51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian
Berdasarkan
tujuan
penelitian
yang
peneliti
terapkan
yaitu
mempresentasikan konsep diri Merry Riana dalam film Mimpi Sejuta Dollar,
maka dalam penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang yang memberikan gambaran
atau uraian atas suatu keadaan sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap
objek yang diteliti.35 Selain dapat diartikan sebagai penelitian yang
menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis,
penelitian
kualitatif
merupakan
konseptual
untuk
menemukan,
mengindentifikasi, mengolah, dan menganalisis dokumen untuk memahami
peristiwa dan makna.36
Penelitian kualitatif berusaha menggali dan memahami pemaknaan akan
kebenaran yang berbeda-beda dari orang yang berbeda-beda.37 Bogdan dan
Taylor mendefinisikan pendekatan kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-
Roony Kountur. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi Dan Tesis. Jakarta:PPM, 2003. hal
105
36
Burhan Bungin. Metode Penelitian Kualitatif, Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian
Kontemporer. Jakarta:PT. Rajawali Grafindo Persada, 2004. hal 147
37
Samiaji Sarosa. Penelitian Kualitatif Dasar-Dasar,Indeks. Jakarta, 2012 hal. 7-8
35
51
http://digilib.mercubuana.ac.id/
52
orang dan perilaku yang diamati. Menurut mereka, pendekatan ini diarahkan
pada latar dan individu tersebut secara holistic (utuh).
Dari definisi di atas maka sifat penelitian deskriptif dalam penelitian ini
bertujuan untuk memaparkan dan mendeskripsikan tanda-tanda serta struktur
makna yang terkandung di dalam film Mimpi Sejuta Dollar. Dilihat dari setiap
sudut aspek tanda-tanda yang ada di dalam film tersebut.
3.2 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian semiotik. Metode
semiotika pada dasarnya bersifat kualitatif-interpretatif (interpretantion), yaitu
sebuah metode yang memfokuskan dirinya pada tanda dan teks sebagai objek
kajiannya, serta bagaimana peneliti menginterpretasikan dan memahami kode
(decoding) dibalik tanda dan teks tersebut.
Semiotika merupakan studi yang banyak dipakai untuk mencari makna
tersembunyi dari sebuah teks. Semiotika meliputi tanda-tanda visual dan verbal
serta semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh
indra yang kita miliki, ketika informasi atau pesan secara tertulis disetiap
kegiatan dan perilaku manusia. Semiotika mempunyai tiga bidang studi utama
yaitu tanda itu sendiri, kode dan tanda bekerja, Van Zoest mengartikan
semiotik sebagai ilmu tanda (sign) dan segala yang berhubungan dengannya:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
53
cara berfungsi, hubungannya dengan kata lain, penerimanya oleh mereka yang
mempergunakannya.38
Berdasarkan objeknya, peirce membagi tanda atas icon (ikon), index
(index), dan symbol (simbol). Ikon adalah tanda yang hubungannya antara
penanda dan petandanya bersifat bersamaan bentuk alamiah. Atau dengan kata
lain, ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat
kemiripan, misalnya potret atau peta. Indeks adalah tanda yang menunjukan
adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau
hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan.
Beriut ini adalah bagian segitiga makna yang dikemukakan oleh Charles
sanders peirce :39
Sign
Objek
Interpretant
Tanda dapat pula mengacu kedalam denotatum melalui konvensi. Tanda
seperti itu adalah tanda konvensional yang biasa disebut dengan symbol. Jadi,
symbol adalah tanda yang menunjukan hubungan alamiah antara penanda
Alex Sobur. Analisis Teks Media. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004. hal 95
Indiwan Seto Wahyu Wibowo. Semiotika Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011. hal
139
38
39
http://digilib.mercubuana.ac.id/
54
dengan petanda. Hubungan diantaranya bersifat arbiter atau semena, hubungan
berdasarkan konvensi (perjanjian) masyarakat.40
Bagi peirce, tanda “is something which stands to somebody for something
in some respect or capacity”. sesuatu digunakan agar bisa berfungsi, oleh
pierce disebut Ground. Konsekuensinya, tanda (sign atau representemen) selalu
terdapat dalam hubungan triadic, yakni ground, tanda yang dikaitkan dengan
ground dibagi menjadi gualisign, sinsign, dan legisign. Gualisign adalah
kualitas yang ada pada tanda. Misalnya kata-kata kasar, keras, lembut, merdu.
Sinsign adalah eksistensi actual benda atau peristiwa yang ada pada tanda,
misalnya kata kabur atau keruh yang menandakan ada hujan di hulu sungai.
Legisign adalah norma yang dikandung oleh tanda, misalnya rambu-rambu lalu
lintas yang menandakan hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan
manusia.41
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk
memperoleh data yang diperlukan. Adapun teknik pengumpulan data yang
digunakan peneliti adalah sebagai berikut :
3.3.1 Data Primer
Data Primer adalah data langsung yang diperlukan dari objek penelitian.
Dalam memperoleh data dan informasi tentang konsep diri untuk mencapai
40
41
Indiwan, loc.cit.,
Sobur, op.cit., 41.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
55
kesuksesan dalam film Mimpi Sejuta Dollar. Peneliti mendapatkan data primer
dari menonton, melihat, memiliki DVD original tersebut.
3.3.2 Data Sekunder
Data Sekunder adalah data yang diperlukan dalam bentuk yang sudah jadi
berupa publikasi. Dalam hal ini peneliti mendapatkan sejumlah data yang
diperlukan dengan cara studi kepustakaan. Studi kepustakaan ini dilakukan
dengan cara membaca buku-buku, Koran, majalah, internet serta data dan
bahan referensi dari berbagai sumber yang berhubungan dengan permasalahan
yang akan dibahas guna untuk melengkapi data yang sudah ada.
3.4 Definisi Konsep
1. Konsep Diri
Konsep diri adalah sekumpulan keyakinan dan perasaan seseorang
mengenai dirinya. Keyakinan seseorang mengenai dirinya bisa berkaitan
dengan bakat, minat, kemampuan, penampilan fisik, dan sebagainya. Orang
pun kemudian memiliki perasaan terhadap keyakinan mengenai dirinya
tersebut, apakah ia merasa positif atau negative, bangga atau tidak bangga, dan
senang atau tidak senang dengan dirinya
2. Kesuksesan
Sukses adalah suatu impian atau tujuan yang kita inginkan telah tercapai
dengan usaha dan kerja keras yang dijalani dalam hidupnya dalam mencapai
kesuksesan dan keinginan tersebut berupa hal yang positif baik untuk diri
http://digilib.mercubuana.ac.id/
56
sendiri dan orang lain, dan disebut sukses apabila kesuksesan itu bermanfaat
bagi orang lain disekitar kita, kesuksesan itu tidak hanya berupa materi, tapi
kesuksesan itu bisa berupa non materi.
3. Film
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang merupakan
kekuatan yang dapat mempengaruhi pengetahuan, sikap, dan tingkah laku.
Komunikasi massa merupakan komunikasi yang disalurkan dengan
pemancar-pemancar yang sifatnya audio dan visual dalam bentuk film.
Film merupakan salah satu dari berbagai jenis program yang ada di
televisi. Film merupakan medium komunikasi yang efektif dalam
menyampaikan berbagai bentuk komunikasi. Pada program televisi pun,
film mempunyai tempat khusus pada televisi karena penayangannya tidak
selalu sering dan menarik banyak perhatian audience.
Secara umum film dipandang sebagai media tersendiri, film
merupakan sarana pengungkapan daya cipta dari beberapa cabang seni
sekaligus, dan produknya bisa diterima dan diminati layaknya karya seni.
Sedangkan dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar
lebar dan dalam pengertian luasnya bisa juga termasuk yang disiarkan di
televise.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
57
4. Semiotika Charles Sanders Pierce
Semiotika menurut Pierce adalah suatu tindakan (action), pengaruh
(influence) atau kerja sama tiga subyek, yaitu Tanda (sign), Obyek (object),
dan Interpreter (interpretant). Tanda adalah segala sesuatu yang ada pada
seseorang untuk menyatakan sesuatu kepada yang lain dalam beberapa hal atau
kapasitas. Tanda dapat berarti sesuatu bagi seseorang jika hubungan yang
berarti sesuatu bagi seseorang jika hubungan yang berarti ini diperantarai oleh
interpretant.
3.5 Unit Analisis
Unit Alalisis dalam penelitian ini adalah time code. Dalam film Mimpi
Sejuta Dollar yang berdurasi 01:20:00, beberapa time code akan dianalisa,
dideskripsikan atau dijelaskan dengan pernyataan-pernyataan deskriptif, dan
unit analisis merupakan sumber yang sangan berkompeten untuk dapat diteliti
dengan tujuan memperoleh informasi sehubungan dengan penelitian. Yang
meliputi unit analisis dalam penelitian ini adalah meneliti pada konsep diri
seorang Merry untuk mencapai kesuksesan yang terdapat dalam cetak layar
pada time code tertentu dalam film Mimpi Sejuta Dollar, dengan melihat pada
unsur-unsur verbal dan non verbal, unsur verbal yang terdapat dalam film
tersebut seperti percakapan dalam film , unsur non verbal dalam film tersebut
seperti gambar, gerakan tubuh, latar tempat, ekspresi, serta unsur-unsur
pendukung lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
58
3.6 Teknik Analisis
Analisis data adalah sebuah pengkajian pada suatu objek, dimana ini
meeliputi penyusunan data, pengelompokan data, dan ditelaah sehingga dapat
dianalisis dan mendapatkan kesimpulan dari data tersebut.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah secara
kualitatif untuk melihat dan memaparkan makna yang dibentuk atau dibentuk
oleh visual di dalamnya. Data yang didapat dari film Mimpi Sejuta Dollar ini
kemudian akan diamati menggunakan teori semiotika Charles Sanders Peirce.
Dalam teorinya, Charles Sanders Peirce mengenal tiga kategori tanda
yaitu ikon, indeks, dan symbol. Berikut bagan dari teori segitiga makna
peirce.42
Sign
Objek
Interpretant
Peirce menyebutkan tanda sebagai representatement dan konsep, benda,
gagasan, dan seterusnya, yang diacunya sebagai objek. Makna (impresi,
kogitasi, perasaan, dan seterusnya) yang kita peroleh dari sebuah tanda oleh
peirce diberi istilah interpretan.
42
Marcel Danesi. Pesan, Tanda, dan Makna. Jakarta:Jalasutra, 2004. hal 38
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download