slide ptt

advertisement
SKSO
( SISTEM KOMUNIKASI SERAT OPTIK )
Disusun oleh :
Indra Setiawan Jati
Julita Pramesti
Melly Sri Ulina Ginting
Prodi :
S1 Teknik Telekomunikasi – A
Kelompok :
7 (Tujuh )
(15101019)
(15101020)
(15101021)

SERAT OPTIK
Serat Optik merupakan helaian optik murni yang
sangat tipis (tebalnya setipis rambut manusia) dan
dapat membawa data informasi digital untuk jarak
jauh. Helaian tipis ini tersusun dalam bundelan
yang dinamakan kabel serat optic dan berfungsi
mentrans-misikan (mengirim) cahaya, hampir
tanpa kerugian. Artinya, cahaya yang berhasil
dikirim dari satu tempat ke tempat lain hanya
mengalami kehilangan sinyal dalam jumlah yang
sangat sedikit. Serat-serat optic membentuk kabel
yang
sedemikian
halus
hingga
ketebalan
mencapai 1 mm untuk dua puluh helai serat. Serat
ini ringan dan kapasitas kanalnya sangat besar.
Dalam kawat bergaris tengah 1 cm dapat
disalurkan 10.000 kanal telepon.
Serat optik menggunakan cahaya untuk
mengirimkan informasi (data). Cahaya yang
membawa informasi dapat dipandu melalui
serat optik berdasarkan fenomena fisika yang
disebut
total
internal
reflection
(pemantulansempurna).
Secara
tinjauan
cahaya sebagai gelombang elektromagnetik,
informasi
dibawa
sebagai
kumpulan
gelombang-gelombang
elektromagnetik
terpadu yang disebut mode. Serat optik
terbagi menjadi 2 tipe yaitu single mode dan
multimode. Secara umum system komunikasi
serat optik terdiri dari: transmitter, serat optik
sebagai saluran informasi dan receiver.
APLIKASI FIBER OPTIK

Dipakai dalam dunia penyiaran televisi dimana sinyal siaran diubah
dalam bentuk digital dan dikirimkan melalui kabel FO yang dipasang
pada studio TV. Dengan demikian penggunaan FO sangat efektif karena
menghemat tempat penyimpanan kabel dalam gedung studio TV,
tahan terhadap gelombang elektromagnetik sehingga informasi aman
dan yang terpenting mampu menyimpan sejumlah besar informasi
siaran.

Dipakai untuk aplikasi LAN (Local Area Network) yang lebih efektif dan
mempunyai kapasitas yang besar terutama untuk sekolah, rumah sakit,
kantor.

Dipakai dalam teknologi telepon kabel karena FO memungkinkan
terbentuknya jaringan yang sangat luas dalam dunia komunikasi dan
sistem informasi sehingga peralihan dari kabel tembaga ke FO akan
membawa perubahan pada masyarakat dalam mengakses informasi
dengan cepat.

Dipakai untuk mengembangkan saluran FO bawah airUpaya ini
merupakan terobosan baru bagi dunia komunikasi karena memberikan
peluang bagi benua lain untuk mendapatkan akses data yang cepat
dari suatu tempat yang terpisah oleh samudera.

Dipakai untuk memperlancar transmisi satelit yang
seringkali mengalami gangguan dalam penerimaan
informasi di permukaan bumi. FO dipakai sebagai relay
pada alat-alat komunikasi di bumi yang dapat
mengirimkan data dalam jumlah besar dengan cepat.

Di dalam dunia kedokteran, kabel FO dipakai untuk
operasi dengan menggunakan laser dan juga dipakai
sebagai bahan fiberscope, yaitu alat untuk melihat
organ-organ pada tubuh manusia tanpa melakukan
pembedahan.

Sedangkan dalam dunia industri, FO dipakai sebagai
sensor yang memonitor struktur fisik material yang
berbeda-beda. Dalam hal ini, FO dipasang pada
material misalnya pada bahan pesawat terbang
bahkan pada bahan pesawat luar angkasa., sehingga
sekecil apapun kerusakan material pada perangkat
tersebut dapat dideteksi oleh para ilmuwan dari bumi.
KOMPONEN-KOMPONEN
FIBER OPTIK

Cahaya pembawa informasi
komponen alam yang memiliki banyak kelebihan ini dimanfaatkan dengan
begitu pintarnya untuk membawa data dengan kecepatan dan bandwidth
yang sangat tinggi. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang kebal
terhadap gangguan-gangguan, cahaya yang mampu berjalan jauh,
semuanya akan Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik.

Optical Transmitter (Pemancar)
Optical transmitter merupakan sebuah komponen yang bertugas untuk
mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media pembawanya. Di dalam
komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal elektronik analog
maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya. Sinyal inilah
yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data. Optical
transmitter dilengkapi dengan sebuah lensa yang akan memfokuskan
cahaya ke dalam media fiber optik.

Kabel Fiber optik
Komponen inilah yang merupakan pemeran utama dalam sistem ini. Kabel fiber
optik biasanya terdiri dari satu atau lebih fiber optik yang akan bertugas untuk
memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi asalnya hingga sampai ke tujuan.
Kabel fiber optik secara konstruksi hampir
menyerupai kabel listrik, hanya saja ada
sedikit tambahan proteksi untuk melindungi
transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic
juga bisa disambung, namun dengan
proses
yang
sangat
rumit.
Proses
penyambungan kabel ini sering disebut
dengan
istilah
splicing.
4. Optical regenerator / amplifier / repeater
Optical regenerator atau dalam bahasa
Indonesianya penguat sinyal. Sinyal cahaya
yang Anda kirimkan baru akan mengalami
degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km.
Jika Anda memang bermain dalam jarak jauh,
komponen ini menjadi komponen utama juga.
Biasanya optical generator disambungkan di
tengah-tengah media fiber optik untuk lebih
menguatkan
sinyal-sinyal
yang
lemah.
5.
Optical
receiver
(Penerima)
Optical receiver memiliki
tugas untuk
menangkap semua cahaya yang dikirimkan
oleh optical transmitter. Setelah cahaya
ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal
ini akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital
yang tidak lain adalah informasi yang
dikirimkan.
Setelah di-decode, sinyal listrik
digital tadi dikirimkan ke sistem
pemrosesnya seperti misalnya ke
televisi, ke perangkat komputer, ke
telepon,
dan
banyak
lagi
perangkat digital lainnya. Biasanya
optical receiver ini adalah berupa
sensor cahaya seperti photocell
atau photodiode yang sangat
peka
dan
sensitif
terhadap
perubahan cahaya.
TRANSMISI OPTIK
 Struktur
dan Perambatan Serat Optik
A. Bagian Fiber Optik
Fiber optik dibuat dari silikon dan germanium bereaksi den
gas oksigen membentuk SiO2 dan GeO2. SiO2 dan GeO2
menyatu dan membentuk kaca Serat optik terdiri dari 3
bagian, yaitu :
1. Core adalah kaca tipis yang merupakan bagian inti dari
fiber optik yang dimana pengiriman sinar dilakukan.
2. Cladding adalah materi yang mengelilingi inti yang
berfungsi memantulkan sinar kembali ke dalam inti(core).
3. Buffer Coating adalah plastic pelapis yang melindungi
fiber dari kerusakan.
4. Cable Jacket berfungsi untuk melindungi serat dari
temperatur.
5. Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen
yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya
tekan tak terduga selama instalasi.
TIPE FIBER OPTIK
~ Berdasarkan faktor struktur
dan properti sistem transmisi
yang sekarang banyak
diimplementasikan,
teknologi fiber optik terbagi
atas dua type yaitu :
a. Single Mode Fiber Optik
b. Multi Mode Fiber Optik
SINGLE MODE FIBER OPTIK
 Single
mode dilihat dari segi strukturalnya
merupakan teknologi fiber optik yang
bekerja menggunakan inti (core) serat fiber
yang berukuran sangat kecil yang
diameternya berkisar 8 sampai 10
mikrometer. Single mode dapat membawa
data dengan bandwidth yang lebih besar
dibandingkan dengan multi mode fiber
optiks, tetapi teknologi ini membutuhkan
sumber cahaya dengan lebar spektral
yang sangat kecil pula dan ini berarti
sebuah sistem yang mahal. Single mode
dapat membawa data dengan lebih
cepat dan 50 kali lebih jauh dibandingkan
dengan multi mode.
MULTI MODE FIBER OPTIK

Multi mode fiber optik merupakan teknologi transmisi data melalui
media serat optik dengan menggunakan beberapa buah indeks
cahaya di dalamya. Cahaya yang dibawanya tersebut akan
mengalami pemantulan berkali-kali hingga sampai di tujuan
akhirnya.

Sinyal cahaya dalam teknologi Multi mode fiber optik dapat
dihasilkan hingga 100 mode cahaya. Banyaknya mode yang
dapat dihasilkan oleh teknologi ini bergantung dari besar kecilnya
ukuran core fiber-nya dan sebuah parameter yang diberi nama
Numerical Aperture (NA). Seiring dengan semakin besarnya
ukuran core dan membesarnya NA, maka jumlah mode di dalam
komunikasi ini juga bertambah.

Ukuran core kabel Multi mode secara umum adalah berkisar
antara 50 sampai dengan 100 mikrometer. Biasanya ukuran NA
yang terdapat di dalam kabel Multi mode pada umumnya
adalah berkisar antara 0,20 hingga 0,29. Dengan ukuran yang
besar dan NA yang tinggi, maka terciptalah teknologi fiber optik
Multi mode ini.
FIBER OPTIK BERDASARKAN
INDEKS BIAS CORE :
a. Step Indeks
Pada serat optik step
indeks, core memiliki indeks
bias yang homogen.
B. Graded Indeks
Indeks bias core semakin
mendekat ke arah cladding
semakin kecil.
TRANSMISI OPTIK
Pada prinsipnya fiber optik memantulkan
dan membiaskan sejumlah cahaya yang
merambat didalamnya. Untuk mengirimkan
percakapan- percakapan telepon atau
internet melalui fiber optik, sinyal analog
diubah menjadi sinyal digital.

Sebuah laser transmitter pada salah satu
ujung
kabel
melakukan
on/off
untuk
mengirimkan setiap bit sinyal. System fiber
optik modern dengan single laser bisa
mentransmitkan jutaan bit/second. Atau bisa
dikatakan laser transmitter on dan off jutaan
kali /second.

Dalam perjalanannya dari transmitter menuju ke
receiver akan terjadi redaman cahaya di
sepanjang kabel serat optik dan konektorkonektornya (sambungan). Karena itu bila jarak
ini terlalu jauh akan diperlukan sebuah atau
beberapa repeater yang bertugas untuk
memperkuat gelombang cahaya yang telah
mengalami redaman. Sinar dalam fiber optik
berjalan melalui inti dengan secara memantul
dari cladding, dan hal ini disebut total internal
reflection, karena cladding sama sekali tidak
menyerap sinar dari inti. Akan tetapi dikarenakan
ketidakmurnian kaca sinyal cahaya akan
terdegradasi, ketahanan sinyal tergantung pada
kemurnian kaca dan panjang gelombang sinyal.
PERAMBATAN CAHAYA

Pada serat optik gelombang cahayalah yang bertugas
membawa sinyal informasi. Pertama-tama microphone
merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik. Kemudian sinyal
listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya
melalui serat optik dari pengirim (transmitter) menuju alat
penerima (receiver) yang terletak pada ujung lainnya
dari serat. Modulasi gelombang cahaya ini dapat
dilakukan dengan merubah sinyal listrik termodulasi
menjadi gelombang cahaya pada transmitter dan
kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada
receiver. Pada receiver sinyal listrik dapat dirubah kembali
menjadi gelombang suara. Tugas untuk merubah sinyal
listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya dapat
dilakukan ol oleh komponen elektronik yang dikenal
dengan nama komponen optoelectronic pada setiap
ujung serat optik.
PERJALANAN SINYAL CAHAYA
DALAM FIBER OPTIK
 Konsep
perambatan cahaya di dalam
serat optik, dapat ditinjau dengan dua
pendekatan yaitu optik geometrik
dimana cahaya dipandang sebagai
sinar yang memenuhi hukum-hukum
geometrik cahaya (pemantulan dan
pembiasan) dan optic fisis dimana
cahaya
dipandang
sebagai
gelombang elektro-magnetik (teori
mode).
TINJAUAN OPTIK GEOMETRIS
– Memberikan gambaran yang jelas dari
perambatan cahaya sepanjang serat
optik
– Dua tipe sinar dapat merambat
sepanjang serat optik yaitu sinar meridian
dimana
sinar merambat memotong
sumbu serat optik dan skew ray dimana
sinar merambat tidak melalui sumbu serat
optik.
– Sinar-sinar Meridian dapat diklasifikasikan
menjadi bound dan unbound rays,
TINJAUAN OPTIK FISIS
1.
Pendekatan cahaya sebagai sinar hanya
menerangkan bagaimana arah dari sebuah
gelombang datar merambat di dalam sebuah serat
namun tidak meninjau sifat lain dari gelombang
datar yaitu interferensi, dimana gelombang datar
saling berinterferensi sepanjang perambatan,
sehingga hanya tipe-tipe gelombang datar tertentu
saja yang dapat merambat sepanjang serat. Maka
diperlukan tinjauan optik fisis yaitu memandang
cahaya sebagai gelombang elektromagnetik yang
disebut teori moda.
2. Teori mode selain digunakan untuk menerangkan
tipe-tipe gelombang datar yang dapat merambat
sepanjang serat, juga untuk menerangkan sifat-sifat
serat optic seperti absorpsi, attenuasi dan dispersi.
3. Mode adalah “konfigurasi perambatan cahaya di
dalam serat optik yang memberikan distribusi medan
listrik dalam transverse yang stabil (tidak berubah
sepanjang perambatan cahaya dalam arah sumbu)
sehingga cahaya dapat dipandu di dalam serat
optik” ( Introduction To Optical Fiber Communication,
Yasuharu Suematsu, Ken – Ichi Iga). Kumpulan
gelombang-gelombang elektromagnetik yang
terpandu di dalam serat optik disebut mode-mode.
4. Teori mode memandang cahaya sebagai sebuah
gelombang datar yang dinyatakan dalam arah,
amplitudo dan panjang gelombang dari
perambatannya. Gelombang datar adalah sebuah
gelombang yang permukaannya (dimana pada
permukaan ini fase-nya konstan, disebut muka
gelombang) adalah bidang datar tak berhingga
tegak lurus dengan arah perambatan.
 Optical
PENERIMA OPTIK
receiver
memiliki
tugas
untuk
menangkap semua cahaya yang dikirimkan
oleh optical transmitter. Setelah cahaya
ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini
akan didecode menjadi sinyal-sinyal digital
yang tidak lain adalah informasi yang
dikirimkan. Setelah di-decode, sinyal listrik digital
tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti
misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke
telepon, dan banyak lagi perangkat digital
lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah
berupa sensor cahaya seperti photocell atau
photodiode yang sangat peka dan sensitif
terhadap perubahan cahaya.
KELEBIHAN FIBER OPTIK

Berkemampuan membawa lebih banyak
informasi dan mengantarkan informasi dengan
lebih akurat dibandingkan dengan kabel
tembaga dan kabel coaxial.

Kabel fiber optic mendukung data rate yang
lebih besar, jarak yang lebih jauh dibandingkan
kabel coaxial, sehingga menjadikannya ideal
untuk transmisi serial data digital.

Kebal terhadap segala jenis interferensi, termasuk
kilat, dan tidak bersifat mengantarkan listrik.
Sehingga tidak berpengaruh terhadap tegangan
listrik, tidak seperti kabel tembaga yang bisa
lossing data karena pengaruh tegangan listrik.
 Sebagai
dasarnya seratnya dibuat dari
kaca, tidak dipengaruhi oleh korosi dan
tidak berpengaruh pada zat kimia,
sehingga tidak tidak akan rusak kecuali
kimia pada konsentrasi tertentu.
 Karena
yang dikirim adalah signal
cahaya, maka tidak ada kemungkinan
ada percikan api bila serat atau kabel
tersebut putus. Selain itu juga tidak
menyebabkan tegangan listrik dalam
proses perbaikannya bila ada kerusakan.
 Kabel
fiber optic tidak terpengaruh oleh
cuaca.
~ Kabel fiber optic walaupun memiliki banyak
serat pada satu kabel namun bila dibandingkan
terhadap kabel coaxial dan kabel tembaga
akan lebih kecil dan lebih bercahaya bila diisi
dengan muatan informasi yang sama. Lebih
mudah
dalam
penanganan
dan
pemasangannya.
~ Kabel fiber optic lebih aman digunakan
dalam sistem komunikasi, sebab lebih susah
disadap namun mudah di-monitor. Bila ada
gangguan pada kabel – ada yang menyadap
sistem – maka muatan informasi yang dikirim
akan jauh berkurang sehingga bisa cepat
diketahui
dan
bisa
cepat
ditangani.
KEKURANGAN FIBER OPTIK
Biaya
yang mahal untuk
peralatannya.
Perlu konversi data listrik ke
Cahaya dan sebaliknya
yang rumit.
Perlu peralatan khusus
dalam prosedur pemakaian
dan pemasangannya.
Untuk
perbaikan yang kompleks
perlu tenaga yang ahli di bidang
ini.
Selain merupakan keuntungan,
sifatnya yang tidak menghantarkan
listrik juga merupakan
kelemahannya, karena musti
memerlukan alat pembangkit listrik
eksternal.
Bisa menyerap hidrogen yang bisa
menyebabkan loss data.
Download