ABSTRAK STUDI MORFOLOGI KAYU APU (Pistia stratiotes) DAN

advertisement
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
ABSTRAK
STUDI MORFOLOGI KAYU APU (Pistia stratiotes)
DAN KIAMBANG (Salvinia molesta)
Muhammad Rijal, Dosen Prodi Pend. Biologi, IAIN Ambon,
Jl. Dr. Tarmizi Taher, 081242891683, E-mail: [email protected]
P. stratiotes tidak memiliki batang yang jelas, daunnya tersusun secara
roset, daun tunggal, ujung daun membulat, pangkal daun runcing, tepi
berlekuk dan ditutupi dengan rambut tebal dan lembut. Panjang daun 2 10 cm, lebar daun 2 - 6 cm, pertulangan daun sejajar, buah buni, berbentuk
bulat dan berwarna merah, dengan ukuran 5 hingga 8 cm. Sedangkan biji
berbentuk bulat, berwarna hitam, dan berukuran kecil dengan ukuran biji 2
mm, akar jumbai panjang berwarna putih, yang menggantung di bawah
roset yang mengambang bebas di sepanjang saluran air serta memiliki
stolon. S. molesta memiliki batang bercabang tumbuh mendatar, berbukubuku, ditumbuhi bulu, dan panjangnya dapat mencapai 30 cm, daun yang
mengapung berbentuk oval, alterna dengan panjang tidak lebih dari 3 cm,
tangkai pendek ditutupi banyak bulu, dan berwarna hijau, daun yang
tumbuh di permukaan air berbentuk cuping agak melingkar, berklorofil
sehingga berwarna hijau, daun tipe kedua tumbuh di dalam air berbentuk
sangat mirip akar, tidak berklorofil dan berfungsi menangkap hara dari air
seperti akar, tidak menghasilkan bunga karena masuk golongan pakupakuan, bersifat heterospor, memiliki dua tipe spora yaitu makrospora
yang akan tumbuh menjadi protalus betina dan mikrospora yang akan
tumbuh menjadi protalus jantan
Kata kunci: morfologi, pistia, salvinia
ABSTRACT
THE STUDY OF MORPHOLOGY KAYU APU (Pistia stratiotes) AND
KIAMBANG (Salvinia molesta )
P. stratiotes having no apparent stem, its leaves are composed in a rosette,
a single leaf, the end rounded leaves, the tapered leaves, notched the edge
and covered with thick hair and soft. Long narrow leaves 2 and 10 cm,
wide leaves 2 and 6 cm, parallel pertulangan leaves, the fruit of bunni,
globular and colored red, with size of 5 to 8 centimeters. While the seeds
of globular, black, and small in size with the size of the seeds of 2 mm, the
root of tufts of long white, that hangs under a rosette of floating free in
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 94
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
along a channel of water and having stolon. S. molesta having unbranched
stems growing horizontal, having nodus, covered with feathers, and its
length can reach 30 cm, the leaves of which floats oval-shaped, with long
alterna no more than 3 cm, a short stalk covered many feathers, and green,
of leaves growing in the water surface shaped the tip of a bit circular,
berklorofil so green, the second type of leaves growing in the water
shaped very similar roots, not berklorofil and serves catch disturbances
from the water like a root, do not produce flowers because in the ferns,
heterospor nature, having two types of spore namely makrospora that will
grow into the female protalus of both microspores and that will grow into
protalus male
Keywords: morphology, pistia , salvinia
Indonesia termasuk dalam wilayah iklim
Iklim sangat mempengaruhi tipe
monsun Asia. Pada umumnya, mekanisme tipe tumbuhan yang hidup pada suatu
ini ditandai dengan curah hujan yang wilayah. Tipe tipe tumbuhan yang berbeda
tinggi sepanjang tahun, disertai angin hidup di iklim yang berbeda-beda pula.
topan, badai, dan puting beliung yang Sebagai contoh, hutan hujan tumbuh di
jarang terjadi, kecuali di pulau pulau timur daerah
jauh
Indonesia,
seperti
pulau
panas
dan
basah
di
sekitar
timor. khatulistiwa, sedangkan hutan tumbuhan
Mekanisme iklim ini ditentukan oleh berdaun jarum (konifer) tumbuh di daerah
pergerakan Inter-Tropical Convergence dingin di Utara. Lebih jauh lagi ke Utara,
Zone (ITCZ) bersama pergerakan musim yang suhunya bahkan lebih dingin lagi,
dan
pertemuan
menimbulkan
dengna
angin
kelembapan.
yang hanya lumut dan tumbuhan bunga kecil
Secara yang bisa bertahan hidup. Hal inipun
keseluruhan, iklim Indonesia tergolong berlaku juga pada perkembangan berbagai
panas dan lembab sepanjang tahun dengan tipe tumbuhan di wilayah Indonesia yang
suhu udara yang tetap, tidak melebihi 27 beriklim tropis. Akibat dari iklim tropis
0
C. Selain itu, Indonesia terletak di kedua yang terdapat pada wilayah Indonesia
sisi
khatulistiwa,
memiliki
beberapa
sehingga
iklim
Indonesia tersebut, maka Indonesia memiliki tipe
berbeda
di tipe tumbuhan yang khas dengan iklim
sebelah barat pulau, iklim cenderung tropis tropis,
yaitu
tumbuh-tumbuhan
yang
dan semi lembab sedangkan di sebelah memiliki kemampuan secara adaptasi,
timur, iklim semi-kemarau.
morfologis, fisiologis maupun tingkah
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 95
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
laku untuk hidup pada kondisi kering dan memiliki habitus dan habitat yang sama.
lembab, dengan ketersedian air dan suhu Tumbuhan yang biasanya menimbulkan
yang tidak terlalu ekstrim.
kesalahan persepsi adalah P. stratiotes
Secara umum, banyak tumbuhan dengan S. molesta yang masih sulit untuk
yang mampu hidup di wilayah tropis. dibedakan sebagai suatu tumbuhan yang
Sehingga menciptakan adanya hutan hujan berbeda. Sampai sekaranag, masih banyak
tropis yang ditandai dengan banyaknya masyarakat
keanekaragaman
jenis
tumbuhan
pendidikan
yang
sering
dari menyamakan kedua tumbuhan ini, bahkan
tingkat rendah hingga tingkat tertinggi. mengatakan bahwa tumbuhan tersebut
Oleh sebab itu, Indonesia memiliki lahan adalah sama. Untuk menghindari adanya
basah yang luasnya lebih dari 38 juta kesalahan
persepsi
tentang
kedua
hektar atau 21% dari luas daratannya, dan tumbuhan tersebut, maka perlu dilakukan
merupakan negara dengan lahan basah kajian morfologi yang bertujuan untuk
terluas di Asia. Lahan basah tersebut melihat sejauh mana persamaan dan
meliputi danau, hutan bakau, hutan rawa perbedaan
keduanya,
sehingga
gambut, laguna, hutan rawa dan lain- pengelompokan kedua tumbuhan tersebut
lainnya
yang
sebagian
besar
dapat lebih terarah dan jelas.
ditemukan di dataran rendah aluvial dan
lembah-lembah sungai, muara sungai dan
daerah
pesisir
di
pulau
Sumatera,
Kalimantan dan Irian Jaya. Lahan basah
tersebut
memiliki
keanekaragaman
pada
potensi
dan
berbagai
jenis
tumbuhan air dengan kekhasan yang
Kajian morfologi tumbuhan telah
banyak dilakukan oleh para ahli botani,
namun ada beberapa jenis tanaman yang
morfologi
masih
Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah survey dan deskriptif
yang bertujuan untuk menggambarkan
morfologi P. stratiotes dan S. molesta.
Tumbuhan diperoleh di Sekitar sungai
Arbes dan diambil secara purposive
dimiliki tiap jenisnya.
secara
METODE PENELITIAN
sulit
untuk
dibedakan, hal ini disebabkan karena
sampling, kemudian diberi label dan
diidentifikasi ciri morfologi dan dibuat
dalam bentuk herbarium di Laboratorium
Botani IAIN Ambon. Hasil Penelitian
yang diperoleh selanjutnya dibandingkan
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 96
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
dengan buku determinasi tumbuhan (Flora digunakan di dalam akuarium tropis untuk
Vanteenis)
melindungi ikan kecil
a. Klasifikasi dan Deskripsi umum
HASIL DAN PEMBAHASAN
Regnum
1. Kayu Apu (Pistia stratiotes)
Sub Regnum : Tracheobionta
Pistia stratiotes sering disebut
selada air atau kubis air. Distribusi yang
aslinya tidak pasti, tetapi mungkin pada
daerah pantropical. Pertama kali diambil
dari sungai Nil, dekat danau Victoria di
Afrika. Sekarang secara alami sudah
ditemui di hampir semua daerah segar
subtropis dan tropis. Merupakan suatu
tumbuhan
tetap
hijau
membentuk suatu pahatan seperti bentuk
mawar. Daun-daunnya dapat mencapai 14
cm dan tidak punya batang. Rambutrambut akarnya membentuk suatu struktur
berbentuk seperti keranjang dan dikelilingi
gelembung udara, sehingga meningkatkan
daya apung tumbuhan itu. Bunganya
tersembunyi pada pertengahan tumbuhan
di antara daun-daun. Tumbuhan ini dapat
juga mengalami reproduksi vegetatif. P.
stratiotes dapat diperjualbelikan ke tempat
penjualan di pantai. Yang berasal dari air
herbisida
dimanfaatkan.
pun
Tanaman
Superdivision : Spermatophyta
Division
: Magnoliophyta
Class
: Liliopsida
Subclass
: Arecidae
Order
: Arales
Family
: Araceae
Genus
: Pistia
Species
: Pistia stratiotes L.
monocotyledon
dengan daun-daun tebal, yang lembut yang
dengan
boleh
ini
: Plantae
juga
sering
Tumbuhan
ini
dikenal
dengan
water lettuce dalam bahasa inggris yang
berarti kubis air atau selada air. merupakan
tumbuhan yang berasal dari Afrika atau
Amerika selatan, yang tumbuh secara
alami atau bisa juga dibawa oleh manusia.
Penyebaran hidrophyta secara luas pada
iklim tropis. Di Amerika selatan, terdapat
pada semenanjung Florida dan menuju ke
barat
hingga
Texas.
dokumentasikan
di
Di Florida, di
sepanjang
danau
danau, aliran sungai, pantai, rawa, rawa
yang dalam, rawa yang dangkal dan
komunitas
yang
kasar.
Spesimen
herbarium dikumpulkan dari 39 wilayah
seperti kabupaten Bay di Panhandle
melalui Peninsula selatan ke Collier dan
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 97
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
kabupaten Miami-dade. Populasi juga dan ciri yang dimiliki dari sampel dapat
dilaporkan dari wilayah alami di Okaloosa, diidentifikasi
dengan
mudah
karena
Gadsen, Madison, Osceola, dan Monroe. terlihat oleh mata dan nampak jelas.
Juga
ditemukan
pada
semenanjung Tumbuhan ini merupakan tumbuhan herba
Carolina selatan. Namun sekarang telah yang hidup mengapung di permukaan air
menyebar hinga wilayah beriklim tropis yang tenang atau air yang mengalir tetapi
dan subtropis, termasuk Asia. Tumbuhan dengan aliran yang pelan. Sesuai dengan
ini merupakan tumbuhan mengapung di nama dari tumbuhan ini yaitu selada air
permukaan air, tumbuhan herba dengan (dalam bahasa indonesia), maka secara
stoloniferus dan biasa di temukan di keseluruhan tumbuhan ini mirip dengan
genangan air seperti kolam dan sungai selada namun kecil, mengapung dan
melalui India hingga ketinggian 1000 terbuka ke atas. Tumbuhan ini merupakan
meter. Bagian daunnya sering digunakan tumbuhan tetap hijau yang merupakan
untuk pengobatan. Di Gambia, tumbuhan tumbuhan monocotyledone. Tumbuhan ini
ini digunakan sebagai Anodine untuk cuci cenderung untuk memperluas dan melacak
mata.
serta membentuk koloni besar yang dapat
Reproduksi berjalan secara cepat menutupi seluruh permukaan yang tersedia
dengan vegetatif
yaitumelepas stolon. bagi mereka. Tumbuhan ini lebih suka di
Musim mempengaruhi kepadatan rosset, tempat yang cerah dan mendapat cahaya
yaitu kurang dari 100 per m2 hingga lebih matahari secara bebas. Namun juga dapat
dari 1.000 per m2 di Florida selatan. Tidak hidup di tempat yang teduh namun tetap
ada toleransi dengan suhu rendah atau terkena cahaya matahari secara parsial [6].
dingin. Namun dapat bertahan hidup untuk Habitus dari tanaman ini, dapat dilihat
periode waktu yang panjang pada kotoran pada Gambar berikut:
lembab, tepian sungai, dan tepian pasir
sungai.
b. Morfologi
Pendekatan morfologi merupakan
suatu
sistem
pengamatan
dalam
menganalisis suatu sampel dimana sifat
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 98
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
di ketiak daun di tengah roset. Bunga
merupakan bunga berumah satu. Panjang
bunga kurang lebih 1 cm, memiliki rambut
dan dilindungi oleh seludang, serta bunga
bersembunyi sehingga tidak nampak jelas.
Perkembangbiakan yang dilakukan selain
generatif,
juga
vegetatif,
yang
dapat
terjadi
secara
dilakukan
dengan
Gambar 1. Habitus P. stratiotes
Water lettuce (P. stratiotes) tidak
memiliki batang yang jelas dan bahkan
tidak memiliki batang. Daun-daunnya
tersusun
secara
roset
didekat
akar,
sehingga disebut roset akar. Daunnya
merupakan daun tunggal. Ujung daun
membulat namun pangkal daun runcing.
Tepi daun berlekuk dan ditutupi dengan
rambut tebal dan lembut. Panjang daun
sekitar 2 hingga 10 cm sedangkan lebar
daun sekitar 2 hingga 6 cm. Daun-daun
tebal
dan
lembut
membentuk
suatu
pahatan seperti mahkota bunga mawar dan
sedikit kenyal. Pertulangan daun sejajar,
dimana tulang daun tipis dan terselubung.
Daun berwarna hijau kadang kebiruan bila
sudah tua agak berwarna kuning. Tangkai
daun sangat pendek hampir tidak ada.
Bunga berada di tengah roset dan tumbuh
berwarna putih namun tidak begitu jelas.
Bunga bertipe bunga tongkol dan terletak
menghasilkan
stolon.
Membran
pada
bunga memisahkan antara bunga jantan
dan bunga betina. Buah dari bunga Apuapu (P. stratiotes) merupakan buah buni.
Buah berbentuk bulat dan berwarna merah,
dengan ukuran 5 hingga 8 cm. Sedangkan
biji dari tumbuhan ini berbentuk bulat,
berwarna hitam, dan berukuran kecil.
Ukuran biji 2 mm, dengan sisi membujur
dan
ujung
panjang
meruncing.
berwarna
menggantung
di
Akar
jumbai
putih,
yang
bawah
roset
yang
mengambang bebas di sepanjang saluran
air. Akar memiliki stolon. Rambut-rambut
akarnya
membentuk
suatu
struktur
berbentuk seperti keranjang dan dikelilingi
gelembung udara, sehingga meningkatkan
daya apung tumbuhan itu. Akar dapat
tumbuh panjang hinga mencapai 80 cm.
Water
lettuce
merupakan
tumbuhan yang dapat berkembang biak
tidak hanya secara generatif yaitu melalui
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 99
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
penyerbukan pada bunga, namun juga membantu tanaman ini untuk melakukan
secara
vegetatif.
Perkembangbiakan penguapan air secara berlebih. Menurut
vegetatif dapat dilakukan karena mampu Landprotection (2006), daun tumbuhan
membentuk stolon. Stolon tersebut dapat apu apu memiliki struktur berongga, dan
terpotong pada ujungnya dan akan terlepas bila dilihat secara histologis, maka nampak
dan tumbuh menjadi individu baru. Maka bahwa terdapat rongga kosong pada
tumbuhan ini dapat berkembang dengan jaringan mesofilnya yang disebut jaringan
cepat, karena dapat dilakukan secara aerenkim. Hal ini menunjukkan cara apu
generatif
dan
juga
vegetatif
dengan apu untuk beradaptasi dengan lingkungan
menggunakan stolon. Sehingga dengan hidupnya yaitu perairan atau lahan basah,
adanya
kemampuan
tersebut,
maka yang bertujuan agar dapat mengapung di
tumbuhan ini dapat bertumbuh dan dapat permukaan air. Tumbuhan yang memiliki
memperluas dan melacak serta membentuk rongga udara banyak akan semakin mudah
koloni besar yang dapat menutupi seluruh mengapung karena jaringan penyusunnya
permukaan yang tersedia bagi mereka. tidak padat dan berat
Akar yang dimiliki tumbuhan ini adalah 2. Kiambang (Salvinia molesta)
akar serabut dan membentuk suatu struktur
Kiambang
(Salvinia
molesta),
berbentuk seperti keranjang dan dikelilingi ditemukan pertama kali dan dipelajari di
gelembung udara, sehingga meningkatkan Universitas Colombo, Ceylon. Kiambang
daya
apung
tumbuhan
itu.
Hal
ini berasal
dari
Amerika
Selatan
dan
menunjukkan bentuk fisiologis adaptasi diperkenalkan di pulau jawa melalui
yang dilakukan tumbuhan apu apu untuk Kebun Raya Bogor. Berdasarkan dokumen
mampu hidup di area perairan dan tetap Kebun
Raya
Bogor,
Kiambang
mendapatkan cahaya matahari dan udara diperkenalkan pada 12 Desember 1950
untuk proses fotosintesis. Selain itu, letak dari Kebun Raya Montreal, Kanada.
daun berupa rosset dan bentuk daun yang Kiambang berasal dari Amerika Selatan
cenderung melebar membantu tumbuhan dan
merupakan
tumbuhan
air
yang
ini untuk dapat mengapung di atas digambarkan sebagai salah satu gulma
permukaan air karena luas kontak dengan yang merugikan di dunia. Selain itu,
air lebih luas, serta daun yang lebar Kiambang merupakan gulma tanaman
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 100
Jurnal Biology Science & Education 2014
padi, tetapi tidak menurunkan produksi dipelajari
di
MUHAMMAD RIJAL
Universitas
Colombo.
padi, jadi tumbuhan ini termasuk gulma Tumbuhan ini didatangkan ke Indonesia
yang tidak merugikan tanaman lain.
dari Kebun Botani Montreal Kanada
Kiambang merupakan tumbuhan Tahun 1950 untuk menambah koleksi
air yang banyak terdapat di sawah, kolam, Kebun Raya Bogor. Klasifikasi S. molesta
sungai, genangan air, danau payau, dan menurut USDA (2002) adalah sebagai
saluran air. Terkadang menjadi sangat berikut:
banyak dan menutupi permukaan air yang Regnum
: Plantae
diam atau aliran yang lambat. Kiambang Sub Regnum : Tracheobionta
merupakan tumbuhan air yang hidup Divisi
: Pteridophyta
terapung bebas di atas permukaan air, Kelas
: Filicopsida
yang pertumbuhan dan perkembangan Ordo
: Hidropteridales
sangat
: Salviniaceae
cepat
sehingga
menutupi Famili
permukaan air. Kiambang dapat dijumpai Genus
: Salvinia
mulai
: Salvinia molesta L
dari
dataran
rendah
sampai Spesies
ketinggian 1800 m di atas permukaan laut,
Saat ini S. molesta telah menyebar
di Indonesia banyak terdapat di Sumatra, ke seluruh pelosok Indonesia. Penyebaran
Jawa, dan Kalimantan.
utama dilakukan oleh manusia karena
a. Klasifikasi dan Deskripsi Umum
indah sebagi tanaman aquarium. Salvinia
Salvinia
molesta
ditinjau
dari dapat menyebar secara alamai dengan
klasifikasi biologi termasuk dalam family angin dan aliran air atau karena terbawa
Salviniaceae
dan
genus
Salvinia. kapal, tersangkut jarin penangkap ikan dan
Tumbuhan ini dalam bahas Inggris disebut peralatan lain yang selalu digunakan
Kariba weed, dalam bahas Sunda disebut manusia. Penyebaran dari satu perairan
Kayambang, Lukut, Lukut cai dan mata keperairan lain dapat juga disebabkan
lele, bahasa Jawa disebut Kiambeng, karena sapi atau kerbau yang meminum air
sedangkan
dalam
bahasa
(Indonesia, dari daerah yang terinfeksi.
singapura
dan
Malaysia)
disebut
Salvinia
molesta
hidup
pada
Kiambang. Salvinia molesta pertama kali genangan air atau air dangkal dengan
ditemukan
di
Amerika
Serikat
dan aliran lambat, seperti kolam, danau payau,
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 101
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
saluran irigasi dan sawah, kadang-kadang tergantung kepada perbanyakan seksual, d)
sangat banyak dan menutupi permukaan pertumbuhan yang morphologisnya lebih
air yang diam atau aliran yang lambat. banyak
menghasilkan
bagian
yang
Salvinia berkembang melalui pembelahan berfotosintesis sehingga permukaan air
dan
mempunyai
kemampuan cepat tertutup, dan e) ketidaktergantungan
memperbanyak diri di area yang luas pertumbuhan kepada kondisi substrat dan
dalam
waktu
yang
pertumbuhannya
singkat,
dalam fluktuatif dari permukaan air. Terdapat
dipengaruhi
oleh tiga fase pertumbuhan S. molesta. Pada
kepadatan populasinya, semakin padat fase pertama daun datar dengan diameter
populasinya
maka
pertumbuhannya.
Jika
lambat 10 mm, fase kedua daun tumbuh dengan
kondisi
ideal panjang 25 mm, lebar dan melipat ke atas,
Salvinia dapat tumbuh dua kali lipat dalam pada fase ketiga daun berukuran 38 x 25
dua
waktu
dua
hari.
Selain
itu mm, kompak, hampir tegak dan melipat.
pertumbuhan Salvinia dipengaruhi oleh Ketiga fase ini berkembang pada kondisi
kedalaman air, pada kedalaman 15 cm lingkungan dibawah optimal dan terjadi
memberikan
pertumbuhan
lebih
baik selama 2-3 minggu.
dibandingkan kedalaman 2 cm, hal ini b. Morfologi
menunjukkan bahwa kondisi air yang
Kiambang memiliki batang, daun,
normal akan mepercepat pertumbuhan dan akar. Batang bercabang tumbuh
Salvinia.
mendatar, berbuku-buku, ditumbuhi bulu,
Salvinia molesta dapat dijumpai dan panjangnya dapat mencapai 30 cm.
dari dataran rendah sampai ketinggian Pada setiap buku terdapat sepasang daun
1800 mdpl, di Indonesia banyak terdapat yang mengapung dan sebuah daun yang
di
Sumatra,
Cepatnya
Jawa
dan
penyebaran
Kalimantan. tenggelam [14]. Daun yang mengapung
S.
molesta berbentuk oval, alterna dengan panjang
dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain: tidak lebih dari 3 cm, tangkai pendek
a) kemampuan memperbanyak diri secara ditutupi banyak bulu, dan berwarna hijau.
vegetative yang cepat, b) dapat tumbuh Daun
yang
tenggelam
menggantung
dari sepotong bagian kecil tumbuhan, c) dengan panjang mencapai 8 cm, berbelah
populasi
cepat
mantap
karena
tidak serta terbagi-bagi dan berbulu halus.
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 102
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
Sepintas penampilannya mirip akar, akan bersifat heterospor, memiliki dua tipe
tetapi sebenarnya daun yang berubah spora: makrospora yang akan tumbuh
bentuk dan mempunyai fungsi sebagai menjadi protalus betina dan mikrospora
akar. Habitus S. molesta dapat dilihat pada yang akan tumbuh menjadi protalus jantan.
Gambar berikut:
KESIMPULAN
Setelah
melakukan
kajian
morfologi pada tanaman P. stratiotes dan
S. molesta terlihat banyaknya perbedaan
yaitu: P. stratiotes tidak memiliki batang
yang jelas, daunnya tersusun secara roset,
daun tunggal, ujung daun membulat,
pangkal daun runcing, tepi berlekuk dan
Gambar 2. Habitus S. molesta
ditutupi dengan rambut tebal dan lembut.
Kiambang memiliki dua tipe daun
yang sangat berbeda. Daun yang tumbuh
di permukaan air berbentuk cuping agak
melingkar, berklorofil sehingga berwarna
hijau, dan permukaannya ditutupi rambut
berwarna putih agak transparan. Rambutrambut ini mencegah daun menjadi basah
dan juga membantu kiambang mengapung.
Daun tipe kedua tumbuh di dalam air
berbentuk
sangat
mirip
akar,
tidak
berklorofil dan berfungsi menangkap hara
dari
air
seperti
akar.
Orang
awam
menganggap ini adalah akar kiambang.
Kiambang
tidak
menghasilkan
bunga
karena masuk golongan paku-pakuan.
Sebagaimana paku air (misalnya semanggi
Panjang daun 2 - 10 cm, lebar daun 2 - 6
cm. Pertulangan daun sejajar, dimana
tulang daun tipis dan terselubung, daun
berwarna hijau kadang kebiruan, bila
sudah tua agak berwarna kuning, tangkai
daun sangat pendek hampir tidak ada.
Bunga berada di tengah roset dan tumbuh
berwarna putih namun tidak begitu jelas,
bunga bertipe bunga tongkol dan terletak
di ketiak daun, berumah satu, panjang
bunga kurang lebih 1 cm, memiliki rambut
dan dilindungi oleh seludang, serta bunga
bersembunyi sehingga tidak nampak jelas.
Buah buni, berbentuk bulat dan berwarna
merah, dengan ukuran 5 hingga 8 cm.
Sedangkan
biji
dari
tumbuhan
ini
air dan azolla) lainnya, Kiambang juga
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 103
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
berbentuk bulat, berwarna hitam, dan SARAN
berukuran kecil dengan ukuran biji 2 mm,
dengan
sisi
membujur
dan
P.
ujung merupakan
stratiotes
dan
tanaman
air
S
molesta
tawar
yang
meruncing. Akar panjang berwarna putih, memiliki banyak perbedaan, baik dari segi
yang menggantung di bawah roset yang taksonomi maupun dari segi morfologi.
mengambang bebas di sepanjang saluran Selain itu, kedua tanaman ini dikatakan
air serta memiliki stolon. Kiambang dapat berfungsi sebagai agen fitoremediasi
memiliki
batang
bercabang
tumbuh untuk cemaran cesium. Berpijak dari hasil
mendatar, berbuku-buku, ditumbuhi bulu, kajian
struktur
dan panjangnya dapat mencapai 30 cm, kemampuannya
morfologi
sebagai
dan
agen
pada setiap buku terdapat sepasang daun fitoremediasi, maka perlu dilakukan kajian
yang mengapung dan sebuah daun yang yang lebih mendalam tentang pemanfaatan
tenggelam.
Daun
yang
mengapung P.
stratiotes
dan
S
molesta
dalam
berbentuk oval, alterna dengan panjang meremediasi beberapa cemaran, seperti
tidak lebih dari 3 cm, tangkai pendek logam berat, detergen, dan coliform.
ditutupi banyak bulu, dan berwarna hijau,
daun yang tumbuh di permukaan air
berbentuk
cuping
agak
melingkar,
berklorofil sehingga berwarna hijau, dan
permukaannya ditutupi rambut berwarna
putih agak transparan. Daun tipe kedua
tumbuh di dalam air berbentuk sangat
mirip akar, tidak berklorofil dan berfungsi
menangkap hara dari air seperti akar, tidak
menghasilkan
bunga
karena
masuk
golongan paku-pakuan. Kiambang juga
bersifat heterospor, memiliki dua tipe
spora: makrospora yang akan tumbuh
menjadi protalus betina dan mikrospora
yang akan tumbuh menjadi protalus jantan.
DAFTAR PUSTAKA
Forestier, H. 2007. Prasejarah Kepulauan
Indonesia.
Gramedia
Pustaka
Utama. Jakarta
Matthews, I. G. 2003. The Island. 2nd.
Island Press. Washington
Dharmono. 2007. Perpustakaan Sekolah.
PT.Tira Pustaka. Jakarta
Kumar. R. 2008. Review Of Plants. John
Press. Toronto
Langeland, G. 2008. Code For Practice
For Powdered Formula For
Plants.
PT.Gramedia
Pustaka
Utama. Jakarta
Landprotection. 2006. In Asive Plants.
Century Crafts. New York
Anonim,
2011.
Pistia
stratiotes.
http:www.wordpress.com.15
Oktober 2011
Robert, R. 2008. Buku Pintar. Media Of
Indonesia. Jakarta
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 104
Jurnal Biology Science & Education 2014
MUHAMMAD RIJAL
Abadi, A.L. 2010. Ilmu Tumbuhan. Bayu
Media Publishing. Malang
Edi Purnomo dan Vebry Tribinato. 2011.
Adaptasi Tumbuhan Apu Apu
(Pistia
Stratiotes)
Pada
Persawahan
Desa
Bejalen
Ambarawa.
Jurusan
Biologi
Fakultas Matematika Dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas
Diponegoro Semarang
Ramey, Victor. 20011. Pengenalan dan
Identifikasi
Gulma.
Laporan
Praktikum Ilmu Dan Teknik
Pengendalian Gulma. Program
Studi Agroekoteknologi Fakultas
Pertanian Universitas Lampung
Kritikar and Basu. 1975. Chronica
Botanica India. New Delhi.
Moenandir, Jodi.1988. Pengantar Ilmu
dan
Pengendalian
Gulma.
Rajawali Press. Jakarta.
Ramey, Victor .2010. Selada air (Pistia
stratiotes). Pusat Tanaman Perairan
dan invasif. Bogor
Smith, Albert C. 1979. Flora Vitiensis.
Nasional
Tropical
Botanical
Garden, Lawai, Kauai, Hawaii.
Volume 1. 494 hlm
Tjitrosoepomo,
Gembong.
1987.
Morfologi Tumbuhan. UGM Press.
Yogyakarta.
BIOLOGI SEL (vol 3 no 2 edisi jul-des 2014 issn 2252-858x)
Page 105
Download