahun
Rp239,983 million, decreased by 22% compared to the net
2014 sebesar Rp309.494 juta. Penurunan ini disebabkan oleh
profit of 2014 recorded at Rp309,494 million. The decline was
kenaikan beban keuangan dan keuntungan (kerugian) lain-lain
contributed by the rising financial cost and other gains (losses)
bersih.
- net.
Laporan Arus Kas Konsolidasian
Consolidated Statements of Cash Flows
(Dalam Jutaan Rupiah)
URAIAN
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
(In Rp Million)
2015
2014*
%
DESCRIPTION
83.563
8.966
832
Cash Flows from Operating Activities
(225.458)
(222.776)
1
Cash Flows from Investing Activities
55.933
133.570
-58
Cash Flows from Financing Activities
216.358
302.173
-28
Cash and Cash Equivalents at End of the Year
*Disajikan kembali
*Restated
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Cash Flows from Operating Activities
Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas operasi mengalami
In 2015, the Company’s cash flows from its operating activities
kenaikan 832% menjadi sebesar Rp83.563 juta dari Rp8.966
increased significantlhy by 832%, from Rp8,966 million in 2014
juta di tahun 2014. Peningkatan ini disebabkan oleh naiknya
to Rp83,563 million. This staggering growth was attributable
jumlah penerimaan kas dari pelanggan.
to the rising cash received from the customers.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Jumlah arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi di
The amount of cash flows used for investment activities in
tahun 2015 mengalami kenaikan 1% dari Rp222.776 juta di
2015 rose slightly by 1%, from Rp222,776 million in 2014 to
tahun 2014 menjadi Rp225.458 juta. Peningkatan tersebut
Rp225,458 million. Such increase was due to the growth in the
disebabkan oleh meningkatnya perolehan properti investasi.
acquisition of investment properties.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Pada tahun 2015, arus kas dari aktivitas pendanaan mengalami
Cash flows from financing activities in 2015 dropped by 58%
penurunan 58% menjadi sebesar Rp55.933 juta dari Rp133.570
to Rp55,933 million from the previous year’s cash flows of the
juta di tahun 2014. Penurunan ini disebabkan oleh besarnya
same segment recorded at Rp133,570 million. This decrease
kewajiban pembayaran yang harus dibayarkan kepada bank.
was caused by the rising payment obligations to the banks.
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Jumlah kas dan setara kas akhir tahun 2015 Perseroan adalah
Total cash and cash equivalents at the end of 2015 reached
sebesar Rp216.358 juta, turun 28% dari kas dan setara kas awal
Rp216,358 million, declined by 28% from the cash and
tahun sebesar Rp302.173 juta. Penurunan ini disebabkan oleh
cash equivalents at the beginning of the year amounting to
peningkatan pembayaran kepada kontraktor dan pembayaran
Rp302,173 million. The decrease was contributed by the
utang bank.
increase in the payments to the contractors and payments to
103
the banks.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND RECEIVABLES COLLECTABILITY
RATE
Kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban jangka
The Company’s abilities to pay its current and non-current
pendek dan jangka panjang yang diuraikan dalam rasio-rasio
liabilities are detailed in the following financial ratios.
keuangan berikut ini;
Rasio Likuiditas
Kemampuan
Perseroan
Liquidity Ratio
dalam
memenuhi
kewajiban
keuangannya dalam jangka pendek digambarkan dengan rasio
The Company’s ability to pay its current financial liabilities is
described using the current ratio and quick ratio.
lancar dan rasio cepat.
Rasio Keuangan
2015 (x)
2014 (x)
Financial Ratio
Rasio Lancar
2,32
2,45
Current Ratio
Rasio Cepat
0,51
0,84
Quick Ratio
Rasio Solvabilitas
Solvability
Rasio yang digunakan untuk menghitung perbandingan dana
This ratio is used to measure the comparison between the
yang tersedia dengan dana yang dipinjam sehingga dapat
available funds and the borrowed funds in order to indicate
menunjukkan tingkat keamanan aset dari jumlah pinjaman.
the asset’s ability to pay its obligations. In addition, this ratio is
Rasio ini ditunjukkan dengan rasio utang terhadap ekuitas dan
reflected on the calculation or debt to equity ratio and debt to
rasio utang terhadap aset.
assets ratio.
Rasio Keuangan
2015 (%)
2014 (%)
Financial Ratio
Rasio Utang terhadap Ekuitas
64
60
Debt to Equity Ratio
Rasio Utang terhadap Aset
39
38
Debt to Assets Ratio
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratio
Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan Perseroan
This ratio is used to measure the Company’s ability in gaining
dalam memperoleh laba atau keuntungan. Rasio ini terdiri dari
profit. Profitablity ratio consists of gross profit margin, net
margin laba kotor, margin laba bersih, return of asset, dan
profit margin, returns of assets and return of equity.
return of equity.
104
Rasio Keuangan
2015 (%)
2014 (%)
Financial Ratio
Margin Laba Kotor
61
58
Gross Profit Margin
Margin Laba Bersih
22
28
Net Profit Margin
ROA
7
10
ROA
ROE
11
15
ROE
Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability
Tingkat kolektibilitas piutang Perusahaan dapat dilihat melalui
The Company’s receivables collectability rate is calculated from
rasio lama penagihan rata-rata (average collection period) yang
the average collection period, which shows the average period
menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan Perusahaan
needed by the Company to collect its receivables, and the
dalam menagih piutangnya dan rasio perputaran piutang
receivables turnover rate, which shows the amount of turnover
(receivable turnover) yang menunjukkan berapa kali dana yang
experienced by the invested funds in a year.
ditanam dalam piutang berputar dalam setahun.
Rasio penagihan rata-rata Perseroan di tahun 2015 adalah
The average collection period of the Company in 2015 reached
selama 91 hari lebih lambat 13 hari dari rasio penagihan rata-
91 days, 13 days slower than the period of 2014 of 78 days.
rata Perseroan di tahun 2014 selama 78 hari. Sedangkan rasio
On the other hand, receivables turnover rate of the Company
perputaran piutang di tahun 2015 adalah sebanyak 4 kali lebih
in 2015 reached 4 times , slower than turnover rate in 2014 at
lambat dari rasio perputaran piutang di tahun 2014 sebanyak
5 times.
5 kali.
STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal Perseroan terdiri dari kas dan setara kas,
Capital structure of the Company consists of cash and cash
pinjaman dan ekuitas pemegang saham induk yang terdiri dari
equivalents, loans and equity of parent shareholders, which
modal yang ditempatkan, tambahan modal disetor, saldo laba
includes issued capital, additional paid-in capital, retained
dan kepentingan non-pengendali.
earnings and non-controlling interests.
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Rp million)
URAIAN
2015
2014*
DESCRIPTION
Kas dan Setara Kas
216.358
302.173
Cash and Cash Equivalents
Utang Bank Jangka Pendek
445.850
398.750
Short-Term Bank Loans
Utang Bank Jangka Panjang
482.558
415.658
Long-Term Bank Loans
Modal yang Ditempatkan dan Disetor
765.513
757.933
Issued and Paid-in Capital
Saldo Laba Kepentingan Nonpengendali
103.068
99.620
Non-Controlling Interests
*Disajikan kembali
*Restated
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR
MODAL
MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL
STRUCTURE
Perseroan memiliki kebijakan dalam mengelola modal melalui
The Company has set a policy to manage its capital through
pinjaman dan menjaga rasio permodalan sebesar 70% dari
loans and maintain its capital ratio at 70% of the Company’s
ekuitas Perseroan.
total equity.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KEBIJAKAN KEPEMILIKAN SAHAM OLEH
MANAJEMEN DAN KARYAWAN
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK
OPTION PLAN
Pada tahun 2015, Perseroan tidak memiliki Kebijakan
In 2015, the Company did not have Management and
Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan.
Employee Stock Option Plan.
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI
BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL
GOODS INVESTMENT
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki ikatan material
During 2015, the Company did not conduct any material
untuk investasi barang modal.
commitment for capital goods investment.
REALISASI INVESTASI BARANG MODAL
REALIZATION OF CAPITAL GOODS
INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki ikatan material untuk investasi barang
The Company did not have any material commitment for
modal yang direalisasikan di tahun 2015.
capital goods investment to be realized in 2015.
Realization and Projection for 2016
REALISASI DAN PROYEKSI 2016
Keterangan
Pendapatan
Realisasi 2015 /
Realization in 2015
Proyeksi 2016 /
Projection for 2016
Description
1.089.218
1.169.749
Revenues
214.270
222.750
Net Profit for the Year attributable to the
Owners of the Company
Laba Bersih Tahun Berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik entitas induk
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG
TERJADI SETELAH LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION AND FACT
SUBSEQUENT TO BALANCE SHEET DATE
Pada tanggal 15 Maret 2016, MKD, entitas anak melakukan
On March 15, 2016, MKD, a subsidiary, injected a portion
penyetoran sebagian modal atas 137.527 saham atau 50,1%
of the capital for 137,527 shares or 50.1% ownership in
kepemilikan saham pada PT Metropolitan Karyadeka Ascendas
PT Metropolitan Karyadeka Ascendas (MKA) amounting to
(MKA) sebesar Rp20.000.000.000. MKA bergerak dibidang
Rp20,000,000,000. MKA is engaged in real estate development.
real estate.
PROSPEK USAHA PERUSAHAAN
BUSINESS OUTLOOK
Perkembangan sektor properti di Indonesia tetap menarik
The development of property sector in Indonesia remained
di 2015 meski terjadi perlambatan pertumbuhan ekonomi.
promising throughout 2015, despite the slowdown in economic
Dengan pertumbuhan PDB pada level diatas 6% (year-on-
growth. With GDP growth of above 6% (yoy), the nation’s
year), PDB per kapita Indonesia dan daya beli masyarakat
GDP per capita and public purchasing powers continues to
menguat sehingga berdampak pada makin banyaknya orang
strengthen, impacting on the rising number of people who
Indonesia yang mampu membeli properti. Belanja konsumen
can afford to buy properties. The strong spending power of
kelas menengah yang kuat membuat segmen bisnis hunian
middle class consumers makes the residential business segment
(rumah, apartemen dan kondominium) menjadi kontributor
(housing, apartment and condominium) to become the largest
terbesar untuk pertumbuhan properti Indonesia, mencakup
contributor to the growth of domestic property sector, covering
sekitar 60% dari total sektor properti.
around 60% of the total property sector.
Komposisi demografi Indonesia mendukung pertumbuhan
In addition, Indonesia’s demographic composition also supports
ekonomi, termasuk sektor properti. Indonesia memiliki populasi
the economic growth, especially the property sector. The
yang besar dengan peningkatan kesejahteraan yang signifikan,
country’s large population with significant increase in welfare
hal tersebut direfleksikan oleh segmen kelas menengah
over the years reflects the rapid development of its middle
Indonesia yang berkembang cepat. Selain itu, Indonesia juga
class segment. The population of the younger generation in
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
105
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
memiliki populasi angkatan muda yang cukup besar sekitar
Indonesia is also quite high, in which almost 50% of the total
50% penduduk berumur di bawah 30 tahun, mengimplikasikan
population of the country are in the age range of 30 years old.
bahwa banyak orang Indonesia yang diprediksi akan membeli
Such fact supports the predictions that many Indonesians will
properti pertama mereka dalam jangka waktu dekat dan
purchase their first property within the near future.
menengah.
106
Optimisme pertumbuhan sektor properti Indonesia ditambah
The optimism in the growth of domestic property sector is
dengan trend global yang mengalami proses urbanisasi (yang
coupled with the global trend that undergoes rapid urbanization
cepat). Pada saat ini, lebih dari 50% penduduk Indonesia
process. Currently, more than 50% of the Indonesians live in
bertempat tinggal di wilayah perkotaan, berarti akan ada
urban area, meaning that there will be a surge in the number
lebih banyak rumah, apartemen dan kondominium yang akan
of houses, apartments and condominiums to be developed in
dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi
the urban areas of the country to meet the future demands
permintaan di masa mendatang (di saat Indonesia terbebani
(when Indonesia will be loaded with backlogs of 13.5 million
oleh backlog sebesar 13,5 juta unit dan karenanya Presiden
units; thus, the launching of “One Million Houses” Program
Joko Widodo meluncurkan “Program Satu Juta Rumah” pada
by President Joko Widodo in April 2015). This situation also
bulan April 2015). Situasi ini juga mengimplikasikan bahwa
implies that due to the lack of land in urban areas, property
karena kurangnya ketersediaan tanah di wilayah perkotaan,
price tends to rise rapidly; and thus, the developers need to
harga cenderung naik cepat, sementara para pengembang
remain focused on the development of vertical properties such
perlu semakin berfokus pada pembangunan properti vertikal
as apartments and condominiums.
seperti apartemen dan kondominium.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Untuk menjadi pengembang terkemuka dan terpercaya dalam
To become the leading and trusted developer in property
usaha properti, Metland berkomitmen untuk menyediakan
sector, Metland is committed to providing residential and
properti perumahan dan komersial yang berkualitas dengan
commercial properties that uphold quality and possess high
hasil yang menarik. Fasilitas terintegrasi, akesibilitas dan
value. The integrated facilities, accessibility rate and comfort
kenyaman lingkungan hunian memberikan kenyaman dalam
offered in the residential area, will certainly provide comfort in
menikmati waktu bersama keluarga setelah aktivitas dan
enjoying time with the family after finishing the day’s activities
melengkapi nilai properti Metland adalah investasi yang terus
and will complement the property value of Metland, which is
bergerak naik.
an investment that needs to be maintained and improved.
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Dalam memanjakan konsumen, Metland berinovasi dengan
To facilitate its consumers, Metland creates an innovation
menerbitkan Metland Card sebagai bentuk apresiasi Perseroan
by introducing Metland Card as a form of appreciation of
pada pelanggan setia pengguna produk-produk Metland.
the Company to its loyal consumers. Metland Card Program
Program Metland Card ini terbilang unik karena merupakan
is unique because it is a point reward unit program that is
satu program point reward yang terintegrasi di seluruh unit
integrated in all Metland units. With one-time application,
Metland. Hanya cukup apply satu kali, setiap kali bertransaksi
all transactions conducted in the shopping centers, hotels or
dimana saja baik itu di mal, hotel maupun perumahan proyek
residential projects of Metland will be converted into points and
Metland, nilai yang dibelanjakan dapat dikonversikan dalam
the accumulated points can be exchanged with merchandises,
bentuk poin dan poin terkumpul dapat ditukarkan dari mulai
shopping vouchers, and precious metal.
merchandise, voucher belanja hingga logam mulia.
Pangsa Pasar
Market Share
Sejak awal berdirinya, Metland fokus pada penyediaan
Since its establishment, Metland remains focused on the
perumahan untuk pasar kelas menengah bawah hingga
provision of residences for lower-middle up to upper-middle
menengah atas. Berdasarkan strategi tersebut, landbank
class market. Based on this strategy, the Company’s landbank
tersebar di daerah penyangga Jakarta, khususnya di Timur
is spread in the supporting areas of Jakarta, particularly in the
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jakarta, tempat dimana nama Metland telah dikenal kuat.
Eastern area of Jakarta where Metland has gained quite a
Proyek komersial yang sudah ada meliputi pusat perbelanjaan,
reputation in the eyes of the public. The existing commercial
hotel dan budget hotel.
projects of the Company include shopping centers, hotels and
budget hotels.
Menengah ke Atas / Middle-Up
Menengah ke Bawah /
Middle-Low
Menengah / Middle
Proyek Residensial /
Residential Project
Metland
Menteng
Metland
Puri
Metland
Cyber City
Metland
Tambun
Metland
Transyogi
Metland
Cileungsi
Metland
Cibitung
TOTAL
Luas Lahan Proyek /
Total Project Size(1)
138 Ha
61 Ha
62 Ha
37 Ha
132 Ha
134 Ha
311 Ha
875 Ha
Luas Lahan yang Tersisa
(Gross) / Total Remaining
Gross Area(2)
83 Ha
41 Ha
50 Ha
21 Ha
104 Ha
84 Ha
294 Ha
677 Ha
Luas Lahan yang Tersisa
(Net) untuk Dijual /Total
Remaining Net Saleable
Area(3)
48 Ha
16 Ha
30 Ha
5 Ha
56 Ha
29 Ha
156 Ha
340 Ha
Tambun,
Bekasi /
Tambun,
Bekasi
Cileungsi,
Bogor /
Cileungsi,
Bogor
Cileungsi,
Bogor /
Cileungsi,
Bogor
Cibitung,
Bekasi /
Cibitung,
Bekasi
Lokasi / Location
Cakung,
Jakarta Timur
/ Cakung, East
Jakarta
Tangerang,
Tangerang,
Barat Jakarta
Barat Jakarta
/ Tangerang,
/ Tangerang,
West of
West of
Greater Jakarta Greater Jakarta
Terhitung sejak 31 Desember 2015
As of December 31, 2015
Catatan: 1) Jumlah lahan bangunan yang diperoleh; 2) Jumlah lahan dikurangi
luas tanah dijual; 3) Lahan tersisa (lahan bersih) yang siap dijual
Note: 1) total acquired land of the estate; 2) total acquired land less sold area;
3) remaining land (net area) that is available for sale
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Perseroan membagikan Dividen Final maupun Interim, dengan
The Company distributed Final and Interim Dividends by taking
mempertimbangkan laba bersih, kondisi keuangan untuk modal
into account the net profit, financial conditions for working
kerja, likuiditas, kebutuhan belanja barang modal, kepatuhan
capital, liquidity, needs for capital expenditure, compliance
terhadap peraturan perundang-undangan dan faktor-faktor
with the laws and regulations, and other factors that are
lain yang dianggap relevan oleh Direksi Perseroan.
deemed relevant by the Board of Directors.
Pembagian Dividen tersebut tidak mengikat dan akan
Dividend distributed is not binding and will be determined by
ditetapkan melalui RUPS, yang akan disetujui oleh organ
virtue of GMS to be approved by the Company’s instruments
Perseroan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
based on the prevailing laws and regulations.
berlaku.
Seluruh saham Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor
All issued and fully paid-in shares of the Company, including
penuh, termasuk Saham yang Dijual dalam Penawaran Umum,
Shares Sold in Public Offering have equal rights, including the
mempunyai hak yang sama dan sederajat, termasuk hak atas
rights for dividend distribution.
pembagian Dividen.
Tabel Kronologi Pembayaran Dividen / Table of Dividend Distribution Chronology
Dividen /
Dividend
Tahun
Dividen /
Period
Dividen
Tunai (Rp)
/ Cash
Dividends
(Rp)
Dividen Tunai
Per Lembar
Saham (Rp) /
Cash Dividends
per Share (Rp)
Final
2014
26.528
3,5
23 Juni 2015/ June
23, 2015
Interim
2015
7.579
1
21 Agustus 2015 /
August 21, 2015
Dividen Saham per
Lembar Saham /
Stock Dividend per
Share (Rp)
Tanggal dibagikan
Dividen Saham
/ Date of Stock
Dividend
Distribution
75.793.330
365
21 Agustus 2015 /
August 21, 2015
-
-
-
Tanggal Pembayaran Dividen Saham
Dividen Tunai / Date
(lbr) / Share
of Payment of Cash
Dividends
Dividends
(share)
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
107
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL
PENAWARAN UMUM
USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERING
Pada 8 Juli 2015, Metland telah menyampaikan realisasi
On July 8, 2015, Metland had reported the use of proceeds
penggunaan dana hasil penawaran umum per 30 Juni 2015,
from public offering on June 30, 2015, as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
Perolehan dana dikurangi biaya penawaran umum / Proceeds after being reduced by public offering expenses
108
Rp427.352.993.658
Rencana dan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Setelah RUPSLB 22 Mei 2015 / Plans and Use of Proceeds from Public Offering
After the EGMS on May 22, 2015
Pembangunan Mal Grand Metropolitan /
Development of Mal Grand Metropolitan
Rp200.000.000.000
Pembangunan M gold residence /
Development of M Gold Residence
Rp 22.500.000.000
Pembangunan Hotel Horison Bekasi Ext. /
Development of Hotel Horison Bekasi, Ext.
Rp 50.000.000.000
Penyetoran saham ke SSGL / Injection of
capital to SSGL
Pembangunan Gedung Perkantoran di Jl. MT Haryono Kav. 26, Jakarta /
Development of Office Building on Jl. MT Haryono Kav 26, Jakarta
Rp 45.000.000.000
Penyetoran saham ke FPD / Injection of
capital to FPD
Pembangunan Infrastruktur dan konstruksi Metland Cibitung / Development
of Infrastructure and construction of Metland Cibitung
Rp 40.000.000.000
Penyetoran saham ke ANP / Injection of
capital to ANP
Pembangunan Hotel Horison Seminyak / Development of Hotel Horison
Seminyak
Rp 30.000.000.000
Pembangunan infrastruktur & konstruksi
Metland Menteng dan Metland Cileungsi
/ Development of infrastructure and
construction of Metland Menteng and
Metland Cileungsi
Rp 39.852.993.658
Total
Rp427.352.993.658
INFORMASI MATERIAL
MATERIAL INFORMATION
Selama tahun 2015, Perseroan tidak memiliki informasi
There was no material information to be conveyed by the
material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi, dan
Company regarding investment, expansion, divestment,
restrukturisasi utang/modal.
acquisition, and capital/debt restructuring.
BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI
DENGAN PIHAK AFILIASI YANG BERSIFAT
TRANSAKSI MATERIAL
CONFLICT OF INTEREST AND MATERIAL
TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTIES
Perjanjian manajemen dengan PT Metropolitan Golden
The management entered into an agreement with PT
Management untuk penyediaan jasa manajemen hotel.
Metropolitan Golden Management for the provision of hotel
management service.
Piutang lain-lain dan utang lain-lain kepada pihak berelasi
Other receivables and other payables to the related parties,
yaitu kepada PT Metropolitan Persada Internasional dan PT
namely to PT Metropolitan Persada Internasional and PT
Metropolitan Golden Management yang diberikan tanpa
Metropolitan Golden Management were given without interest
bunga dan jaminan dan akan diselesaikan dalam jangka waktu
and will be settled within a year.
setahun.
PERUBAHAN PERATURAN YANG
BERPENGARUH SIGNIFIKAN BAGI
PERUSAHAAN
CHANGES IN REGULATIONS THAT HAVE
SIGNIFICANT IMPACT ON THE COMPANY
Selama 2015, Metland tidak memiliki informasi mengenai
During 2015, Metland did not have any information regarding
perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh
changes in regulations that have significant impact in the
signifikan terhadap Perseroan.
Company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KEBIJAKAN AKUNTANSI
ACCOUNTING POLICIES
Laporan Keuangan Konsolidasian Grup disusun sesuai dengan
The Consolidated Financial Statements of the Group are
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
prepared based on the prevailing Financial Accounting
Standards in Indonesia.
Dalam periode berjalan, Grup telah menerapkan semua standar
Within the reporting period, the Group had implemented the
baru dan revisi serta interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan
whole new and revised standards, as well as the interpretations
Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
issued by the Board of Financial Accounting Standards of
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode
the Indonesian Institute of Accounting. The standards and
akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2015.
interpretations were relevant to the Company’s operations and
took place effectively in the accounting period starting from
January 1, 2015.
1. PSAK 1 (revisi 2013), Penyajian Laporan Keuangan
1.PSAK 1 (2013 Revision), Presentation of Financial
Berdasarkan amandemen terhadap PSAK 1, laporan
Statements
Under the amendments to PSAK 1, the statements of
laba rugi komprehensif telah diubah namanya menjadi
comprehensive income are renamed to “statements of
”laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain”
profit or loss and other comprehensive income” and
dan mengharuskan tambahan pengungkapan dalam
require additional disclosures to be made in the other
bagian penghasilan komprehensif lain dimana pos-pos dari
comprehensive income section such that items of other
penghasilan komprehensif lain dikelompokkan menjadi
comprehensive income are grouped into two categories:
dua kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi lebih lanjut ke
(1) items that will not be reclassified subsequently to profit
laba rugi; dan (2) akan direklasifikasi lebih lanjut ke laba
or loss; and (2) items that may be reclassified subsequently
rugi ketika kondisi tertentu terpenuhi.
to profit or loss when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara retrospektif, dan
The amendments have been applied retrospectively, and
oleh karena itu penyajian pos penghasilan komprehensif
hence, the presentation of items of other comprehensive
lain telah dimodifikasi untuk mencerminkan perubahan
income has been modified to reflect the changes.
tersebut.
Sesuai dengan amandemen terhadap PSAK 1, Grup telah
In accordance with the amendments to PSAK 1, the Group
menyajikan laporan posisi keuangan ketiga pada tanggal
had presented a third statement of financial position as of
1 Januari 2014/31 Desember 2013 tanpa catatan yang
January 1, 2014/December 31, 2013, without the related
terkait kecuali persyaratan pengungkapan dari PSAK 25.
notes except for the disclosure requirements of PSAK 25.
2. PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
Perubahan
paling
signifikan
terkait
2. PSAK 24 (2013 revision), Employee Benefits
akuntansi
atas
The most significant change relates to the accounting for
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan aset
changes in defined benefit obligations and plan assets. The
program.
pengakuan
amendments require the recognition of changes in defined
perubahan dalam kewajiban manfaat pasti dan nilai wajar
Amandemen
mensyaratkan
benefit obligations and in fair value of plan assets when they
aset program ketika amandemen terjadi, dan karenanya
occur; hence, eliminating the 'corridor approach' permitted
menghapus pendekatan koridor yang diijinkan berdasarkan
under the previous version of PSAK 24 and accelerating the
PSAK 24 versi sebelumnya dan mempercepat pengakuan
recognition of past service costs. The amendments require
biaya jasa lalu. Amandemen tersebut mensyaratkan
all actuarial gains and losses to be recognized immediately
seluruh keuntungan dan kerugian aktuaria diakui segera
through other comprehensive income so that the net
melalui penghasilan komprehensif lain agar supaya aset
pension asset or liability is recognized in the consolidated
atau liabilitas pensiun bersih diakui dalam laporan posisi
statements of financial position to reflect the full value of
keuangan konsolidasian mencerminkan jumlah keseluruhan
the plan deficit or surplus.
dari defisit atau surplus program.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
109
110
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perubahan ini berdampak pada jumlah yang diakui dalam
These changes have had an impact on the amounts
laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tahun-tahun
recognized in profit or loss and other comprehensive
sebelumnya. Ketentuan transisi yang spesifik berlaku
income in prior years. Specific transitional provisions are
untuk penerapan pertama kali atas PSAK 24 (revisi 2013).
applicable to the first-time application of PSAK 24 (2013
Grup menerapkan ketentuan transisi yang relevan dan
revision). The Group had applied the relevant transitional
menyajikan kembali jumlah-jumlah komparatif atas dasar
provisions and restated the comparative amounts on a
retrospektif.
retrospective basis.
3. PSAK 46 (revisi 2014), Pajak Penghasilan
3. PSAK 46 (2014 revision), Income Tax
Amendemen terhadap PSAK 46: (1) menghilangkan
The amendments to PSAK 46: (1) remove the references
pengaturan pajak penghasilan pajak final yang sebelumnya
to final tax which was previously included in the scope of
termasuk dalam ruang lingkup standar, dan (2) menetapkan
standard; and (2) establish a rebuttable presumption that
praduga (rebuttable presumption) bahwa jumlah tercatat
the carrying amount of an investment property measured
properti investasi yang diukur menggunakan model nilai
using the fair value model in PSAK 13, Investment Property,
wajar dalam PSAK 13, Properti Investasi akan dipulihkan
will be recovered entirely through sale.
sepenuhnya melalui penjualan.
Dampak atas penerapan ini, pajak penghasilan final yang
The effect of the adoption is that the final tax previously
sebelumnya disajikan sebagai beban pajak disajikan sebagai
presented under tax expense is now presented under
beban serta saldo periode sebelumnya disajikan kembali
expenses. Prior year balances were restated in relation to
sehubungan dengan hal ini.
this adoption.
Standar baru lainnya yang tidak berdampak signifikan
Other revised standards that did not have significant
atas penyajian dan jumlah yang dilaporkan dalam laporan
impact on the presentation and amounts reported in the
keuangan konsolidasian adalah:
consolidated financial statements are as follows:
• PSAK 4 (revisi 2013), Laporan Keuangan Tersendiri
• PSAK 4 (2013 revision), Separate Financial Statements
• PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada Entitas Asosiasi
• PSAK 15 (2013 revision), Investments in Associates and
Joint Ventures
dan Ventura Bersama
• PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan Nilai Aset
• PSAK 48 (2014 revision), Impairment of Assets
• PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Penyajian
• PSAK 50 (2014 revision), Financial Instruments:
Presentation
• PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan
• PSAK
60
(revisi
• PSAK 55 (2014 revision), Financial Instruments:
Recognition and Measurement
dan Pengukuran
2014),
Instrumen
Keuangan:
Pengungkapan
• PSAK 60 (2014 revision), Financial Instruments:
Disclosures
• PSAK 65, Laporan Keuangan Konsolidasian
• PSAK 65, Consolidated Financial Statements
• PSAK 66, Pengaturan Bersama
• PSAK 66, Joint Arrangements
• PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
• PSAK 67, Disclosures of Interests in Other Entities
Lain
• PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar
• PSAK 68, Fair Value Measurements
• ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif Melekat
• ISAK 26, Reassessment of Embedded Derivatives
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
111
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
112
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
good CORPORATE
GOVERNANCE
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
113
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tata Kelola Perusahaan
Good Corporate Governance
114
Perseroan secara rutin melakukan evaluasi terhadap implementasi
GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan
memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan serta pengalaman
yang dimiliki untuk meningkatkan prinsip-prinsip GCG.
The Company regularly evaluates the implementation of GCG
principles. The evaluation process helps look into how the Company
gains and utilizes acquired knowledge and experience for improving
the quality of corporate management based on the GCG principles.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
DASAR HUKUM, PRINSIP, DAN
KOMITMEN KEBIJAKAN PENERAPAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG
BAIK
LEGAL BASIS, PRINCIPLES, AND
COMMITMENT OF IMPLEMENTATION
OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE
POLICY
Landasan Hukum
Legal Basis
Perseroan berkomitmen untuk memberikan nilai
The Company is committed to providing added values
tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah
for stakeholders. One of the key factors to achieve
satu kunci utama guna mencapai komitmen tersebut
the commitment is a consistent and consequent
adalah penerapan prinsip tata kelola perusahaan
implementation of Good Corporate Governance/
yang baik (Good Corporate Governance - GCG)
GCG, and make it as a working culture that prevails
secara konsisten dan konsekuen serta menjadikannya
within the Company. This perception is the basis
sebagai budaya kerja yang berlaku di dalam
of the Company to implement a good corporate
Perusahaan. Pemahaman ini mendasari komitmen
governance in every business activity and to achieve
Perseroan untuk melaksanakan tata kelola yang baik
the long-term vision sustainably.
dalam setiap kegiatan bisnis dan mencapai tujuan
jangka panjang yang berkesinambungan.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
Regulations that became the basis of implementation
merujuk pada peraturan yang menjadi landasan
and practice of Good Corporate Governance in the
implementasi dan praktik GCG Perseroan adalah:
Company are, among others:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40
1. Law of the Republic of Indonesia No.40 Year 2007
Tahun 2007 Tentang Perusahaan Terbatas;
on Limited Liability Company:
a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
a. Law of the Republic of Indonesia No.8 Year
1995 on Capital Market;
8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
b. Law of the Republic of Indonesia No.20 Year
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
2001 on Amendment to Law of the Republic
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
of Indonesia No.31 Year 1999 on Eradication
Tindak Pidana Korupsi;
of Corruption;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
c. Law of the Republic of Indonesia No.15 Year
15 Tahun 2002 tentang Tindak Pidana
2002 on Money Laundering as amended by
Pencurian Uang sebagaimana telah diubah
Law of the Republic of Indonesia no.25 Year
dengan Undang-Undang Republik Indonesia
2003.
Nomor 25 Tahun 2003.
2. Pedoman Umum GCG Indonesia Tahun 2006
2. Indonesia's Code of GCG of 2006
3. Peraturan
3.
Otoritas
Jasa
Keuangan/
‘OJK’
Financial
(Capital
(Bapepam dan LK) diantaranya:
Services
Market
Authority
and
Regulation/OJK
Financial
Institution
Supervisory Board/BAPEPAM-LK), namely:
a. Peraturan
OJK
nomor
32/POJK.04/2014
a.
OJK
Regulation
No.32/POJK.04/2014
tanggal 8 Desember 2014 tentang Rencana
dated December 8, 2014 on Plan and
Dan
Implementation of General Meeting of
Penyeenggaraan
Rapat
Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka;
Shareholders of Public Companies;
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
115
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
b. Peraturan OJK nomor 35/POJK.04/2014 tanggal 8
b. OJK Regulation No.35/POJK.04/2014 dated December
Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten
8, 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public
atau Perusahaan Publik;
116
Companies;
c. Peraturan OJK nomor 30/POJK.04/2015 tanggal 16
c. OJK Regulation No.30/POJK.04/2015 dated December
Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan
16, 2015 on Report of Realization of the Use of
Dana Hasil Penawaran Umum;
Proceeds from Public Offering;
d. Peraturan
Keputusan
d. Bapepam Regulation IX.I.5 on Establishment of Audit
Ketua Bapepam Nomor: KEP-643/BL/2012 tanggal 7
Bapepam
IX.I.5,
Lampiran
Committee and Audit Committee Charter, attachment
Desember 2012 tentang Pembentukan dan Pedoman
of Decree of Bapepam Chairman No.KEP-643/BL/2012
Pelaksanaan Kerja Komiet Audit;
dated December 7, 2012 ;
e. Peraturan Bapepam Nomor X.K.6, Lampiran Keputusan
e. Bapepam Regulation No.X.K.6. on Obligations of
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-431/
Issuers or Public Companies to Submit Annual Report,
BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012, tentang Kewajiban
attachment to the Decree of the Chairman on Bapepam
Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau
and LK No: KEP-431/BL/2012 dated August 1, 2012;
Perusahaan Publik;
f. Peraturan Bapepam Nomor IX.J.1, Lampiran Keputusan
f. Bapepam Regulation No.IX.J.1, on The Articles of
Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-179/
Association of Companies that Conduct Public Offering
BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, tentang Pokok-Pokok
of Equities and Public Companies, attachment to
Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran
the Decree of the Chairman of Bapepam and LK
Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perubahan Publik;
No:KEP-179/BL/2008 dated May 14, 2008;
g. Peraturan
Keputusan
g. Bapepam Regulation X.K.2 on Obligation to Submit
Bapepam dan Lembaga Keuangan No: KEP-346/
Bapepam
X/K.2,
Lampiran
Periodic Financial Statements for Issuers of Public
BL/2011 tanggal 5 Juli 2011, tentang Penyampaian
Companies, attachment to Decree of Bapepam and LK
Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan
No:KEP-346/BL/2011 dated July 5, 2011.
Publik.
4. Anggaran Dasar Perusahaan beserta perubahannya.
4. The Articles of Association of the Company and the
amendment.
Secara regulasi tersebut, implementasi dan praktik tata kelola
In addition to the regulations, implementation and practice
perusahaan juga merujuk pada prinsip-prinsip GCG, sebagai
of corporate governance also refer to the following GCG
berikut:
principles:
A. Transparansi
A. Transparency
Prinsip Dasar
Basic Principle
Perseroan
dalam
The Company consistently adheres to the principle of
menjalankan bisnis melalui penyediaan informasi yang
selalu
menerapkan
asas
keterbukaan
transparency in running its business by making available
material dan relevan serta dengan cara yang mudah diakses
material and relevant information in an easily accessible and
dan dipahami oleh pemangku kepentingan. Azas keterbukaan
understandable manner for stakeholders. This principle helps
merupakan salah satu cara untuk menjaga objektivitas dalam
maintain objectivity in managing company business. The
menjalankan bisnis. Perseroan mengambil inisiatif untuk
Company has taken the initiative to disclose matters that are
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan oleh
required by law, and also matters that are crucial for decision
peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang penting
making by shareholders, creditors and other stakeholders.
untuk pengambilan keputusan oleh pemegang saham,
kreditur, dan pemangku kepentingan lainnya.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan menyediakan informasi secara tepat waktu,
• The company provides adequate, clear and accurate
memadai, jelas, akurat, dan dapat diperbandingkan serta
information in a timely manner so that stakeholders can
mudah diakses oleh pemangku kepentingan sesuai dengan
compare and easily access according to their rights.
haknya.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Informasi diungkapkan meliputi visi, misi, sasaran usaha,
• Disclosed information covers corporate vision and mission,
dan strategi perusahaan, kondisi keuangan, susunan,
business goals and company strategies, financial conditions,
dan kompetensi pengurus, pemegang saham pengendali,
management composition and compensation, controlling
kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan anggota
shareholders, share ownership by members of the Board
Dewan Komisaris beserta anggota keluarganya dalam
of Commissioners and Board of Directors as well as their
Perseroan dan perusahaan lainnya, system manajemen
family members in the Company and other business
risiko, system pengawasan dan pengendalian internal,
entities, risk management system, internal audit system
system dan pelaksanaan GCG serta tingkat kepatuhannya,
and controls, GCG mechanism and implementation, and
dan kejadian penting yang dapat mempengaruhi kondisi
the level of compliance, and significant events that affect
perusahaan.
the Company.
• Prinsip keterbukaan yang dianut oleh perusahaan tidak
mengurangi
kewajiban
untuk
memenuhi
• The principle of transparency applied by the Company
ketentuan
does not reduce its obligation to ensure the Company's
kerahasiaan Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-
confidentiality in accordance with the laws and regulations,
undangan, rahasia jabatan, dan hak-hak pribadi.
employment positions, and personal rights.
• Kebijakan Perseroan tertulis dan secara proporsional
dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan.
• Company policies are issued in writing and communicated
proportionally to stakeholders.
B. Akuntabilitas
B. Accountability
Prinsip Dasar
Basic Principle
Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, struktur, sistem, dan
Accountability refers to clarity in function, structure, system,
pertanggungjawaban organ perusahaan sehingga perusahaan
and responsibility of Company organs to ensure that the
dikelola secara benar, efektif, terukur, dan sesuai dengan
Company is managed in a correct, effective, and measurable
kepentingan
memperhitungkan
manner to serve the best interest of the Company and also
kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
Perseroan
serta
tetap
to take into account the interest of shareholders and other
lain. Akuntabilitas merupakan prasyarat yang diperlukan untuk
stakeholders. This principle is a precondition necessary to
mencapai kinerja yang berkesinambungan.
create sustainable performance.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan harus menetapkan rincian tugas dan tanggung
• The Company must clearly determine the details of duties
jawab masing-masing organ perusahaan dan semua
and responsibilities of each instrument of the Company
karyawan secara jelas dan selaras dengan visi, misi, nilai-
and every employee, in line with the Company's vision,
nilai perusahaan, dan strategi perusahaan.
mission, values and corporate strategy.
• Perseroan meyakini bahwa semua organ perusahaan dan
• The Company believes that all instruments and employees of
semua karyawan mempunyai kemampuan sesuai dengan
the Company have capabilities according to their respective
tugas, tanggung jawab, dan perannya dalam pelaksanaan
duties, responsibilities, and roles in implementing GCG.
GCG.
• Perseroan memastikan adanya sistem pengendalian internal
yang efektif dalam pengelolaan perusahaan.
• The Company ensures that an effective internal control
system is in place for managing its operations.
• Perseroan harus memiliki ukuran kinerja untuk semua
• The Company must establish performance measurements
jajaran Perseroan yang konsisten dengan sasaran usaha
for all organizational levels in accordance to the Company's
perusahaan, serta memiliki sistem penghargaan dan sanksi.
business goals, and develop a reward and sanction
• Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, setiap
organ perusahaan dan semua karyawan harus berpegang
pada etika bisnis dan pedoman perilaku yang disepakati.
mechanism.
• In carrying out its duties and responsibilities, every
instrument and employee must uphold business ethics and
the code of conduct that has been agreed upon.
C. Pertanggungjawaban
C. Responsibility
Prinsip Dasar
Basic Principle
Untuk menjaga kesinambungan usaha dalam jangka panjang
• To ensure long term business continuity and to gain
dan mendapatkan pengakuan sebagai warga korporasi yang
recognition as a good corporate citizen, the Company
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
117
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
baik, maka Perseroan senantiasa menjunjung tinggi kepatuhan
shall comply with the laws and regulations at all times, and
terhadap peraturan perundang-undangan serta melaksanakan
fulfills its obligation to the community and environment.
tanggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan.
118
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Organ perusahaan berpegang teguh pada prinsip kehati-
• The Company's instruments uphold the principle of
hatian dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan
prudence and ensure compliance with the laws and
perundang-undangan, anggaran dasar, dan peraturan
regulations, the Articles of Association, and regulations.
Perseroan.
• Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosial dengan
• The
Company
fulfills
its
social
responsibilities
by
tetap memperhatikan kondisi masyarakat dan kelestarian
paying heed to the interests of the community and
lingkungan terutama di sekitar Perseroan dengan membuat
environmental preservation, primarily in areas near the
perencanaan dan pelaksanaan yang memadai.
Company's operations by ensuring effective planning and
implementation.
D. Independensi
D. Independency
Prinsip Dasar
Basic Principle
Perseroan selalu memastikan bahwa pengelolaan perusahaan
Efforts are consistently made to ensure that the Company
dilakukan
masing-masing
is managed in an independent manner whereby Company
organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
secara
independen
sehingga
organs do not dominate each other and cannot be intervened
diintervensi oleh pihak lain.
by external parties.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Masing-masing organ perusahaan menghindari terjadinya
• Each instrument of the Company shall prevent the
dominasi oleh pihak manapun, tidak terpengaruh oleh
domination from any party, not be influenced by a specific
kepentingan tertentu, bebas dari benturan kepentingan dan
interest, be free from any conflict of interest and from any
dari segala pengaruh atau tekanan, sehingga pengambilan
influence or pressure, in order to ensure that decisions are
keputusan dapat dilakukan secara objektif.
made in an objective manner.
• Masing-masing organ perusahaan harus melaksanakan
• Each instrument of the Company must perform its functions
fungsi dan tugasnya sesuai dengan anggaran dasar dan
and duties in accordance with the Articles of Association
peraturan perundang-undangan, tidak saling mendominasi
as well as the laws and regulations, make sure that none
dan atau melempar tanggung jawab satu dengan yang lain.
dominate the other and or to shift responsibility onto
another.
E. Kewajaran dan Kesetaraan
E. Fairness and Equality
Prinsip Dasar
Basic Principle
Di Perseroan kepentingan lainnya selalu mendapatkan
The Company puts special attention to the interests of
perhatian khusus. Perseroan juga selalu menerapkan perlakuan
shareholders and other stakeholders. The Company also
yang setara baik kepada publik, otoritas pasar modal,
consistently gives equal treatment to the public, capital market
komunitas pasar modal, maupun para pemangku kepentingan.
authority, capital market community, and stakeholders. A good
Sementara itu hubungan dengan karyawan juga dijaga dengan
work relationship with employees is maintained by paying heed
memperhatikan hak dan kewajibannya secara adil dan wajar.
to rights and obligations in a fair and reasonable manner.
Pedoman Pokok Pelaksanaan
Basic Implementation Guidelines
• Perseroan memberikan kesempatan kepada pemangku
kepentingan
untuk
memberikan
masukan
• The Company provides stakeholders with opportunities to
dan
offer input and voice opinions for the Company's interest,
menyampaikan pendapat bagi kepentingan perusahaan
and opens access to information in accordance with the
serta membuka akses terhadap informasi sesuai dengan
principle of transparency within the respective scope of
prinsip transparansi dalam lingkup kedudukan masing-
work.
masing.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Perseroan memberikan perlakuan yang sama dalam
• The Company guarantees equal opportunities in employee
penerimaan karyawan, karir, dan melaksanakan tugasnya
recruitment and career development, and operates in
secara professional tanpa membedakan suku, agama, ras,
a professional manner without discrimination based
golongan, jenis kelamin, dan kondisi fisik.
on ethnicity, religion, race, group, gender and physical
condition.
Untuk memastikan bahwa penerapan asas-asas GCG dalam
To guarantee the implementation of GCG principles in every
setiap aspek bisnis Perseroan diperlukan peran aktif serta
business aspect in the Company, the active roles of the Board
dukungan dari Dewan Komisaris dan Direksi. Peran aktif dan
of Commissioners and Board of Directors are of utmost
dukungan ditunjukkan melalui:
importance. An active role and support is demonstrated
through:
• Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris
dan Direksi.
• Implementation of duties and responsibilities of the Board
of Commissioners and Board of Directors.
• Kelengkapan
dan
pelaksanaan
tugas
komite-komite
• Comprehensiveness and implementation of duties of
dan satuan kerja yang menjalankan fungsi pengendalian
committees and work units that are responsible for the
internal perusahaan.
Company's internal control.
• Penerapan fungsi kepatuhan dan manajemen risiko.
• Implementation of the compliance function and risk
management.
• Transparansi informasi, termasuk diantaranya kondisi
keuangan Perseroan.
secara
rutin
transparency,
including
the
Company’s
financial condition.
Evaluasi dan Implementasi GCG
Perseroan
• Information
GCG Implementation and Evaluation
terhadap
The Company regularly evaluates the implementation of GCG
implementasi GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana
melakukan
evaluasi
principles. The evaluation process helps look into how the
perusahaan memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan
Company gains and utilizes acquired knowledge and experience
serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan prinsip-
for improving the quality of corporate management based on
prinsip GCG, berpartisipasi dalam menciptakan nilai tambah
the GCG principles, participates in creating ethical businesses,
secara berkelanjutan. Melalui proses evaluasi tersebut,
and generating added value in a sustainable manner. Through
Perseroan berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang
evaluation, the Company makes all efforts to ensure good
baik dengan cara:
corporate governance by:
• Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui
• Reviewing and assessing GCG implementation within the
elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan
Company to gain insight into the situation by comparing it
dengan indikator serta parameter pengujian yang telah
against predetermined indicators and parameters.
ditentukan.
• Melakukan penilaian/pengujian atas penerapan GCG,
• Reviewing/assessing
GCG
implementation,
making
melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan,
the
guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
recommendations with the intent to narrow the gap
dengan indikator dan parameter pengujian.
between actual practice with assessment indicators and
necessary
improvements
based
on
proposed
parameters.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
• Monitoring the level of consistency in GCG implementation
organisasi Perseroan untuk memperoleh masukan demi
within the Company in order to obtain inputs for further
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.
improvements and developments in GCG policies.
• Mendorong
professional,
pengelolaan
transparan,
Perseroan
yang
dan
efisiensi,
semakin
• Stimulating a more professional, transparent and efficient
serta
management of the Company, while activating functions
memberdayakan fungsi dan meningkatkan kemandirian
and enhancing the independence of the Company.
Perseroan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
119
120
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
ASESMEN GCG 2015
ASSESMENT GCG 2015
Metland secara rutin melakukan evaluasi terhadap implementasi
Metland routinely evaluates GCG implementation. The
GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana perusahaan
evaluation is conducted to assess how the company acquires
memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan pengetahuan
and utilizes its knowledge and experience to increase the
serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas
company's management quality based on GCG principles,
pengelolaan perusahaan berlandaskan prinsip-prinsip GCG,
takes part in creating ethical business, and creates added value
berpartisipasi dalam menciptakan bisnis yang beretika, dan
in a sustainable manner. Through such evaluation process,
menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan. Melalui proses
Metland strives to realize good corporate governance by way
evaluasi tersebut, Metland berupaya mewujudkan tata kelola
of:
perusahaan yang baik dengan cara :
• Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui
• Testing and assessing GCG implementation at the Company
elaborasi kondisi penerapan GCG dan pembandingan
by elaborating the condition of GCG implementation and
dengan indikator serta parameter pengujian yang telah
checking it against the test indicators and parameters that
ditentukan.
have been determined.
• Melakukan penilaian/pengujian atas penerapan GCG,
• Performing assessment/evaluation on GCG implementation
melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan,
and carrying out improvement on the recommendation to
guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik
be proposed in order to reduce the gap between its practice
dengan indikator dan parameter pengujian.
and test indicators and parameters.
• Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan
• Monitoring the consistency of GCG implementation in
organisasi Perseroan, untuk memperoleh masukan demi
the Company's organizational environment to acquire
penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.
feedbacks for the improvement and development of GCG
policy.
• Mendorong
pengelolaan
Perseroan
yang
semakin
• Encouraging
profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan
professional,
fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.
empowering the function and improving the independency
the
Company's
transparent
and
management
that
is
efficient
well
as
as
of the Company's Organs.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
In accordance with Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability
Perseroan Terbatas, organ perusahaan terdiri dari Rapat
Company, the Company's instruments consist of General
Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan
Meeting of Shareholders (GMS), Board of Commissioners
Direksi. Kepengurusan Perseroan terdiri dari Dewan Komisaris
and Board of Directors, Management consisting of Board of
dan Direksi, yang memiliki wewenang dan tanggung jawab
Commissioners and Board of Directors that have authority
yang jelas sesuai fungsinya masing-masing sebagaimana
and clear responsibility according to respective function as
diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-
expressed in the Articles of Association and the Laws and
Undangan.
Regulations.
Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari :
The Company's Governance Structure consists of:
I. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
I. General Meeting of Shareholders (GMS)
II. Dewan Komisaris
II. Board of Commissioners
III. Direksi
III. Board of Directors
IV. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris
IV. Committees under the Board of Commissioners
V. Unit Audit Internal
V. Internal Audit Unit
VI. Sekretaris Perusahaan
VI. Corporate Secretary
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)
RUPS
mempunyai
kewenangan
mengangkat
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)
dan
The GMS is authorized to appoint and dismiss member of
memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi,
the Board of Commissioners and Board of Directors, evaluate
mengevaluasi kinerja, mengesahkan perubahan Anggaran
performance, ratify amendments to the Articles of Association,
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Dasar, memberikan persetujuan atas Laporan Tahunan,
approve the annual report, determine profit allocations, appoint
menetapkan alokasi penggunaan laba, menunjuk akuntan
a public, accountant, and determine the amount and type of
publik, serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi serta
compensation and facilities for the Board of Commissioners and
fasilitas yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi.
Board of Directors. The Company guarantees the disclosure of
Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan
information regarding the Company to the GMS providing it is
yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang
not in conflict with Company interest, nor in contradiction with
tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan
the prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Selama tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 2 (dua) kali
In 2015, the Company convened 2 (two) GMS, namely Annual
RUPS, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham pada tanggal 22
General Meeting of Shareholders on May 22, 2015 at Dian
Mei 2015 di Dian Ballroom A, Rafles Jakarta, Ciputra World
Ballroom A, Rafles Jakarta, Ciputra World 1, to which invitation
1 yang telah diumumkan pemanggilannya melalui surat kabar
had been placed on national newspaper on April 30, 2015 and
nasional pada 30 April 2015, dan 1 (satu) kali Rapat Umum
Extraordinary General Meeting of Shareholders on July 10,
Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 10 Juli 2015 di Ruang
2015 on Ruang Seminar BEI, Tower II, the notification of which
Seminar BEI, Tower II yang telah diumumkan pemanggilannya
had been placed on national newspaper on June 18, 2015. The
melalui surat kabar nasional pada 18 Juni 2015. Pengumuman
Resolution of GMS was published on the Company's official
Hasil Keputusan RUPS tersebut dipublikasikan di situs resmi
website on May 28 and July 14, 2015.
Perseroan pada tanggal 28 Mei dan 14 Juli 2015.
Keputusan RUPS 2015
2015 GMS Resolutions
RUPS 22 Mei 2015
GMS on May 22, 2015
RUPST
AGMS
1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan
1. Approved and validated Annual Report of the Company for
untuk tahun buku 2014, yang meliputi antara lain laporan
2014 fiscal year, covering report on supervisory duties from
mengenai kegiatan Perseroan, laporan mengenai tugas
the Board of Commissioners, Financial Statements of 2014
pengawasan dari Dewan Komisaris, Laporan Keuangan
Fiscal Year, as well as granted fully release and discharge
Perseroan Tahun Buku 2014 serta memberikan pelunasan
(acquit et decharge) to members of the Board of Directors
dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et
and Board of Commissioners for their management and
decharge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
supervision activities, as long as the activities are reflected
Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
in the Annual Report.
telah dilakukan, sepanjang tindakan-tindakan tersebut
tercermin dalam Laporan Tahunan tersebut.
2. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku
2. Approved the use of net income of 2014 fiscal year as
2014 sebagai dividen kepada para Pemegang Saham,
dividend to Shareholders, allocated and booked as reserve
dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan,
funds, allocated and paid as tantiem to member of the
dialokasikan dan dibayarkan sebagai tantiem kepada
Board of Commissioners and Board of Directors who
anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang
served in the Company for 2014 fiscal year. The remaining
menjabat dalam Perseroan dan selama tahun buku 2014.
funds will be booked as retained earnings to increase the
Dan sisanya dibukukan sebagai laba ditahan, untuk
Company's working capital.
menambah modal kerja Perseroan.
3. Menerima baik laporan pertanggungjawaban atas Laporan
3. Received report of responsibility on Report of Realization of
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
the Use of Proceeds from Public Offering ("LRPDHPU") of
(“LRPDHPU”) Perseroan, sampai dengan Tahun Buku 2014.
the Company, until 2014 Fiscal Year.
4. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk
4. Authorized the Board of Directors to appoint a registered
menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan
Public Accounting Firm to audit the Company's financial
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku
statements for 2015 fiscal year, and determined the
2015, dan menetapkan honorarium berikut syarat-syarat
honorarium and the requirements.
penunjukannya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
121
122
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
5. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan
5.Memberikan wewenang dan kuasa kepada Dewan
Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, dan/atau
Komisaris untuk menetapkan gaji, honorarium, dan/atau
tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris
tunjangan lainnya bagi Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan serta memberikan wewenang kepada Presiden
Perseroan serta memberikan wewenang kepada Presiden
Komisaris untuk menetapkan alokasinya.
Komisaris untuk menetapkan alokasinya.
RUPSLB
EGMS
1. Menyetujui atas perubahan rencana penggunaan dana
1. Approved the change of plan of the use of proceeds from
hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang digunakan
Initial Public Offering that will be used for new capital stock
untuk permodalan saham baru di Anak Perusahaan (PT
in Subsidiary (PT Sumber Sentosa Guna Lestari).
Sumber Sentosa Guna Lestari).
Perusahaan
2. Approved the change in the Company's Articles of
kemudian memberikan kuasa dan wewenang kepada
Association, and authorized the Board of Directors to
Direksi untuk mengubah atau menyusun kembali Anggaran
change or redraft the Articles of Association.
2. Menyetujui
perubahan
Anggaran
Dasar
Dasar Perusahaan.
3. Menerima pengunduran diri Lee Kok Sun sebagai Komisaris
3. Accepted the resignation from Lee Kok Sun as a
Perseroan dan menetapkan susunan Dewan Komisaris dan
Commissioner and determined the new composition of the
Direksi yang baru sebagai berikut;
Board of Commissioners and Board of Directors, namely as
follows:
Board of Commissioners
: Ir. Ciputra;
President Commissioner
: Ir. Ciputra;
: Aldo Putra Brasali;
Commissioner
: Aldo Putra Brasali;
: Rahul Bhattacharjee;
Commissioner
: Rahul Bhattacharjee;
Independent Commissioner : Kamardy Arief;
Independent Commissioner : Leland Gerrits Rompas
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris
Komisaris Komisaris Komisaris Independen : Kamardy Arief;
Komisaris Independen : Leland Gerrits Rompas
Board of Directors
Presiden Direktur : Nanda Widya;
President Director
: Nanda Widya;
Direktur : Freddy Soetanto;
Director
: Freddy Soetanto;
Direktur : Thomas Johannes Angfendy;
Director
:Thomas Johannes Angfendy;
Direktur : Anhar Sudradjat;
Director
: Anhar Sudradjat
Direktur (Independen) : Pandu Gunandito
Independent Director
: Pandu Gunandito
Direksi
4. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi
4. Authorized the Board of Directors to state the composition
Perseroan untuk menuangkan susunan Dewan Komisaris
of the Board of Commissioners and Board of Directors in
dan Direksi Perseroan ke dalam Akta Notaris.
Notarial Deed.
RUPSLB
EGMS
10 Juli 2015
July 10, 2015
1. Menyetujui perubahan penetapan penggunaan laba
1. Approved the change in determination of the use of profit in
tahun 2014 yang telah ditetapkan dalam RUPST 22
2014 that has been determined in AGMS on May 22, 2015
Mei 2015 tentang pembagian dividen saham senilai
on share dividend distribution valued Rp27,664,656,450
Rp27.664.565.450 dan selanjutnya menyetujui pembagian
and approved the share dividend distribution amounted to
dividen saham sejumlah 75.793.330 saham baru dengan
75,793,330 new shares with ratio of 100:1.
rasio 100:1.
2. Menyetujui perubahan pasal 4 ayat 2 Anggaran Dasar
2. Approved the change in article 4 paragraph 2 of Articles of
Perseroan tentang peningkatan modal ditempatkan dan
Association on additional issued and fully paid up capital
disetor penuh dalam rangka pembagian dividen saham.
for share dividend distribution. Afterwards, granted rights
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kemudian memberikan kuasa dengan hak substitusi
of substitution to the Board of Directors to distribute the
kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan pembagian
shares and stated it in Notarial Deed.
saham tersebut dan menuangkannya dalam Akta Notaris.
3. Menyetujui perubahan pasal 1 ayat 1 Anggaran Dasar
Perseroan
tentang
perubahan
tempat
3. Approved the change in article 1 paragraph 1 of Articles of
kedudukan
Association on change of the Company's location to Bekasi
Perseroan ke Kota Bekasi dan memberikan kuasa dan
and granted rights of substitution to the Board of Directors
kewenangannya dengan hak substitusi kepada Direksi
to stated it in Notarial Deed.
Perseroan untuk menuangkan hal ini dalam Akta Notaris.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris memiliki kewajiban untuk melakukan
Board of Commissioners is responsible for supervising and
pengawasan dan memberikan saran/pengarahan kepada
giving suggestions/directions to the Board of Directors, as well
Direksi serta bertanggung jawab secara kolekif kepada para
as collectively responsible to shareholders and ensuring that
pemegang saham dan memastikan Perseroan melaksanakan
the Company implements good corporate governance in all
tata kelola perusahaan dengan baik pada seluruh tingkatan
levels in the Company.
atau jenjang.
Persyaratan, Keanggotaan, dan Masa Jabatan
Requirements, Membership, and Term of Office
Anggota Dewan Komisaris Perseroan secara keseluruhan
Members of the Board of Commissioners have met both formal
telah memenuhi persyaratan formal dan material yang
and material requirements. Formal requirements are general in
berlaku. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan
nature in accordance with the prevailing laws and regulations,
perundang-undangan yang berlaku, sementara persyaratan
while material requirements are specific in nature based on the
material bersifat khusus disesuaikan dengan kebutuhan dan
Company's needs and the nature of the Company’s business.
sifat bisnis Perusahaan.
Dewan Komisaris Perseroan terdiri dari 5 (lima) anggota,
The Board of Commissioners consists of 5 (five) members, namely:
yaitu: 1 (satu) Presiden Komisaris, 2 (dua) Komisaris, dan 2
1 (one) President Commissioner, 2 (two) Commissioners, and
(dua) Komisaris Independen. Anggota Komisaris diangkat
2 (two) Independent Commissioners. Members of the Board of
melalui mekanisme RUPS, dengan periode jabatan masing-
Commissioners are appointed through GMS mechanism for a 5
masing 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali setelah
(five)-year term of office and can be reappointed after the end
masa jabatannya berakhir. Jabatan anggota Dewan Komisaris
of the term of office. Term of office of member of the Board of
berakhir apabila:
Commissioners ended due to:
• Meninggal dunia
• Death
• Masa jabatan berakhir
• Expiry of term of office
• Diberhentikan berdasarkan RUPS
• Dismissal based on GMS
• Mengundurkan diri
• Resignation
• Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampunan
• Bankruptcy or amnesty situation based on a verdict from
berdasarkan suatu keputusan pengadilan
a court
• Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan
• No longer meets the requirements as a member of the Board
Komisaris berdasarkan Anggaran Dasar dan Peraturan
of Commissioners pursuant to the Articles of Association
Perundang-Undangan yang berlaku.
and the prevailing Laws and Regulations.
Susunan Dewan Komisaris
Composition of the Board of Commissioners
Berdasarkan hasil RUPS yang dilaksanakan tanggal 22 Mei
Pursuant to resolutions of GMS convened on May 22, 2015,
2015 hingga saat ini, susunan Dewan Komisaris adalah sebagai
composition of the Board of Commissioners is as follows:
berikut:
Presiden Komisaris
: Ir. Ciputra
President Commissioner
: Ir. Ciputra
Komisaris
: Aldo Putra Brasali
Commissioner
: Aldo Putra Brasali
: Rahul Bhattacharjee
:Rahul Bhattacharjee
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
123
Komisaris Independen
124
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
: Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioner
: Leland Gerrits Rompas
Kamardy Arief
: Kamardy Arief
Dalam menjalankan tugasnya, anggota Dewan Komisaris
In performing the duties, works are delegated among
mengikuti pembagian kerja di antara para anggota Dewan
the members as arranged internally within the Board of
Komisaris yang diatur dalam internal Dewan Komisaris sendiri.
Commissioners. A member of the Board of Commissioners has
Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan
rights to resign from his/her position by handing in a written
diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis
notice on the intention to the Company no later than 30 days
mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan paling
before the date of resignation and the Company shall convene
lambat 30 hari sebelum tanggal pengunduran dirinya dan
a GMS to decide on the request for resignation within no more
Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan
than 60 days upon receiving the letter of resignation.
permohonan pengunduran diri tersebut dalam jangka waktu
paling lambat 60 hari setelah diterimanya surat pengunduran
diri tersebut.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners
Tugas Dewan Komisaris
Duties of the Board of Commissioners
Sebagai bentuk tanggung jawab Dewan Komisaris terhadap
As a form of responsibility to shareholders and stakeholders,
para pemegang saham dan pemangku kepentingan, Dewan
the Board of Commissioners shall:
Komisaris memiliki tugas untuk:
a. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan
a. Supervise the policy of management by the Board of
Perseroan yang dilakukan Direksi serta memberikan
Directors, including the Company's development plan,
nasehat kepada Direksi termasuk rencana pengembangan
annual work plan and budget, implementation of provisions
Perseroan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan,
in the Articles of Association and GMS resolution, as well as
pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
the laws and regulations by taking into account the interest
keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan
of the Company.
dengan memperhatikan kepentingan Perseroan.
b. Melakukan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
b. Carry out duties, authorities, and responsibility pursuant to
sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan
the provision of the Articles of Association and resolutions
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham.
of General Meeting of Shareholders.
c. Meneliti dan menelaah laporan Rencana Jangka Panjang
c. Examine and review the report on the Company's Long
Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
Term Plan (RJPP), Work Plan and Budget (RKAP), Annual
(RKAP), Laporan Keuangan Tahunan yang telah diaudit dan
Financial Statements that has been audited and prepared
dipersiapkan oleh Direksi kemudian ditandatangani oleh
by the Board of Directors and has been signed by the Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
Board Charter Dewan Komisaris
Board of Commissioners Charter
Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris merujuk
Board of Commissioners Charter refers to the Articles of
pada Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang
Association, the prevailing laws and regulations, and other
berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan kegiatan
regulations in accordance with the Company's business activity.
usaha Perseroan.
a) Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan atau tempat
a) Board of Commissioners is entitled to enter the building or
lain yang dipergunakan dan dikuasai oleh Perseroan serta
other places that are used and controlled by the Company,
berhak memeriksa semua pembukuan, surat, persediaan
as well as examine bookkeeping records, letters, inventory,
barang, mencocokkan keadaan keuangan (untuk keperluan
to reconcile financial condition (for verification purposes)
verifikasi) dan surat berharga lainnya, serta berhak untuk
and other securities, and the right to be informed of all
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
actions undertaken by the Board of Directors.
Direksi.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
b) Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris
b) In carrying out the duties, the Board of Commissioners is
dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk jangka waktu
allowed to ask for experts' assistance for a specified period
terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai
and establish a Committee in accordance with the needs or
dengan kebutuhan atau peraturan perundang-undangan
the prevailing laws and regulations and will be charged to
dan atas beban Perseroan.
the Company.
c) Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris
c) Work delegation among the member of the Board of
diatur dalam rapat Komisaris dan untuk kelancaran
Commissioners is arranged in Board of Commissioners
tugasnya, Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang
meeting,
sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.
implementation,
and
for
the
the
smoothness
Board
of
of
the
Commissioners
duties
can
be assisted by a secretary appointed by the Board of
Commissioners.
d) Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya
d) The Board of Commissioners or experts providing assistance
berhak meminta penjelasan tentang segala hal kepada
are entitled to request for information on all matters
Direksi atau setiap anggota Direksi dan wajib diberikan
to the Board of Directors or every member of the Board
penjelasan.
of Directors who is obligated to provide the requested
information.
e) Dewan Komisaris setiap saat berhak memberhentikan
e) The Board of Commissioners at all times has the right to
sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari
suspend one or more members of the Board of Directors
jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak
from his or her position if the member concerned has
bertentangan
Perseroan
acted against the Company’s Articles of Association and
dan peraturan perundang-undangan atau melalaikan
dengan
Anggaran
Dasar
existing laws and regulations or has neglected to fulfill
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi
responsibilities or any urgent reason from the Company.
Perseroan.
Kewajiban Dewan Komisaris
Obligations of the Board of Commissioners
Agar tugas pengawasan dapat terlaksana dengan baik dan
To implement the supervisory duties in a well manner and to
kinerja Perseroan dapat berkesinambungan, Dewan Komisaris
create a sustainable performance, the Board of Commissioners
memiliki kewajiban untuk:
is obliged to:
a. Mematuhi Anggaran Dasar dan peraturan perundang-
a. Comply with the Articles of Association and the laws
undangan
profesionalisme,
and regulations, as well as principles of professionalism,
akuntabilitas,
efficiency, transparency, independency, accountability,
b. Beritikad baik, penuh kehati-hatian dan bertanggung jawab
b. Has good faith, prudence and responsibility in carrying out
dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian
its oversight function and imparts advice to the Board of
saran kepada Direksi untuk kepentingan Perseroan dan
Directors for the interest of the Company and in keeping
efisiensi,
serta
prinsip-prinsip
transparansi,
kemandirian,
pertanggungjawaban, serta kewajaran.
sesuai dengan maksud serta tujuan Perseroan.
responsibility, and fairness.
with the Company's objectives and goals.
c. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS Tahunan dan
c. Offers opinion and advice to the Annual GMS and
RUPSLB (termasuk anggaran investasi) yang telah disetujui
Extraordinary GMS concerning periodic reports and or
pada tahun buku sebelumnya, serta menyampaikan hasil
other reports from the Board of Directors.
penilaian dan pendapatnya kepada RUPS Tahunan.
d. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal
d. Oversees the implementation of Company work plan and
Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, memberikan
budget or RKAP (including investment budget) approved in
saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh
the previous fiscal year and presents assessment results and
dan pada kondisi tertentu segera meminta Direksi untuk
offers opinions to the Annual GMS.
mengumumkan kepada para pemegang saham.
e. Mengusulkan melalui Direksi terkait penunjukan kantor
e. Keeps abreast of progress in Company activities and in the
Akuntan Publik yang akan melakukan audit atas laporan
event the Company exhibits signs of a slowdown, offers
keuangan Perseroan, sesuai dengan ketentuan yang
advice on remedial measures that need to be done, and
berlaku dari otoritas Pasar Modal di mana saham Perseroan
under certain conditions immediately instructs the Board of
terdaftar dan/atau dicatat.
Directors to inform shareholders.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
125
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
pengawasaan
f. Proposes, through the Board of Directors, the appointment
yang telah dilakukan selama tahun buku yang baru dan
of a public accounting firm tasked to audit Company
sebelumnya kepada Rapat Umum Pemegang Saham.
financial statements in compliance with rules and
f. Memberikan
laporan
tentang
tugas
regulations is used by the capital market authority in which
Company shares are registered and/or listed.
126
Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Responsibilities of the Board of Commissioners
a. Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggungjawab
a. Each member of Board of Commissioners is responsible for
the management of the Company.
atas jalannya pengurusan Perseroan.
b. Anggota Dewan Komisaris tidak wajib bertanggungjawab
b. Members of the Board of Commissioners are not obliged to
atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan
take responsibility for the Company's losses if it has been
bahwa:
proven that:
• Melakukan pengawasan dengan itikad baik dan kehati-
• Supervision has been done in good faith and prudently
hatian untuk kepentingan Perseroan yang sesuai
in the best interest of the Company and is consistent
dengan maksud dan tujuan Perseroan.
with the Company's objectives and goals.
• Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung
• There is no personal interest, either directly or indirectly,
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan
towards any management-related activity conducted by
the Board of Directors that has resulted in losses.
Direksi yang mengakibatkan kerugian.
untuk
• Recommendation and advice has been offered to the
mencegah timbulnya atau berlanjutnya kerugian
Board of Directors in preventing the incurrence or
tersebut.
continuance of said losses.
• Telah
memberikan
saran
kepada
Direksi
Pelatihan dan Program Orientasi bagi Dewan Komisaris
Trainings and Orientation Program for the Board of
Commissioners
Sepanjang tahun 2015, Dewan Komisaris tidak melaksanakan
During 2015, the Board of Commissioners did not participate in
pelatihan dalam rangka pengembangan kompetensi dan
training activities and did not carry out any orientation program
menjalankan program orientasi bagi Dewan Komisaris.
for the new members.
KOMISARIS INDEPENDEN
INDEPENDENT COMMISSIONER
Dewan Komisaris Perseroan dijabat oleh beberapa pemangku
Several stakeholders and shareholders hold positions in
kepentingan dan pemegang saham yang memiliki perannya
Metland’s Board of Commissioners with respective roles to
masing-masing termasuk Komisaris Independen yang berperan
play, including Independent Commissioners with supervisory
dalam tugas pengawasan dan memperjuangkan kepentingan
duties to advance the interests of minority shareholders.
saham minoritas. Berdasarkan POJK No. 33/POJK.04/2014
Pursuant to the Regulation of Financial Services Authority
tentang Direksi dan Komisaris mensyaratkan batas minimal
No. 33/POJK.04/2014 on Board of Directors and Board
jumlah Komisaris Independen adalah 30% dari jumlah
of Commissioners, the regulation also stipulates that the
keseluruhan anggota Dewan Komisaris. Komposisi Dewan
minimum limit of the number of independent commissioners
Komisaris saat ini adalah 5 (lima) orang dan 2 (dua) diantaranya
should be 30% of all members of the Board of Commissioners.
adalah Komisaris Independen.
The current composition of the Board of Commissioners makes
up of 5 (five) persons, in which 2 (two) of the current members
hold the position of Independent Commissioners.
Kriteria Komisaris Independen
Criteria for Independent Commissioner
Kriteria penentuan Komisaris Independen di lingkungan
The criteria for Independent Commissioner of the Company
Perseroan, sebagai berikut:
are:
a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai
a. He/she is not an employee or a person that has an authority
wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,
and responsibility to plan, lead, control, or supervise the
memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan
Company's activities within the last 6 (six) months, except
Perseroan
for the reappointment purposes as the Independent
dalam
waktu
6
(enam)
bulan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
terakhir,
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Commissioners for the following period;
Independen Perseroan pada periode berikutnya;
b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak
b. He/she does not have any share, both directly and indirectly,
langsung pada Perseroan;
in the Company;
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan,
c. He/she did not have any affiliation with the Company, other
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang
members of Board of Commissioner, members of Board of
saham utama Perseroan; dan
Directors, or the majority shareholders of the Company;
and
d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
d. He/she does not have any business relationship that is
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
relevant, directly and indirectly, to he Company's business
Perseroan.
activities.
Pernyataan tentang Independensi Masing-Masing
Statements of Independency of Each Independent
Komisaris Independensi
Commissioner
Seluruh anggota Komisaris Independen bertindak mandiri
All
dan bebas intervensi dari pihak manapun. Anggota Komisaris
independently and are free from the interventions of any party.
Independen juga tidak memiliki saham pada perusahaan sejenis
Independent Commissioners of the Company do not have
guna menghindari benturan kepentingan.
any share in the similar company in order to avoid conflict of
Independent
Commissioners
of
the
Company
act
interest.
Tabel independensi Komisaris Independen
Table of information on the independency of Independent
Commissioners
Nama / Name
Jabatan / Position
Kepemilikan
di Perseroan
/ Ownership
in the
Company
Kepemilikan
Saham di
Perusahaan Lain /
Share Ownership
in Other Company
Status Independensi /
Independecy Status
Nihil
Nihil
Independen / Independent
Nihil
Nihil
Independen / Independent
Komisaris Independen /
Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioner
Komisaris Independen /
Kamardy Arief
Independent Commissioner
BOARD OF DIRECTORS
DIREKSI
Direksi
merupakan
organ
perusahaan
yang
bertugas
The Board of Directors is a Company's organ responsible
dengan
for the activities relating to the Company's management in
Perseroan
the best interests of the Company and in accordance with
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili
the Comapany's objectives and goals, and to represent the
Perseroan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan-
Company on all matters and events with certain limitations
pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-
as governed in the prevailing laws and regulations, Articles of
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi
Association, and/or GMS resolutions. The Board of Directors is
bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-
also responsible for collective actions as a unified entity. Each
masing anggota Direksi dapat bertindak dan mengambil
member of Board of Directors may act and make decisions in
keputusan sesuai dengan wewenangnya.
accordance with each authority.
Persyaratan, Keanggotaan, dan Masa Jabatan
Requirements, Membership and Term of Office
Seluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan
All members of Metland’s Board of Directors have met both
formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat
formal and material requirements. Formal requirements are
umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
general in nature pursuant to the existing laws and regulations,
sedangkan
while material requirements are specific in nature in accordance
menjalankan
segala
kepengurusan
tindakan
Perseroan,
persyaratan
yang
untuk
material
berkaitan
kepentingan
bersifat
khusus
yang
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.
with Company's needs and the nature of Company's business.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
127
128
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Direksi Perseroan terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) orang
The Board of Directors consists of 5 (five) members, namely 1
Presiden Direktur, 4 (empat) orang Direktur. Direksi diseleksi
(one) President Director and 4 (four) Directors. Members are
oleh Komite Nominasi dan Komite Remunerasi dan diangkat
selected by the Nomination and Remuneration Committee and
oleh RUPS dengan periode jabatan masing-masing anggota
appointed by GMS for a 5 (five)-year tenure. Members may
selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali sesuai
be reappointed according to a GMS decision. Membership
dengan keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir
shall expire upon resignation, or no longer meets Company
apabila mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan,
requirements, or upon death, or dismissed by the Board of
meninggal dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris, atau
Commissioners, or based on a GMS resolution.
berdasarkan keputusan RUPS.
Susunan Direksi
Composition of Board of Directors
Susunan Direksi Perseroan per 31 Desember 2015 adalah
As of December 31, 2015, the composition of the Company's
sebagai berikut:
Board of Directors is as follows:
Presiden Direktur
: Nanda Widya
President Director
: Nanda Widya
Direktur Operasional
: Thomas J. Angfendy
Director of Operations
: Thomas J. Angfendy
Direktur Operasional (Independen)
: Pandu Gunandito
Director of Operations (Independent): Pandu Gunandito
Direktur Pengembangan Usaha
: Anhar Sudradjat
Director of Business Development
: Anhar Sudradjat
Direktur Keuangan
: Freddy Soetanto
Director of Finance
: Freddy Soetanto
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of Board of Directors
Pelaksanaan tugas Direksi diputuskan dalam rapat Direksi
Duties conferred to the Board of Directors are determined in the
berdasarkan
Board of Directors meeting based on the laws and regulation,
peraturan
dan
perundang-undangan
serta
mengikuti Anggaran Dasar Perseroan.
as well as the Company's Articles of Association.
a. Direksi wajib melaksanakan tugas dengan itikad baik untuk
a. Members must perform duties in good faith for the best
kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan
interests of the Company consistent with the Company's
Perseroan, memastikan bahwa Perseroan melaksanakan
objectives and goals, ensure that the Company fulfills
tanggung
its social responsibilities and pay heed to the interests of
jawab
sosialnya
serta
memperhatikan
kepentingan dari berbagai pemangku kepentingan sesuai
stakeholders in compliance with the laws and regulations.
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Direksi wajib melaporkan kepada pemangku kepentingan
b. Members must report to the stakeholders on their share
ownership.
mengenai kepemilikan sahamnya.
c. Memimpin, mengurus, dan mengendalikan Perseroan
c. Leads, manages and controls the Company in accordance
sesuai dengan tujuan Perseroan dengan senantiasa
with the Company's objectives by consistently improving its
berusaha meningkatkan efisiensi dan efektivitas Perseroan.
efficiency and effectiveness.
d. Maintains and manages assets of the Company.
d. Memelihara dan mengurus kekayaan Perseroan.
e. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang
e. Members are expected to carry out actions related to
untuk
the Company's management in the best interests of the
kepentingan Perseroan yang sesuai dengan maksud
Company and consistent with the objectives and goals, and
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di
to represent the Company inside and outside of the Court
dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan
in regard to all matters and events with certain limitations as
kejadian dengan pembatasan sebagaimana diatur dalam
specified in the laws and regulations, Articles of Association
peraturan perundang-undangan, Anggaran Dasar, dan/
and/or GMS resolutions.
berkaitan
dengan
pengurusan
Perseroan
atau keputusan RUPS.
f. Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada seorang
f. Arranges the handing over of the Board of Directors’ power
atau beberapa orang anggota Direksi untuk mengambil
to one or several members of the Board of Directors for
keputusan atas nama Direksi atau mewakili Perseroan di
decision making on behalf of the Board of Directors or for
dalam dan di luar pengadilan.
representing the Company inside and outside of the Court.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
g. Mengatur ketentuan tentang kepegawaian Perseroan
g. Lays out provisions on the Company's personnel, including
termasuk penerapan gaji, pensiun, atau jaminan hari tua,
the determination of salary, pension or old-age benefits
dan penghasilan lain bagi karyawan Perseroan berdasarkan
and other income for employees as outlined in the existing
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
laws and regulations.
h. Mengangkat dan memberhentikan karyawan Perseroan
berdasarkan
peraturan
kepegawaian
Perseroan
dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
h. Appoints and dismisses the Company's employees based
on personnel regulations and the prevailing laws and
regulations.
129
i. Melakukan segala tindakan dan perbuatan lainnya
i. Implements other actions and activities related to the
mengenai pengurusan maupun kepemilikan kekayaan
management and ownership of Company assets, that
Perseroan, mengikat Perseroan dengan pihak lain, serta
binds the Company with another party, and to represent
mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan tentang
the Company inside and outside of the Court on all matters
segala hal dan kejadian dengan pembatasan seperti diatur
and events with certain limitations as outlined in the laws
dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran
and regulations as well as Articles of Association.
Dasar.
Kinerja
bentuk
The growth of the Company's performance is a form of the
pertanggungjawaban Direksi sebagai pengelola Perseroan
pertumbuhan
Perseroan
merupakan
Board of Directors' responsibility in managing the Company,
dalam:
especially in:
a. Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
a. Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan
controls over all activities of the Company, in order to
Perseroan, agar tercapai target, biaya, mutu, dan waktu
achieve cost, quality and time-related targets established in
yang ditetapkan dalam RKAP.
RKAP.
b. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
b. Fulfills other obligations in compliance with provisions in
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar dan yang
the Articles of Association and provision established by
telah ditetapkan dalam RUPS.
GMS.
c. Mengelola seluruh sumber daya Perseroan sehingga efektif
dan efisien guna tercapainya visi dan misi Perseroan.
c. Manages the Company's human resources to ensure its
effectiveness and efficiency, and to improve the efforts in
realizing the Company's vision and mission.
d. Bertanggungjawab atas terlaksananya Sistem Manajemen
Mutu ISO 9001: 2008.
e. Bertanggungjawab atas RKAP Tahunan dan RJP Lima
Tahunan Perseroan.
f. Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai
hak prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan
d. Takes responsibility for the implementation of the ISO
9001:2008 Quality Management System.
e. Assumes responsibility for the Company’s Annual RKAP
and Five-Year Corporate Plan.
f. Issues policies and directives, and holds prerogative rights
on all matters related to the Company's operations.
kegiatan Perseroan.
g. Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
g. Represents the Company on external corporate affairs.
h. Memastikan bahwa Perseroan melaksanakan tanggung
h. Ensures that the Company fulfills its social responsibilities,
jawab sosialnya serta memperhatikan kepentingan dari
and pays heed to the interests of stakeholders in accordance
berbagai pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan
with provisions in prevailing laws and regulations.
peraturan perundang-undangan.
Kewajiban Direksi
Board of Directors Obligations
a. Mengusahakan dan menjamin terlaksananya usaha dan
a. Ensures that the Company's operations and activities are
kegiatan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan serta
implemented in line with the objectives and goals, and
kegiatan usahanya.
business activities.
b. Menyiapkan pada waktunya RJPP, RKAP dan perubahannya,
b. Prepares in a timely fashion the Long-Term Corporate Plan,
serta menyampaikan kepada Dewan Komisaris dan
Work Plan and Budget along with their changes, and submit
pemegang saham untuk mendapatkan pengesahan RUPS.
them to the Board of Commissioners and Shareholders to
gain approval by GMS.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
c. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai RJPP dan
Long-Term Corporate Plan, and Work Plan and Budget.
RKAP.
wujud
d. Prepares an Annual Report as a part of accountability of
serta
the Company's management, as well as the Company's
dokumen keuangan Perseroan sebagaimana dimaksud
financial documents as specified in the Laws on Corporate
d. Membuat
Laporan
pertanggungjawaban
Tahunan
sebagai
pengurusan
Perseroan,
dalam Undang-Undang tentang Dokumen Perseroan.
130
c. Provides the necessary information and explanation on the
Documents.
Standar
e. Prepares Financial Statements based on the Financial
Akuntansi dan menyerahkan kepada Akuntan Publik untuk
Accounting Standards and submit them to the Public
diaudit.
Accountant for the audit process.
e. Menyusun
Laporan
Keuangan
berdasarkan
f. Menyampaikan Laporan Tahunan termasuk Laporan
f. Submits the Annual Report, including Financial Statements,
Keuangan kepada RUPS untuk disetujui dan disahkan, serta
to GMS for approval and ratification, and submits report
laporan mengenai hak-hak Perseroan yang tidak tercatat
on the Company's entitlements that are not included in
dalam pembukuan antara lain sebagai akibat penghapusan
bookkeeping records which are due to the, among others,
writing off of account receivables.
buku piutang.
g. Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai Laporan
g. Provides the necessary explanation to the GMS on the
Annual Report.
Tahunan.
h. Memelihara daftar pemegang saham, daftar khusus, risalah
h. Maintains the shareholders register, special register, as
RUPS, risalah Dewan Komisaris, risalah Direksi, Laporan
well as the minutes of GMS, Board of Commissioners and
Tahunan, dan dokumen Perseroan lainnya.
Board of Directors’ meetings, the Annual Report, and other
documents of the Company.
i. Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan: Daftar
i. In the Company’s place of domicile, holds the Shareholders
Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah
Register, Special Register, as well as the minutes of GMS,
Rapat Dewan Komisaris, Risalah Direksi, Laporan Tahunan,
Board of Commissioners and Board of Directors’ meetings,
dan dokumen keuangan Perseroan, serta dokumen
the Annual Report, the Financial Statements and other
Perseroan lainnya.
documents of the Company.
j. Menyusun Sistem Akuntansi sesuai dengan Standar
j. Develops the Accounting System in compliance with the
Akuntansi Keuangan dan berdasarkan prinsip-prinsip
Financial Accounting Standards and based on the principles
pengendalian
of internal controls, notably the management, recording,
intern,
terutama
fungsi
pengurusan,
pencatatan, penympanan, dan pengawasan.
storage and oversight functions.
k. Memberikan laporan berkala menurut cara dan waktu
k. Submits periodic reports according to the procedure and
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, serta laporan
time specified in the applicable provisions, and other
lainnya setiap kali diminta oleh Dewan Komisaris dan/atau
reports upon request from the Board of Commissioners
pemegang saham.
and/or shareholders.
l. Menyiapkan struktur organisasi Perseroan lengkap dengan
perincian tugasnya.
l. Develops the Company’s organizational structure complete.
with the detailed job descriptions.
m. Memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan
m. Provides information on all matters that are inquired or
atau yang diminta anggota Dewan Komisaris dan para
requested by the Board of Commissioners and shareholders.
Pemegang Saham.
n. Menyusun dan menetapkan blue print organisasi Perseroan.
o. Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
n. Prepares and establishes the Company’s organizational
blue print.
ketentuan yang diatur dalam Anggaran Dasar dan yang
o. Fulfills other obligations in compliance with provisions laid
ditetapkan oleh RUPS berdasarkan peraturan perundang-
out in the Articles of Association and established by GMS,
undangan.
pursuant to the applicable laws and regulations.
Ruang Lingkup Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Scope of Duties and Responsibilities of Each Director
Masing-Masing Direksi
Presiden Direktur
President Director
• Mengkoordinir perubahan visi dan misi Perseroan apabila
• Coordinates changes in the Company's vision and mission
dipandang sudah tidak sesuai lagi dengan pertumbuhan
statements if seen to no longer suitable with the Company's
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dan perkembangan Perseroan serta kondisi lingkungan
growth and development, as well as business condition.
usahanya.
• Mengkoordinasi
rencana
strategi
pencapaian
target
• Coordinates the strategic plan to achieve the Company's
Perseroan yang tertuang dalam Rencana Jangka Panjang
targets that is stipulated in the Five-Year Long-Term Plan
(RJP) Lima Tahunan dan Rencana Kerja dan Anggaran
and Annual Work Plan and Budget.
Perusahaan (RKAP) Tahunan.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian dalam Management Review
controls over all activities in the Company’s management
Perseroan.
review.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in compliance with provisions in
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
the Company’s Articles of Association, and established by
dan yang ditetapkan oleh RUPS.
GMS.
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan seluruh
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights
on all matters related to all aspects of the Company.
aspek Perseroan.
• Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Perusahaan.
• Appoints and dismisses the Corporate Secretary.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Keuangan
Director of Finance
• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Keuangan,
• Coordinates with the Heads of the Finance Division,
Kepala Divisi Akuntansi, Kepala Divisi SDM, dan unit-
Accounting Division, Human Resources Division, and other
unit lainnya di lingkungan Direktorat Operasional dan
units within the Directorate of Operations, and Directorate
Direktorat Pengembangan Usaha untuk menyusun rencana
of Business Development to draw up the annual work
kerja tahunan bidang Keuangan dan Akuntansi, serta
plan on Finance and Accounting, and Human Resources in
bidang sumber daya manusia sesuai dengan visi dan misi
accordance with the Company's vision and mission.
Perseroan.
• Melakukan peningkatan strategi pengelolaan bidang SDM,
Keuangan, dan Akuntasi.
• Improves the management strategy for Human Resources,
Finance and Accounting.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implement
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan
controls over all activities within the Directorate of Finance
di lingkungan Direktorat Keuangan, agar tercapai target
in order to achieve cost, quality and time-related targets
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP.
laid out in RKAP.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
dan yang ditetapkan oleh RUPS.
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan aspek
on all matters related to the Company's finance and
Keuangan dan Akuntansi Perseroan.
accounting aspects.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Operasional
Director of Operations
• Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Divisi Operasi,
• Coordinates with the Head of the Division of Operations,
Manajer Analis Operasi serta unit-unit di lingkungan
Manager of Operational Analysis and units under the
Direktorat
Direktorat
Directorate of Engineering and Marketing, Directorate of
Keuangan dan Direktorat Pengembangan Usaha untuk
Teknik
dan
Pemasaran,
serta
Finance and Directorate of Business Development to draft
menyusun rencana kerja tahunan bidang operasional
the annual work plan on operations in accordance with the
sesuai dengan visi dan misi Perseroan.
Company's vision and mission.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implements
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan dan
controls over all activities and operations/production
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
131
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
operasional, agar tercapai target biaya, mutu, dan waktu
in order to meet cost, quality and time-related targets
specified in RKAP.
yang telah ditetapkan RKAP.
• Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai dengan
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
dan yang ditetapkan oleh RUPS.
132
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Issues policies and directives, and holds prerogative rights
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidang
on all matters related to the Company's operations/
production.
operasional Perseroan.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan.
• Represents the Company on external corporate affairs.
Direktur Pengembangan Usaha
Director of Business Development
Divisi
• Coordinates with the Heads of Business Development
Pengembangan Usaha, Kepala Divisi Properti, dan unit-
Division, Property Division and other units within the
unit lainnya di lingkungan Direktorat Teknik & Pemasaran,
Directorate of Engineering and Marketing, Directorate
Direktorat Operasi dan Direktorat Keuangan untuk
of Operations and Directorate of Finance to develop an
menyusun rencana kerja tahunan bidang pengembangan
annual work plan on business development, Human
usaha, SDM, Teknik, dan Properti sesuai dengan visi dan
Resources, Engineering and Property in accordance with
• Melaksanakan
koordinasi
dengan
Kepala
the Company's vision and mission.
misi Perseroan.
• Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada
• Offers
strategic
policy
recommendations
to
the
management on the reviews of the Company’s RKAP and
manajemen atas review RKAP dan RJP Perseroan.
Long-Term Plan.
dan
• Reviews the macro environment and conducts competitor
Benchmarking Competitor (Lokal dan Global) guna
benchmarking (local and global) to obtain information for
mendapatkan informasi untuk analisis internal peluang,
an internal analysis of opportunities, threats, strengths and
ancaman, kekuatan, dan kelemahan Perseroan.
weaknesses of the Company.
• Melakukan
• Melakukan
kajian
analisis
ulang
lingkungan
pengembangan
makro
usaha
yang
memprioritaskan pada aset-aset Perseroan yang idle.
• Melakukan analisis pengembangan dan implementasi
• Conducts a business development analysis that prioritizes
on idle assets of the Company.
• Conducts
an
analysis
on
the
development
and
sistem serta kegiatan seluruh proses bisnis Perseroan
implementation of systems as well as the entire Company's
yang meliputi bidang usaha, operasi, teknik, pemasaran,
business processes that cover business activities, operations,
keuangan, SDM, manajemen mutu, dan sitem informasi.
engineering, marketing, finance, HR, quality management
• Memberikan rekomendasi kebijakan strategis kepada
and information system.
manajemen atas review RKAP dan RJPP.
• Memimpin, mengkoordinir, membina, mengawasi, dan
• Offers
strategic
policy
recommendations
to
the
melaksanakan pengendalian terhadap semua kegiatan di
management on the review of the Company’s RKAP and
lingkungan Direktorat Pengembangan Usaha agar tercapai
Long-Term Plan.
biaya, mutu, dan waktu yang telah ditetapkan dalam RKAP.
• Menjalankan kewajiban lainnya sesuai dengan ketentuan
• Leads, coordinates, develops, oversees and implement
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan ditetapkan oleh
controls over all activities within the Directorate of Business
RUPS.
Development in order to meet cost, quality and timerelated targets as established in RKAP.
• Membuat keputusan dan kebijakan serta mempunyai hak
• Fulfills other obligations in line with provisions in the
prerogatif dalam segala hal yang berkaitan dengan bidangn
Company’s Articles of Association, and established by GMS.
pengembangan usaha properti.
Issues policies and directives, and holds prerogative rights
on all matters related to property business development.
• Mewakili Perseroan untuk keperluan eksternal Perseroan
dan melakukan kerjasama dengan mitra-mitra strategis
Perseroan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
• Represents the Company on external corporate affairs and
partners with the Company’s strategic partners.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pelatihan atau Program Orientasi bagi Direksi
Trainings or Orientation Programs for the Board of
Directors
Sepanjang tahun 2015, Direksi mengikuti sebanyak 10 kali
During 2015, the Board of Directors participated in 10 trainings
pelatihan, dengan rincian sebagai berikut:
with the following details:
Seminar
Seminar workshop Pasar Modal Sesi I /
Workshop Seminar on Capital Market 1st
Session
Seminar workshop Pasar Modal Sesi II /
Workshop Seminar on Capital Market 2nd
Session
Tanggal / Date
Peserta / Participant
14 Januari 2015 / January 14, 2015
Olivia Surodjo
15 Januari 2015 / January 15, 2015
Olivia Surodjo
27 Januari 2015 / January 27, 2015
Freddy Soetanto
29 Januari 2015 / January 29, 2015
Olivia Surodjo
12 Februari 2015 / February 12, 2015
Olivia Surodjo
133
Mandiri Investment Forum 2015
Sosialisasi mengenai Peraturan Bursa Efek
Indonesia / Dissemination of Indonesia Stock
Exchange Regulation
Workshop sosialisasi OJK / Workshop:
Dissemination of OJK
Pelatihan Leadership Development / Leadership
Development Training
30 Juni 2015 / June 30, 2015
Pelatihan Leadership Development / Leadership
Development Training
9 Juli 2015 / July 9, 2015
Pelatihan Leadership Development / Leadership
Development Training
14 Juli 2015 / July 14, 2015
Thomas JA
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Thomas JA
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Thomas JA
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Workshop sosialisasi Pedoman GCG /
Workshop: Disseminaton of GCG Guidelines
17 November 2015 / November 17, 2015
Olivia Surodjo
Sosialisasi REIT / Dissemination of REIT
14 Desember 2015 / December 14, 2015
Olivia Surodjo
Pedoman Tata Tertib Direksi
Charter of the Board of Directors
a) Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial
a) The Board of Directors fulfills its duties and responsibilities
dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas
in a collegial manner. Decisions are made according to
dan wewenangnya yang menjadi tanggung jawab bersama.
the delegation of roles and powers which becomes a joint
Kedudukan masing-masing anggota Direksi adalah setara
responsibility. Members of the Board of Directors have equal
dimana tugas Presiden Direktur adalah mengkoordinasikan
standing, whereby the President Director is responsible for
kegiatan Direksi atau primus interpares.
coordinating the Board of Directors’ activities or as the
primus interpares.
b) Komposisi Direksi dapat mengakomodasi pengambilan
b) The Board of Directors composition allows for decisions to
keputusan secara efektif, cepat, dan tepat, serta bertindak
be made in an effective, swift, accurate and independent
secara independen.
manner.
c) Direksi memiliki integritas dan pengalaman serta kecakapan
c) Members of the Board of Directors demonstrate high
dalam menjalankan tugas dan memahami kompleksitas
integrity and have the experience and expertise to perform
usaha.
their duties and understand the complexities of the
Company's business.
d) Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sesuai dengan
peraturan dan perundang-undangan.
d) The Board of Directors answers directly to the GMS in
accordance with the prevailing laws and regulations.
ASSESSMENT KINERJA DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
ASSESSMENT ON THE PERFORMANCE OF
BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF
DIRECTORS
Kinerja Dewan Komisaris dan Direksi dievaluasi oleh Pemegang
The performance of the Board of Commissioners and Board of
Saham dalam RUPS Tahunan berdasarkan pelaksanaan tugas
Directors is evaluated by the Shareholders in the Annual GMS
dan kewajibannya sebagaimana tercantum dalam Anggaran
based on the implementation of its duties and responsibilities
Dasar Perusahaan maupun amanat Pemegang Saham.
as stated in the Company's Articles of Association or mandates
of the Shareholders.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Penilaian keberhasilan Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan
The successful performance of Board of Commissioners and
dengan menggunakan Key Performance Indicator (KPI)
Board of Directors in doing their job is assessed using 2015 Key
Perseroan tahun 2015 yang disusun bersama-sama dalam
Performance Indicators (KPI) of the Company that is developed
suatu
together in a meeting of the Board of Commissioners that is
rapat Dewan Komisaris yang terdiri dari Dewan
Komisaris, Direksi, Komite Nominasi
134
dan Remunerasi, dan
attended by the Board of Commissioners, Board of Directors,
diputuskan oleh Dewan Komisaris. Aspek KPI dapat meliputi,
Nomination and Remuneration Committee, and decided by the
tetapi tidak terbatas pada perspektif keuangan, pelanggan,
Board of Commissioners. The KPI aspects cover but not limited
proses internal, pengembangan sumber daya manusia, dan
to the financial perspective, customers, internal process, human
kepemimpinan. Penetapan KPI harus memenuhi kriteria
resources development, and leadership. The determination of
Specific, Measurable, Accurate, Reliable, Timeline (SMART).
KPI must fulfill the criteria of Specific, Measurable, Accurate,
Penetapan KPI adalah berdasarkan fokus atau sasaran kerja
Reliable, Timeline (SMART). The determination of KPI is based
yang harus dicapai dalam periode tertentu sesuai rencana dan
on the focus or work target that must be achieved in a specific
target kerja yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja dan
period according to the plan and work target that has been
Anggaran Tahunan. Oleh karena itu, KPI menjadi bahan evaluasi
determined in an Annual Work Plan and Budget. Therefore,
keberhasilan kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan Komite di
KPI is one of evaluation tools to assess the performance of the
akhir periode anggaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Board of Commissioners, Board of Directors and Committees
KPI akan dikaji ulang secara berkala untuk menyesuaikan
at the end of the fiscal year to help the Company achieve
dengan perkembangan yang ada Kinerja Komisaris dievaluasi
its goals. KPI will be periodically reviewed to conform to the
oleh Pemegang Saham dalam RUPS. Secara umum, kinerja
latest update. The Commissioner's performance is evaluated
Dewan Komisaris ditentukan berdasarkan tugas
kewajiban
by the Shareholders in a GMS. Generally, the Board of
yang tercantum dalam peraturan perundang-undangan yang
Commissioners' performance is determined based on the
berlaku dan Anggaran Dasar Perusahaan maupun amanat
duties and responsibilities stated in the applicable laws and
Pemegang Saham.
regulations, the Articles of Associations and mandates of the
Shareholders.
Metland Transyogi
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kinerja Direksi serta pelaksanaan kewajiban utama mereka
The Board of Directors' performance and the implementation of
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dalam rapat gabungan Direksi
their key obligation is evaluated by the Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris yang diselenggarakan setiap bagian.
in a joint meeting between the Board of Directors and Board of
Hasil evaluasi terhadap kinerja Direksi merupakan bagian tak
Commissioners. The evaluation result of the Board of Directors'
terpisahkan dalam skema komposisi dan pemberian insentif
performance is an inseparable part in the composition scheme
bagi Direksi. Hasil evaluasi kinerja Direksi merupakan salah
and incentive provision to the Board of Directors. The result of
satu dasar pertimbangan bagi Pemegang Saham
untuk
the performance evaluation of the Board of Directors is one
pemberhentian dan/atau menunjuk kembali Direksi. Hasil
of the considerations for the Shareholders to dismiss and/or
evaluasi kinerja tersebut merupakan sarana penilaian serta
reappoint the Board of Directors. The performance evaluation
peningkatan efektivitas kerja Direksi.
result is a means of assessment and improvement of the Board
of Directors' work effectiveness.
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY FOR THE BOARD OF
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
The procedure to determine the remuneration for the Board
ditetapkan melalui RUPS Tahunan pada tanggal 22 Mei 2015
of Commissioners and Board of Directors in 2015 was carried
yang disesuaikan dengan keuangan Perseroan. Struktur
out in the Annual GMS of the Company on May 22, 2015,
Remunerasi yang menunjukkan Komponen Remunerasi dan
that took into account the Company's financial conditions.
Jumlah Nominal per Komponen untuk setiap anggota Dewan
The remuneration structure that shows the Remuneration
Komisaris terdiri dari gaji, tunjangan, fasilitas, dan tantiem.
Components and Nominal Amount per Component for each
member of the Board of Commissioners consists of salary,
allowance, facilities and tantiem/bonus.
Struktur Remunerasi
Remuneration Structure
Total Gaji dan Tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi per Tahun / Total Salaries
and Allowances for the Board of Commissioners and Board of Directors per Year
Total biaya gaji dan tunjangan Komisaris per tahun / Total salaries and allowances for
the Board of Commissioners per Year
Total biaya gaji dan tunjangan Direksi per tahun / Total salaries and allowances for the
Board of Directors per Year
Total Gaji Karyawan / Total Salaries for Employees
2015
2014
4,272,450,000
3,822,916,984
14,944,690,250
13,132,115,000
2015
2014
Gaji Pegawai Terendah per tahun / The Lowest Amount of Employee's Salary per year
38,792,000
32,435,000
- Gaji Pokok / Basic Salary
38,792,000
26,172,000
0
6,263,000
Gaji Pegawai Tertinggi (non-direksi) per tahun / The Highest Amount of Employee's
Salary (non-Board of Directors) per year
949,798,500
885,059,000
- Gaji Pokok / Basic Salary
348,774,000
310,292,000
- Tunjangan dan lain-lain / Allowance and others
601,024,500
574,767,000
- Tunjangan dan lain-lain / Allowance and others
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
Meetings of Board of Commissioners
and Board of Directors
Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran dilaksanakan
Meetings of the management of the Company are organized
guna membahas hal yang bersifat strategis dan memerlukan
to discuss strategic issues that require immediate follow-up
keputusan segera. Pertemuan rapat Dewan Komisaris diadakan
and decisions. Board of Commissioners' meeting is held at the
sekurang-kurangnya 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun dan
very least twice a year and at ay given time if requested by
setiap waktu jika diminta oleh seorang atau lebih anggota
one or more members of Board of Commissioners. Meeting
Dewan Komisaris. Kuorum rapat Dewan Komisaris tercapai
quorum is reached if more than half of the members of Board
jika lebih dari setengah anggota Dewan Komisaris hadir atau
of Commissioners are present or represented by power of
diwakilkan dengan kuasa kepada Komisaris lain.
attorney to another Commissioner.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
135
136
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Musyawarah dan mufakat diupayakan dalam pengambilan
The meeting's decision-making process is based on consensus
keputusan rapat, jika tidak terjadi mufakat, pemungutan suara
building through deliberations. If no consensus is reached, then
di antara Dewan Komisaris yang hadir atau diwakilkan dalam
the motion shall be put to vote among members attending
rapat dilakukan dan keputusan diambil berdasarkan suara
or represented in the meeting. The decision is reached when
setuju ½ (satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris
the valid votes of half of the number of members or their
atau wakilnya yang sah. Jika jumlah suara yang setuju dan
representatives have been secured. If a tied vote occurs, the
tidak setuju sama, maka usulan disampaikan ditolak, kecuali
motion will be rejected except when it concerns a person
mengenai orang yang akan diputuskan oleh Ketua Rapat.
on which the decision then rests with the Chairman of the
Meeting.
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Selama periode 2015 telah diadakan 6 (enam) kali Rapat
During the reporting period, the Board of Commissioners held
Dewan Komisaris dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
6 (six) meetings with the following details:
No.
Nama / Name
Jumlah Rapat / Total Meetings
Frekuensi Kehadiran /
Attendance Frequency
Persentase Kehadiran /
Attendance Percentage
1.
Ir. Ciputra
6
5
83%
2.
Aldo Brasali
6
5
83%
3.
Rahul Bhattacharjee
6
6
100%
4.
Leland G. Rompas
6
6
100%
5.
Kamardy Arief
6
6
100%
Rapat Direksi
Board of Directors Meetings
Selama tahun 2015, seluruh anggota Direksi melakukan
During 2015, all members of the Board of Directors organized
pertemuan-pertemuan
several meetings to discuss the obligations and authority given
guna
membahas
kewajiban
dan
kewenangan yang telah diberikan oleh Perseroan melalui RUPS.
by the Company through the GMS.
Selama periode 2015 telah diadakan 48 kali Rapat Direksi
There were 48 meetings of the Board of Directors held
dengan rincian kehadiran sebagai berikut:
throughout the year with the following details:
No.
Nama / Name
Jumlah Rapat / Total
Meetings
Frekuensi Kehadiran /
Attendance Frequency
Persentase Kehadiran /
Attendance Percentage
1.
Nanda Widya
48
48
100%
2.
Freddy Soetanto
48
39
81%
3.
Thomas J. Angfendy
48
42
88%
4.
Pandu Gunandito
48
46
96%
5.
Anhar Sudradjat
48
38
79%
6
Olivia Surodjo
48
46
96%
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Joint Meeting of the Board of Commissioners and Board
of Director
Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan membutuhkan
In reviewing critical matters that need special attention of the
keputusan khusus dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan
management, a Joint Meeting of the Board of Commissioners
Komisaris bersama dengan Direksi. Selama 2015, Rapat
and Board of Directors in organized. In 2015, the Company
Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan
held 3 (three) joint meetings of the Board of Commissioners
and Board of Directors with the following details:
sebanyak 3 (tiga) kali.
Nama / Name
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Total Meetings
Kehadiran /
Attendance
Persentase Kehadiran /
Attendance Percentage
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris /
President Commissioner
3
2
67%
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
3
2
67%
Rahul Bhattacharjee
Komisaris / Commissioner
3
3
100%
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Total Meetings
Kehadiran /
Attendance
Persentase Kehadiran /
Attendance Percentage
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
3
3
100%
Nama / Name
Leland Gerrits Rompas
Kamardy Arief
Nanda Widya
Freddy Soetanto
Thomas J. Angfendy
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Komisaris Independen / Independent
Komisaris / Commissioner
Komisaris Independen / Independent
Komisaris / Commissioner
Presiden Direktur / President Director
Direktur Keuangan / Director of
Finance
Direktur Operasional / Director of
Operations
Direktur Operasional (Independen) /
Director of Operations (Independent)
Direktur Pengembangan Usaha /
Director of Business Development
Direktur Eksekutif/Sekretaris
Perusahaan / Executive Director/
Corporate Secretary
INFORMASI PEMEGANG SAHAM DAN
PENGENDALI
137
Information on Controlling
Shareholder
Nama Pemegang Saham / Name of Shareholder
%
Reco Newtown PTE LTD
PT Metropolitan Persada Internasional
37.5%
36.7%
DBS Bank LTD S/A PTSL AS Trustee Of NS Asean Hospitality and Real Estate Fund
14.7%
HUBUNGAN AFILIASI DEWAN KOMISARIS
DAN DIREKSI
Nama / Name
Affiliations of the Board of
Commissioners and Board of Directors
Jabatan / Position
Hubungan Afiliasi / Affiliation
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris /
President Commissioner
Pemegang Saham (Tidak Langsung) / Shareholder (Indirect)
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
Pemegang Saham (Tidak Langsung) / Shareholder (Indirect)
Rahul Bhattacharjee
Komisaris / Commissioner
Representatif Pemegang Saham Tidak Langsung /
Representative of Indirect Shareholders
Leland Gerrits Rompas
Komisaris / Commissioner
-
Kamardy Arief
Komisaris Independen / Independent
Komisaris / Commissioner
- Nanda Widya
Presiden Direktur / President Director
Pemegang Saham / Shareholder
Freddy Soetanto
Direktur Keuangan / Director of Finance
Pemegang Saham / Shareholder
Thomas J. Angfendy
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Direktur Operasional / Director of
Operations
Direktur Operasional (Independen) /
Director of Operations (Independent)
Direktur Pengembangan Usaha / Director
of Business Development
Direktur Eksekutif/Sekretaris Perusahaan /
Executive Director/Corporate Secretary
Pemegang Saham / Shareholder
Pemegang Saham / Shareholder
Pemegang Saham / Shareholder
Pemegang Saham / Shareholder
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN
KOMISARIS DAN DIREKSI
Nama / Name
138
Diversity in the Composition of Board
of Commissioners and Board of
Directors
Jabatan / Position
Usia / Age
Keahlian / Expertise
Arsitektur dan Real Estate / Architectural Engineering
and Real Estate
Ir. Ciputra
Presiden Komisaris /
President Commissioner
Aldo Putra Brasali
Komisaris / Commissioner
Rahul Bhattacharjee
Komisaris Komisaris / Commissioner
Leland Gerrits Rompas
Komisaris Independen / Independent
Komisaris / Commissioner
83 tahun /
years old
48 tahun /
years old
45 tahun /
years old
69 tahun /
years old
Kamardy Arief
Komisaris Independen / Independent
Komisaris / Commissioner
81 tahun /
years old
Nanda Widya
Presiden Direktur / President Director
61 tahun /
years old
Freddy Soetanto
Direktur Keuangan / Director of Finance
Thomas J. Angfendy
Pandu Gunandito
Anhar Sudradjat
Olivia Surodjo
Direktur Operasional / Director of
Operations
Direktur Operasional (Independen) /
Director of Operations (Independent)
Direktur Pengembangan Usaha /
Director of Business Development
Direktur Eksekutif/Sekretaris
Perusahaan / Executive Director/
Corporate Secretary
62 tahun /
years old
55 tahun /
years old
61 tahun /
years old
51 tahun /
years old
38 tahun /
years old
Arsitektur / Architectural
Finance dan Bisnis Manajemen / Finance and Business
Management
Finance dan Bisnis Manajemen / Finance and Business
Management
Praktisi Ekonomi, Finance dan Bisnis Manajemen
/ Practitioner in Economy, Finance and Business
Management
Bisnis Manajemen dan Properti / Business
Management and Property
Akuntansi dan Ekonomi / Accounting and Economy
Akuntansi dan Bisnis Manajemen / Accounting and
Business Management
Arsitektur dan Real Estate / Architectural Engineering
and Real Estate
Arsitektur dan Bisnis Manajemen / Architectural
Engineering and Business Management
Bisnis Manajemen, Hukum, Akuntansi dan Properti /
Business Management, Law, Accounting and Property
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris
The Audit Committee is established to assist the Board of
dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi
Commissioners in carrying out its supervision duties on the
Direksi dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-
management of the Company by the Board of Directors, in
prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota Komite
line with the principles of good corporate governance. Audit
Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan
Committee members are appointed and dismissed by the
dilaporkan dengan RUPS.
Board of Commissioners and should be reported in the GMS.
Pembentukan
kriteria
The establishment of the Company's Audit Committee as
keanggotaannya mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa
Komite
Audit
Perseroan
well as the criteria for the committee members refer to the
Keuangan (POJK) No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan
Regulation of Financial Services Authority (POJK) No. 55/
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Anggota Komite
POJK.04/2015 concerning the Establishment and Work
Audit paling kurang terdiri dari seorang Komisaris Independen
Guidelines of Audit Committee. Members of Audit Committee
sebagai ketua komite dan 2 (dua) orang pihak independen
should at least consist of an Independent Commissioner as the
sebagai anggota Komite Audit. Keanggotaan Komite Audit
Committee Chair and 2 (two) independent parties. Committee
didasarkan atas beberapa syarat antara lain memilliki integritas
membership is based on a set of criteria, i.e. members must have
yang tinggi, setidaknya 1 (satu) anggota Komite Audit memiliki
unquestionable integrity. At least 1 (one) committee member
latar belakang pendidikan akuntansi atau keuangan, memiliki
must have an accounting or finance educational background,
pengetahuan yang cukup dalam membacan dan memahami
and must be knowledgeable enough to read and understand
laporan keuangan. Anggota Komite Audit mempunyai
financial statements. Audit Committee members shall have
pengetahuan dan pengalaman yang memadai sesuai dengan
adequate knowledge and experience in accordance with their
latar belakang pendidikannya, serta mampu berkomunikasi
educational background and with excellent communication
dengan baik.
skills.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
dan
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Susunan Komite Audit
Audit Committee Composition
Sesuai dengan surat keputusan Dewan Komisaris pada tanggal
Pursuant to the Decree of Board of Commissioners on August
22 Agustus 2011, Komite Audit Perseroan telah resmi dibentuk
22, 2011, PT Metropolitan Land Tbk’s Audit Committee was
pada tahun 2011. Piagam Komite Audit menjadi landasan kerja
officially established in 2011. The Audit Committee Charter
Komite Audti di mana pada piagam tersebut diatur secara rinci
becomes the work foundation for the Committee as it sets out
mengenai visi, misi, tujuan, sasaran kerja, dan tugas Komite
in detail the vision, mission, objectives, goals and duties of the
Audit, maupun wewenang dan kode etik, serta tanggung
Audit Committee, and on its authority and code of conduct, as
jawab pelaporan.
well as the reporting obligations.
Susunan anggota Komite Audit adalah sebagai berikut:
The Audit Committee composition is as follows:
Ketua
: Leland Gerrits Rompas
Head
: Leland Gerrits Rompas
Anggota
: Lulu Terianto
Members
: Lulu Terianto
Sian Christine Wiradinata
Sian Christine Wiradinata
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Leland Gerrits Rompas, Ketua Komite Audit
Leland Gerrits Rompas, Head of Audit Committee
Profil dapat dilihat di Profil Dewan Komisaris
His profile can be seen in the section of Board of Commissioners
Profile
Lulu Terianto, Anggota Komite Audit
Lulu Terianto , Member of Audit Committee
Memperoleh gelar Bachelor of Commerce and Administration
She obtained her Bachelor of Commerce and Administration
dari Victoria University of Wellington di Selandia Baru pada
Degree from Victoria University in Wellington, New Zealand,
tahun 1986 kemudian memperoleh gelar Magister of
in 1986, and Master of Management Degree from Universitas
Management dari Universitas Pelita Harapan di Jakarta pada
Pelita Harapan in Jakarta in 2002. She started working at the
tahun 2002. Memulai karirnya di National Bank of New Zealand
National Bank of New Zealand in 1984 before building her
pada tahun 1984 kemudian berkarir di berbagai perusahaan di
professional career at several companies in New Zealand and
Selandia Baru dan Jakarta Indonesia.
Jakarta, Indonesia.
Saat ini beliau menjabat sebagai Presiden Direktur di PT
Currently, she serves as the President Director of PT Jurnalindo
Jurnalindo Aksara Grafika dan anak anak perusahaannya.
Aksara Grafika and its subsidiaries. Furthermore, she also serves
Disamping itu beliau juga sebagai Komite Audit di PT
as a member of Audit Committee of PT Metropolitan Kentjana
Metropolitan Kentjana Tbk, PT Metropolitan Land Tbk dan
Tbk and PT Metropolitan Land Tbk, and as the Independent
Komisaris Independen merangkap Ketua Komite Audit di PT
Commissioner and Chairman of Audit Committee of PT
Metrodata Tbk.
Metrodata Tbk.
Sian Christine Wiradinata, anggota Komite Audit
Sian Christine Wiradinata, Member of Audit Committee
Berkewarganegaraan Indonesia, berusia 51 tahun dan menjabat
An Indonesian citizen, 51 years old, she has been serving as
sebagai anggota Komite Audit sejak tahun 2011. Alumnus
the member of Audit Committee of the Company since 2011.
Universitas Tarumanagara tahun 1987 ini berhasil meraih gelar
She graduated from Tarumanagara University in 1987 with
S1 di bidang arsitektural kemudian gelar Magister Manajemen
a Bachelor's Degree in Architectural Engineering, and from
Keuangan dari Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen
Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen Jakarta in
Jakarta tahun 1989. Mengawali karirnya sebagai Business
1989 with a Master's Degree in Management. She started her
Development Officer PT Citra Habitat Indonesia tahun 1989 –
career as a Business Development Officer at PT Citra Habitat
1991, Finance Manager di PT. Media Bintang Indonesia tahun
Indonesia in 1989 – 1991, Finance Manager at PT Media
1991 – 1992, Pemimpin usaha Media Bintang Group tahun
Bintang Indonesia in 1991 – 1992, General Manager of Media
1993 – 1995, Deputy General Manager PT Citraland Indonesia
Bintang Group in 1993 – 1995, Deputy General Manager of
tahun 1995 – 1998, General Manager PT Damai Indah Golf
PT Citraland Indonesia in 1995 – 1998, General Manager of PT
Tbk tahun 1998 - 2002, dan Direktur Eksekutif PT Damai Indah
Damai Indah Golf Tbk in 1998 - 2002, and Executive Director
Golf Tbk tahun 2002 – sekarang. Hingga saat ini juga menjabat
of PT Damai Indah Golf Tbk in 2002 up to present. Currently,
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
139
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
sebagai Komite Audit Perseroan PT Metropolitan Kentjana Tbk,
she also takes up the position of Audit Committee member at
Komite Audit Perseroan PT Pondok Indah Padang golf Tbk,
PT Metropolitan Kentjana Tbk, PT Pondok Indah Padang golf
Komite Audit Perseroan PT Ciputra residence, dan Komite
Tbk, PT Ciputra residence, and PT Ciputra Property.
Audit Perseroan PT Ciputra Property.
140
Periode Jabatan Komite Audit
Tenure of Audit Committee Members
Masa jabatan anggota Komite Audit Metland tidak lebih lama
Tenure of Audit Committee members of the Company is
dari masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
not longer than the tenure of Board of Commissioner of the
Anggaran Dasar Perseroan.
Company as stipulated in the Articles of Association.
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Seluruh anggota Komite Audit merupakan pribadi yang
All members of Audit Committee are professional individuals
professional dan tidak memiliki hubungan usaha baik langsung
who do not have both direct and indirect business relationship
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
within the Company's activities to maintain their independency
Perseroan, untuk menjaga independensi dalam pelaksaan
in upholding their duties and responsibilities. Therefore,
tugas dan tanggung jawabnya. Dengan demikian seluruh
all members of Audit Committee have met the criteria of
anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi,
independency, skills, experience and integrity stipulated in the
keahlian, pengalaman, dan integritas yang dipersyaratkan
prevailing regulations.
dalam ketentuan yang berlaku.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
• Examines financial information which the Company will
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
release to the public and/or the authority, among others
otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan
financial statements, projections and other reports related
lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan.
to Company financial information.
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
• Assesses compliance with laws and regulations relevant to
Company activities.
Perseroan.
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
• Issues independent opinions in the event of differences
perbedaan antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang
in opinions between management and the accountant
diberikannya.
regarding services rendered.
• Memberikan
Komisaris
• Offers recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada
rekomendasi
kepada
Dewan
on the appointment of the Accountant based on
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
independence, scope of assignment and fee.
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
• Assesses the implementation of the audit process carried
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
out by the internal auditor, and supervises implementation
oleh Direksi atas temuan auditor eksternal.
of follow-up actions by the Board of Directors on internal
auditor’s findings.
• Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
• Examines the implementation of risk management by the
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika
Board of Directors, if the Company has no risk monitoring
Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah
function under the Board of Commissioners.
Dewan Komisaris.
• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
• Reviews complaints related to the Company’s accounting
process and financial reporting.
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
• Examines and offers recommendations to the Board of
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
Commissioners regarding potential conflict of interest
Perseroan.
within the Company.
• Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
Perseroan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
• Maintain the confidentiality of Company documents, data
and information.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit
Brief Report of Duties
Komite Audit telah membuat laporan kepada Dewan Komisaris
Implementation of Audit Committee
atas setiap penugasan yang diberikan dan membuat Laporan
The Audit Committee has made a report to the Board of
Tahunan pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan
Commissioners on each assignment given and made annual
dalam Laporan Tahunan Perseroan. Komite Audit juga telah
report about the implementation of activities of the Audit
melakukan tugasnya untuk memberikan rekomendasi atau
Committee that was revealed in Company’s Annual Report. The
saran tentang kinerja antara lain:
Audit Committee has also done its job to give recommendations
or suggestions about the performance as follows:
1. Kesimpulan hasil pertemuan Komite Audit dengan
1. The conclusion about the result of the Audit Committee
external auditor terkait dengan rancangan audit report PT
meeting with the external auditor related to the audit
Metropolitan Land, Tbk untuk tahun buku 2014.
report design of PT Metropolitan Land, Tbk for 2014 fiscal
year.
2. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal, mengkaji laporan
hasil audit dan tindak lanjutnya.
3. Mengulang
rekomendasi
2. Evaluating the implementation of internal audit and
reviewing reports on audit results and their follow-ups.
terdahulu
untuk
terus
3. Repeating previous recommendation on the continuous
mengadakan pelatihan karyawan secara berkelanjutan
upholding of training for employees for in-depth
agar pemahaman terhadap sistem dan prosedur menjadi
understanding on the system and procedures.
semakin baik.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Komite
Meeting Frequency and Attendance Rate of Audit
Audit dalam Rapat
Committee in Meetings
Selama tahun 2015, Komite Audit mengadakan pertemuan
In 2015, Audit Committee held 4 (four) meetings to discuss
sebanyak 4 (empat) kali guna membahas tugas dan tanggung
its duties and responsibilities, which had been and would be
jawabnya
conducted by considering inputs and advice from each Audit
yang
telah
dan
akan
dilaksanakan
dengan
mempertimbangkan masukan dan saran dari setiap anggota
Committee member.
Komite Audit.
Tabel Kehadiran Komite Audit dalam Rapat
Table of Audit Committee's Attendance in Meetings
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Total Meeting
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Frekuensi /
Frequency
Ketua / Head
4
4
100%
Lulu Terianto
Anggota / Member
4
4
100%
Sian Christine Wiradinata
Anggota / Member
4
3
75%
Nama / Name
Leland Gerrits Rompas
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION
COMMITTEE
Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang
To realize good corporate governance that refers to Company's
baik yang merujuk kepada Anggaran Dasar Perseroan dan
Articles of Association and its amendment, Law Number 40 of
perubahannya, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
2007 on Limited Liability Companies and regulations in Capital
Perseroan Terbatas, dan peraturan di bidang Pasar Modal,
Market, particularly Financial Services Authority ("OJK")
khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) Nomor
Number 34/POJK.04/2014 on Nomination and Remuneration
34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi
Committee for Issuers or Public Companies that regulates
Emiten atau Perusahaan Publik yang mengatur bahwa Emiten
that Issuers or Public Companies must have nomination and
atau Perusahaan Publik wajib memiliki fungsi nominasi dan
remuneration functions. To implement such function, Board of
remunerasi dan untuk pelaksanaan fungsi tersebut, Dewan
Commissioners may establish Nomination and Remuneration
Komisaris dapat membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi
Committee ("Committee"). In implementing its duties and
(“Komite”). Dalam rangka pelaksanaan tugas dan tanggung
responsibilities, the Committee must have internal policies
jawabnya, Komite wajib memiliki kebijakan intern yang meliputi
that cover work guidelines and code of conduct that must
pedoman kerja dan tata tertib kerja yang harus diketahui dan
be acknowledged and has binding power for all Committee
bersifat mengikat bagi setiap anggota Komite.
members.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
141
142
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Susunan Keanggotaan Komite
Membership Structure of the Committee
Berdasarkan Keputusan Rapat Dewan Komisaris Perseroan
Pursuant to Decision of Board of Commissioners' Meeting on
tanggal 11 Desember 2015 tentang Persetujuan dan
December 11, 2015 dated the Agreement and Establishment of
Pembentukan Komite, dan Surat Keputusan Dewan Komisaris
the Committee, and Decision Letter of Board of Commissioners
Perseroan nomor 002/SK/Metland/KOM/12/2015 tanggal 15
number
Desember 2015 tentang Penetapan Pedoman Komite Komite
15, 2015 on Guidelines Stipulation for Nomination and
Nominasi dan Remunerasi, susunan keanggotaan Komite
Remuneration Committee, the membership structure of the
adalah sebagai berikut:
Committee is as follows:
Ketua
Head
: Kamardy Arief
(Profil telah diuraikan dalam Profil Dewan Komisaris)
002/SK/Metland/KOM/12/2015
dated
December
: Kamardy Arief
(His profile has been presented in the Board of Commissioners
Profile)
Anggota
: Leland Gerrits Rompas
(Profil telah diuraikan dalam Profil Dewan Komisaris)
Member : Leland Gerrits Rompas
(His profile has been presented in the Board of Commissioners
Profile)
Anggota
: Wahyu Sulistio
Member : Wahyu Sulistio
Lahir pada tanggal 27 Mei 1971. Menyelesaikan pendidikan
Born on May 27, 1971. He obtained Bachelor's Degree in
S1 bidang Administrasi Niaga di Universitas Indonesia, dan
Business Administration from University of Indonesia, and
memperoleh gelar Master di bidang Manajemen di PPM
Master's Degree in Management from PPM Jakarta. He began
Jakarta. Mengawali karir di PT Metropolitan Land Tbk pada
his career in PT Metropolitan Land Tbk. in 1995. Appointed as
tahun 1995. Diangkat menjadi Wakil Direktur HRD, GA dan
Vice Director of HRD, GA and Corporate Communications in
Corporate Communications pada tahun 2012. Saat ini beliau
2012. He also currently serves as member of Nomination and
juga menjabat sebagai anggota komite Nominasi & Remunerasi
Remuneration Committee since 2015.
sejak tahun 2015.
Tata Cara Penggantian Anggota Komite:
Procedure for Committee Member Replacement:
a. Anggota Komite diangkat dan diberhentikan berdasarkan
a. Members of Committee are appointed and dismissed
keputusan rapat Dewan Komisaris dan keputusan tersebut
pursuant to decision of meeting of the Board of
wajib didokumentasikan oleh Perseroan.
Commissioners, and the decision shall be documented by
the Company.
b. Penggantian anggota Komite yang bukan berasal dari
b. Replacement of members of Committee who are not from
Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh)
the Board of Commissioners is carried out no later that 60
hari sejak anggota Komite dimaksud tidak dapat lagi
(sixty) days since the concerned members are no longer
menjalankan fungsinya.
able to fulfill their functions.
Masa Jabatan Komite:
Term of Office:
Masa jabatan anggota Komite tidak lebih lama dari masa
Term of office of the members is no longer than term of office
jabatan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam Anggaran
of the Board of Commissioners as stated in the Articles of
Dasar Perseroan.
Association.
Independensi Komite Nominasi dan Remunerasi
Independency
of
Nomination
and
Remuneration
Committee
Profil Komite Nominasi dan Remunerasi dijabat oleh orang yang
Nomination and Remuneration Committee is occupied by
memiliki kompetensi dan kemampuan dalam menerapkan
individual who has competence and capability in implementing
sistem remunerasi dan menetapkan nominasi bagi Dewan
remuneration system and determining nomination for the
Komisaris dan Direksi sehingga memiliki prinsip independensi
Board of Commissioners and Board of Directors, thus having
yang terbebas dari benturan kepentingan antar manajemen.
independence principle that is free from conflict of interest
among management.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tugas dan Tanggung Jawab Komite
Duties and Responsibilities of the Committee
Komite mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
Duties and Responsibilities of the Committee are as follows:
a. Terkait dengan Fungsi Nominasi:
a. Concerning Nomination Function:
1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai:
1)
Providing
recommendation
to
the
Board
of
Commissioners on:
a) komposisi
jabatan
anggota
Direksi
dan/atau
anggota Dewan Komisaris;
a) composition of members of the Board of Directors
and/or Board of Commissioners;
b) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
proses nominasi; dan
143
b) policies and criteria required in nomination process;
and
c) kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris.
c) policies on performance evaluation for members
of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners.
2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
2) Assisting the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
performance of members of Board of Directors and/
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah disusun
or Board of Commissioners pursuant to standards that
sebagai bahan evaluasi;
have been prepared as evaluation materials;
3) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
mengenai
program
pengembangan
3) Providing
recommendation
to
the
Board
of
kemampuan
Commissioners on capability development program
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;
for members of the Board of Directors and/or Board of
dan
Commissioners; and
4) Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat
4) Providing recommendation for candidates that meet
sebagai Anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
the requirements as member of Board of Directors
Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan
and/or Board of Commissioners to the Board of
kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Commissioners to be submitted in General Meeting of
Shareholders (GMS).
b. Terkait dengan Fungsi Remunerasi:
1) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
b. Concerning Remuneration Function:
1)
Providing
recommendation
mengenai:
Commissioners on:
a) struktur remunerasi;
a) remuneration structure;
b) kebijakan atas remunerasi; dan
b) policies on remuneration; and
c) besaran atas remunerasi;
c) amount of remuneration;
to
the
Board
of
2) Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian
2) Assisting the Board of Commissioners in evaluating
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang diterima
the performance in accordance with remuneration of
masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota
each member of the Board of Directors and/or Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners.
Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Nominasi dan
Description of Implementation of Nomination and
Remunerasi
Remuneration Committee Activities
Dalam melaksanakan fungsi nominasi, Komite wajib melakukan
In implementing nomination function, the Committee is
prosedur sebagai berikut:
obliged to perform the following procedures:
a. Menyusun komposisi dan proses nominasi anggota Direksi
a. Determining the composition and nomination process
dan/atau anggota Dewan Komisaris;
of members of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners;
b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam
b. Designing policies and criteria that are required in
proses nominasi dan calon anggota Direksi dan/atau
nomination process and candidates of members of the
Dewan Komisaris;
Board of Directors and/or Board of Commissioners;
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
144
c. Assisting the evaluation of performance of the member of
Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
d. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota
d. Determining a capability development program for
Direksi dan/atau Dewan Komisaris. dan, Menelaah dan
members of the Board of Directors and/or Board of
mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota
Commissioners, and reviewing and proposing candidates
Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan
that meet the requirements as a member of the Board of
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
Directors and/or Board of Commissioners to the Board of
Commissioners to be submitted to GMS.
Dalam melaksanakan fungsi remunerasi, Komite wajib
In implementing remuneration function, the Committee is
melakukan prosedur sebagai berikut:
obliged to perform the following procedures:
a. Menyusun struktur remunerasi bagi anggota Direksi dan/
a. Establishing remuneration structure for members of the
atau anggota Dewan Komisaris;
Board of Directors and/or Board of Commissioners;
b. Menyusun kebijakan atas remunerasi bagi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris, dan
b. Designing policies on remuneration for members of the
Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
c. Menyusun besaran atas remunerasi bagi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris.
c. Determining the amount of remuneration for the members
of the Board of Directors and/or Board of Commissioner.
Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi
Meeting of Nomination and Remuneration Committee
a. Rapat Komite diselenggarakan secara berkala paling kurang
a. The meeting is convened periodically, at least once in 4
1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.
(four) months.
b. Rapat Komite hanya dapat diselenggarakan apabila:
b. The meeting can be held only when:
1) Dihadiri oleh mayoritas dari jumlah anggota Komite
1) Attended by majority of total members of committee
dan salah satu dari mayoritas jumlah anggota Komite
and one of the attended members is the Chairman of
yang hadir tersebut merupakan Ketua Komite.
Committee.
2) Rapat Komite dipimpin oleh Ketua Komite. Dalam hal
2) The meeting is chaired by Chairman of Committee. If
Ketua Komite berhalangan hadir, maka para anggota
the Chairman does not present, the attended members
Komite yang hadir akan menunjuk seorang pemimpin
will appoint a chairman.
rapat.
3) Keputusan
musyawarah
rapat
Komite
mufakat.
dilakukan
Dalam
hal
berdasarkan
3) Meeting decision is made by consensus. In the event of
keputusan
failure to reach the consensus, the meeting decision is
berdasarkan musyawarah mufakat tidak tercapai,
made by majority votes.
pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara
terbanyak.
4) Dalam hal proses pengambilan keputusan terdapat
4) If there is any dissenting opinion in decision-making
perbedaan pendapat, perbedaan pendapat tersebut
process, it shall be presented in minutes of meeting, as
wajib dimuat dalam risalah rapat beserta alasan
well as the reason behind the dissenting opinion.
perbedaan pendapat tersebut.
5) Hasil rapat Komite wajib dituangkan dalam risalah rapat
dan didokumentasikan secara baik oleh Perseroan.
5) Result of the meeting shall be stated in minutes of
meeting and is documented by the Company in a well
manner.
6) Risalah rapat Komite wajib disampaikan secara tertulis
kepada Dewan Komisaris.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
6) Minutes of meeting shall be submitted in writing to the
Board of Commissioners.
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Jabatan / Position
Jumlah Rapat /
Total Meeting
Jumlah Kehadiran /
Total Attendance
Frekuensi /
Frequency
Ketua / Head
1
1
100%
Leland Gerrits Rompas
Anggota / Member
1
1
100%
Wahyu Sulistio
Anggota / Member
1
1
100%
Nama / Name
Kamardy Arief
Pedoman Komite:
Committee Charter:
Berdasarkan Peraturan OJK Nomor 34/POJK.04/2014 Pedoman
Pursuant
Kerja Komite Perseroan ini memuat:
Committee Charter contains:
1. Tugas dan Tanggung Jawab Komite;
1. Duties and Responsibilities of the Committee;
2. Susunan Keanggotaan Komite;
2. Composition of the Committee Membership;
3. Tata Cara dan Prosedur Kerja Komite;
3. Working Procedure of the Committee;
4. Penyelenggaraan Rapat Komite;
4. Implementation of the Committee Meeting;
5. Sistem Pelaporan Kegiatan Komite;
5. Reporting System of the Committee Activities;
6. Tata Cara Penggantian Anggota Komite; dan
6. Procedure for Committee Members Replacement; and
7. Masa Jabatan.
7. Term of Office.
Kebijakan Suksesi Direksi
Board of Directors Succession Policy
Penetapan nominasi seluruh anggota Dewan Komisaris dan
Determination of nomination of all members of the Board of
Direksi didasarkan pada indikator kinerja masing-masing
Commissioners and Board of Directors is based in performance
anggota dengan mempertimbangkan beban tugas dan
indicator of each member by taking into account the duties
tanggung jawabnya pada akhir periode.
and responsibilities at the end of period.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
to
OJK
Regulation
No.34/POJK.04/2014,
the
Sebagaimana yang diwajibkan pemerintah bahwa setiap
As regulated by the Government that every public companies
perusahaan publik wajib memiliki Sekretaris Perusahaan yang
are obliged to have a Corporate Secretary whose function
berfungsi untuk menjamin kelancaran komunikasi antara
is to ensure the smoothness of communication between
pemangku kepentingan dan Perseroan. Keberadaan Sekretaris
stakeholders and the Company. The presence of Corporate
Perusahaan telah diatur dalam POJK No. 35/POJK.04/2014
Secretary has been regulated in POJK No.35/POJK.04/2014 on
tentang Sekretaris Perusahaan Publik dan posisinya di
Corporate Secretary of Public Companies and the position is
bawah Direksi, serta bertanggung jawab kepada Direksi atas
under the Board of Directors, and responsible to the Board of
pelaksanaan tugasnya.
Directors for the implementation of the duties.
Perseroan mengangkat Olivia Surodjo sebagai Sekretaris
The Company appointed Olivia Surodjo as Corporate Secretary
Perusahaan melalui Surat Keputusan Direksi No. 051/ML-
pursuant to Decree of the Board of Directors No. 051/ML-DIR/
DIR/IX/08 pada tanggal 25 September 2008 dan hingga saat
IX/08 dated September 25, 2008 and still in effect up to date.
ini posisi Sekretaris Perusahaan masih merujuk pada surat
Corporate Secretary is assisted by Investor Relation, Corporate
keputusan tersebut. Fungsi Sekretaris Perusahaan dibantu
Communication, Legal, and Litigation to create an effective
oleh Investor Relation, Corporate Communication, Legal, dan
and sustainable performance.
Litigasi sehingga terjadi kesinambungan kinerja yang efektif.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
145
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Olivia Surodjo, lahir
Olivia Surodjo was born on 1977. She
Menyelesaikan
Administrasi
pendidikan
Bisnis
di
S1
Simon
bidang
Fraser
obtained Bachelor's Degree in Business
Administration
from
Simon
Fraser
memperoleh
University, Canada, and Master's Degree
gelar Master di bidang Hukum Bisnis
in Business Law from Pelita Harapan
dari Universitas Pelita Harapan. Diangkat
University. She was appointed as Corporate
sebagai Sekretaris Perusahaan pada tahun
Secretary in 2008. Currently, she also serves
2008. Saat ini beliau juga menjabat sebagai
as Executive Director of Corporate Affairs
Direktur Eksekutif Corporate Affairs sejak
since 2013 and Director of PT Metropolitan
tahun 2013 dan Direktur PT Metropolitan
Deta Graha since 2012. She began her
Deta Graha sejak tahun 2012. Mengawali
career in Vancouver, Canada, in 2000 prior
karir pada tahun 2000 di Vancouver,
to starting her career in Indonesia in 2002
Kanada, sebelum memulai karir di Indonesia
as Corporate Legal.
University,
146
pada tahun 1977.
Kanada,
dan
pada tahun 2002 sebagai Corporate Legal.
Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan
Term of Office of Corporate Secretary
Pengangkatan dan/atau pemberhentian Sekretaris Perusahaan
Appointment and/or dismissal of Corporate Secretary is
dilakukan oleh Direksi Perseroan dan dapat terus menjalankan
carried out by the Board of Directors and can continues the
tugasnya selama dapat memenuhi ketentuan dan perundang-
implementation of duties as long as it meets the prevailing
undangan yang berlaku serta dilaporkan kepada Bank
regulations and provisions, as well as reported to Bank
Indonesia, OJK serta Bursa Efek Indonesia.
Indonesia, OJK, and Indonesia Stock Exchange.
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertugas sebagai fasilitator dalam
The Corporate Secretary functions as a facilitator in developing
pembinaan komunikasi internal maupun eksternal, dan konektor
internal and external communication lines, and as connector
dalam menjalin hubungan baik dengan otoritas pasar modal,
in fostering good relationship with the capital market
lembaga penunjang pasar modal, media, organisasi, maupun
authority, capital market supporting institutions, the media,
instansi pemerintah yang berkaitan dengan lingkungan bisnis
organizations and government institutions related to the
Perseroan. Sekretaris Perusahaan juga menyediakan saluran
Company’s business environment. The Corporate Secretary
komunikasi dengan masyarakat dan pemangku kepentingan
also establishes communication lines with the community and
lainnya. Pengelolaan informasi diolah Sekretaris Perusahaan
other stakeholders. Information is managed and processed by
untuk disampaikan ke lingkungan internal Perseroan yang
the Corporate Secretary to be disseminated internally within
kemudian ditindaklanjuti sebagai bentuk perhatian Direksi dan
the Company and to subsequently be followed-up by the
Dewan Komisaris, khususnya yang berkaitan dengan informasi
Board of Directors and Board of Commissioners, particularly in
mengenai aspek hukum dan governance.
relation to information on legal matters and governance.
Sekretaris Perusahaan juga bertugas memastikan pelaksanaan
The Corporate Secretary is also responsible for ensuring the
Anggaran Dasar Perusahaan, membuat interprestasi yang
implementation of the Company’s Articles of Association,
jelas tentang aplikasi dan peraturan yang berhubungan
providing clear interpretation of applications and regulations
dalam kegiatan Perseroan, mengamati, dan memahami
pertaining to business activities of the Company, observing
peraturan pasar modal dan peraturan pemerintah yang
and understanding capital market regulations and government
berhubungan dengan aktivitas Perseroan di pasar modal, serta
regulations that are related to the Company's activities in the
memperhatikan, mengikuti, dan memastikan bahwa Perseroan
capital market, and assessing, monitoring and guaranteeing
telah mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan.
that the Company has complied with all laws and regulations
in force.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Selain itu, Sekretaris Perusahaan memberikan informasi kepada
In addition, the Corporate Secretary releases information to
investor secara actual, akurat, dan tepat waktu mengenai kinerja
the investors in an actual, accurate and timely manner on the
serta prospek Perseroan, termasuk aspek finansial. Investor
Company's performance and prospects, including the financial
Relation juga membina hubungan yang harmonis dengan
aspect. Investor Relations cultivates harmonious relationship
kalangan pengamat keuangan/pasar modal, serta lembaga-
with financial/capital market observers and other financial
lembaga keuangan lainnya, termasuk mengelola, menganalisis,
institutions. Moreover, the Corporate Secretary also manages,
dan membuat laporan mengenai segenap informasi strategis
analyzes and prepares reports on all strategic information of
Perseroan terutama dalam bidang perekonomian dan keuangan
the Company, particularly in the economic and financial sector
yang berkaitan dengan lingkungan bisnis Perseroan. Fungsi
and related to the Company’s business environment. Another
lainnya adalah mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS
function is to coordinate the convening of GMS and manage
dan mengelola daftar permegang saham sehingga Sekretaris
the shareholders’ register which will allow the Corporate
Perusahaan dapat melakukan komunikasi dua arah antara
Secretary to establish two-way communication between the
Perseroan dengan pihak lainnya guna memberikan kontribusi
Company and other parties in order to provide significant
untuk Perseroan dalam mencapai penilaian dan image yang
contribution to the Company and to help ensure outstanding
baik.
assessment and achieve reputable image.
Uraian Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tahun
Description on the Duties of Corporate Secretary in 2015
2015
berupa
The Corporate Secretary engages in correspondence by
informasi yang wajib disampaikan sebagai kepatuhan terhadap
releasing compulsory information as a form of compliance with
peraturan pasar modal. Informasi yang disampaikan berupa
capital market regulations. This includes information related to
emiten kepada otoritas pasar modal dan lembaga penunjang
the listed company for the capital market authority and capital
pasar modal (OJK dan BEI), diantaranya mengenai:
market supporting institutions (OJK and BEI), and covers the
Sekretaris
Perusahaan
melakukan
korespondesi
following:
a. Laporan Bulanan Data Kewajiban Valas.
a. Foreign Exchange Liability Monthly Report.
b. Laporan Rencana dan agenda RUPST dan RUPSLB beserta
b. AGMS and EGMS Planning and Agenda Report, and
Advertisement Draft.
Draft Iklan.
c. Penyampaian Laporan Penggunaan Dana per kuartal.
c. Quarterly Submission of Funds Utilization Report.
d. Penyampaian Laporan Keuangan Perseroan tahunan dan
d. Submission of Annual and Quarterly Financial Statements.
per kuartal.
e. Penyampaian Laporan Tahunan.
e. Submission of Annual Report.
f. Pemberitahuan Penyelenggaran Public Expose Perseroan.
f. Announcement of Company's Public Expose.
g. Semua kewajiban pelaporan kepada otoritas pasar modal.
g. All reporting obligations to the capital market authority.
No
Perihal Surat / Concerning
1.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman
Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi
Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per 31
Desember 2014
Kepada
/ To
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per December 31, 2014
2.
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi
Pemegang Efek
Delivery of Monthly Report of Securities Holder
Register
OJK
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Laporan Kepemilikan saham sesuai peraturan Bapepam
X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi Pemegang Saham
Tertentu
Report on Share Ownership according to Bapepam
regulation X.M.1 concerning Information Disclosure of
Certain Shareholders
Tanggal /
Date
8-Jan-15 /
January 8,
2015
12-Feb-15
/ February
12, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
147
148
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
No
Perihal Surat / Concerning
3.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk
per 31 Desember 2014
Submission of Report on the Use of Proceeds from
Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per
December 31, 2014
Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman
Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi
Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per 31
Januari 2015
4.
Kepada
/ To
OJK/BEI
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per January 31, 2015
5.
Penjelasan atas Volatilitas
BEI
Explanation on Volatility
6.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang / Pinjaman
Dalam Valuta Asing dan Informasi Proyeksi
Pembayaran Hutang Dalam Valuta Asing per28
Feb 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per February 28, 2015
7.
Penyerahan Laporan Keuangan Tahunan Audited
per 31 Desember 2014 PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
Submission of Audited Annual Financial
Statements per December 31, 2014, of PT
Metropolitan Land Tbk
8.
Penyerahaan Bukti Iklan Koran Laporan Keuangan
Tahunan Audited PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
Submission of Advertisement Proof of the Audited
Financial Statements of PT Metropolitan Land Tbk
in the newspaper
9.
Pemberitahuan tentang Rencana RUPST dan
RUPSLB PT Metropolitan Land Tbk.
Notification of AGMS and EGMS Plan of
PT Metropolitan Land Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal
17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003
on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of
Proceeds from Public Offering
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Tanggapan surat Bursa Efek Indonesia tanggal 18
Februari 2015 nomor S-00876/BEI/PG.2/02-2015 perihal
penjelasan atas volatilitas Transaksi Efek PT Metropolitan
Land Tbk.
Response from Indonesia Stock Exchange letter dated
February 18, 2015 number S-00876/BEI/PG.2/02-2015
concerning explanation on the volatility of Securities
Transaction of PT Metropolitan Land Tbk.
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Peraturan X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua OJK No.
KEP-346/BL/2011 tanggal 5-7-2011 tentang Kewajiban
Penyampian Laporan Keuangan Berkala
Regulation of X.K.2 Attachment of Decree of the
Chairman of OJK No. KEP-346/BL/2011 on July 5, 2011,
concerning the Obligation to Submit Periodical Financial
Statements
Peraturan X.K2. Penyampaian Laporan Keuangan
Berkala Emiten atau Perusahaan Publik dan Peraturan
X.K.1 Keterbukaan Informasi yang Harus Segera
Diumumkan Kepada Publik
Regulation X.K.2. Submission of Periodical Financial
Statement of Issuers or Public Companies and Regulation
X.K.1 on Information that Must be Immediately Disclosed
to the Public
Peraturan No I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta Tata Cara Penyampaian Informasi dan Surat
Edaran OJK No 6/SEOJK.04/2014 Tata Cara Penyampaian
Secara Elektronik oleh Emiten atau Perusahaan Publik
Regulation No. I-E, Attachment of Decision of Board
of Directors of PT Bursa Efek Jakarta on the Procedure
to Submit Information and Circular Letter No. 6/
SEOJK.04/2014 on Procedure to Submit it Electronically
by Issuers or Public Companies
Penyampaian Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek
Delivery of Monthly Report of Securities Holders Register
Tanggal /
Date
14-Jan-15 /
January 14,
2015
9-Feb-15 /
February 9,
2015
24-Feb-15
/ February
24, 2015
9-Mar-15
/ March 9,
2015
27-Mar-15
/ March 27,
2015
30-Mar-15
/ March 30,
2015
9-Apr-15
/ April 9,
2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No
10.
Perihal Surat / Concerning
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 31 Mar 2015
Kepada
/ To
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per March 31, 2015
11.
12.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk
per 31 Mar 2015
Submission of Report on the Use of Proceeds from
Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per
March 31, 2015
Penyerahan Laporan Keuangan Interim Triwulan I
PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
OJK/BEI
Submission of Interim Financial Statements of the
First Quarter of PT Metropolitan Land Tbk
13.
14.
Penyampaian Laporan Tahunan PT Metropolitan
Land Tbk
Submission of Annual Report of PT Metropolitan
Land Tbk
Pemberitahuan tentang Perubahan Rencana
Penggunaan Dana Penawaran Umum.
Notification of Changes in the Plan to Use Public
Offering Fund.
OJK/BEI
OJK/BEI
15.
Panggilan tentang RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa.
Call for Annual GMS and Extraordinary GMS.
OJK/BEI
16.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 30 Apr 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per April 30, 2015
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal
17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003
on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of
Proceeds from Public Offering
Kep 306/BEJ/07-2004, tertanggal 19 Juli 2004, Perihal
kewajiban penyampaian informasi bagian III tentang
Laporan Berkala
Kep 306/BEJ/07-2004, dated July 19, 2004, concerning
the Obligation to Submit Third Quarter's Information
regarding Periodical Report
Peraturan Bapepam No. X.K.6 Penyampaian Laporan
Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik
Bapepam No. X.K.6 Regulation on the Submission of
Issuers' Annual Report and Public Companies
Surat Keputusan Ketua Bapepam No. KEP-27/
PM/2003 tanggal 17-7-2003 tentang Laporan Realisasi
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum
Decree of Chairman of Bapepam No. KEP-27/PM/2003
dated July 17, 2003, concerning Reports on the Use of
Proceeds from Public Offering
Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam No. 60/PM/1996 tanggal 17-1-1996
tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum
Pemegang Saham
Bapepam-LK Regulation No. IX.I.1 Annex to Bapepam
Chairman Directive No. 60/PM/1996 of 17-1-1996 on
Planning and Implementation of General Meeting of
Shareholders
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Tanggal /
Date
9-Apr-15
/ April 9,
2015
149
14-Apr2015 /
April 14,
2015
29-Apr-15
/ April 29,
2015
29-Apr-15
/ April 29,
2015
30-Apr-15
/ April 30,
2015
30-Apr-15
/ April 30,
2015
8-Mei-15
/ May 8,
2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No
17.
150
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning
Pengantar Berita/ Press Release Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan 2014 Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2015 PT
Metropolitan Land Tbk
Kepada
/ To
BEI
Press Release of 2014 Annual General Meeting
of Shareholders and 2015 Extraordinary General
Meeting of Shareholders of PT Metropolitan Land
Tbk
19.
Penyampaian hasil RUPS Tahunan dan RUPS Luar
Biasa PT Metropolitan Land Tbk.
Submission of results of Annual GMS and
Extraordinary GMS of PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
20.
Penyampaian Rencana Pembagian Dividen Tunai
tahun buku 2014 PT Metropolitan Land Tbk.
Submission of Plan to Distribute Cash Dividend for
2014 fiscal year of PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
21.
Penyampaian Agenda RUPS Luar Biasa
PT Metropolitan Land Tbk.
Submission of Extraordinary GMS Agenda of
PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
22.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 31 Mei 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per May 31, 2015
23.
Penyampaian Agenda RUPS Luar Biasa
PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
Delivery of Extraordinary GMS' Agenda of
PT Metropolitan Land Tbk.
24.
Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik
tentang penyampaian Risalah RUPS Tahunan dan
RUPS Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk.
Information that must be disclosed to the public
concerning submission of Minutes of Annual GMS
and Extraordinary GMS of PT Metropolitan Land
Tbk.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Peraturan X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam
-LK No. Kep-86/PM/1996 tentang Keterbukaan Informasi
yang Harus Segera Diumumkan Kepada Publik dan
Peraturan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 Perihal Kewajiban
Penyampaian Informasi
Regulation No. X.K.1, Attachment of Decision of
Chairman of Bapepam-LK concerning Information
Disclosure that must be Immediately Announced to
the Public and Regulation no. I-E, Attachment to the
Board of Directors Decision of PT Bursa Efek Jakarta No.
Kep 306/BEJ/07-2004 concerning Obligation to Submit
Information
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of Financial Services Authority No. 32/
pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of
General Meeting of Shareholders of Public Companies
Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. KEP 306/
BEJ/07-2004 tanggal 17-7-2004 tentang kewajiban
penyampaian informasi
Decree of the Board of Directors of PT Bursa Efek
Jakarta No. KEP 306/BEJ/07-2004 dated July 17, 2004,
concerning the obligation to deliver information
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of Financial Services Authority No. 32/
pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of
General Meeting of Shareholders of Public Companies
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of Financial Services Authority No. 32/
pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of
General Meeting of Shareholders of Public Companies
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of Financial Services Authority No. 32/
pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of
General Meeting of Shareholders of Public Companies
Tanggal /
Date
25-Mei-15
/ May 25,
2015
26-Mei-15
/ May 26,
2015
26-Mei-15
/ May 26,
2015
27-Mei-15
/ May 27,
2015
10-Jun-15
/ June 10,
2015
18-Jun-15
/ June 18,
2015
22-Jun-15
/ June 22,
2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No
25.
Perihal Surat / Concerning
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 30 Juni 2015
Kepada
/ To
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per June 30, 2015
26.
27.
Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum PT Metropolitan Land Tbk
per 30 Juni 2015
Submission of Report on the Use of Proceeds from
Public Offering of PT Metropolitan Land Tbk per
June 30, 2015
Pelaporan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa PT Metropolitan Land Tbk.
OJK/BEI
OJK
Reporting of Extraordinary General Meeting of
Shareholders of PT Metropolitan Land Tbk
28.
Penjelasan atas Volatilitas
Explanation on Volatility
29.
Penyampaian Bukti Iklan Hasil RUPSLB PT
Metropolitan Land Tbk
30.
31.
32.
Submission of Advertisement Proof of EGMS
Results of PT Metropolitan Land Tbk
Rencana Penyampaian Dividen saham untuk tahun
buku 2014
Plan to Submit Share Dividend for 2014 fiscal year
Penyampaian Bukti Iklan Ralat Jadwal dan Tata
Cara Pembagian Dividen Saham PT Metropolitan
Land Tbk
Submission of Advertisement Proof of Revised
Schedule and Procedure to Distribute Share
Dividend of PT Metropolitan Tbk
Penyerahan Laporan Keuangan Tengah Tahun PT
Metropolitan Land Tbk
Submission of Mid-Year Financial Statements of PT
Metropolitan Land Tbk
BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
OJK/BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Surat Keputusan Bapepam No. KEP-27/PM/2003 tanggal
17-7-2003 tentang laporan Realisasi Penggunaan Dana
Hasil Penawaran Umum
Letter of Decision of Bapepam No. KEP-27/PM/2003
on July 17, 2003, concerning the Report on the Use of
Proceeds from Public Offering
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of Financial Services Authority No. 32/
pojk.04/2014 concerning the Plan and Convention of
General Meeting of Shareholders of Public Companies
Tanggapan surat Bursa Efek Indonesia tanggal 18
Februari 2015 nomor S-03655/BEI/PG.2/07-2015 perihal
penjelasan atas volatilitas Transaksi Efek PT Metropolitan
Land Tbk.
Response from Indonesia Stock Exchange letter dated
February 18, 2015 number S-00876/BEI/PG.2/02-2015
concerning explanation on the volatility of Securities
Transaction of PT Metropolitan Land Tbk.
Peraturan Otorita Jasa Keuangan No.32/pojk.04/2014
tentang Rencana dan Penyelenggaran Rapat Umum
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka
Regulation of the Financial Services Authority No. 32/
POJK.04/2014 concerning Plan and Organization of
General Meeting of Shareholders of Public Companies.
Rencana Penyampaian deviden saham untuk tahun buku
2014
Plan to Submit Share Dividend for 2014 fiscal year
Bukti Iklan Ralat Jadwal dan Tata Cara Pembagian
Dividen Saham PT Metropolitan Land Tbk
Submission of Advertisement Proof of Revised Schedule
and Procedure to Distribute Share Dividend of PT
Metropolitan Tbk
Tanggal /
Date
8-Jul-15
/ July 8,
2015
Peraturan X.K.2 Lampiran Keputusan Ketua OJK No.
KEP-346/BL/2011 tanggal 5-7-2011 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala
Regulation of X.K.2 Attachment of Decree of the
Chairman of OJK No. KEP-346/BL/2011 on July 5, 2011,
concerning the Obligation to Submit Periodical Financial
Statements
30-Jul-15
/ July 30,
2015
151
8-Jul-15
/ July 8,
2015
13-Jul-15
/ July 13,
2015
14-Jul-15
/ July 14,
2015
15-Jul-15
/ July 15,
2015
28-Jul-15
/ July 28,
2015
30-Jul-15
/ July 30,
2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No
33.
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning
Penyerahan Bukti Iklan Pengumuman Koran
Laporan Keuangan Interim PT Metropolitan Land
Tbk
Kepada
/ To
OJK/BEI
Submission of Advertisement Proof of Interim
Financial Statements of PT Metropolitan Land Tbk
in newspaper
152
34
35.
Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik
tentang pembagian Dividen Interim (tunai) untuk
tahun buku 2015
Information that needs to be disclosed to the
public concerning distribution of Interim Dividend
(cash) for 2015 fiscal year.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 31 Juli 2015
OJK/BEI
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per July 31, 2015
36.
Penyampaian Laporan Kepemilikan Saham Direksi
Delivery of Report on Share Ownership of the
Board of Directors
37.
Penyerahan Laporan Akuntan Independen Atas
Penerapan Prosedur Yang Disepakati Bersama
Atas Pelaksanaan Pembagian Saham Bonus
PT Metropolitan Land Tbk
OJK/BEI
OJK
Submission of Independent Accountant's Report
on the Implementation of the Determined
Procedure of Distribution of Bonus Shares of
PT Metropolitan Land Tbk
38.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 31 Agustus 2015
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per August 31, 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
OJK
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Peraturan X.K.1 Lampiran Keputusan Ketua Otoritas
Jasa Keuangan No. Kep-346/BL/2011 tentang Kewajiban
Penyampaian Laporan Keuangan Berkala.
Regulation No. X.K.1 of Decision of Financial Services
Authority No. Kep-346/BL/2011 concerning Obligation to
Submit Periodical Financial Statements
Peraturan No. I-E Lampiran Keputusan Direksi PT
Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 tentang
Kewajiban Penyampaian Informasi
Regulation No. I-E, Attachment of Decision of Board of
Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEI/072004 concerning Obligation to Submit Information
Keterbukaan Informasi yang perlu diketahui publik
tentang pembagian Dividen Interim (tunai) untuk tahun
buku 2015
Information that needs to be disclosed to the public
concerning distribution of Interim Dividend (cash) for
2015 fiscal year.
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Laporan Kepemilikan saham Direksi sesuai Peraturan
Bapepam No.X.M.1 tentang Keterbukaan Informasi
Pemegang Saham Tertentu
Report of share ownership of Board of Directors
according to bapepam X.M.1 concerning Information
Disclosure of Certain Shareholders
Bapepam-LK No. VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua
Bapepam-LK No. Kep-17/PM/2004 tertanggal 13 April
2004 Perihal Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas
Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham
Bonus dan Peraturan Bapepam-LK No.IX.D.5, Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-35/PM/2003
perihal Saham Bonus
Bapepam-LK No. VIII.G.12, Attachment of Decree of
the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-17/PM/2004
dated April 13, 2004, concerning Guidelines for Audit
Activity by an Accountant on the Securities Booking
and Allotment or Distribution of Bonus Shares, and
Regulation of Bapepam-LK No.IX.D.5, Attachment of
Decree of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-35/
PM/2003 concerning Bonus Shares
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Tanggal /
Date
31-Jul-15
/ July 31,
2015
31-Jul-15
/ July 31,
2015
7-Aug-15 /
August 7,
2015
14-Aug-15
/ August
14, 2015
3-Sep-15 /
September
3, 2015
9-Sep2015 /
September
9, 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
No
39.
Perihal Surat / Concerning
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 30 September 2015
Kepada
/ To
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per September 30, 2015
40.
Rencana Penyelenggaraan Public Expose
PT Metropolitan Land Tbk
Plan to Organize Public Expose of
PT Metropolitan Land Tbk
41.
Penyerahan Laporan Keuangan Interim Triwulan III
PT Metropolitan Land Tbk
BEI
OJK/BEI
Submission of Interim Financial Statements of the
Third Quarter of PT Metropolitan Land Tbk
42.
Penyampaian Materi Public Expose
PT Metropolitan Land Tbk
BEI
Submission of Public Expose Material of
PT Metropolitan Land Tbk
43.
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 31 Oktober 2015
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per October 31, 2015
44.
Penyampaian Laporan Hasil Public Expose
PT Metropolitan Land Tbk
Submission of Public Expose Results of
PT Metropolitan Land Tbk
BEI
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Peraturan Pencatatan No. I-E Lampiran Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004
tertanggal 19-7-2004 perihal Kewajiban Penyampaian
Informasi butir V.4 mengenai penyelenggaraan public
expose
Listing Regulation No. I-E Annex to Jakarta Stock
Exchange Directors’ Directive No. Kep 306/BEJ/07-2004
of 19-7-2004 on the Obligation to Disclose Information
point V.4 on public expose
Peraturan No.1-E Lampiran Keputusan Direksi PT Bursa
Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004 Tanggal 19-72004 tentang Kewajiban Penyampaian Informasi Bagian
III tentang Laporan Berkala
Regulation No.1-E Attachment of Decree of the Board of
Directors of PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/072004 on July 19, 2004, concerning the Obligation to
Submit Third Quarter's Information regarding Periodical
Report
Peraturan No. I-E NO. Kep. 308/BEJ/07-2004
Kewajiban Penyampaian Informasi butir V.4 mengenai
penyelenggaraan public expose
Regulation No. I-E No. Kep. 308/BEJ/07-2004 on the
Obligation to Submit Information point V.4 on the
organization of public expose
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Peraturan Pencatatan No. I-E Laporan Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep 306/BEJ/07-2004
Kewajiban Penyampaian Informasi butir V.4 mengenai
penyelenggaraan Public Expose
Regulation on the LIsting No. I-E on Report of Decision
of Board of Directors of PT Bursa Efek Jakarta no. Kep
306/BEJ/07-2004 concerning the Obligation to Submit
Information point V.4 on the organization of Public
Expose
Tanggal /
Date
8-Okt-15 /
October 8,
2015
153
28-Okt-15
/ October
28, 2015
30-Okt-15
/ October
30, 2015
6-Nov-15 /
November
6, 2015
9-Nov-15 /
November
9, 2015
12-Nov-15
/ November
12, 2015
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
No
45.
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Perihal Surat / Concerning
Penyerahan Laporan Informasi Hutang/Pinjaman
dalam Valas & Informasi Proyeksi Pembayaran
Hutang dalam Valas per 30 November 2015
Kepada
/ To
OJK
Submission of Report on the Information of Loans
in the Form of Foreign Exchange and Information
of Projection of Debt Payment in the Form of
Foreign Exchange per November 30, 2015
154
Peraturan Bapepam-LK/BEI / Regulation of
Bapepam-LK/IDX
Surat Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 tgl 14-11-2012
yang menindaklanjuti Surat Edaran Ketua Bapepam & LK
No. SE-02/BL/2009 tanggal 10-3-2009 Perihal Laporan
Data Hutang / Kewajiban Perusahaan Dalam Valuta
Asing
Letter of Bapepam-LK No. S-13264/BL/2012 on
November 14, 2012, following-up the Circular Letter
of Chairman of Bapepam & LK No. SE-02/BL/2009 on
March 10, 2009, concerning the Report on Data of
Debts/Liabilities of Companies in the Form of Foreign
Exchange
Tanggal /
Date
8-Des-15 /
December
8, 2015
Program Pelatihan dalam Rangka Pengembangan
Training Programs to Develop Corporate Secretary
Kompetensi Sekretaris Perusahaan
Competency
No.
Seminar
Tanggal / Date
1.
Seminar workshop Pasar Modal Sesi I / Workshop Seminar on Capital Market 1st Session
14 Januari 2015 / January 14, 2015
2.
Seminar workshop Pasar Modal Sesi II / Workshop Seminar on Capital Market 2nd Session
15 Januari 2015 / January 15, 2015
3.
Sosialisasi mengenai Peraturan Bursa Efek Indonesia / Dissemination of Indonesia Stock
Exchange Regulation
29 Januari 2015 / January 29, 2015
4.
Workshop sosialisasi OJK / Workshop: Dissemination of OJK
12 Februari 2015 / February 12, 2015
5.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
30 Juni 2015 / June 30, 2015
6.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
9 Juli 2015 / July 9, 2015
7.
Pelatihan Leadership Development / Leadership Development Training
14 Juli 2015 / July 14, 2015
8.
Workshop sosialisasi Pedoman GCG / Workshop: Disseminaton of GCG Guidelines
17 November 2015 / November 17, 2015
9.
Sosialisasi REIT / Dissemination of REIT
14 Desember 2015 / December 14, 2015
HUBUNGAN INVESTOR
INVESTOR RELATIONS
Hubungan Investor merupakan suatu tanggung jawab
Investor Relations is a strategic management responsibility that
manajemen strategis yang mengintegrasikan aspek-aspek
integrates the key aspects within the Company, encompassing
penting dalam Perseroan. Aspek tersebut mencakup keuangan,
finance, communication, marketing and compliance with
komunikasi, pemasaran, dan kepatuhan terhadap peraturan
capital market regulations. All of which help build an effective
pasar modal, yang memungkinkan terciptanya komunikasi dua
two-way communication between the company, financial
arah yang efektif antara perusahaan, masyarakat keuangan,
community and other parties. This effective communication
dan pihak-pihak lainnya. Komunikasi yang efektif tersebut
will influence the issuance of an unqualified opinion of the
akan memberikan pengaruh pada terbentuknya penilaian yang
Company's shares. Furthermore, Investor Relations also
wajar atas saham Perseroan. Selain itu, Hubungan Investor juga
provides an accurate picture on the Company's performance
berfungsi untuk memberikan gambaran yang tepat mengenai
and prospects to the existing and potential investors.
kinerja dan prospek kepada investor maupun calon investor.
Dengan menyediakan pandangan akurat dan menyeluruh
By providing an accurate and comprehensive picture on
mengenai informasi informasi Perseroan terkini, Hubungan
updated information of the Company, Investor Relations can
Investor berfungsi untuk membentuk citra Perseroan di
help shape Metland’s image within the financial industry.
tengah kalangan industri keuangan. Peran Hubungan Investor
The role of Metland’s Investor Relations has been separated
Perseroan dipisahkan dari fungsi Sekretaris Perusahan sejak
from the Corporate Secretary's function since 2012 as a part
tahun 2012. Hal ini merupakan bagian dari upaya Perseroan
of Metland’s efforts to more effectively ensure information
untuk melaksanakan keterbukaan informasi yang lebih baik.
transparency.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Tanggung Jawab Hubungan Investor
Responsibilities of Investor Relations
Secara umum cakupan tugas Hubungan Investor yaitu:
In general the scope of duties of Investor Relation is as follows:
1. Menjalin komunikasi dan hubungan yang baik dengan
1. Builds effective communication and good relations with
masyarakat keuangan (investor, analisi, dan media).
financial community (investors, analysts and media).
2. Mengikuti perkembangan bursa saham dan memberikan
2. Keeps track of developments in the stock exchange and
saran kepada manajemen terkait dengan saham Perseroan.
offers recommendations to the related management on
3. Menyediakan informasi mengenai kondisi Perseroan
3. Provides information on the Company’s condition to the
the Company's shares.
kepada masyarakat keuangan.
4. Memberikan jawaban atas berbagai pertanyaan khususnya
bidang keuangan.
financial community.
4. Provides answers to various questions, specifically on
financial matters.
Sebagai perusahaan publik yang menjunjung tinggi aspek
As a public company that upholds the principles of transparency
keterbukaan informasi, Perseroan berusaha membangun citra
of information, Metland consistently strives to build a reputable
yang baik melalui pengembangan hubungan dengan investor
image by fostering good relations with investors and analysts
secara interaktif sesuai dengan kinerja dan prospek Perseroan.
in an interactive manner, in accordance with the Company's
Penyampaian informasi kepada investor dilakukan melalui
performance and prospects. Information disclosure to the
kegiatan roadshow, analyst meeting, investor conference, dan
investors is carried out through road show activity, analyst
media komunikasi lainnya.
meeting, investor conference and other forms of media.
Sepanjang tahun 2015, kegiatan pokok yang dilakukan
In 2015, the Investor Relations Unit has conducted the following
Hubungan Investor adalah sebagai berikut:
main activities:
Meetings outside of conferences – 2015
No of meetings
36
Meetings
No of companies met in meetings
28
Companies
No of site visits
5
Site Visits
No of companies to go on site visit
9
Companies
3
Conferences
Meetings through conferences – 2015
No of conferences attended
No of meetings attended
45
Meetings
No of companies
54
Companies
Pada masa mendatang, Hubungan Investor akan senantiasa
In the near future, Investor Relations will make all efforts to
memperluas jangkauan pada kalangan komunitas keuangan
broaden its reach to the financial community by organizing
dengan mengadakan pertemuan rutin dan meningkatkan
regular meetings, and increasing attendance rate in various
tingkat kehadiran dalam berbagai konferensi.
conferences.
Selain itu, akan dilaksanakan berbagai agenda untuk
Furthermore, various agendas will be implemented to ensure
meningkatkan penyebaran informasi Perseroan. Website
more widespread information dissemination. Company website
investor akan secara rutin diperbarui untuk menampilkan
as an instrument to reach investors will regularly be updated
kondisi Perseroan terkini. Seluruh upaya tersebut akan
to provide the latest information on Metland. These efforts are
dilaksanakan secara berkesinambungan guna merealisasikan
conducted in a continual manner to realize Metland’s vision in
visi Perseroan untuk menjadi Perusahan yang Terkemuka dan
becoming the most prominent and reliable company.
Terpercaya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
155
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
URAIAN MENGENAI RUPS 2014
DESCRIPTION ON THE 2014 GMS
Keputusan RUPS 2014
Resolution of the 2014 GMS
Pada 2 Juni 2014, Perseroan mengadakan RUPST dan RUPSLB
On June 2, 2014, the Company conducted an AGMS and
di Jakarta dengan hasil dan realisasi yang diuraikan dibawah
EGMS in Jakarta with the following results and realizations:
ini;
Hasil RUPST 2014 / Resolutions of 2014 AGMS
156
Realisasi / Realization
Menyetujui dan mengesahkan isi Laporan Tahunan 2013 dan membebaskan tanggung jawab sepenuhnya kepada
Dewan Komisaris dan Direksi atas tindakan pengawasan dan kepengurusan yang telah tercermin dalam Laporan
Tahunan tersebut./ Approved and ratified the Company’s Annual Report for the fiscal year of 2013 and granted
full release and discharge to the Boards of Directors and Commissioners on actions relating to their management
and supervisory role on condition that the actions are reflected in the Annual Report.
Terealisasi / Realized
Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan sebagai dividen, dana cadangan, modal kerja, dan tantiem bagi
anggota Dewan Komisaris dan Direksi masa tugas 2013. / Approved the utilization of the Company's net profit
as dividends, reserved funds, working capital, and profits share for the Board of Commissioners and Directors for
the term of office in 2013.
Terealisasi / Realized
Menerima laporan pertanggungjawaban atas Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum tahun
buku 2013. / Accepted the accountability report concerning the Company’s Utilization of Proceeds from Public
Offerings for the fiscal year of 2013.
Terealisasi / Realized
Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik terdaftar yang akan
mengaudit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2014, dan menetapkan honorarium berikut syaratsyarat penunjukannya. / Conferred on the Company’s Board of Directors with the power to appoint a registered
Public Accounting Firm that will audit the Company’s financial statements for fiscal year of 2014, and determine
the honorarium along with the terms and conditions of the appointment.
Terealisasi / Realized
Hasil RUPSLB 2014 / Resolutions of 2014 EGMS
Realisasi / Realization
Menyetujui untuk menjadikan jaminan utang atas aset Perseroan, yang jumlahnya lebih dari 1/2 (satu per dua)
bagian dari jumlah kekayaan bersih Perseroan, termasuk penjaminan aset yang dilakukan oleh anak perusahaan
Perseroan, untuk kepentingan Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan kemudian memberikan kewenangan
kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan keputusan tersebut. / Approved an asset-backed
loan worth over 1/2 (half) of the Company’s net assets including collateral assets pledged by Company subsidiaries
in the interest of the Company and/or subsidiary, in obtaining loan facilities from banks and other financial
institutions, and the issuance of bonds, along with the collateral value as well as terms and conditions which the
Board of Directors considers to be most appropriate decision.
Terealisasi / Realized
Menyetujui pembentukan “Dana Pensiun Metland”, atau nama lain yang akan ditentukan oleh Direksi Perseroan,
kemudian memberikan kewenangan kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan keputusan
tersebut. / Approved the establishment of “Metland Pension Fund” or another name which the Company’s Board
of Directors will determine and granted the Board of Directors with the power and authority to initiate each and
every necessary action pertaining to the abovementioned decision.
Terealisasi / Realized
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan peraturan PT Bursa Efek Indonesia Nomor
I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang diterbitkan oleh Perusahaan, kemudian
memberikan kewenangan demgan hak substitusi kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan
keputusan tersebut. / Approved amendments to the Company’s Articles of Association in line with Indonesia
Stock Exchange Regulation No. I-A concerning Listing of Shares and Non-Share Equity Securities issued by Listed
Companies, then provided authority with rights of substitution to the Board of Directors to initiate each and every
action needed related to the abovementioned decision.
Terealisasi / Realized
AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT
Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan
Internal audit helps provide independent and objective
(assurance), dan konsultasi yang bersifat independen dan
assurance and consulting services designed to add value
obyektif dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan
and improve Company operations through a systematic
memperbaiki operasional Perseroan melalui pendekatan yang
approach by evaluating and enhancing the effectiveness of risk
sistematis dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan
management, control and governance processes.
efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata
kelola perusahaan.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Legal Basis for Establishment of Internal Audit Unit
Dasar Hukum Pembentukan Unit Audit Internal
Unit Audit Internal Perseroan mengacu pada POJK NOMOR
The Company's Internal Audit Unit refers to POJK No. 56/
56/POJK.04/2015
Pedoman
POJK.04/2015 regarding Establishment and Formulation of
Penyusunan Piagam Audit Internal sekaligus meningkatkan
the Internal Audit Charter and Increasing Effectiveness of Risk
efektivitas Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan.
Management and Corporate Governance.
Profil Ketua Unit Audit Internal
Profile of Internal Audit Unit Head
Unit Audit Internal Perseroan diketuai oleh Johan Firmansyah.
Metland’s Internal Audit Unit is headed by Johan Firmansyah.
Beliau menjabat sebagai Kepala Unit Audit Internal Perseroan
He has served as the Company’s Internal Audit Unit Head since
sejak September 2005. Meraih meraih gelar di bidang Akuntansi
September 2005. Obtained his Bachelor's degree in Accounting
dari Universitas Trisakti tahun 1998. Sebelum diangkat sebagai
from Trisakti University in 1998. Prior to his appointment, he
Kepala Audit Internal, beliau pernah menjabat sebagai Senior
once served as the Senior Manager for Internal Audit.
tentang
Pembentukan
dan
Manager Audit Internal.
Komposisi Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Composition
Saat ini Unit Audit Internal berjumlah 6 (enam) orang yang
Currently, there have been 6 (six) people that help to implement
membantu melaksanakan tugas-tugas Unit Audit Internal.
the duties of the internal audit.
Nama / Name
Jabatan / Position
Johan Firmansyah
Danny N Rubino
General Manager
Senior Manager
Joko Purnomo
Supervisor
Heru Purwanto
Supervisor
Galih Leksono
Supervisor
Nur Said
Supervisor
Kode Etik Audit Internal
Internal Auditor’s Code of Ethics
Auditor Internal Perseroan menerapkan prinsip-prinsip sebagai
Metland’s internal auditor adheres to the following principles:
berikut:
1. Integritas
1. Integrity
Integritas membangun kepercayaan dan memberikan dasar
Integrity builds trust and lays the foundation for the internal
auditor’s assessment.
landasan penilaian auditor internal.
2. Objektivitas
2. Objectivity
Auditor Internal menunjukkan objektivitas professional
The internal auditor demonstrates objectivity at the
tingkat tertinggi dalam mengumpulkan, mengevaluasi,
highest professional level in collecting, evaluating and
dan mengkomunikasikan informasi tentang kegiatan atau
communicating information on activities or processes under
proses yang sedang diperiksa. Auditor internal membuat
examination. The internal auditor performs a balanced
penilaian yang seimbang dari semua keadaan yang relevan
assessment of all relevant situations, and is not influenced
dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan-kepentingan
by their own interests or that of others.
mereka sendiri ataupun orang lain.
3. Kerahasiaan
3. Confidentiality
Auditor Internal menghormati nilai dan kepemilikan
The internal auditor upholds the value and ownership of
informasi yang mereka terima dan tidak mengungkapkan
information received, and will not disclose information
informasi tanpa izin kecuali ada ketentuan perundangan-
without prior consent except otherwise stated in existing
undangan atau kewajiban profesional untuk melakukannya.
laws and regulations, or has a professional obligation to do
so.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
157
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
4. Kompetensi
4. Competency
Auditor Internal menerapkan pengetahuan, keterampilan,
dan pengalaman yang diperlukan dalam pelaksanaan
The internal auditor applies the necessary knowledge, skills
and experiences in providing internal audit services.
layanan Audit Internal.
158
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Structure and Position
Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, implementasi
In compliance with Company’s Internal Audit Charter, the
Audit Internal di Perseroan dilaksanakan oleh Unit Audit Internal
internal audit process in Metland is implemented by the Internal
yang dipimpin oleh Kepala Audit Internal yang bertanggung
Audit Unit under the leadership of the Head of Internal Audit
jawab kepada Presiden Direktur.
Unit who reports to the President Director.
Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Duties and Responsibilities
Piagam Audit Internal Perseroan (Internal Audit Charter) yang
Metland’s Internal Audit Charter ratified by the President
telah disahkan oleh Presiden Direktur dan disetujui oleh Dewan
Director with approval from the Board of Commissioners in
Komisaris pada Agustus 2011 senantiasa menjadi pedoman
August 2011 provides the guiding principles for implementing
dalam melaksanakan kegiatan Audit Internal. Piagam Audit
activities related to the internal audit process. The Charter is
Internal dikomunikasikan kepada karyawan, diharapkan hal
communicated to employees in the hope of increasing their
ini dapat meningkatkan pemahaman terhadap visi dan misi
understanding of the Internal Audit Unit’s vision and mission
Audit Internal dalam mengedepankan manajemen risiko,
in placing priority on risk management, control and corporate
pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan.
governance processes.
Unit Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut:
The Internal Audit Unit carries out the following duties:
• Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
• Prepares and implements the annual internal audit plan;
tahunan;
• Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
• Reviews and evaluates the implementation of internal
interen serta sistem manajemen risiko sesuai dengan
control and the risk management systems in conformity
kebijakan Perseroan;
with corporate policies;
Mal Metropolitan Bekasi
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
• Examines and evaluates efficiency and effectiveness in
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
terms of finance, accounting, operations, human resource,
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,
marketing, information technology and other activities;
dan kegiatan lainnya;
• Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif
• Offers recommendations for improvements and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
information on activities being audited at all management
manajemen;
levels;
• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris;
• Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
159
• Prepares an audit report for submission to the President
Director and Board of Commissioners;
• Monitors, analyzes and reports on the implementation of
recommended follow-up measures for improvements;
• Bekerjasama dengan Komite Audit;
• Cooperates with the Audit Committee;
• Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan
• Develops a program for evaluating the quality of internal
Audit Internal yang dilakukan; dan
audit activities undertaken; and
• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.
• Conducts special audits if necessary.
Wewenang Audit Internal
Authority of the Internal Audit
Unit Audit Internal memiliki wewenang, antara lain:
The Internal Audit Unit has the authority and power to:
• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
• Access all pertinent information on the Company relating
Perseroan terkait tugas dan fungsinya.
• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan
to its duties and functions.
• Communicates directly with the Board of
Directors,
Commissioners, and/or Audit Committee.
• Calls periodic and incidental meetings with the Board of
Directors, Commissioners, and/or Audit Committee.
• Coordinates its activities with the external auditor’s work.
Auditor Eksternal.
Kegiatan Unit Audit Internal 2015
Internal Audit Unit Activities in 2015
Kegiatan Audit Internal Perseroan senantiasa menerapkan
Activities carried out by the Company’s Internal Audit Unit
program pemastian kualitas dan peningkatan (QAIP – Quality
consistently applies the Quality Assurance and Improvement
Assurance and Improvement Program). Secara umum program
Program (QAIP). The program in general seeks to guarantee
tersebut dilakukan untuk memastikan beberapa hal pokok,
the following aspects:
yaitu:
• Kesesuaian aktivitas Audit Internal dengan kode etik,
definisi, dan Standar Audit Internal yang berlaku umum.
• Compatibility of internal audit activities with the Code
of Ethics, as well as universally accepted definitions and
standards on internal audit.
• Efisiensi dan efektivitas Audit Internal.
• Efficiency and effectiveness of the internal audit process.
• Mengindentidikasi peluang-peluang untuk perbaikan dan
• Identify opportunities for improvements and progress.
peningkatan.
Hingga akhir tahun 2015, Unit Audit Internal Perseroan telah
By late 2015, Metland’s Internal Audit Unit has performed its
melaksanakan berbagai tugas pengawasan dan audit. Sebagai
oversight and audit functions. As part of its responsibility, the
bagian dari pelaksanaan tugas Unit Audit Internal telah
Unit has audited Company projects in 2015.
melaksanakan audit terhadap proyek-proyek Perseroan selama
tahun 2015.
Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan oleh Presiden
The Internal Audit Unit is appointed and dismissed by
Direktur atas persetujuan Dewan Komisaris.
the President Director upon approval from the Board of
Commissioners.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
160
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
AKUNTAN PUBLIK
PUBLIC ACCOUNTANT
Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan
The independent oversight function of Metland’s finances is
Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit
carried out through an audit by Public Accounting Firm. The
Eksternal yang dilakukan Kantor Akuntan Publik. Perseroan telah
Company has appointed Public Accounting Firm (KAP) Osman
menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Osman Bing Satrio dan
Bing Satrio and Eny (Deloitte) with KMK license No. 1423/
Eny (Deloitte) dengan lisensi KMK No. 1423/KM.1/2012 untuk
KM.1/2012 to conduct an audit of the Company. The public
melakukan audit di Perseroan. Penunjukan akuntan publik
accountant designation as one of the AGM decision on May
tersebut sebagai salah satu keputusan RUPS pada tanggal
22, 2015. The scope of the audit process covers financial audit
22 Mei 2015 Cakupan audit meliputi jasa financial audit dan
and annual reports, in addition to specific compliance audit
Laporan Keuangan, selain itu juga melakukan beberapa jasa
and performance evaluation audit services.
audit kepatuhan dan audit evaluasi kinerja.
Proses Penunjukan Auditor Eksternal
Appointment of External Auditor
RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan
The AGMS authorized the Company's Board of Directors to
untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik Osman
appoint the Public Accountant Office of Osman Bing Satrio and
Bing Satrio dan Eny (Deloitte).
Eny (Deloitte).
Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio dan Eny (Deloitte)
KAP Osman Bing Satrio and Eny (Deloitte) was appointed as
telah ditunjuk sebagai auditor Perseroan untuk melakukan
the Company’s auditor to conduct the audit processes from
audit mulai tahun buku 2012 sampai dengan tahun buku 2015
fiscal year 2012 to 2015, and was in accordance with existing
dan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
rules and regulations.
Sesuai dengan kontrak No.178/10/2015/GA/IBH tanggal 15
In compliance with the contract No.178/10/2015/GA/IBH
Oktober 2015 nama tim audit KAP Osman Bing Satrio & Eny
dated October 15, 2015 the names of the audit team from
(Deloitte) yang melakukan audit di Perseroan adalah sebagai
KAP Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) are as follows:
berikut:
Partner Audit Eksternal:
External Audit Partner:
Bing Harianto
Bing Harianto
Tim Audit Eksternal:
External Audit Team:
1. Alvin Ismanto
1. Alvin Ismanto
2. Yulita
2. Yulita
3. Caroline Ardianti
3. Caroline Ardianti
4. Wendy Liang
4. Wendy Liang
Jasa yang diberikan
Services Provided
Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan selama 5 (lima)
An audit of the Company annual report for the past 5 (five)
tahun terakhir dilakukan oleh Auditor Independen dengan
years was performed by an Independent Auditor and an
pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”. Setiap Akuntan
unqualified opinion was issued. The Independent Accountant
Independen atau Kantor Akuntan Publik tersebut memberikan
or Public Accounting Firm provides audit services through the
jasa audit atas laporan audit umum, laporan audit kepatuhan
delivery of a general audit report, and legislative compliance
terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian
audit report, and internal controls and performance evaluation
intern dan laporan evaluasi kerja.
report.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Independensi
Independence
Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) dan tim audit yang
Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) and the audit team have
ditugasi memiliki independensi sesuai dengan Standar Audit
acted independently in conformity with Audit Standards and
dan peraturan OJK sehubungan tugasnya mengaudit laporan
OJK Regulations related to the Group’s consolidated financial
keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
report audit for the year ending on December 31, 2015.
Tidak terdapat hubungan personal, pemberian jasa profesional
There is no indication of any personal ties, nor is there the
lainnya atau hubungan bisnis antara Deloitte dengan grup
provision of other professional services or business relations
yang dapat mempengaruhi independensi Deloitte sebagai
between Deloitte and Group that may compromise Deloitte’s
Auditor Grup dalam melakukan audit atas laporan keuangan
independence as the Group’s auditor in performing an audit
yang berakhir 31 Desember 2015.
of financial statement for year ending on December 31, 2015.
Honorarium Audit Eksternal
Honorarium of External Auditor
Honorium Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) selaku auditor
Honorarium for Osman Bing Satrio & Eny (Deloitte) as the
eksternal adalah sebesar Rp1.650.000.000 pada 2015 dengan
external auditor amounts to Rp1,650,000,000 in 2015, with
rincian sebagai berikut:
the following details:
No
Perusahaan / Company
Audit Fee (Rp)
1.
PT Metropolitan Land Tbk
675.000.000
2.
PT Metropolitan Permata Development
250.000.000
3.
PT Kembang Griya Cahaya
150.000.000
4.
PT Metropolitan Karyadeka Development
75.000.000
5.
PT Agus Nusa Penida
50.000.000
6.
PT Fajarputera Dinasti
150.000.000
7.
PT Sumber Sentosa Guna Lestari
8.
PT Metropolitan Global Management
9.
PT Metropolitan Deta Graha
100.000.000
10.
PT Metropolitan Graha Management
110.000.000
11.
PT Metropolitan Lampung Graha
50.000.000
20.000.000
20.000.000
Masing-masing honorium dibayarkan dengan termin sebagai
Payment for the honorarium is as follows:
berikut:
• 50% pada saat kontrak disetujui
• 50% upon approval of the contract
• 30% pada saat penyerahan draft audit report
• 30% upon submission of draft audit report
• 20% pada saat penyerahan laporan audit final.
• 20% upon submission of final audit report
Atas honorium ini harus dipungut dan disetor ke kas negara
The honorarium is subject to Income Tax based on Article 23
PPh pasal 23 yang saat ini sebesar 2% oleh Perseroan.
at 2%, to be collected and deposited to the state treasury by
the Company.
MANAJEMEN RISIKO
Setiap
proses
bisnis
yang
RISK MANAGEMENT
akan
Every business process implemented by the Company carries
mempunyai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian
dilakukan
Perseroan
risks that can affect the ability to achieve Company objectives.
tujuan Perseroan. Manajemen Risiko merupakan sebuah cara
Risk management refers to a systematic method to manage
yang sistematis untuk mengelola risiko dan menentukan
risks and determine how these risks should be accurately
penanganan risiko tersebut dengan tepat. Manajemen risiko
managed. Risk management also helps identify sources of risks
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
161
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
juga merupakan sarana untuk mengidentifikasi sumber dari
and uncertainties, and foresees the resulting impact. Effective
risiko dan ketidakpastian serta memperkirakan dampak yang
risk management is a way in which risks can be minimized
ditimbulkannya. Manajemen risiko yang efektif merupakan
and a component of the implementation of good corporate
usaha untuk meminimalisasi risiko tersebut serta merupakan
governance.
salah satu bagian dari implementasi tata kelola perusahaan
yang baik.
162
Perseroan yang bergerak di bidang industri properti dan
The Company, which is involved in the property and commercial
bangunan komersil serta investasi memiliki strategi guna
building industry and in investment, has specific strategies to
meminimalisasi dampak risiko melalui implementasi Manajemen
mitigate the impact of risks through risk management. The
Risiko. Sistem Manajemen Risiko diimplementasikan di
risk management system has been implemented in every
setiap unit kerja sejak tahun 2013. Sistem Manajemen Risiko
work unit since 2013, and is applied through the following
diterapkan melalui beberapa tahap pelaksanaan:
implementation phases:
1. Level Proyek
1. Project level
• Sistem manajemen risiko yang dilakukan di level proyek
• Risk management at the project level is applied in
dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada. Proses
conformity with existing procedures. At this level, the
penerapan manajemen risiko pada level ini pun sudah
risk management process is already integrated into the
mulai terintegrasi dengan Departemen, maupun kantor
Department, and at the head office.
pusat.
• Pelaporan yang dilakukan merupakan hasil dari rapat
• The
reporting
process
presents
the
results
of
koordinasi dari semua fungsi di proyek dan sudah mulai
coordination meetings of all functions of a project
melaporkan risiko-risiko yang ada dari masing-masing
and now includes information on existing risks in each
fungsi.
function.
• Identifikasi risiko untuk proyek yang berskala besar
• Risk identification for large-scale projects or that applies
atau mempunyai teknologi yang cukup kompleks
complex technology is still not well-focused. Many risks
belum terarah. Masih banyak risiko yang teridentifikasi
are identified only after the risks occur. This is related to
setelah risiko terealisasi. Hal ini sangat terkait dengan
the competency of existing human resource.
kompetensi SDM yang ada.
2. Level Operasional
2. Operational level
• Sistem manajemen risiko yang dilakukan di level
• Risk management at the operational level is based on
operasional berdasarkan sistem manajemen risiko
the risk management system embedded in procedures
yang ada dalam prosedur yang telah dilaksanakan,
being
terutama dalam review dan monitoring risiko yang
monitoring risks identified by RKAP. The correlation
sudah diidentifikasi pada saat RKAP. Hubungan risiko
between project and operational risks helps identify
proyek dengan risiko operasional dimanfaatkan untuk
risks inherent in projects which should be used for
mengidentifikasi risiko di proyek, yang seharusnya
operations and information management.
implemented,
primarily
in
assessing
and
dapat digunakan untuk operasional dan manajemen
informasi.
• Identifikasi
risiko
kontrak
• Risk identified at the time a contract is entered into
sudah mulai terperinci, tetapi belum terfokus pada
is already detailed but not focused on the actual risks
risiko sebenarnya dari proyek yang akan dikerjakan.
of the project undertaken. This is mainly due to the
Kendalanya
saat
pemanfaatan
inability to optimally draw from references established
dari
proyek-proyek
from previous projects. In addition, the transfer of risks
yang pernah dihadapi sebelumnya. Selain itu, serah
from the tender team to the implementing team has
terima risiko, dari tim tender dan tim pelaksana baru
only been done for a few projects.
terhadap
belum
perolehan
adanya
maksimal
adalah
pada
referensi
dilaksanakan di beberapa proyek saja.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
• Cross function terhadap departemen fungsional,
• Cross function between functional departments related
terkait dari tindak lanjut yang dilaksanakan oleh bagian
to follow-up actions conducted by the operational
operasional, belum berjalan dengan baik. Hal ini terlihat
division has not proceeded as expected. This is evident
dari belum maksimalnya pemanfaatan fasilitas kantor
in how the operational division has not optimally
pusat ke bagian operasional.
utilized facilities available at the head office.
3. Level Fungsional (Kantor Pusat)
3. Functional Level (Head Office)
• Proses manajemen risiko fungsional sudah dilakukan.
• The functional risk management process has been
Tidak berbeda dengan bagian operasional, proses
implemented. Similar to the operational division,
sistem manajemen risiko belum terintegrasi secara
the risk management system has yet to be optimally
optimal dengan operasional dan proyek.
integrated into operations and projects.
• Pemantauan terhadap tindak lanjut yang sudah
direncanakan
dalam
RKAP
operasional
• Monitoring of follow-up actions planned in RKAP has not
belum
been optimal. This is reflected in data incompleteness
dilaksanakan secara optimal. Hal ini terlihat dari tidak
of risks already identified in RKAP. As a consequence,
lengkapnya pendataan risiko yang telah diidentifikasi
the response process is not working as expected.
dalam RKAP. Akibatnya, proses tanggapan tidak
berjalan dengan semestinya.
• Identifikasi risiko fungsional dalam proses bisnis belum
• Functional risk identification in business processes has
terlihat sebagai fungsi pendukung bagi operasional dan
yet to become a supporting function for operations and
proyek selaku bisnis inti Perseroan.
projects as the Company’s core business.
Identifikasi dan Evaluasi Sistem Manajemen Risiko
Identification and Evaluation of Risk Management
System
Berikut ini adalah sejumlah hasil evaluasi Efektivitas Sistem
The following presents the evaluation results on the
Manajemen Risiko, berdasarkan pada penilaian yang dilakukan
effectiveness of the risk management system based on the
pada tahun 2015:
assessment conducted in 2015:
1. Tata Kelola Risiko
1. Risk Governance
• Kesadaran atas risiko telah semakin meluas hingga di
tingkat fungsional.
• Risk awareness has permeated through to the functional
level.
• Tingkat kemahiran dan keterampilan di bidang
manajemen risiko belum merata.
• Expertise and skill levels in risk management remains
disproportionate.
2. Infrastruktur Pengelolaan Risiko
2. Risk Management Infrastructure
• Sistem manajemen risiko belum optimal mengakomodasi
praktik pengelolaan risiko di lingkungan Perseroan.
• The risk management system has not optimally
accommodated risk management practices within the
Company.
• Basis data manajemen risiko yang terbentuk relatif
belum
efektif
dalam
mendukung
mekanisme
pembelajaran yang berkesinambungan.
• Keberadaan
aplikasi
alat
bantu
belum
• The available risk management database has not been
effective in supporting a sustainable mechanism for
lessons learned.
optimal
membantu/mengakomodasi proses manajemen risiko
• Available application tools has yet to optimally assist/
accommodate the risk management process of risk.
dari para pemilik risiko.
3. Proses Pengelolaan Risiko
3. Risk Management Process
• Proses manajemen risiko di tingkat proyek sudah
• Risk management process at the project level has been
dilaksanakan secara melekat pada proses bisnis, namun
inherently implemented in business processes, but
belum di tingkatan departemen/divisi, khususnya
still absent in departments/divisions, specifically the
proses pemantauan dan evaluasi
monitoring and evaluation process.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
163
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Fungsi fasilitasi dan konsultasi internal PIC Manajemen
• The facilitation function and PIC risk management
Risiko belum merata bagi unit-unit kerja yang ada.
internal consultation mechanism is still not evenly
available for work units.
164
Risiko-Risiko yang dihadapi dan Pengelolaannya
Risks Faced and the Management
Risiko-risiko Perusahaan perlu dikelola secara baik dengan
Company risks should be well managed in conformity with
berlandaskan
the principle of prudence in order to guarantee healthy and
prinsip
kehati-hatian
untuk
menjamin
pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan.
sustainable business growth.
Manajemen risiko dilakukan di unit kerja Perusahaan
Risk management implemented in the Company's work units
dimaksudkan agar masing-masing unit dapat lebih fokus dalam
is intended to focus each unit in managing risks in all business
mengelola risiko di seluruh proses bisnis Perseroan. Berdasarkan
process. Based on the amount of impact from such risks, high
besarnya dampak dari risiko, tingkat probabilitas munculnya
probability of risk occurrence rate in each work unit and future
risiko di setiap unit kerja yang cukup besar, serta proyeksi bisnis
business projection in accordance to the Company's vision and
ke depan sesuai dengan visi dan misi Perseroan, maka berikut
mission, the following are possible corporate risks faced by the
ini adalah beberapa risiko korporasi yang berpotensi dihadapi
Company:
oleh Perseroan:
Risiko Strategis
Strategic Risk
Risiko Strategis adalah risiko yang berhubungan dengan
Strategic Risk is a risk that is related with the Company's
transaksi strategis Perseroan yaitu:
strategic transaction, namely:
1. Risiko Bisnis Baru
1. New Business Risk
Untuk
dan
To maintain its business and operational sustainability,
operasinya, Perseroan melakukan strategi diversifikasi
mempertahankan
kelangsungan
bisnis
the Company implements business diversification strategy
usaha dengan investasi bisnis baru. Dalam pengembangan
with new investments. In developing new business, it is
bisnis baru, perlu diantisipasi risiko yang akan timbul, baik
necessary to anticipate possible occurring risks, both due to
karena keterbatasan informasi, ataupun hal lain yang dapat
inadequate information or other issues that may affect the
mempengaruhi sasaran atau tujuan utama pembukaan
main goals or purposes of opening new business.
bisnis baru.
Dalam merespon risiko bisnis baru, perlu dipertimbangkan
To respond new business risk, the following actions
beberapa langkah untuk menjaga keberlanjutan bisnis
shall be considered to maintain the Company's business
Perseroan:
sustainability:
• Melakukan studi kelayakan dengan penekanan pada
• Conduct a feasibility study by underscoring the financial
aspek finansial, pasar, teknis dalam hal penguasaan
aspect, market, technicalities in mastering technology,
teknologi, serta skema bisnis, yang terdiri dari Ventura
and business schemes, that consists of joint ventures,
Bersama, Entitas Anak atau investasi proyek.
subsidiaries or project investments.
• Melakukan strategi exit plan untuk antisipasi jangka
• Devise an exit plan strategy for long-term anticipation if
panjang jika ternyata pengoperasian bisnis baru
a new business is not operating according to Company
tersebut tidak sesuai dengan tujuan/ sasaran Perseroan.
objectives/goals.
2. Risiko Investasi Proyek
2. Project Investment Risks
Kebijakan Perseroan untuk melakukan investasi proyek
The Company policy on project investment in the form
dalam bentuk kerjasama operasi yang cukup besar, baik
of large-scale operational partnerships, either financing
itu pendanaan dari pinjaman maupun yang berasal dari
from loans or equity, involve high risks due to impact from
ekuitas, mempunyai risiko yang cukup tinggi karena
significant changes to Company strategy if not effectively
dampak terhadap perubahan strategi Perseroan yang cukup
managed. To minimize these risks, the Company needs to
besar jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengurangi
develop a healthy investment portfolio.
risiko ini, Perseroan perlu membentuk portofolio yang
sehat dalam mengelola investasi.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
3. Risiko Hubungan Investor
3. Investor Relation Risks
Dengan status Perseroan yang terbuka, hubungan dengan
As a publicly listed Company, investor relations needs to
investor merupakan hal yang sangat perlu dibina dalam
be fostered in order to build investors’ positive perception
rangka memastikan positifnya persepsi investor terhadap
of the Company. The Company will be at high risk should
Perseroan. Perubahan persepsi investor, menjadi persepsi
investor perception towards the Company shifts from
yang negatif, sangat berisiko bagi Perseroan.
favorable to unfavorable.
Untuk mengurangi risiko ini, Perseroan perlu melakukan
To minimize this risk, the Company must effectively
pengelolaan isu dan informasi. Selain itu, Perseroan juga
manage issues and information. In addition, the Company
perlu menjaga komunikasi dengan investor dan memastikan
also needs to maintain communication with investors and
konsistensi serta keakuratan informasi yang disampaikan.
ensure the consistency and accuracy of information.
Risiko Operasional
Operational Risks
Risiko operasional adalah risiko yang yang berhubungan
Operational risks are related to the Company’s operational
dengan transaksi operasional Perseroan yaitu:
transactions:
1. Risiko Pembayaran
1. Payment Risks
Risiko pembayaran dapat timbul saat pemberi pekerjaan
Payment risks can materialize when clients delay or renege
menunda, atau tidak membayar biaya proyek sehingga
on the payment of project costs, leading to the rising cost
cost of fund meningkat dan muncul piutang bermasalah,
of funds and problematic receivables, either account or
baik piutang usaha maupun piutang retensi, dan dapat
retention receivables, and may adversely affect Company
berdampak negatif terhadap kegiatan usaha Perseroan,
business operations, particularly in regard to cash flow.
terutama dalam hal cash flow Perseroan.
Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini, maka
To minimize the possibility of risks occurring, the following
perlu dilakukan beberapa langkah, yaitu:
measures need to be introduced:
• Menilai kredibilitas dan kemampuan pendanaan dari
• Assess credibility and financing capacity of clients.
pemberi kerja.
• Mengharuskan adanya uang muka proyek dan
• Impose advance payment on the project and work
pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan termin
carried out in accordance with agreed-upon terms and
yang disepakati.
conditions.
• Melindungi kepentingan Perseroan dengan menyusun
• Protect Company interests by drafting a solid contract.
kontrak yang kuat.
• Melakukan strategi negosiasi yang baik jika terjadi
• Build an effective negotiation strategy in the event of a
perselisihan dengan pemberi kerja.
dispute with the client.
2. Risiko Tingginya Harga Bahan Baku/Material
2. High Raw Material Price Risks
Risiko tingginya harga bahan baku/material serta upah
The risk of advancing price for raw material and salary are
disebabkan oleh adanya peningkatan harga secara
attributed to a steady upward price trend. Furthermore, it
reguler. Selain itu, dapat pula diakibatkan oleh kebijakan
can also be due to government economic and monetary
Pemerintah di bidang ekonomi dan moneter, yang terjadi
policies during project implementation, or lack of
pada saat pelaksanaan proyek, atau ketidaktahuan atas
information on less costly resources. In dealing with these
sumber daya yang murah. Dalam merespon kemungkinan
potential risks, the following measures can be carried out:
terjadinya risiko ini, maka tindakan yang dilakukan adalah:
• Membuat kontrak proyek dengan pemasok, terutama
• Draw up a project contract with vendors, particularly
untuk material strategis di jasa konstruksi seperti besi
for strategic construction materials such as metal and
dan beton.
concrete.
• Melakukan perencanaan dan pengelolaan kebutuhan
material, khususnya bagi material yang pemesanannya
• Plan and manage material needs, primarily for materials
ordered in large quantities.
dilakukan dalam jumlah besar.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
165
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Mengembangkan material substitusi sehingga harga
• Develop substitute materials in order to cut down on
material dapat dikurangi.
• Memelihara
material costs.
pemasok-pemasok
yang
mempunyai
• Retain vendors who offer lower prices.
potensi harga rendah.
166
3. Risiko Kontraktual
3. Contractual Risks
Kontrak merupakan panduan bagi Perseroan untuk
A contract provides guidelines for the Company in
melaksanakan proses bisnis. Segala hal yang berkaitan
implementing business processes. All matters related to
dengan kesepakatan antara kedua belah pihak, serta dasar
the agreement between both parties and the basis for the
dari kesepakatan yang dilakukan, baik itu berhubungan
agreement, either pursuant to existing legislation, technical
dengan perundang-undangan, spesifikasi teknis, maupun
specifications or other matters, must be included in the
hal-hal lain, harus dituangkan dalam kontrak. Kesalahan
contract. Errors made in the contract constitute legal risks
dalam membuat kontrak merupakan risiko legal yang
with profound impact on the Company. In response to
sangat besar dampaknya bagi Perseroan. Dalam merespon
these risks, the Company needs to consider the following
risiko ini, perlu dipertimbangkan beberapa langkah yang
measures:
dilakukan:
• Menyiapkan SDM yang handal di Bagian Administrasi
• Develop competent personnel for the Contract
Kontrak untuk melihat seberapa besar probabilitas dan
Administration Division to assess on the probability and
dampak yang akan dihadapi jika risiko legal terjadi.
impact should a legal risk occur.
• Memastikan adanya klausul yang memuat perlindungan
• Ensure the inclusion of clauses that protect the
kepada Perseroan. Perlindungan yang dimaksud adalah
Company. Protection in this context refers to limitations
batasan bagi kedua belah pihak yang melakukan
imposed on both parties to the agreement in order to
perjanjian, agar tidak terkena dampak negatif jika
prevent negative consequences if an extreme situation
muncul kejadian yang ekstrim.
arises.
• Memastikan adanya klausul yang mengatur jika terjadi
• Ensure the incorporation of clauses governing on
perselisihan antara Perseroan dan mitra kerja, termasuk
disputes between the Company and partners, including
di dalamnya pemilihan lembaga untuk penyelesaian
therein the appointment of the appropriate dispute
perselisihan tersebut.
resolution institution.
4. Risiko Kompleksitas Proyek
4. Project Complexity Risks
Proyek-proyek EPC pada umumnya adalah proyek yang
Projects undertaken are mainly of substantial value and
mempunyai nilai besar serta teknologi yang cukup
involve complex technology which are at high risk, both in
kompleks, sehingga sangat berpotensi berisiko tinggi, baik
terms of human capital and financial competency.
dari kompetensi human capital maupun finansial.
Beberapa upaya yang dilakukan untuk mengelola risiko ini
Several measures to manage these risks are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Meningkatkan
human
capital
avaibility
di
• Increase human capital availability in the Company in
Perseroan, sehingga tercipta keseimbangan antara
order to strike a balance between employee needs,
kebutuhan pekerja, penempatan, kompetensi, dan
placement, competency and personnel development
pengembangannya, agar siap untuk ditempatkan pada
to be better prepared when assigned to projects that
proyek yang menerapkan teknologi tinggi.
apply cutting-edge technology.
• Melakukan kerjasama operasi dengan mitra kerja yang
memiliki keahlian khusus, sehingga transfer knowledge
• Establish operational cooperation with partners that
have specific expertise to ensure knowledge transfer.
dapat dilakukan.
• Peningkatan
melalui
• Build employee competency through technological
pengembangan teknologi baik dalam bentuk seminar,
kompetensi
pegawai
advancements in the form of seminars, discussion
forum diskusi ,maupun pendidikan lanjutan.
forums and advanced education.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
5. Risiko Persaingan Usaha
5. Business Competition Risk
Di beberapa departemen, persaingan usaha sudah semakin
In some departments, business competition has been
tinggi. Bidang usaha departemen tersebut mendapat
higher. The business sectors of the department gets a lot
banyak tambahan pesaing, baik dari dalam, maupun luar
of more competitors, both from within and outside the
negeri. Dalam merespon terjadinya risiko ini maka ada
country. In responding this risk, there are several things to
beberapa hal yang perlu diperhatikan:
note:
• Menciptakan inovasi yang mendukung optimalisasi
• Creating innovations that support work optimalization
pekerjaan di bidang konstruksi, baik itu dalam hal
in construction, both in work method and material
metode kerja maupun dalam hal substitusi material.
substitution.
• Melakukan
perubahan
pola
perolehan
kontrak,
• Changing the pattern of contract acquisition from free
yang semula dengan cara tender bebas menjadi pola
tender to investment.
investasi.
6. Risiko dalam Pemilihan Mitra Subkontraktor/Supplier
6. Sub-Contractor/Supplier Selection Risks
Mencari dan menentukan mitra subkontraktor dan
Seeking out and identifying sub-contractor and supplier
supplier merupakan risiko yang perlu menjadi perhatian.
partners is another risk that needs to be taken into
Keberhasilan suatu proyek tidak akan lepas dari prestasi
consideration. The success or failure of a project is
subkontraktor dan supplier, mengingat sebagian besar
inextricably linked to the sub-contractor or supplier’s track
proyek Perseroan bergantung pada prestasi subkontraktor
record as most Company projects rely on the sub-contractor
dan supplier.
or supplier performance.
Respon yang dilakukan dalam pemilihan Mitra dan
Any risk of making an erroneous decision in selecting a
subkontraktor/supplier, agar risiko kesalahan pemilihan
partner or sub-contractor can be prevented by teaming up
mitra kerja dapat dihindari, adalah dengan menggandeng
with companies that have specialized expertise. By doing
perusahaan–perusahaan
spesifikasi
so, in implementing the project, the Company and partner
khusus.
Tujuannya,
yang
dalam
mempunyai
pekerjaan,
can be mutually complementing, including with regard to
Perseroan dan mitranya dapat saling mengisi, antara
pelaksanaan
knowledge transfer. The capacity of subcontractors should
lain dengan melakukan transfer knowledge. Pembinaan
also be enhanced to ensure that work being done conforms
subkontraktor pun perlu dilakukan, agar pekerjannya
to Company standards. Furthermore, attention should also
dilakukan sesuai dengan standarisasi Perseroan. Di samping
be given to the vendor satisfaction index in an effort to
itu, vendor satisfaction index juga layak diperhatikan, dalam
continually build work relations.
rangka membina hubungan kerja yang berkesinambungan.
7. Risiko Fluktuasi Kurs
Risiko
ini
sangat
7. Exchange Rate Fluctuation Risk
mungkin
terjadi
di
departemen-
This risk is very likely to happen in departments that have
departemen yang mempunyai kontrak dalam porsi valuta
contracts in foreign currency. There are a lot of transactions
asing. Banyak transaksi yang dilakukan di direktorat-
conducted in directorates of the Company using foreign
direktorat Perusahaan berlangsung dengan menggunakan
currency, such as debt collection, payment receipts, and
valuta asing, seperti pengambilan hutang, penerimaan
transaction. To avoid any deficit due to exchange rate
pembayaran, dan transaksi. Untuk menghindari timbulnya
differences, a strategy of macro analysis of the factors
defisit akibat selisih kurs, perlu suatu strategi analisa makro
triggering the movement of foreign exchange rates which
atas faktor-faktor pemicu pergerakan kurs mata uang asing,
can be used as a reference for decision making is needed.
yang dapat dijadikan acuan untuk mengambil keputusan.
In addition, the Company may also design foreign currency
Selain itu, Perseroan juga dapat mendesain cash flow mata
cash flows, adjusted with the need of materials that are
uang asing, disesuaikan dengan kebutuhan material impor,
imported or purchased in foreign currency.
atau yang dibeli dalam mata uang asing.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
167
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Risiko Pasar
Market Risks
Perseroan, dalam kegiatan usaha yang normal, menghadapi
In running businesses, the Company must deal with different
berbagai risiko pasar, termasuk risiko suku bunga dan risiko
market risks, including interest rate and credit risks.
kredit.
1. Risiko Suku Bunga dan Fluktuasi Kurs
1. Interest Rate and Exchange Rate Fluctuation Risks
Profitabilitas Perseroan dipengaruhi oleh perubahan-
168
Company profitability is influenced by changes in interest
perubahan dalam suku bunga dan jumlah pinjaman bank
rates and the Company’s outstanding bank loans.
Perseroan yang belum dibayar. Suku bunga yang tinggi
Unfavorable interest rates may be appealing to investors.
juga dapat membuat investor untuk datang.
2. Risiko Kredit
2. Credit Risks
Potensi risiko kredit Perseroan timbul dari kegagalan oleh
The Company’s potential credit risk may arise from the
para pembeli atau penyewa properti Perseroan untuk
failure of buyers or lessees of Company property products
melakukan pembayaran tepat waktu, atau kegagalan
to repay in a timely fashion, or to repay in full.
pembayaran seluruhnya.
Manajemen risiko kredit:
Credit risk management:
1. Perseroan dan Anak Perseroan meminimalisasi risiko
1. The Company and subsidiaries minimize credit risks from
kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli
account receivables of property buyers by imposing
properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan
penalties for late payments, cancellation of sale by charging
pembayaran, pembatalan jual beli dengan pengenaan
a cancellation fee, property resale and buyer’s claim over
denda pembatalan, penjualan kembali properti serta klaim
losses incurred from the resale. For tenants who fail to
pembeli atas kerugian yang timbul atas penjualan kembali.
pay rent, a possible solution is to introduce a cash deposit
Untuk penyewa yang gagal membayar sewa dilakukan
requirement for three months’ rent which the tenant must
dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit
pay, in addition to a minimum 10% down payment.
tunai untuk rental selama 3 bulan, serta membayar down
payment minimal 10% di muka.
2. Untuk aset keuangan seperti kas dan bank dan dana
2. For financial assets such as cash and bank and limited
yang dibatasi penggunaannya, Perseroan dan anak
funds, the Company and subsidiaries minimize credit risks
Perseroan meminimalkan risiko kredit dengan melakukan
by ensuring the placement of reputable parties.
penempatan pada pihak-pihak bereputasi.
3. Kebijakan Perseroan dan anak Perseroan adalah melakukan
3. The policy adopted by the Company and subsidiaries is
pengelolaan dengan cara penyeimbangan arus kas dari
the balancing of cash flow from operational assets, and
aktiva operasi dan pendanaan dalam mata uang yang
financing in the same currency.
sama.
4. Kebijakan manajemen risiko suku bunga Perseroan adalah
4. The Company’s interest rate risk management policy seeks
meminimalkan beban bunga dan mengurangi dampak
to minimize interest expense and mitigate the likely impact
perubahannya. Perseroan memperoleh pinjaman bank
of changes. The Company has secured floating-rate bank
dengan suku bunga mengambang (floating rate).
loans.
5. Perseroan menggunakan prinsip dasar pengelolaan likuiditas
5.The Company applies the basic principle of liquidity
yang timbul dari kewajiban keuangan dengan memelihara
management
tingkat kecukupan kas dengan cara mempertahankan
maintaining cash flow adequacy by ensuring sufficient
cadangan yang memadai, fasilitas perbankan dan terus
reserves, banking facilities and continual monitoring of
memantau rencana dan realisasi arus kas.
cash flow plans and realization.
arising
from
financial
obligations
in
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian internal bertujuan untuk memberikan
The internal control system aims to provide assurance to
keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa
stakeholders that all systems, procedures, rules, and norms
semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya
that should be done by all the organs within the scope of the
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perusahaan
Company is run properly. An effective control will improve the
dijalankan dengan benar. Pengendalian yang efektif akan
reliability of financial information, efficiency, and effectiveness
meningkatkan keterandalan dari informasi keuangan, efisiensi,
of the Company’s operations, and the Company's compliance
dan efektifitas dari kegiatan operasional perusahaan, dan
with applicable laws and regulations. The internal control
kepatuhan perusahaan terhadap hukum dan peraturan yang
function helps the Company move towards ensuring good
berlaku. Fungsi pengendalian internal dapat mengarahkan
corporate governance (GCG) by applying the principles of
perusahaan untuk mencapai Good Corporate Governance
Transparency, Accountability Responsibility, Independence and
(GCG), yaitu diwujudkan dengan prinsip Transparansi,
Fairness (TARIF).
Akuntanbilitas, Responsibilitas, Independen dan Keadilan /
Fairness (TARIF).
Sistem Pengendalian Internal merupakan tanggung jawab dari
The internal control system is under the responsibility of
manajemen Perusahaan, dan diawasi oleh Satuan Pengawasan
Company management, and overseen by the Company Internal
Internal
pengendalian
Supervisory Unit. The Internal Control System involves direct
internal yang dilakukan SPI adalah melakukan pengawasan
supervision by conducting an audit of work units selected
secara langsung dengan melaksanakan audit atas unit kerja
based on a sustainable audit concept through the following:
Perusahaan.
Bentuk
pengawasan
yang dipilih berdasarkan konsep audit yang berkesinambungan
dengan:
• Menjaga dan mengamankan aset Perseroan
• Maintain and secure Company assets
• Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat
• Guarantee the availability of more accurate reports
• Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku
• Heighten compliance with existing rules and regulations
• Mengurangi
• Reduce financial impacts, irregularities, fraudulence and
dampak
keuangan,
penyimpangan,
kecurangan/fraud, dan pelanggaran
• Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan
violations
• Boost organizational effectiveness and cost efficiency
efisiensi biaya.
Selain itu Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai
Besides that, the internal control system also functions as a
kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan
compliance to applicable laws and regulations that aims to:
yang berlaku dengan tujuan;
• Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah dilaksanakan
• Ensure that all business activities are implemented according
sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang
to existing laws and regulations issued by the government
undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan
and regulators, or internal policies, rules and procedures set
oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan,
out by the Company.
ketentuan, dan prosedur intern yang ditetapkan oleh
Perseroan.
• Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat
waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan
• Provide accurate, comprehensive and timely reports for
making relevant decisions that can be held accountable.
dan dapat dipertanggungjawabkan.
• Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan
• Enhance the effectiveness and efficiency of assets and
aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi
other resources to protect the Company from the risk of
Perseroan dari risiko kerugian.
losses.
• Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan
• Identify weaknesses and ensure early detection of
secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan
irregularities, and re-assess the fairness of existing Company
dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara
policies and procedures in a continual manner.
berkesinambungan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
169
170
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Kerangka Kerja Sistem Pengendalian Internal
Internal Control Framework
Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi
The Company’s internal control system has been integrated with
dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar
the Risk Management as an effort to apply COSO (Committee
COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway
of Sponsoring Organization on Treadway Commission)
Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan
standards. Internal control within the Company is implemented
dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan
accordingly and has directed the Company towards ensuring
untuk mencapai Good Corporate Governance (GCG), yang
good corporate governance (GCG) by applying the principles
diwujudkan dengan prinsip Transparancy, Accountability,
of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency
Responsibility, Independency dan Fairness (TARIF).
and Fairness (TARIF).
Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh
The internal control function implemented by the Company
Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan perintah
Internal Supervisory Unit is consistent with the President
dari Direktur Utama dengan scope audit berbasis keuangan,
Director’s instruction in which the scope of audit covers finance,
operasional, kepatuhan, dan Risiko. Dalam melakukan audit,
operations, compliance and risk. Apart from the gathering of
di samping diperolehnya kecukupan data, informasi dan bukti
sufficient data and information, and written evidence, the
tertulis, juga ditelaah informasi yang tidak tertulis namun
audit process also examines unwritten information that in
dalam operasional diterima sebagai suatu aturan, sehingga
operational terms is accepted as a norm. To give assurance that
meyakinkan bahwa sistem pengendalian internal tidak
the internal control system has not been misused by Company
dilanggar oleh organ dalam perusahaan, maka perlu dilakukan
organs, a review is necessary according to universally accepted
pengujian sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam
standards established during the audit process.
pelaksanaan audit yang berlaku secara umum.
Efektivitas Pengendalian Internal
Internal Control Effectiveness
Efektivitas Pengendalian Internal Perseroan tergantung dari
There are 5 (five) key elements in determining the extent to
penerapan 5 (lima) elemen utama yang berkaitan satu sama
which the internal control system is effective:
lain, yaitu
• Pengawasan oleh manajemen dan kultur pengendalian,
• Supervision by management and a control culture
• Identifikasi dan penilaian risiko,
• Risk identification and assessment
• Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi,
• Control-related activities and separation of functions
• Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta
• Accounting, information and communication system
• Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/
• Monitoring of irregularities/weaknesses and the corrective
kelemahan.
Pada
hakekatnya
measures
internal
Essentially, in the internal control system, all provisions and
dinyatakan bahwa semua ketentuan dan aturan yang berlaku
dalam
sistem
pengendalian
regulations in force are run properly. The Internal control
dijalankan dengan benar. Pengendalian internal dalam lingkup
within the company aims to provide assurance to the Top
Perusahan bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance)
Management that all the systems, procedures, rules and norms
kepada Top Manajemen bahwa semua sistem, prosedur,
that should be carried out by all organs within the scope of the
kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua
Company is run properly.
organ dalam lingkup Perusahaan dijalankan dengan benar.
Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai
A review of the effectiveness of the internal control system
dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam melakukan
begins with the identification of an uncharacteristic situation
audit pada unit kerja yang telah ditentukan, jika hasil kajian
during the audit of selected work units. If the audit process
audit ditemukan adanya aspek pengendalian internal yang
discovers a situation where internal controls are not implemented
dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka
according to existing rules and regulations, the report to the
dalam Laporan kepada Presiden Direktur disampaikan aspek-
President Director should therefore inform on the situation and
aspek pengendalian yang tidak berjalan dan alasan mengapa
the reasons why the situation has taken place. The President
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
171
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
172
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
tidak berjalan dengan baik. Presiden Direktur memberikan
Director subsequently imparts advice and instructions on how
arahan
sistem
the internal control system should be implemented accordingly.
pengendalian internal yang belum berjalan dapat ditaati.
This serves as a warning to management to undertake the
Hal ini menjadi peringatan (warning) bagi Manajemen untuk
control function intensely by reminding projects which come
melakukan pengendalian secara intens dengan mengingatkan
under its scope of responsibility to conduct evaluations and
proyek dalam lingkup tanggung jawabnya untuk melakukan
prevent the recurrence of inconsistencies, as detected by the
evaluasi dan pencegahan temuan SPI agar tidak terjadi pada
internal control system, in other projects.
tindak
lanjut
bagaimana
pelaksanaan
proyek yang lain.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Manajemen Departemen,
As part of accountability of department-level management,
rekomendasi SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut
recommendations from the internal control system are
serta memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee.
followed up by the work unit and the system monitors the
Pada akhir tahun buku, SPI memberikan laporan tahunan
follow-up action of all auditees. By the end of the fiscal year,
kepada Direksi terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan
the internal control system submits the annual report to the
implementasi Sistem Pengendalian Internal.
Board of Directors related to audit results and implementation
of the internal control system.
Selain itu setiap bulan SPI melakukan koordinasi dengan
In addition, the SPI coordinated with the Audit Committee
Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit
to evaluate the SPI’s audit results, provide feedback to some
SPI, memberikan feedback pada beberapa unit kerja bersama
working units with the SPI, and conducting site visit to ensure
SPI, dan melakukan site visit untuk memastikan bahwa
that the internal control has been run properly by working
pengendalian internal telah dijalankan oleh unit kerja. Komite
units. The Audit Committee conducts elections on working
Audit melakukan pemilihan unit kerja pada proyek-proyek yang
units on high-risk projects, late progress, receivable problems
berisiko tinggi, progress terlambat, permasalahan piutang atau
or deviation in project performance.
terjadi penyimpangan kinerja proyek.
PERKARA PENTING DAN INFORMASI SANKSI
ADMINISTRATIF 2015
Litigations AND INFORMATION ON
ADMINISTRATIVE SANCTION IN 2015
Perkara Penting merupakan permasalahan hukum yang
Important Cases are legal problems faced by the Company
dihadapi Perseroan selama periode tahun laporan dan telah
during the period of the year of the report and have been
diajukan melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan
proposed through legal process both by Court or Arbitrary.
ataupun Arbitrase. Pada 2015, Perseroan tidak memiliki
In 2015, neither legal case nor administrative sanctions were
perkara hukum serta sanksi administrasi yang dikenakan
brought against the Company by related authority institutions.
kepada Perseroan oleh lembaga otoritas terkait.
PERNYATAAN KEPATUHAN TERHADAP PAJAK
STATEMENT OF TAX COMPLIANCE
Perseroan senantiasa mematuhi ketentuan pajak yang berlaku
The Company consistently complies with tax regulations as
sebagai bentuk kontribusi nyata serta menjadi kewajiban
part of its concrete contribution and an obligation to the state.
terhadap negara. Hal ini sejalan dengan semangat pemerintah
This is in keeping with the government’s keenness to accelerate
untuk meningkatkan pembangunan melalui optimalisasi
the development process through the optimalization of tax
penerimaan pajak.
revenue.
PERNYATAAN BEBAS PEMBERIAN DANA
UNTUK KEGIATAN POLITIK
STATEMENT OF FREEDOM FROM DONATIONS
FOR POLITICAL ACTIVITIES
Perseroan memiliki kebijakan untuk melarang keterlibatan
The Company has a policy to prohibit the involvement of
individu atas nama Perseroan dalam kegiatan politik, termasuk
individuals in the name of the Company in any political activity,
memberikan donasi untuk kepentingan politik.
including providing donations for political purposes.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
THE COMPANY’S INFORMATION AND DATA
ACCESS
Akses Informasi Perusahaan
The Company’s Information Access
Situs Resmi
Bagi
pihak
Official Website
yang
membutuhkan
pandangan
umum
For those who require an overall picture of the Company, the
mengenai Perseroan, situs resmi www.metropolitanland.
official website www.metropolitanland.com offers a wide
com menawarkan cakupan informasi yang cukup luas. Situs
range of information. The website presents a brief summary
tersebut menampilkan informasi singkat mengenai proyek
of Company projects, potential corporate actions and financial
Perseroan, aksi korporasi potensial serta laporan keuangan
statements, and other relevant matters. Information featured
dan hal terkait lainnya. Informasi yang ditampilkan dalam
in the Company website is updated regularly to ensure the
situs Perseroan diperbarui secara berkala untuk memastikan
accuracy of the Company’s information.
keakuratan informasi Perseroan.
Metland Galery
Metland Gallery
Terpisah dari situs Perseroan, para pelanggan Perseroan
Apart from the Company website, Metland customers can also
dapat mengakses Metland Gallery yang ditempatkan pada
access Metland Gallery which is situated in a strategic location
lokasi strategis di pusat perbelanjaan – Mal Metropolitan.
within the Mal Metropolitan shopping complex. Metland
Metland Gallery meliputi beberapa gambaran proyek dan
Gallery provides an overview of projects and comprehensive
menyediakab informasi lengkap mengenai Perseroan. Metlang
information on the Company. Metland Gallery is supported
Gallery juga didukung oleh staf yang memiliki pengetahuan
by staff members with adequate knowledge and competency,
dan kompetensi memadai terutama berkaitan dengan proyek
primarily on the Company’s residential projects.
residensial Perseroan.
Majalah Humanis
Humanis Magazine
Sebagai bagian dari upaya Perseroan untuk mempopulerkan
As part of Company efforts to make its brand name more
merk dagangnya kepada para pelanggan, edisi pertama majalah
familiar to customers, the first edition of Humanis magazine
Humanis diterbitkan pada tahun 2012. Majalah tersebut
was published in 2012. The quarterly magazine provides
diterbitkan setiap kuartal untuk memberikan informasi kepada
information to stakeholders on the launching of new projects
para pemangku kepentingan mengenai peresmian proyek baru
and the updated status of ongoing projects, in addition to
ataupun status proyek yang berjalan sekaligus mencantumkan
various lifestyle articles and tips. Humanis is distributed to all
berbagai artikel dan tips mengenai gaya hidup. Majalah
employees, circulated in all marketing offices and shopping
Humanis dibagikan kepada seluruh karyawan, ditempatkan
malls, and sent out to Metland project residents.
di seluruh kantor pemasaran dan pusat perbelanjaan serta
dikirimkan kepada penghuni proyek Perseroan.
Buletin Kuartalan
Setelah
menerbitkan
Quarterly Newsletter
Laporan
Keuangan
Kuartalan,
Following the publication of its quarterly financial statements,
Perseroan menerbitkab Buletin Kuartalan setiap kuartal yang
the Company publishes its Quarterly Bulletin distributed to
didistribusikan kepada seluruh komunitas keuangan, analisis,
the financial community, analysts and fund managers. The
dan manajer pendanaan. Buletin Kuartalan tersebut tidak
quarterly bulletin does not only feature opinions on financial
hanya memberikan pandangan mengenai ikhtisar keuangan
highlights from the Company’s perspective, but also on the
berdasarkan perspektif Perseroan tetapi juga memberikan
latest status of significant events in the past quarter.
status terbaru atas kejadian-kejadian penting di kuartal terakhir.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
173
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Adapun list Press Release yang dikeluarkan Perseroan tahun
Below is the following list of press releases issued by the
2015 adalah sebagai berikut:
Company in 2015:
Tanggal /
Date
15-Jan-15 /
January 15, 2015
Metland Kembangkan Pendidikan Kepariwisataan
Metland Develops Tourism Education
Ground Breaking Metland School
2
12-Apr-15 / April
12, 2015
Gerakan Bekasi Keren Dalam Car Free Day
Bekasi Keren Movement on Car Free Day
Pencanangan Gerakan "Bekasi Keren"
Announcement of the Program “Bekasi
Keren”
3
29-Apr-15 / April
29, 2015
4
20-May-15 / May
20, 2015
No
1
174
KILAS KINERJA 2015
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
5
6
7
8
9
10
11
22-May-15 / May
22, 2015
3-Jul-15 / July 3,
2015
10 Juli 2015 / July
10, 2015
27-Aug-15 /
August 27, 2015
4-Sep-15 /
September 4,
2015
11-Nov-15 /
November 11,
2015
27-Nov-15 /
November 27,
2015
Judul / Title
Acara / Event
Masuki Era E-Commerce, Metland Gandeng Bank Mandiri dan Doku
Entering the E-Commerce Era, Metland Invites Bank Mandiri and
Doku
Ascendas dan Metland Karyadeka Berkolaborasi Hadirkan Proyek
Mixed-use Terbaru di Tangerang, Jabodetabek, Indonesia
Ascendas and Metland Karyadeka Collaborates to Present the Latest
Mixed-Use Project in Tangerang, Jabodetabek, Indonesia
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Metropolitan Land Tbk
Annual General Meeting of Shareholders of PT Metropolitan Land Tbk
Mal dan Hotel Gelar Program Unggulan Ramadhan
Malls and Hotels Host Featured Ramadhan Programs
Metland Bagi Dividen Saham
Metland distributes Share Dividends
Metland Rampungkan Metropolitan Mall Cileungsi
Metland Finishes Metropolitan Mall Cileungsi
Launching Metland Card e - money
Joint Venture Metland, MKD, Ascendas
RUPST
AGMS
Media Gathering
RUPS
GMS
Topping Off MM Cileungsi
Grand Metropolitan Gandeng Blue Bird Manjankan Pelanggan
Grand Metropolitan Invites Blue Bird to Please Customers
Hari Pelanggan Nasional 2015
National Customers Day 2015
Kinerja Metland di Kuartal III 2015
Metland’s Performance in the 3rd Quarter of 2015
Public Expose 2015
Akses Tol Ke Metland Cyber City Resmi Dibuka
Toll Road Access to Metland Cyber City Officially Opens
Pembukaan Tol Karang Tengah Barat 2
Opening of Western Karang Tengah 2
Toll Road
Perseroan menyediakan akses informasi lebih lanjut untuk
The Company provides more information access to provide
memberikan gambaran mengenai Perseroan meliputi profil
overview of the Company which covers the Company’s profile,
Perseroan; kinerja operasional, keuangan dan pemasaran; serta
operational performance, finance and marketing, as well as
sistem GCG yang lebih terbuka, akuntabel, bertanggungjawab,
the GCG system that is more open, accountable, responsible,
independen, dan wajar melalui:
independent, and fair through:
Sekretaris Perusahaan:
Corporate Secretary:
PT Metropolitan Land Tbk
PT Metropolitan Land Tbk
Gedung Ariobimo Sentral Lantai 10
Gedung Ariobimo Sentral Lantai 10
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5
Jakarta, 12950, Indonesia
Jakarta, 12950, Indonesia
Telp.
: (021) 5226188
Phone
: (021) 5226188
Faks. : (021) 5226189
Fax : (021) 5226189
Email
: [email protected]
Email
: [email protected]
Website : www.metropolitanland.com
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Website : www.metropolitanland.com
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
KODE ETIK
CODE OF CONDUCT
"Etika Perusahaan yang berlaku di Metland dituangkan dalam
"Etiquette applied at Metland is reflected on Metland's Code
"Pedoman Perilaku Metland. Pelaksanaan Etika Perusahaan
of Conduct. The continuous implementation of the Company's
yang
code of conduct is expected to create a corporate culture that
berkesinambungan
diharapkan dapat
membentuk
budaya Perusahaan yang mengandung nilai-nilai Perusahaan.
contains corporate values.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perusahaan menerapkan sistem pelaporan ("Whistleblowing
The Company implements a whistleblowing system as a
System") sebagai perwujudan dalam mengimplementasikan
form of GCG implementation in order to create good an
GCG yang baik agar kinerja Perusahaan berjalan dengan
optimum company performance. The whistleblowing system is
Whistleblowing
diterapkan
implemented as an internal facility to report action/conduct/
sebagai sarana pihak internal Perusahaan untuk melaporkan
event/occurrence such as violation, misuse, and fraud to laws,
perbuatan/perilaku/peristiwa/kejadian
regulations of the Company, code of conduct and conflict of
baik
dan
optimal.
System
berupa
pelanggaran
penyalahgunaan dan penipuan terhadap hukum, peraturan
interests done by the internal member of the Company.
Perusahaan, kode etik, dan benturan kepentingan yang
dilakukan oleh pihak internal Perusahaan.
Perihal pengaturan uraian Whistleblowing System, Perusahaan
Regarding the description of the Whistleblowing System, the
berkewajiban melaporkan sebagaimana diatur dalam Peraturan
Company is obliged to report any violation as regulated in the
BAPEPAM Nomor: KEP-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus
BAPEPAM Regulation Number: KEP-431/BL/2012 dated August
2012 mengenai penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau
1, 2012 on the submission of Annual Report of Issuers or Public
Perusahaan Publik pada angka 2 poin G.13 tentang Uraian
Companies in number 2 point G.13 concerning Description of
Sistem Pelaporan Pelanggaran (whistleblowing system).
Whistleblowing System.
Adapun uraian Whistleblowing System sebagaimana yang
The description of Whistleblowing System, as stated in
dimaksud dalam Peraturan BAPEPAM antara lain:
BAPEPAM Regulation, is as follows:
a. Cara penyampaian laporan pelanggaran;
a. Method to report the violation;
b. Perlindungan bagi pelapor;
b. Protection to the whistleblower;
c. Penanganan pengaduan;
c. Complaints reporting;
d. Pihak yang mengelola pengaduan; dan,
d. Parties managing complaints; and
e. Hasil dari penanganan pengaduan.
e. Results from complaints management.
Perusahaan dalam menerapkan kebijakan Whistleblowing
In implementing the Whistleblowing System, the Company
System ini melalui Surat Keputusan Direksi tentang Penerapan
refers to Decree of Board of Directors on the Implementation
dan Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing
and Mechanism of Whistleblowing System of the Company
System) Perusahaan.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
175
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
176
TANGGUNG
JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
177
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility
178
Pelaksanaan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
The implementation of Corporate Social Responsibility is
(CSR) diselaraskan dengan kegiatan bisnis, serta kebutuhan
aligned with the business activities, as well as the needs of
masyarakat dan lingkungan sekitar, dengan menggunakan
the public and environment, by executing CSR activities that
strategi CSR yang terintegrasi dengan strategi bisnis Perseroan.
are integrated with the Company’s business. This aims to form
Hal ini bertujuan untuk membentuk kerja sama jangka
long-term cooperation and continuous growth. Furthermore,
panjang
berkelanjutan. Selain
Metland’s CSR activities also contribute to the sustainability
itu, kegiatan CSR Metland juga turut berkontribusi pada
of economic, environmental, and social aspects as part of a
keberlanjutan aspek ekonomi, lingkungan dan sosial sebagai
continuous development process.
serta
pertumbuhan
yang
bagian dari proses pembangunan berkelanjutan.
Dasar Kebijakan
Policy Basis
Seluruh kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan berpijak
All CSR activities performed by the Company are based on
pada kebijakan umum dan peraturan yang berlaku di Indonesia,
the prevailing general policies and regulations in Indonesia as
yaitu:
follows:
1. Undang-Undang No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan
1. Law Number 8 of 1999 regarding Consumer Protection
Konsumen
2. Undang-Undang
No.
13
tahun
2003
tentang
2. Law Number 13 of 2003 regarding Manpower
Ketenagakerjaan
3. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas
3.Law Number 40 of 2007 regarding Limited Liability
Company
4. Peraturan Pemerintah (PP) No.47 tahun 2012 tentang
4. Government Regulation Number 47 of 2012 regarding
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas
Social and Environmental Responsibility of Limited Liability
Company
5. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian
Lingkungan Hidup
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
5.CSR Guidance in the Environmental Sector from the
Ministry of Environment
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Ruang Lingkup Kegiatan CSR
Scope of CSR Activities
Ruang lingkup kegiatan CSR Perseroan meliputi:
The scope of the Company’s CSR activities includes:
1. Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1. Manpower, Occupational Health and Safety
2. Lingkungan Hidup
2.Environment
3. Pengembangan Sosial dan Kemasyarakatan
3. Social and Community Development
4. Tanggung jawab terhadap Nasabah
4. Responsibility to Customers
179
Komitmen Metland terhadap penyelenggaran kegiatan CSR
We have accomplished Metland’s commitments to the
salah satunya kami wujudkan dengan mendirikan Yayasan
implementation of CSR activities, one of which is by establishing
Peduli Metland . Hal ini bertujuan agar pengelolaan anggaran
Yayasan Peduli Metland. This establishment is intended to
dan kegiatan CSR dapat terealisasikan dengan baik dan tepat
realize good management on the budget and CSR activities
sasaran.
according to the set target.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG
KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
SOCIAL RESPONSIBILITY IN MANPOWER, AND
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY FIELD
Ketenagakerjaan
Manpower
Kebijakan
Policy
Berdasarkan Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang
Pursuant to Law Number 13 of 2003 regarding Manpower,
Ketenagakerjaan, Metland memberikan kesempatan kepada
Metland providesopportunities to the Company’s human
SDM Perseroan untuk mengembangkan kompetensinya melalui
resources in order to develop their competencies through a
serangkaian training dan pelatihan baik internal, eksternal.
series of trainings, both internal and external. Furthermore,
Selain itu, Metland juga memiliki aturan mengenai perjanjian
Metland also has regulations on cooperation agreement or
kerja atau hubungan industrial yang mengacu kepada UU
industrial relationship referring to Law Number 13 of 2003.
No.13 tahun 2003 tersebut.
Kegiatan
Activities
• Pengembangan Kompetensi
• Development of Competency
Perseroan memenuhi kebutuhan pendidikan, pelatihan, dan
The Company fulfills the human resources’ needs for
pengembangan SDM melalui training yang bekerja sama
education, training, and development through trainings
dengan lembaga-lembaga pelatihan dan pengembangan
that are held in cooperation with training and human
sumber daya manusia. Adapun kegiatan pelatihan internal
resources development institutions. Moreover, employee
karyawan yang dilakukan untuk meningkatkan soft skill
internal trainings to improve soft skills and hard skills are
dan hard skill karyawan dilakukan secara berkala.
performed regularly.
Dalam pelaksanaan pelatihan eksternal selama tahun 2015,
In the implementation of external trainings during 2015,
setiap unit kerja atau divisi mengirimkan perwakilannya
every unit or division sent its representative to participate in
untuk mengikuti pelatihan eksternal untuk membuka
the trainings to broaden their horizons, improve knowledge
wawasan, menambah pengetahuan dan keterampilan
and skills, as well as advance professionalism.
serta meningkatkan profesionalisme.
• Jumlah Karyawan Keluar (Turn Over)
• Employee Turnover Rate
Jumlah karyawan Metland per 31 Desember 2015 berjumlah
Metland had 1,241 employees as of December 31, 2015
1.241 orang dengan jumlah karyawan keluar sebanyak 151
with the number of employees leaving was 151 and the
orang dan karyawan baru sebanyak 207 orang.
number of new employees was 207.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Kesetaraan Gender dan Kesempatan Kerja
Perseroan
tidak
ketenagakerjaan
180
memiliki
yang
kebijakan
internal
membedakan
• Gender Equality and Employment Opportunity
terkait
The Company does not have internal policies related to
penerapannya
manpower that are gender-biased in its implementation.
berdasarkan gender. Seluruh peraturan dan kesempatan
All regulations and employment opportunity are applicable
kerja berlaku kepada seluruh karyawan tanpa membedakan
to all employees regardless of the gender. The qualifications
gender. Kualifikasi semua posisi pekerjaan yang ditawarkan
for all positions offered only required education and
hanya mensyaratkan pendidikan dan kompetensi. Hak
competency. Rights and obligations apply to all employees
dan kewajiban berlaku untuk semua karyawan tanpa
without prejudice to gender.
membedakan gender.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Occupational Health and Safety (OHS)
Pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah
The implementation of Occupational Health and Safety (OHS) is
salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang
an effort to create a workplace that is safe, healthy, and free of
aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga
environmental pollution, so that it will reduce and/or eliminate
dapat mengurangi dan atau bebas dari kecelakaan kerja dan
the risk of workplace accident and illnesses due to work,
penyakit akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan
which will ultimately improve work efficiency and productivity.
efisiensi dan produktivitas kerja. Kecelakaan kerja tidak saja
Workplace accident does not only cause material losses to the
menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materi bagi
employee and employer, but also disturb the entire production
pekerja dan pengusaha, tetapi juga dapat mengganggu proses
process, harm the environment, and will also impact the public
produksi secara menyeluruh, merusak lingkungan yang pada
at large.
akhirnya akan berdampak pada masyarakat luas.
Perseroan
telah
menerapkan
sistem
manajemen
ISO
The Company has implemented management system of ISO
9001:2008, untuk memenuhi standar manajemen mutu pada
9001:2008, to satisfy the quality management standard in
setiap unit kerja.
each working unit.
Sesuai dengan misinya, Perseroan berusaha mewujudkan
In accordance with its mission, the Company is striving to
tempat kerja yang menarik dan nyaman bagi pegawai melalui
realize an attractive and comfortable workplace for employees
penyediaan sarana prasana dan fasilitas pendukung kerja yang
through the provision of infrastructure and workplace
dapat meningkatkan kinerja.
supporting facilities that can increase their performance.
Menjaga kesehatan fisik dan mental pegawai dilakukan
The Company maintains the employees’ physical and
dengan berbagai cara. Perseroan memfasilitasi kegiatan luar
psychological health in various ways. The Company facilitates
ruang karyawan dengan fasilitas dana outing. Dana tersebut
employee outdoor activities by providing outing fund. The fund
bisa dikumpulkan per departemen atau per unit usaha untuk
can be collected per department or per working unit to be used
kegiatan melepas kepenatan bekerja sekaligus mempererat
for creating activities that can beat boredom at work and at
ikatan antar personil dalam departemen atau unit usaha
the same time strengthen the bonds among the personnel in
tersebut. Karyawan bebas memilih kegiatan yang ingin
the department or working unit. The employees may choose
dilakukan seperti wisata kuliner, bermalam di kota wisata
the activities, such as culinary tour, travelling overnight in a
tertentu atau kegiatan menarik lainnya. Jaminan pemeliharaan
certain city or other interesting activities. Health insurance is
kesehatan diterapkan dengan program BPJS sesuai dengan
implemented through the program of BPJS (Social Security
peraturan yang berlaku ditambah dengan asuransi rawat inap
Provider) in accordance with the prevailing regulations. This
serta kesehatan dari perusahaan asuransi swasta.
insurance includes hospitalization and health insurance from a
private insurance company.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP
SOCIAL RESPONSIBILITY IN ENVIRONMENTAL
FIELD
Kebijakan
Policy
Dalam menjalankan kegiatan CSR di bidang lingkungan,
In performing CSR activities in environmental field, the
Perseroan
yang
Company refers to CSR guidance published by the Ministry
diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup. Metland
of Environment. Metland is committed to preserving the
berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan
environment by implementing several policies to maintain the
mengimplementasikan beberapa kebijakan untuk menjaga
environment starting from the Company’s own environment.
lingkungan mulai dari lingkungan Perseroan sendiri. Hal
Such activity is conducted continuously in hopes of bringing
ini dilakukan secara berkelanjutan, dengan harapan dapat
positive change to the public at large.
berpedoman
pada
Pedoman
CSR
membawa perubahan positif kepada masyarakat luas.
Kegiatan
Activities
• Kegiatan Ramah Lingkungan
• Environmental Activities
Kegiatan CSR ini berfokus pada efisiensi penggunaan
These CSR activities focus on the efficiency of resources
sumber daya, seperti penurunan jumlah sampah, efisiensi
usage, such as reducing the amount of garbage and
penggunaan air, listrik, dan kertas. Karyawan dianjurkan
efficiency measure in the utilization of water, electricity,
untuk meminimalisasi penggunaan kertas dan energi
and paper. Employees are encouraged to minimize the
sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian alam.
use of papers and energy to enhance their care for the
Kegiatan sederhana ini diharapkan mampu mendorong
natural preservation. These simple activities are expected to
kesadaran karyawan terhadap lingkungan dan kemudian
encourage the employee to be aware of the environment
menerapkan hal tersebut di wilayah yang lebih besar
and implement those activities in greater area to provide
sehingga memberikan dampak yang lebih luas.
wider impact.
Perseroan
melakukan
penghematan
kertas
dengan
The Company saves papers by utilizing used papers. Used
menggunakan kertas bekas. Kertas bekas yang baru
papers that are only used on one side can still be used to print
terpakai satu sisi masih dapat digunakan untuk mencetak
documents for use of internal distribution. Furthermore,
dokumen
meminimalisasi
the Company minimizes memo on papers and replace it
pembuatan memo menggunakan kertas dengan fitur
with emails. The Company also only prints one copy of
e-mail. Mencetak laporan hanya satu buah yang kemudian
report to be distributed to the related departments and the
diedarkan ke bagian terkait untuk membacanya dan
copy will be returned to the department that prepares it to
kembali ke departemen yang membuat laporan untuk
be stored. Those activities are in line with the Company’s
disimpan.
untuk
distribusi
internal,
Kegiatan penghematan kertas ini sejalan
commitment to plant 1000 trees in all Metland’s housing
dengan komitmen Perusahaan untuk tanam 1000 pohon
project. This may seem to be simple, yet it is actually an
di semua proyek perumahan Metland.Langkah yang
initial step to save a tree. With this awareness, more trees
terlihat sangat sederhana, namun sebenarnya hal tersebut
will be saved and the world will stay shady as tree logging
merupakan langkah awal, menyelamatkan sebuah pohon.
and waste will be reduced.
Dengan kesadaran tersebut tentunya akan banyak pohon
terselamatkan, dunia akan tetap teduh, karena penebangan
pohon berkurang serta mengurangi limbah sampah.
Kegiatan lain sebagai kegiatan CSR di bidang lingkungan,
In another CSR activity in the environmental field, Metland
Metland menyediakan fasilitas kendaraan dari dan ke unit-
provides vehicles from and to Metland’s working units to
unit usaha Metland untuk mempermudah karyawan dalam
facilitate employees to head to the working units. This
menuju unit usaha. Kegitan ini sekaligus sebagai upaya
activity is also an effort to support government in reducing
mendukung program pemerintah dalam penghematan
the use of fuel, the operation of personal vehicles on the
penggunaan
street, traffic jam, and air pollution due to exhaust gases.
bahan
bakar
(BBM),
pengurangan
penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan
lalu lintas serta mengurangi polusi udara akibat karbon gas
buang.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
181
182
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
• Water Treatment Plan
• Water Treatment Plan
Water treatment plan merupakan sistem pengelolaan air
Water treatment plan is a system of water management to
menjadi air bersih yang layak digunakan dalam kebutuhan
produce clean water that can be used for household needs.
rumah tangga. Sistem ini diterapkan di proyek Metland
This system is implemented in Metland Cibitung project,
Cibitung, proyek perumahan kelas menengah kebawah
a middle-to-low class housing project owned by Metland.
yang dimiliki oleh Metland. Dengan water treatment plan
The water treatment plan will fulfill the household needs of
kebutuhan air bersih rumah tangga di Metland Cibitung
clean water in Metland Cibitung.
terpenuhi dari sistem ini.
• Arsitektur Hijau
• Green Architecture
Sebagai perusahaan pengembang, perseroan memiliki
As a developer, the Company has a role in producing
peran dalam menghasilkan produk yang ramah lingkungan
environmentally
melalui arsitektur hijau. Konsep tersebut meliputi
architecture. The concept includes:
1. Desain Hijau
1. Green Design
friendly
products
through
green
Desain hijau adalah konsep pengembangan ruang
Green design is a green open space development
terbuka hijau yang bertujuan meningkatkan kualitas
concept, which is intended to increase the air quality
udara serta sebagai paru-paru pemukiman dan resapan
and to become the lungs of the residence and water
air selain sebagai penambah keindahan lingkungan dan
infiltration besides contributing to the environmental
estetika.
aesthetics.
2. Pembangunan dan Konstruksi Hijau
2. Green Development and Construction
Pembangunan dan Konstruksi Hijau adalah upaya
Green development and construction is an effort to
menghasilkan bangunan yang ramah lingkungan dari
produce eco-friendly buildings in terms of design and
sisi desain maupun dalam proses pembangunannya.
development process. The said design should consider
Desain yang dimaksud tersebut memperhatikan aspek
the aspect of natural lights and good air circulation to
pencahayaan alami serta sirkulasi udara yang baik agar
produce healthy buildings.
menghasilkan bangunan yang sehat.
3. Material Hijau
Metland
3. Green Materials
memperhatikan
material-material
yang
Metland continues to pay attention to the materials
digunakan dalam proses konstruksi. Material ramah
used in the construction process. Environmentally
lingkungan dan mudah diperbaharui menjadi material
friendly and recyclable materials are select materials to
pilihan dalam menghasilkan bangunan.
construct the buildings.
4. Bio Tank (bersertifikat)
4. Bio Tank (certified)
Metland saat ini sudah mempergunakan bio tank
sebagai pengganti septic tank.
Currently, Metland has used bio tank as a replacement
of septic tank.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL BIDANG
PENGEMBANGAN SOSIAL DAN
KEMASYARAKATAN
RESPONSIBILITY IN SOCIAL AND COMMUNITY
DEVELOPMENT
Kebijakan
Policy
Metland menyadari bahwa peran serta masyarakat sekitar
Metland realizes that the roles of community living nearby the
lingkungan
kepada
Company’s operational area have a significant impact on its
keberlanjutan bisnis. Oleh karena itu, Perseroan mengganggap
business sustainability. Therefore, the Company understands
perlu adanya suatu kegiatan yang melibatkan masyarakat
the necessity to create an activity that involves the society
yang selaras dengan strategi bisnis dan tujuan kegiatan CSR
while at the same time is also in line with the Company’s
Perseroan. Bentuk kegiatan CSR dalam bidang sosial dan
business strategies and CSR objectives. CSR activities in social
Perseroan
memberikan
dampak
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
183
Donor Darah / Blood Donation
Baksos Pengobatan Gratis /
Social Activities Free Medical Treatment
kemasyarakatan ini merupakan respon terhadap kebutuhan
and community development are carried out as a response to
masyarakat sekitar. Program ini meliputi bidang sosial dan
the needs of the surrounding community. The programs cover
kesehatan, keagamaan serta pendidikan.
social and health programs, religious programs and educational
programs.
Kegiatan
Activities
Sebagai bentuk kepedulian sosial Perseroan, baik kepada
As a form of the Company’s social awareness, both to its
karyawan maupun kepada masyarakat sekitar Perseroan,
employees and the surrounding community, the Company
beberapa program CSR telah dilakukan di sepanjang 2015.
had conducted several CSR activities in 2015, among others,
Kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
as follows:
• Penggunaan Tenaga Kerja Lokal
• Locals Employment
Perseroan memiliki berbagai proyek di beberapa wilayah
The Company possesses various projects spread across
Indonesia. Proses perekrutan SDM dilakukan dengan
the entire nation. To fulfill the project needs for Human
mengedepankan masyarakat sekitar proyek. Hal ini
Resources, the Company prioritizes the recruitment of local
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada warga
manpower living adjacent to the project area. This aims to
untuk maju dan berkembang bersama Metland. Pada
provide opportunities to the society to grow and develop
2015, Perseroan telah merekrut karyawan yang berasal dari
with Metland. During 2015, the Company recruited many
masyarakat sekitar untuk proyek-proyek terbarunya.
employees from the surrounding community living nearby
the most recent project areas.
• Kegiatan Sosial dan Kesehatan
• Social and Health Programs
1. Pengobatan Gratis
1. Free Medical Treatment
Kegiatan Metland dalam bidang sosial dan kesehatan
Metlands activities in social and health field are
sebagian besar disalurkan melalui Yayasan Metropolitan
distributed majorly through Yayasan Metropolitan
Peduli (YMP), sebuah yayasan yang didirikan oleh
Peduli (YMP), a foundation that was established by
Metland pada tahun 2000. Kegiatan sosial di bidang
Metland in 2000. Social activities in health field are
kesehatan yang dilakukan untuk masyarakat sekitar
aimed to the nearby community in the form of free
proyek berupa kegiatan bakti sosial pengobatan massal
public medical treatment and distribution of staple
gratis dan pembagian kebutuhan pokok. Selama 2015
needs (sembako). The following table explained the
kegiatan baksos dan pembagian sembako yang telah
Company’s social activities in 2015:
dilaksanakan sbb:
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
184
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
Pembagian alat sekolah /
Pembagian alat sekolah /
Pemberian bantuan kepada Yayasan
Distribution of School Equipment
Distribution of School Equipment
Wisma Kasih Bunda / Donation for
Wisma Kasih Bunda Foundation
No
Tanggal / Date
Kegiatan / Activity
Baksos Pengobatan
Gratis / Free Medical
Treatment
Jumlah
Pasien /
Amount of
Patients
Jumlah Paket
Sembako / Total
Staple Needs
Packages
Metland Transyogi
244
244
Metland Puri
201
201
Lokasi / Location
1
Maret / March
2
April / April
3
April / April
Metland Cibitung
325
325
4
Mei / May
Metland Mentang
250
250
5
Juni / June
Metland Tambun
222
222
6
Agustus/ August
Metland Cileungsi
272
272
7
Agustus/ August
Desa Telaga Murni, Cibitung
412
412
8
September/ September
Grand Metropolitan
156
156
9
Nopember / November
Metropolitan Mall
200
200
Kegiatan pengobatan massal gratis ini tidak hanya
diadakan di sekitar proyek Metland saja tetapi juga
di daerah yang dirasa membutuhkan bantuan seperti
yang dilakukan oleh perseroan melalui YMP untuk
mengadakan kegiatan bakti sosial di:
No
Tanggal / Date
1
Mei / May
Kegiatan / Activity
This free medical treatment for the public is not only
organized in Metland’s project areas, but also in various
regions that are observed to need the Company’s
social service, such as the following activities that were
conducted by the Company through YMP in 2015:
Lokasi / Location
Jumlah Peserta
/ Number of
Partisipant
• Baksos Pengobatan Gratis / Free
Desa Ciririp, Purwakarta
Medical Treatment
• Pembagian alat sekolah /
Distribution school supplies
• Pembagian Sembako / Distribution
of Staple Needs
891
421
2
November
Baksos pengobatan dan pemeriksaan
gula darah gratis / Free Medical
Treatment and Blood Glucose Testing
3
Desember /
December
YMP bekerjasama dengan Kemensos
Kupang, Nusa Tenggara
Timur / East Nusa Tenggara
RI dalam rangka HKSN 2015,
pembagian alat sekolah / Through
YMP, in cooperation with the Ministry
of Social Affairs of the Republic
of Indonesia in the event of Hari
Kesetiakawanan Sosial Nasional 2015,
the Company distributed school
supplies
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Desa Kenten, Talang Kelapa,
Banyuasin, Palembang
180
891
500
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
2. Donor Darah
2. Blood Donation
Kegiatan donor darah adalah kegiatan kemanusiaan
Blood donation activity is a humanitarian program
yang rutin diadakan oleh Metland untuk membantu
routinely conducted by Metland to support the
Palang Merah Indonesia (PMI) dalam memenuhi
Indonesian Red Cross (PMI) in fulfilling blood demands.
kebutuhan
telah
Metland also specially donated land plot to be used by
menyumbangkan secara khusus lahan untuk gerai
PMI as blood donor outlet at Metropolitan Mall, Bekasi,
donor darah PMI di Mal Metropolitan Bekasi sejak 2010.
since 2010. The outlet is operated by Blood donor
Gerai ini dioperasikan oleh Unit Donor Darah (UDD)
Unit of Bekasi appointed by PMI Head Office. The PMI
Kota Bekasi yang ditunjuk oleh PMI pusat. Fasilitas
outlet facility makes it easy for the donors that want to
gerai PMI ini memudahkan pada pendonor yang ingin
donate their bloods as it opens every day during Mall
menyumbangkan darahnya kapan saja karena gerai ini
operational hours. In 2015, blood donation activity
buka setiap hari sesuai jam operasional mal. Sepanjang
routinely held at Metland projects were as follows:
kantong
darah.
Metland
juga
2015 kegiatan donor darah rutin di proyek-proyek
Metland yaitu:
No
Tanggal / Date
Kegiatan / Activity
Lokasi / Location
Jumlah Kantong Darah /
Total Blood Bags
1
Februari / February
Donor Darah / Blood Donation
Metropolitan Mall
398
2
Juni / June
Donor Darah / Blood Donation
Grand Metropolitan
186
3
Oktober / October
Donor Darah / Blood Donation
Metropolitan Mall
457
3. Operasi Bibir Sumbing
3. Harelips Surgery
Program ini terbuka sepanjang tahun untuk penderita
This program is open every year for those having
bibir sumbing yang membutuhkan bantuan biaya
harelips and needs financial support to undergo surgery.
operasi. Melalui kegiatan ini, jumlah penderita bibir
Through this activity, the number of harelips patients
sumbing semakin berkurang di wilayah Bekasi, sehingga
in Bekasi decreased. Thus, Bekasi was declared an area
Bekasi dinyatakan sebagai daerah bebas bibir sumbing,
free of harelips. As of 2015, Metland has helped more
Hingga akhir 2015, Metland telah membantu lebih dari
than 800 harelips patients.
800 penderita bibir sumbing.
4. Senam Kebugaran
4. Physical Exercise
Sebagai bagian dari program kesehatan, di beberapa
As a part of its health programs, the Company regularly
unit usaha Metland rutin dilakukan kegiatan olah
organized physical exercise activity in several of its
raga bersama diantaranya senam aerobik di Metland
business units, such as the aerobics activity in Metland
Transyogi, senam yoga di Hotel Horison Bekasi, senam
Transyogi, yoga in Hotel Horison Bekasi, and wai tan
wai tan kung di Metland Menteng. Kegiatan ini biasanya
kung exercise in Metland Menteng. The physical
diadakan di hari libur seperti hari Minggu.Dalam
exercises are usually held on Sundays and conducted
kegiatan ini dihadirkan instruktur senam profesional
by inviting professional fitness instructors to guide
untuk memandu gerakan senam yang benar kepada
the exercise activity of all participants. The exercise is
seluruh peserta. Kegiatan senam bersama ini tidak
not only conducted for the people of the residential
hanya diperuntukan bagi warga perumahan atau tamu
complex or hotel guests, but also for the nearby society
hotel tetapi terbuka juga untuk warga sekitar atau
and public in general.
umum.
Selain aktivitas tersebut, Perseroan dan karyawan
In addition to the activities, the Company and all
Perseroan juga turut memberikan bantuan donasi
employees also give donations for the employees, as
bagi karyawan atau keluarga karyawan yang sedang
well as their families, who are sick or in mourning as a
mengalami sakit atau kedukaan sebagai wujud
form of solidarity of all personnel of the Company and
solidaritas serta agar dapat membantu meringankan
to lighten their burden in such sorrowful occasion.
beban karyawan dan keluarganya.
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
185
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
186
PB Jaya Raya Metland /
Senam Kebugaran /
PB Jaya Raya Metland
Physical Exercise
• Kegiatan Keagamaan
• Religious Activities
Kegiatan CSR perseroan yang dilakukan dalam kegiatan
The Company’s CSR programs related to religion are realized
keagamaan disalurkan dengan pemberian fasos dan fasum
in the provision of various social and general facilities to the
kepada masyarakat perumahan untuk dapat dijadikan
community living in the residential complex to be used as
sarana ibadah.
places of worship.
• Kegiatan Pendidikan
• Educational Activities
1. PB Jaya Raya Metland
1. PB Jaya Raya Metland
Metland mendukung kemajuan olahraga bulutangkis
Indonesia
dengan
membentuk
klub
Metland promotes the growth of national badminton
bulutangkis
game by establishing Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya
Persatuan Bulutangkis (PB) Jaya Raya Metland dibawah
Raya Metland (Jaya Raya Metland Badminton Club)
naungan PB Jaya Raya yang telah banyak melahirkan
embedded under the PB Jaya Raya that has produced
pemain bulutangkis kelas dunia, salah satunya adalah
many world class badminton players such as Rudi
Rudi Hartono, pebulutangkis legendaris juara All
Hartono, the legendary badminton player and the
England. PB Jaya Raya Metland dibentuk pada tahun
All England champion. PB Jaya Raya Metland was
2007 bersamaan dengan diresmikannya sebuah gedung
established in 2007 simultaneously with badminton
olahraga bulutangkis di kawasan Metland Menteng.
sport stadium inauguration at Metland Menteng,
Menyusul kedua sarana olahraga bulutangkis lainnya
followed by other badminton sport facilities developed
dibangun di perumahan Metland Puri dan Metland
at Metland Puri and Metland Transyogi.
Transyogi.
Untuk melahirkan pemain berkualitas, ketiga gedung
To produce excellent badminton players, all three
bulutangkis ini dibangun dengan standar nasional dan
buildings were developed within national standards
difasilitasi oleh para pelatih bertaraf nasional maupun
and facilitated with national as well as world-class
dunia. Sejak 2010 klub ini telah mencetak beberapa
quality trainers. Since 2010, the club has produced
prestasi juara dan pada 2015 prestasi yang berhasil
several champions, and in 2015, the club continued to
diraih adalah:
generate many achievements, such as:
- Atlet Dara Sri Yuliani / Aji Maulana Juara ganda
- The mixed double champions in teenager category,
campuran remaja USM Semarang pada 20-25 April
Dara Sri Yuliani / Aji Maulana, in USM Semarang
2015
badminton championship on April 20-25, 2015
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS
CORPORATE GOVERNANCE
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
- Atlet Stephanie Widjaja Juara Tunggal Anak 2 Putri
- The women single champion in kids 2 category,
Sirkuit Nasional pada 09-16 Mei 2015
Stephanie Widjaja, in Sirkuit Nasional Tournament
on May 9-16, 2015
- Atlet Mahardika, Juara Ganda Remaja Putra Sirkuit
- The men double champion in teenager category,
Nasional Lombok Nusa Tenggara Barat pada 26-31
Mahardika, in Sirkuit Nasional Tournament in
Oktober 2015
Lombok, on October 26-31, 2015
- Atlet Dara Sri Yuliani Juara Ganda Remaja
-
The women double champion in teenager category,
Campuran Sirkuit Nasional Riau, Pekanbaru pada
Dara Sri Yuliani, in Sirkuit Nasional Tournament in
23-28 November 2015
Pekanbaru, Riau, on November 23-28, 2015.
2. Pembangunan Sekolah SMUN 18
2. Development of SMUN 18
Bentuk kepedulian Metland terhadap perkembangan
As a form of Metland’s care to the educational
pendidikan, pada tahun 2015 Metland membantu
development in 2015, the Company assisted Bekasi
pemerintah Kota Bekasi dengan Pemberian bantuan
government by developing and fixing the school
dengan memperbaiki SMUN 18 Bekasi. Bantuan
building of SMUN 18 Bekasi. The Company built 3 new
tersebut berupa pembangunan 3 kelas baru.
classrooms in the school area.
3. Tabungan Prestasi
3. Tabungan Prestasi (Savings for Excellent Students)
Kegiatan bidang pendidikan yang juga dilaksanakan
Education-themed activity that is also conducted by the
oleh Perseroan melalui YMP adalah program pemberian
Company through YMP is by awarding its employees’
penghargaan bagi anak-anak karyawan tingkat sekolah
children who are at elementary school level. In 2015,
dasar. Di 2015 pemberian penghargaan bagi siswa
the award for the employees’ children who excelled
karyawan berprestasi diberikan kepada
40 orang
in their education were given to 40 children with
anak dengan kriteria rata-rata nilai rapor semester di
average score in semester report exceeding 8.5. Each
atas 8,5 berupa tabungan anak senilai 750 ribu rupiah.
of the children received savings worth of Rp750,000.
Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi anak-
The reward is expected to motivate the children to
anak untuk terus berprestasi di sekolah.
continuously deliver excellent achievements in school.
Pembangunan Sekolah /
School Development
Pameran Foto Bu Kembar /
Tabungan Prestasi /
Photography Exhibition of Bu Kembar
Savings for Excellent Students
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
187
188
KILAS KINERJA 2015
LAPORAN MANAJEMEN
PROFIL PERUSAHAAN
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
2015 FLASHBACK PERFORMANCE
MANAGEMENT REPORT
COMPANY PROFILE
OVERVIEW OF BUSINESS SUPPORT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL TERHADAP
PELANGGAN
SOCIAL RESPONSIBILITY TO THE CUSTOMERS
Kebijakan
Policy
Perseroan menempatkan Pemberi Kerja dan Konsumen
The Company places its clients and customers as a business
sebagai mitra bisnis yang akan membantu pencapaian kinerja
partner who assists the Company in achieving positive business
Perseroan. Kebijakan yang dijalankan Perseroan menjamin
performance. Hence, the policy implemented by the Company
hubungan kerja sama secara umum dengan Pemberi Kerja
ensures that the partnership between the Company and all
dan Konsumen dilakukan secara transparan, profesional dan
clients is conducted transparently, professionally and fairly.
memenuhi prinsip kesetaraan. Perseroan selalu mengutamakan
The Company always prioritizes the quality of its work and
kualitas pekerjaan dan kepuasan Pemberi Kerja dan Konsumen
the satisfaction of all customers, starting from the marketing
sejak dari pemasaran, perencanaan pekerjaan sampai dengan
activity, work designing, to the project handover. The Company
serah terima. Perseroan melakukan survei kepuasan pelanggan
constantly carries out customer satisfaction survey and creates
yang dilakukan secara rutin dan selalu membuat program
program innovation in order to improve customer satisfaction.
untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain itu, Metland berkomitmen untuk melakukan komunikasi
Furthermore, Metland is committed to conducting active and
yang aktif dan responsif. Aktif memberikan informasi yang
responsive communications. The Company actively provides
jelas kepada calon konsumen maupun melakukan courtesy call
clear information to the potential customers and performs
kepada konsumen yang telah melakukan serah terima serta
courtesy call to customers whose projects have been handed
responsif dalam memberikan layanan keluhan pelanggan yang
over. In terms of complaint handling, the Company is responsive
disampaikan kepada perusahaan.
in managing and settling all submitted complaints and inputs
regarding its work.
Kegiatan
Activities
Metland telah mengembangkan sistem untuk pelayanan
Metland has developed a system for customer services which
pelanggan yang disebut dengan M-Access. Ini merupakan
is called M-Access. This system is an integrated communication
sarana komunikasi yang terintegrasi antara perusahaan dan
facility between the Company and customers, including
konsumen atau calon konsumen, mencakup beberapa hal
potential customers, which consist of the followings:
sebagai berikut:
• Untuk melayani pertanyaan mengenai produk Metland
• Inquiries regarding Metland products and customer
maupun layanan keluhan pelanggan dapat dilakukan
complaining services can be submitted through the
melalui call center 0807-1-260000, alamat email cpr@
Company’s call center at 0807-260000, email: cpr@
metropolitanland.com dan yang terbaru melalui fitur live
metropolitanland.com, and the Company’s newest feature,
chat di website perusahaan www.metropolitanland. com.
namely live chat through Metland’s website on www.
Staf customer relation akan merespon segera segala bentuk
metropolitanland.com. Customer relation staff will respond
komunikasi tersebut pada jam dan hari kerja.
all kind of communication during working hours.
• Untuk melayani pertanyaan maupun keluhan mengenai
• To answer questions or handle complaints regarding the
produk customer loyalty Metland Card bagi anggotanya
customer loyalty product of Metland Card for its members;
selain melalui saluran tersebut di atas, dapat pula melalui
other than through the above-mentioned channels,
email ke alamat [email protected]
they can also send their questions through email to:
dan dapat melakukan pengecekan point dan informasi
[email protected]. They can also
lainnya melalui http://metlandcard.metropolitanland.com.
check their points and obtain other information through:
http://metlandcard.metropolitanland.com.
• Konsumen yang telah membeli produk perumahan
• Customers that have bought Metland Housing Complex
Metland akan diberi user name dan password untuk
products will be given a user name and a password in order
dapat mengakses informasi progres pembangunan produk
to access the information on the development progress of
perumahan yang telah dibeli.
the bought housing products.
• Staf customer relations akan melalukan courtesy call kepada
• Customer relations staff will perform courtesy call to the
konsumen yang telah melakukan serah terima pada bulan
customers who have been given the bought properties in
sebelumnya.
the previous month.
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Referensi Isi Laporan Tahunan
dengan Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Annual Report Contents Reference
to the Financial Services Authority Regulation
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
189
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
I. Umum / General
190
Laporan tahunan disajikan dalam bahasa
Indonesia yang baik dan benar dan
dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa
Inggris.
Annual Report is presented in good and
correct Indonesian and it is recommended
to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas
yang baik dan menggunakan jenis dan
ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality
and use type and font so that the text is
easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas
perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the
identity of the company.
Laporan tahunan ditampilkan di website
perusahaan
√
√
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report
ditampilkan di:
1. Sampul muka;
2. Samping;
3. Sampul belakang;
4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is
placed on:
1. The front cover;
2. Side;
3. Back Cover;
4. Each page
Annual Report is presented in the
company’s website
√
√
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights
Informasi hasil usaha perusahaan dalam
bentuk perbandingan selama 3 (tiga)
tahun buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun.
Financial information in comparative form
over a period of 3 financial years or since
the commencement of business if the
company has been running its business
activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain:
1. Penjualan/pendapatan usaha
2. Laba (rugi)
3. Total laba (rugi) komprehensif
4. Laba (rugi) per saham
The information includes:
1. Sales/income from business
2. Gross profit (loss)
3. Comprehensive
profit (loss)
4. Profit (loss) per share
Informasi posisi keuangan perusahaan
dalam bentuk perbandingan selama 3
(tiga) tahun buku atau sejak memulai
usahanya jika perusahaan tersebut
menjalankan kegiatan usahanya selama
kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in
comparative form over a period of 3
financial years or since the commencement
of business if the company has been
running its business activities for less than
3 years.
Informasi memuat antara lain:
1. Modal kerja bersih
2. Jumlah investasi pada entitas asosiasi dan/atau
joint venture
3. Jumlah aset
4. Jumlah liabilitas
5. Jumlah ekuitas
The information includes:
1. Net operating capital
2. Total investment in associate entities and/or joint
venture
3. Total Assets
4. Total Liabilities
5. Total equities
Rasio keuangan dalam bentuk
perbandingan selama 3 (tiga) tahun
buku atau sejak memulai usahanya
jika perusahaan tersebut menjalankan
kegiatan usahanya selama kurang dari 3
(tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a
period of 3 (three) financial years or since
the commencement of business if the
company has been running its business
activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum
dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are
common and relevant to the industry the company.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel
dan grafik.
Share price information in the form of chart
and table.
Informasi dalam bentuk tabel dan grafik yang
memuat:
1. Jumlah saham yang beredar;
2. Kapitalisasi pasar;
3. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan;
dan
4. Volume perdagangan untuk setiap masa triwulan
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada).
Information in the form of chart and table includes:
1. Total outstanding shares
2. Market capitalization
3. The highest, lowest, and closing price of share
4. Trading volume on a quarterly basis during the
last 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat:
1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang
beredar (outstanding)
2. Tingkat bunga/imbalan
3. Tanggal jatuh tempo
4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains:
1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds
2. The interest rate / exchange
3. Date of maturity
4. The rating of bonds / sukuk
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau
obligasi konversi yang masih beredar
dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk
or convertible bond within the las 2 (two)
fiscal years.
12-16
12-16
12-16
14-16
17
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report
Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan
perusahaan
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang
disusun oleh Direksi.
3. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan
perubahannya (jika ada)
Laporan Direksi
Board of Directors’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup
antara lain kebijakan strategis, perbandingan
antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan,
dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan
2. Gambaran tentang prospek usaha
3. Penerapan tata kelola perusahaan
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan
perubahannya (jika ada)
Tanda tangan anggota Direksi dan
anggota Dewan Komisaris
Signature of members of the Board of
Directors and Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan.
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris
dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama
dan jabatannya
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan
Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani
laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam
surat tersendiri dari anggota yang lain dalam
hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang
bersangkutan
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Contains the following items:
1. Assessment on the performance of the Board of
Directors in managing the company.
2. View on the prospects of the company’s business
as established by the Board of Directors.
3. Changes in the composition of the Board of
Commissioners (if any).
Contains the following items:
1. Analysis of company’s performance,
encompassing strategic policies, comparison
between achievement of results and targets and
challenges faced by the company
2. Description of business outlooks
3. The implementation of good corporate
governance
4. Changes in the composition of the Board of
Directors (if any)
24-29
30-37
Contains the following items:
1. Signatures are set on a separate page.
2. Statement that the Board of Directors and the
Board of Commissioners are fully responsible for
the accuracy of the annual report.
3. Signed by all members of the Board of
Commissioners and Board of Directors, stating
their names and titles/positions.
4. A written explanation in a separate letter from
each member of the Board of Commissioners
or Board of Directors who refuses to sign
the annual report, or: written explanation in
a separate letter from the other members in
the event that there is no written explanation
provided by the said member.
196-197
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
IV. Profil Perusahaan / Company Profile
Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode
pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code,
telephone and or facsimile, email, website.
40
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama,
dan perubahan nama perusahaan (jika ada).
Includes date/year of establishment, name, and
change in the company name (if any)
41
Bidang usaha
Line of Business
Uraian mengenai antara lain:
1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran
dasar terakhir; dan
2. Penjelasan mengenai produk dan/atau jasa yang
dihasilkan
Description about:
1. Line of business based on the latest articles of
association; and
2. Description of products/services
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan
paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di
bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at
the least until one level below the Board of Directors.
Mencakup:
1. visi perusahaan;
2. misi perusahaan; dan
3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah
disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris
Including:
1. Corporate vision
2. Mission; and
3. Statement that the vision and mission has been
approved by the Board of Directors/Board of
Commissioners
Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota
Dewan Komisaris
The information should contain:
1.Name
2. Position (including
position in other companies/institutions)
3. Age
4.Education
5. Working experience
6. The first appointment date as member of Board
of Commissioners
Informasi memuat antara lain:
1. Nama
2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau
lembaga lain)
3. Umur
4. Pendidikan
5. Pengalaman kerja
6. Tanggal penunjukan pertama kali sebagai anggota
Direksi
The information should contain:
1.Name
2. Position (including
position in other companies/institutions)
3. Age
4.Education
5. Working experience
6. The first appointment date as member of Board
of Directors
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level
organisasi
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat
pendidikan
3. Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan
mencerminkan adanya persamaan kesempatan
kepada seluruh karyawan
4. Biaya yang telah dikeluarkan
The information should contain:
1. The number of employees for each level of the
organization.
2. The number of employees for each level of
education
3. Training of employee that has been and will be
conducted
Mencakup antara lain:
1. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau
lebih saham
2. Nama direktur dan komisaris yang memiliki saham
3. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan
kepemilikan saham masing-masing kurang dari
5%,dan persentase kepemilikannya
Should include:
1. Names of shareholders having 5% or more
shares.
2. Names of Directors and Commissioners
owning shares
3. Public shareholders having respective share
ownership of less than 5% and its percentage
Informasi memuat antara lain :
The information should
include:
1. Name of subsidiaries/affiliated companies
2. Percentage of share
ownership
3. Information on the line of business of subsidiaries
and/or associate entities
4. Explanation regarding the operational status
of the subsidiary or affiliated company (already
operating or not yet operating)
Struktur organisasi
Visi dan misi perusahaan
Identitas dan riwayat hidup singkat
anggota Dewan Komisaris
Identitas dan riwayat hidup singkat
anggota Direksi
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan
deskripsi pengembangan kompetensinya
(misal: aspek pendidikan dan pelatihan
karyawan)
Komposisi pemegang saham
Daftar entitas anak dan/atau entitas
asosiasi
Organizational Structure
Company Vision and Mission
Identity and brief curriculum vitae of the
members of the Board of Commissioners;
Identity and brief curriculum vitae of the
members of the Board of Directors;
Number of employees (comparative in
2 years) and description of competence
building (for example: education and
training of employees)
Composition of shareholders
List of subsidiaries and/or affiliated
companies
1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi
2. Persentase kepemilikan saham
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak
dan/atau entitas asosiasi
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum
beroperasi)
Struktur grup perusahaan
Kronologis pencatatan saham
Kronologis pencatatan efek lainnya;
Structure of company’s group
Share-listing chronology
Other securities listing chronology
Nama dan alamat lembaga dan atau
profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or
profession supporting the capital market
191
Structure of company’s group describing subsidiaries,
associate entities, joint venture, and special purpose
vehicle (SPV), or statement of having no group.
Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan saham
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah saham
3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan
sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes:
1. Share-listing chronology
2. Types of corporate action causing changes in the
number of shares
Mencakup antara lain:
1. Kronologis pencatatan efek lainnya
2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang
menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya
3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal
pencatatan sampai dengan akhir tahun buku
4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Includes:
1. Other securities listing chronology
2. Types of corporate action causing changes in the
number of securities
Informasi memuat antara lain:
1. Nama dan alamat BAE
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik
3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek
54-55
42-43
56-59
60-62
74-82
4. Availability of equal opportunity to all employees
Struktur grup perusahaan yang menggambarkan
entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special
purpose vehicle (SPV), atau pernyataan tidak memiliki
grup
5. Peringkat efek
48-52
3. Changes in the number of shares from the
beginning of listing up to the end of the financial
year
4. Name of Stock Exchange where the company’s
shares are listed
3. Changes in the number of securities from the
initial listing up to the end of the financial year
4. Name of Stock Exchange where the company’s
securities are listed
5. Rating of the securities
The information contains:
1. Name and address of BAE
2. Name and address of Public Accounting Firm
3. Name and address of share registrar
63
67
53
63
63
66
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang
diterima perusahaan baik yang berskala
nasional maupun internasional
Awards and/or certificates received by the
company, both at national and international
level
Nama dan alamat entitas anak dan/atau
kantor cabang atau kantor perwakilan
(jika ada)
Name and address of subsidiaries and/or
branch office or representative office (if any)
PENJELASAN / DESCRIPTION
Informasi memuat antara lain:
1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi
2. Tahun perolehan
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include:
1. Name of the awards and/or certification
2. Year when awards are received
3. Institution presenting the awards/ceritication
4. Period of validity (for certification)
HALAMAN / PAGE
21
70
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis
192
Tinjauan operasi per segmen usaha
Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Operational review per business segment
Description of company’s financial
performance
Memuat uraian mengenai:
1. Produksi/kegiatan usaha;
2. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi;
3. Penjualan/pendapatan usaha;
4. Profitabilitas;
untuk
masing-masing segmen usaha
yang
diungkapkan dalam laporan keuangan (jika ada)
Includes description of:
1. Products/line of business;
2. Increase/decrease in production capacity
3. Sales/operating income
4.Profitability
For each business segment disclosed in the
financial statement (if any)
Analisis kinerja keuangan yang mencakup
perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang
bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk
narasi dan tabel), antara lain mengenai:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset
An analysis of financial performance which includes
a comparison between the financial performance of
the current year and that of the previous year (in the
form of narration and tables) concerning:
1. Current assets, non-current assets, and amount
of assets
2. Short term and long term liabilities and total
liabilities
3. Equity
4. Sales/operating income, expenses and profit
(loss), other comprehensive revenue, and total
comprehensive profit (loss)
5. Cash flow
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang
dan total liabilitas
3.Ekuitas
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba
(rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total
laba (rugi) komprehensif
91
98
5. Arus kas
Bahasan dan analisis tentang kemampuan
membayar utang dan tingkat kolektibilitas
piutang perusahaan, dengan menyajikan
perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity
to pay debts and the company’s level of
receivables collectability by presenting
relevant ratio calculation
Penjelasan tentang :
1. Kemampuan membayar hutang, baik jangka
pendek maupun jangka panjang
2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on:
1. Capacity to pay short term and long term debts
2. Receivables collectability level
Bahasan tentang struktur modal (capital
structure), dan kebijakan manajemen atas
struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure,
management policies on capital structure
Penjelasan atas:
1. Struktur modal (capital structure), dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital
structure policies)
Explanation on:
1. Capital structure, and
2. Capital structure policies
Bahasan mengenai ikatan yang material
untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the
investment of capital goods
Penjelasan tentang:
1. Tujuan dari ikatan tersebut
2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi
ikatan-ikatan tersebut
3. Mata uang yang menjadi denominasi
4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang
asing yang terkait
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan
terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on:
1. The purpose of the ties
2. Fund resources expected to fulfill the said ties
3. Currency of denomination
4. Steps taken by the company to protect the
position of related currency against risks.
Notes: if the company does not have tie related to
investment of capital goods, the information should
be disclosed.
Jika laporan keuangan mengungkapkan
peningkatan atau penurunan yang
material dari penjualan/pendapatan
bersih, maka berikan bahasan tentang
sejauh mana perubahan tersebut dapat
dikaitkan dengan jumlah barang atau
jasa yang dijual, dan/atau adanya produk
atau jasa baru.
If the financial statement discloses a
material increase or decrease in the sales
or net income, an explanation should be
disclosed concerning the extent to which
such changes can be linked to the amount
of goods or service offered and/or new
products/services.
Penjelasan mengenai:
1. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau
pendapatan bersih
2. Faktor penyebab peningkatan/penurunan material
dari penjualan atau pendapatan bersih yang
dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang
dijual, dan/atau adanya produk atau jasa baru.
Description of:
1. Amount of an increase/decrease of sales/net
income
2. Factors causing the material increase/decrease
from sales or net income related to total goods
or services and or new products/services.
Informasi perbandingan antara target
pada awal tahun buku dengan hasil yang
dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi
yang ingin dicapai untuk satu tahun
mendatang mengenai pendapatan, laba,
struktur permodalan, atau lainnya yang
dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between
target set at the beginning of the fiscal year
and the realization and target or projection
for the next year concerning revenue,
profit, capital stricter, and others considered
important for the company.
Informasi memuat antara lain:
1. perbandingan antara target pada awal tahun buku
dengan hasil yang dicapai (realisasi)
2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam
satu tahun mendatang
Information should include:
1. Comparison between target of the beginning of
the year and the realization
Informasi dan fakta material yang terjadi
setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to
the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan
akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan
risiko usaha di masa mendatang.
Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of
the accountant’s report, including the effects on the
performance and business risk in the future
Note: if there is no important event after the date
of the accountant report, such information should
be disclosed
Description of the company’s business
prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan
dengan industri dan ekonomi secara umum disertai
data pendukung kuantitatif dari sumber data yang
layak dipercaya
Description of the company’s prospects related
to overall industry and economy, complete with
quantitative data and reliable sources
Description of marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/
atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran
dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/
or services, such as marketing strategy and market
share
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Uraian tentang aspek pemasaran
102
103
98
2. Target or projection for the next year
103
Uraian mengenai kebijakan dividen dan
jumlah dividen kas per saham dan jumlah
dividen per tahun yang diumumkan atau
dibayar selama 2 (dua) tahun buku
terakhir
Description on dividend policy and amount
of cash dividend per share and amount of
dividend per year published/paid for the last
2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai:
1. Jumlah dividen kas
2. Jumlah dividen kas per saham
3. Payout ratio untuk masing-masing tahun
Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar
diungkapkan alasannya
Information includes:
1. Total cash dividend
2. Total cash dividend per year
3. Payout ratio for each year
Notes: if there is no dividend distribution, the reason
should be disclosed
Realisasi penggunaan dana hasil
penawaran umum (dalam hal perusahaan
masih diwajibkan menyampaikan laporan
realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public
offering (should the company be required
to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai:
1. Total perolehan dana,
2. Rencana penggunaan dana,
3. Rincian penggunaan dana,
4. Saldo dana, dan
5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan
penggunaan dana (jika ada)
The information should include:
1. total funds obtained,
2. budget plan,
3. details of budget plan,
4. balance, and
5. Date of approval from General Meeting of
Shareholders regarding the changes in fund
utilization (if any)
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
101
103
103
104
105
106
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
Informasi material mengenai investasi,
ekspansi, divestasi, penggabungan/
peleburan usaha, akuisisi atau
restrukturisasi utang/modal.
Material information concerning
investment, expansion, divestment,
consolidation/merger, acquisition or debt/
capital restructuring.
Memuat uraian mengenai:
1. Tujuan dilakukannya transaksi;
2. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi;
3. Sumber dana.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud,
agar diungkapkan
The information should include
1. The purpose of transaction
2. Transaction value or number of transaction
3. Fund resource
Note: If there is no such transaction, the information
should be disclosed
Informasi transaksi material yang
mengandung benturan kepentingan dan/
atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of
interest and / or transactions with affiliated
parties.
Memuat uraian mengenai:
1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan
afiliasi;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi;
3. Alasan dilakukannya transaksi;
4. Realisasi transaksi pada periode berjalan;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme
review atas transaksi;
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
The information should include:
1. Name of the parties involved in the transactions
and related affiliation
2. Explanation on fairness of transaction
3. Reason for transaction
4. Realization of transaction within the period
5. Corporate policy related to review mechanism of
the transaction; and
6. Compliance to provisions and concerned
regulation
Note: if there is no such transaction, such
information should be disclosed
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud,
agar diungkapkan
Uraian mengenai perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh
signifikan terhadap perusahaan
Uraian mengenai perubahan kebijakan
akuntansi
Description on changes in regulation having
significant effect on the company
Description on changes in the accounting
policy
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan
perundang-undangan dan dampaknya terhadap
perusahaan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan,
agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation
and its effect on the company
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan
akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan
keuangan
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan
akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its
reasons and impacts on financial report
Notes: if there is no change in accounting policy,
such information should be disclosed
Uraian memuat antara lain:
1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris
Description includes:
1.Descripiton of responsibilities of Board of
Commissioners
2. Disclosure of procedures of determining
remuneration
3. Remuneration structure that represents
remuneration component and amount per
component for each member of Board of
Commissioners
4. Meeting frequency and attendance level of Board
of Commissioners
5. Training programs to increase the competency of
Board of Commissioners
6. Disclosure of Board Charter (regulation of Board
of Commissioners)
Note: if there is no change in the regulation having
significant effect on the company, such information
should be disclosed
HALAMAN / PAGE
106
106
106
107
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance
Uraian Dewan Komisaris
Description of Board of Commissioners
2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen
remunerasi dan jumlah nominal per komponen
untuk setiap anggota Dewan Komisarisrja Dewan
Komisaris)
4. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Dewan
Komisaris dalam pertemuan
5. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi Dewan Komisaris
6. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman
dan tata tertib Dewan Komisaris
Uraian Direksi
Assessment terhadap anggota Dewan
Komisaris dan/atau Direksi
Uraian mengenai kebijakan remunerasi
bagi Direksi
Description of Board of Directors
Assessment on Board of Commissioners and
Board of Directors
Description on remuneration policies for
Board of Directors
Uraian memuat antara lain:
1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab
masing-masing anggota Direksi
2. Frekuensi pertemuan
3. Tingkat kehadiran anggota direksi dalam
pertemuan
4. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan
kompetensi direksi
5. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman
dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes:
1. Scope of works and responsibility of each
member of the Board of Diretors
2. Meeting frequency
3. Attendance level of each member of the Board
4. Training programs for improving the competence
of the Board
5. Disclosure on Board Charter (regulation of Board
of Directors)
Mencakup antara lain:
1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja
anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan
assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris
dan/atau Direksi
3. Pihak yang melakukan assessment
Includes:
1. Assessment on performance of Board of
Commissioners and/or Board of Directors’
performance
2. Criteria used in the assessment process
Mencakup antara lain:
1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan
jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/
atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota
Direksi
Includes:
1. Disclosure of procedure of determining
remuneration
2. Remuneration structure which shows type and
total short term and long term returns, post
employment, and other long term kinds of
remuneration for each member of the Board of
Directors
3. Disclosure of performance indicator to assess the
performance of the Board of Directors.
3. Pengungkapan indikator kinerja untuk mengukur
performance Direksi
Informasi mengenai Pemegang Saham
Utama dan Pengendali, baik langsung
maupun tidak langsung, sampai kepada
pemilik individu
Information on the Majority and Controlling
Shareholders, direct and indirectly, and the
individual shareholder
Dalam bentuk skema atau diagram
Pengungkapan hubungan afiliasi antara
anggota Direksi, Dewan
Komisaris, dan Pemegang Saham Utama
dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of
Directors, Board of Commissioners, and
Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
anggota Direksi lainnya
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
Pengendali
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi
dimaksud, agar diungkapkan
121-124
125-131
131-133
3. Parties conducting assessment
133-135
In the form of scheme or diagram
135
Include:
1. Affiliation among internal members of the Board
of Directors
2. Affiliation between the Board of Directors and
the Board of Commissioners
3. Affiliation between the member of the Board
of Directors and Majority and/or Controlling
Shareholders
4. Affiliation among internal members of the Board
of Commissioners
5. Affiliation between the member of the Board of
Commissioners and Majority and/or Controlling
Shareholders
Note: if there is no such transaction, such
information should be disclosed
135
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
193
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
Komite Audit
Audit Committee
PENJELASAN / DESCRIPTION
Mencakup antara lain:
1. Nama dan jabatan anggota komite audit
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja
anggota komite audit
3. Independensi anggota komite audit
4. Uraian tugas dan tanggung jawab
5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite
audit
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
audit
194
Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite nominasi dan/atau remunerasi
2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau
remunerasi
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi
dan/atau remunerasi
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
nominasi dan/atau remunerasi
Komite-komite lain di bawah Dewan
Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Other committees under the Board of
Commissioners
Mencakup antara lain:
1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota
komite lain
2. Independensi anggota komite lain
3. Uraian tugas dan tanggung jawab
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite
lain
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris
Perusahaan
Uraian mengenai unit audit internal
Akuntan Perseroan
Description on roles and functions of
corporate secretary
Description on internal audit unit
Company accountant
Uraian mengenai sistem pengendalian
intern
Description on risk management
Description on internal control system
Description on corporate social responsibility
program that relates to environment
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Includes:
1. Name, position, and brief curriculum vitae of
other committees
2. Independency of other committee member
3. Description of roles and responsibilities
4. Description of the implementation of other
committee’s activity
5. Meeting frequency and attendance level of other
committees
Includes:
1. Name and professional record of corporate
secretary
2. Description on the implementation of corporate
secretary’s duties
Mencakup antara lain:
1. Nama ketua unit audit internal
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit
internal
3. Kualifikasi/sertifikasi sebagai profesi audit internal
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur
perusahaan
5. Uraian pelaksanaan tugas
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua
unit audit internal
Includes:
1. Name of head of internal audit unit
2. Number of employees (internal auditor) within
internal audit unit
3. Qualification/certification as professional internal
audit
4. Position of internal audit unit in the company
structure
5. Description of duty implementation
6. Parties appointing/dismissing head of internal
audit unit
Informasi memuat antara lain:
1. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit
laporan keuangan tahunan
2. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah
melakukan audit laporan keuangan tahunan
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang
diberikan oleh akuntan publik
4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit
laporan keuangan tahunan
Information includes:
1. Total period when the accountant has audited
the yearly financial statements
2. Total period when the Public Accounting Firm
has audited yearly financial statements
3. The amount of fee for each service given by the
public accountant
4. Other service given by the accountant other than
audit for financial reports
Note: if there is no such transaction, such
information should be disclosed
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem manajemen risiko
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi
perusahaan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut
Includes:
1. Explanation on risk management system
2. Explanation on evaluation of risk management
system effectiveness
3. Explanation on risks posed to the company
Mencakup antara lain:
1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian
intern, antara lain mencakup pengendalian
keuangan dan operasional
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern
dengan kerangka yang diakui secara internasional/
COSO (control environment, risk assessment,
control activities, information and communication,
and monitoring activities)
Includes:
1. Brief explanation on internal control system,
including financial and operational control
2. Explanation of the conformity of internal
control system to the internationally-recognized
framework/COSO (control environment, risk
assessment, control activities, information and
communication, and monitoring activities)
3. Explanation of the evaluation on the
effectiveness of internal control system.
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas
efektivitas sistem pengendalian intern
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
lingkungan hidup
Includes:
1. Name, position, and brief curriculum vitae
of member of remuneration and nomination
committee
2. Independency of remuneration and nomination
committee member
3. Description of roles and responsibilities
4. Description of the implementation of
remuneration and/or nomination committee’s
activity
5. Meeting frequency and attendance level of
remuneration and/or nomination committee
Mencakup antara lain:
1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris
perusahaan
2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar
diungkapkan
Uraian mengenai manajemen risiko
perusahaan
Includes:
1. Name and position of each member of audit
committee
2. Educational background and working experience
of audit committee member
3. Independency of audit committee member
4. Description of roles and responsibilities
5. Brief report of the implementation of audit
committee activity
6. Meeting frequency and attendance level of audit
committee
Mencakup antara lain informasi tentang:
1.Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait program
lingkungan hidup yang berhubungan dengan
kegiatan operasional perusahaan, seperti
penggunaan material dan energi yang ramah
lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem
pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain
4. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki
HALAMAN / PAGE
136-139
139-143
136-143
143-152
155-157
158-159
159-166
4. Efforts to managae such risks
Includes:
1.Policies,
2. Activities, and
3. Financial impacts from the environmental
programs that relates the company’s operational
activity, such as the use or eco-friendly and
recyclable material, energy saving, waste
management, and others
4. Certification for environmental programs
166-170
179-180
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
ketenagakerjaan, kesehatan dan
keselamatan kerja
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Uraian mengenai corporate social
responsibility yang terkait dengan
tanggung jawab kepada konsumen
Perkara penting yang sedang dihadapi oleh
perusahaan, entitas anak, anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris yang
menjabat pada periode laporan tahunan
Akses informasi dan data perusahaan
Bahasan mengenai kode etik
Pengungkapan mengenai whistleblowing
system
Explanation on corporate social
responsibility related to employment,
occupational health and safety
Explanation on corporate social
responsibility related to social and
community development
Explanation on corporate social
responsibility related to responsibility to
customers
Litigation faced by the company,
subsidiaries, members of Board of Diretors
and/or members of Board of Commissioners
for the period
Information access and corporate data
Description on code of conduct
Disclosure on whistleblowing system
PENJELASAN / DESCRIPTION
Mencakup antara lain informasi tentang:
1.Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait praktik
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan
kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan
kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat
turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan
lain-lain
Includes:
1.Policies,
2. Activities, and
3. Financial impacts from the activities related to
employment and occupational health and safety
such as gender equality, facilities for safety,
employee turnover level, accident at work rate,
etc
Mencakup antara lain informasi tentang:
1.Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait
pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti
penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana
dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan
lain-lain.
Includes:
1.Policies,
2. Activities, and
3. Financial impacts from the activities related to
social and community development programs,
such as the empowerment of local manpower
and society in the vicinity of the company,
the improvement of social facilities and
infrastructure, donation, others.
Mencakup antara lain:
1.Kebijakan,
2. Kegiatan yang dilakukan, dan
3. Dampak keuangan dari kegiatan terkait tanggung
jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan
konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan
penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan
lain-lain
Includes:
1.Policies,
2. Activities, and
3. Financial impacts from the activities related to
product reliability, such as aspects of customer
health and safety, product information, facilities,
number of customer complaint management, etc
Mencakup antara lain:
1. pokok perkara/gugatan
2. status penyelesaian perkara/gugatan
3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan
4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas,
anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada
tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan
bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes:
1. Material of the case/claim
2. Status of settlement of the case/claim
3. Potential impacts on the company
4. Administrative sactions imposed to the entity,
members of the Board of Directors and Board
of Commissioners, which is imposed by the
authorities concerned (capital market, banking,
etc) for the last financial year (including
statements of having no administrative sanction,
if any)
Note: if there is no litigation, such information
should be disclosed
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis,
dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate
information and data for public, such as through
website (in Bahasa and English), mass media, mailing
list, bulletin, meeting with analysts, etc.
Memuat uraian antara lain:
1. Isi kode etik
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi
seluruh level organisasi
3. Upaya dalam penerapan dan penegakannya
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan
(corporate culture) yang dimiliki perusahaan
Includes:
1. Content of code of conduct
2. Disclosure that code of conduct prevails to all
organizational levels
3. Efforts in its implementation and enforcement
4. Statement of corporate culture owned by the
company
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing
system antara lain:
1. Penyampaian laporan pelanggaran
2. Perlindungan bagi whistleblower
3. Penanganan pengaduan
4. Pihak yang mengelola pengaduan
5. Hasil dari penanganan pengaduan
Includes description on whistleblowing system
such as
1. Submission of violation reports
2. Protection for the whistleblowers
3. Complaint management
4. Parties managing the complaint
5. Results from the complain handling
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang
tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the
responsibility on the financial statements
HALAMAN / PAGE
177-178
195
180-185
186
170
171
173
173
VII. Informasi Keuangan / Financial Information
Pernyataan direksi dan/atau dewan
komisaris tentang tanggung jawab atas
laporan keuangan
Statement by the Board of Directors
and/or Board of Commissioners on the
responsibility of financial reports
Opini auditor independen atas laporan
keuangan
Opinion of independent auditor on the
financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in
the opinion
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama & tanda tangan
2. Tanggal Laporan Audit
3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes:
1. Name & signature
2. Date of Audit Report
3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan
keuangan:
1. Laporan posisi keuangan (neraca)
2. Laporan laba rugi komprehensif
3. Laporan perubahan ekuitas
4. Laporan arus kas
5. Catatan atas laporan keuangan
6. Laporan posisi keuangan pada awal periode
komparatif yang disajikan ketika entitas
menerapkan suatu kebijakan akuntansi
secara retrospektif atau membuat penyajian
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika
entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya (jika relevan
Contains all elements of the financial statements:
1. Balance sheet
2. income statement
3. Equity statement
4. Cahs flow report
5. Notes to the financial statements
6. Statement of financial position at the beginning
of the comparative period presented when
an entity implements accounting policy
retrospectively or makes restatement of financial
statement items, or when the entity reclassify
items in its financial statements (if relevant)
Ada atau tidak ada pengungkapan sesuai dengan
PSAK
In the event that there is disclosure according to
PSAK or otherwise, the information should be
disclosed
Pengungkapan dalam catatan atas laporan
keuangan ketika entitas menerapkan suatu
kebijakan akuntansi secara retrospektif
atau membuat penyajian kembali pos-pos
laporan keuangan, atau ketika entitas
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan
keuangannya
Disclosure in the notes to the financial
statements when the entity implements
accounting policy retrospectively or to make
the restatement of financial statements
items, or when the entity reclassify items in
financial statements.
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Annual Report 2015 • PT Metropolitan Land Tbk
REFERENSI Otoritas Jasa Keuangan (OJK) / Financial Services Authority Reference
KRITERIA / CRITERIA
Perbandingan tingkat profitabilitas
Laporan arus kas
Comparison of the levels of profitability
Cash flow report
196
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Pengungkapan yang berhubungan dengan
Perpajakan
Accounting policy highlights
Disclosure of transaction from related
parties
Disclosure related to taxation
PENJELASAN / DESCRIPTION
Perbandingan laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun
sebelumnya
Comparison of income for the year and the previous
year
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:
1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas:
operasi, investasi, dan pendanaan
2. Penggunaan metode langsung (direct method)
untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/
atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus
dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions:
1. Classification for three activities: operation,
investment, and funding
2. The utilization of direct method to report cash
flow from operational activity
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan
keuangan
3. Pengakuan pendapatan dan beban
4. Aset Tetap
5. Instrumen Keuangan
Includes at least:
1. Statement of compliance to SAK
2. Benchmark of preparing financial report
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan
dengan pihak berelasi;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total
pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total
aset atau liabilitas.
Disclosure materials:
1. Name of the related parties and its affiliation
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan)
pajak dan laba akuntansi;
Disclosure materials:
1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax
2. Explanation of the relationship between tax
expense (income) and income tax accounting
3. Statement that the amount of Taxable Profit as
calculated through reconciliation is in accordance
with the Tax Return
4. Details of the asset and liabilities in deferred tax
presented in the balance sheet ine ach period of
presentations, and amount of charge (income)
of deferred tax acknowledged in the profit loss
statement if the said amount is not evident in the
aasset or liability of deferred tax acknowledged
in the balance sheet
5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT
Tahunan PPh Badan;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap
periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan)
pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba
rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari
jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang
diakui pada laporan posisi keuangan; dan
3. Separated presentation of the cash receipt and
or cash expended for the year related to the
operational, investment, and funding activity.
4. Disclosure of non-cash transaction should be
attached in the notes to financial statements
3. Recognition of income and expense
4. Fixed asset
5. Financial instrument
2. Transaction value and its percentage of the total
revenue and expenses concerned; and
3. Total balance amount and its percentage of the
total assets and liabilities
HALAMAN / PAGE
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
Pengungkapan yang berhubungan dengan
Aset Tetap
Kebijakan akuntansi yang berhubungan
dengan imbalan kerja
Pengungkapan yang berhubungan dengan
Instrumen Keuangan
Penerbitan laporan keuangan
Disclosure related to fixed asset
Accounting policies related to benefit
Disclosure related to financial instrument
Publishing of financial statements
PT Metropolitan Land Tbk • Laporan Tahunan 2015
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih
antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan
dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk
model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar
aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir
periode dengan menunjukkan: penambahan,
pengurangan dan reklasifikasi
Disclosure material:
1. Depreciation method used
2. Description of the selected accounting policies
between the fair value model and cost model
3. Methods and significant assumptions used
in estimating the fair value of fixed assets
(revaluation model) or disclosure of the fair value
of fixed assets (cost method); and
4. Reconciliation of the gross carrying amount and
accumulated depreciation of fixed assets at the
beginning and end of the period with disclosre
of addition, deduction, and reclassification.
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Jenis imbalan kerja yang diberikan kepada
karyawan;
2. Deskripsi umum mengenai jenis program imbalan
pascakerja yang diselenggarakan oleh perusahaan;
3. Kebijakan akuntansi perusahaan dalam mengakui
keuntungan dan kerugian aktuarial; dan
4. Pengakuan keuntungan dan kerugian untuk
kurtailmen dan penyelesaian.
Disclosure material:
1. Types of benefit given to the employees;
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk
setiap kelompok instrumen keuangan;
2. Klasifikasi instrumen keuangan;
3. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan;
4. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko;
5. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko
likuiditas; dan
6. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen
keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure:
1. Requirements, accounting condition and policy
for each financial instrument classification;
2. Classification of financial instruments;
3. Fair value of each financial instrument;
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit;
dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi
laporan keuangan
Material disclosure:
1. Date of financial statements authorized for
publication; and
2. Parties responsible to authorize the financial
statements.
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
2. Overview of types of post-employement benefits
program held by the company
3. Accounting policy for the recognition of actuarial
profit and loss; and
4. Recognition of profit and loss for curtailment and
completion
4. Objective and policy of risk management;
5. Explanation of risk related to financial
instruments; market risk, credit and liquidation;
and
6. Risk analysis with quantitative method related to
financial instruments
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Laporan Keuangan
Konsolidasi/
Consolidated
Financial Statements
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
Laporan Keuangan
Financial Statement
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
DAN INFORMASI TAMBAHAN/
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
AND SUPPLEMENTARY INFORMATION
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014/
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/
AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
DAN ENTITAS ANAK
DAFTAR ISI
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
AND ITS SUBSIDIARIES
TABLE OF CONTENTS
Halaman/
Page
1
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan
untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
tersebut dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS –
As of December 31, 2015 and 2014 and for the
years then ended and January 1, 2014/
December 31, 2013
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
2
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan
Laba
Rugi
dan
Penghasilan
Komprehensif Lain Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Changes In Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
6
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
7
Notes to Consolidated Financial Statements
INFORMASI TAMBAHAN
SUPPLEMENTARY INFORMATION
Daftar I
:
Laporan Posisi Keuangan Entitas
Induk
99
Schedule I
: Statements
of
Financial
Position of Parent Entity
Daftar II
:
Laporan
Laba
Rugi
dan
Penghasilan Komprehensif Lain
Entitas Induk
101
Schedule II
: Statements of Profit or Loss and
Other Comprehensive Income of
Parent Entity
Daftar III
:
Laporan
Perubahan
Entitas Induk
102
Schedule III : Statements of Changes
Equity of Parent Entity
Daftar IV
:
Laporan Arus Kas Entitas Induk
103
Schedule IV : Statements of Cash Flows of
Parent Entity
Daftar V
:
Informasi Investasi Dalam Entitas
Anak
104
Schedule V : Investments in Subsidiaries
Ekuitas
in
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013
Catatan/
Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
31 Desember/December 31,
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
Rp '000
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 1.061.031 ribu tahun 2015,
Rp 4.646.422 ribu tahun 2014 dan
Rp 5.061.145 ribu tahun 2013
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Persediaan
Aset real estat
Lain-lain
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
ASSETS
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable from
third parties - net of allowance
for impairment losses of
Rp 1,061,031 thousand in 2015,
Rp 4,646,422 thousand in 2014 and
Rp 5,061,145 thousand in 2013
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
Inventories
Real estate assets
Others
Prepaid taxes
Advances and prepaid expenses
5
216.358.346
302.173.032
382.391.421
6
224.864.840
324.037.076
158.314.949
33
112.317
4.246.412
36.781
5.728.843
353.663
3.005.970
10
1.500.140.509
2.504.944
15.968.773
47.894.976
1.174.972.421
2.131.632
4.064.586
34.543.374
885.958.855
1.853.673
5.636
35.769.094
2.012.091.117
1.847.687.745
1.467.653.261
10
586.092
58.896.967
7.434.980
184.749.170
1.395.560
62.862.510
13.017.535
194.796.157
2.220.173
44.576.601
46.088.711
280.538.240
11
30
980.970.758
3.401.222
807.956.399
1.936.107
763.323.675
632.216
12
363.937.545
8.674.727
315.779.153
5.446.344
226.561.784
3.008.717
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.608.651.461
1.403.189.765
1.366.950.117
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
3.620.742.578
3.250.877.510
2.834.603.378
TOTAL ASSETS
7
8
Jumlah Aset Lancar
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
Aset keuangan lainnya
Uang muka pembelian tanah
Persediaan aset real estat
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 180.333.206 ribu tahun 2015,
Rp 159.247.005 ribu tahun 2014 dan
Rp 139.923.224 ribu tahun 2013
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 144.520.046 ribu tahun 2015,
Rp 123.753.739 ribu tahun 2014 dan
Rp 108.848.897 ribu tahun 2013
Aset lain-lain
9
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total Current Assets
NONCURRENT ASSETS
Other accounts receivable from third parties
Other financial assets
Advance for purchase of land
Real estate assets inventories
Investment properties - net of
accumulated depreciation of
Rp 180,333,206 thousand in 2015,
Rp 159,247,005 thousand in 2014 and
Rp 139,923,224 thousand in 2013
Deferred tax assets
Property and equipment - net
of accumulated depreciation of
Rp 144,520,046 thousand in 2015,
Rp 123,753,739 thousand in 2014 and
Rp 108,848,897 thousand in 2013
Other assets
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Catatan/
Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha kepada pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Utang jangka panjang yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Utang lain-lain
Utang bank
Pendapatan diterima dimuka dan
uang muka penjualan - bagian
yang direalisasi dalam satu tahun
LIABILITIES AND EQUITY
13
14
264.999.998
28.342.254
310.999.998
38.631.652
199.999.999
94.266.885
33
15
16
463.389
150.965.369
52.371.362
21.707.740
259.750
61.483.315
48.797.048
17.914.455
273.309
77.623.032
31.479.452
12.939.485
15
17
180.850.000
36.945.695
87.750.000
77.000.000
18
167.158.614
149.293.671
153.383.572
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable to third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Current maturities of
long-term liabilities
Other accounts payable
Bank loans
Unearned revenue and sales
advances - realizable within
one year
866.858.726
752.075.584
646.965.734
Total Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo
dalam satu tahun
Pendapatan diterima dimuka dan
uang muka penjualan - setelah dikurangi
bagian yang direalisasi dalam satu tahun
Uang jaminan pelanggan
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan pasca-kerja
NONCURRENT LIABILITIES
17
482.558.509
415.658.536
365.264.014
18
16.240.527
20.035.661
1.181.101
20.651.329
23.038.592
14.258.079
14.914.816
14.987.271
9.434.589
24.214.443
10.238.139
540.667.127
467.870.023
424.138.456
1.407.525.853
1.219.945.607
1.071.104.190
30
32
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Modal saham - nilai nominal Rp 100
per saham
Modal dasar - 20.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor 7.655.126.330 saham pada tahun 2015 dan
7.579.333.000 saham pada tahun
2014 dan 2013
Tambahan modal disetor
Opsi saham
Komponen ekuitas lainnya
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi
pada tanggal 31 Desember 2004
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
Long-term bank loans - net of
current maturities
Unearned revenue and sales
advances - net of amount realizable
within one year
Customers' deposits
Other accounts payable to third parties
Deferred tax liabilities
Post-employment benefits obligation
Total Noncurrent Liabilities
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Equity attributable to the Owners
of the Company
Capital stock - Rp 100 par value
per share
Authorized capital - 20,000,000,000
shares
Issued and paid-in capital 7,655,126,330 shares in 2015 and
7,579,333,000 shares in
2014 and 2013
Additional paid-in capital
Stock options
Other equity component
Other comprehensive income
Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004
Appropriated
Unappropriated
19
765.512.633
757.933.300
757.933.300
20
257.963.521
2.895.126
(5.063.290)
237.878.288
2.895.126
(3.737.491)
237.878.288
2.895.126
1.472.968
7.000.000
1.081.840.541
5.000.000
931.342.605
3.000.000
714.383.979
2.110.148.531
1.931.311.828
1.717.563.661
103.068.194
99.620.075
45.935.527
Jumlah Ekuitas
2.213.216.725
2.030.931.903
1.763.499.188
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
3.620.742.578
3.250.877.510
2.834.603.378
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
21
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
22
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Equity attributable to the Owners
of the Company
Non-controlling interests
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Catatan/
Notes
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
23
1.089.217.674
1.117.732.408
BEBAN LANGSUNG DAN
BEBAN POKOK PENJUALAN
24
428.731.938
469.266.563
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
660.485.736
648.465.845
GROSS PROFIT
(54.805.364)
(186.847.690)
(66.313.948)
9.765.072
(80.349.676)
(39.928.364)
(47.275.182)
(168.472.133)
(63.207.155)
14.708.212
(67.363.968)
(1.248.124)
242.005.766
315.607.495
LABA BRUTO
Beban pemasaran
Beban administrasi
Beban pajak final
Penghasilan bunga
Beban keuangan
Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
25
26
29
27
28
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK - BERSIH
30
239.982.607
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
SETELAH PAJAK
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Pengukuran kembali atas program
imbalan pasti
(1.345.528)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
Jumlah
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN
BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Jumlah
31
(6.113.783)
309.493.712
(5.224.672)
Marketing expenses
Administrative expenses
Final tax expense
Interest income
Finance cost
Other gains (losses) - net
PROFIT BEFORE TAX
TAX EXPENSE - NET
NET PROFIT FOR THE YEAR
OTHER COMPREHENSIVE INCOME,
NET OF TAX
Item that will not be reclassified
subsequently to profit or loss:
Remeasurement of defined
benefit obligation
304.269.040
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
214.269.500
25.713.107
268.224.291
41.269.421
NET PROFIT FOR THE YEAR
ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
239.982.607
309.493.712
238.637.079
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
Pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
22
LABA PER SAHAM DASAR
(Dalam Rupiah penuh)
(2.023.159)
SALES AND REVENUES
212.943.701
25.693.378
263.013.832
41.255.208
238.637.079
304.269.040
28,16
35,39
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Owners of the Company
Non-controlling interests
Total
BASIC EARNINGS PER SHARE
(Full amount in Rupiah)
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
-4-
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Modal
disetor/
Paid-in
capital stock
Rp '000
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Rp '000
757.933.300
237.878.288
2
-
-
21
21
757.933.300
-
237.878.288
-
22
-
-
-
-
-
-
21
21
20,21
757.933.300
7.579.333
237.878.288
20.085.233
-
22
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
765.512.633
257.963.521
-
Catatan/
Notes
Saldo per 1 Januari 2014
(seperti dilaporkan sebelumnya)
Efek penerapan PSAK baru
Disajikan kembali pada
1 Januari 2014 *)
Pembalikan opsi saham
Cadangan umum
Dividen tunai
Penambahan kepentingan
nonpengendali entitas anak
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan *)
Saldo per 31 Desember 2014 *)
Cadangan umum
Dividen tunai
Dividen saham
Penambahan kepentingan
nonpengendali entitas anak
Pembagian dividen entitas anak
kepada kepentingan
nonpengendali
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
Saldo per 31 Desember 2015
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Opsi saham/
Stock options
Rp '000
2.895.126
2.895.126
(2.895.126)
-
Komponen
ekuitas
lainnya/
Other equity
component
Rp '000
2.895.126
2.895.126
-
2.895.126
Penghasilan
komprehensif lain/
Saldo laba/Retained earnings
Other
Ditentukan
Belum ditentukan
comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/
income
Appropriated
Unappropriated
Rp '000
Rp '000
Rp '000
-
3.000.000
1.472.968
1.472.968
-
3.000.000
2.000.000
-
(5.210.459)
(3.737.491)
-
(1.325.799)
(5.063.290)
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
5.000.000
2.000.000
-
7.000.000
717.113.124
Ekuitas
yang dapat
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk/
Equity
attributable
to the
Owners of
the Company
Rp '000
1.718.819.838
Kepentingan
nonpengendali/
Non-controlling
interests
Rp '000
45.935.471
Jumlah
ekuitas/
Total equity
Rp '000
1.764.755.309
(2.729.145)
(1.256.177)
56
(1.256.121)
714.383.979
(2.000.000)
(49.265.665)
1.717.563.661
(49.265.665)
45.935.527
-
1.763.499.188
(49.265.665)
-
12.429.340
-
12.429.340
268.224.291
263.013.832
41.255.208
304.269.040
931.342.605
(2.000.000)
(34.106.998)
(27.664.566)
1.931.311.828
(34.106.998)
-
99.620.075
-
2.030.931.903
(34.106.998)
-
-
-
16.414.154
16.414.154
-
-
(38.659.413)
(38.659.413)
214.269.500
212.943.701
25.693.378
238.637.079
1.081.840.541
2.110.148.531
103.068.194
2.213.216.725
Balance as of January 1, 2014
(as previously reported)
Effect of adoption of new PSAK
Restated balance as of
January 1, 2014 *)
Reversal of stock option
General reserve
Cash dividends
Additional non-controlling interests
of subsidiaries
Total comprehensive income
for the year *)
Balance as of December 31, 2014 *)
General reserve
Cash dividends
Stock dividends
Additional non-controlling interests
of subsidiaries
Dividends distributed by
subsidiaries to non-controlling
interest
Total comprehensive income
for the year
Balance as of December 31, 2015
*) As restated (Note 2)
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
See accompanying notes to consolidated financial statements
which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015
Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran beban pajak final
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih
Pembayaran kas kepada pemasok
dan untuk beban operasional lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan dan
pendanaan liabilitas imbalan kerja
Kas dihasilkan dari operasi
Penerimaan bunga
Pembayaran beban keuangan
Pembayaran pajak penghasilan
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan piutang kepada pihak berelasi
Perolehan properti investasi
Perolehan aset tetap
Pembayaran utang lain-lain atas pembelian
aset tetap dan properti investasi
Hasil penjualan aset tetap
Pencairan (penempatan) pada deposito
berjangka yang dibatasi penggunaannya
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan utang bank jangka pendek
Penambahan utang bank jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka panjang
Pembayaran utang lain-lain
Pembayaran utang kepada
pihak berelasi
Pembayaran dividen tunai
Penerimaan setoran modal dan uang muka
setoran modal dari kepentingan nonpengendali
entitas anak
Pembagian dividen entitas anak kepada
kepentingan nonpengendali
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
2014
Rp '000
1.215.083.614
(67.546.700)
965.700.801
(45.156.053)
1.147.536.914
920.544.748
(846.889.594)
(718.135.473)
(140.606.751)
(132.058.089)
160.040.569
9.765.072
(83.449.573)
(2.793.172)
70.351.186
14.708.212
(66.087.733)
(10.005.747)
83.562.896
8.965.918
584.305
(142.644.200)
(49.375.859)
173.465
(33.229.901)
(97.951.401)
(38.313.975)
326.630
(73.631.596)
149.350
3.965.542
(18.285.909)
(225.457.557)
(222.775.992)
132.000.000
246.867.236
(178.000.000)
(87.750.000)
(88.898)
164.717.964
230.500.000
(144.500.000)
(80.250.000)
(48.121)
(743.036)
(34.106.998)
(13.559)
(49.265.665)
16.414.154
12.429.340
(38.659.413)
-
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Final tax expense paid
Net cash receipts from customers
Cash paid to suppliers and other
operating expenses
Cash paid to employees and funding for
employee benefits obligation
Cash generated from operations
Interest received
Finance cost paid
Income tax paid
Net Cash Provided by Operating Activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Decrease in accounts receivable from related parties
Acquisition of investment properties
Acquisition of property and equipment
Payment of other accounts payable for acquisition of
property and equipment and investment properties
Proceeds from sale of property and equipment
Withdrawal (placement) in restricted
time deposits
Net Cash Used in Investing Activities
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Proceeds from long-term bank loans
Payments of short-term bank loans
Payments of long-term bank loans
Payment of other accounts payables
Payments of accounts payable to
related parties
Payment of cash dividends
Proceeds from additional paid-in capital and
advance for capital stock subscription of
subsidiaries from non-controlling interest
Dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interest
55.933.045
133.569.959
Net Cash Provided by Financing Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(85.961.616)
(80.240.115)
NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
302.173.032
146.930
382.391.421
21.726
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
216.358.346
302.173.032
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian. which are an integral part of the consolidated financial statements.
-6-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013
1.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
UMUM
a.
1.
Pendirian dan informasi umum
GENERAL
a.
Establishment and general information
PT. Metropolitan Land Tbk (Perusahaan)
didirikan dalam rangka Undang-Undang
Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6
tahun 1968 jo. Undang-Undang No. 12
tahun 1970 berdasarkan Akta No. 37
tanggal 16 Pebruari 1994 dari Endang
Irawati Ekaputri, S.H., notaris di Jakarta.
Akta pendirian ini telah disahkan oleh
Menteri
Kehakiman
Republik
Indonesia dengan Surat Keputusannya
No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994
tanggal
11 Mei 1994. Akta pendirian ini telah diubah
dengan Akta No. 10 tanggal 3 Agustus
1994 dari Rukmasanti Hardjasatya, S.H.,
notaris di Jakarta dan disetujui oleh
Menteri Kehakiman
Republik
Indonesia
dengan
Surat
Keputusannya
No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994
tanggal
5 Oktober 1994. Kedua akta tersebut telah
diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia No. 101, Tambahan No. 10644
tanggal 20 Desember 1994.
PT. Metropolitan Land Tbk (the “Company”)
was established within the framework of the
Domestic Capital Investment Law No. 6 year
1968 as amended by Law No. 12 year 1970
based on notarial deed No. 37 dated
February 16, 1994 of Endang Irawati
Ekaputri, S.H., notary in Jakarta. The Deed
of Establishment was approved by the
Minister of Justice of the Republic
of Indonesia in
his
Decision
Letter
No. C2-7514.HT.01.01.TH.1994
dated
May 11, 1994. The deed was amended by
the notarial deed No. 10 dated August 3,
1994 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H.,
notary in Jakarta and was approved by the
Minister of Justice of the Republic of
Indonesia in
his
Decision
Letter
No. C2-15010-HT.01.04.TH.1994
dated
October 5, 1994. Both of the notarial deeds
were published in State Gazette of the
Republic of Indonesia No. 101, Supplement
No. 10644 dated December 20, 1994.
Anggaran
dasar
Perusahaan
telah
mengalami beberapa kali perubahan,
terakhir dengan Akta No. 205 tanggal
22 September 2015, dari Dr. Irawan
Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta,
mengenai peningkatan modal ditempatkan
dan disetor penuh dalam rangka pembagian
dividen saham. Akta perubahan ini telah
memperoleh persetujuan dari Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dengan surat keputusannya
No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun
2015
tanggal 1 Oktober 2015.
The Company's Articles of Association have
been amended several times, most recently
by the Notarial Deed No. 205 dated
September 22, 2015 of Dr. Irawan Soerodjo,
S.H., MSi., notary in Jakarta to, concerning
the increase of shares issued and paid-in
capital regarding distribution of stock
dividends. This change was approved by the
Minister of Law and Human Rights of the
Republic of Indonesia in his decision letter
No. AHU-AH.01.03-0968947.Tahun
2015
dated October 1, 2015.
Perusahaan telah memperoleh Surat
Persetujuan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal No. 123/V/PMA/2003
tanggal 12 Desember 2003 tentang
Perubahan Status Perusahaan menjadi
Penanaman Modal Asing (PMA).
The Company has obtained the Approval
Letter from the Chairman of the Capital
Investment
Coordinating
Board
No. 123/V/PMA/2003 dated December 12,
2003 for the change of the Company's status
to Foreign Capital Investment (PMA).
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar
Perusahaan,
ruang
lingkup
kegiatan
Perusahaan terutama meliputi bidang
pembangunan perumahan dan konstruksi
bangunan serta menyediakan jasa yang
terkait dengan hal tersebut.
In accordance with article 3 of the
Company’s Articles of Association, the
scope of its activities mainly comprises of
the
development
of
housing
and
construction of buildings, and providing other
related services.
-7-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada saat ini kegiatan usaha yang
dijalankan
Perusahaan
meliputi
pembebasan tanah, pengembang real estat,
persewaan, hotel, penjualan tanah berikut
bangunan rumah dan ruko serta melakukan
investasi pada entitas anak. Perusahaan
mulai beroperasi secara komersial pada
Desember 1994. Pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014, jumlah karyawan tetap
Perusahaan dan entitas anak (“Grup”)
adalah 639 dan 641 karyawan.
Currently, the business activities carried on
by the Company comprise of land
acquisition,
real estate development,
leasing, hotels construction and operation,
sale of land and buildings including
residential houses and shop houses, and
investing in its subsidiaries. The Company
started its commercial operations in
December 1994. As of December 31, 2015
and 2014, the Company and its subsidiaries
(the “Group”) had a total number of 639 and
641 permanent employees, respectively.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapura dan
PT Metropolitan
Persada
Internasional
merupakan entitas yang masing-masing
memiliki pengaruh signifikan terhadap
Perusahaan, namun tidak terdapat pihak
pengendali.
Reco Newtown Pte., Ltd., Singapore and
PT Metropolitan Persada Internasional are
entities which have significant influence to
the Company, but not control.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dengan
kantor pusat beralamat di Gedung Ariobimo
Sentral Lt. 10, Jl. HR. Rasuna Said Blok X-2
Kav. 5, Jakarta. Proyek Perusahaan adalah
sebagai berikut:
The Company is domiciled in Jakarta with its
head office located at 10th Floor Gedung
Ariobimo Sentral, Jl. HR. Rasuna Said Block
X-2 Kav. 5, Jakarta. The Company’s projects
are as follows:
Jenis usaha/
Line of business
Proyek/Projects
Mal Metropolitan Bekasi
Metland Menteng
Pusat perbelanjaan/
Shopping center
Perumahan/Housing
Hotel Horison Bekasi
Hotel
Metland Cileungsi
Perumahan/Housing
Waterland
Pusat rekreasi/
Recreation center
Pusat olahraga/
Sports center
Pusat perbelanjaan/
Shopping center
Apartemen dan perkantoran/
Apartment and offices
Pusat olahraga/
Sports center
Pusat olahraga/
Sports center
Sport Club Menteng
Grand Metropolitan
M-Gold Tower
Club House Cileungsi
Club House Menteng
-8-
Lokasi/Location
Bekasi, Jawa Barat/
West Java
Ujung Menteng, Cakung,
Jakarta
Bekasi, Jawa Barat/
West Java
Cileungsi, Bogor,
Jawa Barat/West Java
Ujung Menteng, Cakung,
Jakarta
Ujung Menteng, Cakung,
Jakarta
Bekasi, Jawa Barat/
West Java
Bekasi, Jawa Barat/
West Java
Cileungsi, Bogor,
Jawa Barat/West Java
Ujung Menteng, Cakung,
Jakarta
Tahun operasi
komersial/
Start of
commercial
operations
1994
1994
1994
2003
2005
2007
2013
2014
2014
2015
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Susunan pengurus Perusahaan pada
tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah
sebagai berikut:
The
Company’s
management
at
December 31, 2015 and 2014 consists of
the following:
31 Desember/December 31,
2015
2014
Presiden Komisaris
Komisaris
Ciputra
Aldo Putra Brasali
Rahul Bhattacharjee
Ciputra
Aldo Putra Brasali
Rahul Bhattacharjee
Lee Kok Sun
President Commissioner
Commissioners
Komisaris Independen
Kamardy Arief
Leland Gerrits Rompas
Kamardy Arief
Leland Gerrits Rompas
Independent Commissioners
Presiden Direktur
Direktur
Nanda Widya
Freddy Soetanto
Thomas Johannes Angfendy
Anhar Sudradjat
Nanda Widya
Freddy Soetanto
Thomas Johannes Angfendy
Anhar Sudradjat
President Director
Directors
Direktur Independen
Pandu Gunandito
Pandu Gunandito
Independent Director
Leland Gerrits Rompas
Lulu Terianto
Sian Christine Wiradinata
Leland Gerrits Rompas
Lulu Terianto
Sian Christine Wiradinata
Sekretaris Perusahaan
Olivia Surodjo
Olivia Surodjo
Corporate Secretary
Audit Internal
Johan Firmansyah
Johan Firmansyah
Internal Audit
Komite Audit
Ketua
Anggota
b.
Penawaran umum saham Perusahaan
b.
Audit Committee
Chairman
Members
Public offering of shares
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan
memperoleh pernyataan efektif dari Badan
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga
Keuangan/Bapepam-LK (sekarang Otoritas
Jasa Keuangan/OJK) dengan suratnya
No. S-6325/BL/2011
untuk
melakukan
penawaran umum atas 1.894.833.000
saham Perusahaan kepada masyarakat
dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan
harga penawaran sebesar Rp 240 per
saham. Dalam penawaran umum termasuk
program alokasi saham kepada karyawan
(ESA) dengan penjatahan pasti sebanyak
37.896.000 saham dengan harga diskon
sebesar 20% dari harga penawaran. Pada
tanggal 20 Juni 2011, saham tersebut telah
dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.
On June 9, 2011, the Company obtained the
notice of effectivity from the Chairman of the
Capital
Market
Supervisory
Agency
Bapepam-LK
(now
Financial
Service
Authority/OJK) in his Decision Letter
No. S-6325/BL/2011 for the initial offering of
1,894,833,000 shares to the public with par
value of Rp 100 per share and offering price
of Rp 240 per share. The public offering
included an employee share allocation
(ESA) program with a fixed allotment
amounting to 37,896,000 shares at a
discount of 20% of the offering price. On
June 20, 2011, the shares had been listed
on the Indonesia Stock Exchange.
Pada tanggal 10 Juli 2015, Perusahaan
telah mendapat persetujuan dari para
pemegang saham melalui Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa untuk
melakukan Penambahan Modal saham
biasa melalui dividen saham sebanyak
75.793.330 saham dengan nilai nominal
Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan
Rp 365 per saham. Perusahaan telah
mencatatkan saham-saham yang berasal
dari dividen saham pada Bursa Efek
Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2015.
On July 10, 2015, the Company obtained the
approval from the stockholders through
Extraordinary Stockholders General Meeting
to issue additional common shares with
stock dividends consisting of 75,793,330
common shares with par value of Rp 100 per
share and strike price of Rp 365 per share.
The Company has listed all of the additional
shares in Indonesia Stock Exchange on
August 10, 2015.
-9-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015, seluruh
saham
Perusahaan
sebanyak
7.655.126.330 saham telah tercatat pada
Bursa Efek Indonesia.
c.
As of December 31, 2015, all of the
Company’s shares of 7,655,126,330 shares
were listed on Indonesia Stock Exchange.
Entitas anak
c.
Perusahaan
memiliki,
baik
langsung
maupun tidak langsung, lebih dari 50%
saham entitas anak berikut:
Entitas anak/
Subsidiary
Kepemilikan langsung/
Direct ownership
PT Metropolitan Permata
Development (MPD)
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Line of
business
Consolidated subsidiaries
The Company has direct or indirect
ownership interest of more than 50%, in the
following subsidiaries:
Persentase
kepemilikan/
Percentage
of ownership
2015
2014
Nama proyek/
Project name
Tahun operasi
komersial/
Start of
Jumlah aset sebelum eliminasi/
commercial
Total assets before elimination
operations
2015
2014 **)
Rp '000
Rp '000
Jakarta
Real estat,
pusat perbelanjaan
dan hotel/
Real estate,
shopping center
and hotel
99,9956%
99,9956%
- Metland Puri
(Tangerang)
- Metland Tambun
(Tambun, Bekasi)
- Plaza Metropolitan
(Tambun, Bekasi)
- @HOM Hotel
(Tambun, Bekasi)
1995
839.423.729
651.927.772
PT Kembang Griya
Cahaya (KGC)
Jakarta
Real estat/
Real estate
99,9909%
99,9995%
Metland Transyogi
(Cileungsi, Bogor)
1996
414.407.873
269.746.236
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Jakarta
Real estat/
Real estate
99,9959%
99,9959%
Metland Cibitung
(Cibitung, Bekasi)
2011
441.779.745
361.002.054
PT Sumbersentosa Guna
Lestari (SSGL)
Jakarta
Perkantoran/
Offices
99,9%
99,9%
-
Belum beroperasi/
Not yet operating
74.787.456
71.463.498
PT Metropolitan Global
Management (MGM)
Jakarta
Pengelola hotel/
Hotel operator
99,9%
99,9%
-
1995
1.171.187
924.104
Jakarta
Real estat/
Real estate
50,01%
50,01%
Metland Cybercity
(Tangerang)
2014
362.359.465
266.730.424
Bali
Real estat/
Real estate
99,64%
99,64%
Kondotel Horison/
Condotel Horison
(Badung, Bali)
2011
48.674.018
54.370.769
PT Metropolitan Deta Graha
(MDG) *)
Cirebon
Hotel
59,99%
59,99%
Metland Hotel
(Cirebon)
2013
53.746.951
52.803.735
PT Metropolitan Graha
Management (MGRM) *)
Bali
Pengelola hotel/
Hotel operator
98,99%
98,99%
Kondotel Horison/
Condotel Horison
(Badung, Bali)
2012
4.154.727
4.563.138
Lampung
Hotel
100%
100%
-
Belum beroperasi/
Not yet operating
35.918.158
35.823.031
Jakarta
Jasa manajemen/
Management service
100%
100%
M-Gold Tower
2015
35.561.670
26.842
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership
PT Metropolitan Karyadeka
Development (MKD) *)
PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
PT Metropolitan Lampung
Graha (MLG) *)
PT Metropolitan Manajemen
(MM)*)
*)
**)
Kepemilikan tidak langsung melalui MPD/Indirect ownership through MPD.
Disajikan kembali (Catatan 2)/As restated (Note 2)
Pada bulan Pebruari 2014, MPD dan KGC,
entitas anak, mendirikan MM dengan
kepemilikan masing-masing 60% dan 40%.
In February 2014, MPD and KGC,
subsidiaries, established MM and acquired
60% and 40% equity ownership in MM,
respectively.
- 10 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
2.
PENERAPAN
STANDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN
INTERPRETASI
STÁNDAR
AKUNTANSI
KEUANGAN (ISAK)
a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
2.
ADOPTION
OF
NEW
AND
REVISED
STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING
STANDARDS
(“PSAK”)
AND
INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”)
a.
Standar yang berlaku efektif pada tahun
berjalan
Standards effective in the current year
Dalam periode
berjalan, Grup telah
menerapkan semua standar baru dan revisi
serta interpretasi yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari
Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan
dengan operasinya dan efektif untuk periode
akuntansi yang dimulai pada tanggal
1 Januari 2015.
In the current period, the Group adopted the
following new and revised standards and
interpretations issued by the Financial
Accounting Standard Board of the
Indonesian Institute of Accountants that are
relevant to its operations and effective for
accounting period beginning on January 1,
2015.
ï‚·
ï‚·
PSAK 1 (revisi 2013),
Laporan Keuangan
Penyajian
PSAK 1 (revised 2013), Presentation of
Financial Statements
Berdasarkan amandemen terhadap
PSAK 1, laporan laba rugi komprehensif
telah
diubah
namanya
menjadi
”laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain” dan mengharuskan
tambahan pengungkapan dalam bagian
penghasilan komprehensif lain dimana
pos-pos dari penghasilan komprehensif
lain dikelompokkan menjadi
dua
kategori: (1) Tidak akan direklasifikasi
lebih lanjut ke laba rugi; dan (2) akan
direklasifikasi lebih lanjut ke laba rugi
ketika kondisi tertentu terpenuhi.
Under the amendments to PSAK 1, the
statement of comprehensive income is
renamed as a “statement of profit or
loss and other comprehensive income”
and require additional disclosures to be
made in the other comprehensive
income section such that items of other
comprehensive income are grouped
into two categories: (1) items that will
not be reclassified subsequently to
profit or loss; and (b) items that may be
reclassified subsequently to profit or
loss when specific conditions are met.
Amandemen ini telah diterapkan secara
retrospektif, dan oleh karena itu
penyajian
pos
penghasilan
komprehensif lain telah dimodifikasi
untuk
mencerminkan
perubahan
tersebut.
The amendments have been applied
retrospectively,
and
hence
the
presentation of items of other
comprehensive income has been
modified to reflect the changes.
Amandemen PSAK 1 juga menjelaskan
bahwa laporan posisi keuangan ketiga
diharuskan jika a) suatu entitas
menerapkan kebijakan akuntansi secara
retrospektif, atau penyajian kembali
retrospektif atau reklasifikasi dari pospos dalam laporan keuangannya, dan b)
penerapan
penyajian
kembali
retrospektif
atau
reklasifikasi
mempunyai pengaruh material atas
informasi
dalam
laporan
posisi
keuangan
ketiga.
Amandemen
menjelaskan bahwa catatan terkait tidak
perlu disajikan dalam laporan posisi
keuangan ketiga.
The amendments of PSAK 1 also
specify that a third statement of
financial position is required when a) an
entity applies an accounting policy
retrospectively,
or
makes
a
retrospective
restatement
or
reclassification of items in its financial
statements, and b) the retrospective
application,
restatement
or
reclassification has a material effect on
the information in the third statement of
financial position. The amendments
specify that related notes are not
required to accompany the third
statement of financial position.
- 11 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Dalam tahun berjalan, Grup telah
menerapkan sejumlah PSAK revisi dan
baru (lihat penjelasan di bawah), yang
menghasilkan pengaruh material pada
informasi
dalam
laporan
posisi
keuangan konsolidasian pada tanggal
1 Januari 2014/31 Desember 2013.
Sesuai dengan amandemen terhadap
PSAK 1, Grup telah menyajikan laporan
posisi keuangan ketiga pada tanggal
1 Januari 2014/31 Desember 2013
tanpa catatan yang terkait kecuali
persyaratan
pengungkapan
dari
PSAK
25,
Kebijakan
Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan sebagaimana dirinci di
bawah ini:
ï‚·
In the current year, the Group has
applied a number of new and revised
PSAK (see discussion below), which
has resulted in material effects on the
information
in
the
consolidated
statement of financial position as of
January 1, 2014/December 31, 2013. In
accordance with the amendments to
PSAK 1, the Group has presented a
third statement of financial position as
of January 1, 2014/December 31, 2013
without the related notes except for the
disclosure requirements of PSAK 25,
Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors as
detailed below:
ï‚·
PSAK 24 (revisi 2013), Imbalan Kerja
Amandemen terhadap PSAK 24 atas
akuntansi program imbalan pasti dan
pesangon. Perubahan paling signifikan
terkait akuntansi atas perubahan dalam
kewajiban manfaat pasti dan aset
program. Amandemen mensyaratkan
pengakuan perubahan dalam kewajiban
manfaat pasti dan nilai wajar aset
program ketika amandemen terjadi, dan
karenanya menghapus pendekatan
koridor yang diijinkan berdasarkan
PSAK 24 versi sebelumnya dan
mempercepat pengakuan biaya jasa
lalu.
Amandemen
tersebut
mensyaratkan seluruh keuntungan dan
kerugian aktuaria diakui segera melalui
penghasilan komprehensif lain agar
supaya aset atau liabilitas pensiun
bersih diakui dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian mencerminkan
jumlah keseluruhan dari defisit atau
surplus
program.
Selanjutnya,
penggunaan biaya bunga dan imbal
hasil ekspektasian aset program
sebagaimana digunakan dalam PSAK
24 versi sebelumnya diganti menjadi
“Bunga Neto”, ditentukan dengan
mengalikan liabilitas (aset) imbalan
pasti neto dengan tingkat bunga.
Perubahan ini telah berdampak pada
jumlah yang diakui dalam posisi laporan
keuangan, laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain pada
tahun sebelumnya. Selanjutnya, biaya
bunga dan imbal hasil aset program
yang digunakan dalam PSAK 24 versi
sebelumnya digantikan dengan nilai
”bunga neto” berdasarkan PSAK 24
(Revisi 2013) yang dihitung dengan
mengalikan tingkat diskonto dengan
liabilitas atau aset imbalan pasti neto.
PSAK 24 (revised 2013), Employee
Benefits
The amendments to PSAK 24 change
the accounting for defined benefit plans
and termination benefits. The most
significant change relates to the
accounting for changes in defined
benefit obligations and plan assets. The
amendments require the recognition of
changes in defined benefit obligations
and in fair value of plan assets when
they occur, and hence eliminate the
'corridor approach' permitted under the
previous version of PSAK 24 and
accelerate the recognition of past
service costs. The amendments require
all actuarial gains and losses to be
recognised immediately through other
comprehensive income in order for the
net pension asset or liability recognised
in the consolidated statement of
financial position to reflect the full value
of the plan deficit or surplus.
Furthermore, the interest cost and
expected return on plan assets used in
the previous version of PSAK 24 are
replaced with a `net interest' amount
under PSAK 24 (as revised in 2013),
which is calculated by applying the
discount rate to the net defined benefit
liability or asset. These changes have
had an impact on the amounts
recognized in financial position, profit or
loss and other comprehensive income
in prior years. Furthermore, the interest
cost and expected return on plan assets
used in the previous version of PSAK
24 are replaced with a “net interest”
amount under PSAK 24 (revised 2013)
which is calculated by applying the
discount rate to the net defined benefit
liability or asset.
- 12 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
ï‚·
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perubahan ini berdampak pada jumlah
yang diakui dalam laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain tahuntahun sebelumnya (untuk rincian lihat
tabel di bawah ini). Selanjutnya PSAK
24 (revisi 2013), memperkenalkan
perubahan tertentu dalam penyajian
biaya manfaat pensiun termasuk
pengungkapan yang lebih luas.
These changes have had an impact on
the amounts recognized in profit or loss
and other comprehensive income in
prior years (see the tables below for
details). In addition, PSAK 24 (revised
2013) introduces certain changes in the
presentation of the defined benefit cost
including more extensive disclosures.
Ketentuan transisi yang spesifik berlaku
untuk penerapan pertama kali atas
PSAK
24
(revisi
2013).
Grup
menerapkan ketentuan transisi yang
relevan dan menyajikan kembali jumlahjumlah
komparatif
atas
dasar
retrospektif.
Specific transitional provisions are
applicable to first-time application of
PSAK 24 (revised 2013). The Group
has applied the relevant transitional
provisions and restated the comparative
amounts on a retrospective basis.
PSAK
46
Penghasilan
(revisi
2014),
ï‚·
Pajak
PSAK 46 (revised 2014), Income Taxes
Amendemen terhadap PSAK 46: (1)
menghilangkan
pengaturan
pajak
penghasilan
pajak
final
yang
sebelumnya termasuk dalam ruang
lingkup standar, dan (2) menetapkan
praduga
(rebuttable
presumption)
bahwa jumlah tercatat properti investasi
yang diukur menggunakan model nilai
wajar dalam PSAK 13, Properti
Investasi akan dipulihkan sepenuhnya
melalui penjualan.
The amendments to PSAK 46: (1)
remove references to final tax which
was previously scoped in the standard;
and
(2) establish a rebuttable
presumption that the carrying amount of
an investment property measured using
the fair value model in PSAK 13,
Investment Property will be recovered
entirely through sale.
Berdasarkan amandemen tersebut,
kecuali praduga yang dapat dibantah,
pengukuran liabilitas pajak tangguhan
atau aset pajak tangguhan yang
disyaratkan
untuk
mencerminkan
konsekuensi pajak dari pemulihan
jumlah tercatat properti investasi melalui
penjualan. Praduga penjualan ini dapat
dibantah jika properti investasi dapat
disusutkan dan investasi properti dimiliki
dalam model bisnis yang bertujuan
untuk mengonsumsi secara substantial
seluruh
manfaat
ekonomis
atas
investasi properti dari waktu ke waktu,
daripada melalui penjualan.
Under the amendments, unless the
presumption
is
rebutted,
the
measurement of the deferred tax liability
or deferred tax asset is required to
reflect the tax consequences of
recovering the carrying amount of the
investment property through sale. The
“sale” presumption is rebutted if the
investment property is depreciable and
the investment property is held within a
business model whose objective is to
consume substantially all of the
economic benefits embodied in the
investment property over time, rather
than through sale.
Dampak atas penerapan ini, pajak
penghasilan final yang sebelumnya
disajikan sebagai beban pajak disajikan
sebagai beban serta saldo periode
sebelumnya
disajikan
kembali
sehubungan dengan hal ini.
The effect of the adoption, the final tax
previously presented under tax expense
is presented under expenses and prior
year balances were restated in relation
to this adoption.
Standar baru lainnya yang tidak berdampak
signifikan atas penyajian dan jumlah yang
dilaporkan
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian adalah:
The other revised standards that did not
have significant impact on presentation and
amounts reported in consolidated financial
statements are as follows:
ï‚·
ï‚·
PSAK 4 (revisi 2013),
Keuangan Tersendiri
Laporan
- 13 -
PSAK 4 (revised 2013),
Financial Statements
Separate
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
ï‚·
PSAK 15 (revisi 2013), Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK 48 (revisi 2014), Penurunan nilai
Aset
PSAK 50 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Penyajian
PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PSAK 60 (revisi 2014), Instrumen
Keuangan: Pengungkapan
PSAK
65,
Laporan
Keuangan
Konsolidasian
PSAK 66, Pengaturan Bersama
PSAK 67, Pengungkapan Kepentingan
dalam Entitas Lain
PSAK 68, Pengukuran nilai wajar
ISAK 26, Penilaian Kembali Derivatif
Melekat
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Pengaruh atas aset, liabilitas dan ekuitas
pada
tanggal
1
Januari
2014/
31 Desember 2013 dan 31 Desember 2014
serta jumlah laba rugi dan penghasilan
komprehensif untuk tahun 2014 atas
penerapan standar baru dan revisi di atas.
PSAK 15 (revised 2013), Investments in
Associates and Joint Ventures
PSAK 48 (revised 2014), Impairment of
Assets
PSAK 50 (revised 2014), Financial
Instruments: Presentation
PSAK 55 (revised 2014), Financial
Instruments:
Recognition
and
Measurement
PSAK 60 (revised 2014), Financial
Instruments: Disclosures
PSAK 65, Consolidated Financial
Statements
PSAK 66, Joint Arrangements
PSAK 67, Disclosures of Interests in
Other Entities
PSAK 68, Fair value measurements
ISAK 26, Reassessment of Embedded
Derivatives
Impact on assets, liabilities and equity as at
January 1, 2014/ December 31, 2013 and
December 31, 2014 and on total profit or
loss and other comprehensive income for
2014 of the application of the above new
and revised standards.
1 Januari/January 1, 2014/
31 Desember/December 31, 2013
Dilaporkan
sebelumnya/
Disajikan
As previously
Penyesuaian/
kembali/
reported
Adjustments
As restated
Rp'000
Rp'000
Rp'000
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Aset pajak tangguhan
Liabilitas imbalan pasca kerja
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
10.238.690
25.536.040
(10.233.054)
10.233.054
5.636
35.769.094
513.009
119.207
632.216
8.862.811
1.375.328
10.238.139
1.472.968
(2.729.145)
56
1.472.968
717.383.979
45.935.527
720.113.124
45.935.471
- 14 -
Prepaid taxes
Advances and prepaid expenses
Deferred tax assets
Post-employment benefits obligation
Other comprehensive income
Retained earnings
Non-controlling interests
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014
Dilaporkan
sebelumnya/
Disajikan
As previously
Penyesuaian/
kembali/
reported
Adjustments
As restated
Rp'000
Rp'000
Rp'000
LAPORAN POSISI KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
CONSOLIDATED STATEMENTS
OF FINANCIAL POSITION
14.663.658
23.944.302
(10.599.072)
10.599.072
4.064.586
34.543.374
Aset pajak tangguhan
1.776.340
159.767
1.936.107
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan pasca-kerja
365.489
8.185.187
(365.489)
6.729.629
14.914.816
938.795.288
99.634.274
(3.737.491)
(2.452.683)
(14.199)
(3.737.491)
936.342.605
99.620.075
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba
Kepentingan nonpengendali
LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF
LAIN KONSOLIDASIAN
(168.756.980)
-
284.847
(63.207.155)
(168.472.133)
(63.207.155)
Laba sebelum pajak
252.685.187
(62.922.308)
315.607.495
Beban pajak - bersih
(69.312.511)
63.198.728
Laba bersih tahun berjalan
309.217.292
Jumlah laba komprehensif tahun
berjalan
Laba per saham dasar
(dalam Rupiah penuh)
b.
Deferred tax assets
Deferred tax liabilities
Post-employment benefits obligation
Other comprehensive income
Retained earnings
Non-controlling interests
CONSOLIDATED STATEMENT OF
PROFIT OR LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Beban administrasi
Beban pajak final
Penghasilan komprehensif lain,
setelah pajak
Pengukuran kembali atas
program imbalan pasti
Prepaid taxes
Advances and prepaid expenses
(6.113.783)
276.420
-
309.493.712
(5.224.672)
309.217.292
(5.224.672)
(4.948.252)
35,35
304.269.040
0,04
b.
Standar yang telah diterbitkan tapi belum
diterapkan
35,39
Administrative expenses
Final tax expense
Profit before tax
Tax expense - net
Net profit for the year
Other comprehensive income,
net of tax
Remeasurement of defined
benefit obligation
Total comprehensive income
for the year
Basic earnings per share
(full amount in Rupiah)
Standards issued but not yet adopted
Standar, penyesuaian standar, amandemen
standar dan interpretasi berikut efektif untuk
periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2016:
Standard, standards improvements and
amendments
to
standards
also
interpretation
effective
for
periods
beginning on or after January 1, 2016:
Penerapan dini diperkenankan:
Early application permitted:
Standar
ï‚·
PSAK 110 (revisi 2015): Akuntansi
Sukuk.
Standard
ï‚·
PSAK 110 (revised 2015): Accounting
for Sukuk.
Penyesuaian
ï‚·
PSAK 5: Segmen Operasi,
ï‚·
PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak
Berelasi,
ï‚·
PSAK 13: Properti Investasi,
Improvements
ï‚·
PSAK 5: Operating Segments,
ï‚·
PSAK 7: Related Party Disclosures,
ï‚·
- 15 -
PSAK 13: Investments Property,
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
ï‚·
PSAK 16: Aset Tetap,
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PSAK 19: Aset Takberwujud,
PSAK 22: Kombinasi Bisnis,
PSAK
25:
Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan
Kesalahan,
PSAK 53: Pembayaran Berbasis
Saham dan
PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar.
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PSAK 16: Property, Plant and
Equipment,
PSAK 19: Intangible Assets,
PSAK 22: Business Combination,
PSAK
25:
Accounting
Policies,
Changes in Accounting Estimates and
Errors,
PSAK 53: Share-based Payments and
ï‚·
PSAK 68: Fair Value Measurement.
Penerapan secara retrospektif:
Retrospective application:
Amandemen standar dan interpretasi
Amendments
to
standards
and
interpretation
ï‚·
PSAK
4:
Separate
Financial
Statements about Equity Method in
Separate Financial Statements,
ï‚·
PSAK 15: Investment in Associates
and Joint Venture about Investment
Entities: Applying the Consolidation
Eception,
ï‚·
PSAK 24: Employee Benefits about
Defined Benefit Plans: Employee
Contributions,
ï‚·
PSAK 65: Consolidation Financial
Statements about Investment Entities:
Applying the Consolidation Exception,
ï‚·
PSAK 67: Disclosures of Interest in
Other Entities about Investment
Entities: Applying the Consolidation
Exception and
ï‚·
ISAK 30: Levies.
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
ï‚·
PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri
tentang Metode Ekuitas dalam Laporan
Keuangan Tersendiri,
PSAK 15: Investasi Pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Entitas
Investasi:
Penerapan
Pengecualian Konsolidasi,
PSAK 24: Imbalan Kerja tentang
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja,
PSAK
65:
Laporan
Keuangan
Konsolidasian tentang Entitas Investasi:
Penerapan Pengecualian Konsolidasi,
PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan
Dalam Entitas Lain tentang Entitas
Investasi: Penerapan Pengecualian
Konsolidasi dan
ISAK 30: Pungutan.
Penerapan secara prospektif:
Prospective application:
Amandemen standar
ï‚·
PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi
Metode
yang
Diterima
untuk
Penyusutan dan Amortisasi,
PSAK 19: Aset Takberwujud tentang
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk
Penyusutan dan Amortisasi dan
PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang
Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam
Operasi Bersama.
Amendments to standards
ï‚·
PSAK 16: Property, Plant and
Equipment about Clarification of
Acceptable Methods of Depreciation
and Amortization,
ï‚·
PSAK 19: Intangible Asset about
Clarification of Acceptable Methods of
Depreciation and Amortization, and
ï‚·
PSAK 66: Joint Arrangements about
Accounting for Acquisitions of Interests
in Joint Operation.
Amandemen standar dan interpretasi efektif
untuk periode yang dimulai pada atau
setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan
dini diperkenankan yaitu amandemen
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan
tentang Prakarsa Pengungkapan dan
ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup
PSAK 13: Properti Investasi.
Amendments to standard and interpretation
effective for periods beginning on or after
January 1, 2017, with early application
permitted are amendments to PSAK 1:
Presentation of Financial Statements about
Disclosure Initiative and ISAK 31, Scope
Interpretation of PSAK 13: Investment
property.
Standar dan amandemen standar efektif
untuk periode yang dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan
penerapan dini diperkenankan yaitu PSAK
69; Agrikultur dan amandemen PSAK 16;
Aset Tetap Tentang Agrikultur; Tanaman
Produktif.
Standard and amendment to standard
effective for periods beginning on or after
January 1, 2018, with early application
permitted are PSAK 69: Agriculture and
amendments to PSAK 16: Property, Plant
and Equipment about Agriculture: Bearer
Plants.
ï‚·
ï‚·
- 16 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan
keuangan
konsolidasian,
manajemen
sedang mengevaluasi dampak dari standar
dan interpretasi ini terhadap laporan
keuangan konsolidasian.
3.
KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING
a.
As of the issuance date of the consolidated
financial statements, management is still
evaluating the effect of these standards and
interpretations on the consolidated financial
statements.
3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup
disusun sesuai dengan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia.
b.
Statement of Compliance
The consolidated financial statements of the
Group have been prepared in accordance
with Indonesian Financial Accounting
Standards. These financial statements are
not intended to present the financial position,
result of operations and cash flows in
accordance with accounting principles and
reporting practices generally accepted in
other countries and jurisdictions.
Dasar Penyusunan
b.
Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan
konsolidasian adalah biaya historis. Mata
uang penyajian yang digunakan untuk
penyusunan
laporan
keuangan
konsolidasian adalah mata uang Rupiah.
The consolidated financial statements have
been prepared on the historical cost basis.
The presentation currency used in the
preparation of the consolidated financial
statements is the Indonesian Rupiah.
Biaya historis umumnya didasarkan pada
nilai wajar dari imbalan yang diberikan
dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair
value of the consideration given in exchange
for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima
untuk menjual suatu aset atau harga yang
akan dibayar untuk mengalihkan suatu
liabilitas dalam transaksi teratur antara
pelaku pasar pada tanggal pengukuran
tanpa
memperhatikan
apakah
harga
tersebut dapat diobservasi secara langsung
atau
diestimasi
menggunakan
teknik
penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar
atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal
pengukuran,
Grup
memperhitungkan
karateristik suatu aset atau liabilitas jika
pelaku pasar akan memperhitungkan
karakteristik tersebut ketika menentukan
harga aset atau liabilitas pada tanggal
pengukuran.
Untuk
tujuan
pelaporan
keuangan konsolidasian, pengukuran dan
pengungkapan nilai wajar ditentukan
berdasarkan basis tersebut, kecuali untuk
transaksi sewa dalam ruang lingkup
PSAK 30, dan pengukuran yang memiliki
beberapa kemiripan dengan nilai wajar
tetapi bukan merupakan nilai wajar, seperti
nilai realisasi neto (net realizable value)
dalam PSAK 14 atau nilai pakai (value in
use) dalam PSAK 48.
Fair value is the price that would be
received to sell an asset or paid to transfer a
liability in an orderly transaction between
market participants at the measurement
date, regardless of whether that price is
directly observable or estimated using
another valuation technique. In estimating
the fair value of an asset or a liability, the
Group takes into account the characteristics
the asset or a liability if market participants
would take those characteristics into
account when pricing the asset or liability at
the measurement date. Fair value for
measurement and for disclosure purposes
in these consolidated financial statements is
determined on such a basis, except for
leasing transactions that are within the
scope of PSAK 30, and measurements that
have some similarities to fair value but are
not fair value, such as net realizable value in
PSAK 14 or value in use in PSAK 48.
- 17 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Untuk
pelaporan
laporan
keuangan,
pengukuran nilai wajar dikategorikan ke
dalam level 1, 2, atau 3 berdasarkan
peringkat
dimana
masukan
(input)
perhitungan nilai wajar dapat diamati dan
signifikansi
input
tersebut
terhadap
perhitungan nilai wajar secara keseluruhan,
sebagaimana dijelaskan sebagai berikut:
In addition, for financial reporting purposes,
fair value measurements are categorized
into level 1, 2 or 3 based on the degree to
which the inputs to the fair value
measurements are observable and the
significance of the inputs to the fair value
measurement in its entirety, which are
described as follows:
ï‚· Input level 1 adalah harga kuotasian
(tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk
aset atau liabilitas yang identik yang dapat
diakses entitas pada tanggal pengukuran;
ï‚·
Level 1 inputs are quoted prices
(unadjusted) in active markets for
identical assets or liabilities that the
entity can access at the measurement
date;
ï‚· Input level 2 adalah input selain harga
kuotasian yang termasuk dalam level 1
yang dapat diobservasi untuk aset atau
liabilitas, baik secara langsung atau tidak
langsung; dan
ï‚·
Level 2 inputs are inputs, other than
quoted prices included within level 1, that
are observable for the asset or liability,
either directly or indirectly; and
ï‚· Input level 3 adalah input yang tidak dapat
diobservasi untuk aset atau liabilitas
tertentu.
ï‚·
Level 3 inputs are unobservable inputs
for the asset or liability.
Laporan arus kas konsolidasian disusun
dengan menggunakan metode langsung
dengan mengelompokkan arus kas dalam
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows
are prepared using the direct method with
classifications of cash flows into operating,
investing and financing activities.
Dasar Konsolidasian
c.
Basis of Consolidation
Laporan
keuangan
konsolidasian
menggabungkan
laporan
keuangan
Perusahaan dan entitas yang dikendalikan
oleh Perusahaan dan entitas anak
(termasuk entitas terstruktur). Pengendalian
tercapai dimana Perusahaan memiliki
kekuasaan atas investee; eksposur atau hak
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya
dengan investee; dan kemampuan untuk
menggunakan kekuasaannya atas investee
untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil
investor.
The consolidated financial statements
incorporate the financial statements of the
Company and entities (including structured
entities) controlled by the Company and its
subsidiaries. Control is achieved where the
Company has the power over the investee;
is exposed, or has rights, to variable returns
from its involvement with the investee; and
has the ability to use its power to affect its
returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas
tersebut adalah investee jika fakta dan
keadaan yang mengindikasikan adanya
perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga
elemen pengendalian yang disebutkan di
atas.
The Company reassesses whether or not it
controls an investee if facts and
circumstances indicate that there are
changes to one or more of the three
elements of control listed above.
- 18 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak
suara mayoritas di-investee, ia memiliki
kekuasaan atas investee ketika hak suara
investor
cukup
untuk
memberinya
kemampuan praktis untuk mengarahkan
aktivitas
relevan
secara
sepihak.
Perusahaan mempertimbangkan seluruh
fakta dan keadaan yang relevan dalam
menilai apakah hak suara Perusahaan
cukup untuk memberikan Perusahaan
kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan
hak suara Perusahaan relatif terhadap
ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik
hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang
dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara
lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari
pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap
fakta dan keadaan tambahan apapun
mengindikasikan
bahwa
Perusahaan
memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan
kini untuk mengarahkan aktivitas yang
relevan pada saat keputusan perlu dibuat,
termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS
sebelumnya.
When the Company has less than a majority
of the voting rights of an investee, it has
power over the investee when the voting
rights are sufficient to give it the practical
ability to direct the relevant activities of the
investee
unilaterally.
The
Company
considers
all
relevant
facts
and
circumstances in assessing whether or not
the Company’s voting rights in an investee
are sufficient to give it power, including (i)
the size of the Company’s holding of voting
rights relative to the size and dispersion of
holding of the other vote holders; (ii)
potential voting rights held by the Company,
other vote holders or other parties; (iii) rights
arising from other contractual arrangements;
and (iv) any additional facts and
circumstances that indicate that the
Company has, or does not have, the current
ability to direct the relevant activities at the
time that decisions need to be made,
including voting patterns at previous
shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika
Perusahaan memperoleh pengendalian atas
entitas anak dan akan dihentikan ketika
Perusahaan kehilangan pengendalian pada
entitas anak. Secara khusus, pendapatan
dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual
selama tahun berjalan termasuk dalam
laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian dari tanggal
diperolehnya pengendalian Perusahaan
sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti
untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when
the Company obtains control over the
subsidiary and ceases when the Company
loses control of the subsidiary. Specifically,
income and expense of a subsidiary
acquired or disposed of during the year are
included in the consolidated statement of
profit or loss and other comprehensive
income from the date the Company gains
control until the date when the Company
ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan
komprehensif lain diatribusikan kepada
pemilik entitas induk dan untuk kepentingan
nonpengendali.
Perusahaan
juga
mengatribusikan total laba komprehensif
entitas anak kepada pemilik entitas induk
dan kepentingan nonpengendali meskipun
hal tersebut mengakibatkan kepentingan
nonpengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other
comprehensive income are attributed to the
owners of the Company and to the noncontrolling interest. Total comprehensive
income of subsidiaries is attributed to the
owners of the Company and the noncontrolling interest even if this results in the
non-controlling interest having a deficit
balance.
Jika
diperlukan,
penyesuaian
dapat
dilakukan terhadap laporan keuangan
entitas anak agar kebijakan akuntansi
sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to
the financial statements of subsidiaries to
bring their accounting policies in line with the
Group’s accounting policies.
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra
kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya
dan arus kas yang berkaitan dengan
transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi
secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity,
income, expenses and cash flows relating to
transactions between members of the Group
are eliminated in full on consolidation.
- 19 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
d.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perubahan kepemilikan Grup pada entitas
anak yang tidak mengakibatkan kehilangan
pengendalian Grup atas entitas anak dicatat
sebagai transaksi ekuitas. Jumlah tercatat
dari kepemilikan Grup dan kepentingan
nonpengendali
disesuaikan
untuk
mencerminkan
perubahan
kepentingan
relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara
jumlah tercatat kepentingan nonpengendali
yang disesuaikan dan nilai wajar imbalan
yang dibayar atau diterima diakui secara
langsung dalam ekuitas dan diatribusikan
dengan pemilik entitas induk.
Changes in the Group’s ownership interest
in subsidiaries that do not result in the
Group losing control over the subsidiaries
are accounted for as equity transactions.
The carrying amounts of the Group’s interest
and the non-controlling interest are adjusted
to reflect the changes in their relative
interest in the subsidiaries. Any difference
between the amount by which the noncontrolling interest are adjusted and the fair
value of the consideration paid or received is
recognized directly in equity and attributed
to owners of the Company.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada
entitas anak, keuntungan atau kerugian
diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai
perbedaan antara (i) agregat nilai wajar
pembayaran yang diterima dan nilai wajar
sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii)
jumlah tercatat sebelumnya dari aset
(termasuk goodwill), dan liabilitas dari
entitas anak dan setiap kepentingan
nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui
sebelumnya
dalam
penghasilan
komprehensif lain yang terkait dengan
entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup
telah melepaskan secara langsung aset atau
liabilitas
terkait
entitas anak
(yaitu
direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke
kategori lain dari ekuitas sebagaimana
ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi
yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa
investasi pada entitas anak terdahulu pada
tanggal hilangnya pengendalian dianggap
sebagai nilai wajar pada saat pengakuan
awal untuk akuntansi berikutnya dalam
PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan
dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya
perolehan pada saat pengakuan awal dari
investasi pada entitas asosiasi atau ventura
bersama.
When the Group losses control of a
subsidiary, a gain or loss is recognized in
profit or loss and is calculated as the
difference between (i) the aggregate of the
fair value of the consideration received and
the fair value of any retained interest and (ii)
the previous carrying amount of the assets
(including goodwill), and liabilities of the
subsidiary and any non-controlling interest.
All amounts previously recognized in other
comprehensive income in relation to that
subsidiary are accounted for as if the Group
had directly disposed of the related assets
or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified
to profit or loss or transferred to another
category of equity as specified/permitted by
applicable accounting standards). The fair
value of any investment retained in the
former subsidiary at the date when control is
lost is regarded as the fair value on initial
recognition for subsequent accounting under
PSAK
55,
Financial
Instruments:
Recognition and Measurement or, when
applicable, the cost on initial recognition of
an investment in an associate or jointly
controlled entity.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan
metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan
dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada
nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil
penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi
atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup,
liabilitas yang diakui oleh Grup kepada
pemilik sebelumnya dari pihak yang
diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang
diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran
pengendalian dari pihak yang diakuisisi.
Biaya-biaya terkait akuisisi diakui di dalam
laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for
using
the
acquisition
method.
The
consideration transferred in a business
combination is measured at fair value, which
is calculated as the sum of the acquisitiondate fair values of the assets transferred by
the Group, liabilities incurred by the Group to
the former owners of the acquiree, and the
equity interests issued by the Group in
exchange for control of the acquiree.
Acquisition-related costs are recognized in
profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi
yang diperoleh dan liabilitas yang diambil
alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk
aset dan liabilitas tertentu yang diukur
sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable
assets acquired and the liabilities assumed
are recognized at their fair value except for
certain assets and liabilities that are
measured in accordance with the relevant
standards.
- 20 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari
nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan,
jumlah setiap kepentingan nonpengendali
pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada
tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi
pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah
neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh
dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal
akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali,
jumlah neto dari aset teridentifikasi yang
diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada
tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan
yang
dialihkan,
jumlah
dari
setiap
kepentingan nonpengendali pada pihak
diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal
akuisisi
kepentingan
ekuitas
yang
sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi
pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih
diakui segera dalam laba rugi sebagai
pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the
sum of the consideration transferred, the
amount of any non-controlling interests in
the acquiree, and the fair value of the
acquirer’s previously held equity interest in
the acquire (if any) over the net of the
acquisition-date amounts of the identifiable
assets acquired and the liabilities assumed.
If, after the reassessment, the net of the
acquisition-date amounts of the identifiable
assets acquired and liabilities assumed
exceeds the sum of the consideration
transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the
fair value of the acquirer’s previously held
interest in the acquiree (if any), the excess is
recognized immediately in profit or loss as a
bargain purchase option.
Kepentingan
nonpengendali
yang
menyajikan
bagian
kepemilikan
dan
memberikan mereka hak atas bagian
proposional dari aset neto entitas dalam hal
terjadi likuidasi pada awalnya diukur baik
pada nilai wajar ataupun pada bagian
proporsional
kepemilikan
kepentingan
nonpengendali atas aset neto teridentifikasi
dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar
pengukuran dilakukan atas dasar transaksi.
Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur
pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada
dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh
standar akuntansi lain.
Non-controlling interests that are present
ownership interests and entitle their holders
to a proportionate share of the entity’s net
assets in the event of liquidation may be
initially measured either at fair value or at
the non-controlling interests’ proportionate
share of the acquiree’s identifiable net
assets. The choice of measurement basis is
made on a transaction-by-transaction basis.
Other types of non-controlling interests are
measured at fair value or, when applicable,
on the basis specified in another accounting
standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam
suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau
liabilitas yang berasal dari pengaturan
imbalan kontinjen (contingent consideration
arrangement), imbalan kontinjen tersebut
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi
dan termasuk sebagai bagian dari imbalan
yang dialihkan dalam suatu kombinasi
bisnis.
When the consideration transferred by the
Group in a business combination includes
assets or liabilities resulting from a
contingent consideration arrangement, the
contingent consideration is measured at its
acquisition-date fair value and included as
part of the consideration transferred in a
business combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan
kontinjen yang memenuhi syarat sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran
disesuaikan secara retrospektif, dengan
penyesuaian terkait terhadap goodwill.
Penyesuaian periode pengukuran adalah
penyesuaian yang berasal dari informasi
tambahan yang diperoleh selama periode
pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun
sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta
dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent
consideration that qualify as measurement
period
adjustments
are
adjusted
retrospectively,
with
corresponding
adjustments against goodwill. Measurement
period adjustments are adjustments that
arise from additional information obtained
during the measurement period (which
cannot exceed one year from the acquisition
date) about facts and circumstances that
existed at the acquisition date.
- 21 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Akuntansi selanjutnya atas perubahan
dalam nilai wajar dari imbalan kontinjen
yang tidak memenuhi syarat sebagai
penyesuaian
periode
pengukuran
tergantung pada bagaimana imbalan
kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan
kontinjen yang diklasifikasikan sebagai
ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal
setelah tanggal pelaporan dan penyelesaian
selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan
kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset
atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal
pelaporan sesuai dengan standar akuntansi
yang relevan dengan mengakui keuntungan
atau kerugian terkait dalam laba rugi atau
dalam penghasilan komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in
the fair value of the contingent consideration
that do not qualify as measurement period
adjustments depends on how the contingent
consideration is classified. Contingent
consideration that is classified as equity is
not remeasured at subsequent reporting
dates and its subsequent settlement is
accounted for within equity. Contingent
consideration that is classified as an asset
or liability is remeasured subsequent to
reporting dates in accordance with the
relevant
accounting
standards,
as
appropriate, with the corresponding gain or
loss being recognized in profit or loss or in
other comprehensive income.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis
belum selesai pada akhir periode pelaporan
saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan
jumlah sementara untuk pos-pos yang
proses akuntansinya belum selesai dalam
laporan keuangannya. Selama periode
pengukuran,
pihak
pengakuisisi
menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan
yang diakui, untuk mencerminkan informasi
baru yang diperoleh tentang fakta dan
keadaan yang ada pada tanggal akuisisi
dan, jika diketahui, akan berdampak pada
jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business
combination is incomplete by the end of the
reporting period in which the combination
occurs, the Group reports provisional
amounts for the items for which the
accounting is incomplete. Those provisional
amounts
are
adjusted
during
the
measurement period, or additional assets or
liabilities are recognized, to reflect new
information obtained about facts and
circumstances that existed as of the
acquisition date that, if known, would have
affected the amount recognized as of that
date.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang
Asing
e.
Foreign Currency
Balances
Transactions
and
Pembukuan Grup diselenggarakan dalam
mata uang Rupiah, mata uang dari
lingkungan ekonomi utama dimana entitas
beroperasi (mata uang fungsionalnya).
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan
dalam mata uang asing dicatat dengan kurs
yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.
Pada setiap akhir perode pelaporan, pos
moneter
dalam valuta asing dijabarkan
kembali pada
kurs yang berlaku pada
tanggal tersebut. Pos-pos nonmoneter yang
diukur pada nilai wajar dalam valuta asing
dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku
pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan.
Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis
dalam valuta asing yang tidak dijabarkan
kembali.
The books of accounts of the Group are
maintained in Indonesian Rupiah, the
currency
of
the
primary
economic
environment in which the entity operates (its
functional currency). Transactions during the
year involving foreign currencies are
recorded at the rates of exchange prevailing
at the time the transactions are made. At the
end of each reporting period, monetary items
denominated in foreign currencies are
retranslated at the rates prevailing at that
date. Non-monetary items carried at fair
value that are denominated in foreign
currencies are retranslated at the rates
prevailing at the date when the fair value
was determined. Non-monetary items that
are measured in terms of historical cost in a
foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam
laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items
are recognized in profit or loss in the period
in which they arise.
- 22 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
f.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Transaksi Pihak-pihak Berelasi
f.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau
entitas yang terkait dengan Grup (entitas
pelapor):
A related party is a person or entity that is
related to the Group (the reporting entity):
a.
a.
b.
Orang atau anggota keluarga dekatnya
mempunyai relasi dengan entitas
pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that
person's family is related to the
reporting entity if that person:
i.
memiliki
pengendalian
pengendalian
bersama
pelapor;
atau
entitas
i.
has control or joint control over the
reporting entity;
ii.
memiliki pengaruh signifikan entitas
pelapor; atau
ii.
has significant influence over the
reporting entity; or
iii.
merupakan personil manajemen
kunci entitas pelapor atau entitas
induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key
management personnel of the
reporting entity or of a parent of the
reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas
pelapor jika memenuhi salah satu hal
berikut:
b.
An entity is related to the reporting entity
if any of the following conditions applies:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah
anggota dari kelompok usaha yang
sama (artinya entitas induk, entitas
anak, dan entitas anak berikutnya
saling berelasi dengan entitas
lainnya).
i.
The entity, and the reporting entity
are members of the same group
(which means that each parent,
subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others).
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi
atau ventura bersama dari entitas
lain (atau entitas asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha,
yang mana entitas lain tersebut
adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint
venture of the other entity (or an
associate or joint venture of a
member of a group of which the
other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah
ventura bersama dari pihak ketiga
yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of
the same third party.
iv.
Satu
entitas
adalah
ventura
bersama dari entitas ketiga dan
entitas yang lain adalah entitas
asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a
third entity and the other entity is
an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu
program imbalan pasca kerja untuk
imbalan kerja dari salah satu
entitas pelapor atau entitas yang
terkait dengan entitas pelapor. Jika
entitas pelapor adalah entitas yang
menyelenggarakan
program
tersebut, maka entitas sponsor juga
berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment
benefit plan for the benefit of
employees of either the reporting
entity, or an entity related to the
reporting entity. If the reporting
entity in itself such a plan, the
sponsoring employers are also
related to the reporting entity.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang
yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly
controlled by a person identified in
(a).
- 23 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
g.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
vii. Orang yang diidentifikasi dalam
huruf (a) (i) memiliki pengaruh
signifikan
atas
entitas
atau
merupakan personil manajemen
kunci entitas (atau entitas induk
dari entitas).
vii. A person identified in (a) (i) has
significant influence over the entity
or is a member of the key
management personnel of the
entity (or a parent of the entity).
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan
dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan
dengan kondisi dan persyaratan yang sama
dengan pihak ketiga maupun tidak,
diungkapkan pada laporan keuangan
konsolidasian.
All significant transactions with related
parties, whether or not made at similar terms
and conditions as those done with third
parties, are disclosed in the consolidated
financial statements.
Aset Keuangan
g.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan
dihentikan pengakuannya pada tanggal
diperdagangkan dimana pembelian dan
penjualan aset keuangan berdasarkan
kontrak yang mensyaratkan penyerahan
aset dalam kurun waktu yang ditetapkan
oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan
awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah
biaya transaksi, kecuali untuk aset
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi, yang awalnya diukur
sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and
derecognized on trade date where the
purchase or sale of a financial asset is under
a contract whose terms require delivery of
the financial asset within the timeframe
established by the market concerned, and
are initially measured at fair value plus
transaction costs, except for those financial
assets classified as at fair value through
profit or loss, which are initially measured at
fair value.
Aset keuangan Grup diklasifikasi dalam
kategori pinjaman yang diberikan dan
piutang. Klasifikasi ini didasarkan pada sifat
dan tujuan aset keuangan yang lazim diakui
dan
ditentukan
pengakuannya
menggunakan tanggal transaksi. Pembelian
atau penjualan aset keuangan yang lazim
diakui
dan
dihentikan
pengakuannya
menggunakan tanggal transaksi. Pembelian
atau penjualan aset keuangan yang lazim
merupakan pembelian atau penjualan aset
keuangan yang mensyaratkan penyerahan
aset dalam kurun waktu yang ditetapkan
oleh peraturan atau kebiasaan pasar yang
berlaku.
The Group’s financial assets are classified
into loans and receivables. The classification
depends on the nature and purpose of the
financial assets and is determined at the
time of initial recognition. All regular way
purchases or sales of financial assets are
recognised and derecognised on a trade
date basis. Regular way purchases or sales
are purchases or sales of financial assets
that require delivery of assets within the time
frame established by regulation or
convention in the marketplace.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas kecuali kas, piutang
usaha kepada pihak ketiga, piutang lain-lain,
aset keuangan lainnya dan sebagian aset
lain-lain dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai
“pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalents except cash on
hand, trade accounts receivable from third
parties, other accounts receivable, other
financial assets, and certain of other assets
that have fixed or determinable payments
that are not quoted in an active market are
classified as “loans and receivables”. Loans
and receivables are measured at amortised
cost using the effective interest method less
impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode
suku bunga efektif, kecuali piutang jangka
pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Interest is recognised by applying the
effective interest method, except for shortterm receivables when the recognition of
interest would be immaterial.
- 24 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode
yang digunakan untuk menghitung biaya
perolehan diamortisasi dari instrumen atau
biaya keuangan dan metode untuk
mengalokasikan pendapatan bunga atau
biaya selama periode yang relevan. Suku
bunga efektif adalah suku bunga yang
secara tepat mendiskontokan estimasi
penerimaan kas di masa datang (mencakup
seluruh komisi yang diterima yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari suku
bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh
premium atau diskonto lainnya) selama
perkiraan umur dari aset keuangan, atau jika
lebih tepat, digunakan periode yang lebih
singkat untuk memperoleh nilai tercatat
bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortized cost of a financial
instrument and of allocating interest income
over the relevant period. The effective
interest rate is the rate that exactly discounts
estimated future cash receipts (including all
fees and points paid or received that form an
integral part of the effective interest rate,
transaction costs and other premiums or
discounts) throughout the expected life of
the
financial instrument, or,
where
appropriate, a shorter period to the net
carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga
efektif untuk instrumen keuangan.
Income is recognized on an effective interest
basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan Grup, dievaluasi terhadap
indikator penurunan nilai pada setiap tanggal
pelaporan. Aset keuangan diturunkan
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset
keuangan,
dan
peristiwa
tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa
depan atas aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
The Group’s financial assets are assessed
for indicators of impairment at each reporting
date. Financial assets are impaired where
there is objective evidence that, as a result
of one or more events that occurred after the
initial recognition of the financial asset, the
estimated future cash flows of the
investment have been affected.
Bukti obyektif penurunan nilai termasuk:
Objective evidence of impairment could
include:
ï‚·
ï‚·
significant financial difficulty of the
issuer or counterparty; or
ï‚·
default or delinquency in principal or
interest payments; or
ï‚·
it becoming probable that the borrower
will enter bankruptcy or financial reorganisation.
ï‚·
ï‚·
kesulitan keuangan signifikan yang
dialami penerbit atau pihak peminjam;
atau
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi
atau
tunggakan
pembayaran pokok atau bunga; atau
terdapat kemungkinan bahwa pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan
diturunkan secara individual, akan dievaluasi
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti
obyektif dari penurunan nilai portofolio
piutang dapat termasuk pengalaman Grup
atas tertagihnya piutang di masa lalu,
peningkatan keterlambatan penerimaan
pembayaran piutang dari rata-rata periode
kredit, dan juga pengamatan atas perubahan
kondisi ekonomi nasional atau lokal yang
berkolerasi dengan kegagalan atas piutang.
For certain categories of financial asset,
such as receivables, assets that are not
assessed to be impaired individually are in
addition, assessed for impairment on a
collective basis. Objective evidence of
impairment for a portfolio of receivables
could include the Group’s past experience of
collecting payments, an increase in the
number of delayed payments in the portfolio
past the average credit period, as well as
observable changes in national or local
economic conditions that correlate with
default on receivables.
- 25 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Untuk aset keuangan yang diukur pada
biaya
perolehan diamortisasi,
jumlah
kerugian penurunan nilai merupakan selisih
antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai
kini dari estimasi arus kas masa datang
yang didiskontokan menggunakan suku
bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized
cost, the amount of the impairment of
financial assets carried at amortized cost is
the difference between the asset’s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the financial
asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada
biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan
nilai diukur berdasarkan selisih antara
jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini
estimasi arus kas masa depan yang
didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang
berlaku di pasar untuk aset keuangan yang
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut
tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial assets carried at cost, the
amount of the impairment loss is measured
as the difference between the asset’s
carrying amount and the present value of the
estimated future cash flows discounted at
the current market rate of return for a similar
financial asset. Such impairment loss will not
be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai
secara langsung atas aset keuangan,
kecuali piutang yang jumlah tercatatnya
dikurangi
melalui
penggunaan
akun
penyisihan piutang. Jika piutang tidak
tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui
akun
penyisihan
piutang.
Pemulihan
kemudian dari jumlah yang sebelumnya
telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun
penyisihan. Perubahan jumlah tercatat akun
penyisihan piutang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for
all financial assets with the exception of
receivables, where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a receivable is considered
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries
of amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in
the carrying amount of the allowance
account are recognized in profit or loss.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai berkurang dan
pengurangan tersebut dapat dikaitkan
secara obyektif dengan peristiwa yang
terjadi setelah penurunan nilai diakui,
kerugian penurunan nilai yang diakui
sebelumnya dibalik melalui laba rugi hingga
nilai tercatat investasi pada tanggal
pemulihan penurunan nilai, sepanjang
nilainya tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum adanya pengakuan
kerugian penurunan nilai.
If, in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the
decrease can be related objectively to an
event occurring after the impairment was
recognised, the previously recognised
impairment loss is reversed through profit or
loss to the extent that the carrying amount of
the investment at the date the impairment is
reversed does not exceed what the
amortised cost would have been had the
impairment not been recognised.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup
menghentikan
pengakuan
aset
keuangan jika dan hanya jika hak
kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset berakhir, atau saat mentransfer aset
keuangan
dan
secara
substansial
mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas
kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika
Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki
secara substansial atas seluruh risiko dan
manfaat
kepemilikan
serta
masih
mengendalikan aset yang ditransfer, maka
Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan
atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar.
Jika Grup memiliki secara substansial
seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset
keuangan yang ditransfer, Grup masih
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman
yang diterima.
The Group derecognizes a financial asset
when, and only when, the contractual rights
to the cash flows from the asset expire, or
when it transfers the financial asset and
substantially all the risks and rewards of
ownership of the asset to another entity. If
the Group neither transfers nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Group recognises its
retained interest in the asset and an
associated liability for amounts it may have
to pay. If the Group retains substantially all
the risks and rewards of ownership of a
transferred financial asset, the Group
continues to recognise the financial asset
and also recognise a collateralised
borrowing for the proceeds received.
- 26 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
h.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penghentian pengakuan aset keuangan
secara keseluruhan, selisih antara jumlah
tercatat aset dan jumlah pembayaran dan
piutang yang diterima dan keuntungan atau
kerugian kumulatif yang telah diakui dalam
pendapatan
komprehensif
lain
dan
terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam
laba rugi.
On derecognition of financial asset in its
entirety, the difference between the asset’s
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and
the cumulative gain or loss that had been
recognized in other comprehensive income
and accumulated in equity is recognized in
profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan
terhadap satu bagian saja (misalnya ketika
Grup masih memiliki hak untuk membeli
kembali bagian aset yang ditransfer), Grup
mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya
dari aset keuangan tersebut pada bagian
yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan
berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi
diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari
kedua bagian tersebut pada tanggal transfer.
Selisih antara jumlah tercatat yang
dialokasikan pada bagian yang tidak lagi
diakui dan jumlah dari pembayaran yang
diterima untuk bagian yang yang tidak lagi
diakui dan setiap keuntungan atau kerugian
kumulatif yang dialokasikan pada bagian
yang tidak lagi diakui tersebut yang
sebelumnya telah diakui dalam pendapatan
komprehensif lain diakui pada laba rugi.
Keuntungan dan kerugian kumulatif yang
sebelumnya diakui dalam pendapatan
komprehensif lain dialokasikan pada bagian
yang tetap diakui dan bagian yang
dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai
wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other
than its entirety (e.g., when the Group
retains an option to repurchase part of a
transferred asset), the Group allocates the
previous carrying amount of the financial
asset between the part it continues to
recognize under continuing involvement, and
the part it no longer recognizes on the basis
of the relative fair values of those parts on
the date of the transfer. The difference
between the carrying amount allocated to
the part that is no longer recognized and the
sum of the consideration received for the
part no longer recognized and any
cumulative gain or loss allocated to it that
had
been
recognized
in
other
comprehensive income is recognized in
profit or loss. A cumulative gain or loss that
had
been
recognized
in
other
comprehensive income is allocated between
the part that continues to be recognized and
the part that is no longer recognized on the
basis of the relative fair values of those
parts.
Liabilitas
Ekuitas
Keuangan
dan
Instrumen
h.
Financial
Liabilities
Instruments
and
Equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas
yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi
sesuai
dengan
substansi
perjanjian
kontraktual dan definisi liabilitas keuangan
dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments
issued by the Group are classified according
to the substance of the contractual
arrangements entered into and the
definitions of a financial liability and an
equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak
yang memberikan hak residual atas aset
Grup setelah dikurangi dengan seluruh
liabilitasnya. Instrumen ekuitas dicatat
sebesar hasil penerimaan bersih setelah
dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of
the Group after deducting all of its liabilities.
Equity instruments are recorded at the
proceeds received, net of direct issue costs.
- 27 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
i.
j.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai
biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “at
amortized cost”.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan
diamortisasi
Financial liabilities at amortized cost
Liabilitas keuangan yang meliputi utang
bank, utang usaha, utang lain-lain, beban
akrual dan uang jaminan pelanggan, pada
awalnya diukur pada nilai wajar, setelah
dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities which include bank loans,
trade accounts payable, other accounts
payable, accrued expenses and customers’
deposits, are initially measured at fair value,
net of transaction costs, and subsequently
measured at amortized cost using the
effective interest method.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup
telah
dilepaskan,
dibatalkan
atau
kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat
liabilitas
keuangan
yang
dihentikan
pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan
dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognizes financial liabilities
when, and only when, the Group’s
obligations are discharged, cancelled or
expires. The difference between the carrying
amount of the financial liability derecognized
and the consideration paid and payable is
recognized in profit or loss.
Saling Hapus Antar Aset Keuangan dan
Liabilitas Keuangan
i.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling
hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam
laporan posisi keuangan jika dan hanya jika:
The Group only offsets financial assets and
liabilities and present the net amount in the
statement of financial position where it:
ï‚·
saat ini memiliki hak yang berkekuatan
hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang telah diakui tersebut;
dan
ï‚·
currently has a legal enforceable right to
set off the recognized amount; and
ï‚·
berniat untuk menyelesaikan secara
neto atau untuk merealisasikan aset
dan menyelesaikan liabilitasnya secara
simultan.
ï‚·
intends either to settle on a net basis, or
to realize the asset and settle the
liability simultaneously.
Kas dan Setara Kas
j.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan
setara kas terdiri dari kas, bank dan semua
investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga
bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak
dibatasi penggunaannya.
k.
Netting of Financial Assets and Financial
Liabilities
Cash and Cash Equivalents
For cash flow presentation purposes, cash
and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted
investments with maturities of three months
or less from the date of placement.
Persediaan
k.
Persediaan yang terdiri dari makanan,
minuman, bahan bakar, bahan pemeliharaan
gedung dan keperluan hotel lainnya
dinyatakan sebesar biaya perolehan atau
nilai realisasi bersih, mana yang lebih
rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan
metode rata-rata tertimbang.
Inventories
Inventories which consist of foods,
beverages, fuel, building maintenance
supplies and hotel supplies, are stated at
cost or net realizable value, whichever is
lower. Cost is determined using the weighted
average method.
- 28 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penyisihan persediaan usang ditentukan
berdasarkan hasil penelaahan terhadap
keadaan pada akhir tahun.
l.
Allowance for inventory obsolescence is
determined based on review of inventory
condition at the end of year.
Persediaan Aset Real Estat
l.
Real Estate Assets Inventories
Aset real estat yang terdiri dari bangunan
siap dijual, tanah belum dikembangkan,
tanah yang sedang dikembangkan dan
bangunan dalam konstruksi, dinyatakan
sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi
bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate assets consisting of building
ready for sale, land not yet developed, land
under development and buildings under
construction, are stated at cost or net
realizable value, whichever is lower.
Tanah belum dikembangkan merupakan
tanah mentah yang belum dikembangkan
dan dinyatakan sebesar biaya perolehan
atau nilai realisasi bersih mana yang lebih
rendah. Biaya perolehan tanah yang belum
dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan
dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan
dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan pada saat pengembangan
tanah akan dimulai atau dipindahkan ke
bangunan yang sedang dikonstruksi pada
saat tanah tersebut siap dibangun.
Land not yet developed consists of land that
has not been developed yet and is stated at
cost or net realizable value, whichever is
lower. The cost of land not yet developed
consists of pre-development costs and cost
of the land. The cost of land not yet
developed is transferred to the land under
development account when the development
of the land has started or is transferred to
the buildings under construction account
when the land is ready for development.
Biaya perolehan tanah yang sedang
dikembangkan meliputi biaya perolehan
tanah yang belum dikembangkan ditambah
dengan biaya pengembangan langsung dan
tidak langsung yang dapat diatribusikan
pada aset pengembangan real estat serta
biaya pinjaman. Biaya perolehan tanah yang
sedang dikembangkan akan dipindahkan ke
bangunan yang sedang dikonstruksi pada
saat tanah tersebut selesai dikembangkan.
The cost of land under development consists
of cost of land not yet developed, direct and
indirect costs related to the development of
real estate assets and borrowing costs. The
cost of land under development is
transferred
to
the
buildings
under
construction account when the development
is completed.
Biaya perolehan bangunan yang sedang
dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah
yang telah selesai dikembangkan ditambah
dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang
dapat
diatribusikan
pada
aktivitas
pengembangan real estat dan biaya
pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan
yang siap dijual pada saat selesai dibangun
dan siap dijual.
The cost of building under construction
consists of the cost of developed land,
construction costs, other costs related to the
development of real estate and borrowing
costs, and is transferred to the building when
it is completed and ready for sale.
Biaya aktivitas pengembangan real estat
yang
dikapitalisasi
ke
proyek
pengembangan real estat adalah:
The real estate development costs which are
capitalized to the real estate development
project are:






Land preacquisition costs
Land acquisition cost
Project direct costs

Costs that are attributable to real estate
development activities; and
Borrowing costs


Biaya praperolehan tanah;
Biaya perolehan tanah;
Biaya
yang
secara
langsung
berhubungan dengan proyek;
Biaya yang dapat diatribusikan pada
aktivitas pengembangan real estat; dan
Biaya pinjaman.

- 29 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Biaya pinjaman yang secara langsung dapat
diatribusikan
dengan
kegiatan
pengembangan dikapitalisasi ke proyek
pengembangan. Kapitalisasi dihentikan pada
saat proyek pengembangan tersebut
ditangguhkan/ditunda pelaksanaannya atau
secara substansial siap untuk digunakan
sesuai tujuannya.
Borrowing costs directly attributable to
development activities are capitalized to
development projects. Capitalization of
borrowing costs is discontinued when active
development is interrupted or when
substantially all the activities necessary to
prepare the qualifying asset for its intended
use or sale are completed.
Biaya yang dialokasikan sebagai beban
proyek adalah:
Costs which are allocated to project costs
are:

Biaya praperolehan tanah atas tanah
yang tidak berhasil diperoleh.

Preacquisition costs of land which is not
successfully acquired.

Kelebihan biaya dari hasil yang
diperoleh atas pembangunan sarana
umum yang dikomersialkan, yang dijual
atau dialihkan, sehubungan dengan
penjualan unit.

Excess of costs over anticipated
proceeds on the sale or transfer of
commercialized public utilities, in
connection with the sale of units.
Grup tetap melakukan akumulasi biaya ke
proyek pengembangan walaupun realisasi
pendapatan pada masa depan lebih rendah
dari nilai tercatat proyek, atas perbedaan
yang terjadi Grup melakukan penyisihan
secara periodik. Jumlah penyisihan tersebut
akan mengurangi nilai tercatat proyek dan
dibebankan ke laba rugi berjalan.
The Group accumulates the costs of project
development although the realization of
projected revenue is lower than the
capitalized project costs, however, the
Group recognizes provisions periodically for
the difference that may arise. The provision
is accounted for as a reduction in capitalized
project costs and is charged to expense as
incurred.
Biaya yang telah dikapitalisasi ke proyek
pengembangan real estat dialokasikan ke
setiap unit real estat dengan metode
identifikasi khusus.
Costs capitalized to real estate project
development are allocated to each real
estate unit using the specific identification
method.
Pengkajian atas estimasi dan alokasi biaya
dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan sampai proyek selesai secara
substansial, jika terjadi perubahan mendasar
Grup akan melakukan revisi dan realokasi
biaya.
Estimates and cost allocation are reviewed
at the end of each financial reporting period
until the project is substantially completed. If
there are fundamental changes on the basis
of current estimates, the Group will revise
and reallocate the cost.
Beban yang diakui pada saat terjadinya
adalah biaya yang tidak berhubungan
dengan proyek real estat.
Expenses which are not related to the
development of real estate are recognized
when incurred.
m. Properti Investasi
m. Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah
atau bangunan atau bagian dari suatu
bangunan
atau
kedua-duanya)
yang
dikuasai untuk menghasilkan rental dan/atau
untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya.
Investment properties are properties (land or
building – or part of a building – or both) held
to earn rentals and/or for capital appreciation
or both.
Properti investasi diukur sebesar biaya
perolehan setelah dikurangi akumulasi
penyusutan
dan
akumulasi
kerugian
penurunan nilai.
Investment properties are measured at cost
less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
- 30 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan dan tidak disusutkan. Properti
investasi
lainnya
disusutkan
dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat aset
sebagai berikut:
Land is stated at cost and is not depreciated.
Other investment properties are depreciated
using the straight-line method based on the
estimated useful lives of the assets as
follows:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan listrik
n.
20 - 40
8 - 20
Buildings and improvements
Mechanical and electrical equipment
Properti investasi mencakup juga properti
dalam proses pembangunan dan akan
digunakan sebagai properti investasi setelah
selesai. Akumulasi biaya perolehan dan
biaya pembangunan (termasuk biaya
pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada
saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in
the process of development and will be used
as investment property after completion.
Accumulated acquisition and development
costs (including borrowing costs incurred)
are amortized when completed and ready for
use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya
pada saat pelepasan atau ketika properti
investasi tersebut tidak digunakan lagi
secara permanen dan tidak memiliki manfaat
ekonomis di masa datang yang dapat
diharapkan pada saat pelepasannya.
Keuntungan atau kerugian pelepasan
properti investasi diakui pada laba rugi.
An investment property is derecognized
upon disposal or when the investment
property is permanently withdrawn from use
and no future economic benefits are
expected from the disposal. Gain or loss
arising from the retirement or disposal of an
investment property is credited or charged to
profit or loss.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika,
dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan yang ditunjukkan dengan
berakhirnya
pemakaian oleh pemilik,
dimulainya sewa operasi ke pihak lain.
Transfer dari properti investasi dilakukan
jika, dan hanya jika, terdapat perubahan
penggunaan, yang ditunjukkan dengan
dimulainya penggunaan oleh pemilik atau
dimulainya pengembangan.
Transfers to investment property shall be
made when, and only when, there is a
change in use, evidenced by end of owneroccupation, commencement of an operating
lease to another party. Transfers from
investment property shall be made when,
and only when, there is a change in use,
evidenced by commencement of owneroccupation
or
commencement
of
development with a view to sale.
Untuk transfer dari properti investasi ke
properti yang digunakan sendiri, Grup
menggunakan model biaya pada tanggal
perubahan penggunaan. Jika properti yang
digunakan menjadi properti investasi, Grup
mencatat properti tersebut sesuai dengan
kebijakan aset tetap sampai dengan tanggal
terakhir perubahan penggunaannya.
For transfer from investment properties to
owner-occupied property, the Group uses
the cost model at the date of change in use.
If an owner-occupied property becomes an
investment property, the Group shall record
the property in accordance with the property
and equipment policies up to the date of
change.
Aset Tetap
n.
Aset tetap yang dikuasai untuk digunakan
dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa, atau untuk tujuan administratif
dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan
akumulasi kerugian penurunan nilai.
Property And Equipment
Property and equipment held for use in the
production or supply of goods or services, or
for administrative purposes, are stated at
cost, less accumulated depreciation and any
accumulated impairment losses.
- 31 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah dan perabot dan perlengkapan
operasi hotel tertentu tidak disusutkan. Aset
tetap
lainnya
disusutkan
dengan
menggunakan
metode
garis
lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat aset
tetap sebagai berikut:
Land and certain hotel operating equipment
is not depreciated. Other property and
equipment are depreciated using the
straight-line method based on the estimated
useful lives of the assets as follows:
Tahun/Year
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan listrik
Perabot dan peralatan kantor
Peralatan hotel
Kendaraan
o.
20 - 40
8 - 16
4–5
4–8
5–8
Buildings and improvements
Mechanical and electrical equipment
Furniture, fixtures and office equipment
Hotel equipment
Vehicles
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan direview setiap akhir
tahun dan pengaruh dari setiap perubahan
estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values
and depreciation method are reviewed at
each year end, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Beban
pemeliharaan
dan
perbaikan
dibebankan pada laba rugi pada saat
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi
selanjutnya yang timbul untuk menambah,
mengganti atau memperbaiki aset tetap
dicatat sebagai biaya perolehan aset jika
dan hanya jika besar kemungkinan manfaat
ekonomis di masa depan berkenaan dengan
aset tersebut akan mengalir ke entitas dan
biaya perolehan aset dapat diukur secara
andal.
The cost of maintenance and repairs is
charged to operations as incurred. Other
costs incurred subsequently to add to,
replace part of, or service an item of
property, plant and equipment, are
recognized as asset if, and only if it is
probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured
reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya
atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan
dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laba rugi.
When assets are
disposed of, their
removed from the
resulting gain or loss
loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan
sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan
tersebut termasuk biaya pinjaman yang
terjadi selama masa pembangunan yang
timbul dari utang yang digunakan untuk
pembangunan aset tersebut. Akumulasi
biaya perolehan akan dipindahkan ke
masing-masing
aset
tetap
yang
bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
Construction in progress is stated at cost
which includes borrowing costs during
construction on debts incurred to finance the
construction. Construction in progress is
transferred to the respective property, plant
and equipment account when completed
and ready for use.
Biaya Pinjaman
o.
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan
secara
langsung
dengan
perolehan,
konstruksi,
atau
pembuatan
aset
kualifikasian, yang asetnya membutuhkan
waktu yang cukup lama agar siap untuk
digunakan atau dijual sesuai dengan
maksudnya, ditambahkan pada biaya
perolehan aset tersebut, sampai dengan
saat selesainya aset secara substansial siap
untuk digunakan atau dijual.
retired or otherwise
carrying values are
accounts and any
is reflected in profit or
Borrowing Cost
Borrowing costs directly attributable to the
acquisition, construction or production of
qualifying assets, which are assets that
necessarily take a substantial period of time
to get ready for their intended use or sale,
are added to the cost of those assets, until
such time as the assets are substantially
ready for their intended use or sale.
- 32 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
p.
q.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penghasilan investasi, jika ada, atas
investasi sementara dari pinjaman yang
secara spesifik belum digunakan untuk
pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari
biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income, if any, earned on the
temporary investment of specific borrowings
pending their expenditure on qualifying
assets is deducted from the borrowing costs
eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam
laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognised in
profit and loss in the period in which they are
incurred.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan
p.
Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup
menelaah nilai tercatat aset non-keuangan
untuk menentukan apakah terdapat indikasi
bahwa aset tersebut telah mengalami
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi
tersebut, jumlah terpulihkan dari aset
diestimasi
untuk
menentukan
tingkat
kerugian penurunan nilai. Bila tidak
memungkinkan untuk mengestimasi jumlah
terpulihkan atas suatu aset individu, Grup
mengestimasi nilai yang dapat diperoleh
kembali dari unit penghasil kas atas aset.
At the end of each reporting dates, the
Group reviews the carrying amounts of nonfinancial assets to determine whether there
is any indication that those assets have
suffered an impairment loss. If any such
indication exists, the recoverable amount of
the asset is estimated in order to determine
the extent of the impairment loss. Where it is
not possible to estimate the recoverable
amount of an individual asset, the Group
estimates the recoverable amount of the
cash generating unit to which the asset
belongs.
Perkiraan jumlah terpulihkan adalah nilai
tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya
untuk menjual atau nilai pakai. Dalam
menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa
depan
didiskontokan
ke
nilai
kini
menggunakan tingkat diskonto sebelum
pajak yang menggambarkan penilaian pasar
kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik
atas aset yang mana estimasi arus kas
masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher
of fair value less cost to sell or value in use.
In assessing value in use, the estimated
future cash flows are discounted to their
present value using a pre-tax discount rate
that reflects current market assessments of
the time value of money and the risks
specific to the asset for which the estimates
of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari
nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit
penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar
jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai
diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial
asset (cash generating unit) is less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset (cash generating unit) is reduced to its
recoverable amount and an impairment loss
is recognized immediately against profit and
loss.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai
aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3g.
Accounting policy for impairment of financial
assets is discussed in Note 3g.
Imbalan Kerja
q.
Employee Benefits
Imbalan Pasca-Kerja
Post-Employment Benefit
Grup memberikan imbalan pasca-kerja
imbalan pasti untuk karyawan berdasarkan
Undang
Undang
Ketenagakerjaan
No. 13/2003. Sejak 22 Agustus 2011, Grup
mengikuti Program Asuransi TM Severance
dari PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri. Pada
bulan September 2014, program ini
dialihkan ke DPLK Mandiri menjadi program
pensiun untuk kompensasi pesangon. Polis
asuransi ini memenuhi syarat sebagai aset
program imbalan pasca-kerja Grup.
The Group provides defined benefit postemployment benefits to its employees in
accordance with Labor Law No. 13/2003.
Starting August 22, 2011, the Group
participates in Insurance of TM Severance
Program of PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri.
In September 2014, this program was
transferred to DPLK Mandiri as a pension
fund. This policy is a qualifiying insurance
policy under the assets program of postemployment benefits of the Group.
- 33 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Biaya penyediaan imbalan ditentukan
dengan menggunakan metode projected unit
credit dengan penilaian
aktuaria yang
dilakukan pada setiap akhir periode
pelaporan tahunan. Pengukuran kembali,
terdiri dari keuntungan dan kerugian
aktuarial, perubahan dampak batas atas
aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset
program (tidak termasuk bunga), yang
tercermin langsung dalam laporan posisi
keuangan konsolidasian yang dibebankan
atau
dikreditkan
dalam
penghasilan
komprehensif lain periode terjadinya.
Pengukuran
kembali
diakui
dalam
penghasilan komprehensif lain tercermin
sebagai pos terpisah pada penghasilan
komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan
direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui
dalam laba rugi pada periode amandemen
program. Bunga neto dihitung dengan
mengalikan tingkat diskonto pada awal
periode imbalan pasti dengan liabilitas atau
aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti
dikategorikan sebagai berikut:
The cost of providing benefits is determined
using the projected unit credit method, with
actuarial valuations being carried out at the
end of each annual reporting period.
Remeasurement, comprising actuarial gains
and losses, the effect of the changes to the
asset ceiling (if applicable) and the return on
plan assets (excluding interest), is reflected
immediately in the consolidated statement of
financial position with a charge or credit
recognised in other comprehensive income
in the period in which they occur.
Remeasurement recognised in other
comprehensive
income
is
reflected
immediately as a separate item under other
comprehensive income in equity and will not
be reclassified to profit or loss. Past service
cost is recognised in profit or loss in the
period of a plan amendment. Net interest is
calculated by applying the discount rate at
the beginning of the period to the net
defined benefit liability or asset. Defined
benefit costs are categorised as follows:
ï‚·
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini,
biaya jasa lalu serta keuntungan dan
kerugian kurtailmen dan penyelesaian).
ï‚·
ï‚·
ï‚·
Beban atau pendapatan bunga neto.
Pengukuran kembali.
ï‚·
ï‚·
Service cost (including current service
cost, past service cost, as well as gains
and losses on curtailments and
settlements).
Net interest expense or income
Remeasurement
Grup menyajikan dua komponen pertama
dari biaya imbalan pasti di laba rugi,
Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat
sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two
components of defined benefit costs in profit
or loss. Curtailment gains and losses are
accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada
laporan posisi keuangan konsolidasian
merupakan defisit atau surplus aktual dalam
program imbalan pasti Grup. Surplus yang
dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada
nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia
dalam bentuk pengembalian dana program
dan pengurangan iuran masa depan ke
program.
The retirement benefit obligation recognised
in the consolidated statement of financial
position represents the actual deficit or
surplus in the Group’s defined benefit plans.
Any surplus resulting from this calculation is
limited to the present value of any economic
benefits available in the form of refunds
from the plans or reductions in future
contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih
awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik
tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas
mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is
recognised at the earlier of when the entity
can no longer withdraw the offer of the
termination benefit and when the entity
recognises any related restructuring costs.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-Term Employee Benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka
panjang lainnya berupa penghargaan masa
kerja kepada karyawan yang memenuhi
persyaratan.
The Group also recognizes other long-term
benefits such as long service award for all of
its qualified employees.
- 34 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perhitungan imbalan kerja jangka panjang
lainnya ditentukan dengan menggunakan
metode projected unit credit. Jumlah diakui
sebagai provisi untuk imbalan kerja jangka
panjang lainnya di laporan posisi keuangan
konsolidasian adalah nilai kini provisi
imbalan pasti.
r.
The cost of providing other long-term
employee benefits is determined using the
projected unit credit method. The provision
for long-term employee benefit obligation
recognised in the consolidated statements of
financial position represents the present
value of the provision for defined benefit.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
r.
Revenue and Expense Recognition
Penjualan real estat
Revenue from real estate
(i)
(i)
Pendapatan dari penjualan tanah
kavling tanpa bangunan diakui dengan
menggunakan metode akrual penuh
pada saat pengikatan jual beli, apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenue from retail sale of land without
building thereon is recognized based on
the full accrual method when all of the
following conditions are met:
ï‚·
jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga jual
yang disepakati dan jumlah tersebut
tidak dapat diminta kembali oleh
pembeli;
ï‚·
the cumulative payments from the
buyer have reached 20% of the
agreed sale price and this amount is
not refundable to the buyer;
ï‚·
harga jual akan tertagih;
ï‚·
selling price is collectible;
ï‚·
tagihan penjual tidak akan bersifat
subordinasi di masa yang akan
datang terhadap pinjaman lain yang
akan diperoleh pembeli;
ï‚·
the seller’s receivable is not subject
to future subordination against other
loans which will be obtained by the
buyer;
ï‚·
proses pengembangan tanah telah
selesai sehingga penjual tidak
berliabilitas
lagi
untuk
menyelesaikan tanah kavling yang
dijual,
seperti
liabilitas
untuk
mematangkan tanah kavling atau
liabilitas untuk membangun fasilitasfasilitas pokok yang dijanjikan oleh
atau yang menjadi liabilitas penjual,
sesuai dengan pengikatan jual beli
atau
ketentuan
peraturan
perundang-undangan; dan
ï‚·
the process of land development
has been completed that the seller
is not obligated to develop the lots
sold or to construct amenities or
other facilities applicable to the lots
sold as provided in the agreement
between the seller and the buyer or
regulated by law; and
ï‚·
hanya tanah kavling saja yang
dijual, tanpa liabilitas keterlibatan
penjual dalam pendirian bangunan
di atas tanah kavling tersebut.
ï‚·
the sale consists only of the lots of
land, without any involvement of
the seller in the construction of the
building on the lots sold.
(ii) Pendapatan dari penjualan bangunan
rumah, ruko dan bangunan sejenis
lainnya beserta tanah kavlingnya diakui
dengan metode akrual penuh apabila
seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
(ii) Revenue from sale of residential
houses, shop houses, and other similar
type including the land is recognized
based on the full accrual method when
all of the following conditions are met:
ï‚·
proses penjualan telah selesai;
ï‚·
the sale is process is completed;
ï‚·
harga jual akan tertagih, yaitu
jumlah
yang
telah
dibayar
sekurang-kurangnya
telah
mencapai 20% dari harga jual;
ï‚·
sales price is collectible, wherein
cumulative payments equal or
exceed 20% of the agreed sales
price;
- 35 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
ï‚·
tagihan penjual tidak akan bersifat
subordinasi di masa yang akan
datang terhadap pinjaman lain
yang akan diperoleh pembeli; dan
ï‚·
the seller’s receivable is not subject
to future subordination against
other loans which will be obtained
by the buyer; and
ï‚·
penjual telah mengalihkan risiko
dan manfaat kepemilikan unit
bangunan kepada pembeli melalui
suatu transaksi yang secara
substansi adalah penjualan dan
penjual tidak lagi berliabilitas atau
terlibat secara signifikan dengan
unit bangunan tersebut.
ï‚·
the seller has transferred to the
buyer the risks and rewards of
ownership in a transaction that is in
substance a sale and does not
have a substantial continuing
involvement with the property.
(iii) Pendapatan dari penjualan apartemen,
perkantoran dan bangunan sejenisnya,
yang pembangunannya dilaksanakan
lebih dari satu tahun diakui dengan
menggunakan
metode
persentase
penyelesaian, apabila seluruh syarat
berikut terpenuhi:
(iii) Revenues from sale of apartments,
office buildings and buildings alike,
which are constructed for more than one
year are recognized using the
percentage of completion method, when
all of the following criteria are met:
ï‚·
proses konstruksi telah melampaui
tahap
awal,
yaitu
pondasi
bangunan telah selesai terpenuhi;
ï‚·
the construction process has
surpassed the initial phase, which
is the foundation of the building has
been completed;
ï‚·
jumlah pembayaran oleh pembeli
telah mencapai 20% dari harga jual
yang telah disepakati dan jumlah
tersebut tidak dapat diminta
kembali oleh pembeli; dan
ï‚·
total payments by the buyer equal
or exceed 20% of the agreed sales
price and no refund could be made
by the buyer; and
ï‚·
jumlah pendapatan penjualan dan
biaya
unit
bangunan
dapat
diestimasi dengan andal.
ï‚·
total revenues from sales and costs
can be reasonably estimated.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak
dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang
diterima dari pembeli diperlakukan sebagai
uang muka penjualan dan dicatat dengan
deposit method sampai seluruh persyaratan
tersebut dipenuhi.
If any of the above conditions is not met, the
amount received from the buyer is
recognized as sales advances and recorded
using the deposit method until all of the
conditions are met.
Pendapatan hotel
Hotel revenue
Pendapatan sewa hotel dan pendapatan
hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan
atau barang diberikan kepada pelanggan.
Hotel revenue and other hotel revenues are
recognized when the services are rendered
or the goods are delivered to customers.
Pendapatan sewa
Rental revenue
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal
yang terjadi dalam proses negosiasi dan
pengaturan sewa ditambahkan ke jumlah
tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan
dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental revenue from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the
term of the relevant lease. Initial direct costs
incurred in negotiating and arranging an
operating lease are added to the carrying
amount of the leased asset and recognized
on a straight-line basis over the lease term.
Uang muka sewa yang diterima dari
penyewa dicatat ke dalam akun pendapatan
diterima dimuka dan akan diakui sebagai
pendapatan secara berkala sesuai dengan
periode kontrak sewa yang berlaku.
Rental revenue received in advance are
recorded as “Unearned Revenue” and
recognized as income regularly over the
rental periods.
- 36 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
s.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga diakru berdasarkan
waktu terjadinya dengan acuan jumlah
pokok dan tingkat bunga yang berlaku.
Interest revenue is accrued on time basis,
by reference to the principal outstanding and
at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Biaya
yang
berhubungan
dengan
pendapatan yang menggunakan metode
persentase penyelesaian diakui sesuai
dengan tingkat persentase penyelesaian
dari unit bangunan pada setiap akhir
periode.
Expenses in relation with revenues which
are recognized using the percentage of
completion method are recognized in
accordance with the percentage of
completion on each unit every end of year.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan
pendapatan yang menggunakan metode
persentase penyelesaian, diakui pada saat
terjadinya.
Expenses, except for those in relation with
revenues which are recognized using the
percentage of completion method, are
recognized when incurred.
Pajak Penghasilan
s.
Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena
pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak
berbeda dari laba sebelum pajak seperti
yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain karena pos
pendapatan atau beban yang dikenakan
pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda
dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan
pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on
taxable profit for the year. Taxable profit
differs from profit before tax as reported in
the consolidated statement of profit or loss
and other comprehensive income because
of items of income or expense that are
taxable or deductible in other years and
items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan
laba kena pajak dalam periode yang
bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on
the taxable income for the year computed
using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan
temporer antara jumlah tercatat aset dan
liabilitas
dalam
laporan
keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan
pajak yang digunakan dalam perhitungan
laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan
umumnya diakui untuk seluruh perbedaan
temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan
umumnya diakui untuk seluruh perbedaan
temporer yang dapat dikurangkan sepanjang
kemungkinan besar bahwa laba kena pajak
akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak
tangguhan tidak diakui jika perbedaan
temporer timbul dari pengakuan awal (bukan
kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas
suatu transaksi yang tidak mempengaruhi
laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain
itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui
jika perbedaan temporer timbul dari
pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary
differences between the carrying amounts of
assets and liabilities in the consolidated
financial statements and the corresponding
tax bases used in the computation of taxable
profit. Deferred tax liabilities are generally
recognized for all taxable temporary
differences. Deferred tax assets are
generally recognized for all deductible
temporary differences to the extent that is
probable that taxable profits will be available
against which those deductible temporary
differences can be utilized. Such deferred
tax assets and liabilities are not recognized
if the temporary differences arises from the
initial recognition (other than in a business
combination) of assets and liabilities in a
transaction that affects neither the taxable
profit nor the accounting profit. In addition,
deferred tax liabilities are not recognized if
the temporary differences arises from the
initial recognition of goodwill.
- 37 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
t.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur
dengan menggunakan tarif pajak yang
diharapkan berlaku dalam periode ketika
liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan
pajak) yang telah berlaku atau secara
substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are
measured at the tax rates that are expected
to apply in the period in which the liability is
settled or the asset realized, based on the
tax rates (and tax laws) that have been
enacted, or substantively enacted, by the
end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak
tangguhan
mencerminkan
konsekuensi
pajak yang sesuai dengan cara Grup
ekspektasikan,
pada
akhir
periode
pelaporan,
untuk
memulihkan
atau
menyelesaikan jumlah tecatat aset dan
liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets
and liabilities reflects the consequences that
would follow from the manner in which the
Group expects, at the end of the reporting
period, to recover or settle the carrying
amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji
ulang pada akhir periode pelaporan dan
dikurangi
jumlah
tercatatnya
jika
kemungkinan besar laba kena pajak tidak
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai
untuk mengkompensasikan sebagian atau
seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is
reviewed at the end of each reporting period
and reduced to the extent that it is no longer
probable that sufficient taxable profits will be
available to allow all or part of the asset to
be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
sebagai beban atau penghasilan dalam laba
rugi periode, kecuali sepanjang pajak
penghasilan yang timbul dari transaksi atau
peristiwa yang diakui, di luar laba rugi (baik
dalam penghasilan komprehensif lain
maupun secara langsung di ekuitas), dalam
hal tersebut pajak juga diakui di luar laba
rugi atau yang timbul dari akuntansi awal
kombinasi bisnis. Dalam kombinasi bisnis,
pengaruh pajak termasuk dalam akuntansi
kombinasi bisnis.
Current and deferred tax are recognized as
an expense or income in profit or loss,
except when they relate to items that are
recognized outside of profit or loss (whether
in other comprehensive income or directly in
equity), in which case the tax is also
recognized outside of profit or loss, or where
they arise from the initial accounting for a
business combination. In the case of a
business combination, the tax effect is
included in the accounting for the business
combination.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling
hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat
dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap
liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
terkait dengan pajak penghasilan yang
dikenakan oleh otoritas perpajakan yang
sama serta Grup yang berbeda yang
bermaksud untuk memulihkan aset dan
liabilitas pajak kini dengan dasar neto.
Deferred tax assets and liabilities are offset
when there is legally enforceable right to set
off current tax assets against current tax
liabilities and when they relate to income
taxes levied by the same taxation authority
and the Group intends to settle their current
tax assets and current tax liabilities on a net
basis.
Provisi
t.
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban
kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu dan
besar kemungkinan Grup diharuskan
menyelesaikan kewajiban dan estimasi
andal atas jumlah kewajiban tersebut dapat
dilakukan.
Provisions
Provisions are recognized when the Group
has present obligation (legal or constructive)
as a result of a past event, it is probable that
the Group will be required to settle the
obligation, and a reliable estimate can be
made of the amount of the obligation.
- 38 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
u.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan
estimasi terbaik dari pertimbangan yang
diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban
pada
tanggal
pelaporan,
dengan
memperhatikan
unsur
risiko
dan
ketidakpastian
yang
melekat
pada
kewajibannya.
Apabila
provisi
diukur
menggunakan estimasi arus kas untuk
menyelesaikan kewajibannya kini, maka nilai
tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas
tersebut.
The amount recognized as a provision is the
best estimate of the consideration required
to settle the obligation at the end of reporting
period, the taking into account the risks and
uncertainties surrounding the obligation.
Where a provision is measured using the
cash flows estimated to settle the present
obligation, its carrying amount is the present
value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat
ekonomis untuk penyelesaian provisi yang
diharapkan dapat dipulihkan dari pihak
ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila
terdapat kepastian bahwa penggantian akan
diterima dan jumlah piutang dapat diukur
secara andal.
When some or all of the economic benefits
required to settle a provision are expected to
be recovered from a third party, the
receivable is recognized as an asset if it is
virtually certain that reimbursement will be
received and the amount of the receivable
can be measured reliably.
Laba per Saham
u.
Laba per saham dasar dihitung dengan
membagi laba bersih yang diatribusikan
kepada pemilik entitas induk dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan.
v.
Earnings per Share
Basic earnings per share is computed by
dividing net income attributable to owners of
the Company by the weighted average
number of shares outstanding during the
year.
Informasi Segmen
v.
Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan
laporan internal mengenai komponen dari
Grup yang secara berkala di-review oleh
“pengambil keputusan operasional” dalam
rangka mengalokasikan sumber daya dan
menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the
basis of internal reports about components
of the Group that are regularly reviewed by
the chief operating decision maker in order
to allocate resources to the operation
segments and to assess their performance.
Segmen operasi adalah suatu komponen
dari entitas:
An operating segment is a component of an
entity:
a)
yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
mana memperoleh pendapatan dan
menimbulkan
beban
(termasuk
pendapatan dan beban terkait dengan
transaksi dengan komponen lain dari
entitas yang sama);
a)
that engages in business activities
which it may earn revenue and incur
expenses (including revenue and
expenses relating to the transaction with
other components of the same entity);
b)
yang hasil operasinya dikaji ulang
secara
regular
oleh
pengambil
keputusan operasional untuk membuat
keputusan tentang sumber daya yang
dialokasikan pada segmen tersebut dan
menilai kinerjanya; dan
b)
whose operating results are reviewed
regularly by the entity’s chief operating
decision maker to make decision about
resources to be allocated to the
segments and assess its performance;
and
c)
dimana tersedia informasi keuangan
yang dapat dipisahkan.
c)
for which discrete financial information
is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil
keputusan operasional dalam rangka alokasi
sumber daya dan penillaian kinerja mereka
terfokus pada kategori dari setiap produk.
Information reported to the chief operating
decision maker for the purpose of resource
allocation and assessment of performance is
more specifically focused on the category of
each product.
- 39 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN
ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND
ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup,
yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi
diwajibkan untuk membuat pertimbangan,
estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset
dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain.
Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan
pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain
yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin
berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Group accounting
policies, which are described in Note 3, the
directors are required to make judgments,
estimates and assumptions about the carrying
amounts of assets and liabilities that are not
readily apparent from other sources. The
estimates and associated assumptions are
based on historical experience and other factors
that are considered to be relevant. Actual results
may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah
secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi
diakui dalam periode dimana estimasi tersebut
direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode
tersebut, atau pada periode revisi dan periode
masa depan jika revisi mempengaruhi kedua
periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions are
reviewed on an ongoing basis. Revisions to
accounting estimates are recognised in the
period which the estimate is revised if the
revision affects only that period, or in the period
of the revision and future periods if the revision
affects both current and future periods.
Pertimbangan
Kritis
Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Critical Judgments in Applying Accounting
Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi
yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat
pertimbangan kritis yang memiliki dampak
signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan
keuangan konsolidasian, yang melibatkan
estimasi selain yang diatur dibawah ini.
In the process of applying the accounting policies
described in Note 3, there is no critical
judgement that has significant impact on the
amounts recognized in the consolidated financial
statements, apart from those involving estimates,
which are dealth with below.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan
sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya
pada akhir periode pelaporan, yang memiliki
risiko
signifikan
yang
mengakibatkan
penyesuaian material terhadap jumlah tercatat
aset dan liabilitas dalam periode pelaporan
berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and
other key sources of estimation uncertainty at the
end of the reporting period, that have a
significant risk of causing a material adjustment
to the carrying amounts of assets and liabilities
within the next financial year are discussed
below:
Rugi Penurunan Nilai
Diberikan dan Piutang
Impairment Loss on Loans and Receivables
dalam
Pinjaman
yang
Grup menilai penurunan nilai pinjaman yang
diberikan dan piutang pada setiap tanggal
pelaporan. Dalam menentukan apakah rugi
penurunan nilai harus dicatat dalam laba rugi,
manajemen membuat penilaian, apakah terdapat
bukti objektif bahwa kerugian telah terjadi.
Manajemen juga membuat penilaian atas
metodologi dan asumsi untuk memperkirakan
jumlah dan waktu arus kas masa depan yang
direview secara berkala untuk mengurangi
perbedaan antara estimasi kerugian dan
kerugian aktualnya. Nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang telah diungkapkan dalam
Catatan 6.
The Group assesses its loans and receivables
for impairment at each reporting date. In
determining whether an impairment loss should
be recorded in profit or loss, management makes
judgment as to whether there is an objective
evidence that loss event has occurred.
Management also makes judgment as to the
methodology and assumptions for estimating the
amount and timing of future cash flows which are
reviewed regularly to reduce any difference
between loss estimate and actual loss. The
carrying amount of loans and receivables are
disclosed in Note 6.
- 40 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pokok
Penjualan
Revenue and Cost of Sales Recognition
Grup mengakui pendapatan dari proyek yang
masih dalam progres pembangunan berdasarkan
metode
persentase
penyelesaian.
Tahap
penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan
akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3r.
Asumsi yang penting diperlukan dalam
menentukan tahap penyelesaian (persentase
penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan
dan jumlah biaya pembangunan. Dalam
membuat asumsi, Grup mengevaluasinya
berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau
dan bantuan dari spesialis. Pendapatan dari
proyek diungkapkan dalam Catatan 23 dan
beban
dari
proyek
diungkapkan
dalam
Catatan 24.
The Group recognizes revenues from the project
in development stage based on percentage of
completion method. Stage of completion is
measured based on the accounting policies
described in Note 3r. Important assumption is
required in determining the stage of completion
(percentage of completion) and the amount of
estimated income and total development costs.
In making assumptions, the Group evaluates
them based on past experience and with the
assisstance of specialists. Revenues from the
project are disclosed in Note 23 and expense
from the project is disclosed in Note 24.
Penurunan Nilai Aset
Impairment of Assets
Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila
terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai
pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus
kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari
penggunaan aset (unit penghasil kas) dan
penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto
yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.
Testing is performed for the decline in value of
asset if there is indication of impairment. The
determination of asset’s value in use requires
estimates of expected cash flows resulting from
the use of the asset (cash-generating unit) and
the sale of this asset as well as the appropriate
discount rate for determining the present value.
Walaupun asumsi yang digunakan dalam
mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin
dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap
telah sesuai dan wajar, namun perubahan
signifikan atas asumsi ini akan berdampak
material terhadap penentuan jumlah yang dapat
dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan
nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil
usaha.
Although the assumptions used in estimating the
value in use of assets as reflected in the
consolidated financial statements have been
deemed appropriate and reasonable, however,
significant changes in the assumptions would
have a material effect on the determination of the
amount that can be recovered and consequently,
the resulting impairment loss would affect the
results of operations.
Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak
terdapat indikator penurunan nilai atas aset
Grup.
Based on management’s assessment, there are
no indicators of impairment on the assets of the
Group.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti
Investasi dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Investment
Properties and Property and Equipment
Masa manfaat setiap properti investasi dan aset
tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan
yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut.
Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi
teknis internal dan pengalaman atas aset
sejenis. Masa manfaat setiap aset direview
secara periodik dan disesuaikan apabila
prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya
karena keausan, keusangan teknis dan
komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas
pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan
bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat
dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan
atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang
diakibatkan karena perubahan faktor yang
disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Group’s
investment properties and property and
equipment are estimated based on the period
over which the asset is expected to be available
for use. Such estimation is based on internal
technical evaluation and experience with similar
assets. The estimated useful life of each asset is
reviewed periodically and updated if expectations
differ from previous estimates due to physical
wear and tear, technical or commercial
obsolescence and legal or other limits on the use
of the asset. It is possible, however, that future
results of operations could be materially affected
by changes in the amounts and timing of
recorded expenses brought about by changes in
the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi dan
aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya
penyusutan yang diakui dan penurunan nilai
tercatat properti investasi dan aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item
of investment properties and property and
equipment
would
affect
the
recorded
depreciation expense and decrease in the
carrying values of investment properties and
property and equipment.
- 41 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
5.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Nilai tercatat properti investasi dan aset tetap
diungkapkan dalam Catatan 11 dan 12.
The carrying amounts of investment properties
and property and equipment are disclosed in
Notes 11 and 12.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja tergantung
pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan
oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas
tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain
tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji.
Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakui
dalam laporan laba rugi dan penghasilan
komprehensif lain konsolidasian. Walaupun
asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun
perubahan signifikan pada kenyataannya atau
perubahan signifikan dalam asumsi yang
digunakan dapat berpengaruh secara signifikan
terhadap liabilitas imbalan kerja Grup. Nilai
tercatat liabilitas imbalan kerja diungkapkan
dalam Catatan 32.
The determination of employee benefits
obligation is dependent on selection of certain
assumptions used by the actuary for the
calculation of the liability. These assumptions
include discount rate and rate of increase in
salaries. Different realization, from the Group’s
assumptions are recognized in consolidated
statement of profit or loss and other
comprehensive
income.
Although
the
assumptions of the Group are considered
appropriate and reasonable, significant changes
in fact or significant changes in assumptions
used can significantly affect the employee
benefits obligation of the Group. The carrying
amount of employee benefit obligation are
disclosed in Note 32.
KAS DAN SETARA KAS
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Kas
Bank
Rupiah
Bank Mandiri
Bank Central Asia
Bank Tabungan Negara
Bank DKI
Bank CIMB Niaga
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5% dari jumlah bank)
Dolar Amerika Serikat
Bank Mandiri
Dolar Australia
Bank Mandiri
Jumlah bank
Deposito berjangka - Rupiah
Bank Mandiri
Bank Jabar Banten
Bank MNC Internasional
Bank Mayapada
Bank Mandiri Syariah
Lain-lain (masing-masing dibawah
5% dari jumlah deposito berjangka)
Jumlah deposito berjangka
Jumlah Kas dan Setara Kas
Suku bunga deposito
berjangka per tahun
1.118.863
1.107.419
46.593.968
6.943.380
3.267.314
1.530.722
1.180.263
24.820.840
5.866.430
237.217
1.988.287
1.962.358
3.292.280
2.218.627
1.497.458
1.076.755
36.903
-
64.342.288
38.170.514
79.018.319
32.715.075
28.988.319
10.175.482
-
91.863.405
118.427.150
801.929
46.794.068
-
5.008.547
150.897.195
262.895.099
216.358.346
302.173.032
4,5% - 9,75%
5,5% - 10,5%
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka
ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak
dijaminkan.
Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
Bank Mandiri
Bank Central Asia
Bank Tabungan Negara
Bank DKI
Bank CIMB Niaga
Others (each below
5% of total cash in banks)
U.S. Dollar
Bank Mandiri
Australian Dollar
Bank Mandiri
Total cash in banks
Time deposits - Rupiah
Bank Mandiri
Bank Jabar Banten
Bank MNC Internasional
Bank Mayapada
Bank Mandiri Syariah
Others (each below 5% of
total time deposits)
Total time deposits
Total Cash and Cash Equivalents
Interest rates per annum on
time deposits
All cash in banks and time deposits are placed
with third parties and not used as collateral.
- 42 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
6.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
6.
TRADE ACCOUNTS
THIRD PARTIES
RECEIVABLE
FROM
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
a. Berdasarkan segmen operasi
Penjualan tanah dan/atau bangunan
Pusat perbelanjaan
Hotel
a. By operating segments
Sales of land and/or building
Shopping center
Hotel
197.756.996
23.396.030
4.772.845
311.263.914
14.010.622
3.408.962
Jumlah
Cadangan kerugian penurunan nilai
225.925.871
(1.061.031)
328.683.498
(4.646.422)
Total
Allowance for impairment losses
Bersih
224.864.840
324.037.076
Net
b. Umur piutang usaha yang belum
diturunkan nilainya
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
91 - 120 hari
> 120 hari
Bersih
196.563.172
293.778.306
20.561.341
3.691.859
1.340.540
694.332
2.013.596
10.442.287
4.162.935
5.576.242
5.794.330
4.282.976
224.864.840
324.037.076
b. Aging of trade receivables that are
not impaired
Not yet due
Past due
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
91 - 120 days
> 120 days
Net
Seluruh piutang usaha didenominasi dalam mata
uang Rupiah dan tidak terdapat satu pelanggan
yang memiliki saldo melebihi 5% dari jumlah
piutang usaha. Rata-rata periode kredit
penjualan dan/atau penyerahan jasa adalah 30
hari. Bunga dikenakan sebesar 1‰ per hari
keterlambatan atau 4% per bulan untuk
keterlambatan lebih dari 30 hari atas piutang
yang telah jatuh tempo. Grup tidak membentuk
cadangan kerugian penurunan nilai terhadap
seluruh piutang yang telah jatuh tempo lebih dari
120 hari pada tanggal pelaporan karena
manajemen mempertimbangkan tidak terdapat
perubahan signifikan atas kualitas kredit dan
jumlah tersebut masih dapat dipulihkan. Untuk
piutang yang timbul dari penjualan tanah
dan/atau bangunan, Grup memiliki jaminan atas
saldo-saldo piutang usaha tersebut.
All trade accounts receivable are denominated in
Rupiah and there is no one customer which
balance has more than 5% of the total trade
accounts receivable. The average credit period
on sales and/or services is 30 days. Interest is
charged at 1‰ daily late charges or 4% per
month for accounts that are more than 30 days
overdue. The Group does not provide allowance
for impairment losses on all trade accounts
receivable which are past due over 120 days
from the reporting date, because management
considers that there has not been a significant
change in credit quality and the amounts are still
recoverable. For the receivable arising from
sales of land and/or building, the Group holds
collateral on the related trade accounts
receivable.
Untuk piutang yang timbul dari operasi Hotel dan
Pusat Perbelanjaan, Grup tidak memiliki jaminan
atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan
juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus
dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup
kepada pihak lawan.
For the receivable arising from Hotel and
Shopping Centre operations, the Group does not
hold any collateral or other credit enhancements
over these balances nor does it have a legal right
of offset against any amounts owed by the Group
to the counterparty.
- 43 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Mutasi cadangan kerugian
adalah sebagai berikut:
Saldo awal tahun
Kerugian penurunan
nilai piutang (Catatan 26)
Jumlah yang dihapus/dipulihkan
selama tahun berjalan
Saldo akhir tahun
7.
penurunan
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
nilai
Changes in the allowance for impairment losses
are as follows:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
4.646.422
5.061.145
568.190
726.277
(4.153.581)
(1.141.000)
1.061.031
4.646.422
At end of the year
Grup membentuk cadangan kerugian penurunan
nilai berdasarkan estimasi nilai tidak terpulihkan
secara individual dan kolektif berdasarkan
pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di
masa lalu. Manajemen berpendapat bahwa
cadangan kerugian penurunan nilai telah
memadai untuk menutup kerugian yang mungkin
timbul dari tidak tertagihnya piutang usaha.
The Group provide allowance for impairment
losses using the estimate of unrecoverable
amounts determined individually and collectively
based on the Group’s past experience on trade
accounts receivable collections. Management
believes that the allowance for impairment losses
is adequate to cover possible losses on
uncollectible trade accounts receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo
cadangan kerugian penurunan nilai piutang
termasuk saldo milik ANP sebesar Rp 2.759.207
ribu atas estimasi manajemen penerimaan kas
dimasa depan yang atas berkaitan dengan bagi
hasil tidak melebihi jumlah piutang usaha. Pada
tahun 2015, cadangan kerugian penurunan nilai
piutang telah terpulihkan (Catatan 35e).
As of December 31, 2014, allowance for
impairment losses include allowance of ANP
amounting to Rp 2,759,207 thousand related to
management’s estimate for future cash receipts
related to the revenue-sharing which is less than
the amount of receivable recorded. In 2015,
allowance for impairment losses on receivable
has been recovered (Note 35e).
Piutang usaha atas pusat perbelanjaan Mal
Metropolitan dan penjualan tanah dan/atau
bangunan
MKD
masing-masing
sebesar
Rp 3.200.000 ribu dan Rp 25.000.000 ribu
digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri
(Catatan 17) pada 31 Desember 2015 dan 2014.
Trade receivables from shopping center of
Metropolitan Mall and from sales of land and
building of MKD amounting to Rp 3,200,000
thousand and Rp 25,000,000 thousand,
respectively, are used as collateral for bank loan
from Bank Mandiri (Note 17) as of December 31,
2015 and 2014.
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
7.
Akun ini merupakan pajak dibayar dimuka atas
pajak pertambahan nilai.
8.
At beginning of the year
Impairment losses recognized
on receivables (Note 26)
Amounts written off/recovery
during the year
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
PREPAID TAXES
This account represents prepaid taxes of value
added tax.
8.
Akun ini terutama merupakan uang muka
pengurusan perijinan, biaya dibayar dimuka dan
pajak dibayar dimuka atas uang muka penjualan
dan pendapatan diterima dimuka.
ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
This account mainly represents advances for
permit arrangements, prepaid expenses and
prepaid tax on sales advances and unearned
revenues.
- 44 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
9.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
ASET KEUANGAN LAINNYA
9.
Merupakan rekening koran escrow dan/atau
deposito
berjangka
yang
dibatasi
penggunaannya atas nama Grup dalam mata
uang Rupiah sehubungan dengan pencairan
fasilitas kredit pemilikan rumah yang diperoleh
dari pelanggan Grup (Catatan 35a), dengan
rincian sebagai berikut:
OTHER FINANCIAL ASSETS
This account represents escrow account and/or
restricted time deposits under the name of the
Group denominated in Rupiah in connection with
drawdown of housing credit facilities obtained by
the Group’s consumers (Note 35a), with details
as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Bank Central Asia
Bank Mandiri
Bank DKI
Bank CIMB Niaga
Bank Tabungan Negara
Bank Mandiri Syariah
Bank Danamon
Lain-lain (masing-masing
di bawah 5% dari jumlah)
17.428.128
9.290.269
4.758.310
4.701.378
4.458.802
4.004.179
3.438.424
22.828.990
9.745.779
5.215.327
2.810.787
3.865.430
4.393.061
3.325.463
Bank Central Asia
Bank Mandiri
Bank DKI
Bank CIMB Niaga
Bank Tabungan Negara
Bank Mandiri Syariah
Bank Danamon
10.817.477
10.677.673
Others (each below 5% of total)
Jumlah
58.896.967
62.862.510
Total
10. PERSEDIAAN ASET REAL ESTAT
10. REAL ESTATE ASSETS INVENTORIES
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Aset lancar
Bangunan siap dijual
Apartemen dan perkantoran
M-Gold Tower
Bangunan dalam konstruksi
Perumahan Metland Menteng
Perumahan Metland Cileungsi
Perumahan Metland Transyogi
Perumahan Metland Tambun
Perumahan Metland Puri
Perumahan Metland Cibitung
Perumahan Metland Cybercity
Apartemen dan perkantoran
M-Gold Tower
Sub-jumlah
Current asset
Buildings ready for sale
110.584.642
-
41.550.636
27.382.922
23.193.438
13.110.314
8.589.335
6.424.498
4.607.572
30.297.538
41.658.803
18.339.855
17.118.526
9.305.870
6.673.918
-
-
74.941.110
124.858.715
198.335.620
Tanah yang sedang dikembangkan
1.264.697.152
976.636.801
Jumlah
1.500.140.509
1.174.972.421
184.749.170
194.796.157
Aset tidak lancar
Tanah belum dikembangkan
- 45 -
Apartment and office M-Gold Tower
Buildings under construction
Metland Menteng Residences
Metland Cileungsi Residences
Metland Transyogi Residences
Metland Tambun Residences
Metland Puri Residences
Metland Cibitung Residences
Metland Cybercity Residences
Apartment and office M-Gold Tower
Subtotal
Land under development
Total
Noncurrent asset
Land not yet developed
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Bangunan siap dijual
Buildings ready for sale
Bangunan siap dijual merupakan bangunan
apartemen dan gedung perkantoran M-Gold
Tower yang telah selesai pembangunannya pada
tahun 2015.
Buildings ready for sale represent office tower
and apartment building of M-Gold Tower that has
been completed in 2015.
Bangunan dalam konstruksi
Buildings under construction
Bangunan dalam konstruksi merupakan biaya
perolehan bangunan rumah, rumah toko,
apartemen dan perkantoran yang masih dalam
proses konstruksi. Manajemen berpendapat tidak
terdapat hambatan dalam penyelesaian proyek.
Buildings
under
construction
represent
acquisition cost of residential houses, office
houses, apartment and office under construction.
Management believes that there are no
constraints in the completion of the projects.
Bangunan dalam konstruksi diperkirakan selesai
dan siap dijual atau serah terima pada tahun
2016.
Buildings under construction is estimated to be
completed and ready for sale or hand over in
2016.
Mutasi bangunan
sebagai berikut:
Movements in buildings under construction are
as follows:
dalam
Saldo awal tahun
Pembangunan konstruksi
Reklasifikasi dari tanah yang
belum dikembangkan
Reklasifikasi dari tanah yang
sedang dikembangkan
Pembebanan ke beban pokok
penjualan (Catatan 24)
Reklasifikasi ke bangunan
siap dijual
Saldo akhir tahun
konstruksi
adalah
2015
Rp '000
2014
Rp '000
198.335.620
203.452.287
130.661.322
263.942.944
-
17.069.860
56.350.429
62.012.982
(224.268.263)
(275.351.488)
(109.011.358)
-
124.858.715
198.335.620
At beginning of the year
Construction development
Reclassification from land
not yet developed
Reclassification from land
under development
Charged to cost of sales
(Note 24)
Reclassification to buildings
ready for sale
At end of the year
Tidak ada pembayaran kepada kontraktor yang
nilainya melebihi 10% dari jumlah pembayaran
konstruksi.
There is no payments to contractors with more
than 10% of the total construction development
costs.
Persentase penyelesaian proyek apartemen dan
perkantoran M-Gold Tower pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing
adalah 100% dan 98%.
The estimated percentage of completion for the
apartment and office M-Gold Tower project as of
December 31, 2015 and 2014 are 100% and
98%, respectively.
Bangunan siap dijual dan bangunan yang
sedang
dikonstruksi
telah
diasuransikan
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
kepada perusahaan asuransi, pihak ketiga
dengan nilai pertanggungan masing-masing
sebesar
Rp
286.522.125
ribu
dan
Rp 261.258.820 ribu pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
Buildings ready for sale and buildings under
construction are insured against fire and other
possible risk with third parties insurance
company for coverage of Rp 286,522,125
thousand and Rp 261,258,820 thousand as of
December 31, 2015 and 2014, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa seluruh nilai
tersebut cukup untuk menutup kemungkinan
kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses
on the assets insured.
- 46 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah yang sedang dikembangkan
Land under development
Mutasi tanah yang sedang dikembangkan adalah
sebagai berikut:
Movements in land under development are as
follows:
2015
Rp '000
Penambahan
Saldo awal tahun
Pengembangan tanah
Reklasifikasi dari tanah yang
belum dikembangkan
Pembelian tanah
Reklasifikasi dari properti investasi
Pengurangan
Pembebanan ke beban
pokok penjualan (Catatan 24)
Reklasifikasi ke aset tetap
(Catatan 12)
Reklasifikasi ke properti investasi
(Catatan 11)
Reklasifikasi ke bangunan
dalam konstruksi
Reklasifikasi ke bangunan siap jual
Saldo akhir tahun
2014
Rp '000
976.636.801
306.741.831
755.297.533
128.476.382
39.615.259
21.421.793
-
158.857.813
5.621.913
33.357.156
Addition
At beginning of the year
Land development
Reclassification from land
not yet developed
Land purchased
Reclassification from investment properties
Deduction
(20.636.774)
(25.929.136)
(859.500)
(3.081.078)
(298.545)
(13.950.800)
(56.350.429)
(1.573.284)
(62.012.982)
-
Charged to cost of sales (Note 24)
Reclassification to property and equipment
(Note 12)
Reclassification to investment properties
(Note 11)
Reclassification to buildings
under construction
Reclassification to buildings ready for sale
976.636.801
At end of the year
1.264.697.152
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
jumlah akumulasi kapitalisasi biaya pinjaman
(sesudah pembebanan ke beban pokok
penjualan) yang termasuk dalam jumlah tercatat
aset real estat atas tanah yang sedang
dikembangkan
masing-masing
sebesar
Rp 97.381.407 ribu dan Rp 92.126.011 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014, the
accumulated capitalized borrowing costs (after
those amounts charged to cost of sales) included
in the carrying amount of real estate assets of
land
under
development
amounted
to
Rp 97,381,407 thousand and Rp 92,126,011
thousand, respectively.
Biaya pinjaman dari utang bank (Catatan 13 dan
17) dan utang lain-lain (Catatan 15) yang
dikapitalisasi ke aset real estat tanah yang
sedang dikembangkan pada tahun 2015 dan 2014
masing-masing sebesar Rp 10.472.460 ribu dan
Rp 2.850.931 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya
pinjaman pada tahun 2015 dan 2014 masingmasing sebesar 7,77% dan 10%.
Borrowing cost from bank loans (Notes 13 and 17)
and other accounts payable (Note 15) capitalized
to real estate assets of land under development in
2015 and 2014 amounted to Rp 10,472,460
thousand
and
Rp
2,850,931
thousand,
respectively. The rate of capitalization of
borrowing cost in 2015 and 2014 are at 7.77%
and 10%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tanah
MKD dengan HGB sertifikat No. 2116, No. 2123
dan No. 2124 digunakan sebagai jaminan atas
utang bank (Catatan 13 dan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, land of MKD
with HGB certificate No. 2116, No. 2123 and
No. 2124 are used as collateral for bank loans
(Notes 13 and 17).
- 47 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Tanah belum dikembangkan
Land not yet developed
Merupakan tanah yang belum dikembangkan
dengan rincian sebagai berikut:
This represents land not yet developed with
details as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Perusahaan
Entitas anak
FPD
MPD
8.781.692
8.781.692
165.902.880
10.064.598
182.587.385
3.427.080
The Company
Subsidiaries
FPD
MPD
Jumlah
184.749.170
194.796.157
Total
Tanah belum dikembangkan berupa tanah milik:
Land not yet developed represent land owned
by:

Perusahaan, seluas 6.557 m2 pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014 yang terletak
di Ujung Menteng.

The Company, measuring 6,557 m2 as of
December 31, 2015 and 2014 which are
located at Ujung Menteng.

FPD, seluas 1.738.346 m2 dan 2.037.027 m2
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 yang terletak di Cibitung dan
Cikarang, Jawa Barat.

FPD, measuring 1,738,346 m2 and
2,037,027 m2 as of December 31, 2015 and
2014, respectively, which are located at
Cibitung and Cikarang, West Java.

MPD, seluas 27.206 m2 dan 21.763 m2
masing-masing pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 yang terletak di Tangerang
(Banten).

MPD, measuring 27,206 m2 and 21,763 m2
as of December 31, 2015 and 2014,
respectively, which are located at Tangerang
(Banten).
Pada saat dimulainya pengembangan dan
pembangunan infrastruktur, nilai tanah tersebut
akan dipindahkan ke tanah yang sedang
dikembangkan atau ke akun properti investasi
dan aset tetap untuk bagian dimana akan
dibangun pusat perbelanjaan dan fasilitas klub
olahraga.
Upon the start of the development and
construction of infrastructure, the carrying
amount of the land will be transferred to the land
under development or to the investment
properties and property and equipment account
for the portion on which the shopping center and
sports club facilities will be built.
Pada tanggal 31 Desember 2015, pengurusan
penerbitan sertifikat hak atas tanah untuk tanah
seluas sekitar 690,97 hektar (35,65% dari
seluruh tanah yang sedang dikembangkan dan
tanah yang belum dikembangkan seluas sekitar
246,31 hektar) masih dalam proses. Hak legal
atas tanah aset real estat selain yang masih
dalam proses berupa Hak Guna Bangunan atas
nama Grup berjangka waktu 20 - 30 tahun yang
akan jatuh tempo pada tahun 2017 - 2045.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah
dalam perpanjangan dan proses sertifikasi hak
atas tanah karena seluruh tanah diperoleh
secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan
yang memadai.
As of December 31, 2015, the issuance of the
landrights certificates for land covering
approximately 690.97 hectares (35.65% of total
land under development and land not yet
developed of approximately 246.31 hectares) is
still in process. The legal rights on real estate
assets land, except for those in process are in
the form of Building Use Rights (HGB) under the
Group’s name for periods of 20 - 30 years until
2017 - 2045. Management believes that there
will be no difficulty with extension and processing
of the certificates of the landrights since all land
are legally acquired and supported by adequate
evidence of ownership.
Manajemen berpendapat bahwa tidak ada
kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset real estat
pada tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or
changes in circumstances which may indicate an
impairment in value of real estate assets as of
the reporting date.
- 48 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
11. PROPERTI INVESTASI
11. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/
January 1,
2015
Rp '000
Penambahan/
Additions
Rp '000
Pengurangan/
Deductions
Rp '000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp '000
31 Desember/
December 31,
2015
Rp '000
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
109.560.121
696.338.657
33.539.550
-
10.168.072
33.239.672
119.728.193
763.117.879
Mesin dan peralatan listrik
Aset dalam penyelesaian
90.877.866
70.426.760
2.859.594
142.396.549
-
24.029.328
(52.132.205)
117.766.788
160.691.104
Jumlah
967.203.404
178.795.693
-
15.304.867
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
126.989.579
16.944.532
-
-
Mesin dan peralatan listrik
1.161.303.964
143.934.111
At cost:
Land
Buildings and improvements
Mechanical and electrical
equipment
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Mechanical and electrical
equipment
32.257.426
4.141.669
-
-
36.399.095
Jumlah
159.247.005
21.086.201
-
-
180.333.206
Total
Jumlah Tercatat
807.956.399
980.970.758
Net Carrying Value
1 Januari/
January 1,
2014
Rp '000
Penambahan/
Additions
Rp '000
Pengurangan/
Deductions
Rp '000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp '000
31 Desember/
December 31,
2014
Rp '000
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
128.966.477
649.767.468
40.324.729
-
(19.406.356)
6.246.460
109.560.121
696.338.657
Mesin dan peralatan listrik
Aset dalam penyelesaian
89.468.551
35.044.403
1.394.315
41.643.817
-
15.000
(6.261.460)
90.877.866
70.426.760
Jumlah
903.246.899
83.362.861
-
(19.406.356)
967.203.404
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
111.271.150
15.718.429
-
-
Mesin dan peralatan listrik
126.989.579
At cost:
Land
Buildings and improvements
Mechanical and electrical
equipment
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Mechanical and electrical
equipment
28.652.074
3.605.352
-
-
32.257.426
Jumlah
139.923.224
19.323.781
-
-
159.247.005
Total
Jumlah Tercatat
763.323.675
807.956.399
Net Carrying Value
Properti investasi merupakan tanah, bangunan
dan mesin dari Mal Grand Metropolitan, Mal
Metropolitan, Plaza Tambun dan Metland
Transyogi.
The investment properties represents land,
buildings and machinery of Grand Metropolitan
Mall, Metropolitan Mall, Plaza Tambun and
Metland Transyogi.
Aset dalam penyelesaian tahun 2015 terutama
merupakan pembangunan Mal Metropolitan
Cileungsi yang diperkirakan selesai pada tahun
2016 dan pembangunan gedung perkantoran di
MT Haryono yang diperkirakan selesai tahun
2018. Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai
tercatat
aset
dalam
penyelesaian
Mal
Metropolitan Cileungsi meliputi 73,65% dari nilai
kontrak.
Assets under construction in 2015 represents the
construction of Metropolitan Mall Cileungsi which
are estimated to be completed in 2016 and
construction of office tower in MT Haryono which
is estimated to be completed in 2018. On
December 31, 2015, the carrying value of the
assets under construction Mall Metropolitan
Cileungsi represents 73.65% of the total contract
value.
Pada tahun 2015, penambahan tanah di properti
investasi berasal dari reklasifikasi persediaan
aset real estat sebesar Rp 298.545 ribu yang
merupakan tanah untuk untuk area yang
disewakan di Tambun dan penambahan tanah
dan aset dalam penyelesaian masing-masing
sebesar Rp 9.869.527 ribu dan Rp 6.231.709
ribu merupakan reklasifikasi dari aset tetap,
sedangkan
pengurangan
aset
dalam
penyelesaian sebesar Rp 1.094.914 ribu yang
merupakan reklasifikasi ke aset tetap.
In 2015, the amount of land reclassification
included additional land in investment properties
which was reclassified from real estate
inventories amounting to Rp 298,545 thousand
that represents land for rental space in Tambun
and additional land and construction in progress
amounting to Rp 9,869,527 thousand and
Rp 6,231,709 thousand, respectively, represent
reclassification from property and equipment,
while deduction amounting to Rp 1,094,914
thousand represent reclassification to property
and equipment.
- 49 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tahun 2014, reklasifikasi penambahan
tanah di properti investasi berasal dari
penambahan persediaan aset real estat sebesar
Rp 13.950.800 ribu yang merupakan tanah untuk
pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi dan
pengurangan tanah sebesar Rp 33.357.156 ribu
yang merupakan reklasifikasi ke persediaan aset
real estat (Catatan 10).
In 2014, the amount of land reclassification
included additional land in investment properties
which was reclassified from real estate
inventories amounting to Rp 13,950,800
thousand representing land for construction of
Metropolitan Mall Cileungsi while deduction
amounting to Rp 33,357,156 thousand represent
reclassification to real estate inventories
(Note 10).
Rincian jumlah tercatat dan nilai wajar properti
investasi pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Details of the carrying values and fair values of
investment properties in 2015 are as follows:
Nama proyek
Grand Metropolitan
Mal Metropolitan
Nilai tercatat/
Carrying value
Rp '000
579.784.406
190.409.422
Nilai wajar/
Fair value
Rp '000
1.182.715.000
807.430.680
Project name
Grand Metropolitan
Metropolitan Mall
Penilaian nilai wajar Grand Metropolitan dan Mal
Metropolitan dilakukan oleh penilai independen
KJPP Susan Widjojo & Rekan masing-masing
pada tanggal 21 Oktober 2015 dan 18 Maret
2015. Penilaian dilakukan berdasarkan metode
biaya dan pendapatan. Berdasarkan penilaian
manajemen, tidak terdapat penurunan signifikan
nilai wajar Grand Metropolitan dan Mal
Metropolitan pada tanggal 31 Desember 2015.
Nilai wajar dengan pendekatan nilai biaya dan
pendekatan pendapatan dikategorikan sebagai
level 3 berdasarkan tingkat input pengukuran
nilai wajar.
The fair value assessment of Grand Metropolitan
and Metropolitan Mall was conducted by an
independent appraiser, KJPP Susan Widjojo &
Rekan at October 21, 2015 and March 18, 2015,
respectively. The valuation was determined using
the cost and income approach. Based on
management’s assessment, there is no
significant change in the fair value of the Grand
Metropolitan and Metropolitan Mall as of
December 31, 2015. The fair value based on
market approach and income approach is
classified as level 3 based on the level of input
used in the fair value measurement.
Nilai wajar aset dalam penyelesaian belum dapat
ditentukan secara andal sampai dengan saat ini
dikarenakan pembangunan sampai saat ini
masih dalam proses sehingga harga kini dalam
pasar aktif untuk properti serupa dalam lokasi
dan kondisi yang serupa tidak tersedia. Dengan
data dan/atau informasi yang sangat minim
tersebut, sulit untuk dapat menghasilkan nilai
wajar yang andal.
Fair value of construction in progress could not
be determined reliably to date because of the on
going construction process, hence the current
value in active market for similar property,
whether similar in location and/or condition is not
available. With that limited data and information,
it has been difficult to generate reliable fair value.
Beban penyusutan properti investasi sebesar
Rp 21.086.201 ribu dan Rp 19.323.781 ribu
masing-masing
tahun
2015
dan
2014
dibebankan pada beban langsung dan beban
pokok penjualan (Catatan 24).
Depreciation expense of investment properties
amounting to Rp 21,086,201 thousand and
Rp 19,323,781 thousand in 2015 and 2014,
respectively, were charged to direct costs and
cost of sales (Note 24).
Pendapatan sewa dari properti investasi adalah
sebesar
Rp
151.551.328
ribu
dan
Rp 138.711.125 ribu masing-masing untuk tahun
2015 dan 2014 (Catatan 23).
Rental revenues from investment properties
amounted to Rp 151,551,328 thousand and
Rp 138,711,125 thousand in 2015 and 2014,
respectively (Note 23).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
properti investasi telah diasuransikan secara
bersamaan dengan aset tetap (Catatan 12).
As of December 31, 2015 and 2014, the
investment properties were insured along with
the property and equipment (Note 12).
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke properti
investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing sebesar Rp 4.453.715 ribu
dan Rp 806.778 ribu. Tingkat kapitalisasi biaya
pinjaman sampai dengan 31 Desember 2015 dan
2014 masing-masing sebesar 8,29% dan 0,59%.
Borrowing cost capitalized to investment
properties as of December 31, 2015 and 2014
amounted to Rp 4,453,715 thousand and
Rp 806,778 thousand, respectively. Borrowing
cost capitalized rates as of December 31, 2015
and 2014 are 8.29% and 0.59%, respectively.
- 50 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
tanah Mal Grand Metropolitan, Bekasi dengan
sertifikat HGB No. 8188, No. 8267 dan No. 8463
seluas 3,0 hektar digunakan sebagai jaminan
atas utang bank (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, land of
Grand Metropolitan Mall, Bekasi with HGB
certificate No. 8188, No. 8267 and No. 8463 that
measures approximately 3.0 hectares was used
as collateral for long-term bank loans (Note 17).
Akun “Bangunan dan Prasarana” termasuk
gedung parkir kendaraan yang dimanfaatkan
oleh Hotel Horison Bekasi dan Mal Metropolitan
Bekasi dengan jumlah tercatat sebesar
Rp 2.665.241 ribu dan Rp 2.794.145 ribu
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015
dan 2014, yang didirikan diatas tanah yang
diperuntukkan
untuk
kepentingan
umum
(fasos/fasum). Berdasarkan perjanjian antara
Perusahaan,
PT Metropolitan
Development,
pemegang saham akhir, dan Pemerintah Daerah
(Pemda) Bekasi pada tanggal 6 Desember 1999,
disetujui bahwa lahan pengganti tanah
fasos/fasum tempat gedung parkir kendaraan
berdiri akan diserahterimakan kepada Pemda
Bekasi pada tanggal 23 Oktober 2001. Perjanjian
serah terima tersebut telah diperpanjang dengan
Surat Perjanjian No. 593.1/65.Bahukeda/II/2002
tanggal 15 Pebruari 2002 untuk jangka waktu
5 (lima)
tahun
sampai
dengan
tanggal
15 Pebruari 2006. Sebagai kompensasinya,
Perusahaan wajib membayar retribusi kepada
Pemda Bekasi dan menyerahkan tanah berikut
bangunan diatasnya pada akhir masa sewa.
The “Buildings and Improvements” account,
includes a car park building which is currently
being utilized by Horison Hotel, Bekasi and
Metropolitan Mall Bekasi with net book value of
Rp 2,665,241 thousand and Rp 2,794,145
thousand as of December 31, 2015 and 2014,
respectively, which is developed on the land
earmarked for public purposes. Based on the
agreement entered into among the Company,
PT Metropolitan Development, an ultimate
stockholder, and District Authority of Bekasi
(Pemda Bekasi) dated December 6, 1999, it was
agreed that the land replacement of the land
earmarked for public purposes where the car
park building is located will be handed-over to
Pemda Bekasi on October 23, 2001. The term of
the hand-over agreement has been extended
through Agreement No. 593.1/65.Bahukeda/ll/
2002 dated February 15, 2002 for a period of 5
(five) years up to February 15, 2006. As
compensation, the Company is required to pay
retribution to Pemda Bekasi and hand-over the
land and buildings thereon at the end of lease
period.
Berdasarkan
surat
dari
Pemda
Bekasi
No. 020/419-PKD/II/2008 tanggal 26 Pebruari
2008, sehubungan dengan penyerahan lahan
yang telah dipergunakan oleh Perusahaan
sebagai gedung parkir, Pemda telah memberikan
2 (dua) opsi sebagai berikut:
Based on the Pemda Bekasi Letter No. 020/419PKD/II/2008, dated on February 26, 2008, with
regards to transfer of area that is used by the
Company as a car park building, Pemda Bekasi
have given two (2) options as follows:
a.
Perusahaan agar segera menyerahkan
lahan parkir kepada Pemda Bekasi.
a.
The Company must hand over the parking
area to Pemda Bekasi immediately.
b.
Perusahaan agar segera menyerahkan
lahan pengganti lapangan tenis seluas
3.350 m2.
b.
The Company must hand over a new area
as a replacement of tennis court of
3,350 sqm.
Berdasarkan surat Perusahaan kepada Pemda
Bekasi No. 08/Dir-ML/IV/08 tanggal 7 April 2008,
Perusahaan memilih opsi untuk menyediakan
lahan pengganti lapangan tenis seluas 3.350 m 2.
Perusahaan telah membeli tanah untuk lahan
pengganti lapangan tenis. Sampai dengan
tanggal
laporan
keuangan
konsolidasian,
penyerahan lahan tersebut belum dilaksanakan
dan Perusahaan telah mencatat lahan tersebut
sebagai properti investasi.
Based on the Company’s letter to Pemda Bekasi
No. 08/Dir-ML/IV/08 dated April 7, 2008, the
Company has chosen the option to provide land
for the replacement of tennis court of 3,350 sqm.
The Company bought land for tennis court
replacement. As of the date of the consolidated
financial statements, the handover has not been
executed and the Company continues to record
the land under investment properties.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
properti investasi digunakan sebagai jaminan
utang bank bersamaan dengan aset tetap
(Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, the
investment properties were used as collateral for
bank loans along with property and equipment
(Note 17).
- 51 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
12. ASET TETAP
12. PROPERTY AND EQUIPMENT
1 Januari/
January 1,
2015
Rp '000
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
listrik
Perabot dan peralatan
kantor
Peralatan hotel
Kendaraan
Perabot dan perlengkapan
operasi hotel yang tidak
disusutkan
Aset dalam penyelesaian
Penambahan/
Additions
Rp '000
Pengurangan/
Deductions
Rp '000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp '000
31 Desember/
December 31,
2015
Rp '000
66.768.525
163.351.717
15.734.651
-
(9.869.527)
66.777.237
56.898.998
245.863.605
35.409.102
6.748.975
-
23.539.983
65.698.060
50.824.990
16.429.623
5.537.077
24.764.404
315.773
805.026
42.515
122.000
587.619
9.183.277
3.532.785
-
84.730.156
20.156.181
5.754.484
At cost:
Land
Buildings and improvements
Mechanical and
electrical equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Hotel equipment
Vehicles
3.829.218
97.382.640
174.953
35.438.064
86.446
-
959.668
(108.341.990)
4.877.393
24.478.714
Undepreciated hotel
operating equipment
Construction in progress
439.532.892
83.981.846
838.580
(14.218.567)
508.457.591
52.288.627
6.462.521
-
-
58.751.148
19.934.990
3.843.122
-
-
23.778.112
34.449.262
13.501.475
3.579.385
8.795.207
1.743.248
626.532
5.349
122.000
576.974
-
43.239.120
15.122.723
3.628.943
Jumlah
123.753.739
21.470.630
704.323
-
144.520.046
Total
Jumlah Tercatat
315.779.153
363.937.545
Net Carrying Value
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
listrik
Perabot dan peralatan
kantor
Peralatan hotel
Kendaraan
1 Januari/
January 1,
2014
Rp '000
Reklasifikasi/
Reclassifications
Rp '000
Total
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Mechanical and
electrical equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Hotel equipment
Vehicles
31 Desember/
December 31,
2014
Rp '000
Penambahan/
Additions
Rp '000
Pengurangan/
Deductions
Rp '000
63.687.447
144.576.712
8.678.772
53.410
24.885.769
10.523.333
41.175.790
14.627.778
4.610.659
9.683.034
1.958.805
1.014.418
56.434
218.000
88.000
2.967.241
38.879.285
942.540
70.212.928
80.563
1.476.290
335.410.681
103.013.830
1.972.697
47.167.269
5.174.768
53.410
-
52.288.627
17.132.466
2.802.524
-
-
19.934.990
28.900.303
12.561.486
3.087.373
5.593.690
1.127.197
580.012
44.731
187.208
88.000
-
34.449.262
13.501.475
3.579.385
Jumlah
108.848.897
15.278.191
373.349
-
123.753.739
Total
Jumlah Tercatat
226.561.784
315.779.153
Net Carrying Value
Biaya perolehan:
Tanah
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
listrik
Perabot dan peralatan
kantor
Peralatan hotel
Kendaraan
Perabot dan perlengkapan
operasi hotel yang tidak
disusutkan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan:
Bangunan dan prasarana
Mesin dan peralatan
listrik
Perabot dan peralatan
kantor
Peralatan hotel
Kendaraan
-
- 52 -
50.824.990
16.429.623
5.537.077
At cost:
Land
Buildings and improvements
Mechanical and
electrical equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Hotel equipment
Vehicles
(10.233.283)
3.829.218
97.382.640
Undepreciated hotel
operating equipment
Construction in progress
3.081.078
439.532.892
3.081.078
10.149.643
-
66.768.525
163.351.717
35.409.102
22.600
61.040
-
Total
Accumulated depreciation:
Buildings and improvements
Mechanical and
electrical equipment
Furniture, fixtures and
office equipment
Hotel equipment
Vehicles
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian keuntungan penjualan dan pelepasan
aset tetap adalah sebagai berikut:
The details of the gain on sale and disposal of
property and equipment are as follows:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Jumlah tercatat
134.257
123.058
Hasil penjualan aset tetap
326.630
149.350
Keuntungan penjualan dan
pelepasan aset tetap
192.373
26.292
Net carrying amount
Proceeds from sale of property and
equipment
Gain on disposal of property and
equipment
Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan
penuh namun masih digunakan oleh Grup
sebesar Rp 66.865.258 ribu dan Rp 56.653.786
ribu masing-masing pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014.
The cost of property and equipment which were
fully depreciated but are still used by the Group
amounted to Rp 66,865,258 thousand and
Rp 56,653,786 thousand as of December 31,
2015 and 2014, respectively.
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the
following:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Beban langsung dan beban
pokok penjualan (Catatan 24)
Beban administrasi (Catatan 26)
14.538.460
6.932.170
9.005.521
6.272.670
Jumlah
21.470.630
15.278.191
Direct costs and cost of sales (Note 24)
Administrative expenses (Note 26)
Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
properti investasi (Catatan 11) dan aset tetap
Perusahaan berupa tanah, mesin dan bangunan
Mal Metropolitan Bekasi dan Hotel Horison
Bekasi seluas sekitar 3,3 hektar berlokasi di
Bekasi (Jawa Barat) dengan jumlah tercatat
keseluruhan
masing-masing
sebesar
Rp 226.854.905 ribu dan Rp 222.756.194 ribu
digunakan sebagai jaminan atas utang bank
jangka panjang (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, the
Company’s investment properties (Note 11) and
property and equipment consisting of land,
machinery and buildings of Metropolitan Mall
Bekasi and Horison Hotel, Bekasi covering
approximately 3.3 hectares of land located at
Bekasi (West Java), with net carrying amount
totaling to Rp 226,854,905 thousand and
Rp 222,756,194 thousand, respectively were
used as collateral for long-term bank loans
(Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, aset
tetap berupa tanah dan bangunan Metland Hotel
Cirebon dengan sertifikat HGB No. 131 seluas
0,1 hektar digunakan sebagai jaminan atas utang
bank jangka panjang MDG (Catatan 17).
As of December 31, 2015 and 2014, property
and equipment consisting of land and building of
Metland Hotel, Cirebon with HGB certificate
No. 131 covering 0.1 hectares was used as
collateral for MDG’s long-term bank loans
(Note 17).
Pada tahun 2015, aset tetap direklasifikasi ke
properti investasi sebesar Rp 16.101.236 ribu.
Penambahan reklasifikasi aset tetap yang
berasal dari aset real estat dan properti investasi
masing-masing sebesar Rp 859.500 ribu dan
Rp 1.094.914 ribu sedangkan pengurangan aset
dalam penyelesaian sebesar Rp 71.745 ribu
merupakan reklasifikasi ke aset lain-lain.
Reklasifikasi ini dilakukan karena adanya
perubahan intensi manajemen.
In 2015, property and equipment reclassified to
investment
properties
amounted
to
Rp 16,101,236 thousand. Additional property and
equipment which were reclassified from real
estate assets and investment properties
amounted to Rp 859,500 thousand and
Rp 1,094,914 thousand, respectively, while
deduction amounting to Rp 71,745 thousand
represent reclassification to other assets. This
reclassification
is
due
to
change
in
management’s intention.
- 53 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Hak legal atas tanah (properti investasi dan aset
tetap – Catatan 11 dan 12) mencakup lahan
tanah Mal Metropolitan, Grand Metropolitan dan
Hotel Horison Bekasi dengan sertifikat Hak Guna
Bangunan (HGB) atas nama Perusahaan seluas
sekitar 6,6 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa
Barat) yang akan jatuh tempo antara tahun 2028
sampai dengan 2042, dan berupa tanah girik
seluas 1,0 hektar dan tanah MPD seluas
0,4 hektar berlokasi di Bekasi (Jawa Barat) yang
akan jatuh tempo pada 2032, tanah MDG seluas
0,1 hektar berlokasi di Cirebon yang akan jatuh
tempo pada 2043 dan tanah milik SSGL seluas
sekitar 0,3 hektar berlokasi di Cawang (Jakarta)
yang akan jatuh tempo pada 2039 dan tanah
milik KGC seluas 0,9 hektar berlokasi di
Cileungsi (Bogor) jatuh tempo pada 2024.
Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah
dengan perpanjangan hak atas tanah dan proses
sertifikasi hak atas tanah karena seluruh tanah
diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti
pemilikan yang memadai.
The legal right over the land (investment
properties and property and equipment – Notes
11 and 12) consists of parcels of land located in
Bekasi (West Java) of approximately 6.6
hectares on which Metropolitan Mall, Grand
Metropolitan and Horison Hotel, Bekasi are
situated, with Building Use Right (HGB)
certificate under the Company’s name that are
valid between 2028 up to 2042; land with “girik”
title of approximately 1.0 hectares and
approximately 0.4 hectares of MPD’s land
located at Bekasi (West Java) valid up to 2032;
approximately 0.1 hectares of MDG’s land
located in Cirebon valid up to 2043; land with
approximately 0.3 hectares owned by SSGL,
which is located at Cawang (Jakarta), valid up to
2039; and land with approximately 0.9 hectares
owned by KGC, which is located at Cileungsi
(Bogor), valid up to 2024. Management believes
that there will be no difficulty in the extension of
the land rights since all the land were acquired
legally and supported by sufficient evidence of
ownership.
Sebagian aset tetap dan properti investasi
(Catatan 11), kecuali tanah telah diasuransikan
terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya
kepada beberapa perusahaan asuransi, pihak
ketiga, sebagai berikut:
A portion of property and equipment, and
investment properties (Note 11), except land, are
insured against fire and other possible risk with
several third parties insurance companies as
follows:
Nilai pertanggungan aset
Jumlah tercatat aset
Aset tetap
Properti investasi
2015
Rp '000
2014
Rp '000
1.771.461.195
1.860.766.695
149.909.827
836.848.184
140.448.719
643.134.511
Sum of insured assets
Net carrying amount of assets
Property and equipment
Investment properties
Manajemen
berpendapat
bahwa
nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan
kerugian
atas
aset
yang
dipertanggungkan.
Management believes that the insurance
coverage is adequate to cover possible losses
on the assets insured.
Aset dalam penyelesaian pada tanggal
31 Desember
2015
terutama
merupakan
pembangunan clubhouse di Transyogi yang
diperkirakan selesai pada tahun 2016. Pada
tanggal 31 Desember 2015, nilai tercatat aset
dalam konstruksi Club House Transyogi meliputi
90% dari nilai kontrak.
Construction in progress as of December 31,
2015 mainly represent construction clubhouse in
Transyogi which is estimated to be completed in
2016. On December 31, 2015, the carrying value
of assets under construction Club House
Transyogi represent 90% of the total contract
value.
Rincian nilai wajar aset tetap yang secara
signifikan berbeda dengan jumlah tercatatnya
pada tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Details of fair value of property and equipment
which are significantly different from their
carrying value in 2015 are as follows:
Nama proyek
Hotel Horison Bekasi
Metland Hotel Cirebon
Hotel @HOM
Jumlah tercatat/
Carrying value
Rp '000
Nilai wajar/
Fair value
Rp '000
122.139.717
43.336.419
15.706.177
314.000.820
50.211.000
46.741.000
- 54 -
Project name
Horison Hotel Bekasi
Metland Cirebon Hotel
@HOM Hotel
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Penilaian nilai wajar Metland Hotel Cirebon dan
Hotel Horison Bekasi dilakukan oleh penilai
independen, KJPP Susan Widjojo & Rekan
masing-masing pada tanggal 11 Pebruari 2014
dan 18 Maret 2015 berdasarkan metode pasar,
biaya dan pendapatan.
The fair value assessment of Metland Hotel
Cirebon and Horison Hotel, Bekasi were
conducted by an independent appraiser, KJPP
Susan Widjojo & Rekan as of February 11, 2014
and March 18, 2015, respectively, using the
market value, cost and income approach.
Penilaian nilai wajar Hotel @HOM dilakukan oleh
penilai independen, KJPP Karmanto & Rekan
pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan
metode pasar, biaya dan pendapatan.
The fair value assessment of @HOM Hotel was
conducted by an independent appraiser, KJPP
Karmanto & Rekan as of December 31, 2015,
using the market value, cost and income
approach.
Nilai wajar dengan pendekatan nilai pasar
dikategorikan sebagai level 2 sedangkan nilai
wajar dengan pendekatan biaya dan pendapatan
dikategorikan sebagai level 3 berdasarkan
tingkat input pengukuran nilai wajar.
The fair value on market approach is classified
as level 2 whereas fair value based on cost and
income approach are classified as level 3 based
on the level input in the fair value measurement.
Berdasarkan
penilaian
manajemen,
tidak
terdapat penurunan signifikan nilai wajar aset
tetap tersebut di tahun 2015.
Based on management’s assessment, there is
no significant decrease in the fair value of such
property and equipment in 2015.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat
kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada
tanggal pelaporan.
Management believes that there are no events or
changes in circumstances which may indicate an
impairment in value of property and equipment
as of the reporting date.
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM BANK LOANS
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Pinjaman kredit modal kerja Bank Mandiri
Suku bunga per tahun
264.999.998
310.999.998
10,5%
10% - 11%
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
Working capital loan Bank Mandiri
Interest rate per annum
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Utang bank jangka pendek
Bunga yang masih harus dibayar
264.999.998
618.333
310.999.998
570.166
Short-term bank loans
Accrued interest
Jumlah
265.618.331
311.570.164
Total
- 55 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perusahaan
The Company
Pada tanggal 28 Desember 2009, Perusahaan
mengadakan perjanjian fasilitas pinjaman
dengan Bank Mandiri, dimana Bank Mandiri
memberikan fasilitas pinjaman kredit modal kerja
jangka pendek sebesar Rp 53.000.000 ribu
dengan suku bunga sesuai dengan yang berlaku
pada Bank Mandiri yang akan ditinjau setiap
bulannya dengan jangka waktu pinjaman 1 (satu)
tahun. Fasilitas tersebut telah diperpanjang
beberapa
kali,
terakhir
pada
tanggal
14 Desember 2015 mengenai tambahan limit
fasilitas kredit modal kerja jangka pendek
menjadi sebesar Rp 300.000.000 ribu. Perjanjian
tersebut jatuh tempo pada tanggal 27 Desember
2016.
On December 28, 2009, the Company entered
into a loan facility agreement with Bank Mandiri,
wherein the bank provided short-term working
capital loan amounting to Rp 53,000,000
thousand at interest rate prevailing in Bank
Mandiri that will be reviewed every month, with a
term of 1 (one) year. The facility has been
amended several times, most recently on
December 14, 2015 regarding the increase in the
credit limit of the short-term loan working capital
facility to Rp 300,000,000 thousand. This facility
matures on December 27, 2016.
Agunan berupa tanah dan bangunan, Mal
Metropolitan dan Hotel Horison (tidak termasuk
Hotel Horison Bekasi ekstension) seluas 3,27
hektar di Bekasi, diikat hak tanggungan dengan
nilai pengikatan sebesar 1.067.950.000 ribu.
Collateral is in the form of land and buildings,
Metropolitan Mall and Horison Hotel (exclude
Horison Hotel extension Bekasi) covering
approximately 3.27 hectares in Bekasi, valued up
to Rp 1,067,950,000 thousand.
Fasilitas
kredit
ini
digunakan
untuk
pengembangan Perusahaan, MPD, FPD dan
KGC.
This credit facility is used to finance the property
developments of the Company, MPD, FPD and
KGC.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar
Rp
264.999.998
ribu
dan
Rp 285.999.998 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014
Rp 264,999,998 thousand and Rp 285,999,998
thousand, respectively, of the loan facility has
been utilized.
MKD
MKD
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 5 tanggal
1 Desember 2014, MKD memperoleh fasilitas
pinjaman modal kerja jangka pendek dari Bank
Mandiri sebesar Rp 25 miliar yang digunakan
untuk
mendukung
aktivitas
operasional,
pengembangan dan pembangunan kawasan
perumahan Metland Cybercity. Fasilitas tersebut
telah diperpanjang pada tanggal 25 Nopember
2015 mengenai perubahan suku bunga pinjaman
menjadi 10,5%. Perjanjian tersebut jatuh tempo
pada tanggal 30 Nopember 2016.
Based on the credit facility agreements No. 5
dated December 1, 2014, MKD obtained a short
term working capital loan from Bank Mandiri
amounting to Rp 25 billion to support operational
activities, development and construction of
residential project Metland Cybercity. The facility
has been amended on November 25, 2015
regarding the change in the bank loan’s interest
rate to 10.5%. This facility matures on
November 30, 2016.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan
sertifikat No. 2116, No. 2123 dan No. 2124
dengan
hak
tanggungan
sebesar
Rp 206.250.000 ribu (Catatan 10) dan cross
default dengan agunan seluruh fasilitas MKD di
Bank Mandiri.
This loan facility is secured by MKD’s land with
HGB certificate No. 2116, No. 2123 and
No. 2124 valued up to Rp 206,250,000 thousand
(Note 10) with cross default provision on all the
MKD’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015 fasilitas ini
tidak digunakan. Pada tanggal 31 Desember
2014, fasilitas ini telah digunakan sebesar
Rp 25.000.000 ribu.
As of December 31, 2015, the loan facility has
not been utilized. As of December 31, 2014,
Rp 25,000,000 thousand of the loan facility has
been utilized.
Sehubungan dengan pinjaman yang disebutkan
diatas, Perusahaan diharuskan untuk memenuhi
persyaratan sebagaimana tercantum dalam
perjanjian (Catatan 17).
In relation to the above mentioned loans, the
Company is required to fulfill certain covenants
as stated in the agreements (Note 17).
- 56 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
14. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
14. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD
PARTIES
Jumlah utang usaha berdasarkan segmen
operasi dan umur adalah sebagai berikut:
Trade accounts payable by operating segments
and age category are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
a. Berdasarkan segmen operasi
Real estat
Hotel
Pusat perbelanjaan
Jumlah
b. Berdasarkan umur
Belum jatuh tempo
Sudah jatuh tempo
1 - 30 hari
31 - 60 hari
61 - 90 hari
91 - 120 hari
> 120 hari
Jumlah
c. Berdasarkan mata uang
Rupiah
Dolar Amerika Serikat
Euro
Jumlah
22.055.298
3.879.684
2.407.272
33.061.665
3.862.465
1.707.522
28.342.254
38.631.652
20.131.066
28.574.032
1.138.705
2.696.877
486.833
57.529
3.831.244
6.637.805
653.676
179.251
228.637
2.358.251
28.342.254
38.631.652
25.039.372
3.165.001
137.881
35.779.870
2.159.447
692.335
28.342.254
38.631.652
Seluruh utang berjangka waktu satu sampai dua
bulan. Bunga tidak dibebankan atas utang
usaha.
a. By operating segments
Real estate
Hotel
Shopping center
Total
b. By age category
Not yet due
Past due
1 - 30 days
31 - 60 days
61 - 90 days
91 - 120 days
> 120 days
Total
b. By currencies
Rupiah
U.S. Dollar
Euro
Total
All trade accounts payable have credit term of 1
to 2 months. No interest is charged on the trade
accounts payable.
15. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA
15. OTHER ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD
PARTIES
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Jangka pendek
PT Sumber Kencana Graha
PT Nusa Raya Cipta
PT Majumapan Bangunindo
PT Berca Schindler Lifts
PT Jaya Teknik
PT Jaya Kencana
Lain-lain (masing-masing dibawah
5% dari jumlah)
Jumlah
Jangka panjang - yang jatuh tempo
dalam satu tahun
PT Sumber Kencana Graha
63.644.202
31.321.275
11.153.695
6.492.966
1.576.503
974.656
24.315.075
5.886.633
3.428.601
3.742.610
35.802.072
24.110.396
Short-term
PT Sumber Kencana Graha
PT Nusa Raya Cipta
PT Majumapan Bangunindo
PT Berca Schindler Lifts
PT Jaya Teknik
PT Jaya Kencana
Others (each below 5%
of total)
150.965.369
61.483.315
Total
36.945.695
Long-term - maturity within
one year
PT Sumber Kencana Graha
-
- 57 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Utang lain-lain jangka pendek merupakan utang
kepada kontraktor atas pembangunan Grand
Metropolitan Mal Bekasi, Hotel Horison
ekstension,
Bekasi
dan
renovasi
Mal
Metropolitan Bekasi.
Short-term other accounts payable represent
payable to contractor for construction of Grand
Metropolitan Mall, Bekasi, Horison Hotel
extension, Bekasi and renovation of Metropolitan
Mall, Bekasi.
Pada tanggal 18 Pebruari 2009, MKD, entitas
anak,
mengadakan
perjanjian
MoU
(Memorandum of Understanding) dengan
PT Sumber Kencana Graha (SKG) untuk
pendanaan dalam rangka pembangunan sarana
jalan interchange STA 11 (“Interchange”) di
Metland Cybercity. Terkait dengan MoU ini, MKD
memperoleh pinjaman dari SKG yang dikenakan
bunga tetap 6,5% per tahun.
On February 18, 2009, MKD, a subsidiary,
entered into a Memorandum of Understanding
(MoU) agreement with PT Sumber Kencana
Graha (SKG) for the financing of the construction
of STA 11 interchange road facilities
(“Interchange”) at Metland Cybercity. In relation
with this MoU, MKD received a loan from SKG
with fixed interest rate of 6.5% per annum.
Berdasarkan amandemen atas perjanjian tanggal
2 Juli 2012, bunga pinjaman diubah menjadi 10%
per tahun. Pinjaman jatuh tempo pada tanggal
penandatanganan berita acara serah terima dari
kontraktor.
Based on the amendment of agreement dated
July 2, 2012, the interest rate was changed to
10% per annum, due on the signing date of
certificate of completion signed by the contractor.
16. UTANG PAJAK
16. TAXES PAYABLE
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Pajak penghasilan final
Pengalihan hak atas tanah
dan/atau bangunan dan
penyewaan (Catatan 29)
Jasa konstruksi
Pajak penghasilan
Pasal 21
Pasal 23 dan 26
Pasal 25
Pasal 29
Perusahaan (Catatan 30)
Entitas anak
Pajak pembangunan I
Pajak pertambahan nilai
Pajak bumi dan bangunan dan lainnya
Jumlah
41.789.459
3.633.506
39.172.849
3.105.420
648.121
832.027
29.226
313.748
608.695
225.308
18.924
18.360
953.542
4.389.190
59.007
45.774
321.095
813.400
4.131.752
59.007
52.371.362
48.797.048
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Final income taxes
Transfer of land rights
and/or building and
rental (Note 29)
Construction
Income taxes
Article 21
Article 23 and 26
Article 25
Article 29
The Company (Note 30)
Subsidiaries
Development tax I
Value added tax
Land and building tax and others
Total
17. LONG-TERM BANK LOANS
Akun ini merupakan fasilitas pinjaman dari Bank
Mandiri yang diterima oleh Perusahaan, MDG
dan MKD.
This account represents credit facility provided
by Bank Mandiri to the Company, MDG and
MKD.
- 58 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Saldo pinjaman berdasarkan
adalah sebagai berikut:
jenis
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
fasilitas
Outstanding loans based on the type of facility
are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Pinjaman transaksi khusus
Kredit investasi
461.186.138
205.250.000
244.318.902
263.000.000
Special transaction loan
Investment loan
Sub-jumlah
Biaya transaksi yang belum
diamortisasi
666.436.138
507.318.902
Subtotal
(3.027.629)
(3.910.366)
663.408.509
(180.850.000)
503.408.536
(87.750.000)
Total
Current maturities
Bagian jangka panjang
482.558.509
415.658.536
Long-term loans
Suku bunga per tahun
10,5%
10% - 11%
Jumlah
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun
Rincian
pinjaman
berdasarkan
pembayaran adalah sebagai berikut:
jadwal
Unamortized transaction costs
Interest rate per annum
The details of the loans based on the schedule of
payments are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Dalam
Dalam
Dalam
Dalam
Dalam
satu tahun
tahun ke-2
tahun ke-3
tahun ke-4
tahun ke-5
Jumlah
180.850.000
287.875.000
179.525.000
18.186.138
-
87.750.000
130.850.000
194.093.902
87.525.000
7.100.000
1st year
2nd year
3rd year
4th year
5th year
666.436.138
507.318.902
Total
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang
diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Utang bank jangka panjang
Bunga yang masih harus dibayar
663.408.509
1.587.447
503.408.536
1.095.556
Long-term bank loans
Accrued interest
Jumlah
664.995.956
504.504.092
Total
Bunga pinjaman yang masih harus dibayar
dicatat dalam akun beban akrual pada laporan
posisi keuangan konsolidasian.
Accrued interest are presented as accrued
expenses on the consolidated statements of
financial position.
- 59 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pinjaman Transaksi Khusus
Special Transaction Loan
Perusahaan
The Company
i.
i.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 299
tanggal 28 Juni 2013, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi
khusus maksimum sebesar Rp 240.000.000
ribu dengan tujuan untuk tambahan modal
kerja, belanja modal maupun untuk
kebutuhan operasional lainnya namun tidak
diperkenankan untuk membeli tanah.
Jangka waktu pinjaman 60 bulan sampai
dengan bulan Juni 2018 termasuk
12 bulan masa tenggang dibayar dengan
cicilan triwulanan dengan suku bunga
mengambang 10,5%.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar
Rp
200.000.000
ribu
dan
Rp 230.000.000 ribu.
ii.
iii.
Based on credit facility agreement No. 299
dated June 28, 2013, the Company obtained
a special transaction loan with maximum
funding limit of Rp 240,000,000 thousand
which is used for working capital
requirement, capital expenditure and other
operational needs, except for land purchase.
The loan term is 60 months until June 2018,
including 12 months grace period, payable
on a quarterly basis and bears 10.5%
floating interest rate per annum.
As of December 31, 2015 and 2014,
Rp 200,000,000
thousand
and
Rp 230,000,000 thousand, respectively, of
the loan facility has been utilized.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 2
tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi
khusus (PTK) 3 untuk pembiayaan aset
produktif berupa Mal Metropolitan dan Hotel
Horison Bekasi, dana tersebut akan
digunakan untuk perluasan usaha termasuk
pembangunan Mal Metropolitan Cileungsi
dengan limit sebesar Rp 150.000.000 ribu.
Jangka waktu pinjaman 48 bulan sampai
dengan Nopember 2018 termasuk 12 bulan
masa tenggang dibayar dengan cicilan
setiap
bulan
dengan
suku
bunga
mengambang sebesar 10,5%.
ii.
Based on credit facility agreement No. 2
dated December 1, 2014, the Company
obtained a long term loan facility (PTK) 3
which is used to finance productive asset
such as Metropolitan Mall and Horison Hotel,
Bekasi, this fund will be used for expansion
including
Metropolitan
Mall
Cileungsi
development with maximum funding limit of
Rp 150,000,000 thousand. The loan term is
48 months until November 2018, including
12 months grace period, payable on monthly
basis and bears 10.5% floating interest rate
per annum.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan tanah
Perusahaan dengan HGB No. 5615, HGB
No. 5616, HGB No. 3412 dan HGB
No. 4030, berikut dengan bangunannya dan
segala sesuatu yang didirikan diatasnya
dengan
hak
tanggungan
sebesar
Rp 837.950.000 ribu.
The loan facility are secured by the
Company’s land with Building Use Rights
Certificate (HGB) No. 5615, HGB No. 5616,
HGB No. 3412 and HGB No. 4030, including
building and all assets constructed on the
land valued up to Rp 837,950,000 thousand.
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini
telah digunakan sebesar Rp 150.000.000
ribu. Pada tanggal 31 Desember 2014,
fasilitas ini tidak digunakan.
As of December 31, 2015, Rp 150,000,000
thousand of the loan facility has been
utilized. As of December 31, 2014, this
facility has not been utilized.
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 303
tanggal 23 Desember 2015, Perusahaan
memperoleh fasilitas pinjaman transaksi
khusus (PTK) 4 maksimum sebesar
Rp 250.000.000 ribu dengan tujuan untuk
pembangunan infrastruktur proyek-proyek
residensial, antara lain Metland Menteng,
Metland Tambun, Metland Cibitung, Metland
Cileungsi, Metland Puri, Metland Transyogi
dan proyek lainnya yang disetujui bank dan
fasilitas kredit tidak diperbolehkan untuk
pembelian dan/atau pengolahan tanah yang
akan dijual, dan/atau pembiayaan konstruksi
proyek-proyek residensial yang dijual
Perusahaan. Jangka waktu pinjaman
72 bulan sampai dengan bulan Desember
2021 termasuk 24 bulan masa tenggang
dibayar dengan cicilan triwulanan dengan
suku bunga mengambang 10,5%.
iii.
- 60 -
Based on credit facility agreement No. 303
dated December 23, 2015, the Company
obtained a special transaction loan (PTK) 4
with
maximum
funding
limit
of
Rp 250,000,000 thousand which is used for
infrastructure construction of residential
project Metland Menteng, Metland Tambun,
Metland Cibitung, Metland Cileungsi,
Metland Puri, Metland Transyogi and others
projects which are approved by bank and
credit facility is restricted for acquiring and/or
land development which will be sold, and /or
support
other
residential
projects
construction which sold by the Company.
The loan term is 72 months until December
2021, including 24 months grace period,
payable on a quarterly basis and bears
10.5% floating interest rate per annum.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas
ini
dijamin
dengan
tanah
Perusahaan dengan HGB No. 5616,
No. 4030, No. 5615, No. 3412, No. 8188,
No. 8267 dan No. 8463 dengan hak
tanggungan sebesar Rp 1.067.950.000 ribu
dan secara cross default dengan agunan
seluruh fasilitas Perusahaan di Bank
Mandiri.
This loan facility is secured by the
Company’s land with HGB certificate
No. 5616, No. 4030, No. 5615, No. 3412,
No. 8188, No. 8267 and No. 8463 valued up
to Rp 1,067,950,000 thousand with a cross
default provision on all the Company’s
collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015, fasilitas ini
tidak digunakan.
As of December 31, 2015, this facility has
not been utilized.
Fasilitas-fasilitas
kredit
diatas
mencakup
persyaratan antara lain Perusahaan harus
menjaga rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali,
rasio debt service coverage minimal 1,2 kali,
EBITDA to interest minimal 2,0 kali dan rasio
utang terhadap modal maksimal 2,0 kali.
The above loan facilities contain covenants,
which among others, require the Company to
maintain minimum current ratio of 1.2, minimum
debt service coverage ratio of 1.2, minimum
EBITDA to interest of 2.0 and maximum debt to
equity ratio of 2.0.
Fasilitas-fasilitas kredit diatas juga memuat
pembatasan antara lain, membatasi perolehan
fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain atau
lembaga keuangan lainnya, memindahtangankan
barang jaminan atau agunan kepada pihak lain,
meningkatkan atau menurunkan modal dasar
atau modal disetor, merubah susunan Direksi
atau Dewan Komisaris yang terkait ultimate
shareholders, perubahan pemegang saham
PT Metropolitan Persada International dan
merubah
komposisi
pemegang
saham
Perusahaan
yang
menyebabkan
porsi
kepemilikan saham PT Metropolitan Persada
International berkurang.
The above credit facilities also include certain
covenants that limit the Company’s ability to
received credit facility or loan from other banks
or other financial institution, transfer collateral to
other parties, increase or decrease its authorized
or paid-up capital, change the composition of its
Directors and Board of Commissioners which are
ultimate shareholders, change the shareholders
of PT Metropolitan Persada International and
change the composition of the Company’s
shareholders which affect the portion of
ownership PT Metropolitan Persada International
decreased.
MKD
MKD
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 4 tanggal
1 Desember 2014, MKD memperoleh fasilitas
pinjaman transaksi khusus dari Bank Mandiri
dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar
Rp 140 miliar. Jangka waktu pinjaman 51 bulan
sampai dengan bulan Pebruari 2019 termasuk
18 bulan masa tenggang dibayar dengan cicilan
triwulanan dengan suku bunga mengambang
10,5% per tahun.
Based on the credit facility agreements No. 4
dated December 1, 2014, MKD obtained a
special transaction loan with maximum funding
limit of Rp 140 billion. The loan term is
51 months until February 2019, including
18 months grace period, payable on a quarterly
basis that bears 10.5% floating interest rate per
annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah MKD dengan
HGB No. 2116, No. 2123 dan No. 2124 dengan
hak tanggungan sebesar Rp 206.250.000 ribu
dan agunan kredit lainnya berupa Corporate
Guarantee dan top up guarantee dari
PT Metropolitan Permata Development dan
PT Karyadeka Pancamurni. Agunan bukan aset
tetap berupa piutang yang akan diikat dengan
akta jaminan fidusia dengan nilai penjaminan
sebesar Rp 25.000.000 ribu (Catatan 6).
This loan facility is secured by land of MKD, with
Building Use Rights Certificate (HGB) No. 2116,
No. 2123 and No. 2124 valued up to
Rp 206,250,000 thousand and other collateral;
i.e secured by Corporate Guarantee and top up
guarantee
by
PT Metropolitan
Permata
Development and PT Karyadeka Pancamurni.
Non-property and equipment collateral such as
accounts receivable amounted to Rp 25,000,000
thousand (Note 6).
- 61 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas kredit ini mencakup persyaratan antara
lain MKD harus menjaga rasio keuangan lancar
minimal 1,2 kali, rasio debt service coverage
minimal 1,5 kali, EBITDA to interest minimal
2 kali dan rasio utang terhadap modal maksimal
2 kali.
The credit facility contains covenants which,
among others, require MKD to maintain minimum
current ratio of 1.2, minimum debt service
coverage ratio of 1.5, minimum EBITDA to
interest of 2 and maximum debt to equity ratio of
2.
Berdasarkan surat penawaran perubahan
ketentuan dan syarat fasilitas kredit investasi
MKD dari Bank Mandiri pada tanggal
25 Nopember 2015, persyaratan rasio keuangan
akan mulai berlaku sejak tahun 2016 sampai
lunas.
Based on the amendment letter regarding the
terms and conditions of the investment loan of
MKD from Bank Mandiri, dated November 25,
2015, the financial covenant ratio will be valid
from 2016 until the loan is fully paid.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar Rp 111.186.138 ribu dan Rp 14.318.902
ribu.
As of December 31, 2015 and 2014,
Rp 111,186,138 thousand and Rp 14,318,902
thousand, respectively, of the loan facility has
been utilized.
Kredit Investasi
Investment Loan
Perusahaan
The Company
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 24
tanggal 12 September 2012, Perusahaan
memperoleh fasilitas kredit investasi jangka
panjang dari Bank Mandiri dengan jumlah
pembiayaan maksimum sebesar Rp 250 miliar
yang digunakan untuk pembiayaan proyek Mal
Grand Metropolitan, Bekasi. Jangka waktu
pinjaman 66 bulan sampai dengan bulan Maret
2018 termasuk 24 bulan masa tenggang dibayar
dengan cicilan triwulanan dengan suku bunga
mengambang 10,5% per tahun.
Based on the credit facility agreement No. 24
dated September 12, 2012, the Company also
obtained a long-term investment loan facility from
Bank Mandiri with a maximum funding limit of
Rp 250 billion which is used to finance the
project of Grand Metropolitan Mal, Bekasi. The
loan term is 66 months until March 2018,
including 24 months grace period, payable on a
quarterly basis that bears 10.5% floating interest
rate per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan tanah Perusahaan
dengan sertifikat No. 8188, No. 8267 dan
No. 8463 dengan hak tanggungan sebesar
Rp 275.000.000 ribu (Catatan 11) dan secara
cross default dengan agunan seluruh fasilitas
Perusahaan di Bank Mandiri.
This loan facility is secured by the Company’s
land with HGB certificate No. 8188, No. 8267 and
No. 8463 valued up to Rp 275,000,000 thousand
(Note 11) with a cross default provision on all the
Company’s collateral in Bank Mandiri.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar
Rp
185.000.000
ribu
dan
Rp 240.000.000 ribu.
As of December 31, 2015 and 2014,
Rp 185,000,000 thousand and Rp 240,000,000
thousand, respectively, of the loan facility has
been utilized.
MDG
MDG
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. 301
tanggal 28 Juni 2013, MDG memperoleh fasilitas
kredit investasi jangka panjang dari Bank Mandiri
dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar
Rp 24 miliar yang digunakan untuk pembiayaan
proyek Metland Hotel, Cirebon. Jangka waktu
pinjaman 75 bulan sampai dengan bulan
September 2019 termasuk 12 bulan masa
tenggang dibayar dengan cicilan triwulanan
dengan suku bunga mengambang 10,5% per
tahun.
Based on credit facility agreement No. 301 dated
June 28, 2013, MDG obtained a long-term
investment loan facility from Bank Mandiri with a
maximum funding limit of Rp 24 billion which is
used to finance the project of Metland Hotel,
Cirebon. The loan term is 75 months until
September 2019, including 12 months grace
period, payable on a quarterly basis that bears
10.5% floating interest rate per annum.
- 62 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Fasilitas ini dijamin dengan tanah dan bangunan
Metland Hotel, Cirebon dengan sertifikat HGB
No. 131 dengan hak tanggungan sebesar
Rp 26.400.000 ribu (Catatan 12) dan agunan
bukan aset tetap berupa Corporate Guarantee
dan
undertaking
guarantee
oleh
PT
Metropolitan
Permata
Development,
PT Wahana
Arthadinamika dan PT Dwi
Kencana Motor, pemegang saham MDG, untuk
menjamin penyelesaian proyek.
This loan facility is secured by land and building
of Metland Hotel, Cirebon building with HGB
certificate
No.
131
valued
up
to
Rp 26,400,000 thousand (Note 12) and nonproperty and equipment collateral such as by
Corporate Guarantee and undertaking guarantee
of PT Metropolitan Permata Development,
PT Wahana Arthadinamika and PT Dwi Kencana
Motor, MDG’s stockholders, to secure project
completion.
Fasilitas
kredit
investasi
ini
mencakup
persyaratan antara lain MDG harus menjaga
rasio keuangan lancar minimal 1,2 kali, rasio
debt service coverage minimal 1,1 kali, EBITDA
to interest minimal 1,5 kali dan rasio utang
terhadap modal maksimal 1,2 kali.
The investment loan facility contains covenants
which, among others, require MDG to maintain
minimum current ratio of 1.2, minimum debt
service coverage ratio of 1.1, minimum EBITDA
to interest of 1.5 and maximum debt to equity
ratio of 1.2.
Berdasarkan surat penawaran perubahan
ketentuan dan syarat fasilitas kredit investasi
MDG dari Bank Mandiri pada tanggal
20 Pebruari 2015, persyaratan rasio keuangan
akan mulai berlaku sejak tahun 2016 sampai
lunas, kecuali syarat rasio keuangan lancar tidak
berlaku.
Based on the amendment letter regarding the
terms and conditions of the investment loan of
MDG from Bank Mandiri, dated February 20,
2015, the financial covenant ratio will be valid
from 2016 until the loan is fully paid, except that
the financial current ratio covenant is not
applicable.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
fasilitas ini telah digunakan masing-masing
sebesar Rp 20.250.000 ribu dan Rp 23.000.000
ribu.
As of December 31, 2015 and 2014,
Rp 20,250,000 thousand and Rp 23,000,000
thousand, of the loan facility has been utilized.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Perusahaan, MKD dan MDG telah memenuhi
rasio-rasio keuangan yang disyaratkan dalam
perjanjian.
As of December 31, 2015 and 2014, the
Company, MKD and MDG have complied with
the applicable loan covenants.
18. PENDAPATAN DITERIMA
UANG MUKA PENJUALAN
DIMUKA
DAN
18. UNEARNED
ADVANCES
REVENUE
AND
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Uang muka penjualan
Titipan pelanggan
Pendapatan sewa diterima dimuka
27.607.977
68.112.607
87.678.557
45.739.997
44.405.647
82.186.619
Sales advances
Customers' deposits
Unearned rental revenue
Jumlah
Bagian yang direalisasi
dalam satu tahun
183.399.141
172.332.263
(167.158.614)
(149.293.671)
Current maturities
Bagian jangka panjang
16.240.527
23.038.592
Long-term portion
- 63 -
Total
SALES
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian uang muka penjualan berdasarkan
persentase dari harga jual adalah sebagai
berikut:
Persentase dari harga jual
The details of sales advances based on
percentage of sales price are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Percentage of sales price
< 20%
20% - 49,99%
50% - 99,99%
100%
16.119.260
2.720.120
272.727
8.495.870
17.608.553
7.315.233
7.046.685
13.769.526
< 20%
20% - 49,99%
50% - 99,99%
100%
Jumlah
27.607.977
45.739.997
Total
Seluruh pendapatan diterima dimuka dan uang
muka penjualan dalam mata uang Rupiah.
All unearned revenue and sales advances are in
Rupiah.
Uang muka penjualan merupakan uang muka
penjualan rumah tinggal dan tanah Metland
Transyogi, Metland Cileungsi, Metland Tambun,
Metland Puri, Metland Menteng, Metland
Cibitung dan Apartemen M-Gold yang belum
memenuhi persyaratan untuk diakui sebagai
pendapatan.
Sales advances mainly represent advances
received from sale of land and residential houses
in Metland Transyogi, Metland Cileungsi,
Metland Tambun, Metland Puri, Metland
Menteng, Metland Cibitung and M-Gold
Apartment which have not yet fulfilled the
condition to be recognized as revenue.
Titipan pelanggan merupakan penerimaan dari
calon pembeli yang masih dapat dibatalkan
sewaktu-waktu dan biaya yang harus ditanggung
pembeli sehubungan dengan biaya perolehan
hak atas tanah dan bangunan, pengurusan
sertifikat, perijinan dan lainnya.
Customers’ deposits represent payment from
buyers which are cancellable anytime and costs
to be borne by the buyers in connection with the
acquisition of land and buildings, arrangement of
certificates, licenses and others.
Pendapatan sewa diterima dimuka merupakan
pendapatan diterima dimuka atas sewa pusat
perbelanjaan di Mal Metropolitan, Grand
Metropolitan,
Metropolitan
Management,
Apartemen
M-Gold,
Bekasi
dan
Plaza
Metropolitan, Tambun.
Unearned rental revenue represents unearned
revenue on shopping centre rental at
Metropolitan
Mall,
Grand
Metropolitan,
Metropolitan Management, Apartment M-Gold,
Bekasi and Plaza Metropolitan, Tambun.
19. MODAL SAHAM
19. CAPITAL STOCK
Sesuai dengan daftar pemegang saham yang
dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek
Perusahaan, PT Raya Saham Registra,
pemegang saham Perusahaan adalah sebagai
berikut:
Nama pemegang saham
Reco Newtown Pte., Ltd.,
Singapura
PT Metropolitan Persada
Internasional
DBS Bank Ltd S/A PTSL as
Trustee of NS ASEAN Hospitality
and Real Estate
Nanda Widya, Presiden Direktur
Freddy Soetanto, Direktur
Thomas Johannes Angfendy,
Direktur
Pandu Gunandito, Direktur
Anhar Sudradjat, Direktur
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
Jumlah
Based on stockholders list issued by
Administration Office of Listed Shares of the
Company, PT Raya Saham Registra, the
stockholders of the Company as follows:
31 Desember/Decemb er 31, 2015
Jumlah
Persentase
Jumlah modal
saham/
kepemilikan/
disetor/
Numb er of
Percentage
Total paid-in
shares
of ownership
capital stock
%
Rp '000
2.870.672.500
37,50
287.067.250
2.809.801.303
36,70
280.980.130
1.123.625.000
14.373.214
5.261.045
14,68
0,19
0,07
112.362.500
1.437.321
526.105
6.984.325
6.708.145
5.958.958
0,09
0,09
0,08
698.433
670.814
595.896
811.741.840
7.655.126.330
10,60
100,00
81.174.184
765.512.633
- 64 -
Name of stockholder
Reco Newtown Pte., Ltd.,
Singapore
PT Metropolitan Persada
Internasional
DBS Bank Ltd S/A PTSL as
Trustee of NS ASEAN Hospitality
and Real Estate
Nanda Widya, President Director
Freddy Soetanto, Director
Thomas Johannes Angfendy,
Director
Pandu Gunandito, Director
Anhar Sudradjat, Director
Public (each below 5%)
Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Nama pemegang saham
Reco Newtown Pte., Ltd.,
Singapura
PT Metropolitan Persada
Internasional
Netstar Holdings Limited, British
Virgin Islands
DBS Bank Ltd S/A PTSL as
Trustee of NS ASEAN Hospitality
and Real Estate
Nanda Widya, Presiden Direktur
Freddy Soetanto, Direktur
Thomas Johannes Angfendy,
Direktur
Pandu Gunandito, Direktur
Anhar Sudradjat, Direktur
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%)
Jumlah
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31, 2014
Jumlah
Persentase
Jumlah modal
saham/
kepemilikan/
disetor/
Numb er of
Percentage
Total paid-in
shares
of ownership
capital stock
%
Rp '000
2.842.250.000
37,50
284.225.000
1.725.023.300
22,76
172.502.330
1.056.958.188
13,95
105.695.819
1.112.500.000
10.181.400
4.854.500
14,68
0,13
0,06
111.250.000
1.018.140
485.450
5.292.500
5.190.000
4.170.700
0,07
0,07
0,06
529.250
519.000
417.070
812.912.412
10,72
81.291.241
7.579.333.000
100,00
757.933.300
Modal ditempatkan dan disetor penuh adalah
saham biasa yang memberikan hak untuk
membawa satu suara per saham dan
berpartisipasi dalam dividen.
Name of stockholder
Reco Newtown Pte., Ltd.,
Singapore
PT Metropolitan Persada
Internasional
Netstar Holdings Limited, British
Virgin Islands
DBS Bank Ltd S/A PTSL as
Trustee of NS ASEAN Hospitality
and Real Estate
Nanda Widya, President Director
Freddy Soetanto, Director
Thomas Johannes Angfendy,
Director
Pandu Gunandito, Director
Anhar Sudradjat, Director
Public (each below 5%)
Total
The shares issued and fully paid are ordinary
shares which entitle the holder to carry one vote
per share and to participate in dividends.
20. TAMBAHAN MODAL DISETOR
20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
31 Desember/December 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Penurunan modal setelah
eliminasi saldo defisit
dalam rangka kuasi
reorganisasi pada
tanggal 31 Desember 2004
Agio saham dari penaw aran
umum saham Perusahaan
kepada masyarakat sebesar
1.894.833.000 saham
dengan nilai nominal Rp 100
per saham dan harga
penaw aran Rp 240 per saham
Agio saham dari pembagian
dividen saham sebesar
75.793.330 saham dengan nilai
nominal sebesar Rp 100 per
saham dan harga pelaksanaan
Rp 365 per saham
The reduction of paid-in capital,
after eliminating deficit in
connection w ith the
quasi-reorganization
8.594
dated December 31, 2004
Additional paid-in capital
from initial public
offering totaling
1,894,833,000 shares
w ith par value of Rp 100
per share offered
265.276.620
at Rp 240 per share
Additional paid-in capital
from distribution of stock
dividends totaling 75,793,330 shares
w ith par value of Rp 100
per shares and strike price
at Rp 365 per share
8.594
265.276.620
20.085.233
Jumlah
Dikurangi dengan biaya
emisi saham
285.370.447
265.285.214 Total
(27.406.926)
(27.406.926) Less stock issuance cost
Saldo tambahan modal disetor
257.963.521
237.878.288 Balance of additional paid-in capital
- 65 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
21. CADANGAN UMUM DAN DIVIDEN
21. GENERAL RESERVE AND DIVIDENDS
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
sebagaimana tercantum dalam Akta No. 103
tanggal 10 Juli 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo,
SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang
saham menyetujui pembagian dividen saham
dengan rasio 100 : 1 atau sebesar 75.793.330
saham dengan harga pelaksanaan Rp 365 per
saham. Pada tanggal 21 Agustus 2015,
Perusahaan telah membagikan dividen saham
sebesar Rp 27.664.566 ribu dan dividen tunai
interim sebesar Rp 7.579.333 ribu.
Based on the stockholders meeting as stated in
Deed No. 103 dated July 10, 2015 of Dr. Irawan
Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the
Company’s
stockholders
approved
the
distribution of stock dividends at a ratio of 100 : 1
or 75,793,330 shares at a strike price of Rp 365
per share. On August 21, 2015, the Company
distributed the stock dividends amounting to
Rp 27,664,566 thousand and interim cash
dividends amounting to Rp 7,579,333 thousand.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
sebagaimana tercantum dalam Akta No. 193
tanggal 22 Mei 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo,
SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang
saham menyetujui penggunaan laba tahun 2014
untuk membentuk cadangan umum sebesar
Rp 2.000.000 ribu dan sebesar Rp 53.055.331
ribu akan dibagikan dividen yaitu pembagian
dividen tunai sebesar Rp 26.527.665 ribu atau
Rp 3,5 per saham dan sisanya direncanakan
akan dibagikan dividen saham sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Based on the stockholders meeting as stated in
Deed No. 193 dated May 22, 2015 of Dr. Irawan
Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the
Company’s
stockholders
approved
the
appropriation of retained earnings amounting to
Rp 2,000,000 thousand and the distribution of
dividends from the 2014 profit of Rp 53,055,331
thousand that will be distributed as cash
dividends amounting to Rp 26,527,665 thousand
or Rp 3.5 per share with the remaining balance
to be distributed as stock dividends in
accordance with the applicable regulation.
Berdasarkan rapat umum pemegang saham
sebagaimana tercantum dalam Akta No. 18
tanggal 2 Juni 2014 dari Dr. Irawan Soerodjo,
SH., MSi., notaris di Jakarta, para pemegang
saham menyetujui penggunaan laba tahun 2013
untuk membentuk cadangan umum sebesar
Rp 2.000.000 ribu dan pembagian dividen tunai
sebesar Rp 49.265.665 ribu atau Rp 6,5 per
saham.
Based on the stockholders meeting as stated in
Deed No. 18 dated June 2, 2014 of Dr. Irawan
Soerodjo, SH., MSi., notary in Jakarta, the
Company’s
stockholders
approved
the
appropriation of retained earnings amounting to
Rp 2,000,000 thousand and the distribution of
cash dividends from the 2013 profit of
Rp 49,265,665 thousand or Rp 6.5 per share.
22. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
22. NON-CONTROLLlNG INTERESTS
31 Desember/December 31,
2015
2014 *)
Rp '000
Rp '000
Saldo awal tahun
Bagian laba tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain
Penambahan kepentingan
nonpengendali entitas anak
Pembagian dividen entitas
anak kepada kepentingan
nonpengendali
99.620.075
25.713.107
(19.729)
45.935.527
41.269.421
(14.213)
16.414.154
12.429.340
(38.659.413)
Saldo akhir tahun
103.068.194
99.620.075
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Balance at beginning of the year
Share of profit for the year
Other comprehensive income
Additional non-controlling interest
of subsidiary
Dividends distributed by subsidiaries
to non-controlling interest
Balance at end of the year
*) As restated (Note 2)
Penambahan kepentingan nonpengendali entitas
anak merupakan tambahan uang muka setoran
modal nonpengendali pada MKD dan MDG.
Additional non-controlling interest of subsidiaries
represent additional advances for capital stock
subscription from non-controlling interest of MKD
and MDG.
- 66 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2015
2014 *)
Rp '000
Rp '000
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 *)
Rp '000
a. Kepentingan nonpengendali
atas aset bersih entitas anak
a. Non-controlling interests in
net assets of subsidiaries
PT Metropolitan Permata
Development dan entitas anak
PT Fajar Putera Dinasti
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
103.016.933
15.042
11.416
24.373
430
99.594.381
13.540
10.769
1.074
311
45.912.418
11.819
10.379
897
14
PT Metropolitan Permata
Development and its subsidiaries
PT Fajar Putera Dinasti
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
Jumlah
103.068.194
99.620.075
45.935.527
Total
b. Kepentingan nonpengendali
atas laba bersih entitas anak
b. Non-controlling interests in
net income of subsidiaries
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
PT Metropolitan Permata
Development dan entitas anak
PT Fajar Putera Dinasti
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
25.697.041
1.501
648
13.800
117
41.266.835
1.721
390
178
297
PT Metropolitan Permata
Development and its subsidiaries
PT Fajar Putera Dinasti
PT Sumbersentosa Guna Lestari
PT Kembang Griya Cahaya
PT Metropolitan Global Management
Jumlah
25.713.107
41.269.421
Total
Ringkasan
informasi
keuangan
sebelum
eliminasi intragrup PT Metropolitan Permata
Development dan entitas anak yang memiliki
kepentingan nonpengendali yang material.
Summarized financial information before
intragroup
eliminations
PT
Metropolitan
Permata Development and its subsidiaries that
has material non-controlling interest.
31 Desember/December 31,
2015
2014 *)
Rp'000
Rp'000
Aset lancar
Aset tidak lancar
658.285.179
181.138.550
504.787.372
147.140.400
Current assets
Non-current assets
Jumlah Aset
839.423.729
651.927.772
Total Assets
Liabilitas jangka pendek
Liabilitas jangka panjang
Ekuitas yang dapat diatribusikan
kepada pemilik entitas induk
Kepentingan nonpengendali
129.863.791
130.576.912
100.885.942
41.616.231
471.314.159
107.668.867
409.835.626
99.589.973
Current liabilities
Non-current liabilities
Equity attributable to owners
of the Company
Non-controlling interest
Jumlah liabilitas dan ekuitas
839.423.729
651.927.772
Total Liabilities and Equity
Pendapatan
238.504.299
224.279.032
Revenue
Beban
142.389.414
101.666.472
Expenses
96.114.885
122.612.560
Net profit for the year
Other comprehensive income,
net of tax
Comprehensive income for
the year
Laba bersih tahun berjalan
Penghasilan komprehensif lain,
setelah pajak
Penghasilan komprehensif
tahun berjalan
(342.618)
95.772.267
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
(481.298)
122.131.262
*) As restated (Note 2)
- 67 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2015
2014 *)
Rp'000
Rp'000
Laba bersih tahun berjalan yang
dapat diatribusikan kepada:
Pemilik entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
69.751.906
26.362.979
81.360.148
41.252.412
Jumlah
96.114.885
122.612.560
Net profit for the year
attributable to:
Owners of the Company
Non-controlling interests
Total
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan
yang dapat diatribusikan kepada
Pemilik entitas Induk
Kepentingan nonpengendali
69.429.002
26.343.265
80.893.047
41.238.215
Jumlah
95.772.267
122.131.262
Total
(40.965.368)
(25.353.898)
68.891.193
(34.418.607)
(18.665.645)
98.844.769
Net cash in flow (outflow) from:
Operating activities
Investing activities
Financing activities
Kas masuk (keluar) bersih dari:
Aktivitas operasi
Aktivitas investasi
Aktivitas pendanaan
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
23. PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
23. SALES AND REVENUES
2015
Rp '000
Real estat
Penjualan tanah dan/atau
bangunan
Penjualan kavling tanah
Penjualan ruko
Penjualan apartemen dan
perkantoran
Pusat perbelanjaan
Sewa ruang (Catatan 11)
Jasa layanan dan
pemeliharaan
Utilitas
Lain-lain
Hotel
Kamar
Makanan dan minuman
Lain-lain
Pusat rekreasi
Penjualan tiket
Lain-lain
Lain-lain
Jumlah
Total comprehensive income
for the year attributable to
Owners of the Company
Non-controlling interests
2014
Rp '000
Real estate
503.634.956
136.911.335
55.321.817
483.081.320
195.795.124
42.058.844
Sale of land and/or buildings
Sale of parcels of land
Sale of office houses
20.409.220
54.566.678
151.551.328
138.711.125
62.719.779
51.749.772
3.508.740
54.836.545
46.841.432
1.794.101
48.903.054
29.708.200
3.454.759
52.976.215
34.726.005
3.653.117
4.006.199
229.532
17.108.983
3.487.987
225.423
4.978.492
Sale of apartment and offices
Shopping center
Space rentals (Note 11)
Service and maintenance
charges
Utilities
Others
Hotel
Rooms
Food and beverages
Others
Recreation center
Ticket sales
Others
Others
1.089.217.674
1.117.732.408
Total
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha
dari pihak berelasi.
None of the sales and revenues were derived
from a related party.
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan usaha
dari satu pelanggan yang melebihi 10% dari
jumlah pendapatan.
There is no sales and revenue from any one
customer that exceeds 10% of total revenues.
- 68 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
24. BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK
PENJUALAN
Real estat
Tanah dan/atau bangunan
Ruko
Kavling tanah
Apartemen dan perkantoran
Pusat perbelanjaan
Listrik, air dan gas
Penyusutan (Catatan 11)
Kebersihan
Gaji dan kesejahteraan
karyawan
Parkir dan keamanan
Perbaikan dan pemeliharaan
Lain-lain
Hotel
Penyusutan (Catatan 12)
Gaji dan kesejahteraan karyawan
Beban bagi hasil (Catatan 35f)
Listrik, air dan gas
Makanan dan minuman
Bahan baku dan perlengkapan
Perbaikan dan pemeliharaan
Lain-lain
Penyusutan (Catatan 11 dan 12)
Pusat rekreasi
Lain-lain
Jumlah
24. DIRECT COSTS AND COST OF SALES
2015
Rp '000
2014
Rp '000
191.688.978
20.839.369
20.636.774
11.739.916
224.003.159
18.173.603
25.929.136
33.174.726
55.055.474
20.443.616
10.307.975
58.334.372
18.688.688
10.055.776
8.429.043
6.769.364
5.177.603
1.955.474
9.728.966
7.703.713
4.071.219
1.291.504
12.204.339
11.288.697
11.226.194
9.484.457
8.622.160
4.491.188
1.925.225
4.739.522
2.976.706
1.892.242
6.837.622
7.957.016
10.081.877
8.557.460
7.567.664
10.179.794
4.590.277
2.684.170
2.376.347
1.683.598
1.425.698
1.007.800
428.731.938
469.266.563
Tidak terdapat pembelian dan beban kepada
pihak berelasi.
Real Estate
Land and/or buildings
Office houses
Parcels of land
Apartment and offices
Shopping center
Electricity, water and gas
Depreciation (Note 11)
Cleaning services
Salaries and employees'
welfare
Parking and security
Repairs and maintenance
Others
Hotel
Depreciation (Note 12)
Salaries and employees' welfare
Profit sharing expense (Note 35f)
Electricity, water and gas
Foods and beverages
Materials and supplies
Repairs and maintenance
Others
Depreciation (Notes 11 and 12)
Recreation center
Others
Total
No purchases and expenses are made with a
related party.
25. BEBAN PEMASARAN
25. MARKETING EXPENSES
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Iklan dan promosi
Jasa pemasaran
Gaji dan tunjangan karyawan
Komisi kartu kredit
Alat tulis dan cetakan
Lain-lain
47.330.403
1.807.249
1.350.479
682.086
330.233
3.304.914
39.190.197
2.290.990
1.969.636
622.570
298.933
2.902.856
Advertising and promotion
Marketing fee
Salaries and allowances
Credit card commission
Stationary and printing
Others
Jumlah
54.805.364
47.275.182
Total
- 69 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
26. BEBAN ADMINISTRASI
26. ADMINISTRATIVE EXPENSES
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
Gaji dan tunjangan karyawan
Penyusutan (Catatan 12)
Jasa profesional
Pajak dan perijinan
Asuransi
Perbaikan dan pemeliharaan
Imbalan kerja (Catatan 32)
Alat tulis kantor dan cetak
Transportasi dan perjalanan
Listrik, air dan gas
Sewa
Telekomunikasi
Beban pajak (Catatan 30)
Sumbangan
Perjamuan
Jasa manajemen hotel
(Catatan 33 dan 35b)
Keamanan
Kerugian penurunan nilai piutang
(Catatan 6)
Lain-lain
119.369.944
6.932.170
6.648.345
5.759.980
5.603.643
5.370.151
5.050.435
4.388.121
3.359.786
2.918.342
2.046.989
2.046.976
1.900.177
1.756.944
1.435.776
110.139.759
6.272.670
3.134.953
3.008.766
3.360.854
4.394.660
4.323.690
3.624.059
3.099.139
1.789.863
3.678.767
1.810.982
1.748.269
2.609.049
1.686.116
990.339
798.799
1.240.014
899.264
568.190
9.902.583
726.277
10.924.982
Jumlah
186.847.690
168.472.133
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Salaries and allowances
Depreciation (Note 12)
Professional fee
Tax and license
Insurance
Repairs and maintenance
Employee benefits (Note 32)
Stationary and printing
Transportation and travelling
Electricity, water and gas
Rental
Telecommunication
Tax expense (Note 30)
Donation
Entertainment
Hotel management fee (Notes 33
and 35b)
Security
Impairment losses on receivables
(Note 6)
Others
Total
*) As restated (Note 2)
27. BEBAN KEUANGAN
27. FINANCE COST
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Bunga utang bank
Lainnya
77.006.450
3.343.226
62.574.679
4.789.289
Interest on bank loans
Others
Jumlah
80.349.676
67.363.968
Total
Jumlah beban keuangan diatas merupakan
bunga atas liabilitas keuangan yang tidak
diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi.
28. KEUNTUNGAN
BERSIH
(KERUGIAN)
LAIN-LAIN
Total financial cost above represents interest on
financial liabilities that are not classified as at fair
value through profit or loss.
-
28. OTHER GAINS (LOSSES) - NET
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Penghasilan administrasi
Denda pajak (Catatan 30)
Kerugian pembatalan penjualan
Lain-lain - bersih
6.263.818
(3.925.854)
(52.082.483)
9.816.155
4.490.923
(5.686.829)
(3.431.417)
3.379.199
Administration income
Tax penalty (Note 30)
Expense from sales cancellation
Others - net
Jumlah
(39.928.364)
(1.248.124)
Total
- 70 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
29. BEBAN PAJAK FINAL
29. FINAL TAX EXPENSE
Rincian beban pajak final adalah sebagai berikut:
The details of final tax expense are as follows:
2015
Rp '000
Beban pajak final
Perusahaan
Penyewaan dan jasa
pemeliharaan
Pajak pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan
Jumlah
2014 *)
Rp '000
Final tax expense
The Company
27.268.111
23.620.721
15.134.124
16.079.453
42.402.235
39.700.174
Total
Subsidiaries
Transfer of land rights
and/or buildings tax
Entitas anak
Pajak pengalihan hak atas
tanah dan/atau bangunan
Penyewaan dan jasa
pemeliharaan
22.584.793
22.695.646
1.326.920
811.335
Jumlah
23.911.713
23.506.981
66.313.948
63.207.155
Jumlah beban pajak final
Rental and service charges
Transfer of land rights
and/or buildings tax
Rental and service charges
Total
Total final tax expense
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Perincian utang pajak penghasilan final adalah
sebagai berikut:
The details of final income tax payables are as
follows:
2015
Rp '000
Saldo awal tahun
Pajak penghasilan final atas
pendapatan usaha tahun berjalan
Mutasi bersih pajak dibayar
dimuka atas uang muka
penjualan dan pendapatan
diterima dimuka
Pajak penghasilan final yang telah
dipotong pihak ketiga atau disetor
Grup tahun berjalan
Saldo akhir tahun (Catatan 16)
2014
Rp '000
39.172.849
20.745.729
66.313.948
63.207.155
3.849.362
366.018
(67.546.700)
(45.146.053)
41.789.459
39.172.849
- 71 -
Beginning of the year
Final income tax on current
year revenues
Net movement in the prepaid tax
of sale advances and
unearned revenues
Final income tax deducted by
third party or paid by the
Group in the current year
End of the year (Note 16)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
30. PAJAK PENGHASILAN
30. INCOME TAX
Beban (manfaat) pajak Grup terdiri dari:
The tax expense (benefit) of the Group consists
of the following:
2015
Rp '000
Beban pajak kini
Perusahaan
Entitas anak
Surat ketetapan pajak Perusahaan
Entitas anak
Jumlah beban pajak kini
Beban (manfaat) pajak tangguhan
Perusahaan
Entitas anak
Jumlah manfaat pajak tangguhan
Jumlah beban pajak - bersih
2014 *)
Rp '000
800.379
307.985
2.217.893
472.350
729.226
429.915
4.302.596
10.359
Current tax expense
The Company
Subsidiaries
Tax assessment letter The Company
Subsidiaries
2.267.505
7.003.198
Total current tax expense
1.322.850
(1.567.196)
474.837
(1.364.252)
(244.346)
2.023.159
(889.415)
6.113.783
Deferred tax expense (benefit)
The Company
Subsidiaries
Total deferred tax benefit
Total tax expense - net
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain konsolidasian dengan laba fiskal adalah
sebagai berikut:
The reconciliation between profit before tax per
consolidated statements of profit or loss and
other comprehensive income and taxable income
are as follows:
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasian
Laba entitas anak sebelum
pajak penghasilan
Laba sebelum pajak Perusahaan
Laba sebelum pajak atas
penghasilan yang pajaknya
bersifat final
Laba atas penghasilan yang
pajaknya bersifat tidak final
Perbedaan temporer:
Imbalan kerja
2015
Rp '000
2014 *)
Rp '000
242.005.766
315.607.495
Profit before tax per consolidated
statements of profit or loss
167.192.460
205.449.586
Profit before tax of subsidiaries
74.813.306
110.157.909
Profit before tax of the Company
(67.326.595)
(101.537.457)
7.486.711
691.346
Penyusutan aset tetap
Amortisasi aset lain-lain
Penambahan (pemulihan) cadangan
kerugian penurunan nilai piutang
usaha
(5.935.744)
(11.615)
Jumlah
(5.291.399)
(35.386)
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
8.620.452
(261.843)
(1.710.669)
(39.194)
96.162
(1.915.544)
Profit before tax on operations
subjected to final tax
Profit on operations subjected
to nonfinal tax
Temporary difference:
Employee benefits
Depreciation of property and
equipment
Amortization of other asset
Addition (recovery) of allowance
for impairment losses on
account receivable
Total
*) As restated (Note 2)
- 72 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
2015
Rp '000
Perbedaan yang tidak dapat
diperhitungkan menurut fiskal:
Perjamuan, sumbangan dan
representasi
Denda pajak
Penghasilan bunga yang
telah dikenakan pajak final
Lain-lain
Jumlah
Laba kena pajak Perusahaan
2014 *)
Rp '000
233.198
34.182
1.535.243
4.031.039
(862.219)
1.601.045
(5.301.065)
1.901.448
1.006.206
2.166.665
3.201.518
8.871.573
Nondeductible expenses
(nontaxable income):
Entertainment, donation and
representation
Tax penalty
Interest income already
subject to final tax
Others
Total
The Company's taxable income
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Rincian beban pajak kini dan pajak penghasilan
kurang bayar Perusahaan adalah sebagai
berikut:
The details of the current tax expense and
underpayment of income tax of the Company is
as follows:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Beban pajak kini
Pembayaran pajak dimuka
Pajak penghasilan
Pasal 25
800.379
2.217.893
(781.455)
(2.172.119)
Pajak penghasilan kurang
bayar (Catatan 16)
18.924
45.774
Current tax expenses
Less prepaid taxes
Income tax
Article 25
Income tax underpayment
(Note 16)
Laba kena pajak Perusahaan untuk tahun 2014
sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan
Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor
Pelayanan Pajak (KPP).
The Company’s taxable income for 2014 is in
accordance with the corporate tax filed with the
Tax Service Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh
dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat
aset dan liabilitas menurut laporan keuangan
konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak
aset dan liabilitas.
Deferred tax is computed based on the effect of
the temporary differences between the
consolidated financial statements carrying
amounts of assets and liabilities and their
respective tax bases.
- 73 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Rincian aset (liabilitas) pajak tangguhan Grup
terdiri dari:
1 Januari/
January 31,
2014 *)
Rp '000
Deferred tax assets (liabilities) of the Group
consists of the following:
Dikreditkan ke
Dikreditkan ke
penghasilan
penghasilan
Dikreditkan komprehensif
Dikreditkan komprehensif
(dibebankan)
lain/
(dibebankan)
lain/
ke laba rugi/
Credited
ke laba rugi/
Credited
Credited
to other
31 Desember/
Credited
to other
31 Desember/
(charged) comprehensive December 31,
(charged) comprehensive December 31,
to income
income
2014 *)
to income
income
2015
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Perusahaan
Piutang usaha
196.414
(24.040)
-
172.374
Aset tetap
Aset lain-lain
Liabilitas imbalan
kerja
Aset (liabilitas)
pajak tangguhan
(351.197)
(24.429)
(427.667)
(9.799)
-
(778.864)
(34.228)
392.195
(13.331)
370.806
749.670
212.983
(474.837)
370.806
108.952
(8.847)
-
(1.483.938)
(2.901)
-
172.836
(1.322.850)
163.527
(2.262.802)
(37.129)
32.797
32.797
955.303
(1.181.101)
Entitas anak
Aset tetap
Liabilitas imbalan
kerja
Rugi fiskal
(10.037)
(205.460)
197.393
231.877
(120.370)
1.690.082
43.670
-
-
(215.497)
120.693
1.921.959
(190.316)
8.740
1.748.772
Aset pajak tangguhan
419.233
1.364.252
43.670
1.827.155
1.567.196
The Company
Trade accounts
receivable
Property and
equipment
Other assets
Employee benefits
obligation
Deferred tax assets
(liabilities)
6.871
136.304
3.670.731
Subsidiaries
Property and
equipment
Employee benefits
obligation
Tax loss
6.871
3.401.222
Deferred tax assets
-
(405.813)
-
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
entitas anak mengakui aset pajak tangguhan
atas rugi fiskal masing-masing sebesar
Rp 3.670.731 ribu dan Rp 1.921.959 ribu karena
manajemen yakin bahwa aset pajak tangguhan
tersebut dapat digunakan melalui kompensasi
laba kena pajak dimasa yang akan datang.
As of December 31, 2015 and 2014, the
subsidiaries recognized deferred tax assets of
tax loss amounting to Rp 3,670,731 thousand
and Rp 1,921,959 thousand, respectively, since
management believes that the deferred tax
assets can be compensated against taxable
income in the future period.
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil
perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan
tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense
and the amounts computed by applying the
effective tax rate to profit before tax is as follows:
2015
Rp '000
Laba sebelum pajak menurut
laporan laba rugi konsolidasian
Laba sebelum pajak atas
penghasilan yang bersifat final
Laba atas penghasilan yang pajaknya
bersifat tidak final
Pajak dengan tarif yang berlaku (25%)
Pengaruh pajak atas:
Perbedaan tarif pajak entitas anak
Penghasilan tidak kena pajak
(beban yang tidak dapat
diperhitungkan)
Rugi fiskal yang tidak diakui (diakui)
Penyesuaian yang diakui sehubungan
imbalan kerja
Jumlah beban pajak Grup
2014 *)
Rp '000
542.254
6.484.847
Profit before tax per consolidated
statements of profit or loss
Profit before tax on operations
subjected to final tax
Profit on operations subjected
to nonfinal tax
135.564
1.621.212
Tax at effective tax rate (25%)
242.005.766
315.607.495
(241.463.512)
(309.122.648)
(18.179)
(38.400)
672.237
64.844
381.689
(155.166)
9.552
(8.507)
Tax effect of:
Tax rate difference of subsidiaries
Nontaxable income
(nondeductible expenses)
Unrecognized (recognized) tax loss
Adjustment recognized related
to employee benefits
864.018
1.800.828
Total tax expense of the Group
Penyesuaian atas surat ketetapan
pajak
1.159.141
4.312.955
Adjustment of tax assessment
letter
Jumlah beban pajak
2.023.159
6.113.783
Total tax expense
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 74 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Surat Ketetapan Pajak dan Surat Tagihan Pajak
Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter
Perusahaan
The Company
Selama tahun 2015 dan 2014, Perusahaan, MPD
dan ANP menerima beberapa Surat Ketetapan
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan
Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:
In 2015 and 2014, the Company, MPD and ANP
received several Tax Assessment Letter
Underpayment (SKPKB) and Tax Collection
Letter (STP), with details as follow:
2015
Rp'000
Pajak penghasilan
Pasal 4 (2)
Pasal 21
Pasal 23
Pasal 29
2012
2011
2010
Pajak pertambahan nilai
Jumlah
2014
Rp'000
1.153.908
146.901
380.811
460.904
567.075
-
1.195.609
521.221
1.000
3.585.722
5.349.976
869.256
11.359
4.489.483
6.985.172
11.748.053
Atas penerbitan SKPKB dan STP tersebut,
Perusahaan, MPD dan ANP mencatat beban
dengan rincian sebagai berikut:
Total
For the issuance of such SKPKB and STP, the
Company, MPD and ANP recorded as expense,
with details as follow:
2015
Rp'000
2014
Rp'000
Beban pajak
Beban administrasi (Catatan 26)
Beban lain-lain (Catatan 28)
1.159.141
1.900.177
3.925.854
4.312.955
1.748.269
5.686.829
Jumlah
6.985.172
11.748.053
31. LABA PER SAHAM
Income tax
Article 4 (2)
Article 21
Article 23
Article 29
2012
2011
2010
Value added tax
Tax expense
Administrative expense (Note 26)
Other expense (Note 28)
Total
31. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan sebagai
dasar untuk perhitungan laba per saham dasar:
The computation of earnings per share is based
on the following data:
Laba
Earnings
2015
Rp '000
Laba tahun berjalan yang dapat
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk yang digunakan
untuk perhitungan laba
per saham dasar
2014 *)
Rp '000
214.269.500
268.224.291
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Profit for the year attributable
to owners of the Company
which is used in the calculation
of basic earnings
per share
*) As restated (Note 2)
- 75 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Jumlah Saham
Jumlah lembar saham dengan
nominal Rp 100 per saham
Rata-rata tertimbang saham
berasal dari dividen saham
Jumlah rata-rata tertimbang
saham
Number of Shares
2015
Saham/ Shares
2014
Saham/ Shares
7.579.333.000
7.579.333.000
29.694.000
-
7.609.027.000
7.579.333.000
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi
saham yang dilutif.
32. IMBALAN KERJA
Number of shares with par value
of Rp 100 per share
Weighted average number of share
from stock dividends
Weighted average number of
shares
As of December 31, 2015 and 2014, the
Company does not have potential dilutive
ordinary shares.
32. EMPLOYEE BENEFITS
Imbalan Pasca-Kerja
Post-Employment Benefits
Grup memberikan imbalan pasca-kerja imbalan
pasti untuk karyawan berdasarkan Undang
Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sejak
22 Agustus 2011, Grup mengikuti Program
Asuransi TM Severance dari PT Asuransi Jiwa
Tugu Mandiri. Pada bulan September 2014,
program ini dialihkan ke DPLK Mandiri menjadi
program pensiun untuk kompensasi pesangon.
Hak penggantian polis asuransi adalah aset
program Grup, karena hasil penerimaan polis (a)
digunakan hanya untuk membayar atau
mendanai imbalan kerja dalam program imbalan
pasti; dan (b) tidak dapat digunakan untuk
membayar utang Grup (walaupun dalam
keadaan bangkrut), dan tidak dapat dikembalikan
kepada Grup, kecuali dalam keadaan hasil polis
mencerminkan surplus aset yang tidak
digunakan untuk memenuhi seluruh liabilitas
imbalan kerja; atau hasil polis dikembalikan ke
Grup untuk mengganti imbalan kerja yang telah
dibayarkan oleh Grup.
The Group provides defined post-employment
benefits to their employees in accordance with
Labor Law No. 13/2003. Starting August 22,
2011, the Group participates in Insurance of TM
Severance Program of PT Asuransi Jiwa Tugu
Mandiri. On September 2014, this program has
been transferred to DPLK Mandiri as pension
fund. The insurance policy is considered an
assets program, since the proceeds of the policy
(a) can be used only to pay or fund employee
benefits of the Group’s defined benefit plan; and
(b) are not available to the Group’s own creditors
(even in bankruptcy) and cannot be paid to the
Group, unless either the proceeds represent
surplus assets that are not needed for the policy
to meet all the related employee benefits
obligations; or the proceeds are returned to the
Group to reimburse it for employee benefits
already paid.
Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya
Other Long-Term Employee Benefits
Grup juga memberikan imbalan kerja jangka
panjang lain berupa penghargaan masa kerja
bagi karyawan yang memenuhi persyaratan.
Imbalan kerja jangka panjang lainnya didasarkan
pada masa kerja.
The Group also provides other long-term
employee benefits such as long service award
for their qualifying employees. Other long-term
benefits is determined based on years of service.
Jumlah karyawan yang berhak diperhitungkan
untuk imbalan pasca-kerja tersebut adalah 639
karyawan tahun 2015 dan 641 karyawan tahun
2014.
The number of employees entitled to the benefits
are 639 employees in 2015 and 641 employees
in 2014.
Imbalan pasca-kerja memberikan eksposur
Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti
risiko investasi, risiko tingkat
bunga, risiko
harapan hidup dan risiko gaji.
Employee benefits typically expose the Company
to actuarial risks such as: investment risk,
interest rate risk, longevity risk and salary risk.
- 76 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Risiko investasi
Investment risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi
korporasi berkualitas tinggi.
The present value of the defined benefit plan
liability is calculated using a discount rate
determined by reference to high quality
corporate bond yields.
Risiko tingkat bunga
Interest risk
Penurunan
suku
bunga
obligasi
meningkatkan liabilitas program.
akan
A decrease in the bond interest rate will
increase the plan liability.
Risiko harapan hidup
Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung
dengan mengacu pada estimasi terbaik dari
mortalitas peserta program baik selama dan
setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan
hidup peserta program akan meningkatkan
liabilitas program.
The present value of the defined benefit plan
liability is calculated by reference to the best
estimate of the mortality of plan participants
both during and after their employment. An
increase in the life expectancy of the plan
participants will increase the plan’s liability.
Risiko Gaji
Salary Risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung
dengan mengacu pada gaji masa depan peserta
program. Dengan demikian, kenaikan gaji
peserta program akan meningkatkan liabilitas
program itu.
The present value of the defined benefit plan
liability is calculated by reference to the future
salaries of plan participants. As such, an
increase in the salary of the plan participants
will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca-kerja dan imbalan kerja
jangka panjang lain yang diakui di laporan laba
rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian adalah sebagai berikut:
Post-employment benefits and other long-term
employee benefits expense recognized in the
consolidated statement of profit or loss and
other comprehensive income are as follows:
Imbalan
pasca-kerja/
Postemployment
benefits
Rp'000
Biaya jasa:
Biaya jasa kini
Beban bunga neto
Keuntungan aktuarial
Komponen dari biaya imbalan pasti yang
diakui dalam laba rugi
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto
Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah
yang dimasukkan dalam beban bunga neto)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dari perubahan asumsi keuangan
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian atas pengalaman
2015
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
employee
benefits
Rp'000
Jumlah/
Total
Rp'000
3.283.140
1.096.016
-
587.619
97.527
(13.867)
3.870.759
1.193.543
(13.867)
Service cost:
Current service cost
Net interest expense
Actuarial gain
4.379.156
671.279
5.050.435
Components of defined benefit costs
recognised in profit or loss
4.645.000
-
4.645.000
Remeasurement on the net defined benefit liability:
Return on plan assets (excluding amounts
included in net interest expense)
Actuarial gains and losses arising from
changes in financial assumptions
Actuarial gains and losses arising
from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain
1.385.196
-
1.385.196
Components of defined benefit costs
recognised in other comprehensive income
Jumlah
5.764.352
-
6.435.631
Total
(113.201)
-
(113.201)
(3.146.603)
-
(3.146.603)
- 77 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
Imbalan
pasca-kerja/
Postemployment
benefits
Rp'000
Biaya jasa:
Biaya jasa kini
Beban bunga neto
Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian)
atas penyelesaian
Kerugian aktuarial
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
2014 *)
Imbalan
kerja jangka
panjang lainnya/
Other long-term
employee
benefits
Rp'000
3.185.420
535.856
451.853
108.775
(26.157)
-
3.695.119
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto
Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah
yang dimasukkan dalam beban bunga neto)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dari perubahan asumsi keuangan
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul
dari penyesuaian atas pengalaman
3.637.273
644.631
67.943
(26.157)
67.943
628.571
4.323.690
-
Komponen dari biaya imbalan pasti yang
diakui dalam laba rugi
Jumlah/
Total
Rp'000
Service cost:
Current service cost
Net interest expense
Past service cost and (gain)/loss
from settlement
Actuarial loss
Components of defined benefit costs
recognised in profit or loss
338.746
-
338.746
1.234.217
-
1.234.217
4.066.185
-
4.066.185
Remeasurement on the net defined benefit liability:
Return on plan assets (excluding amounts
included in net interest expense)
Actuarial gains and losses arising from
changes in financial assumptions
Actuarial gains and losses arising
from experience adjustments
Komponen beban imbalan pasti yang diakui
dalam penghasilan komprehensif lain
5.639.148
-
5.639.148
Components of defined benefit costs
recognised in other comprehensive income
Jumlah
9.334.267
-
9.962.838
Total
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Beban imbalan kerja dialokasikan ke beban
administrasi sebesar Rp 5.050.435 ribu tahun
2015 dan Rp 4.323.690 ribu tahun 2014
(Catatan 26).
Employee benefits expense amounting to
Rp 5,050,435 thousand in 2015 and
Rp 4,323,690 thousand in 2014 were recorded
as administrative expense (Note 26).
Liabilitas imbalan kerja Grup yang termasuk
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
adalah sebagai berikut:
Employee benefits obligation of the Group
included the consolidated statements of financial
position are as follows:
31 Desember/December 31, 2015
Imbalan
Imbalan
kerja jangka
pasca-kerja/
panjang lainnya/
PostOther long-term
employment
employee
Jumlah/
benefits
benefits
Total
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Nilai kini liabilitas
Nilai wajar aset program
Liabilitas bersih
44.316.848
(24.856.776)
1.191.257
-
19.460.072
1.191.257
- 78 -
45.508.105 Present value of obligation
(24.856.776) Fair value of plan assets
20.651.329
Net liability
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014 *)
Imbalan
Imbalan
kerja jangka
pasca-kerja/
panjang lainnya/
PostOther long-term
employment
employee
Jumlah/
benefits
benefits
Total
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Nilai kini liabilitas
Nilai wajar aset program
Liabilitas bersih
41.041.421
(27.345.699)
1.219.094
-
13.695.722
1.219.094
42.260.515 Present value of obligation
(27.345.699) Fair value of plan assets
14.914.816
Net liability
1 Januari 2014/31 Desember 2013 *)/
January 1, 2014/December 31, 2013 *)
Imbalan
Imbalan
kerja jangka
pasca-kerja/
panjang lainnya/
PostOther long-term
employment
employee
Jumlah/
benefits
benefits
Total
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Nilai kini liabilitas
Nilai wajar aset program
Liabilitas bersih
37.926.983
(28.968.554)
1.279.710
-
8.958.429
1.279.710
39.206.693 Present value of obligation
(28.968.554) Fair value of plan assets
10.238.139
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Net liability
*) As restated (Note 2)
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti pada
tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined
benefits obligation in the current year are as
follows:
2015
Rp '000
Saldo awal tahun
Biaya jasa kini
Biaya bunga neto
Kerugian (keuntungan) aktuarial
Pengukuran kembali (keuntungan/
kerugian)
Kerugian dan keuntungan aktuarial
yang timbul dari perubahan
asumsi keuangan
Kerugian dan keuntungan aktuarial
yang timbul dari penyesuaian
atas pengalaman
Efek kurtailmen
Pembayaran manfaat
42.260.515
3.870.759
3.375.280
(13.867)
Saldo akhir tahun
2014 *)
Rp '000
39.206.693
3.637.273
3.109.958
67.943
Beginning of year
Current service cost
Net interest cost
Actuarial loss (gain)
Remeasurement (gain/loss)
(3.146.603)
1.234.217
4.645.000
(5.482.979)
4.066.185
(26.157)
(9.035.597)
Actuarial gain and losses arising
from changes in financial
assumptions
Actuarial gain and losses arising
from changes in experience
adjustment
Effect of curtailment
Benefits paid
45.508.105
42.260.515
End of year
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 79 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Mutasi nilai kini aset program selama tahun
berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the plan
assets in the current year were as follows:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Saldo awal nilai wajar aset program
Pendapatan bunga aset program
Pengukuran kembali keuntungan
(kerugian) hasil ekspektasi
aset program tidak termasuk
pendapatan bunga
Pembayaran manfaat
27.345.699
2.181.737
28.968.554
2.462.327
Beginning fair value of plan assets
Interest income on plan assets
113.206
(4.783.866)
(338.742)
(3.746.440)
Remeasurement gain (loss) return
on plan assets excluding
interest income
Benefits paid
Saldo akhir nilai wajar aset program
24.856.776
27.345.699
Ending fair value of plan assets
Kategori utama aset program pada akhir periode
pelaporan untuk setiap kategori, adalah sebagai
berikut:
The major categories of plan assets at the end of
the reporting period for each category, are as
follows:
Nilai wajar aset program/
Fair value of plan assets
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Pasar uang
24.856.776
Tingkat imbal
hasil ekspektasian/
Expected return
2015
2014
%
%
Pasar uang
10,00%
27.345.699
Money market
Imbal hasil aset program/
Actual return on plan assets
2015
2014
Rp '000
Rp '000
10,00%
2.485.678
2.208.818
Money market
Tingkat imbal hasil ekspektasian keseluruhan
adalah rata-rata tertimbang dari imbal hasil
ekspektasian dari berbagai kategori aset
program yang diselenggarakan. Penilaian direksi
atas imbal hasil ekspektasian didasarkan pada
tren pengembalian historis dan analis prediksi
pasar untuk aset selama masa kewajiban
tersebut.
The overall expected rate of return is a weighted
average of the expected returns of the various
categories of plan assets held. The directors’
assessment of the expected returns is based on
historical return trends and analysts’ predictions
of the market for the asset over the life of the
related obligation.
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada
tanggal 31 Desember 2015 adalah 9,25 tahun.
The average duration of the benefit obligation at
December 31, 2015 is 9.25 years.
Asumsi
aktuarial
yang
signifikan
untuk
penentuan kewajiban imbalan pasti adalah
tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan
dan mortalitas. Analisis sensitivitas di bawah ini
menampilkan nilai kini liabilitas imbalan pasti dan
telah ditentukan berdasarkan masing-masing
perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada
akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi
lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the
determination of the defined obligation are
discount rate, expected salary increase and
mortality. The sensitivity analysis below shows
the present value of the defined benefit
obligation and have been determined based on
reasonably possible changes of the respective
assumptions occurring at the end of the reporting
period, while holding all other assumptions
constant.
- 80 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/
December 31,
2015
Rp'000
Tingkat diskonto
Tingkat diskonto +1%
Tingkat diskonto -1%
Tingkat kenaikan gaji
Tingkat kenaikan gaji +1%
Tingkat kenaikan gaji -1%
42.951.649
48.674.459
49.191.644
42.708.689
Initial discount rate
Discount rate +1%
Discount rate -1%
Future salary increment rate
Salary increment rate +1%
Salary increment rate -1%
Analisis sensitivitas disajikan di atas mungkin
tidak mewakili perubahan yang sebenarnya
dalam kewajiban imbalan pasti tidak mungkin
bahwa perubahan asumsi akan terjadi dalam
isolasi dari satu sama lain karena beberapa dari
asumsi dapat berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not
be representative of the actual change in the
defined benefit obligation as it is unlikely that the
change in assumptions would occur in isolation
of one another as some of the assumption may
be correlated.
Selanjutnya,
dalam
menyajikan
analisis
sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan
pasti telah dihitung dengan menggunakan
metode projected unit credit diproyeksikan pada
akhir periode pelaporan, yang sama dengan
yang diterapkan dalam menghitung kewajiban
manfaat pasti yang diakui di laporan posisi
keuangan konsolidasian.
Furthermore, in presenting the above sensitivity
analysis, the present value of the defined benefit
obligation has been calculated using the
projected unit credit method at the end of the
reporting period, which is the same as that
applied in calculating the defined benefit
obligation liability recognised in the consolidated
statement of financial position.
Perhitungan imbalan kerja dihitung oleh
PT Padma Radya Aktuaria, aktuaris independen.
Asumsi
utama
yang
digunakan
dalam
menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai
berikut:
The cost of providing employee benefits is
calculated by PT Padma Radya Aktuaria, an
independent actuary. The actuarial valuation was
carried out using the following key assumptions:
Tingkat diskonto per tahun
Tingkat kenaikan gaji per tahun
Umur pensiun normal
Tingkat mortalitas
2015
2014
9%
7%
55 - 60
TMI 3
8%
7%
55 - 60
TMI 3
33. SIFAT RELASI DAN TRANSAKSI DENGAN
PIHAK-PIHAK BERELASI
33. NATURE
OF
RELATIONSHIPS
AND
TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Relasi
a.
Perusahaan yang
dengan Grup yaitu:
-
b.
Discount rate per annum
Salary increment rate per annum
Normal retirement age
Mortality rate
Nature of Relationship
manajemennya
sama
a.
PT Metropolitan Development
PT Metropolitan Golden Management
Companies
which
have
management as the Group:
-
PT Metropolitan
Persada
Internasional
adalah pemegang saham Perusahaan.
b.
the
same
PT Metropolitan Development
PT Metropolitan Golden Management
PT Metropolitan Persada Internasional is the
stockholders of the Company.
Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi
Transactions with Related Parties
Transaksi antara Grup, yang merupakan pihak
berelasi Perusahaan, telah dieliminasi dalam
konsolidasian dan tidak disajikan dalam catatan
ini. Rincian transaksi antara Grup dan pihak
berelasi lainnya disajikan dibawah ini:
Transactions between the Group, which are
related parties of the Company, have been
eliminated on consolidation and are not
disclosed in this note. Details of transactions
between the Group, and other related parties are
disclosed below:
- 81 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
a.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perusahaan
mengadakan
perjanjian
manajemen dengan PT Metropolitan Golden
Management seperti dijelaskan pada
Catatan 35b. Saldo liabilitas dan beban yang
timbul atas transaksi tersebut diatas adalah
sebagai berikut:
Beban akrual
Persentase terhadap
jumlah liabilitas
Beban jasa manajemen
(Catatan 26)
Persentase terhadap jumlah
beban administrasi
a.
The Company entered into management
agreement with PT Metropolitan Golden
Management as described in Note 35b.
Liabilities and expense that arise from above
transactions were as follow:
2015
2014
358.811
191.761
Rp '000
0,025%
Rp '000
0,016%
990.339
1.240.014
0,53%
0,74%
Accrued expense
Percentage to total liabilities
Management fee (Note 26)
Percentage to total
administration expenses
b.
PT Metropolitan Persada Internasional
memberikan jaminan perusahaan (Company
Guarantee) atas utang bank yang diterima
Perusahaan (Catatan 13).
b.
PT Metropolitan Persada Internasional
provides Company guarantee for bank loans
obtained by the Company (Note 13).
c.
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi
terdiri dari:
c.
Other accounts receivable from related
parties consist of:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
PT Metropolitan Golden
Management
PT Metropolitan Persada
Internasional
Jumlah
Persentase dari jumlah aset
d.
93.806
36.781
18.511
-
PT Metropolitan Golden
Management
PT Metropolitan Persada
Internasional
36.781
Total
112.317
0,003%
Utang lain-lain kepada pihak berelasi terdiri
dari:
0,001%
d.
Percentage to total assets
Other accounts payable to related parties
consists of:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
PT Metropolitan Persada
Internasional
PT Metropolitan Golden
Management
Jumlah
Persentase dari
jumlah liabilitas
269.500
193.889
463.389
0,033%
Piutang dan utang kepada pihak berelasi
diberikan tanpa bunga dan jaminan dan
akan diselesaikan dalam jangka waktu satu
tahun.
259.750
259.750
0,021%
PT Metropolitan Persada
Internasional
PT Metropolitan Golden
Management
Total
Percentage to
total liabilities
Accounts receivable and payable to related
parties are not subject to interest, have no
collateral and will be settled in one year.
- 82 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Grup menyediakan kompensasi kepada
personel manajemen kunci sebagai berikut:
e.
The Group provides compensation to the
key management personnel as follows:
2015
Rp '000
2014
Rp '000
Imbalan jangka pendek
Imbalan pasca-kerja
19.217.140
505.068
16.955.032
359.084
Short-term benefits
Post-employment benefits
Jumlah
19.722.208
17.314.116
Total
34. INFORMASI SEGMEN
34. SEGMENT INFORMATION
Segmen dilaporkan atas produk dan jasa
yang menghasilkan pendapatan
Product and services from which reportable
segments derive their revenues
Informasi yang dilaporkan kepada direksi untuk
tujuan alokasi sumber daya dan penilaian kinerja
segmen memfokuskan pada jenis produk atau
jasa yang diberikan atau disediakan. Segmen
yang dilaporkan Grup merupakan kegiatan
sebagai berikut:
Information reported to directors for the purpose
of resources allocation and assessment of
segment performance focuses on type of
products or services delivered or provided. The
Group’s reportable segments are engaged in the
following:
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
Real estat
Pusat perbelanjaan
Hotel
Lainnya
Real estate
Shopping center
Hotel
Others
Real estat mencakup penjualan tanah kavling,
bangunan rumah, rumah toko (ruko), apartemen
dan perkantoran.
Real estate consists of retail sale of land,
residential houses, office houses, apartment and
offices.
Lainnya terutama merupakan pusat rekreasi dan
pusat olahraga.
Others is mainly recreation center and sports
center.
Pendapatan dan hasil segmen
Segment revenue and result
Berikut ini merupakan analisa pendapatan dan
hasil segmen Grup berdasarkan segmen
dilaporkan:
The following is an analysis of the Group’s
revenue and results by reportable segments:
Pendapatan segmen/
Segment revenues
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Real estat
Pusat perbelanjaan
Hotel
Lainnya
Eliminasi
301.257.927
67.864.815
3.467.851
11.391.622
(31.463.481)
296.640.556
57.674.276
11.677.224
1.742.564
1.776.755
Real estate
Shopping center
Hotel
Others
Elimination
352.518.734
369.511.375
Consolidated
Penghasilan bunga
Beban keuangan
Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
9.765.072
(80.349.676)
(39.928.364)
14.708.212
(67.363.968)
(1.248.124)
Interest income
Finance cost
Other gains (losses) - net
Laba sebelum pajak
242.005.766
315.607.495
Profit before tax
Konsolidasian
750.637.985
269.529.619
82.066.013
27.216.893
(40.232.836)
1.089.217.674
775.501.966
242.183.203
91.355.337
10.468.657
(1.776.755)
Hasil segmen/
Segment result
2015
2014 *)
Rp '000
Rp '000
1.117.732.408
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
- 83 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pendapatan segmen yang dilaporkan diatas
merupakan pendapatan yang dihasilkan dari
pelanggan dalam dan luar.
Segment revenue reported above represents
revenue generated from internal and external
customers.
Kebijakan akuntansi dari segmen dilaporkan
adalah sama dengan kebijakan akuntansi Grup
seperti dijabarkan pada Catatan 3 atas laporan
keuangan
konsolidasian.
Hasil
segmen
merupakan laba yang diperoleh setiap segmen
dengan
memperhitungkan
alokasi
beban
pemasaran dan beban administrasi. Hal ini
merupakan pengukuran yang dilaporkan kepada
direksi
sebagai
pengambil
keputusan
operasional untuk tujuan alokasi sumber daya
dan penilaian kinerja segmen.
The accounting policies of the reportable
segments are the same as the Group's
accounting policies described in Note 3 to the
consolidated financial statements. Segment
result represents the profit earned by each
segment with allocation of marketing expenses
and administrative expenses. This is the
measure reported to the directors as the chief
operating decision maker for the purposes of
resource allocation and assessment of segment
performance.
Aset dan liabilitas segmen
Segment assets and liabilities
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014 *)
Rp '000
Rp '000
Aset segmen
Real estat
Pusat perbelanjaan
Hotel
Lainnya
Segment Assets
Real estate
Shopping center
Hotel
Others
5.493.310.317
1.195.634.185
318.449.923
262.789.621
4.595.868.527
1.079.216.188
286.124.114
70.428.002
7.270.184.046
(3.649.441.468)
6.031.636.831
(2.780.759.321)
Konsolidasian
3.620.742.578
3.250.877.510
Consolidated
Liabilitas segmen
Real estat
Pusat perbelanjaan
Hotel
Lainnya
1.485.271.654
931.465.028
173.149.537
145.421.887
1.030.283.857
999.016.945
149.678.704
70.303.731
Segment Liabilities
Real estate
Shopping center
Hotel
Others
2.735.308.106
(2.126.015.559)
2.249.283.237
(1.580.842.581)
Jumlah
Eliminasi
Jumlah
Eliminasi
Liabilitas yang tidak dapat
dialokasi
Konsolidasian
798.233.306
551.504.951
1.407.525.853
1.219.945.607
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
Total
Elimination
Total
Elimination
Unallocated liabilities
Consolidated
*) As restated (Note 2)
Untuk tujuan monitoring kinerja segmen dan
pengalokasian sumber daya diantara segmen:
For the purposes of monitoring segment
performance and allocating resources between
segments:
ï‚·
seluruh aset
dilaporkan.
segmen
ï‚·
all assets
segments.
ï‚·
seluruh liabilitas dialokasikan ke segmen
dilaporkan selain dari pinjaman.
ï‚·
all liabilities are allocated to reportable
segments other than borrowings.
dialokasikan
ke
- 84 -
are
allocated
to
reportable
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Informasi segmen lainnya
Other segment information
Pengeluaran modal/
Capital expenditures
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Penyusutan/Depreciation
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Pusat perbelanjaan
Hotel
Real estat
Lainnya
24.501.579
12.208.117
3.394.150
2.452.985
21.773.582
7.958.580
3.685.175
1.184.635
184.443.483
29.104.847
29.927.303
19.301.906
87.660.485
80.662.862
16.457.232
1.596.112
Jumlah
Eliminasi
42.556.831
-
34.601.972
-
262.777.539
-
186.376.691
-
Total
Elimination
Konsolidasian
42.556.831
34.601.972
262.777.539
186.376.691
Consolidated
Grup beroperasi di Jawa dan Bali, Indonesia.
Oleh karena operasi di Bali masih tidak
signifikan, Grup mempertimbangkan untuk tidak
menyajikan pendapatan dari pelanggan eksternal
per lokasi operasi dan informasi terkait aset per
lokasi aset.
35. IKATAN DAN KONTINJENSI
a.
The Group operates in Jawa and Bali, Indonesia.
Since the operation in Bali was insignificant, the
Group did not present the revenue from external
customers by location of operations as well as
the assets by locations.
35. COMMITMENTS AND CONTINGENTS
Grup mengadakan perjanjian dengan
beberapa bank dalam rangka penyediaan
fasilitas kredit kepada pembeli untuk
pemilikan rumah, rumah toko dan apartemen
milik grup sebagai berikut:
1.
Shopping center
Hotel
Real estate
Others
a.
Perusahaan, MPD, KGC dan/atau FPD
melakukan
beberapa
perjanjian
kerjasama atas fasilitas kredit pemilikan
rumah untuk pelanggannya dengan
Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank
CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia,
Bank OCBC NISP, Bank Danamon,
Bank Tabungan Negara, Bank Permata,
Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB
Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank
Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat
Indonesia Syariah, Bank Negara
Indonesia Syariah, Bank Muamalat
Indonesia, Bank Maybank Indonesia
(d/h Bank Internasional Indonesia) dan
Bank DKI.
The Group entered into agreements with
several banks, wherein such banks will
provide credit facilities to the buyers of
residential house, office houses and
apartments of the Group as follows:
1.
- 85 -
The Company, MPD, KGC and/or FPD
entered into several cooperation
agreements to provide credit facilities to
the buyers of residential houses with
Bank Central Asia, Bank Mandiri, Bank
CIMB Niaga, Bank Negara Indonesia,
Bank OCBC NISP, Bank Danamon,
Bank Tabungan Negara, Bank Permata,
Bank Rakyat Indonesia, Bank UOB
Buana, Bank Mandiri Syariah, Bank
Bumiputera Indonesia, Bank Rakyat
Indonesia Syariah, Bank Negara
Indonesia Syariah, Bank Muamalat
Indonesia, Bank Maybank Indonesia
(formerly Bank Internasional Indonesia)
and Bank DKI.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Perjanjian-perjanjian
kerjasama
ini
memuat ketentuan, antara lain adalah
dalam
hal
pembeli
menunggak
angsurannya
berturut-turut
selama
jangka waktu tertentu (tiga bulan atau
enam bulan) dan sertifikat balik nama
atau pecahan ke atas nama pembeli
serta dokumen-dokumen lain yang
terkait belum diserahkan kepada bank
maka Grup mengikatkan diri sebagai
penjamin atas pembayaran seluruh sisa
utang pokok, bunga, denda dan biaya
lainnya yang berhubungan dengan
fasilitas kredit.
The agreements contain several
provisions, including the provision that if
the buyer defaults in installment
payments consecutively over a certain
period (three months or six months) and
the split certificates or title certificate in
the name of the buyer and other related
documents have not been submitted to
the bank, then the Group is obliged to
guarantee the full repayment of the
remaining loan principal, interests,
penalties and other charges payable
under the credit facility.
Dana pencairan fasilitas kredit untuk
konsumen di atas akan ditempatkan
sebagai rekening giro (escrow account)
dan/atau deposito berjangka atas nama
Grup dimana pencairan escrow account
dan/atau deposito berjangka tersebut
akan dilakukan secara bertahap sesuai
dengan
kemajuan
penyelesaian
pekerjaan dan dokumen-dokumen yang
terkait sebagaimana dirinci dalam
masing-masing perjanjian (Catatan 9).
The proceeds from the consumers'
availment of the above credit facility will
be placed as current account (escrow
account) and/or time deposits under the
name of the Group, the withdrawal of
escrow account and/or time deposits will
be made in accordance with the
progress
of
the
completion
of
construction and the related documents
as specified in each agreement
(Note 9).
2.
Perusahaan mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Bank Mandiri, Bank
Rakyat Indonesia dan Bank Tabungan
Negara untuk menyediakan fasilitas
kredit
kepada
pembeli
untuk
kepemilikan apartemen dan perkantoran
M-Gold Tower.
2.
The Company entered into agreements
with Bank Mandiri, Bank Rakyat
Indonesia and Bank Tabungan Negara
to provide credit facilities to the buyers
of M-Gold Tower apartment and office.
3.
Pada tanggal 15 Agustus 2012, ANP,
entitas anak, mengadakan perjanjian
kerjasama dengan Bank Permata untuk
pemberian fasilitas kredit kepemilikan Kondotel Horison Seminyak.
3.
On August 15, 2012, ANP, a subsidiary,
entered into an agreement with Bank
Permata on granting credit facilities
relating to the acquisition of Condotel
Horison Seminyak.
Perjanjian tersebut memuat sejumlah
ketentuan
bahwa
ANP
akan
bertanggung jawab sepenuhnya atas
pembayaran seluruh jumlah utang dari
pembeli unit kondotel selama jangka
waktu kredit, maksimum 5 tahun
termasuk pokok, bunga dan biaya-biaya
lainnya yang timbul terkait perjanjian
kredit. Kewajiban pembayaran tersebut
akan timbul apabila pembeli telah lalai
membayar kewajiban angsuran selama
tiga bulan berturut-turut kepada bank.
Jika pelanggan mengalami gagal bayar,
maka menurut perjanjian dengan Bank
Permata tersebut ANP diharuskan untuk
membeli kembali unit kondotel.
The above agreements include several
provisions that require ANP to
guarantee the payment of all amounts
due from the customers relating to the
acquisition of the condotel units within
the credit period, up to a maximum of 5
years including the principal, interest
and other cost incurred in relation to the
loan agreement. The obligation to pay
will arise upon the customers’ nonpayment of the amounts due for three
consecutive months. Upon customer
default, the agreement with Bank
Permata requires ANP to buyback the
condotel units.
- 86 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014, manajemen berpendapat bahwa
Bank Permata tidak mungkin mengklaim
sesuai kontrak tersebut. Selanjutnya,
manajemen berkeyakinan jika terjadi
gagal bayar dan menyebabkan ANP
harus membeli kembali unit kondotel
tersebut, nilai yang dapat diperoleh
kembali dari aset tersebut akan melebihi
jumlah utang dalam kontrak jaminan
keuangan. Sebagai akibatnya, tidak ada
liabilitas yang diakui dalam laporan
posisi keuangan konsolidasian.
b.
As of December 31, 2015 and 2014,
management assessed that it was not
probable that Bank Permata will claim
under this agreement. Furthermore, the
management believes that in case of
default and the resulting buy back of the
condotel units, the recoverable amount
from the assets obtained will exceed the
amount payable under the financial
guarantee contract. Consequently, no
liability is recognized from this
agreement
in
the
consolidated
statements of financial position.
Grup mengadakan beberapa perjanjian
manajemen dengan PT Metropolitan Golden
Management, perusahaan yang memiliki
pemegang saham akhir yang sama dengan
Perusahaan untuk menyediakan jasa
manajemen hotel sebagai berikut:
1.
b.
Pada tanggal 5 Januari 2004,
Perusahaan mengadakan perjanjian
untuk Hotel Horison, Bekasi. Perjanjian
ini berlaku sampai dengan 5 Januari
2014. Atas jasa tersebut, Perusahaan
diwajibkan membayar biaya dasar
pengelolaan sebesar 2% dari jumlah
pendapatan kotor hotel dan biaya
insentif pengelolaan sebesar 2,5% dari
laba kotor usaha.
The Group entered into several management
agreement with PT Metropolitan Golden
Management, a company which have the
same ultimate stockholders as the
Company, relating to the provision of hotel
management services as follows:
1.
Pada tanggal 3 Pebruari 2014,
Perusahaan mengadakan perpanjangan
perjanjian untuk Hotel Horison, Bekasi.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan
1 Pebruari 2017. Atas jasa tersebut,
Perusahaan diwajibkan membayar
biaya lisensi sebesar 1% dari jumlah
pendapatan kotor hotel.
On January 5, 2004, the Company
entered into an agreement for Horison
Hotel, Bekasi. The agreement is valid up
to January 5, 2014. As compensation,
the Company is obliged to pay basic fee
at 2% of the hotel’s gross revenue and
incentive fee at 2.5% of gross operating
profit.
On February 3, 2014, the Company
entered into an extension agreement for
Horison Hotel, Bekasi. The agreement is
valid up to February 1, 2017. As
compensation, the Company is obliged
to pay license fee at 1% of the hotel’s
gross revenue.
2.
Pada tanggal 13 September 2011,
MPD, entitas anak, mengadakan
perjanjian
untuk
Hotel
@HOM,
Tambun. Perjanjian ini berlaku sampai
dengan 12 September 2016. MPD
diwajibkan membayar biaya dasar
pengelolaan sebesar 1% dari jumlah
pendapatan kotor hotel.
2.
On September 13, 2011, MPD, a
subsidiary, entered into a management
agreement for @HOM Hotel. The
agreement is valid up to September 12,
2016. As compensation, MPD is obliged
to pay Basic Fee at 1% of the hotel's
gross revenue.
3.
Pada tanggal 12 Desember 2012,
MGRM, entitas anak mengadakan
perjanjian
untuk
Hotel
Horison
Seminyak, Bali. MGRM diwajibkan
membayar biaya dasar pengelolaan
sebesar 1% dari jumlah pendapatan
kotor hotel. Perjanjian ini diperpanjang
pada tanggal 30 Desember 2015 dan
berlaku hingga 31 Maret 2016.
3.
On December 12, 2012, MGRM, a
subsidiary, entered into an agreement
for Horison Hotel Seminyak, Bali. As
compensation, MGRM is obliged to pay
Basic Fee at 1% of the hotel’s gross
revenue. This agreement has been
amended on December 30, 2015 and
valid up to March 31, 2016.
- 87 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
4.
c.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 3 Pebruari 2014, MGM,
entitas anak, mengadakan perjanjian
untuk
Hotel
Metland
Cirebon.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan
1 Pebruari 2017. MGM diwajibkan
membayar biaya dasar pengelolaan
sebesar 1 % dari total pendapatan
kotor Hotel.
4.
Pada tanggal 12 Juli 2011, KGC, entitas
anak, menandatangani perjanjian sewa
dengan PT Hero Supermarket Tbk (Hero),
dimana KGC setuju untuk menyewakan
tanah dan bangunan seluas 5.000 meter
persegi yang terletak di Perumahan Metland
Transyogi, Jalan Metro Raya No. 99,
Cileungsi untuk periode 20 (dua puluh)
tahun.
c.
On July 12, 2011, KGC, a subsidiary,
entered into a lease agreement with PT Hero
Supermarket Tbk (Hero), whereby KGC
agreed to lease its land and building with
total area of 5,000 square meters located in
Perumahan Metland Transyogi, Jalan Metro
Raya No. 99, Cileungsi for 20 (twenty) years.
Biaya sewa untuk dua puluh empat bulan
pertama harus dibayar dimuka.
The rental fees for the first twenty four
months shall be paid in advance.
Perjanjian sewa operasi memuat opsi untuk
memperpanjang sewa untuk masa 5 tahun
berikutnya.
The operating lease agreement contains an
option to extend for additional 5 years.
Komitmen sewa operasi yang tidak dapat
dibatalkan adalah sebagai berikut:
Non-cancellable
operating
commitments are as follows:
2015
Rp '000
d.
On February 3, 2014, MGM, a
subsidiary, entered into a management
agreement for Metland Hotel Cirebon.
The agreement is valid up to February 1,
2017. MGM is obliged to pay Basic Fee
at 1% of the hotel’s gross revenue.
2014
Rp '000
Tidak lebih dari 1 tahun
Lebih dari 1 tahun dan
tidak lebih dari 5 tahun
Lebih dari 5 tahun
2.303.994
2.094.540
1.235.779
32.329.225
12.567.240
31.072.501
Not later than 1 year
Later than 1 year and not
longer than 5 years
Later than 5 years
Jumlah
35.868.998
45.734.281
Total
Berdasarkan akta No. 3 tanggal 5 Agustus
2010 oleh I Made Pria Dharsana, SH., ANP,
entitas anak, menyewa tiga bidang tanah
berikut bangunan hotel diatasnya, yang
berlokasi di Jalan Arjuna Legian Kuta Bali.
Jangka waktu sewa adalah 36 tahun dan 2
bulan
yang
berakhir
pada
tanggal
22 Desember 2046 dan dapat diperpanjang
sesuai dengan perjanjian kedua belah pihak.
ANP diperbolehkan untuk merobohkan
bangunan hotel tersebut dan menggantinya
dengan bangunan hotel yang baru. Harga
sewa
atas
tanah
tersebut
adalah
Rp 13.500.000.000 ditambah dengan pajak
serta biaya lain terkait dengan sewa.
d.
- 88 -
lease
Based on deed No. 3 dated August 5, 2010
by I Made Pria Dharsana, SH., ANP, a
subsidiary, rented three parcels of land
including the existing hotel buildings
thereon, located at Jalan Arjuna Legian Kuta
Bali. The rent term is 36 years and 2 months
ending December 22, 2046 which can be
extended upon agreement of both parties.
ANP is allowed to knock down the hotel
building and replace the structure with a
brand new hotel building. The rental price
amounted to Rp 13,500,000,000 plus taxes
and other expense associated with the rent.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
e.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 12 Desember 2012, ANP,
entitas anak, mengadakan perjanjian dengan
pelanggan yang menjamin pengembalian
atas investasi sebesar 24% selama tiga
tahun pertama atas kepemilikan kondotel.
Jaminan tersebut diberikan dalam bentuk
potongan pembayaran langsung kepada
pelanggan. Sebagai gantinya, pelanggan
menyerahkan hak bagi hasil atas unit
kondotel kepada ANP. ANP mencatat
pendapatan bagi hasil tersebut sebagai
piutang.
e.
Pada
tanggal
31
Desember
2014,
manajemen
menilai
bahwa
estimasi
penerimaan kas di masa depan yang
berkaitan dengan bagi hasil tidak melebihi
jumlah piutang usaha. Akibatnya, terdapat
cadangan kerugian penurunan piutang
dalam laporan keuangan konsolidasian
(Catatan 6). Pada tahun 2015 cadangan
kerugian penurunan nilai
piutang telah
terpulihkan.
On December 12, 2012, ANP, a subsidiary,
entered into agreements with certain
customers that guarantee a fixed rate of
return on investment of 24% during the first
three years of the condotel unit acquisition.
The guarantee is in a form of outright
payment discount given to the customers. In
return, the customers assign to ANP the
right to receive the revenue-sharing from the
condotel units. ANP records the revenuesharing as receivable.
As of December 31, 2014, management
assessed that the estimated future cash
receipts related to the revenue-sharing is
less than the amount of receivables
recorded. Consequently, an allowance for
impairment losses on receivable is
recognized in the consolidated statement of
financial position (Note 6). In 2015,
allowance for losses on receivable has been
recovered.
f.
Pada tanggal 12 Desember 2012, MGRM
mengadakan perjanjian bagi hasil atas
pendapatan operasional unit Kondotel
Horison Seminyak, Bali, dengan pemilik
kondotel sebesar 40% dari pendapatan
kamar. Perjanjian ini berlaku sampai tanggal
11 Desember 2042.
f.
On December 12, 2012, MGRM entered into
a profit sharing agreement on Condotel
Horison Seminyak, Bali at 40% of the
condotel owner rentals from the room
revenue. This agreement is valid until
December 11, 2042.
g.
Pada tanggal 18 September 2013, MDG,
entitas anak, mengadakan perjanjian
dengan umah kebon, dimana MDG setuju
untuk membayar 10% dari pendapatan
makanan dan minuman atau paling sedikit
sebesar Rp 15.000 ribu. Perjanjian ini
berlaku mulai 11 Desember 2013 sampai
dengan 11 Desember 2018.
g.
On September 18, 2013, MDG, a subsidiary,
entered into agreement with umah kebon,
whereby MDG agree to pay 10% from food
and beverage revenue or minimal Rp 15,000
thousand. The agreement is valid from
December 11, 2013 up to December 11,
2018.
h.
Pada tanggal 1 Agustus 2014, Perusahaan
mengadakan perjanjian jasa pengelolaan
apartemen dan perkantoran M-Gold Tower
dengan PT Marimo Property. Perusahaan
diwajibkan membayar:
h.
On August 1, 2014, the Company entered
into agreement of property management
services of M-Gold Tower apartment and
office with PT Marimo Property. The
Company is obliged to pay:
ï‚·
Biaya
persiapan/pra
pembukaan
sebesar Rp 30.000 ribu per bulan
selama 1 Agustus sampai dengan
31 Desember 2014.
ï‚·
Setting-up/pre-opening fee amounting
to Rp 30,000 thousand each month
valid from August 1 up to December 31,
2014.
ï‚·
Biaya jasa pengelolaan properti sebesar
Rp 70.000 ribu per bulan untuk tahun
pertama dan Rp 73.500 ribu per bulan
untuk tahun kedua.
ï‚·
Property management services fee
amounting to Rp 70,000 thousand each
month for year 1 and Rp 73,500
thousand each month for year 2.
Perjanjian ini berlaku sampai dengan
31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang.
This agreement is valid until December 31,
2016 which can be extended.
- 89 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
i.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 20 Mei 2015, MKD, entitas
anak, menandatangani perjanjian joint
venture dengan PT Ascendas Land
Indonesia (ASCENDAS), dimana MKD dan
ASCENDAS setuju untuk mendirikan dan
mengoperasikan suatu perseroan terbatas
yang akan didirikan di Indonesia dengan
tujuan untuk mengembangkan tanah dengan
luas sekitar 97.706 m2 di Metland Cybercity
yang berlokasi di Pondok Bahar, Karang
Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
i.
On May 20, 2015, MKD, a subsidiary,
entered into a joint venture agreement with
PT Ascendas Land Indonesia (ASCENDAS),
whereby MKD and ASCENDAS agree to
establish and operate a limited liability
company to be incorporated in Indonesia,
with intention to develop land measuring
approximately 97,706 m2 in Metland
Cybercity, located at Pondok Bahar, Karang
Tengah, Tangerang, Banten, Indonesia.
Berdasarkan akta No. 39 tanggal 3
Desember 2015 dari Dr. Irawan Soerodjo,
SH., Msi., notaris di Jakarta, MKD dan
ASCENDAS mendirikan PT Metropolitan
Karyadeka
Ascendas
(MKA)
dengan
kepemilikan masing-masing sebesar 50,01%
dan 49,99%. Akta pendirian tersebut telah
mendapat
pengesahan
dari
Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia dalam Surat Keputusannya
No. AHU-3596028. AH.01.11. Tahun 2015
tanggal 21 Desember 2015 (Catatan 40).
Based on deed No. 39 dated December 3,
2015 of Dr. Irawan Soerodjo, SH., Msi,
notary in Jakarta, MKD and ASCENDAS
established PT Metropolitan Karyadeka
Ascendas (MKA) with 50.01% and 49.99%
equity ownership, respectively. The deed of
establishment was approved by the Ministry
of Law and Human Rights of the Republic of
Indonesia in his Decision Letter No. AHU3596028. AH.01.11. Tahun 2015 dated
December 21, 2015 (Note 40).
36. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG
ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter
dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2015 and 2014, the Group
had monetary assets and liabilities in foreign
currency as follows:
31 Desember 2015/
December 31, 2015
Mata uang
asing
(nilai penuh)/
Ekuivalen
Rp '000/
Foreign
currency
Equivalent in
(full amount)
Rp '000
Aset
Kas dan setara kas
US$
AUD
108.551
3.667
Jumlah
Liabilitas
Utang usaha
Utang lain-lain
Jumlah
Jumlah liabilitas bersih
1.497.458
36.903
31 Desember 2014/
December 31, 2014
Mata uang
asing
(nilai penuh)/
Ekuivalen
Rp '000/
Foreign
currency
Equivalent in
(full amount)
Rp '000
86.556
-
1.534.361
US$
Euro
US$
Euro
229.431
9.150
603.106
16.503
3.165.001
137.881
8.319.847
248.684
1.076.755
1.076.755
173.589
45.750
754.500
-
2.159.447
692.335
9.385.980
-
11.871.413
12.237.762
(10.337.052)
(11.161.007)
- 90 -
Asset
Cash and cash equivalents
Total
Liabilities
Trade accounts payable
Other accounts payable
Total
Net liabilities
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, kurs
yang digunakan oleh Grup serta kurs yang
berlaku pada tanggal 23 Maret 2016 sebagai
berikut:
23 Maret/
March 23, 2016
Rp
1 US$
1 Euro
1 AUD
As of December 31, 2015 and 2014, the
exchange rates used by the Group and the
prevailing rates on March 23, 2016 are as
follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp
Rp
13.167
14.767
10.044
13.795
15.069
10.064
37. PENGUNGKAPAN
TAMBAHAN
ATAS
AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN
NONKAS
Perolehan aset tetap melalui:
Utang lain-lain kepada
pihak ketiga
Reklasifikasi dari tanah yang
sedang dikembangkan
Penambahan aset lain-lain
melalui reklasifikasi dari
aset tetap
38. KATEGORI
KEUANGAN
DAN
KELAS
US$ 1
Euro 1
AUD 1
37. SUPPLEMENTAL
DISCLOSURES
ON
NONCASH INVESTING AND FINANCING
ACTIVITIES
2015
Rp '000
Perolehan properti investasi
melalui:
Utang lain-lain kepada
pihak ketiga
Kapitalisasi biaya pinjaman
Reklasifikasi dari tanah yang
sedang dikembangkan
12.440
15.133
10.218
2014
Rp '000
31.697.778
4.453.715
49.326.182
806.778
298.545
-
34.605.987
5.062.429
859.500
3.081.076
71.745
INSTRUMEN
-
Acquisition of investment
properties through:
Other accounts payable
to third parties
Borrowing cost capitalized
Reclassification from land
under development
Acquisition of property and
equipment through:
Other accounts payable to
third parties
Reclassification from land
under development
Addition of other assets through
reclassification from property
and equipment
38. CATEGORIES AND CLASSES OF FINANCIAL
INSTRUMENTS
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp'000
Rp'000
Pinjaman yang diberikan
dan piutang
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha kepada
pihak ketiga
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
ASET TIDAK LANCAR
Piutang lain-lain kepada
pihak ketiga
Aset keuangan lainnya
Aset lain-lain
JUMLAH
Loans and receivables
215.239.483
301.065.613
224.864.840
324.037.076
112.317
4.246.412
36.781
5.728.843
CURRENT ASSETS
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable from
third parties
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
586.092
58.896.967
4.361.392
1.395.560
62.862.510
2.127.355
NON-CURRENT ASSETS
Other accounts receivable from
third parties
Other financial assets
Other assets
508.307.503
697.253.738
- 91 -
TOTAL
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp'000
Rp'000
Liabilitas pada biaya perolehan
diamortisasi
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha kepada pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Utang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam satu tahun
Utang lain-lain
Utang bank
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjangsetelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam satu tahun
Uang jaminan pelanggan
JUMLAH
Liabilities at amortized cost
264.999.998
28.342.254
310.999.998
38.631.652
463.389
150.965.369
21.707.740
259.750
61.483.315
17.914.455
180.850.000
36.945.695
87.750.000
NON-CURRENT LIABILITIES
482.558.509
20.035.661
415.658.536
14.258.079
Long-term bank loans - net of
current maturities
Customers' deposits
1.149.922.920
983.901.480
TOTAL
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
Grup tidak mempunyai instrumen aset keuangan
yang dikategorikan sebagai tersedia untuk dijual,
dimiliki hingga jatuh tempo dan nilai wajar
melalui laporan laba rugi (FVTPL) dan juga tidak
memiliki liabilitas keuangan yang diklasifikasikan
sebagai FVTPL.
39. MANAJEMEN RISIKO
RISIKO MODAL
a.
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable to third parties
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Current maturities of long-term
liabilities
Other accounts payable
Bank loans
KEUANGAN
DAN
As of December 31, 2015 and 2014, the Group
does not have financial assets instruments
classified as available-for-sale, held to maturity
or fair value through profit or loss (FVTPL) nor
does it have financial liabilities classified as at
FVTPL.
39. FINANCIAL RISK
MANAGEMENT
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko
keuangan
a.
Risiko-risiko utama yang timbul dari
instrumen keuangan Grup adalah risiko
kredit, risiko suku bunga dan risiko likuiditas.
Manajemen menelaah dan mengeluarkan
kebijakan untuk mengelola masing-masing
risiko.
Grup
menerapkan
kebijakan
manajemen risiko yang bertujuan untuk
meminimalkan pengaruh ketidakpastian
pasar terhadap kinerja keuangan Grup.
Berikut ini ringkasan kebijakan dan
pengelolaan manajemen risiko tersebut:
AND
CAPITAL
RISK
Financial risk management objectives
and policies
The principal risks arising from the Group’s
financial instruments are credit risk, interest
rate risk and liquidity risk. The management
reviews and agrees policies for managing
each of these risks. The Group applies the
financial risk management policies to
minimize the impact of the unpredictability of
financial markets on the Group’s financial
performance. The summary of the financial
risk management policies are as follows:
- 92 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
i.
ii.
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Manajemen risiko kredit
i.
Credit risk management
Risiko kredit timbul dari risiko kegagalan
dari
rekanan
(penyewa
properti
investasi maupun pembeli properti) atas
liabilitas
kontraktual
yang
dapat
mengakibatkan kerugian keuangan
kepada Grup. Grup meminimalisasi
risiko kredit atas piutang usaha yang
timbul dari pembeli properti dengan
mengenakan denda atas keterlambatan
pembayaran, pembatalan jual beli
dengan pengenaan denda pembatalan,
penjualan kembali properti serta klaim
kepada pembeli atas kerugian yang
timbul atas penjualan kembali. Untuk
risiko kredit yang timbul dari penyewa
properti investasi yang gagal membayar
sewa dilakukan dengan cara meminta
penyewa untuk memberikan deposit
tunai dan/atau garansi bank untuk rental
selama 3 bulan, serta membayar uang
muka minimal 10% sebelum tanggal
awal masa sewa.
Credit risk arises from the risk that a
counterparty
(investment
property
lessee and property buyer) will default
on its contractual obligations resulting in
financial loss to the Group. The Group
minimizes the credit risk on trade
receivables from property buyers by
imposing penalty charges on late
payments, sales purchase cancellation
with cancellation penalty, property
resale and claim of losses incurred from
resale to the buyer. For credit risk which
arises from investment property, lessee
payment default is minimized by
requiring cash deposits and/or rental
bank guarantees of up to a 3-month
period, and up-front down payment at a
minimum
of
10%
before
the
commencement of the lease.
Grup
memiliki
kebijakan
untuk
memastikan bahwa transaksi dilakukan
dengan pelanggan yang mempunyai
reputasi yang baik. Untuk aset
keuangan seperti kas dan setara kas dan
dana yang dibatasi penggunaannya,
Grup meminimalkan risiko kredit dengan
melakukan penempatan pada pihakpihak bereputasi (Catatan 5, 9 dan
35a). Piutang usaha dimonitor secara
terus menerus untuk mengurangi
eksposur risiko kredit. Piutang usaha
Grup terdiri dari banyak pelanggan yang
merupakan individu dan korporasi. Grup
tidak memiliki eksposur risiko kredit
yang signifikan kepada satu pihak atau
Grup yang memiliki karakteristik yang
sama. Konsentrasi atas risiko kredit
terbatas, karena para pelanggan
banyak dan tidak terkait.
The Group has a policy to ensure that
the transactions are made with
customers having good credit records.
For other financial assets such as cash
and cash equivalents and restricted
fund, the Group minimizes the credit risk
by placing the funds with reputable
financial institutions (Notes 5, 9
and 35a). Receivable balances are
monitored on an ongoing basis to
minimize the credit risks exposure. The
Group’s trade receivables consist of a
large number of customers representing
both
individuals
and
corporate
companies. The Group does not have
any significant credit risk exposure to any
single party or any group of counterparties
having similar characteristics. The
concentration of credit risk is limited due
to customer base being large and
unrelated.
Pada tanggal pelaporan tidak terdapat
konsentrasi yang signifikan atas risiko
kredit untuk pinjaman yang diberikan
dan piutang. Jumlah tercatat yang
tercermin dalam laporan keuangan
konsolidasian merupakan eksposur
maksimum risiko kredit Grup untuk
pinjaman yang diberikan dan piutang.
At the end of the reporting period, there
were no significant concentrations of
credit risk for loans and receivables.
The carrying amounts reflected in the
consolidated
financial
statements
represent the Group’s maximum
exposure to credit risk for loans and
receivables.
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Grup terpapar risiko suku bunga karena
entitas dalam Grup meminjam dana
dengan tingkat bunga tetap dan
mengambang. Risiko ini dikelola oleh
Grup
dengan
mempertahankan
gabungan yang tepat antara pinjaman
suku bunga tetap dan mengambang.
Interest rate risk management
The Group is exposed to interest rate
risk because entities in the Group
borrow funds at both fixed and floating
interest rates. The risk is managed by
the
Group
by
maintaining
an
appropriate mix between fixed and
floating rate borrowings.
- 93 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Eksposur Grup terhadap suku bunga
dalam aset keuangan dan liabilitas
keuangan
dirinci
dalam
bagian
manajemen risiko likuiditas pada
catatan ini.
The Group’s exposures to interest rates
on financial assets and financial
liabilities are detailed in the liquidity risk
management section of this note.
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah
ditentukan berdasarkan eksposur suku
bunga untuk instrumen non-derivatif
pada akhir periode pelaporan. Untuk
liabilitas tingkat bunga mengambang,
analisis tersebut disusun dengan
asumsi jumlah liabilitas terutang pada
akhir periode pelaporan terutang
sepanjang tahun. Kenaikan atau
penurunan 20 dan 50 basis poin
digunakan ketika melaporkan risiko
suku bunga secara internal kepada
karyawan
kunci
dan
merupakan
penilaian
manajemen
terhadap
perubahan yang mungkin terjadi pada
suku bunga.
The sensitivity analysis below have
been determined based on the
exposure to interest rates for nonderivative instruments at the end of the
reporting period. For floating rate
liabilities, the analysis is prepared
assuming the amount of the liability
outstanding at the end of the reporting
period was outstanding for the whole
year. A 20 and 50 basis point increase
or decrease is used when reporting
interest rate risk internally to key
management personnel and represents
management's assessment of the
reasonably possible change in interest
rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah
20 dan 50 basis poin dan semua
variabel lainnya tetap konstan, maka
laba untuk tahun 2015 dan 2014 akan
turun/naik
masing-masing
sebesar
Rp 1.762.872 ribu dan Rp 4.091.595
ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh
eksposur Grup terhadap suku bunga
atas pinjamannya dengan suku bunga
variabel.
If interest rates had been 20 and 50
basis points higher/lower and all other
variables were held constant, profit in
2015 and 2014 would decrease/
increase by Rp 1,762,872 thousand and
Rp 4,091,595 thousand, respectively.
This is mainly attributable to the
Group’s exposure to interest rates on its
variable rate borrowings.
Eksposur
risiko
tingkat
bunga
berhubungan dengan jumlah aset atau
liabilitas dimana pergerakan pada tingkat
suku bunga dapat mempengaruhi laba
setelah pajak. Risiko pada pendapatan
bunga bersifat terbatas karena Grup
hanya bermaksud untuk menjaga saldo
kas yang cukup untuk memenuhi
kebutuhan operasional. Dalam beban
bunga, keseimbangan optimal antara
utang dengan tingkat bunga tetap dan
mengambang ditetapkan di muka. Grup
memiliki kebijakan dalam memperoleh
pembiayaan yang akan memberikan
kombinasi yang sesuai tingkat suku
bunga mengambang dan tingkat bunga
tetap. Persetujuan dari Dewan Direksi
dan Komisaris harus diperoleh sebelum
Grup
menggunakan
instrumen
keuangan tersebut untuk mengelola
eksposur risiko suku bunga.
The interest rate risk exposure relates
to the amount of assets or liabilities
which is subject to a risk that a
movement in interest rates will
adversely affect the profit after tax. The
risk on interest income is limited as the
Group only intends to keep sufficient
cash balances to meet operational
needs. On interest expenses, the
optimum balance between fixed and
floating interest debt is considered
upfront. The Group has a policy of
obtaining financing that would provide
an appropriate mix of floating and fix
interest rate. Approvals from the Board
of Directors and Commissioners must
be obtained before committing the
Group to any of the instruments to
manage the interest rate risk exposure.
- 94 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
iii. Manajemen risiko likuiditas
iii. Liquidity risk management
Manajemen membentuk kerangka kerja
manajemen risiko likuiditas untuk
pengelolaan dana jangka pendek,
menengah dan jangka panjang dan
persyaratan manajemen likuiditas Grup.
Risiko likuiditas merupakan risiko yang
akan dihadapi Grup dalam memenuhi
kewajiban keuangannya terkait dengan
kekurangan dana. Eksposur Grup
terhadap risiko likuiditas timbul terutama
dari perbedaan-perbedaan jatuh tempo
masing-masing aset keuangan dan
liabilitas keuangan. Grup menggunakan
prinsip dasar pengelolaan likuiditas
yang timbul dari liabilitas keuangan
dengan memelihara tingkat kecukupan
kas dengan cara mempertahankan
cadangan yang memadai, fasilitas
perbankan
dan
terus
memantau
rencana dan realisasi arus kas serta
melalui penelaahan profil jatuh tempo
aset keuangan dan liabilitas keuangan.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan
2014,
Perusahaan
mempunyai
beberapa fasilitas kredit dari Bank
Mandiri yang belum digunakan untuk
tujuan mengurangi risiko likuiditas
(Catatan 13 dan 17).
The management has established an
appropriate liquidity risk management
framework for the management of the
Group’s short, medium and long-term
funding and liquidity management
requirements. Liquidity risk is the risk
that the Group will encounter difficulty in
meeting financial obligations due to
shortage of funds. The Group’s
exposure to liquidity risk arises primarily
from mismatches of the maturities of
financial assets and liabilities. The
principal method the Group uses to
manage liquidity risk arising from
financial liabilities is maintaining an
adequate level of cash by continuously
monitoring forecast and actual cash
flows, banking facilities and by matching
the maturity profiles of financial assets
and liabilities. As of December 31, 2015
and 2014, the Company has several
unused credit facilities from Bank
Mandiri intended for reducing liquidity
risk (Notes 13 and 17).
Tabel berikut merupakan analisis
liabilitas keuangan Grup pada tanggal
31 Desember 2015 dan 2014,
berdasarkan jatuh tempo dari tanggal
pelaporan sampai dengan tanggal jatuh
tempo. Jumlah yang diungkapkan
dalam tabel adalah berdasarkan jatuh
tempo kontraktual liabilitas keuangan
yang tidak didiskontokan termasuk
bunga yang akan diakru terhadap
liabilitas, kecuali apabila Grup berhak
dan bermaksud membayar kewajiban
sebelum jatuh tempo.
The following table analyses the
Group’s financial liabilities as of
December 31, 2015 and 2014, based
on maturity groupings from the reporting
date to the contractual maturity dates.
The amounts disclosed in the table are
the undiscounted contractual maturities
of the financial liabilities including
interest that will accrue to those
liabilities except where the Group is
entitled and intends to repay the liability
before its maturity.
31 Desember/December 31, 2015
Tingkat bunga
ef ektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
Tanpa bunga
Utang usaha kepada
pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Uang jaminan pelanggan
Kurang dari
satu bulan/
Less than
1 month
Rp'000
1-3 bulan/
1-3 months
Rp'000
3 bulan 1 tahun/
3 months to
1 year
Rp'000
1-5 tahun
1-5 years
Rp'000
Diatas
5 tahun/
5+ years
Rp'000
-
-
8.211.188
20.131.066
-
9.387.377
16.561.977
4.378
5.145.763
-
463.389
77.897.684
-
19.750.019
281.264
Jumlah/
Total
Rp'000
28.342.254
463.389
87.285.061
21.707.740
20.035.661
Insrumen tingkat bunga v ariabel
Utang bank jangka pendek
Utang bank jangka panjang
10,50%
10,50%
-
52.299.881
292.824.998
186.892.267
531.467.418
-
292.824.998
770.659.566
Insrumen tingkat bunga tetap
Utang lain-lain
10,00%
-
15.474
70.029.255
-
-
70.044.729
65.672.306
648.238.659
551.217.437
Jumlah
25.953.732
- 95 -
281.264
1.291.363.398
Non-interest bearing
Trade accounts pay able
to third parties
Other accounts pay able
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Customers' deposits
Variable interest rate instruments
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Fixed interest rate instruments
Other accounts pay able
Total
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31, 2014
Tingkat bunga
ef ektif
rata-rata
tertimbang/
Weighted
average
effective
interest rate
%
Tanpa bunga
Utang usaha kepada
pihak ketiga
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Beban akrual
Uang jaminan pelanggan
Kurang dari
satu bulan/
Less than
1 month
Rp'000
1-3 bulan/
1-3 months
Rp'000
3 bulan 1 tahun/
3 months to
1 year
Rp'000
Diatas
5 tahun/
5+ years
Rp'000
-
-
38.631.652
Jumlah/
Total
Rp'000
-
17.730.275
20.901.377
1.466.400
15.680.470
-
19.287.272
2.233.985
646.707
259.750
40.691.871
6.387.940
37.772
7.223.432
-
259.750
61.483.315
17.914.455
14.258.079
472.425.000
-
345.209.499
582.085.250
-
-
40.747.370
479.686.204
-
1.100.589.370
Insrumen tingkat bunga v ariabel
Utang bank jangka pendek
11,00%
Utang bank jangka panjang
10%-11%
-
29.000
345.209.499
109.631.250
Insrumen tingkat bunga tetap
Utang lain-lain
-
40.658.263
89.107
17.146.870
80.585.502
523.170.794
10,00%
Jumlah
1-5 tahun
1-5 years
Rp'000
Non-interest bearing
Trade accounts pay able
to third parties
Other accounts pay able
Related parties
Third parties
Accrued expenses
Customers' deposits
Variable interest rate instruments
Short-term bank loans
Long-term bank loans
Fixed interest rate instruments
Other accounts pay able
Total
Jumlah yang dicakup di atas untuk
instrumen suku bunga variabel untuk
liabilitas keuangan harus berubah jika
perubahan suku bunga variabel berbeda
dengan estimasi suku bunga yang
ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable
interest rate for financial liabilities are
subject to changes if changes in variable
interest rates differ to those estimates of
interest rates determined at the end of the
reporting period.
Fasilitas pembiayaan
Financing facilities
Grup memperoleh pembiayaan dari bank
untuk menunjang operasional dan modal
kerja Grup seperti diungkapkan di Catatan
13 dan 17.
The Group obtained financing facilities from
banks and other financial institutions for the
Group’s operational and working capital
activities as described in Notes 13 and 17.
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014
Rp '000
Rp '000
Fasilitas utang dengan jaminan:
Jumlah yang digunakan
Jumlah yang tidak digunakan
Jumlah
b.
928.408.506
338.813.863
818.318.902
289.681.099
1.267.222.369
1.108.000.001
Manajemen risiko modal
b.
Secured bank facility:
Amount used
Amount unused
Total
Capital risk management
Grup mengelola risiko modal untuk
memastikan bahwa mereka akan mampu
untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,
selain memaksimalkan keuntungan para
pemegang saham melalui optimalisasi saldo
utang dan ekuitas. Struktur modal Grup
terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5),
pinjaman (Catatan 13, 15 dan 17) dan
ekuitas pemegang saham induk yang terdiri
dari modal yang ditempatkan (Catatan 19),
tambahan modal disetor (Catatan 20), saldo
laba dan kepentingan nonpengendali
(Catatan 22).
The Group manages capital risk to ensure
that it will be able to continue as a going
concern, in addition to maximizing the profits
of the shareholders through the optimization
of the balance of debt and equity. The
Group's capital structure consists of cash
and cash equivalents (Note 5), debts
(Notes 13, 15 and 17) and equity
shareholders of the holding consisting of
capital stock (Note 19), additional paid-in
capital (Note 20), retained earnings and noncontrolling interest (Note 22).
Dewan Direksi secara berkala melakukan
review struktur modal Grup. Sebagai bagian
review, Dewan Direksi mempertimbangkan
biaya modal dan risiko terkait.
The Board of Directors regularly review the
Group’s capital structure. As part of the
review, the Board of Directors considers the
cost of capital and its related risk.
- 96 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember
2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
The gearing ratios as of December 31, 2015
and 2014 are as follows:
31 Desember/Decemb er 31,
2015
2014 *)
Rp '000
Rp '000
Pinjaman
Kas dan setara kas
Pinjaman - bersih
Ekuitas
992.052.709
216.358.346
851.354.229
302.173.032
775.694.363
2.213.216.725
549.181.197
2.030.931.903
35,05%
27,04%
Rasio pinjaman - bersih
terhadap ekuitas
c.
Debt
Cash and cash equivalents
Net debt
Equity
Net debt to equity ratio
*) Disajikan kembali (Catatan 2)
*) As restated (Note 2)
Grup diwajibkan untuk menjaga likuiditas
dan solvabilitas dengan rasio keuangan
tertentu terkait dengan pinjaman dari Bank
Mandiri (Catatan 17).
The Group is subject to the loan covenants
relating to the maintenance of certain
liquidity and solvency ratios arising from its
bank loans from Bank Mandiri (Note 17).
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
c.
Manajemen berpendapat bahwa nilai
tercatat aset dan liabilitas keuangan yang
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi
dalam laporan keuangan konsolidasian
mendekati nilai wajarnya karena jatuh tempo
dalam jangka pendek atau menggunakan
suku bunga pasar yang berlaku.
40. PERISTIWA
PELAPORAN
SETELAH
TANGGAL
Management considers that the carrying
amounts of financial assets and financial
liabilities recorded at amortized cost in the
consolidated
financial
statements
approximate their fair values either because
of their short-term maturities or they carry
prevailing market interest rates.
40. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada tanggal 15 Maret 2016, MKD, entitas anak,
melakukan penyetoran sebagian modal atas
137.527 saham atau 50,01% kepemilikan saham
pada PT Metropolitan Karyadeka Ascendas
(MKA) sebesar Rp 20.000.000 ribu. MKA
bergerak di bidang pengembangan real estat
(Catatan 35i).
41. INFORMASI
KEUANGAN
ENTITAS INDUK
Fair Value of Financial Instruments
On March 15, 2016, MKD, a subsidiary, injected
a portion of the capital for 137,527 shares or
50.01% ownership in PT Metropolitan Karyadeka
Ascendas (MKA) amounting to Rp 20,000,000
thousand. MKA is engaged in real estate
development (Note 35i).
TERSENDIRI
41. FINANCIAL INFORMATION OF THE PARENT
ENTITY
Informasi keuangan tersendiri entitas induk
menyajikan informasi laporan posisi keuangan,
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif
lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus
kas, dimana investasi saham pada entitas anak
dicatat dengan menggunakan metode biaya.
The financial information of the parent entity only
presents the statement of financial position,
statement of profit or loss and other
comprehensive income, statement of changes in
equity and statement of cash flows information in
which investments in its subsidiaries were
accounted for using the cost method.
Informasi keuangan tersendiri entitas induk
disajikan pada halaman 99 sampai dengan 104.
Kecuali untuk penggunaan metode biaya untuk
investasi pada entitas anak, informasi laporan
keuangan induk tersendiri mengikuti kebijakan
akuntansi yang digunakan dalam penyusunan
laporan keuangan konsolidasian seperti yang
dijelaskan dalam Catatan 3.
Financial information of the parent entity only,
are presented on pages 99 to 104. Except for
using the cost method in accounting its
investments in subsidiaries, this parent only
financial information follows the accounting
policies used in the preparation of the
consolidated financial statements that are
described in Note 3.
- 97 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 DESEMBER 2015 DAN 2014 DAN UNTUK TAHUN-TAHUN
YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
DAN 1 JANUARI 2014/31 DESEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND FOR THE YEARS THEN ENDED
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
42. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN
PERSETUJUAN
LAPORAN
KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
42. MANAGEMENT
RESPONSIBILITY
AND
APPROVAL OF CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan
keuangan konsolidasian dari halaman 2 sampai
98
dan
informasi
keuangan
tersendiri
Perusahaan dari halaman 99 sampai dengan
104 merupakan tanggung jawab manajemen,
dan telah disetujui oleh Direktur untuk diterbitkan
tanggal 23 Maret 2016.
The preparation and fair presentation of the
consolidated financial statements on pages 2 to
98 and the supplementary information on pages
99 to 104 were the responsibilities of the
management and were approved by the
Directors and authorized for issue on March 23,
2016.
*********
- 98 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK *)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
DAN 1 JANUARI 2014/31 DECEMBER 2013
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
OF PARENT ENTITY *)
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013
31 Desember/December 31,
2015
Rp '000
2014 **)
Rp '000
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 **)
Rp '000
ASET
ASET LANCAR
Kas dan setara kas
Piutang usaha - setelah dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai sebesar
Rp 817.180 ribu tahun 2015,
Rp 1.181.889 ribu tahun 2014 dan
Rp 2.064.637 ribu tahun 2013
Piutang lain-lain
Persediaan
Aset real estat
Lain-lain
Pajak dibayar dimuka
Uang muka dan biaya dibayar dimuka
Jumlah Aset Lancar
ASSETS
46.129.756
125.967.749
248.978.230
84.286.409
3.926.669
155.868.875
4.928.427
108.706.714
2.128.098
698.983.895
1.948.724
29.617.207
638.018.245
1.715.243
1.569.618
23.334.524
545.430.517
1.506.305
4.887.035
20.107.262
CURRENT ASSET
Cash and cash equivalents
Trade accounts receivable - net of
allowance for impairment losses of
Rp 817,180 thousand in 2015,
Rp 1,181,889 thousand in 2014 and
Rp 2,064,637 thousand in 2013
Other accounts receivable
Inventories
Real estate assets
Others
Prepaid taxes
Advances and prepaid expenses
864.892.660
951.402.681
931.744.161
Total Current Assets
20.446.212
23.639.514
22.964.575
8.781.692
2.792.625
8.781.692
5.000.000
8.781.692
772.260.028
744.904.927
739.303.923
523.978
586.092
640.219.250
230.037.603
-
518.751
1.395.560
640.219.250
72.563.547
108.952
2.505.666
2.220.173
640.228.750
15.026.894
212.983
191.155.733
4.810.902
158.539.164
4.074.145
88.689.898
2.175.730
Jumlah Aset Tidak Lancar
1.868.821.490
1.657.538.127
1.527.110.284
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
2.733.714.150
2.608.940.808
2.458.854.445
TOTAL ASSETS
ASET TIDAK LANCAR
Aset keuangan lainnya
Uang muka pembelian aset tetap
Persediaan aset real estat
Properti investasi - setelah dikurangi
akumulasi penyusutan sebesar
Rp 173.647.627 ribu tahun 2015,
Rp 153.613.683 ribu tahun 2014 dan
Rp 135.245.573 ribu tahun 2013
Piutang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Investasi pada entitas anak
Uang muka investasi saham
Aset pajak tangguhan
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar
Rp 116.049.267 ribu tahun 2015,
Rp 103.644.699 ribu tahun 2014 dan
Rp 96.262.221 ribu tahun 2013
Aset lain-lain
*) Disajikan menggunakan metode biaya
**) Disajikan kembali
NONCURRENT ASSET
Other financial assets
Advance for purchase of
property and equipment
Real estate assets inventories
Investment properties - net of
accumulated depreciation of
Rp 173,647,627 thousand in 2015,
Rp 153,613,683 thousand in 2014 and
Rp 135,245,573 thousand in 2013
Other accounts receivable
Related parties
Third parties
Investment in subsidiaries
Advance for investment
Defered tax assets
Property and equipment - net of
accumulated depreciation of
Rp 116,049,267 thousand in 2015,
Rp 103,644,699 thousand in 2014 and
Rp 96,262,221 thousand in 2013
Other assets
*) Presented using cost method
**) As restated
- 99 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR I: LAPORAN POSISI KEUANGAN
ENTITAS INDUK *)
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
DAN 1 JANUARI 2014/31 DECEMBER 2013 (Lanjutan)
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE I: STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
OF PARENT ENTITY *)
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
AND JANUARY 1, 2014/DECEMBER 31, 2013 (Continued)
31 Desember/December 31,
2015
Rp '000
2014 **)
Rp '000
1 Januari 2014/
31 Desember 2013/
January 1, 2014/
December 31, 2013 **)
Rp '000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS JANGKA PENDEK
Utang bank jangka pendek
Utang usaha
Utang lain-lain
Pihak berelasi
Pihak ketiga
Utang pajak
Beban akrual
Utang bank jangka panjang
yang jatuh tempo dalam
satu tahun
Pendapatan diterima dimuka dan
uang muka penjualan - bagian yang
direalisasi dalam satu tahun
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
LIABILITAS JANGKA PANJANG
Utang bank jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo dalam
satu tahun
Pendapatan diterima dimuka dan
uang muka penjualan - setelah dikurangi
bagian yang realisasi dalam satu tahun
Uang jaminan pelanggan
Liabilitas pajak tangguhan
Liabilitas imbalan pasca-kerja
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100
per saham
Modal dasar - 20.000.000.000
saham
Modal ditempatkan dan disetor 7.655.126.330 saham pada tahun 2015 dan
7.579.333.000 saham pada tahun 2014 dan 2013
Tambahan modal disetor
Opsi saham
Komponen ekuitas lainnya
Penghasilan komprehensif lain
Saldo laba - sejak kuasi-reorganisasi
pada tanggal 31 Desember 2004
Ditentukan penggunaannya
Tidak ditentukan penggunaannya
LIABILITIES AND EQUITY
264.999.998
14.833.153
285.999.998
19.905.892
199.999.999
74.713.006
283.097
73.787.013
19.405.404
17.316.736
231.234
56.854.547
21.683.569
15.116.960
434.105
70.495.040
19.215.662
9.490.978
175.000.000
85.000.000
76.000.000
119.402.123
118.464.539
93.199.283
685.027.524
603.256.739
543.548.073
CURRENT LIABILITIES
Short-term bank loans
Trade accounts payable
Other accounts payable
Related parties
Third parties
Taxes payable
Accrued expenses
Current maturities of
long-term bank loans
Unearned revenue and sales
advances - realizable within
one year
Total Current Liabilities
NONCURRENT LIABILITIES
Long-term bank loans - net of
current maturities
Unearned revenue and sales
advances - net of amount realizable
within one year
Customers' deposits
Defered tax liabilities
Post-employment benefits obligation
357.047.169
381.186.050
352.228.742
15.085.644
21.883.359
1.181.101
16.956.750
15.615.129
13.882.246
12.449.145
12.327.100
9.147.266
8.419.183
412.154.023
423.132.570
382.122.291
Total Noncurrent Liabilities
1.097.181.547
1.026.389.309
925.670.364
TOTAL LIABILITIES
EQUITY
Capital stock - Rp 100 par value
per share
Authorized capital - 20,000,000,000
shares
Issued and paid-in capital 7,655,126,330 shares in 2015 and
7,579,333,000 shares in 2014 and 2013
Additional paid-in capital
Stock options
Other equity component
Other comprehensive income
Retained earnings - since quasireorganization on December 31, 2004
Appropriated
Unappropriated
765.512.633
257.963.521
2.895.126
(4.259.846)
757.933.300
237.878.288
2.895.126
(3.387.836)
757.933.300
237.878.288
2.895.126
1.141.664
7.000.000
607.421.169
5.000.000
582.232.621
3.000.000
530.335.703
Jumlah Ekuitas
1.636.532.603
1.582.551.499
1.533.184.081
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
2.733.714.150
2.608.940.808
2.458.854.445
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*) Disajikan menggunakan metode biaya
**) Disajikan kembali
*) Presented using cost method
**) As restated
- 100 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR II: LAPORAN LABA RUGI DAN
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE II: STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
INCOME OF PARENT ENTITY*)
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015
Rp '000
2014 **)
Rp '000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA
625.612.267
616.109.728
SALES AND REVENUES
BEBAN LANGSUNG DAN BEBAN POKOK
PENJUALAN
258.265.952
271.072.447
DIRECT COSTS AND COST OF SALES
LABA BRUTO
367.346.315
345.037.281
GROSS PROFIT
(31.121.303)
(104.477.757)
(42.402.235)
16.999.261
1.792.797
(77.579.276)
(38.745.235)
(28.819.067)
(104.897.621)
(39.700.174)
6.516.144
(64.724.376)
(3.254.278)
Marketing expenses
Administrative expenses
Final tax expense
Dividend income
Interest income
Finance cost
Other gains (losses) - net
LABA SEBELUM PAJAK
91.812.567
110.157.909
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK - BERSIH
(2.852.455)
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
88.960.112
Beban pemasaran
Beban administrasi
Beban pajak final
Pendapatan dividen
Penghasilan bunga
Beban keuangan
Keuntungan (kerugian) lain-lain - bersih
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN,
SETELAH PAJAK
Pos yang tidak akan direklasifikasi
ke laba rugi:
Pengukuran kembali atas program
imbalan pasti
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
TAHUN BERJALAN
(872.010)
88.088.102
*) Disajikan menggunakan metode biaya
**) Disajikan kembali
-
(6.995.326)
103.162.583
TAX EXPENSES - NET
NET PROFIT FOR THE YEAR
(4.529.500)
OTHER COMPREHENSIVE INCOME,
NET OF TAX
Item that will not be reclassified
subsequently to profit or loss:
Remeasurement of defined
benefit obligation
98.633.083
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEAR
*) Presented using cost method
**) As restated
- 101 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR III: LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
Saldo per 1 Januari 2014
(seperti dilaporkan sebelumnya)
Efek penerapan PSAK baru
Disajikan kembali pada
1 Januari 2014 **)
Pembalikan opsi saham
Cadangan umum
Dividen tunai
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan **)
Modal
disetor/
Paid-in
capital stock
Rp '000
Tambahan
modal
disetor/
Additional
paid-in
capital
Rp '000
757.933.300
237.878.288
-
-
757.933.300
-
237.878.288
-
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE III : STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
OF PARENT ENTITY *)
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Opsi saham/
Stock option
Rp '000
2.895.126
Saldo laba/
Komponen
Penghasilan
Retained earnings
ekuitas lainnya/ komprehensif lain/
Ditentukan
Belum ditentukan
Other equity Other comprehensive penggunaannya/ penggunaannya/
component
income
Appropriated
Unappropriated
Rp '000
Rp '000
Rp '000
Rp '000
-
-
-
2.895.126
(2.895.126)
-
1.141.664
-
-
-
2.895.126
-
Saldo per 31 Desember 2014 **)
Cadangan umum
Dividen tunai
Dividen saham
Jumlah laba komprehensif
tahun berjalan
757.933.300
7.579.333
237.878.288
20.085.233
-
2.895.126
-
-
-
-
Saldo per 31 Desember 2015
765.512.633
257.963.521
-
-
1.141.664
(4.529.500)
(3.387.836)
(872.010)
2.895.126
*) Disajikan menggunakan metode biaya
**) Disajikan kembali
(4.259.846)
3.000.000
-
3.000.000
2.000.000
5.000.000
2.000.000
7.000.000
532.707.317
Jumlah
ekuitas/
Total equity
Rp '000
1.534.414.031
(2.371.614)
(1.229.950)
530.335.703
(2.000.000)
(49.265.665)
1.533.184.081
(49.265.665)
103.162.583
582.232.621
(2.000.000)
(34.106.998)
(27.664.566)
98.633.083
1.582.551.499
(34.106.998)
-
88.960.112
88.088.102
607.421.169
1.636.532.603
Balance as of January 1, 2014
(as previously reporting)
Effect of adoption of new PSAK
Restated balance as of
January 1, 2014 **)
Reversal of stock option
General reserve
Cash dividends
Total comprehensive income for
the year **)
Balance as of December 31, 2014 **)
General reserve
Cash dividends
Stock dividends
Total comprehensive income for
the year
Balance as of December 31, 2015
*) Presented using cost method
**) As restated
- 102 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR IV: LAPORAN ARUS KAS ENTITAS INDUK *)
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE IV: STATEMENTS OF CASH FLOWS OF PARENT ENTITY *)
FOR THE YEARS ENDED
DECEMBER 31, 2015 AND 2014
2015
Rp '000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan
Pembayaran beban pajak final
2014
Rp '000
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Cash receipts from customers
Final tax expense paid
705.968.653
(50.080.243)
770.571.054
(34.002.831)
655.888.410
736.568.223
(381.596.179)
(408.443.599)
(82.029.772)
(87.763.556)
Net - cash receipts from customers
Cash paid to suppliers and other
operating expenses
Cash paid to employees and funding for
employee benefits obligation
Kas dihasilkan dari operasi
Pembayaran beban keuangan
Penerimaan bunga
Pembayaran pajak penghasilan
192.262.459
(76.718.157)
1.792.797
(3.087.336)
240.361.068
(63.489.211)
6.516.144
(9.160.270)
Cash generated from operations
Finance cost paid
Interest received
Income tax paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
114.249.763
174.227.731
Net Cash Provided by Operating Activities
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih
Pembayaran kas kepada pemasok
dan untuk beban operasional lainnya
Pembayaran kas kepada karyawan dan
pendanaan liabilitas imbalan kerja
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Penurunan (peningkatan) piutang kepada
pihak berelasi
Penambahan investasi dan uang muka investasi
saham pada entitas anak
Penerimaan dividen dari entitas anak
Perolehan properti investasi
Perolehan aset tetap
Hasil penjualan aset tetap
Pencairan (penempatan) pada deposito
berjangka yang dibatasi pengunaannya
Pembayaran utang lain-lain atas pembelian
aset tetap dan properti investasi
(5.227)
(157.474.056)
16.999.261
(16.786.181)
(16.675.216)
241.766
3.193.302
1.986.915
(7.193.311)
(73.564.601)
79.900
(674.939)
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Decrease (increase) in receivables from
related parties
Increase in investment and advance for
investment in subsidiaries
Dividends received from subsidiary
Acquisition of investment properties
Acquisition of property and equipment
Proceeds from sale of property and equipment
Withdrawal (placement) in
restricted time deposit
Payment of other accounts payable of
acquisition of property and equipment
and investment property
(33.669.185)
(68.144.130)
(204.175.536)
(147.510.166)
97.000.000
150.000.000
(118.000.000)
(85.000.000)
230.500.000
115.552.161
(144.500.000)
(79.250.000)
51.864
(34.106.998)
(222.782.786)
(49.265.665)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Proceeds from short-term bank loans
Proceeds from long-term bank loans
Payment of short-term bank loans
Payment of long-term bank loans
Proceeds (payment) from payables to
related parties
Payment of cash dividends
9.944.866
(149.746.290)
Net Cash Provided by (Used in) Financing
Activities
PENURUNAN BERSIH KAS DAN
SETARA KAS
(79.980.907)
(123.028.725)
NET DECREASE IN CASH AND CASH
EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
125.967.749
142.914
248.978.230
18.244
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT BEGINNING OF THE YEAR
Effect of foreign exchange rate changes
46.129.756
125.967.749
CASH AND CASH EQUIVALENTS
AT END OF THE YEAR
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan utang bank jangka pendek
Penambahan utang bank jangka panjang
Pembayaran utang bank jangka pendek
Pembayaran utang bank jangka panjang
Penerimaan (pembayaran) utang kepada
pihak berelasi
Pembayaran dividen tunai
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
*) Disajikan menggunakan metode biaya
Net Cash Used in Investing Activities
*) Presented using cost method
- 103 -
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
INFORMASI TAMBAHAN
DAFTAR V: INFORMASI INVESTASI DALAM ENTITAS ANAK
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 DAN 2014
PT. METROPOLITAN LAND Tbk
SUPPLEMENTARY INFORMATION
SCHEDULE V: INFORMATION OF INVESTMENTS IN SUBSIDIARIES
FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014
Perincian investasi dalam entitas anak adalah sebagai berikut:
The details of investment in subsidiaries are as follows:
Persentase
kepemilikan/
Entitas anak/
Subsidiary
Kepemilikan langsung/
Direct ownership
PT Metropolitan Permata
Development (MPD)
Domisili/
Domicile
Jenis usaha/
Line of
business
Percentage
of ownership
2015
2014
Nama proyek/
Project name
Tahun operasi
komersial/
Start of
commercial
operations
Jakarta
Real estat,
pusat perbelanjaan
dan hotel/
Real estate,
shopping center
and hotel
99,9956%
99,9956%
- Metland Puri
(Tangerang)
- Metland Tambun
(Tambun, Bekasi)
- Plaza Metropolitan
(Tambun, Bekasi)
- @HOM Hotel
(Tambun, Bekasi)
1995
PT Kembang Griya
Cahaya (KGC)
Jakarta
Real estat/
Real estate
99,9909%
99,9995%
Metland Transyogi
(Cileungsi, Bogor)
1996
PT Fajar Putera Dinasti (FPD)
Jakarta
Real estat/
Real estate
99,9959%
99,9959%
Metland Cibitung
(Cibitung, Bekasi)
2011
PT Sumbersentosa Guna
Lestari (SSGL)
Jakarta
Perkantoran/
Offices
99,9%
99,9%
-
Belum beroperasi/
Not yet operating
PT Metropolitan Global
Management (MGM)
Jakarta
Pengelola hotel/
Hotel operator
99,9%
99,9%
-
1995
Jakarta
Real estat/
Real estate
50,01%
50,01%
Metland Cybercity
(Tangerang)
2014
Bali
Real estat/
Real estate
99,64%
99,64%
Kondotel Horison/
Condotel Horison
(Badung, Bali)
2011
PT Metropolitan Deta Graha
(MDG) *)
Cirebon
Hotel
59,99%
59,99%
Metland Hotel
(Cirebon)
2013
PT Metropolitan Graha
Management (MGRM) *)
Bali
Pengelola hotel/
Hotel operator
98,99%
98,99%
Kondotel Horison/
Condotel Horison
(Badung, Bali)
2012
PT Metropolitan Lampung
Graha (MLG)
Lampung
Hotel
100%
100%
-
Belum beroperasi/
Not yet operating
Jakarta
Jasa manajemen/
Management service
100%
100%
M - Gold
Tower
2015
Kepemilikan tidak langsung/
Indirect ownership
PT Metropolitan Karyadeka
Development (MKD) *)
PT Agus Nusa Penida (ANP) *)
PT Metropolitan Manajemen
(MM)*)
*) Kepemilikan tidak langsung MPD/Indirect ownership through MPD
Investasi dalam entitas anak dalam informasi tambahan entitas induk disajikan
dengan metode biaya
Investment in subsidiaries in supplementary information presented using
cost method
- 104 -
Annual Report
Laporan Tahunan
2015
Optimizing Opportunities
Annual Report
2015
www.metropolitanland.com
Laporan Tahunan
PT Metropolitan Land Tbk
Gedung ARIOBIMO SENTRAL, Lt. 10
JL. H.R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5
Jakarta 12950 - Indonesia
Telp: (+62-21) 522 6188
Fax: (+62-21) 522 6189
Download