DAFTAR PUSTAKA Aditama Y T, (2003). Manajemen Administrasi

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Aditama Y T, (2003). Manajemen Administrasi Rumah Sakit . Jakarta :Penerbit
Universitas Indonesia.
Azwar, Azrul, (2009). Pengantar Administrasi Kesehatan, Edisi ketiga, Bina Putera
Aksara, Jakarta.
Budi S, Pudjianingsih D, (2006). Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan
Obat Di Farmasi Rumah Sakit.Majalah Logika Vol.3 No 1 Januari 2006;
ISSN:1410-2315.
Dwiyanto A. (1995). Penilaian Kinerja Organisasi Publik. Fisipol UGM. Yoyakarta
Gomes C. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi Offset. Yogyakarta
Ilham. Hia (2009). Analisis Perencanaan Obat Di Rumah Sakit Umum Gunung Sitoli
Kabupaten Nias. Sumber Electronic Theses&Dissertation (ETD) S2
Magister
Manajemen
dan
Kebijakan
Obat
UGM,
sumber:
http://etd.ugm.ac.id/index.php, diakses tanggal 23 Januari 2013.
Indrawati, C. S. Suryawati, S. Pudjaningsih (2001). Analisis Pengelolaan Obat Di
Rumah Sakit Umum Daerah Wates. Jurnal Manajemen Pelayanan
Kesehatan. 2001; 4: 173-18, sumber http://www.jmpk-online.net/files/01indrawati.pdf, diakses tanggal 23 Januari 2012.
Istinganah. Danu, S. S. Santoso, A.P.(2006). Evaluasi Sistem Pengadaan Obat dari
Dana APBD Tahun 2001-2003 Terhadap Ketersediaan Dan Efisiensi Obat.
Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan. 2006; 09 : 31-41, sumber
http://www.jmpk-online.net/files/05-istinganah.pdf, diakses tanggal 23
Januari 2012.
Kementerian Kesehatan RI (2002). Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
1412/Menkes/SK/XI/2002 tentang Pedoman Teknis Pengadaan Obat Publik
dan Perbekalan Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD):
Depkes RI;2002
__________,(2003). Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
__________,(2004)
Keputusan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
1197/Menkes/SK/X/2004 tentang Standar Pelayanan Farmasi di Rumah
Sakit. Jakarta:Depkes RI;2004
Universitas Sumatera Utara
__________,(2008). Pedoman Pengelolaan Perbekalan Farmasi di Rumah
Sakit.Dirjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Depkes RI Bekerja sama
dengan Japan International Cooperation Agency.
__________(2011),Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755,
Tentang Penyelenggaraan komite medik di rumah sakit
__________,(2012). Standar Akreditasi Rumah Sakit Tahun 2012, Dirjen Bina Upaya
Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta
Kristin, Erna (2002). Dasar-dasar Perencanaan Kebutuhan Obat. (Makalah Seminar).
3 Agustus 2002. Pusat Manajemen Pelayanan Kesehatan Fakultas
Kedokteran UGM. Yogyakarta.
Maimun. A, (2008). Perencanaan Obat Antibiotik Berdasarkan Kombinasi Metode
Konsumsi Dengan Analisis Abc Dan Reorder Point Terhadap Nilai
Persediaan Dan Turn Over Ratio Di Instalasi Farmasi RS Darul Istiqomah
Kaliwungu Kendal. Tesis Mahasiswa Pasca Sarjana IKM Konsentrasi
Administrasi Rumah Sakit, Universitas Diponegoro Semarang.
Maimun, (2009). Analisis Manajemen Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum
Daerah”Saras Husada”Purworejo. Tesis Mahasiswa Magister Farmasi,
Program Studi Ilmu Farmasi; Minat Manajemen Farmasi, Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta. Jurnal elektronik: http://etd.ugm.ac.id/index.php,
diakses tanggal 27 April 2013.
Mulyadi, (2001). Akuntansi Manajemen : Konsep, manfaat dan Rekayasa, Edisi
Ketiga. Salemba Empat. Jakarta
Munandar, M (2007). Budgeting, Perencanaan Kerja, Pengkoordinasian Kerja,
Pengawasan Kerja. Yogyakarta: BPFE Universitas Gajah Mada.
Muninjaya Gde A A. (2004) Manajemen Kesehatan. 2nd ed. Penerbit Buku
Kedokteran EGC Universitas Udayana, Denpasar.
Muzakin, M.,(2008). Analisis Kerugian yang Ditanggung Oleh RSU Dr. Soetomo
Surabaya sebagai akibat dari stagnant dan stockout obat. Skripsi. Surabaya.
Universitas Airlangga
Nafarin, M. (2009). Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat, Jakarta.
Universitas Sumatera Utara
Nofriana E, (2011). Analisis ABC dan VEN terhadap Belanja Obat di RSUD
Doedarso
Pontianak
Tahun
2010.
Jurnal
Elektronik:
http://etd.ugm.ac.id/index.php, diakses tanggal 27 April 2013.
Peraturan Pemerintah,(2012). Peraturan Pemerintah no.70 tentang Peraturan
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,Jakarta
Peraturan Presiden,(2012). Peraturan Presiden republik Indonesia No 72 tentang
Sistem Kesehatan Nasional, Jakarta
Prita. A (2007). Evaluasi Penganggaran Biaya Rumah Sakit (Studi Kasus Rumah
Sakit Umum Palang Merah Indonesia (RSU PMI) Bogor). Tesis Mahasiswa
Departemen Manajemen FE IPB Bogor, Jawa Barat.
Purwanti, A. Harianto. Supardi, S. (2003). Gambaran Pelaksanaan Standar Pelayanan
Farmasi Di Apotek DKI Jakarta Tahun 2003. Majalah Ilmu Kefarmasian;
Jurnal Elektronik http://www.ui.ac.id/pdf/2004/v01n02/angki010205.pdf,
diakses 21 Januari 2012
Quick, D.J., (1997) Managing Drug Supply, The Selection, Procurement,
Distribution, and use of Pharmaceuticals. Boston, Massachusetts:
Kumarianpress,inc.
Rangkuti F, (2007). Manajemen Persediaan “Aplikasi di Bidang Bisinis”. Jakarta :
Raja Grafindo Persada.
Ratnaningrum, E. (2002). Pengembangan Model Pengadaan Alat Kesehatan Habis
Pakai Untuk Mencapai Efisiensi Biaya Di Instalasi Farmasi RSUD Kota
Semarang. Tesis Mahasiswa IKM Universitas Diponegoro, Semarang
Renie Cuyno Mellen1, Widodo J.Pudjirahardjo, (2013). Faktor Penyebab dan
Kerugian Stockout dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya.
Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 1 Nomor 1 Januari-Maret
2013.
RSUD Dr. Hadrianus Sinaga, (2012). Profil Rumah Sakit Umum Daerah Dr.
Hadrianus Sinaga Kabupaten Samosir.
Setyowati, J.d.,Purnomo, W.,2004. Analisis Kebutuhan Obat Dengan Metode
Konsumsi Dalam Rangka Memenuhi Kebutuhan Obat Di Kota Kediri. Jurnal
Administrasi Kebijakan Kesehatan. V(02): 188-195.
Universitas Sumatera Utara
Suciati S, Adisasmito WBB. (2006).”Analisis Perencanaan Obat berdasarkan ABC
Indeks Kritis di Instalasi Farmasi”. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan
Vol 09/Maret 2006,hal 9.
Titta.H.S, (2008). Analisis Manajemen Obat di Rumah Sakit Angkatan Darat Tk. II
Dustira Cimahi. Tesis Mahasiswa Magister Manajemen Farmasi. Program
Studi Ilmu Farmasi, Program Pasca Sarjana Fakultas Farmasi Universitas
Gadjah Mada, Yogyakarta.
Undang-Undang,(2009). Undang-Undang No 44 tentang Rumah Sakit. Dirjen Bina
Upaya Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Waluyo, D.S., (2006). Analisis Penyebab Utama Stagnan Pada Manajemen
Persediaan Obat di Rumah Sakit Kusta Kediri. Tesis. Surabaya ;Universitas
Airlangga : 1-5.
WHO (1999), Promoting Rational Use of Medicine:core Component. Geneva
Yogaswara D. (2001). Tinjauan Pelaksanaan dan Penyimpanan dan Distribusi Obat di
Sub Unit Gudang Farmasi Rumah Sakit Haji Jakarta. Depok:FKM UI
Yuliningsih, S.M, (2001). Analisa sistem pengelolaan perbekalan obat /alat kesehatan
persediaan ruangan di Rumah Sakit Anak dan Bersalin Harapan Kita.
Sumber jurnal elektronik: http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/73078Analisa sistem-Full text (T10374).pdf , diakses tanggal 05 Mei 2013.
Yuransyah, (2009). Analisis Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit
Umum Daerah PKU Muhammadiyah Bantul Tahun 2006-2008 Disertai
Diskusi Kecil. Tesis Mahasiswa Magister Farmasi, Program Studi Ilmu
Farmasi; Minat Manajemen Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Jurnal elektronik: http://etd.ugm.ac.id/index.php, diakses tanggal 27 April
2013.
Universitas Sumatera Utara
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM
ANALISIS MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT TERHADAP KETERSEDIAAN OBAT
DI RSUD DR. HADRIANUS SINAGA KABUPATEN SAMOSIR TAHUN 2013
A. DIREKTUR RSUD Dr.HADRIANUS SINAGA
Perencanaan
1. Bagaimana menurut Bapak perencanaan kebutuhan Obat di RSUD ini?
2. Menurut Bapak, data apa saja yang penting dikumpulkan untuk menyusun
rencana kebutuhan obat di rumah sakit ini?
3. Bagaimana analisa bapak terhadap kesiapan SDM di RS ini dalam mengkaji
kebutuhan obat dalam perencanaan obat?
Pengadaan
1. Bagaimana proses pengadaan yang dilakukan untuk pemenuhan obat di
RSUD ini?
2. Menurut bapak, sebaiknya proses pengadaan bagaimana yang dinilai mampu
untuk menyediakan obat yang sesuai dengan kebutuhan dan berdasarkan
anggaran yang ada?
B. KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK
Perencanaan
1. Apakah bapak dilibatkan dalam proses perencanaan obat di RSUD ini? Jika
dilibatkan dalam bentuk kegiatan apa?
Jika tidak dilibatkan, mengapa?
2. Bagaimana pandangan bapak terhadap upaya yang dilakukan dalam analisis
kebutuhan obat untuk perencanaan obat di RSUD ini?
3. Menurut pandangan bapak, apakah perencanaan kebutuhan obat sudah sesuai
dengan pemenuhan kebutuhan obat pasien di RSUD ini?
Pengadaan
1. Apakah bapak dilibatkan dalam proses pengadaan?
Jika dilibatkan sebagai apa dalamm susunan kepanitiaan pengadaan?
Jika tidak dilibatkan, mengapa?
2. Bagaimana pandangan bapak terhadap proses dan sistem pengadaan yang
dilakukan dalam pemenuhan obat di RSUD ini?
3. Menurut pandangan bapak bagaimana kesesuaian perencanaan kebutuhan obat
dengan ketersediaan obat bagi pasien di RSUD ini?
Universitas Sumatera Utara
C. KEPALA SUBBIDANG PERENCANAAN
Perencanaan
1. Menurut bapak bagaimana proses perencanaan yang dilakukan di RSUD ini?
2. Bagaimana mekanisme perencanaan kebutuhan obat yang baik dan dapat
mengakomodir kebutuhan obat di RSUD ini?
3. Bagaimana pandangan bapak terhadap kesiapan SDM dalam menyusun
rencana kebutuhan obat dan analisis situasi kebutuhan obat di RSUD ini?
4. Menurut bapak metode apa yang tepat dan mampu mengakomodir kebutuhan
obat di RSUD ini?
5. Data apa saja yang dibutuhkan untuk menganalisis kebutuhan obat?
Penganggaran
1. Bagaimana pandangan bapak terhadap alokasi anggaran untuk kebutuhan obat
di RSUD ini?
2. Bagaimana pandangan bapak terhadap dukungan legislatif dalam memenuhi
kebutuhan obat di RSUD ini?
Pengadaan
1. Apakah bapak terlibat dan ikut serta dalam proses pengadaan obat di RSUD
ini?
Jika ya, sebagai apa dalam kepanitiaan pengadaan obat?
Jika Tidak, mengapa?
2. Bagaimana evaluasi terhadap proses pengadaan yang telah dilakukan?
D. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
Perencanaan
1. Menurut bapak, bagaimana peran bagian keuangan dalam analisis kebutuhan
anggaran dalam penyediaan obat di rumah sakit
2. Bagaimana pandangan bapak terhadap penyediaan obat di rumah sakit
dikaitkan dengan anggaran yang ada
Penganggaran
1. Menurut bapak, alokasi anggaran yang ditetapkan oleh pemda untuk obat,
perlu dilakukan penyesuaian dengan kebutuhan obat. Bagaimana strategi yang
baik dilakukan untuk efesiensi anggaran dan kebutuhan obat
Universitas Sumatera Utara
E. KEPALA INSTALASI FARMASI
Perencanaan
1. Apakah bapak diikutsertakan dalam proses perencanaan? Jika ada dalam
bentuk apa? Jika tidak, mengapa?
2. Menurut pandangan bapak, data apa saja yang dibutuhkan untuk perencanaan
kebutuhan obat yang sesuai?
3. Menurut pandangan bapak metode perencanaan obat apa yang cocok dan
mampu memenuhi kebutuhan obat di RSUD ini?
4. Menurut pandangan bapak, apa tugas dari kepala farmasi dalam penyusunan
rencana kebutuhan obat di RSUD ini?
Pengadaan
1. Apakah bapak dilibatkan dalam proses pengadaan?
Jika ada, sebagai apa dalam kepanitiaan pengadaan?
Jika tidak, mengapa?
2. Menurut pandangan bapak, apakah sistem pengadaan sudah sesuai dalam
memenuhi kebutuhan obat di RSUD ini?
Penyimpanan dan Distribusi Obat
1. Bagaimana menurut pandangan bapak penggunaan obat di RSUD Dr.
Hadrianus Sinaga, apakah sudah efesien?
2. Bagaimana sarana penyimpanan obat di RS ini?
3. Apakah terdapat kendala dalam distribusi obat di RS ini?
4. Apakah bapak melakukan pemeriksaan stok obat setiap bulannya? Jika ya
bagaimana mekanisme pengawasan yang bapak lakukan?
5. Bagaimana cara penataan stok obat?
6. Jika sudah cukup bagaimana cara pengelolaan obat yang efktif dan efesien?
Pemeliharaan Obat
1. Bagaimana mekanisme pemeliharaan obat?
2. Apakah bapak memantau dan melakukannya setiap habis stok obat?
Penghapusan Obat
1. Bagaimana mekanisme penghapusan obat di RS ini?
Pengendalian Obat
1. Apakah bapak melakukan pengawasan obat? Jika ya dalam bentuk apa, dan
apa saja kegiatan yang dilakukan untuk pengawasan tersebut? Dan apa saja
kendala yang dihadapi dalam pengawasan obat?
2. Apakah bapak melakukan peresepan obat sesuai dengan Formularium, atau
ketentuan lain di RSUD ini? Jika ya, mengapa dan jika tidak mengapa?
Universitas Sumatera Utara
F. STAF FARMASI
Perencanaan
1. Apakah bapak dilibatkan dalam penyusunan rencana kebutuhan obat?
2. Apa yang bapak lakukan dalam menyiapkan data untuk penyusunan rencana
kebutuhan obat di RSUD ini?
3. Data apa saja yang penting disiapkan untuk analisis kebutuhan obat?
Penyimpanan dan Distribusi Obat
1. Bagaimana menurut pandangan bapak penggunaan obat di RSUD Dr.
Hadrianus Sinaga, apakah sudah efesien?
2. Bagaimana sarana penyimpanan obat di RS ini?
3. Apakah terdapat kendala dalam distribusi obat di RS ini?
4. Bagaimana cara penataan stok obat?
5. Jika sudah cukup bagaimana cara pengelolaan obat yang efktif dan efesien?
Pemeliharaan obat
1. Menurut pandangan bapak, bagaimana sebenarnya proses pemeliharaan obat?
2. Apa peran bapak dalam memelihara ketersediaan obat di RSUD ini?
DAFTAR DATA KUANTITATIF
1. Jumlah dan jenis obat yang dialokasikan tahun 2012
2. Jumlah dan jenis obat yang digunakan tahun 2012
3. Data jumlah kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan tahun 2012 dan
tahun 2013 (sampai penelitian dilakukan)
4. Data jumlah SDM di RSUD Dr. Hadrianus Sinaga tahun 2013
5. Data anggaran obat tahun 2012 dan tahun 2013
Universitas Sumatera Utara
Download