BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Dari penelitian

advertisement
BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan dan telah dijabarkan pada bab
sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1)
Bagi PT Mayora Indah Tbk, stakeholder merupakan pihak penting yang
secara
langsung
maupun
tidak
langsung
dapat
mempengaruhi
perkembangan bisnis perusahaan oleh karena itu dalam manajemen
Mayora terdapat bagian-bagian khusus yang mengelola hubungan
perusahaan dengan para stakeholdernya. Salah satu stakeholder yang
penting bagi Mayora selaku perusahaan yang telah melakukan go public
adalah investor. Hal tersebut dikarenakan tindakan investor dalam
menjual, mempertahankan atau meningkatkan jumlah saham miliknya di
perusahaan berpengaruh terhadap modal dan reputasi Mayora selaku
perusahaan go public.
2)
Mayora memiliki kepentingan untuk menambah jumlah modal dari
penjualan sebagian sahamnya kepada publik, sedangkan investor berharap
akan memperoleh keuntungan dari pembagian deviden (pembagian
keuntungan perusahaan) yang diperoleh berdasarkan jumlah kepemilikan
sahamnya di Mayora. Kepentingan masing-masing pihak tersebut
mendorong Mayora untuk menjalin hubungan komunikasi dengan investor
yang tentunya komunikasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan
kepercayaan investor dalam berinvestasi di Mayora serta menghasilkan
keuntungan untuk perusahaan dan investor.
3)
Dalam upaya mengelola hubungan komunikasi perusahaan dengan
investor serta mematuhi peraturan selaku perusahaan yang telah go public,
Mayora membentuk Divisi khusus yang bertanggung jawab atas
komunikasi perusahaan dengan investor, yaitu Divisi Investor Relations
(Divisi IR) yang berada di bawah naungan dan tanggung jawab
158
Departemen Sekretaris Perusahaan (DSP). Komunikasi yang dijalin
perusahaan dengan investor melalui Divisi IR ini diharapkan dapat
meningkatkan kepercayaan investor kepada perusahaan sehingga hal
tersebut dapat berdampak pada meningkatnya jumlah pembelian saham
Mayora oleh investor serta terbukanya kerjasama antara perusahaan yang
akan berpengaruh kepada kelangsungan dan perkembangan bisnis
perusahaan. Divisi IR Mayora menyadari bahwa investor merupakan pihak
penting yang dapat mempengaruhi jumlah modal perusahaan sehingga
program yang dibuat tidak hanya relevan dengan tujuan perusahaan tetapi
juga disesuaikan dengan harapan investor.
4)
Divisi Investor Relations (Divisi IR) dibentuk di bawah nangungan dan
tanggung jawab Departemen Sekretaris Perusahaan (DSP) yang bertugas
untuk mengelola komunikasi perusahaan dengan investor yang diharapkan
akan menghasilkan kepercayaan dari investor serta memberi keuntungan
di masing-masing pihak. Dalam proses menjalankan kinerja dan
penyusunan program, Divisi IR menyampaikan segala aktivitas dan
laporan kinerjanya kepada DSP. Divisi IR berhak untuk menyampaikan
masukan berkaitan dengan hubungan perusahaan dengan investor melalui
DSP yang kemudian akan diteruskan kepada Komisaris Mayora.
5)
Divisi IR Mayora berupaya mengenali motivasi, latar belakang serta
harapan setiap investornya. Hal ini terlihat dari upaya Divisi IR Mayora
dengan melakukan pendekatan melalui kontak pribadi maupun pertemuan
langsung baik secara formal maupun informal. Mayora tidak membatasi
dari kalangan mana investor berasal, oleh karena itu terbuka peluang bagi
siapa saja yang hendak menjadi investor Mayora.
6)
Divisi IR berupaya mengenal investor dengan cara mengidentifikasi
investor dan berupaya memenuhi harapan para investor melalui pemberian
informasi yang sesuai dengan kebutuhan investor. Informasi yang
diberikan tidak terbatas pada informasi yang ingin disampaikan
159
perusahaan, namun investor dapat memberikan permintaan khusus perihal
informasi yang dibutuhkan dari perusahaan.
7)
Dalam menyusun programnya, Divisi IR melalui tahapan penelitian,
oernyataan masalah, analisis situasi, penetapan tujuan dan sasaran,
program yang akan dilaksanakan dan pelaksanaan program serta evaluasi.
Hal tersebut dilakukan agar program yang dijalankan adalah program yang
relevan dengan upaya Divisi IR untuk menjalin hubungan komunikasi
yang saling menguntungkan.
8)
Salah satu cara yang digunakan untuk menjalin komunikasi dengan
investor adalah dengan memberikan informasi kepada investor perihal
keuangan dan non keuangan perusahaan, dari pemberian informasi
tersebut akan muncul respons, permintaan atau pertanyaan dari investor
yang kemudian akan diberikan tanggapan oleh Divisi IR. Informasi
keuangan dan non keuangan perusahaan diperlukan investor sebagai bahan
pertimbangan
untuk
mengambil
keputusan
untuk
menjual,
mempertahankan atau meningkatkan sahamnya di Mayora.
9)
Informasi juga dibutuhkan untuk memenuhi harapan investor dalam
berinvestasi diperusahaan yang tidak hanya terbatas pada memperoleh
deviden, tetapi juga investor yang memiliki harapan dapat menjalin
kerjasama dengan perusahaan atau bagi investor yang tertarik untuk turut
berkontribusi dalam manajemen perusahaan.
10)
Pada umumnya informasi disampaikan melalui e-mail, faximile, telepon
kantor/telepon genggam dan tidak jarang adalah melalui pertemuan
langsung. Hal tersebut dilakukan Divisi IR untuk lebih mengenal investor
dan agar investor mau berterus terang perihal harapan dan pandangannya
terhadap perusahaan yang disampaikan melalui Divisi IR.
11)
Divisi IR juga bertugas untuk membantu DSP dalam menyampaikan
annual report setiap periode penerbitannya, serta penyampaian undangan
RUPST serta penyampaian informasi berkaitan dengan laporan keuangan.
160
Namun, dalam hal ini Divisi IR hanya bertugas sebagai penyampai
informasi atau menjawab pertanyaan yang diajukan oleh investor. Divisi
IR Mayora tidak memiliki wewenang dalam menyusun atau mengubah
annual report dan laporan keuangan lainnya. Divisi IR juga tidak
bertindak sebagai penyelenggara RUPST dan Public Expose. Divisi IR
hanya bertugas dalam mempersiapkan data investor dan penyampai
masukan yang disampaikan oleh investor melalui Divisi IR.
12)
Dalam memberikan informasi kepada investor, Divisi IR Mayora belum
mengoptimalkan
penyampaian
melalui
website
perusahaan
www.mayora.com. Divisi IR menggunakan e-mail internal perusahaan, email personal investor atau penasihat keuangan investor dan pertemuan
langsung dengan investor. Bagi calon investor, dapat meminta informasi
melalui kontak Operator Pusat Mayora Group, yang kemudian akan
disambungkan kepada DSP yang kemudian dilanjutkan kepada Divisi IR.
Dalam proses ini cukup membuang banyak waktu sehingga banyak e-mail
masuk yang tidak terjawab atau tidak dapat diberikan tanggapan secara
cepat.
13)
Dalam hal pemberian informasi yang bersifat berkala, Divisi IR sudah
dinilai cukup baik dan tepat waktu, namun dalam memberikan jawaban
dan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan investor masih terdapat
keterlambatan, sehingga investor sering melakukan resend e-mail dan
beberapa e-mail tidak terjawab.
14)
Perlakuan berbeda yang terdapat dalam pelayanan Divisi IR kepada
investor berdasarkan jumlah saham yang dimilikinya masih sering terjadi,
hal ini membuat investor mengeluh karena merasa hak nya sebagai pihak
yang seharusnya mendapat perlakuan secara sama dengan investor lainnya
tidak didapatkan. Divisi IR masih lebih sering mengutamakan pemberian
respons kepada investor yang memiliki jumlah saham lebih besar
dibanding investor yang memiliki jumlah saham lebih sedikit.
161
15)
Selain pemberian informasi terkait laporan keuangan dan non keuangan
yang bersifat wajib, Divisi IR juga melayani pemberian informasi terkait
peluang kerjasama antara perusahaan dengan investor. Divisi IR menjadi
penyambung antara investor dengan bagian lain di Mayora terkait peluang
kerjasama tersebut. Informasi dan permintaan terkait kerjasama ini dinilai
Mayora sebagai suatu hal yang tidak hanya akan menguntungkan investor,
tetapi juga perusahaan. Dalam menjalin kerjasama bisnis, perusahaan dan
investor tidak perlu lagi melakukan analisa terhadap rekanan bisnisnya
karena hal tersebut sudah dilakukan bersamaan dengan analisa yang
dilakukan terkait dengan kepemilikan saham perusahaan.
16)
Dengan bekerjasama dalam bisnis dengan investor, loyalitas investor
terhadap perusahaan memberikan dampak yang positif, hal ini terlihat dari
jumlah investor Mayora yang meningkat dari tahun ke tahun dan semakin
banyaknya investor yang turut bekerjasama dengan perusahaan.
17)
Komunikasi bisnis yang diterapkan Divisi IR Mayora sebagai sebuah
komunikasi yang dijalankan untuk memperoleh keuntungan dimasingmasing pihak yaitu perusahaan dan investor yang diaplikasikan melalui
pelayanan informasi dan cara penyampaian informasi yang dilakukan oleh
Divisi IR. Divisi IR menerapkan komunikasi dua arah dengan investor, di
mana tidak jarang Divisi IR berposisi sebagai penerima pesan dan investor
adalah pengirim pesan, begitu juga sebaliknya.
18)
Materi pesan yang disampaikan oleh Divisi IR dalam setiap informasi
yang disampaikan merupakan materi yang disusun dengan tujuan agar
investor tertarik untuk tetap berinvestasi di Mayora, namun prinsip
keterbukaan tetap dijalankan di Mayora di mana pada kondisi kurang baik
seperti jatuhnya saham akan diberitahu kepada investor beserta penyebab
dan langkah yang akan diambil dalam mengantisipasi hal tersebut.
162
B. Saran
1. Level Praktis
a.
Divisi IR Mayora hendaknya meningkatkan jumlah staffnya, mengingat
tugas yang banyak, jumlah investor yang terus meningkat, berbagai
karakter dan kepentingan investor yang harus ditangani serta tugas yang
menyangkut kewajiban Mayora selaku perusahaan terbuka (Tbk) yang
memiliki tanggung jawab untuk memberikan informasi kepada investor.
b.
Divisi IR Mayora hendaknya memanfaatkan website perusahaan sebagai
sarana publikasi perusahaan yang berkaitan dengan investasi saham dan
hubungan perusahaan dengan investor serta calon investor potensial.
Belum terdapatnya informasi yang berkaitan dengan saham perusahaan
dan laporan keuangan perusahaan dalam website perusahaan membuat
penyampaian informasi kepada investor dan masyarakat luas kurang dapat
tertangani dengan cepat dan terdapat beberapa permintaaan publik dan
investor yang tidak tertangani.
c.
Dalam hal pelayanan informasi kepada investor, hendaknya Divisi IR tidak
membedakan pelayanan yang diberikan berdasarkan jumlah kepemilikan
saham investor tersebut, mengingat bahwa semua investor memiliki hak
yang sama dalam memperoleh informasi dari perusahaan tempatnya
berinvestasi.
d.
Divisi IR harus dapat berkoordinasi lebih baik dengan divisi atau unit lain
untuk dapat lebih cepat dalam mendistribusikan informasi yang
dibutuhkan Divisi IR agar bisa lebih siap dalam menjawab semua
pertanyaan para investor dan analis pasar modal di setiap saat kapan pun
investor atau para analis membutuhkannya.
e.
Program-program yang dibuat Divisi IR sebaiknya terus dikembangkan
dan diperbaharui, hal tersebut mengingat dunia saham dan investor terus
mengalami perkembangan dan perubahan. Divisi IR harus lebih proaktif
dalam menjaga kepercayaan investor dan meningkatkan daya tarik investor
163
terhadap perusahaan. Divisi IR tidak dapat merasa cukup dengan stabil
atau meningkatnya jumlah investasi investor di Mayora baik dari segi
jumlah investasi maupun jumlah investor. Hal ini harus diantisipasi oleh
Divisi IR mengingat bahwa dunia investasi saham dapat saja terpengaruh
oleh hal-hal lain di luar perusahaan seperti peraturan pemerintah, sehingga
daya tarik investor bisa saja cepat mengalami perubahan.
f.
Kerjasama perusahaan dengan investor yang tidak hanya terbatas pada
investasi saham sebaiknya terus dikembangkan, karena hal tersebut akan
membuat investor lebih loyal kepada perusahaan, bahkan turut mendorong
investor untuk berkontribusi langsung dengan perusahaan.
g.
Dibutuhkan seminar dan pelatihan khusus bagi Divisi IR Mayora agar
dapat mengatasi permasalahan terkait pelayanan informasi terhadap
investor serta peraturan-peraturan terkait perusahaan publik, karena hal ini
masih kurang. Masih terdapat beberapa hal yang belum dipahami oleh Staf
Divisi IR, sehingga dalam menjawab atau menanggapi pertanyaan atau
complaint yang diajukan investor, Staf Divisi IR cenderung untuk mencari
tahu ke bagian lain yang tentunya hal tersebut membutuhkan waktu yang
lebih lama, bahkan terjadi jawaban yang kurang dapat memuaskan
investor.
2. Level Akademis
Penulis berharap akan banyak lagi penelitian-penelitian terhadap investor
relations dari segi ilmu komunikasi, mengingat bahwa investor relations dan
perkembangan saham merupakan bidang yang sangat berkembang dalam dunia
bisnis dan korporasi yang tidak hanya dapat dipandang dari sudut pandang
ekonomi dan ketaatan hukum saja, tetapi juga ilmu komunikasi. Hal tersebut
terkait komunikasi sebagai jembatan penghubung antara perusahaan yang menjual
saham kepada publik dengan investor serta penyampaian informasi terkait saham
perusahaan yang diperjualkan di Pasar Modal Indonesia. Investor relations
menjadi kajian yang cukup menarik dalam ilmu komunikasi, karena komunikasi
164
berperan penting terhadap keberhasilan suatu hubungan perusahaan dengan
investor yang dapat mempengaruhi perusahaan tidak hanya dari segi struktur
modalnya saja, tetapi dapat berpengaruh pada peluang kerjasama perusahaan dan
reputasi perusahaan.
165
Download