Mandiri Investa Atraktif Syariah

advertisement
Fund Fact Sheet, Januari 2017
Mandiri Investa Atraktif Syariah
Reksa Dana Saham
NAB/unit IDR 1,270.31
Tanggal Laporan
31-Januari-2017
Bank Kustodian
Deutsche Bank, Cabang Jakarta
Tanggal Peluncuran
25-Jan-2008
Total AUM
IDR 126.57 Miliar
Mata Uang
Rupiah (IDR)
Imbal Jasa Manajer Investasi
Maks. 3 % p.a
Tujuan Investasi
Memberikan tingkat pertumbuhan nilai investasi jangka panjang yang menarik melalui investasi pada Efek
Syariah Bersifat Ekuitas yang sesuai dengan Syariah Islam.
Kebijakan Investasi
Komposisi Portfolio
Pasar Uang Syariah : 2% - 20%
: 80% - 98%
Saham Syariah
: 0% - 18%
Obligasi Syariah
Pasar Uang
Saham
Obligasi
: 5.02%
: 94.98%
: 0%
Kinerja Reksa Dana
MITRA Syariah
70%
Imbal Jasa Bank Kustodian
Min. 0.15% & Maks. 0.25% p.a
60%
Biaya Pembelian
Maks. 1%
30%
ISSI
50%
40%
20%
10%
Biaya Penjualan Kembali
Maks. 1% (< 1 tahun*) * holding period
0%
-10%
-20%
-30%
Biaya Pengalihan
Maks. 1%
-40%
-50%
-60%
Kode ISIN
IDN000054301
-70%
Jan-08 Jul-08 Feb-09 Sep-09 Apr-10 Nov-10 Jun-11 Jan-12 Aug-12 Mar-13 Oct-13 May-14 Dec-14 Jul-15 Feb-16 Sep-16
Kode Bloomberg
MANISYA : IJ
Kepemilikan Terbesar
Alokasi Sektor
(5 Sektor Terbesar)
(Berdasarkan Abjad)
Main risk factors
• Risiko Perubahan Kondisi Ekonomi dan
Politik
• Risiko Wanprestasi
• Risiko Likuiditas
• Risiko Berkurangnya Nilai Aktiva Bersih
setiap Unit Penyertaan
Astra Internasional
Telekomunikasi Indonesia
Unilever Indonesia
Waskita Beton Precast
Wijaya Karya
Saham
Saham
Saham
Saham
Saham
Infrastructure, 22.47%
Consumer, 19.17%
Property, 18.97%
Misc. Industry, 11.31%
Others, 25.60%
Periode Investasi
<3
3-5
>5
> 5 : jangka panjang
Kinerja Reksa Dana - 31 Januari 2017
Tingkat Risiko
tinggi
:
MITRAS
Benchmark* :
1 Bulan
3 Bulan
6 Bulan
1 Tahun
3 Tahun
Dari Awal
Tahun
-0.64%
0.23%
-7.30%
-3.76%
-6.76%
-0.73%
11.17%
19.04%
11.60%
17.44%
-0.64%
0.23%
Sejak
Pembentukan
27.03%
49.71%
*Indeks Saham Syariah Indonensia
Outlook Pasar Saham
Pasar saham AS cenderung mengalami konsolidasi setelah rally yang cukup kuat pada bulan November – Desember 2016. Pada minggu pertamanya menjabat sebagai Presiden AS, Donald
Trump mulai merealisasikan beberapa janji kampanyenya seperti membatalkan perjanjian TPP, membangun tembok di perbatasan Meksiko, dan melarang imigran masuk ke dalam AS dari tujuh
negara muslim. Ke depannya investor global masih akan terus memantau kebijakan berikutnya yang akan dijalankan oleh Presiden Trump, khususnya terkait dengan kebijakan proteksionisme
(potensi trade-war dengan China). Sementara untuk pasar saham Emerging Market pada bulan Januari lalu bergerak dalam tren meningkat seiring dengan fase konsolidasi di pasar saham AS. Investor mulai kembali melirik pasar saham Emerging Market setelah mengalami koreksi pasca terpilihnya Presiden Trump. Namun demikian, pasar saham Indonesia termasuk yang bersifat lagging
dalam menerima alokasi aliran modal asing tersebut. Ketidakpastian terhadap situasi politik dalam negeri (khususnya Pilkada) membuat investor asing cenderung berhati-hati dalam berinvestasi
di Indonesia. Akan tetapi, dalam seminggu terakhir di bulan Januari, aliran modal asing perlahan sudah kembali masuk ke dalam pasar saham. Rilis laporan keuangan Q4 2016, stabilnya harga
komoditas pada tingkat yang lebih tinggi saat ini, dan kondusifnya situasi politik diharapkan akan dapat menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik dalam kuartal pertama tahun 2017.
Tentang Mandiri Investasi
PT Mandiri Manajemen Investasi (Mandiri Investasi) merupakan anak perusahaan dari PT Mandiri Sekuritas yang didirikan pada tanggal 28 Desember 2004.
PT Mandiri Sekuritas sendiri adalah perusahaan sekuritas terkemuka di Indonesia dan merupakan anak perusahaan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank
terbesar milik negara. Mandiri Investasi dan/atau pendahulunya telah mengelola portofolio investasi sejak tahun 1993. Mandiri Investasi adalah Manajer
Investasi lokal terbesar di Indonesia dengan total dana kelolaan sebesar Rp 41.13 Triliun (per 31 Januari 2017).
Care Center : 527-3110 www.mandiri-investasi.co.id
DISCLAIMER
Investasi melalui reksa dana mengandung risiko. Calon pemodal wajib membaca dan memahami prospektus sebelum memutuskan untuk berinvestasi melalui reksa dana. Kinerja masa lalu tidak
mencerminkan kinerja masa datang. Reksa dana bukan merupakan produk perbankan dan reksa dana tidak dijamin oleh pihak manapun. PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh
Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.
PT Mandiri Manajemen Investasi terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, dan setiap penawaran produk dilakukan
oleh petugas yang telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Download