Unlicensed-135-136_7-PDF_20080726122844

advertisement
128
Mari BIAS 3
Listrik statis dan listrik dinamis sama-sama mempelajari
tentang muatan-muatan listrik pada suatu benda. Hanya bedanya
pada listrik statis khusus mempelajari tentang muatan-muatan listrik
dalam keadaan diam pada suatu benda. Adapun, pada listrik dinamis
khusus mempelajari tentang muatan-muatan listrik (elektron) yang
bergerak melalui penghantar.
A. ARUS LISTRIK
Tujuan Pembelajaran
Tujuan belajarmu adalah
dapat:
1. Pengertian Arus Listrik dan Beda Potensial
Pada bab sebelumnya kamu sudah mempelajari muatan listrik
pada suatu benda. Dua benda atau dua tempat yang muatan listriknya berbeda dapat menimbulkan arus listrik. Benda atau tempat yang
muatan listrik positifnya lebih banyak dikatakan mempunyai potensial lebih tinggi. Adapun, benda atau tempat yang muatan listrik negatifnya lebih banyak dikatakan mempunyai potensial lebih rendah.
Dua tempat yang mempunyai beda potensial dapat menyebabkan terjadinya arus listrik. Syaratnya, kedua tempat itu dihubungkan dengan suatu penghantar. Dalam kehidupan sehari-hari,
beda potensial sering dinyatakan sebagai tegangan. Selanjutnya
perhatikan Gambar 8.1.
Pada Gambar 8.1, A dikatakan lebih positif atau berpotensial
lebih tinggi daripada B. Arus listrik yang terjadi berasal dari A menuju
B. Arus listrik terjadi karena adanya usaha penyeimbangan potensial
antara A dan B. Dengan demikian dapat dikatakan, arus listrik seakan-akan berupa arus muatan positif. Arah arus listrik berasal dari
tempat berpotensial tinggi ke tempat yang berpotensial lebih rendah.
Pada kenyataannya muatan listrik yang dapat berpindah
bukan muatan positif, melainkan muatan negatif atau elektron.
Karena itu, berdasarkan Gambar 8.1 yang terjadi sebenarnya adalah
terjadinya aliran elektron dari tempat berpotensial lebih rendah ke
tempat yang berpotensial lebih tinggi. Jadi berdasarkan uraian di
atas, arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron.
Kedua benda bermuatan (Gambar 8.1), jika dihubungkan
melalui kabel akan menghasilkan arus listrik yang besarnya dapat
ditulis dalam rumus
Q
I=
t
Dengan:
I = besar kuat arus, satuannya ampere (A)
Q = besar muatan listrik, satuannya coulomb (C)
t = waktu tempuh, satuannya sekon (s)
 menjelaskan konsep
arus listrik, dan
beda potensial
listrik
 membuat rangkaian
komponen listrik
dengan berbagai
variasi baik seri
maupun paralel.
A
B
Gambar 8.1 Dua tempat
berbeda potensial
• Arah arus listrik berlawanan dengan arah
aliran elektron
• Arus listrik mengalir
dari potensial tinggi
menuju ke potensial
rendah
• Penyebab arus listrik
dapat mengalir pada
dua benda yang bermuatan listrik adalah
adanya beda potensial
antara kedua benda
Listrik Dinamis
129
Download