pengaruh penggunaan media pembelajaran lcd - e

advertisement
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS (JPPI) Volume 11 No 1 (2017) 100-110
ISSN (Print) : 1858-4985
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JPPI
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN LCD
PROYEKTOR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS
Samsul Hariadi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Pascasarjana
Universitas Kanjuruhan Malang
Abstrak
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran ilmu
pengetahuan sosial dengan menggunakan media LCD PROYEKTOR dan motivasi belaja r
terhadap prestasi belajar siswa. Secara khusus , tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui
ada pengaruh prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa yang
pembelajarannya dengan menggunakan media LCD PROYEKTOR.(2) Untuk mengetahui ada
pengaruh motivasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial siswa yang
pembelajarannya menggunakan media LCD PROYEKTOR terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran IPS. (3) Untuk mengetahui ada tid aknya interaksi pembelajaran menggunakan
media LCD PROYEKTOR dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas VIII di MTs
Negeri Sampung. Populasi penelitian ini adalah para siswa MTs Negeri Sampung Kecamatan
Sampung Kabupaten Ponorogo sejumlah 316 orang siswa. Dari anggota populasi tersebut, diambil
sample secara random ( acak ) sejumlah 60 siswa. Cara melakukan acak adalah: pertama - tama
dilaksanakan undian kelas dari kelas VII, VIII, IX, yang hasilnya diperoleh kelas VIII. Data - data
penelitian yaitu data angket penggunaan media LCD PROYEKTOR , data angket motivasi belajar
dan data prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ilmu pengetahuan sosial, diperoleh
dengan menggunakan skala likert. Selanjutnya data - data penelitian tersebut dianalisis dengan
menggunakan teknik regresi ganda SPSS for Windows versi 16.0. Dari analisis data
pembelajaran penggunaan media LCD PROYEKTOR siswa diperoleh nilai t hitung = 4.821
tingkat signifikan 0,000 < 0.005 dengan demikian hipotesis 1 diterima secara signifikan. Hasil
analisis data motivasi belajar siswa diperoleh nilai t hitung = 7.359 tingkat signifikan 0,000 <
0.005 dengan demikian hipotesis 2 diterima secara signifikan. Hasil analisis regresi ganda
pembelajaran penggunaan media LCD PROYEKTOR dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar siswa diperoleh t hitung = 3.233 tingkat signifikan 0.002 < 0.005 dengan demikian
hipotesis 3 diterima secara signifikan. Kesimpulan sebagai temuan hasil penelitian ini adalah (1)
Ada pengaruh penggunaan media LCD PROYEKTOR terhada p prestasi belajar siswa mata
pelajaran ilmu pengetahuan sosial kelas VIII MTs Negeri Sampung. (2) Ada pengaruh motivasi
belajar terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VIII
MTs Negeri Sampung. (3) Secara bersama-sama ada pengaruh antara pembelajaran penggunaan
LCD PROYEKTOR dan Motivasi belajar terhadap prestasi belajar pada mata pel ajaran ilmu
pengetahuan sosial kelas VIII MTs Negeri Sampung kecamatan Sampung kabupaten Ponorogo.
Kata Kunci: Penggunaan LCD Proyektor dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar.
PENDAHULUAN
Bahwa
terutama berkaitan dengan Undangnasional
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
saat ini sedang mengalami beberapa
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3
perubahan
mengamanatkan
yang
pendidikan
cukup
mendasar
bahwa
pendidikan
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
nasional
berfungsi
kemampuan
serta
dan
mengembangkan
membentuk
watak
bangsa
yang
peradaban
bermartabat
mencerdaskan
bertujuan
dalam
rangka
kehidupan
bangsa,
untuk
berkembangnya
Rendahnya
dan
hasil
masalah
kualitas
pendidikan
yang
proses
merupakan
sangat
mendasar
karena berdampak langsung terhadap
rendahnya
kualitas
sumber
daya
manusia (SDM), yang pada akhirnya
potensi peserta didik agar menjadi
menghambat
manusia yang beriman dan bertakwa
nasional,
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana
solusi-solusi
daya
menciptakan lingkungan belajar yang
saing
bergantung
suatu
bangsa
pada
sangat
penyelenggaraan
aman,
proses
sehingga
yang
pembangunan
harus
dicari
nyata
misalnya
nyaman dan tertib, optimisme
pendidikannya. Guru adalah seorang
merupakan
pendidik,
pembimbing,
pelatih
seluruh
pemimpin
yang
menciptakan
sekolah, serta kegiatan-kegiatan yang
iklim belajar menarik, aman, nyaman
terpusat pada peserta didik merupakan
dan kondusif di kelas, keberadaanya di
iklim
tengah-tengah siswa dapat mencairkan
gairah, semangat, dan nafsu belajar.
suasana
dapat
kebekuan,
dan
kekakuan,
dan
harapanyang
warga
yang
tinggi bagi
sekolah,
dapat
kesehatan
membangkitkan
Dalam
implementasi
kejenuhan belajar yang terasa berat
kurikulum
diterima oleh para siswa. Iklim yang
menyarankan
tidak kondusif akan berdampak negatif
lingkungan belajar yang kondusif dan
terhadap
akademik, baik secara fisik maupun
proses
pembelajaran
dan
sulitnya tercapai tujuan pembelajaran,
nonfisik,
siswa
yang
akan
merasa
bosan dan jenuh.
gelisah,
resah,
Sebaliknya iklim
2004,
para
untuk
ahli
menciptakan
kondisi belajar yang bagus
didukung
dengan
sarana
laboratorium dan media pembelajaran,
belajar yang kondusif dan menarik
pengaturan
dapat
dengan
penampilan, sikap Guru, dan hubungan
tujuan
pembelajaran,
pembelajaran
mudah
yang
tercapainya
dan
proses
dilakukan
menyenangkan bagi peserta didik.
lingkungan
belajar,
yang harmonis dengan peserta didik
harus
diwujudkan.
belum tersedianya
Untuk
informasi
masalah
yang
101
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
dapat
dipercaya
seberapa
Keberhasilan dalam mencapai
besar peranan media dalam proses
tujuan pendidikan diperlukan sebuah
pembelajaran,
media
ilmiah
tentang
dibutuhkan
yang
penelitian
informasi
diperoleh
lewat
pembelajaran
digunakan
untuk
yang
merangsang
daya
perhatian,
dan
eksperimental,
sehingga
pikiran,
hasilnya dapat memenuhi
harapan
kemampuan
siswa
guru,
mampu
mendorong
terjadinya
dan
sekaligus
memberikan
kontribusi
upaya
pengembangan
perasaan,
konseptual,
informasi
bahwa
digunakan
dapat
pikiran,
pada
wacana bahwa media
memiliki
sebuah
pembelajaran
keistimewaan
yakni
penting
menyimpulkan
pembelajaran
untuk
daya
perhatian
dan
kemampuan
siswa,
mendorong
terjadinya
menangkap,
secara maksimal.
dan
menampilkan
Di
sehingga
samping
kualitas
pembelajaran
perlu
sehingga
melalui
penggunaan
sesuai
dapat
mengelolanya
dengan
kebutuhan
pembelajaran. Disamping
penggunaan
multi
itu, bahwa
media
seperti
pembelajaran
seperti
motivasi
belajar
mempengaruhi
daya
Motivasi
pembelajaran,
baik
siswa
dalam
secara
langsung
proses
ditingkatkan
media
media
LCD
proyektor, faktor tipikal siswa seperti
video dan audio dapat meningkatkan
konsentrasi
dapat
pembelajaran
kembali suatu obyek atau kejadian,
guru
dapat
merangsang
perasaan
mampu
menyimpan
pembelajaran
dapat
Media
tentang peranan media pembelajaran
ditemukan
dapat
Dari beberapa pendapat para
ahli, penulis
Secara
sehingga
secara maksimal.
teknologi
pembelajaran.
dapat
salah
juga
proses
belajar
pembelajaran.
sisiwa
satu
dapat
merupakan
potensi
maupun tidak langsung tergantung dari
psikologiyangsangatpentingkehadirann
kemauan dan kesiapan para peserta
ya diperlukan untuk
didik beserta Guru yang tidak terlepas
motivasi siswa dalam menggerakkan
dari kendala-kendalanya.
aktivitas
belajar. Dalam
mengaktifkan
kaitan
ini
dapat dikemukakan bahwa di dalam
102
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
kelas
seorang
menimbulkan
guru
motivasi
harus
dapat
belajar
pada
diri siswamenumbuhkan
semangat, dan
senang
melahirkan
untuk
perasaan
melakukan
aktivitas
senang
dalam
belajar. Perasaan
belajar
kegairahan,
dapat
meningkatkan
Di
Indonesia,
penelitian
efektivitas
dilakukan
para
dalam
Negeri
Sampung
Ponorogo bahwa belajar akan efektif
jika
dilakukan
menyenangkan,
senang
dalam
sedangkan
tersebut
akan
timbul
jika
siswa termotivasi dalam belajarnya.
Melihat
kenyataan
maka guruharusmampu
di
atas
merangsang
penulis
ini
masih
untuk
emperis
perlu
memperoleh
yang
dapat
digunakan sebagai acuan di dalam
penggunaaan LCD proyektor
sebagai
media dalam pembelajaran.
suasana
perasaan
sehingga
bidang
data-data
Tsanawiyah
pendidikan di
berpendapat bahwa usaha penelitian
pada
pembelajaran di Madrasah
ahli
sekolah/madrasah,
ditingkatkan
kualitas
penggunaan
media LCD proyektor, belum banyak
intensitas usaha belajar siswa yang
gilirannya akan mempengaruhi
penelitian-
Laporan
efektivitas
hasil
penelitian
penggunaan
elektronik
dalam
media
pembelajaran
sebagian besar masih cuplikan dari
penelitian-penelitian
dilakukan
yang
diluar
negeri,
misalnya
motivasi belajar siswa, dengan cara
yang dilaporkan oleh Prayitno (1998:
menerapkan
52) mengutip hasil penelitian Bruner
relevan,
belajar
misalnya
Pembelajaran
LCD,
media
LCD
sehingga
memperoleh
langsung
diharapkan
media
Proyektor
para
pengalaman
dapat
belajarnya.
membangkitkan
mengemukakan
motivasi
siswa
diberikan
visual
melalui
memberikan
bagi
yang
atau
dari guru. Pengalaman itu,
rangsangan-rangsangan
untuk
yang
siswa
motivasi
bila
belajar
siswa
pengalaman
media
dapat
dibandingkan
belajar
bahwa
siswa
langsung
meningkatkan
dengan
tanpa
yang
motivasi
pengalaman
langsung.
Pada
pembelajaran
mata
pelajaran IPS di Madrasah Tsanawiyah
Negeri Sampung Ponorogo, kontribusi
103
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
media pembelajaran LCD proyektor
variabel
sangat
dan
diperlukan
menumbuhkan
dan
motivasi belajar
akhirnya
dalam
mengembangkan
siswa,
dapat
prestasi
belajar.
media
LCD proyektor
pembelajaran
Madrasah
IPS
Tsanawiyah
bidang
terbatas, sehingga
penelitian untuk
ini
perlu
penulis
data
ini
pada
menjelaskan
bebas
yaitu
pembelajaran
disusun
(a)
proyektor.
sehingga
prestasi
belajarnya
penelitian
sesungguhnya,
suatu
dengan
variabel
yang
menggunakan
yang
dapat
memprediksi nilai variabel lain. Nilai
siswa
penelitian
angket
penggunaan
pengaruhnya
ini
siswa
LCD
terhadap
kriterium (variabel terikat),
peneliti menentukan
prediktor
rancangan
angket
Angket
Motivasi
Belajar Siswa. Dalam penelitian ini
METODE PENELITIAN
menggunakan
berikut:
menentukan
menentukan
belajar
ini
maka
sebagai
Dalam
untuk diuji
dapat ditingkatkan.
Penelitian
ini
proyektor sebagai variabel prediktor
(b)
siswa,
penelitian
pembelajaran penggunaan media LCD
Ponorogo untuk
belajar
media
menentukan
variabel
motivasi
penggunaan
rancangan
pembelajaran di MTs Negeri Sampung
mengembangkan
variabel
LCD proyektor (X1 ),
Dalam
pembelajaran
dan
dua
belajar siswa (y).
perlu
menumbuhkan
untuk
motivasi belajar (X2 ) terhadap prestasi
memandang
dalam
penelitian
adalah
pengaruh
peneliti
proyektor
Variabel
tujuan
dasarnya
itulah
penggunaan
diprediksi
Berdasarkan
alasan
penelitian
LCD
masih
dilakukan
menghasilkan
emperis akurat, atas
melakukan
hasil-hasil
bebas)
kriterium (Variabel terikat).
sejauh
penulis
penelitian dalam
media
didasari
sedangkan
pengamatan
maka
di
Negeri
Sampung Ponorogo harus
penelitian,
yang
yang pada
diharapkan
meningkatkan
Implementasi
untuk
prediktor (variabel
siswa
untuk
angket
sebagai
diuji
motivasi
variabel
pengaruhnya
terhadap variabel kriterium (variabel
terikat),dan (c) prestasi Belajar Siswa
dari
Dalam
nilai
Raport
penelitian
(dokumentasi).
ini
prediktor diuji pengaruhnya
variabel
terhadap
104
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
variabel
terikat, misalnya
diprediksi
dapat
belajar atau perlakuan tertentu yang
terhadap
prestasi
terjadi
disebut
dalam
Perlakuan
proses
pembelajaran.
tertentu
pengaruhnya
motivasi
yang
terhadap
tergantung/terikat
disebut
diuji
dijadikan
bebas
variabel
tempat,
fasilitas
pembelajaran
yang
media
proyektor
LCD
pembelajaran
menggunakan
yang
menggunakan
dan
pada
media
sama
untuk
menetralisir
terhadap
variabel
terikat
dan
pembelajaran
pengaruhnya
tergantung/variabel
dengan
siswa
yang
rendah
terhadap
dengan
dikontrol
kategori
pada
antara
penggunaan
media LCD proyektor dan
siswa
waktu,
Interaksi
belajar
siswa diberi
guru,
kelas,
dengan
LCD proyektor
dilakukan pada semua
perlakuan
yaitu
siswa
menggunakan
adalah
seperti
kemampuan awal siswa, kemampuan
pengalaman
yang
yang
variabel prediktor
serta
penelitian
variabel
belajar
variabel
bebas.
Dalam
memberi pengaruh
motivasi
tinggi
prestasi
mata
dan
belajar
pelajaran
Ilmu
Pengetahuan Sosial.
LCD proyektor
motivasi belajar siswa. Dan
akhir
semester semua siswa
tersebut
diberikan
raport
tentang
hasil prestasi siswa
laporan
akhir
semester. Hasil Ujian Akhir Semester
Gambar 1. Kerangka Berpikir dalam
(UAS) tersebut sebagai data prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran
IPS
yang
dimasukkan
Penelitian
HASIL DAN PEMBAHASAN
Uji
dalam
Hipotesis
pengaruh
variabel
tua
variabel
Y baik
siswa. Selanjutnya akan dilihat pula
maupun
pengaruh
sebagai berikut:
dokumen raport atau
Prestasi
Siswa
Laporan Hasil
kepada
motivasi
orang
belajar
siswa
mata pelajaran IPS variabel
yang
secara
X1 , X2 , terhadap
secara
parsial
bersama-sama
adalah
Hipotesis
terhadap prestasi belajar siswa pada
tentang
1: Ada
signifikan
pengaruh
tentang
105
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
penggunaan
media
PROYEKTOR
dengan
belajar
mata
LCD
pelajaran
prestasi
IPS
siswa
MTs Negeri Sampung.
Untuk
dapat
dilihat
output
pada
Karena
hipotesis
ini
pada
lampiran
2e
bagian
coefficients.
signifikansi
untuk
persepsi
media
LCD PROYEKTOR
lebih
kecil
dengan
secara
siswa
(Sig)
penggunaan
terhadap
prestasi
IPS
Untuk
dapat
dilihat
output
pada
Karena
belajar
belajar
mata
siswa MTs Negeri
menguji
hipotesis
ini
pada
lampiran
2e
bagian
tingkat
coefficients.
signifikansi
(Sig)
untuk
motivasi belajar 0,000 lebih
(<) 0,05, maka sesuai
kecil
(<)
Santoso
(2001:
dengan
pembelajaran
motivasi
dengan
media
penggunaan
LCD
mempunyai
PROYEKTOR
pengaruh
signifikan atau
nyata
belajar
secara
terhadap
matapelajaran
0,05, maka
dapat
sesuai
Santoso
(2001:
dinyatakan
bahwa
belajar berpengaruh
signifikan
atau
nyata
secara
terhadap
prestasi belajar mata pelajaran IPS
siswa
MTs
Negeri
Sampung
Ponorogo.
MTs Negeri Sampung
Ponorogo.
dari
pendapat
334)
siswa
motivasi
Sampung.
334) dapat dinyatakan bahwa tentang
IPS
pengaruh
0,000
pendapat
prestasi
2: Ada
signifikan
pelajaran
menguji
tingkat
Hipotesis
Kesimpulan
yang
dapat
ditarik dari analisis tersebut adalah
Kesimpulan
yang
dapat
bahwa
hipotesis 2 diterima secara
ditarik dari analisis tersebut adalah
signifikan.
bahwa
Tabel 2. Perhitungan Rata-Rata dan
Standar deviasi
hipotesis 1 diterima secara
signifikan.
Tabel 1. Perhitungan Rata-Rata dan
Standar deviasi
Variabel
Penggunaan Media
Elektronika
LCD
PROYEKTOR
Rata-rata
Standar deviasi
74.18
14.681
Variabel
Motivasi Belajar
Rata-rata
68.48
Standar deviasi
14.712
Hipotesis 3: Secara bersamasama ada pengaruh secara signifikan
pembelajaran
media
dengan
penggunaan
LCD PROYEKTOR
dan
106
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
motivasi
belajar
belajar
mata
terhadap
pelajaran
prestasi
IPS
siswa
MTs Negeri Sampung Ponorogo.
Untuk
dapat
menguji
hipotesis
ini
pada
lampiran
2e
dilihat
output
pada
bagian
Karena
tingkat
Untuk
Regression
dengan
penggunaan
dijelaskan/dipengaruhi
pembelajaran
media
LCD
Tabel 3. Perhitungan Rata-Rata dan
Standar deviasi
Variabel
Prestasi Belajar
Dari
diambil
0,05, maka
sesuai
dengan
yang peneliti uraikan pada Bab IV
bahwa
kesimpulan
sama
pembelajaran
dengan
media
LCD
motivasi
pengaruh
signifikan
secara
belajar
atau
peneliti
memberikan
sebagai
temuan
Ada
pengaruh
yang signifikan
prestasi belajar siswa mata pelajaran
IPS, antara
kelompok
siswa yang
pembelajarannya menggunakan
pelajaran
LCD
siswa
MTs Negeri
Sampung Ponorogo.
Angka
R
square
adalah
PROYEKTOR
kelompok
siswa
pembelajarannya
tidak
yang
menggunakan
media
LCD PROYEKTOR
0,839
koefisian
siswa
kelas
hal
Sampung Ponorogo.
determinasi, yang
berarti
dalam
83,90%
belajar
besarnya
siswa
dijelaskan/dipengaruhi
(X1 ), (X2 )
83,90%
dan
prestasi
(Y)
dapat
oleh
variabel
sisanya
=
ini
Prestasi
VIII
media
dengan
0,704 yang merupakan kuadrat dari
merupakan
hasil
penelitian ini, sebagai berikut:
nyata terhadap prestasi belajar mata
IPS
dapat
Berdasarkan hasil analisis data
dinyatakan
PROYEKTOR dan
tersebut
KESIMPULAN
selanjutnya
penggunaan
analisis
Standar dev.
11.705
kesimpulan bahwa hipotesis
pendapat Santoso (2001 : 334) dapat
secara bersama-
Rata-rata
71.00
3 diterima secara signifikan.
PROYEKTOR 0,002 lebih kecil (<)
dari
sebab-
sebab lain.
ANOVA.
signifikan (Sig)
oleh
pada
MTs Negeri
belajar
siswa
mata
pelajaran IPS pada kelompok siswa
yang
pembelajarannya
(100% -
media
16,10%)
tinggi
dari
siswa
mata
menggunakan
LCD PROYEKTOR
pada
prestasi
pelajaran
IPS
lebih
belajar
pada
107
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
siswa
yang
pembelajarannya
tanpa
media
LCD
menggunakan
PROYEKTOR.
Ada
pengaruh
motivasi
belajar
pelajaran
IPS
siswa
yang
mata
kelompok
pembelajarannya
PROYEKTOR
yang
siswa
antara
menggunakan
siswa
yang signifikan
media
LCD
dengan
kelompok
pembelajarannya
tidak
media
LCD
menggunakan
PROYEKTOR pada siswa kelas VIII
MTs Negeri Sampung Ponorogo.
Motivasi
belajar
siswa
mata
pelajaran IPS pada kelompok siswa
yang
pembelajarannya
media
tinggi
LCD PROYEKTOR
dari pada
siswa
menggunakan
lebih
motivasi
belajar
tanpa menggunakan
media
LCD PROYEKTOR.
Tidak
pembelajaran
media
tanpa
terdapat
IPS
menggunakan
siswa
kelas
kategori
Sampung Ponorogo.
DAFTAR PUSTAKA
LCD
motivasi
tinggi
prestasi
VIII
dan
media
dengan
rendah, terhadap
siswa
menggunakan
LCD PROYEKTOR
PROYEKTOR
belajar
interaksi
dan
belajar
MTs Negeri
Abu Ahmadi dan Tri Setyo. 1997.
Strategi
Belajar
Mengajar.
Bandung. Pustaka Setia
Arikunto, S. 1976.
Prosedur
Penelitian
Suatu Pendekatan
Praktek. Jakarta: Bina Aksara.
Azwar, S.
1997. Reliabilitas dan
Validitas.
Yogyakarta :Pustaka
Pelajar
-----------------,
1982. Penilaian
Program
Pendidikan. Jakarta.
Bina Aksara.
Benstein,
D.A,Roy,E.J,
(1988)
Psichology.
Boston.
Houghton
mifflin Company.
Departemen
Pendidikan
dan
Kebudayaan. 1994. Kamus Besar
BahasaIndonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Degeng, I Nyoman Sudana, 1989,
Ilmu
Pengajaran
Taksonomi
Variabel.
Jakarta:
Derektorat
Jendral
Pendidikan
Tinggi,
Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan
Tenaga
Kependidikan.
Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
__________.1997.
Strategi
Pembelajaran: Mengorganisasikan
Isi Pembelajaran dengan Model
Elaborasi. Disertasi
Bahasan
Tentang
Temuan
Penelitian.
Malang: IKIP MALANG.
Dimyati dan Mudjiono. 2002. Belajar
dan Pembelajaran.
Jakarta:
Rineka Cipta.
Dryden, g; Vos, j. 2000. The Learning
Revolution.
Alih Bahasa oleh
Word Translatin Service.Bandung:
Kaifa.
Dorrel,
J. 1993. Resource-Based
Learning. New York: Mc GrawHill Book Company.
108
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
Gagne, Robert M. 1985. The
Condition of
Learning. New
York
Holt. Rinchart
and
Winston.
Gay, L.R. (1987) Education Researh.
Colombia: Ohio, A. Bell and
Howell Company.
Gerlach; Ely. 1998. Teaching and
Systematic
Appproach.
New
Jersey: Engelwood Cliffs Prentice
Hall, Inc.
Hadi
Sriwiyana.
Metodologi
Penelitian. Universitas Kanjuruan
Malang. 2005.
Hinich, R.M,M.Russel, J.D. Smaldino,
SE. (1996) Isstructional Media
and Technologiies for learning (5
th ed) New Jersey: A Simon &
Schuster
Company Englewood
Cliffs.
Hartono. 2000. Motivasi Berprestasi.
Suatu
Tinjauan
Dari Lintas
Budaya.
Makalah Surabaya:
Magister Psikologi UNTAG.
Hamalik,Oemar.
1999.
Media
Pendidikan. Bandung:
Citra
Aditya Bakti.
------------, 2001. Kurikulum dan
pembelajaran:
Jakarta. Bumi
Aksara.
Ridwan, P, dkk. 2002. Teori Belajar,
Motivasi,
dan
Ketrampilan
Mengajar. Jakarta: Depdikbud.
Kemp, Jerrold
E., 1994. Proses
Perencanaan
Pengajaran. Ahli
Bahasa: Asril Marjohan, Bandung:
Penerbit ITB.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.
1996. Jakarta. Balai Pustaka
Maltby,
C;
Berliner.
1995.
Educational Psychology. New
York: John Wiley & Sons.
Miarso,
Yusufhadi,
dkk.
1984.
Teknologi
Komunikasi
Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.
Nasution.
1986.
Berbagai
Pendekatan dalam Proses Belajar
dan Mengajar. Jakarta: Aksara
Baru.
Panjaitan,
B.
1997.
Pengaruh
Interaktif
antara
Pemberian
balikan dan Motivasi berprestasi
terhadap
perolehan
belajar.
Malang: PPS IKIP.
Piet
Sahertian, dan Mahameru F.,
1998. Prinsip dan teknik Supervisi
Pendidikan: Usaha Nasional.
Prayitno, E. 1998. Motivasi dalam
Belajar. Jakarta: Balai Pustaka.
Rakhmat.J.
(1999)
Psikologi
Komonikasi. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Subiyanto , (1988). Kemampuan guru
memanfaatkan media pendidikan
dalam kaitannya dengan kualitas
PBM di SD Pakem Sleman .Hasil
Penelitian.
Yogyakarta.
IKIP
Yogyakarta
Slameto. (1995). Belajar dan faktorfaktor
yang
mempengaruhi.
Jakarta: Rineka Cipta
Soekamto dan Winataputra. 1997.
Motivasi
Belajar dan
Teori
Belajar. Jakarta: Depdikbud.
Soemarsono.
1986.
Tes Hasil
Belajar. Semarang: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudijono,
A. 2003.
Pengantar
Statistic Pendidikan. Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada.
Sudjana Nana, 1989. Dasar- Dasar
Proses Belajar Mengajar, Bandung
. Sinar Baru Algensindo.
------------,
1989.
Teknologi
Pembelajaran.
Bandung: Sinar
Baru.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.
Surakhmad, W. 1990. Pengantar
Interaksi
Mengajar-Belajar.
109
JPPI Volume 11 No 1 (2017) 100-110
Dasar dan Teknik Metodologi
Pengajaran.
Edisi
ke
V.
Bandung: Tarsito.
Sunaryo.
1989. Strategi Belajar
Mengajar
dalam
pengajaran
IPS. Jakarta: Depdikbud, Ditjen
Dikti, P2LPTK.
Sardiman A.M. 2014. Interaksi dan
Motivasi
Belajar
Mengajar,
Jakarta:
PT.
Raja
Grafindo
Persada.
------------------. 1990. Psikologi
Pendidikan.
Jakarta:
Rajawali
Pers.
Undang Undang No. 20,Tahun 2003.
Sisdiknas , Bandung. Citra Umbara
Walgito, B. (1997). Psikologi Belajar.
Yogyakarta: Fakultas
Psikologi
Universitas Gajah Mada.
---------, (1980). Psikologi Belajar.
Yogyakarta: Fakultas
Psikologi
Universitas Gajah Mada.
Winkel, W. S.
1984. Psikologi
Pendidikan
dan
Evaluasi
Belajar. Jakarta : PT. Gramedia.
110
Download