PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI DANA PENSIUN BNI

advertisement
PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
DANA PENSIUN BNI
I. MANFAAT DANA PENSIUN :
1. Bagi Karyawan
Menjamin kesinambungan penghasilan pada saat sudah purna tugas bagi dirinya
sendiri, bagi istri/suami dan anaknya.
2. Bagi Perusahaan
Memperlakukan karyawan sbg mitra kerja, untuk membangun, mengembangkan
dan membesarkan perusahaan guna kepentingan bersama, dengan tujuan:
• Menimbulkan rasa aman bagi karyawan dan ada ketenangan kerja.
• Meningkatkan gairah & semangat kerja serta loyalitas karyawan.
3. Bagi Masyarakat
Memupuk dana masyarakat untuk mendukung pembangunan nasional, dalam
menciptakan kesejahteraan masyarakat.
4. Bagi Negara
Dengan kesejahteraan di hari tua akan mengurangi kerawanan sosial.
1
II. UNDANG-UNDANG NO. 11 TGL. 20 APRIL 1992 TENTANG DANA
PENSIUN.
1. PENGERTIAN UMUM
• Dana Pensiun
Adalah Badan Hukum yg mengelola dan menjalankan program pensiun yg
menjanjikan sejumlah uang yg pembayarannya dikaitkan dengan usia tertentu.
• Peraturan Dana Pensiun (PDP)
Adalah peraturan yang berisi ketentuan yang menjadi dasar penyelenggaraan
Program Pensiun.
2. ASAS-ASAS PENYELENGGARAAN DANA PENSIUN
• Asas Kebebasan
Pembentukan Dana Pensiun & kepesertaan pd Dana Pensiun tdk bersifat wajib.
• Asas Keterpisahan Kekayaan
Kekayaan Dana Pensiun terpisah dari kekayaan badan hukum pendirinya.
2
• Asas Pendanaan
Dilakukan dengan pemupukan dana yang berasal dari iuran baik dari pemberi
kerja maupun peserta minimal sekali sebulan.
• Asas Penundaan Manfaat (Locking In)
Peserta yang berhenti bekerja sebelum mencapai usia pensiun, ditunda
pembayaran manfaat pensiunnya, paling cepat setelah peserta mencapai usia
pensiun dipercepat.
• Asas Pembinaan dan Pengawasan
Dana Pensiun diawasi oleh Menteri Keuangan, baik secara langsung maupun
tidak langsung (melalui laporan).
• Asas Vesting Right
Hak baru timbul apabila masa kepesertaannya telah mencapai 3 (tiga) tahun.
• Asas Portabilitas
Peserta suatu Dana Pensiun dapat pindah menjadi Peserta Dana Pensiun lain
dengan persyaratan dan prosedur tertentu, misalnya; dari DPPK ke DPPK lain,
dari DPPK ke DPLK atau dari DPLK ke DPLK lain.
3
3. JENIS DANA PENSIUN
DANA PENSIUN
PEMBERI KERJA
Pendiri : Orang atau Badan yang mempekerjakan
Karyawan
Peserta : Karyawan Pemberi Kerja
Program : PPMP atau PPIP
DANA
PENSIUN
DANA PENSIUN
LEMBAGA KEUANGAN
Pendiri : Bank Umum/perusahaan Asuransi Jiwa
Peserta : Perorangan (Karyawan/Pekerja Mandiri)
Program : Program Pensiun Iuran Pasti
4
4. PROGRAM PENSIUN
PROGRAM PENSIUN
MANFAAT PASTI
(PPMP)
• Besarnya Manfaat Pensiun sudah pasti
• Besarnya iuran tidak pasti
PROGRAM PENSIUN
PROGRAM PENSIUN
IURAN PASTI
(PPIP)
• Besarnya Manfaat Pensiun tidak pasti
• Besarnya iuran sudah pasti
5
5. TUJUAN PENDIRIAN, KEKAYAAN, PENGELOLAAN DAN
HAL-HAL LAINNYA
• Tujuan :
Memelihara kesinambungan penghasilan peserta, janda/duda dan anak.
• Kekayaan Dana Pensiun :
Iuran Pemberi Kerja
- Iuran Normal
- Iuran Tambahan (jika diperlukan)
Iuran Peserta (normal)
Hasil Usaha
Pengalihan dari Dana Pensiun lain.
• Tanggung Jawab Pengelolaan Kekayaan Dana Pensiun :
Dilakukan sesuai dengan arahan investasi yang digariskan pendiri dan ketentuan
investasi yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan.
• Pembayaran Manfaat Pensiun :
Tidak diperkenankan melakukan pembayaran apapun, kecuali pembayaran yang
ditetapkan dalam Peraturan Dana Pensiun (PDP).
• Investasi :
Harus pada jenis-jenis investasi yang aman yang dilakukan secarara profesional
dan berhati-hati.
6
III. DANA PENSIUN BNI
1. SEJARAH DANA PENSIUN BNI
Pertama kali bernama Yayasan Dana Pensiun dan Sokongan untuk Anggota
Direksi dan pegawai Bank Negara Indonesia serta Janda/Duda dan Anak Yatim
Piatunya, sesuai Akta Notaris Eliza Pondaag, SH. No. 23 Tgl. 06 April 1969.
Sesuai Akta Notaris R. Suharsono, SH. No. 21 Tgl. 22 April 1987, nama
yayasan di atas diubah menjadi Yayasan Dana Pensiun dan Tunjangan Hari
Tua untuk Anggota Direksi dan Pegawai Bank Negara Indonesia 1946 serta
Janda dan Anak Yatim Piatunya atau disingkat Yayasan Dapenso BNI 1946.
Setelah ada UU No. 11 Tahun 1992 Yayasan Dapenso BNI 1946 disesuaikan
menjadi bentuk badan hukum dengan nama Dana Pensiun Bank Negara
Indonesia.
7
2. MAKSUD PENDIRIAN DANA PENSIUN
Maksud :
Menyelenggarakan Program Pensiun Manfaat Pasti.
3. PARA PIHAK YANG ADA DALAM DP BNI
→ PENDIRI
PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk.
Bertanggung jawab atas kecukupan dana untuk memenuhi kewajiban
membayar manfaat Pensiun.
→ PESERTA
Pegawai Tetap, yang diangkat sebelum 01 September 2005 ;
→ PENGURUS
Ditetapkan oleh Pendiri
Sekurang-kurangnya 3 orang, terdiri dari seorang Direktur Utama dan
selebih-nya Direktur.
Masa Jabatan 3 tahun
8
Dilaporkan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 30 hari kerja
sebelum berlakunya penggantian.
→ DEWAN PENGAWAS
Ditetapkan oleh Pendiri.
Berjumlah 4 orang, terdiri dari Ketua, Wakil Ketua merangkap Anggota
dan selebih-nya Anggota.
Masa Jabatan 3 tahun.
Dilaporkan kepada Menteri Keuangan selambat-lambatnya 30 hari kerja
setelah berlakunya penggantian.
9
4. SUMBER & PENGGUNAAN DANA DP BNI
PESERTA
- Normal (PEN->7,5%, THT->1,5%)
PENDIRI
HASIL
INVESTASI
IURAN
- Normal (PEN->18,2%, THT->9,6%)
PENERIMAAN
PROGRAM
- PENSIUN
- THT
PENGELUARAN
INVESTASI
MANFAAT
PENSIUN/THT
10
BIAYA
PENGELOLAAN
5. MANFAAT PENSIUN PPMP
RUMUS DIBAYAR BULANAN
RUMUS DIBAYAR SEKALIGUS
MP = F x MK x PhDP
MPS = FK x F x MK x PhDP
MP
: Manfaat Pensiun (Maks. 80 % dari
PhDP)
MPS
F
: Faktor penghargaan masa kerja
2,5% / tahun
MK : Masa Kerja
FK
PhDP : Penghasilan Dasar Pensiun
(penghasilan yang dipakai dasar
perhitungan manfaat pensiun)
11
: Manfaat Pensiun Sekaligus
: Faktor Konversi Pensiun
Sekaligus
6. USIA PENSIUN PEGAWAI BNI
Pensiun Dipercepat
=
45 tahun
Pensiun Normal
=
55 tahun
0
3 tahun
MK
45 tahun
Pengembalian
Iuran + Bunga
PENSIUN
DITUNDA
55 tahun
PENSIUN
DIPERCEPAT
12
7. HAK PESERTA
•
Mencapai usia Pensiun Normal berhak atas MANFAAT PENSIUN NORMAL.
•
Mencapai usia Pensiun Dipercepat tetapi belum mencapai usia pensiun Normal
berhak atas MANFAAT PENSIUN DIPERCEPAT.
•
Berhenti karena Cacat, berhak atas MANFAAT PENSIUN CACAT.
•
Berhenti sebelum mencapai usia Pensiun Dipercepat dan Masa Kepesertaan 3
tahun lebih berhak atas PENSIUN DITUNDA.
•
Berhenti bekerja dan Masa Kepesertaan kurang dari 3 tahun, berhak atas IURAN
PESERTA DITAMBAH BUNGA YANG LAYAK.
13
8. RUMUS BESARNYA MANFAAT PENSIUN
JANDA/DUDA DAN ANAK
Manfaat Pensiun
Manfaat Pensiun Anak (MPA)
Janda / Duda (MP J/D)
Dibayarkan apabila :
- Janda / Duda meninggal dunia atau
Dibayarkan apabila peserta atau
menikah lagi atau
Pensiunan meninggal Dunia.
- Peserta meninggal dunia dan tidak
mempunyai Janda/Duda.
UU mengatur Besarnya pensiun:
60 % - 100% dari hak peserta.
Wajib dibayarkan sampai anak
mencapai usia 21 tahun.
PDP DP BNI menetapkan 80 %
dari hak peserta setelah 1 tahun.
Dapat dibayarkan sampai anak
mencapai usia 25 tahun, apabila
belum menikah bekerja.
14
9. RUMUS BESARNYA MANFAAT PENSIUN
CACAT DAN DITUNDA
Manfaat Pensiun Cacat ( MPC )
Pensiun Ditunda ( PD )
Dibayarkan apabila Peserta mengalami cacat
Dibayarkan
apabila
Peserta
mencapai usia pensiun dipercepat.
Besarnya hak :
MP = 1 x F x MK x PhDP
Besarnya hak :
MP = Nilai Sekarang x F x MK x
PDP dapat mengatur tanpa nilai sekarang.
PhDP
Masa Kerja dihitung sampai dengan Peserta
mencapai Usia Pensiun Normal.
15
10. PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN
SECARA SEKALIGUS
Apabila lebih kecil dari Rp. 750.000/bulan, (PMK No. 91/PMK.05/2005 Tgl. 05 Okt. 05)
Pegawai meninggal sebelum usia 45 tahun.
Bagi Peserta yang pensiun, Janda/ Duda atau Anak pada saat Peserta meninggal,
dimungkinkan pembayaran sekaligus maks. 20% dari Nilai Sekarang.
Dibayar kepada Pihak Yang Ditunjuk, apabila Peserta meninggal dunia dan tidak ada Janda /
Duda atau anak.
Sisanya dibayarkan ke ahli waris apabila jumlah pembayaran MP < akumulasi iuran Peserta
dan hasil pengembangannya.
16
11. PEMBAYARAN PENSIUN DITUNDA
Berdasarkan pilihan, hak atas Pensiun Ditunda dapat :
Tetap dibayarkan oleh Dana Pensiun BNI ; atau
Dialihkan ke Dana Pensiun Pemberi Kerja lain ; atau
Dialihkan ke Dana Pensiun Lembaga Keuangan.
Jumlah yang dibayarkan dalam rangka pengalihan hak adalah nilai
sekarang pada saat pengalihan.
12. PENGALIHAN / PEMINDAHAN HAK ATAS
MANFAAT PENSIUN
Hak atas manfaat pensiun tidak dapat digunakan sebagai jaminan
pinjaman dan tidak dapat dialihkan maupun disita.
Semua transaksi yang mengakibatkan penyerahan, pembebanan,
pengikatan, pembayaran manfaat pensiun atau menjaminkan
manfaat pensiun yang diperoleh dari Dana Pensiun, dinyatakan
batal berdasarkan Undang-Undang Dana Pensiun.
17
13. LAIN-LAIN
Janda / Duda
Istri/Suami yg syah
Terdaftar sebelum
Peserta meninggal/pensiun
Terdaftar sebelum
Peserta meninggal/pensiun
Anak
Semua anak yang syah
Lahir 300 hari setelah Peserta
Aktif Pensiun/meninggal
Pensiunan/Janda/
Duda/Anak
Melaporkan kpd DP BNI
dlm 30 hari setelah terjadi
perubahan keluarga/status
Kematian, Pernikahan
Perceraian, Perujukan, Kelahiran
Penerima MP
Melalui Rekening
Menandatangani
tanda terima Manfaat Pensiun
4 bulan sekali
April, Agustus, Desember
di Cabang Pembayar
18
14. BESAR MANFAAT PENSIUN JANDA/DUDA DAN ANAK
Peserta Program Pensiun DP BNI meninggal dunia
Manfaat Pensiun Janda/Duda ;80 % x Nilai Sekarang x (2,5% x MK x PhDP)
Masa Kerja dihitung seolah-olah Peserta mencapai usia Pensiun Normal.
Manfaat pensiun dapat diambil bulanan atau sekaligus.
Pensiunan meninggal dunia, dibayarkan kepada Janda/Duda atau Anak.
12 bulan pertama 100% dari manfaat pensiun (tetap).
Bulan ke-13 sebesar 80 % dari manfaat pensiun yang diterima.
Pensiun Ditunda meninggal dunia sebelum dimulai pembayaran manfaat pensiun,
Janda/Duda atau Anak menerima manfaat pensiun sebesar ; 80% x Nilai
Sekarang x (2,5% x Masa Kerja x PhDP)
Besar manfaat pensiun yang dibayarkan kepada Anak sama dengan Janda/Duda.
19
15. PENGAJUAN PEMBAYARAN MANFAAT
PENSIUN JANDA / DUDA ATAU ANAK
Mengajukan permohonan tertulis dilampiri dokumen, sbb. :
Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Dokter atau Lurah.
Surat keterangan dari Lurah dan diketahui Camat, yang menerangkan
bahwa istri/suami dimaksud sah sampai saat Pensiunan meninggal dunia.
Foto copy Kartu Keluarga & KTP atas nama Janda/Duda/Anak ybs.
20
16. PEMBAYARAN MANFAAT PENSIUN (MP)
MP
MULAI
BERAKHIR
1. NORMAL
2. DIPERCEPAT
BULAN BERIKUTNYA
PESERTA BERHENTI
BEKERJA
3. CACAT
PESERTA MENINGGAL DUNIA
DITUNDA
MENCAPAI USIA
PENSIUN DIPERCEPAT
JANDA/DUDA
BULAN BERIKUTNYA
SETELAH PESERTA
MENINGGAL DUNIA
ANAK
BULAN BERIKUTNYA
SETELAH PESERTA/PENSIUNAN
MENINGGAL (KALAU TIDAK
MEMPUNYAI JANDA/DUDA)
ATAU
JANDA/DUDA MENIKAH LAGI
21
JANDA / DUDA MENINGGAL
ATAU
MENIKAH LAGI
PADA AKHIR BULAN
ANAK MENINGGAL DUNIA
ATAU
TELAH BERUSIA > 21 TH
S/D 25 TH (TELAH MENIKAH
ATAU BEKERJA
17. CONTOH-CONTOH
A. CONTOH PERHITUNGAN MANFAAT PENSIUN NORMAL
Masa Kerja
PhDP
: 25 th 8 bln
: Rp. 2.567.968,-
Besarnya manfaat pensiun 100 % dibayar bulanan :
(100% X (1,0000 X 2 ½ % X 25 8/12) X Rp. 2.567.968,-) = Rp. 1.647.779
Sesuai BP. Kepegawaian Bab X, manfaat pensiun dapat dibayarkan secara
sekaligus sebesar 20 % dan sisanya 80% dibayar bulanan.
= Besarnya 20% dibayar sekaligus :
20%X138,330182X(1,0000X2½%X25 8/12)XRp.2.567.968=Rp. 45.587.527,= Besarnya 80% dibayar bulanan :
(80% X (1,0000 X 2 ½ % X 25 8/12) X Rp. 2.567.968,-) =Rp. 1.318.224,-
22
B. CONTOH PERHITUNGAN MANFAAT PENSIUN JANDA/DUDA
DARI PESERTA MENINGGAL DUNIA
Masa Kerja Efektif
Masa Kerja s/d pensiun normal
PhDP
Usia pegawai saat meninggal dunia
Usia Janda/Dudanya
: 20 th
: 33 th 1 bln
: Rp. 3.422.104,: 45 th 2 bln
: 34 th 1 bln
Besarnya manfaat pensiun 100 % dibayar bulanan :
(100% X (80% X 0,7253 X 2 ½ % X 33 1/12) X Rp. 3.422.104,- = Rp. 1.642.292
Sesuai BP. Kepegawaian Bab X, manfaat pensiun dapat dibayarkan secara
sekaligus sebesar 20 % dan sisanya 80% dibayar bulanan :
=Besarnya 20% dibayar sekaligus:
20%X138,8074X(80%X0,7253X2½%X33 1/12)XRp.3.422.104,=Rp.45.592.431,-
=Besarnya 80% dibayar bulanan :
(80% X (80% X 0,7253 X 2 ½ % X 33 1/12) X Rp. 3.422.104,-) = Rp.1.313.833,-
23
C. CONTOH PERHITUNGAN MANFAAT PENSIUN JANDA/DUDA
DARI PENSIUNAN MENINGGAL DUNIA
Manfaat pensiun per bulan : Rp. 2.000.000,Pensiunan meninggal dunia tgl. 5 September 2004.
Pensiun Janda / Duda berlaku mulai Oktober 2004.
Manfaat Pensiun Janda/Duda
12 bulan pertama (Oktober 2004 s/d September 2005) = 100%
dari manfaat pensiun suami/istrinya atau Rp. 2.000.000
Bulan berikutnya (Oktober 2005) turun menjadi 80% atau
Rp. 1.600.000,-
24
IV . PROGRAM TUNJANGAN HARI TUA (THT)
Tunjangan Hari Tua (THT)
- Peserta berhenti atas permintaan sendiri
dan telah bermasa kerja 15 (lima belas)
tahun, berhak atas Tunjangan Hari Tua
(THT) berpadanan dengan kelipatan ¾.
THT Penuh
Peserta pada saat berhenti atas prakarsa
bank atau meninggal dunia sudah bermasa
kerja sekurang-kurangnya 25 (dua puluh
lima) tahun.
Besarnya THT Penuh : 20 x PhDP
THT Berpadanan
- Exit Policy
Mengikuti ketentuan yang berlaku
mengenai THT dan dibayarkan ¾
(berhenti atas permintaan sendiri).
- Pensiun Dini
- Peserta diberhentikan telah bermasa
kerja efektif sekurang-kurangnya 15
(lima belas) tahun.
- Besarnya THT Berpadanan :
Dibayar penuh sesuai masa kerja.
Dibawah 25 tahun dgn pengurang
4%/thn.
- Program Pensiun Sukarela (PPS)
20 x PhDP dikurangi 4%/setiap tahun.
(masa kerja kurang 25 thn)
25
75% Beban Dana Pensiun, 25% Beban
SDM.
Pengembalian Iuran THT
Bagi Peserta yang berhenti dari Dinas Bank belum memenuhi syarat memperoleh THT
Berpadanan dengan masa kerja kurang dari 15 tahun, maka kepada Ybs. mendapat
pengembalian Iuran THT yang diatur sbb:
Iuran THT (1,5% dari PhDP/bulan)
50% iuran Bank untuk THT yang dibayarkan untuk atas nama Peserta ybs selama
menjadi Peserta.
Contoh Perhitungan THT Berpadanan
Peserta A dengan PhDP Rp. 1.000.000,- berhenti/diberhentikan dengan masa kerja 16 tahun.
Besarnya Tunjangan Hari Tua (THT) Berpadanan adalah sbb:
- Tunjangan Hari Tua (THT) Penuh :
20 x Rp. 1.000.000,= Rp. 20.000.000,- Dikurangi karena masa kerja < 25 tahun
(25 – 16) x 4% x Rp. 20.000.000
= Rp. 7.200.000,-------------------* Yang Diterima
= Rp. 12.800.000,26
Download