BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendidikan Pendidikan

advertisement
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan suatu proses penggalian dan pengolahan
pengalaman secara terus menerus (Dewey, 2004).
Pendidikan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan pengalaman belajar
setiap orang sepanjang hidupnya yang berlangsung tidak dalam batas usia tertentu
tetapi berlangsung sepanjang hidup sejak lahir hingga mati (Mudyahardjo, 2002).
Pendidikan adalah situasi dimana terjadi dialog antara peserta didik
dengan pendidik yang memungkinkan pserta didik tumbuh ke arah yang
dikehendaki oleh pendidik agar selaras dengan nilai- nilai yang dijunjung tinggi
masyarakat (Satori, 2007).
Pendidikan diartikan sebagai usaha manusia yang dijalankan oleh
seseorang atau kelompok orang lain agar mencapai dewasa atau mencapai tingkat
hidup atau penghidupan yang lebih tinggi dalam arti mental (Hasbullah, 2008).
2.2 Pengertian Universitas
Universitas adalah bentuk kelembagaan perguruan tinggi yang terdiri atas
fakultas-fakultas, dan masing-masing fakultas mempunyai jurusan-jurusan atau
program studi yang beragam (Budi, 2006) .
2.3 Pengertian Ujian
Ujian adalah kegiatan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat
keberhasilan siswa dan mahasiswa (Suharsimi, 2007).
2.3.1 Jenis-jenis Ujian
a. Ujian konvensional
Ujian manual ini sudah diterapkan puluhan tahun yang lalu, ujian jenis ini
menggunakan alat tulis sebagai media ujian yaitu berupa kertas, pensil,
pena 22dan alat tulis umum lainnya untuk pelaksanaan ujian.Soal ujian dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
jawaban yang harus dijawab semuanya dilakukan dengan tulisan tangan (Dimas,
2007).
b. Ujian modern
Penerapannya hampir sama dengan ujian konvensional. Perbedaannya
adalah dimana ujian modern sudah menggunakan alat ketik untuk penulisan soal
dan mesin foto copy untuk memperbanyak jumlah soal. Pemeriksaan ujian pun
sudah dipermudah dengan adanya scanner yang bisa memeriksa hasil ujian
secara komputerisasi. Biasanya ujian ini bersifat Objektif, sampai saat
sekarang metode ini masih diapakai seperti pada UN, SMPTN, TOEFL dan
lain lain (Dimas, 2007).
c. Ujian online
Sudah tidak lagi menggunakan media kertas atau alat tulis sebagai
ujian. Sistem ujian ini dibangun secara komputerisasi, dimana peserta uji
langsung mendapat dan menjawab soal ujian melalui komputer. Pemeriksaan
ujian dilakukan langsung oleh sistem, dan peserta akan mendapatkan laporan
hasil ujian
secara
langsung.
Ujian
ini
dipakai
seperti
pada
Seritifikasi MICROSOFT, TryOut Online dan lain lain (Dimas, 2007).
Sistem ujian online juga memungkinkan melakukan generate dan random
soal secara dinamis. Sehingga pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang
ditampilkan akan berbeda dari peserta yang satu dengan peserta yang lain sesuai
dengan bank soal. Hasil dari ujian online bisa langsung dilihat setelah melakukan
ujian tanpa harus menunggu lama (Purnalia, 2010)
2.4 Pemodelan Sistem
Pengertian UML dan Model Diagram UML
Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk
sistem
atau
perangkat
Pemodelan (modeling)
lunak
yang
sesungguhnya
berparadigma
digunakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
(berorientasi
untuk
objek).
penyederhanaan
9
permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih
mudah dipelajari dan dipahami (Nugroho, 2010:6).
Menurut Bentley dan Whitten (2007, p371), UML adalah satu set dari
ketentuan modeling yang digunakan untuk menspesifikasi atau mendeskripsikan
sebuah sistem perangkat lunak dalam suatu kondisi dari objek.
UML akan digunakan pada tahap analisa dan desain. Desain yang
dihasilkan berupa diagram-diagram UML yang akan diterjemahkan menjadi kode
program pada tahap implementasi. UML terdiri atas 13 jenis diagram resmi
seperti tertulis dalam tabel 2.1 (munawar, 2005)
Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML
Diagram
No
Kegunaan
1
Activity
Perilaku prosedural dan parallel
2
Class
Class, Fitur, dan relasinya
3
Communication
Interaksi diantara objek. Lebih menekan ke link
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Lanjutan Tabel 2.1 Jenis diagram resmi UML
4
Component
Struktur dan koneksi dari komponen
5
Composite Structure
Dekomposisi sebuah class pada saat runtime
6
Deployment
Penyebaran / instalasi ke klien
Interaction overview
Gabungan sequence dan activity diagram
Object
Contoh konfigurasi dari contoh-contoh
Package
Struktur hierarki saat kompilasi
Sequence
Interaksi antar objek. Lebih menekan pada urutan
State machine
Bagaimana event mengubah sebuah objek selama aktif
Timing
Interaksi antar objek. Lebih menekan pada waktu
Use case
Bagaimana user berinteraksi dengan sebuah sistem
7
8
9
10
11
12
13
2.4.1
Use case Diagram
Use Case menurut Martin Fowler (2005 : 141) adalah teknik untuk
merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use Case mendeskripsikan
interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan
memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use
Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana,
uses case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor
dan use case. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram user
dapat dilihat pada Tabel 2.2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Tabel 2.2 Notasi Diagram Use Case
Notasi
Deskripsi
Aktor yang digunakan untuk menggambarkan
pelaku atau pengguna. Pelaku ini meliputi
manusia atau sistem komputer atau subsistem lain
yang memiliki metode untuk melakukan sesuatu.
Contoh : Manager, Pelanggan, dan lain-lain.
Use Case, digunakan untuk menggambarkan
spesifikasi pekerjaan (job specification) dan
deskripsi
pekerjaan
(job
description),
serta
keterkaitan antar pekerjaan(job)
Contoh : pesan barang, menutup pintu, dan lainlain.
Aliran proses (relationship), digunakan untuk
menggambarkan
hubungan
antara
use
case
dengan use case lainnya.
Aliran perpanjangan (extension point), digunakan
untuk menggambarkan hubungan antara use case
dengan use case yang diperpanjang (estended use
case) maupun dengan use case yang dimasukan
(included use case)
Aliran yang digunakan untuk menggambarkan
hubungan antara actor dengan use case
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Lanjutan Tabel 2.2 Notasi Diagram Use Case
<<extended>>
Kondisi yang mendiskripsikan apa yang
terjadi antara use case dengan use case
yang diperpanjang
Include adalah kondisi aliran proses
<<include>>
langsung (directed relationship) antara
dua use case yang secara tak langsung
menyatakan kelakuan (behavior) dari
use case yang dimasukan.
<<has>>
Adalah kondisi yang mendiskripsikan
apa yang terjadi antara actor dengan
use case.
2.4.2
Activity Diagram
Activity diagram menurut Martin Fowler (2005 : 163) adalah teknik untuk
menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja. Dalam
beberapa hal, activity diagram memainkan peran mirip diagram alir, tetapi
perbedaan prinsip antara notasi diagram alir adalah activity diagram
mendukung behavior paralel. Node pada sebuah activity diagram disebut
sebagai action, sehingga diagram tersebut menampilkan sebuah activity yang
tersusun dari action. Notasi-notasi yang digunakan dalam pemodelan diagram
aktivitas dapat dilihat pada tabel 2.3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Tabel 2.3 Notasi Diagram Aktivitas
No
1
Notasi
Keterangan
Aktor
Merupakan sebuha peran yang dimainkan
seseorang
pengguna
dalam
kaitannya
dengan sistem
2
Node keputusan (decision node), digunakan
untuk menggambarkan kelakuan pada
kondisi tertentu.
3
Titik
awal,
digunakan
untuk
menggambarkan awal dari diagram aktivitas
4
Titik akhir (final Action), digunakan untuk
menggambarkan
akhir
dari
diagram
aktivitas
5
Akhir alur (flow final), digunakan untuk
menghancurkan semua tanda yang datang
dan tak memiliki efek alur dalam aktivitas
6
Aksi
(action),
digunakan
untuk
menggambarkan alur antara aksi dengan
aksi, titik awal dengan aksi, atau aksi
dengan titik akhir.
7
Aksi kejadian (accept event action), sebuah
aksi yang menunggu sebuah kejadian dari
suatu peristiwa bertemu kondisi yang
spesifikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Lanjutan Tabel 2.3 Notasi Diagram Aktivitas
8
DataStore digunakan untuk menjaga agar
<<datastore>>
semua
tanda
yang
masuk
dan
menduplikasinya saat mereka dipilih untuk
pindah ke alur selanjutnya (downstream)
9
Node fork memiliki satu aksi yang masuk
dan beberapa aksi yang keluar
10
Join node digunakan untuk menggambarkan
beberapa aksi yang masuk dan satu aksi
yang keluar
2.4.3
Sequence Diagram
Sequence diagram menurut Munawar (2005 : 187) adalah grafik dua
dimensi dimana obyek ditunjukkan dalam dimensi horizontal, sedangkan
lifeline ditunjukkan dalam dimensi vertikal. Obyek-obyek yang berkaitan
dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan
waktu terjadinya dalam pesan yang terurut. Notasi-notasi yang digunakan
dalam pemodelan sequence diagram dapat dilihat dalam Tabel 2.4
Tabel 2.4 Notasi Pemodelan diagram sequence
No
1
Notasi
Keterangan
Aktivitas,
digunakan
untuk
menggambarkan aktivitas dalam diagram
aktivitas
2
Activation
Menggambarkan waktu yang dibutuhkan
suatu objek untuk menyelesaikan suatu
aktivitas
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Lanjutan Tabel 2.4 Notasi Pemodelan Diagram Sequence
3
Kelas Entitas
Memodelkan
informasi
yang
harus
disimpan oleh sistem
4
Kelas Boundary
Adalah yang memodelkan interaksi antara
satu atau lebih aktor dengan sistem
5
Kelas Kontrol
Digunakan untuk memodelkan “perilaku
mengatur”,
khusus
untuk
satu
atau
beberapa use case saja.
6
Lifeline
Digambarkan dengan garis putus-putus,
yang menggambarkan bahwa hadirnya
objek terhadap waktu.
7
Aliran pesan
Digambarkan dengan tanda panah, yang
menggambarkan komunikasi antar objek.
2.4.4
Class Diagram
Class diagram menurut Munawar (2005 : 28) merupakan himpunan dari
objek-objek yang sejenis. Sebuah objek memiliki keadaan sesaat (state) dan
perilaku (behavior). State sebuah objek adalah kondisi objek tersebut yang
dinyatakan dalam attribute/properties. Sedangkan perilaku suatu objek
mendefinisikan bagaimana sebuah objek bertindak/beraksi dan memberikan
reaksi. Simbol - simbol yang digunakan dalam Class Diagram dapat dilihat
dalam Tabel 2.5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Tabel 2.5 Simbol Class Diagram
No
Notasi
1
Keterangan
Association
Relasi antar kelas dengan makna umum,
asosiasi biasanya juga disertai dengan
multiplicity
2
Directed Association
Relasi antar kelas dengan makna kelas yang
satu digunakan oleh kelas yang lain,
asosiasi biasanya juga disertai dengan
multiplicity
3
Generalisasi
Relasi
antar
kelas
dengan
makna
generalisasi-spensialisasi (umum khusus).
4
Dependency
Relasi
antar
kelas
dengan
makna
kebergantungan antar kelas
5
Aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semua bagian (whole-part)
2.5 Konsep Basis Data
Menurut Wahana computer, (2010:24) Database atau basis data
sekumpulan daya yang memiliki hubungan secara logika dan diatur dengan
susunan tertentu serta disimpan dalam media penyimpanan komputer. Secara
harfiah pengertian basis merupakan dasar, ataupun gudang sedangkan data itu
sendiri adalah representasi dari semua fakta yang ada pada dunia nyata. Database
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
sering digunakan untuk melakukan proses terhadap data-data tersebut dan
menghasilkan informasi tertentu.
Jadi dapat disimpulkan arti dari basis data merupakan kumpulan atau dari
data-data dan informasi yang saling terorganisir, terintegrasi dan terhubung antara
satu sama lain dan tersimpan pada tempat yang sama tanpa adanya kerangkapan
data atau informasi, dan pada saat dibutuhkan dapat dipanggil serta difungsikan
kembali untuk kepentingan para penggunanya (user).
2.6 Metode Pengembangan Aplikasi
2.6.1 Metode Waterfall
Menurut Pressman, (2010) model waterfall adalah model klasik yang
bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Nama model ini
sebenarnya adalah “Linear Sequential Model”. Model ini sering disebut dengan
“classic life cycle” atau model waterfall. Model ini termasuk kedalam model
generic pada rekayasa perangkat lunak dan pertama kali diperkenalkan oleh
Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi
merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering
(SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut
dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya
tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Menurut Pressman (2010), terdapat 5
tahapan pada waterfall model, yaitu requirement analysis and definition, system
and software design, implementation and unit testing, integration and system
testing, dan operation and maintenance.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Untuk alur dari Model Waterfall bisa dilihat pada Gambar 2.5
Gambar 2.1 Waterfall Model (Roger S. Pressman 2010)
Metode ini meliputi beberapa tahapan, yaitu :
a. Requirement Analysis
Meliputi perancangan antarmuka, algoritma, dan struktur data yang akan
menghasilkan software requirement yang mampu mewakili keinginan user
dan tujuan aplikasi tersebut. Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap
spesifiasi kebutuhan system baik software maupun hardware yang
diperlukan dalam pembangunan aplikasi. Serta pengumpulan data yang
dilakukan dengan mengacu pada buku-buku referensi, artikel-artikel dan
studi kasus. Dalam tahap ini akan menghasilkan user requirement atau
kebutuhan yang diperlukan oleh pengguna. Seperti aplikasi ini yang hanya
dapat diakses melalui perangkat komputer.
b. Design
Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi sistem secara lengkap
dibuat berdasarkan kebutuhan yang telah direkomendasikan pada tahap
sebelumnya. Merujuk pada diagram alir analisis dan perancangan aplikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
yang terdapat pada metode penelitian, akan dibahas juga subsistem
database sebagai pengelola dan media penyimpanan data. Seperti
mengatur desain aplikasi seperti apa.
c. Implementation and unit testing
Setelah dinyatakan lulus, maka tahap berikutnya adalah implementasi
system apakah sudah bisa digunakan oleh pengguna secara utuh dan
fungsional. Implementasi dilakukan berdasarkan rancangan yang telah
dibuat. Implementasi dilakukan setelah proses coding selesai dengan
menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML. Untuk testing, pada
awal menggunakan seperangkat komputer/laptop yang dihubungkan
dengan jaringan localhost yang memanfaatkan aplikasi XAMPP.
d. Integration and system testing
Pada tahap ini dilakukan pengujian aplikasi dengan menjalakan semua
fungsi. Pengujian ini berfungsi untuk menemukan kesalahan-kesalahan
dalam pembuatan atau fungsi aplikasi apakah sudah sesuai dengan yang
diharapkan. Testing/ uji coba dilakukan bertujuan untuk mengetahui dan
mencari tahu apakah program sudah berjalan dengan baik dan benar atau
mungkin masih terdapat kesalahan/ Bug. Setelah itu akan di tarik satu
keputusan dari semua proses yang telah terjadi, yaitu apakah program
sudah berhasil dan dapat digunakan oleh user atau program belum dapat
berjalan dengan baik sehingga tidak dapat di launching ke public.
e. Operation atau pengoperasian Ini merupakan tahap terakhir dalam model
waterfall. Software
yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan
pemeliharaan. Pemeliharaan dalam memperbaiki kesalahan yang tidak
ditemukan pada langkah sebelumnya.
2.7 Definisi Website
Menurut Madcoms Madium, (2011) Website adalah sebutan bagi
sekelompok halaman web (web page), dan umumnya merupakan bagian dari suatu
nama domain (domain name) atau sub domain dalam Word Wide Web (WWW) di
internet. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi,
suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun
dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana
masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi
informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi
informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah
berasal dari pemilik serta pengguna website.
Menurut David A. Botwe et al. (2015) Aplikasi web adalah aplikasi yang
berjalan pada lebih dari satu komputer dan saling berkomunikasi melalui jaringan
atau server. Secara khusus, aplikasi web diakses dengan web browser sebagai
klien dan menyediakan kemampuan untuk memperbarui dan memelihara program
tanpa penggelaran dan menginstal perangkat lunak pada klien komputer. Aplikasi
web yang sering digunakan adalah untuk web mail, penjualan ritel online, papan
diskusi, weblog, online perbankan. Satu keuntungan dari aplikasi web adalah
bahwa hal itu dapat diakses dan digunakan oleh jutaan orang-orang pada saat yang
sama.
2.8 PHP (Hypertext Preprocessor)
Menurut Kasiman Peranginangin, (2006) PHP singkatan dari PHP
Hypertext Preprocesor yang di gunakan sebagai bahasa script server-side dalam
pengembangan web. Penggunaan PHP memungkinkan web dapat dibuat dinamis
sehingga maintenance situs web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien.
PHP adalah script pemrograman yang terletak dan di eksekui di server.
Salah satunya adalah untuk menerima, mengolah, dan menampilkan data dari dan
ke sebuah situs. (Madcoms Madium, 2011).
Menurut Narayanan et al, (2015) PHP adalah mapan sisi server, yang
tertanam dalam HTML bahasa scripting untuk menciptakan web yang dinamis
dan interaktif. PHP menyediakan banyak fitur yang tampak oleh entitas komersial.
Platform Utama yang didukung oleh PHP adalah (UNIX, Windows dan bahkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
mainframe. PHP digunakan saat ini seperti halaman HTML biasa dan dapat
membuat dan mengedit dengan cara yang sama seperti biasa Halaman HTML.
2.9 MySQL
MySQL adalah salah satu program yang dapat di gunakan sebagai
database, dan merupakan salah satu software untuk database server yang banyak
digunakan. MySQL bersifat Open Source dan menggunakan SQL. MySQL bisa di
jalankan berbagai platform misalnya Windows, Linux, dan lain sebagainya
(Madcoms Madium, 2011). MySQL mempunyai kelebihan yaitu bersifat
multithread
dan
multi-user serta
mendukung sistem
jaringan. Dengan
menggunakan MySQL kita dapat mengatur hubungan antara bidang data yang
berbeda, seperti satu-ke-satu, satu-ke-banyak, diperlukan atau opsional, dan
pointer antara tabel yang berbeda. Database memberlakukan aturan ini, sehingga
dengan database yang dirancang dengan baik, aplikasi yang kita buat tidak akan
terlihat tidak konsisten, menduplikasi, out of date atau data yang hilang.
Menurut Inan et al. (2011) Pilihan MySQL karena MySQL memiliki
beberapa keunggulan :
1. Kecepatan, Pembandingan itu bisa dilihat dengan tolok ukur /, ada
perbandingan kinerja beberapa DBMS.
2. Mudah untuk digunakan.
3. Mendukung standar SQL Query kemampuan.
4. Tingkat konektivitas dan keamanan yang tinggi portabilitas.
5. Ukuran yang kecil.
6. Harga dan ketersediaan
7. Kode - kode nya open source dan distribusi.
2.10 HTML (Hyper Text Markup Language)
Menurut John
Duckett (2010: 2), HTML atau Hypertext Markup
Language merupakan bahasa yang paling umum digunakan dalam pembangunan
web. Sesuai dengan namanya, markup language yang berarti bahasa penandaan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
HTML digunakan untuk menandai secara khusus bagian – bagian yang terdapat
dalam sebuah halaman web. Penandaan pada setiap bagian menggunakan tag.
2.11 CSS (Cascading Style Sheet )
Cascading Style Sheet atau lebih dikenal dengan CSS dalam pemrograman
web berfungsi untuk mengatur style dari halaman web (Duckett, 2010: 244).
Pengaturan termasuk di dalamnya seperti penggunaan tipe dan warna font,
ketebalan dan warna pada garis, peletakan dan ukuran setiap div, penentuan
background, dan lain – lain.
Dalam penulisannya, CSS memerlukan rule yang dapat diatur sesuai
keinginan programmer. Rule, dibagi dalam dua bagian:
1. Selector menunjuk elemen mana yang akan diberikan rule CSS.
2. Declaration menetapkan bagaimana sebuah elemen yang ditunjuk akan
ditata. Declaration juga terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan
dengan colon (titik dua) “:” dalam penulisannya :
a. Property
Digunakan untuk memilih property apa yang akan digunakan untuk
memberikan efek kepada elemen yang telah ditunjuk.
a. Value
Memberikan nilai secara spesifik bagi property yang telah dipilih.
Pada file HTML yang tidak ada rule CSS akan terlihat kurang beraturan,
sementara jika diterapkan rule CSS pada elemen – elemen yang ada, akan
menghasilkan tampilan yang lebih baik.
2.12 Javascript
Menurut John Duckett (2010: 481-482), JavaScript merupakan bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pemrograman web. Dengan menggunakan
JavaScript, programmer dapat:
1. Membaca dan menuliskan (read & write) elemen dan teks.
2. Memanipulasi atau memindahkan teks.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
3. Menjalankan fungsi perhitungan pada data.
4. Bereaksi terhadap events, seperti saat pengguna menekan sebuah button.
5. Membaca waktu dan tanggal di komputer pengguna.
6. Menetapkan ukuran tampilan beserta resolusi layar dan web browser
version pada komputer pengguna.
7. Melakukan pengecekan pada input yang diberikan oleh pengguna, seperti
pada pengecekan form validation.
Penulisan
code
JavaScript
ditandai
dengan
tag
‘<script
type=”JavaScript”> </script>’ pada halaman HTML. Code JavaScript dapat
dimasukkan secara internal ataupun eksternal. Penulisan secara internal cukup
dengan memasukan code di antara tag script. Sedangkan secara eksternal, code
berupa file yang disimpan berlainan folder ataupun dari link internet dituliskan
seperti berikut:
<script type=”JavaScript” src=”scripts/validation.js”></script>
2.13 XAMPP
Menurut Andreea (2011) XAMPP adalah platform yang berisi server Web
Apache, MySQL database server, PHP dan PERL. XAMPP adalah platform
mudah untuk menginstal, mengkonfigurasi dan dilaksanakan pada berbagai sistem
operasi
seperti
Linux,
Windows,
Mac
OS
X,
Solaris.
XAMPP juga
merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program.
2.14 Notepad ++
Menurut Devajit et al (2013), Notepad ++ adalah teks editor dan kode
sumber Editor untuk Windows. Ini bertujuan untuk menjadi ringan dan kuat untuk
berbagai pemrograman dan bahasa scripting. Salah satu keuntungan dari Notepad
++ ke built-in Windows teks editor, Notepad ini memungkinkan bekerja dengan
beberapa file terbuka. Notepad ++ didistribusikan sebagai perangkat lunak yang
gratis.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
2.15 Black-Box Testing
Menurut Pressman (2010: 495), Black-Box testing atau yang biasa disebut
behavioral testing adalah proses pengujian dengan fokus pada requirement
fungsional software yang memungkinkan developer untuk mendapatkan set
kondisi input yang sepenuhnya dapat melaksanakan fungsionalitas suatu program
sesuai requirement. Black-Box testing dapat digunakan untuk menemukan
kesalahan dalam kategori sebagai berikut:
1.
Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang.
2.
Kesalahan interface.
3.
Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
4.
Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja.
5.
Inisialisasi dan pemutusan kesalahan.
2.16 World Wide Web (WWW)
World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagai WWW adalah
suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebut
Pengidentifikasi Sumber Seragam untuk mengenal pasti sumber daya berguna.
World Wide Web (www) berisikan suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk
mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW merupakan
informasi yang dapat diakses melalui internet di mana dokumen - dokumen
hypermedia (file - file komputer) disimpan dan kemudian diambil dengan cara cara yang menggunakan metode penentuan alamat yang unik (McLeod Pearson,
2008).
World Wide Web (WWW) sering dianggap sama dengan Internet secara
keseluruhan, walaupun sebenar nya World Wide Web hanyalah bagian daripada
Internet. World Wide Web merupakan kumpulan peladen web dari seluruh dunia
yang mempunyai kegunaan untuk menyediakan data dan informasi untuk dapat
digunakan bersama. Melalui World Wide Web, para pengguna dapat mengakses
informasi-informasi yang tidak hanya berupa teks tetapi bisa juga berupa gambar,
suara, video dan animasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
2.17 CMS
Content Management System (CMS) digunakan dalam pengelolaan situs
web dan isinya secara dinamis, memberikan konsep-konsep seperti user, role,
komponen web, modul, template. Sistem ini biasanya hadir dengan beberapa
aspek seperti ekstensibilitas dan modularitas, isi dan presentasi masing-masing,
dukungan untuk berbagai jenis isi, dukungan bagi manajemen control akses user,
pengelolaan tata letak dan tampilan visual, atau definisi untuk cara kerja web dan
penggunaannya (Dian & Laili, 2009).
Dapat disimpulkan bahwa Content Management System (CMS) ini
merupakan tools yang membantu mempermudah dalam mengubah konten situs
web dengan modul-modul yang telah disediakan olehnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download