fund fact sheet

FUND FACT SHEET
Periode : 30 Desember 2016
FWD Balanced Fund Syariah
Periode : Juli 2013
Investment Objective
Kinerja Investasi
FFWD Balanced Fund Syariah bertujuan untuk memberikan
pertumbuhan modal yang optima melalui pengelolaan portofolio
secara aktif pada efek-efek syariah bersifat ekuitas, obligasi
syariah (sukuk) dan/atau instrument pasar uang berbasis syariah,
termasuk kas.
Komposisi Portofolio
1 bulan
3 bulan
6 bulan
1 tahun
YTD
Sejak Terbit
FWD Equity Fund Syariah
0.92%
-
-
-
0.87%
0.87%
Benchmark*)
1.05%
-
-
-
1.30%
1.30%
*) 50% JII + 50% ADR Syariah
Grafik Kinerja Investasi
FWD Balanced Fund Syariah
Instrument
Pasar Uang
Syariah
18.06%
1,040.00000
1,020.00000
Efek Syariah
Bersifat
Ekuitas
53.06%
1,000.00000
980.00000
960.00000
940.00000
Surat
Berharga/Obligasi
Syariah
28.88%
Informasi Detail
Tanggal Penerbitan
: 14 November 2016
NAB (per unit)
: Rp 1,008.72
NAB (per unit) Saat Penerbitan
: IDR 1,000
Dana Kelolaan
: Rp 159.29 juta
Bank Kustodian
: Bank DBS
Kinerja Terbaik (bulanan)
: 0.92% (Desember 2016)
Biaya Pengelolaan
: 2.25% (max)
Kinerja Terburuk (bulanan)
: - 0.04% (November 2016)
Biaya Kustodian
: 0.1% (max)
Profil Resiko
: Resiko Tinggi
`
8 Besar Portofolio
Kebijakan Investasi
Efek Syariah Bersifat Ekuitas
: 5% - 79%
Astra International
Sukuk Ijarah 09
Surat Berharga / Obligasi Syariah
: 5% - 79%
Telekomunikasi Indonesia
Unilever
Instrument Pasar Uang Syariah
: 5% - 79%
BCA Syariah
Market Update
Inflasi tahunan sampai bulan Desember tercatat sebesar 3.02% dengan angka inflasi pada bulan Desember sebesar 0.42%. Angka inflasi tahunan tersebut berada pada kisaran target
Bank Indonesia (BI) yakni sebesar 4 ± 1 % untuk tahun 2016. Rupiah mengalami penguatan sebesar 0.94% terhadap Dollar Amerika di sepanjang bulan Desember 2016. Cadangan devisa
tercatat sebesar USD 116 milyar pada akhir bulan Desember, angka ini meningkat sebesar USD 5 milyar jika dibandingkan pada akhir bulan November. Peningkatan ini terjadi karena
penerbitan obligasi negara Indonesia dengan denominasi USD dan kembali masuknya dana asing ke pasar obligasi dan saham pada akhir bulan Desember, setelah keluar pada bulan
November. Suku bunga acuan BI (7-DRRR) ditetapkan berada pada level yang sama dari bulan sebelumnya di level 4.75%, dan sepanjang tahun 2016 BI menurunkan suku bunga
acuannya sebesar 1.5%. Neraca perdagangan kembali mencatatkan surplus di bulan November sebesar USD 838 juta walaupun turun dari bulan sebelumnya sebesar USD 1.24 milyar
yang disebabkan oleh meningkatnya pertumbuhan impor dibandingkan ekspor pada bulan tersebut. Fitch International menaikan Credit Rating Outlook Indonesia dari posisi stable ke
positive pada minggu terakhir di bulan Desember.
Tentang Manajer Investasi
PT FWD Life Indonesia
Berdiri sejak 1992, PT. BNP Paribas Investment Partners
merupakan perusahaan manajer investasi terkemuka di
Indonesia dengan pengalaman lebih dari 20 tahun dalam
mengelola portofolio nasabah. Merupakan bagian dari
sebuah organisasi global, BNP Paribas Group, PT. BNP
Paribas Investment Partners menawarkan jasa pengelolaan
investasi bagi nasabah baik institusi maupun ritel, dalam
bentuk kontrak pengelolaan dana maupun reksa dana.
PT FWD Life Indonesia (“FWD Life”) merupakan perusahaan asuransi jiwa patungan dan bagian dari
FWD Group. Produk yang ditawarkan adalah produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, asuransi
berjangka individu & kumpulan, asuransi kecelakaan diri individu & kumpulan, dan asuransi kesehatan
kumpulan melalui jalur distribusi yang didukung teknologi terintegrasi termasuk keagenan,
bancassurance, e-commerce dan korporasi. Selain di Indonesia, FWD Group memiliki jaringan usaha di
Hong Kong & Macau, Thailand dan Filipina menawarkan asuransi jiwa dan asuransi kesehatan,
employee benefits, dan asuransi umum. Berdiri di Asia sejak tahun 2013, FWD merupakan lini bisnis
asuransi dari grup investasi, Pacific Century Group. FWD Life terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).
Disclaimer : Laporan ini dipersiapkan setiap bulan oleh PT FWD Life Indonesia hanya untuk keperluan informasi, tidak seharusnya digunakan sebagai penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi di instrumen pasar modal bergantung pada risiko pasar. Kinerja dana ini tidak
dijamin, harga unit dan pendapatan dari dana ini dapat bertambah atau berkurang. Kinerja investasi masa lalu tidak mengindikasikan kinerja investasi di masa depan.