St. Paul Evangelical Community Church (SPECC) - sp

advertisement
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
16 Januari 2011
Teks untuk direnungkan pagi ini: 2 Timotius 3:16, Maleakhi 2:10-17, Ibrani 13:4-6
Tema: “Perkuat pernikahan kita, perkuat rumah tangga kita”
Kalau kita amati keadaan masyarakat di sekeliling kita, maka kita akan merasa pedih hati.
Mengapa? Jawabannya ialah: iblis telah menyerang sektor keluarga/rumah tangga,
dengan didahului mengobrak-abrik sektor pernikahan. Banyaknya perceraian, banyaknya
kumpul kebo di masyarakat dan banyak orang menganggap kalau perbuatan itu adalah
hal yang biasa adalah sesuatu “kenikmatan”. Sehingga masalah menjaga kekudusan
sudah ditinggalkan oleh banyak muda-mudi, serta oleh banyak orang saat ini. Bahkan
yang sudah menikahpun banyak yang berkencan dengan orang lain, bahkan dengan isteri
atau suami orang lain. Sekali lagi, hal seperti ini pun dianggap biasa. (Kita tunduk kepala
dan berdoa dan mohon pertolongan Tuhan untuk menjaga kita sekalian dari godaan ini.)
Marilah kita gumuli tema kita pagi ini: “Perkuat pernikahan kita, perkuat rumah tangga
kita”.
(1). Dasar pernikahan dan rumah tangga ialah Tuhan dan FirmanNya. 1 Kor. 3:11,
2 Tim. 3:16. Dasar pernikahan dan rumah tangga kita ialahTuhan Yesus Kristus – Tuhan
Tritunggal, Dia juga memberi kita Firman yang tertulis – Alkitab sebagai dasar; kita juga
senantiasa bersandar dengan anugrahNya. Firman Tuhan berkata: “Hendaklah kamu
semua penuh hormat terhadap perkawinan dan jangalah kamu mencemarkan tempat tidur,
sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah”. Ibrani 13:4. Sebagai orang
Kristen kita memegang teguh akan Firman Tuhan, (Cf. 2 Timotius 3:16) oleh karena kita
akan memperhatikan dengan sungguh-sungguh ajaran dan peringatan Tuhan di Kitab
Ibrani 13:4.
(2). Dasar pernikahan dan rumah tangga ialah ajaran Tuhan. Matius 19:5, 9, 1
Kor.7:14. Tuhan memberi pengajaran kepada kita melalui tanya jawab dengan orang
Farisi juga dengan murid-muridNya. Pada hakikatnya Tuhan Yesus tidak mengizinkan
perceraian, Dia mengatakan satu-satunya dasar perceraian ialah karena adanya unsur
perzinahan. Tapi kalau pihak yang dikhianati ini bersedia memaafkan perbuatan dosa
zinah dan kedekilan partner hidupnya karena dia sungguh sudah bertobat dan
menerimanya kembali, hal ini pun tak dilarang. Tuhan mengadakan institusi pernikahan
oleh karena jangan dianggap remeh. Iblis ingin menantang Tuhan oleh karena itu
senantiasa ingin menghancurkan rumah tangga dengan segala konsekuensinya. Jagalah
agar kita menikah orang yang berada dalam Tuhan. Cf. 1 Kor. 7:14, Maleakhi 2:11.
Sermon notes by Rev. David Hartono
Page 1
St. Paul Evangelical Community Church (SPECC)
Worship Address : Cerritos High School Auditorium
12500 E. 183rd St., Cerritos, CA 90703
(Enter at Bloomfield, across Heritage Park)
Mailing Address : 11428 E. Artesia Blvd. # 4 ; Artesia, CA 90701
562-924-5051
Website
: www.sp-ecc.org
(3). Apa yang dajarkan oleh Firman Tuhan tentang pernikahan dan hidup rumah
tangga? Maleakhi 2:10-17, Efesus 6: 1-4. Dalam hal pernikahan, kita harus berhatihati dalam mencari jodoh. Kita harus banyak berdoa meminta Tuhan membimbing kita
dalam pernikahan. Kita menganggap partner hidup kita adalah hadiah terbaik yang Tuhan
berikan kepada kita. Kalau kita menikah sebelum kita mengenal Tuhan lalu bagaimana
kita bersikap kalau terjadi ketidaksesuaian dalam pernikahan? Jawabnya ialah kalau dua
belah pihak sama-sama adalah anak Tuhan, maka prinsip Tuhan Yesus berlaku, dan kita
harus meminta Tuhan memberi kita hikmat serta meminta nasihat dan pengarahan dari
anak Tuhan lainnya. Kalau hanya sepihak yang percaya, maka dia tidak boleh menjadi
batu sandungan. Dia harus menjadi saksi Tuhan Yesus. Beberapa catatan yang harus
diperhatikan:
1. Tuhan mengadakan institusi pernikahan Kejadian 2:21-24, di PL pun Tuhan
menghendaki hanya satu partner; Mal 2:15.
2. Tuhan membenci perceraian dalam pernikahan; Mal.2:16.
3. Jangan berbuat sesuatu yang menyakiti hati partner saudara, jangan abusive terhadap
dia, Mal. 2: 12, 14;
4. Hai suami cintailah isterimu, hai isteri hormatilah suamimu, Efesus 5:22, 25, Hai anak
hormatilah orang tuamu 6:1-3;
5. Perhatikan masalah komunikasi bagaimana menggunakan kata-kata, Kolose 4:6. Hal
mendidik anak (kalau bukan karena anak …),
6. Dalam hal mengelola uang,
7. Jangan pendam amarah Efesus 4:26,
8. Hidup dengan buah Roh Kudus.
Marilah kita kuatkan pernikahan dan rumah tangga kita dengan kuasa dan anugerah
Tuhan.
Sermon notes by Rev. David Hartono
Page 2
Download