123 DAFTAR PUSTAKA a. Sumber Buku : Departemen

advertisement
123
DAFTAR PUSTAKA
a. Sumber Buku :
Departemen Penerangan RI. (1984). Perjuangan Wanita Indonesia 10 Windu Setelah
Kartini 1904-1984. Jakarta: Departemen Penerangan RI.
G-Martha, Ahmaddani dan Chistianto, Yozar. (1984). Pemuda Indonesia dalam
Dimensi Sejarah Perjuangan Bangsa. Jakarta: Kantor Menteri Negara
Pemuda dan Olahraga.
Gottschalk. (1986). Mengerti Sejarah: Pengantar Metode Sejarah. Jakarta: UI Press
Hadiz, Liza. (2004). Perempuan dalam Wacana Politik Orde Baru. Jakarta: Awan
Dewangga.
Hayat, E & Surur,M. (2005). Perempuan Multikultural. Jakarta: Desantara.
Ihromi. (1995). Kajian Wanita dalam Pembangunan. Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.
Kartini. 1992. Habis gelap terbitlah terang. Ter. Armijn pane. Jakarta: balai pustaka.
Kartowijono, Sujatin. 1977. Perkembangan Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta:
yayasan Idayu.
Katjasungkana, Nursyahbani dan Loekman, Gaffar. (2001). Potret perempuan
(tinjauan politik, ekonomi, hukum di zaman orde baru). Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Kongres Wanita Indonesia (KOWANI). (1986). Sejarah Setengah Abad Kesatuan
Pergerakan Wanita Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Kristi, E dan Rahayu Surtiati Hidayat. (2000). Perempuan Indonesia dalam
Masyarakat yang Tengah Berubah. Jakarta: Program Pasca Sarjana
Universitas Indonesia.
Kuntowijoyo. (2003). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
124
Margono. 1971. Ichtisar Sejarah Pergerakan Nasional (1908-1945). Jakarta: seri teks
book sejarah ABRI.
Muniarti. A.N.P. (2004.a). Getar Gender (Perempuan Indonesia Dalam Perspektif
Sosial, Politik, Ekonomi, Hukum dan HAM). Buku Pertama. Magelang:
Indonesiatera
_____________. (2004.b). Getar Gender (Perempuan Indonesia Dalam Perspektif
Agama, Budaya dan Keluarga). Buku Kedua. Magelang: Indonesiatera
Ohorella, G.A. et al. 1992. Peranan Wanita dalam Masa Pergerakan Nasional.
Jakarta.
Ridjal, fauzie et al. 1993. Dinamika Gerakan Perempuan di Indonesia. Cet.1.
Yogyakarta: tiara wacana yogya.
Sjamsuddin, Helius. (1996). Metodologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Direktorat
Pendidikan Tinggi Proyek Tenaga Akademik.
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Soewondo, Nani. (1984). Kedudukan Wanita Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Suryadi, Ace dan Encep Idris. (2004). Kesetaraan Gender dalam Bidang Pendidikan.
Bandung: PT. Genesindo.
Suryochondro, Sukanti. (1984). Potret Pergerakan Wanita di Indonesia. Jakarta: CV
Rajawali.
Susiana, Sali. (2000). Perempuan Indonesia Menyongsong Abad 21 Kajian Tentang
Kedudukan dan Peranan dalam Pembangunan. Jakarta: Pusat Pengkajian dan
Pelayanan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI.
Tan, Mely G. (1996). Perempuan Indonesia Pemimpin Masa Depan?. Jakarta:
Pustaka Sinar Harapan.
UPI. (2005). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI
Vreede, Cora. (2008). Sejarah Perempuan Indonesia Gerakan dan Pencapaiannya.
Jakarta: Komunitas bambu.
___________________. 1993. Peranan Wanita pada Masa Pembangunan. Jakarta:
Departeman pendidikan dan kebudayaan.
125
b. Sumber Internet
Hikmah Bafagih. (2008). Sejarah Gerakan Perempuan. [online]. Tersedia:
http://www.averroes.or.id/thought/sejarah-gerakan-perempuan.html)[30
Agustus 2010].
KOWANI. (2006).
Sejarah
Singkat
Kowani.
[online]. Tersedia:
http://www.kowani.or.id/main/index.asp?lang=id&p=601[21
September
2010].
Rusiyati. (2006). Sepintas Gerakan Wanita Indonesia Dalam Perkembangan Sejarah.
[online].
Tersedia:
http://www.opensubscriber.com/message/[email protected]/49588
56.html[30 Agustus 2010].
Wartafeminis. (2008). Kongres Perempuan Indonesia, Sebuah Gerakan Perempuan
1928-1941.
[online].
Tersedia:
http://wartafeminis.wordpress.com/2008/03/04/kongres-perempuanindonesia-sebuah-gerakan-perempuan-1928-1941-2/. [30 Agustus 2010].
c. Sumber Jurnal
Suhenty, L. (2007). Sejarah Perempuan yang Dihilangkan. Jurnal Perempuan.
Abdullah, M. A. (1993). “Keimanan Universal di Tengah Pluralisme Budaya”. Jurnal
Ulumul Quran. 4. (1). 88-97.
Epsten, Barbara. (2004). “Gerakan Perempuan dan kesadarannya” Jurnal Perempuan.
Warman, Asvi. (2007). “Perempuan dalam Sejarah Lelaki”. Jurnal Perempuan.
d. Sumber Koran dan Majalah
Esje, Gudon. (1997). “Ketidakadilan Gender Dalam Diskursus Kekuasaan”. Wacana.
(7 Maret 1997).
Harian Rakjat. (1958). “Lebih Giat Meluaskan Untuk Terlaksananya Piagam HakHak Wanita Indonesia”. Harian Rakjat. (8 Januari 1958).
126
Suryakusuma. (1991). “Seksualitas Dalam Pengaturan Negara”. Harian Rakjat. (7
Juli 1991).
Syarqy, Ahmad. (2004). “Peranan Wanita Dalam Politik”. Kompas. (1 November
2004).
e. Karya Ilmiah
Indriyanti, T. (2002). “Peranan Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia (PPII) dalam
Upaya Menunjang Perbaikan Nasib dan Derajat Perempuan Indonesia”.
Skripsi Tidak Diterbitkan. Jatinangor: Sarjana pada Fakultas Sastra UNPAD.
Safarwathi, M. (2006). Ideologi Gender dalam Website Kowani (Analisis Wacana
Kritis Ideologi Gender dalam Website Kowani). Tesis Master Tidak
Diterbitkan. Jakarta: FISIP UI.
f. Wawancara
Wawancara dengan Ir. Endang W. Rama Boedi. MSc: Sekretaris Jenderal Kowani
(53 tahun), tanggal 27 Desember 2010 di Gedung KOWANI, Jl. Imam
Bonjol Jakarta-Pusat.
Wawancara dengan Ibu Sri Sumiati, SE.MM: Ketua Bidang Ekonomi dan Koperasi
Kowani (62 tahun), tanggal 27 Desember 2010 di Gedung KOWANI,
Jl. Imam Bonjol Jakarta-Pusat.
Wawancara dengan Hj. Euis Julaeha Sahidin. SIP. MBA: Ketua II BKOW (59 tahun),
tanggal 10 Januari 2011 di Gedung BKOW, Jl. Braga No.137,
Bandung.
Wawancara dengan Dr. Marwah Unga JB. MM: Kabid Politik, Kowani (68 tahun),
tanggal 17 Januari 2011 di Gedung KOWANI, Jl. Imam Bonjol
Jakarta-Pusat.
Wawancara dengan Dra. Hj. Kartini Mayelly, M.Si: Koordinator Tenaga Kerja dan
bidang Politik (58 tahun), tanggal 17 Januari 2011 di Gedung
KOWANI, Jl. Imam Bonjol Jakarta-Pusat.
Download