BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Data dan Informasi 2.1

advertisement
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Data dan Informasi
2.1.1 Data
Data adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak,
sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk
dihasilkan informasi. (Jogiyanto, Analisa dan Disain Sistem Informasi, 2005 : 8).
Data dapat berupa catatan-catatan dalam kertas, buku, atau tersimpan sebagai file
dalam database. Data akan menjadi bahan dalam suatu proses pengolahan data.
Oleh karena itu, suatu data belum dapat berbicara banyak sebelum diolah lebih
lanjut.
Proses pengolahan data terbagi menjadi tiga tahapan, yang disebut dengan
siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) yaitu :
a. Pada tahapan Input
Yaitu dilakukan proses pemasukan data ke dalam komputer lewat media
input (Input Devices).
b. Pada tahapan Processing
Yaitu dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan, yang
dilakukan oleh alat pemroses (Process Devices) yang dapat berupa proses
perhitungan, perbandingan, pengendalian, atau pencarian distorage.
c. Pada tahapan Output
Universitas Sumatera Utara
12
Yaitu dilakukan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke
alat output (Output Devices) yaitu berupa informasi.
2.1.2 Informasi
Pengertian Informasi dalam pengertian yang paling umum adalah pengetahuan
yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Menurut Gordon B. Davis,
“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat
dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusankeputusan yang akan datang”.
Jadi, secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu
bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan
bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan
datang.
Untuk memperoleh informasi yang berguna, tindakan yang pertama adalah
mengumpulkan data, kemudian mengolahnya sehingga menjadi informasi. Dari
data-data tersebut informasi yang didapatkan lebih terarah dan penting karena
telah dilalui berbagai tahap dalam pengolahannya diantaranya yaitu pengumpulan
data, data apa yang terkumpul dan menemukan informasi yang diperlukan.
2.2 Elektronik Commerce (E-Commerce)
2.2.1 Defenisi E-Commerce
Menurut Kalakota dan Winston (Suyanto, 2003:11), definisi E-Commerce dapat
ditinjau dari beberapa perspektif, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
13
1. Dari perspektif komunikasi, e-commerce adalah pengiriman barang,
layanan, informasi, atau pembayaran melalui jaringan komputer atau
melalui peralatan elektronik lainnya.
2. Dari perspektif proses bisnis, e-commerce adalah aplikasi dari teknologi
yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja.
3. Dari perspektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang
memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk
memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas
barang dan meningkatkan kecepatan layanan pengiriman.
4. Dari perspektif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk
membeli dan menjual barang ataupun informasi melalui internet dan
sarana online lainnya.
2.2.2 Proses Transaksi E-Commerce
Agar sebuah perdagangan antar pembeli dan penjual dapat dilakukan, maka harus
ada satu proses tertentu. Proses transaksi E-Commerce bisa mencakup tahap-tahap
sebagai berikut (Suyanto, 2003:46):
1. Show. Penjual menunjukkan produk atau layanannya di situs yang
dimiliki, lengkap dengan detail spesifikasi produk dan harganya.
2. Register. Konsumen melakukan register untuk memasukkan data-data
identitas, alamat pengiriman dan informasi login.
3. Order. Setelah konsumen memilih produk yang diinginkan, konsumen pun
selanjutnya melakukan order pembelian.
Universitas Sumatera Utara
14
4. Payment. Konsumen melakukan pembayaran.
5. Verification. Verifikasi data konsumen sepeti data-data pembayaran (No.
rekening atau kartu kredit).
6. Deliver. Produk yang dipesan pembeli kemudian dikirimkan oleh penjual
ke konsumen.
2.3 Basis Data (Database)
2.3.1 Pengertian Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan
satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan
perangkat lunak untuk memanipulasinya. (Jogiyanto, Analisis dan Disain Sistem
Informasi, 2005:13). Basis data dapat digunakan oleh satu atau lebih program
aplikasi secara optimal, data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada
program yang akan menggunakannya.
Terdapat beberapa aturan yang harus dipatuhi pada file basis data agar
dapat memenuhi kriteria sebagai suatu basis data, yaitu:
1. Kerangkapan data, yaitu munculnya data-data yang sama secara
berulang-ulang pada file basis data,
2. Inkonsistensi data, yaitu munculnya data yang tidak konsisten pada field
yang sama untuk beberapa file dengan kunci yang sama,
3. Data terisolasi, disebabkan oleh pemakaian beberapa file basis data.
Program aplikasi tidak dapat mengakses file tertentu dalam sistem basis
Universitas Sumatera Utara
15
data tersebut, kecuali program aplikasi dirubah atau ditambah sehingga
seolah-olah ada file yang terpisah atau terisolasi terhadap file yang lain,
4. Keamanan data, berhubungan dengan masalah keamanan data dalam
sistem basis data. Pada prinsipnya file basis data hanya boleh digunakan
oleh pemakai tertentu yang mempunya wewenang untuk mengakses,
5. Integrasi data, berhubungan dengan unjuk kerja sistem agar dapat
melakukan kendali atau kontrol pada semua bagian sistem sehingga sistem
selalu beroperasi dalam pengendalian penuh.
2.3.2 Database Management System (DBMS)
Database Management System (DBMS) adalah suatu sistem atau perangkat lunak
yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi
terhadap data yang diminta banyak pengguna. DBMS telah berkembang menjadi
bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh
DBMS adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan
sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat
melakukan utility dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS
juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan
kelebihan, di antaranya.
1. Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS
cukup besar dan juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media
penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah
redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian
Universitas Sumatera Utara
16
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database
yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa
harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan
database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan
juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih
terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang
tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel daripada
pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan
memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
2.4 PHP
PHP: Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. Contoh
program yang ditulis menggunakan PHP adalah sebagai berikut:
<?php
echo "Hello World";
?>
Beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web, antara lain:
Universitas Sumatera Utara
17
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.
2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari
mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif
mudah.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling
mudah karena memiliki referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin
(Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime
melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.5 Javascript
Javascript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. Pada
awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” yang berfungsi sebagai bahasa
sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Pada masa itu bahasa ini banyak
di kritik karena kurang aman, pengembangannya yang terkesan buru-buru dan
tidak ada pesan kesalahan yang di tampilkan setiap kali kita membuat kesalahan
pada saat menyusun suatu program. Kemudian sejalan dengan sedang giatnya
kerjasama antara Netscape dan Sun (pengembang bahasa pemrograman “Java” )
pada masa itu, maka Netscape memberikan nama “JavaScript” kepada bahasa
tersebut pada tanggal 4 desember 1995. Pada saat yang bersamaan Microsoft
Universitas Sumatera Utara
18
sendiri mencoba untuk mengadaptasikan teknologi ini yang mereka sebut sebagai
“Jscript” di browser Internet Explorer 3.
Javascript adalah bahasa yang berbentuk kumpulan skrip yang pada
fungsinya berjalan pada suatu dokumen HTML, sepanjang sejarah internet bahasa
ini adalah bahasa skrip pertama untuk web. Bahasa ini adalah bahasa
pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML
dengan mengijinkan pengeksekusian perintah perintah di sisi user, yang artinya di
sisi browser bukan di sisi server web.
JavaScript adalah bahasa yang “case sensitive” artinya membedakan
penamaan variabel dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil,
contoh variabel atau fungsi dengan nama TEST berbeda dengan variabel dengan
nama test. Dan yang terakhir seperti bahasa Java ataupun C, setiap instruksi
diakhiri dengan karakter titik koma (;).
2.6 CSS (Cascading Style Sheet)
CSS (cascadding stylesheet) adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk
mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup.
Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web
yang ditulis HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat
digunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XVL.
Spesifikasi CSS diatur oleh world wide web consortium (W3C).
CSS digunakan terutama untuk memisahkan antara isi dokumen (yang
ditulis dengan HTML atau bahasa markup lainnya) dengan presentasi dokumen
Universitas Sumatera Utara
19
(yang ditulis dengan CSS). Pemisahan ini dapat meningkatkan aksesibilitasi isi,
memberikan lebih banyak keleluasaan dan kontrol terhadap tampilan, dan
mengurangi kompleksitas serta pengulangan pada struktur isi.
CSS memungkinkan halaman yang sama untuk menampilkan cara yang
berbeda, seperti melalui layar, cetak, suara (sewaktu dibacakan oleh browser basis
suara atau pembaca layar), dan juga alat pembaca braille, halaman HTML atau
XML yang sama juga dapat ditampilkan secara berbeda, baik dari segi gaya
tampilan atau skema warna dengan menggunakan CSS.
2.7 Adobe Dreamweaver CS 5
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran
Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran
Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fiturfiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir
Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu
versi 8. Saat ini versi terbaru dari Adobe Dreamweaver adalah Adobe
Dreamweaver CS6 dengan kemampuan dan interface yang lebih bik dari versi
sebelumnya.
2.8 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
Universitas Sumatera Utara
20
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya; SQL
(Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian
basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang
memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
2.9 XAMPP
XAMPP atau X (Cross Platform) Apache MySQL PHP Perl adalah sebuah
perangkat lunak (software) yang dibuat oleh tim dari Apache Friends
(www.apachefriends.org) yang fungsinya adalah untuk menjalankan program
PHP, MySQL dan Perl dalam satu waktu yang bersamaan. XAMPP memudahkan
para web developer untuk mengembangkan dan membuat sebuah website di local
PC/Laptop, sehingga proses pembuatan sebuah website menjadi lebih aman dan
cepat dibandingkan melakukan proses pembuatan website lewat online server.
Sebenarnya ada banyak sekali jenis software lain yang dapat menjalankan
Apache, MySQL, dan PHP. Namun karena proses instalasi dan pengembangan
Universitas Sumatera Utara
21
dari XAMPP lebih mudah, maka banyak developer web yang menyarankan untuk
menggunakan XAMPP untuk menjalankan AMP (Apache, MySQL, PHP). Selain
dari pada itu, XAMPP juga dapat berjalan di platform (sistem operasi) besar,
seperti Macinstosh, Windows dan Linux (Ubuntu, Solaris, Debian, CeNTOS).
2.10 Flowchart
Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukan atau menggambarkan rangkaian kegiatan-kegitan program dari awal hingga akhir, jadi
flowchart juga dapat digunakan untuk menggambarkan urutan langkah-langkah
pekerjaan dalam suatu algoritma. Penjelasan arti dari lambang-lambang flowchart
dapat didefinisikan seperti tabel dibawah ini :
Tabel 2.1 Arti Lambang-lambang Flowchart
Simbol
Keterangan
Simbol ini dipergunakan untuk
menunjukkan awal kegiatan atau akhir
kegiatan atau berhentinya suatu
Terminal / Interuptm (Mulai/Berhenti)
program.
Untuk mewakili data input dan
menuliskan output-nya.
Input/Output (Data/Hasil)
Suatu simbol yang melambangkan
diprosesnya suatu data.
Process ( Pengolahan)
Universitas Sumatera Utara
22
Dipakai untuk menuliskan jika adanya
percabangan, seperti if, case.
Decision (Keputusan)
Untuk program-program yang sering
dipergunakan sebuah program berulang
kali, biasanya dibuat program terpisah
dengan sebuah sub program
(subroutine). Untuk menghubungkan
program utama dengan subroutine
Prefendefined
dipergunakan simbol ini.
Bila suatu flow-chart sangat panjang
dan diputus ditengah sebelum selesai,
jika disambung dalam halaman yang
sama lagi, maka digunakan simbol ini.
Connector (Penghubung)
Bila suatu flow-chart dihubungkan
dengan garis-garis ini. Garis-garis ini
menunjukkan akar selanjutnya yang
akan dituju. Bila arahnya kebawah atau
kekanan tidak pelu memakai tanda
panah. Bila ke atas atau ke kiri, tanda
panah harus dipakai, untuk
Flow-Lines (Garis Alir)
membedakannya.
Universitas Sumatera Utara
23
2.11 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasinotasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat
membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD
merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram
alur kerja, atau model fungsi.
Tabel 2.2 Simbol-simbol DFD
No
Gambar
Nama
Fungsi
Kesatuan
luar
(external
entity) merupakan kesatuan
(entity) di lingkungan luar
Terminator/Kesatuan
Luar (External
1.
Entity)
sistem yang berupa orang,
organisasi
lainnya
atau
yang
sistem
berada
di
lingkungan luarnya yang
akan membeikan input atau
menerima
output
dari
sistem.
Kegiatan dari hasil suatu
Identifikasi
arus data yang masuk dalam
Nama Proses
2.
Proses (Process)
proses untuk dihasilkan arus
data yang akan keluar atau
untuk
mengubah
input
menjadi output.
3.
Aliran Data (Data
Flow)
Arus
data
ini
mengalir
diantara proses (process),
simpanan data (data store)
Universitas Sumatera Utara
24
dan kesatuan luar (external
a
entity).
a
Arus
menunjukkan
yang
data
arus
dapat
ini
data
berupa
masukkan untuk sistem atau
hasil dari proses sistem
Simpanan dari data yang
Media
dapat
Nama Data Store
berupa
database
4.
Nama Data Store
di
file
atau
sistem
Simpanan Data
komputer, arsip atau catatan
(Data Store)
manual, kotak tempat data
di meja seseorang, tabel
acuan manual, agenda atau
buku
2.12 Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah pemodelan data utama yang
membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas
dan menentukan hubungan antar entitas.
1.
Sistem adalah kumpulan elemen yang setiap elemen memiliki fungsi
masing-masing dan secara bersama-sama mencapai tujuan dari sistem
tersebut.
2.
Kesamaan dari sistem di atas dilambangkan dengan saling berelasinya
antara satu entitas dengan entitas lainnya.
3.
Entitas (entity/ entity set), memiliki banyak istilah di dalam ilmu
komputer, seperti tabel (table), berkas (data file), penyimpan data (data
store), dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
25
Tabel 2.3 Simbol-simbol ERD
No
Notasi
Keterangan
Entitas Kuat merupakan entitas yang tidak
1.
Entitas Kuat
memiliki ketergantungan dengan entitas lainnya
Entitas
2.
EntitasLemah
Kuat
Entitas
Lemah
merupakan
entitas
yang
kemunculannya tergantung pada keberadaaan
entitas lain dalam suatu relasi
Relasi, menunjukan adanya hubungan di antara
3.
Relasi
sejumlah entitas yang berbeda
Atribut,
4.
Atribut
Nama Data Store
berfungsi
mendeskripsikan
karakter
entitas (attribute yang berfungsi sebagai key
diberi garis bawah.
5
Garis, sebagai penghubung antara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan atribut
Universitas Sumatera Utara
Download