abstrak - UNIMUS Digital Library Universitas Muhammadiyah

advertisement
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
2010
ABSTRAK
Rahayu Setianingsih* Titi Suherni, SKM, M.Kes** Agustin Rahmawati, S.ST**
GAMBARAN UMUR, PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU
PENCEGAHAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL PADA WANITA PEKERJA SEKS DI
LOKALISASI SUNAN KUNING KOTA SEMARANG
(xiii + 77 halaman + 11 tabel + 2 skema + 8 lampiran)
Latar belakang Infeksi Menular Seksual (IMS) sampai saat ini masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat di seluruh dunia, baik di negara maju (industri) maupun di negara
berkembang. Insiden maupun prevalensi yang sebenarnya diberbagai negara tidak diketahui
dengan pasti. Terdapat lebih dari 15 juta kasus IMS dilaporkan pertahun. Kelompok remaja dan
dewasa muda (15-24 tahun) adalah kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk
tertular IMS. Di Indonesia beberapa tahun terakhir ini tampak kecenderungan meningkatnya
prevalensi IMS misalnya prevalensi sifilis meningkat sampai 10% pada beberapa kelompok WTS
(Wanita Tuna Susila), 35% pada kelompok waria dan 2% pada kelompok ibu hamil, prevalensi
gonore meningkat sampai 30 – 40% pada kelompok WTS dan juga pada penderita IMS yang
berobat ke rumah sakit. Penderita IMS di Jawa Tengah terdapat 1454 jiwa pada tahun 2003 dan
mengalami peningkatan pada tahun 2004 menjadi 2329 jiwa, untuk semua jenis kasus IMS dan
semua jenis golongan umur. Infeksi menular seksual ini tidak hanya berdampak pada diri wanita
yang menderita IMS, tetapi juga bisa menularkan kepada laki – laki yang menggunakan jasanya
kemudian bisa ditularkan keistrinya. Sehingga istrinya berisiko tertular IMS dari suami yang sejak
dulu atau sekarang menggunakan jasa pekerja seks tanpa menggunakan kondom.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan umur, pendidikan dan pengetahuan tentang
perilaku pencegahan infeksi menular seksual pada wanita pekerja seks di lokalisasi Sunan Kuning
Semarang tahun 2010.
Jenis Penelitian yang digunakan adalah jenis deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional.
Jumlah populasi sebanyak 814 wanita pekerja seks, dengan sampel 89 reponden yang diambil
dengan teknik kuota. Kuesioner sebagai instrumennya.
Hasil Penelitian yang diperoleh adalah responden sebagian besar berumur dewasa muda yaitu 80
orang (89,9%). Secara umum responden berpendidikan tamat SMP sebanyak 45 orang (50,6%).
Pengetahuan responden sebagian besar adalah cukup sebanyak 44 orang (49,4%). Perilaku
responden sebagian besar adalah baik sebanyak 85 orang (95,5%). Tidak ada hubungan yang
signifikan umur, pendidikan dan pengetahuan dengan perilaku pencegahan infeksi menular
seksual di lokalisasi Sunan Kuning kota Semarang.
Saran sebaiknya sebagai tenaga kesehatan . dapat meningkatkan tingkat pengetahuan tentang
kesehatan pada WPS dengan cara memberikan informasi, pembinaan, pendidikan dan sarana
kesehatan
Kata kunci :Umur, Pendidikan, Pengetahuan, Perilaku, IMS, WPS
Kepustakaan : 32 (2000-2010)
* Mahasiswa Program Studi D III Kebidanan Universitas Muhammadiyah Semarang.
** Dosen Program Studi D III Kebidanan Universitas Muhammadiyah
MUHAMMADIYAH SEMARANG UNIVERSITY
NURSING AND HEALTH FACULTY
PROGRAM OF STUDY D III MIDWIFERY
2010
ABSTRACT
Rahayu Setianingsih* Titi Suherni, SKM, M.Kes** Agustin Rahmawati, S.ST**
THE OVERVIEW OF AGE, EDUCATION AND KNOWLEDGE ABOUT BEHAVIOR OF
PREVENTION OF SEXUAL TRANSMITTED INFECTION AT SEXUAL WORKER
WOMAN IN LOCALIZATION SUNAN KUNING TOWN SEMARANG
( xiii + 77 pages + 11 tableses + 2 scheme + 8 enclosure)
Background Reasoning of Transmitting Infection of Sexual ( IMS) untill now still be health
problem of public in the world, either in developed countries ( industry) and also in developing
countries. Incident and also prevalence that is actually is various unknown state categorically.
There is more than 15 million cases IMS is reported [by] each year. Group of young adolescent
and adult ( 15-24 years) be group of age having highest risk for infected [by] IMS. In Indonesia a
few this last years seen tendency the increasing of prevalence IMS for example syphilis prevalence
increases until 10% at some group of WTS ( Scarlet Woman), 35% at group of waria and 2% at
group of pregnancy mother, gonorrhea prevalence increases to 30 - 40% at group of WTS as well
as at patient IMS having drug to hospital. Patient IMS in Central Java there are 1454 men in the
year 2003 and experiences improvement in the year 2004 becoming 2329 men, for all case type
IMS and all faction types of age. Transmitting infection of this sexual not only affects at woman
self suffering IMS, but also able to be transmitting to man - man using their the service is then can
be contagious to his wife. So his wife has reason is infected [by] IMS from husband who since
long time or now applies sexual worker service without using condom.
Purpose of research to know the overview of age, education and knowledge about behavior of
prevention of sexual transmitting infection at sexual worker woman in localization Sunan Kuning
Semarang the year 2010.
Method this research Type applied is descriptive research type with approach method of Cross
Sectional. Number of populations 814 sex worker womens, with sample 89 reponden taken with
quotum technique. Questionaire as its the instrument.
Result this research obtained is responden most of age young adult that is 80 ( 89,9%). In general
education responder of finish Junior High School 45 ( 50,6%). Knowledge of responden most of is
enough 44 ( 49,4%). Behavior of responden most of is good 85 ( 95,5%). There is no relationship
significane age, education and knowledge with behavior of prevention of sexual transmitting
infection in localization Sunan Kuning town Semarang.
Suggestion better as health energy . can increase level of knowledge about health at WPS by the
way of giving information, construction, education and supporting facilities for health
Keyword : Age, Education, Knowledge, Behavior, IMS, WPS
Literature : 32 ( 2000-2010)
*
Student of study program of D III Midwifery In Muhammadiyah University Semarang
** The Lecturer of Midwifery Study In Muhammadiyah University Semarang
Download